kab/kota: Jember

  • Lagi Asyik Nongkrong di Cafe, Pria ini Diciduk Polisi Bondowoso, Sita Serbuk Putih di Bagasi Motor

    Lagi Asyik Nongkrong di Cafe, Pria ini Diciduk Polisi Bondowoso, Sita Serbuk Putih di Bagasi Motor

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

    TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO – Seorang pria berusia 44 tahun ditangkap polisi  di salah satu Cafe di Desa Sukosari, Kecamatan Tamanan, Bondowoso. 

    Pria asal Kabupaten Jember itu, ditangkap karena diduga tengah melakukan transaksi jual beli narkotika jenis sabu-sabu di Cafe tersebut pada sekitar pukul 00.30 WIB, pada 23 Januari 2025 lalu.

    Menurut Kasat Reskoba Polres Bondowoso, Iptu Nurudin, setelah ditangkap pihaknya melakukan penggeledahan di bagasi sepeda motor NMAX warna putih dengan nopol N-4938-ZI yang dikendari pelaku.

    Hasilnya ditemukan, 5 paket sabu dengan berat 11,98 gram.

    “Ada juga korek api, pipet kaca yang terdapat susa sabu-sabu. Alat bong juga, dan dua handphone,” ujarnya pada TribunJatimTimur.com pada Minggu (26/1/2025).

    Ia menjabarkan, berdasarkan pengakuan pelaku barang haram tersebut didapatnya dari RU, seorang narapidama di salah satu Lapas di Jawa Timur.

    Untuk harga 10 gram sabu-sabu nominalnya yakni  Rp 9 juta.

    ” Dan akan dijual per paket  mulai dari Rp 500.000 sampai Rp 5,5 juta,” ujarnya.

    Ia menerangkan, selanjutnya pelaku beserta barang  bukti dibawa ke Mapolres Bondowoso guna penyidikan lebih lanjut.

    “Atas perbuatan pelaku RK. kami jerat dengan pasal tindak pidana narkotika , sebagaimana di maksud  Pasal 114 ayat (1), (2) Subs pasal 112  ayat (1), (2) UU RI No. 35 tahun 2009,” pungkasnya.

  • Pevoli asal Jember Bawa Red Sparks Ukir 13 Kemenangan, Kini Megawati Bakal Hadapi Pemuncak Klasemen

    Pevoli asal Jember Bawa Red Sparks Ukir 13 Kemenangan, Kini Megawati Bakal Hadapi Pemuncak Klasemen

    TRIBUNJATIM.COM – Daejeon JungKwanJang Red Sparks kini mengukir 13 kemenangan beruntun pada Liga Voli Korea musim ini.

    Hal itu dicatatkan setelah Red Sparks berhasil mengalahkan Gwangju AI Pepper Savings Bank.

    Tim yang digawangi oleh Megawati Hangestri Pertiwi itu bakal melawan pemuncak klasemen Heungkuk Life Pink Spiders.

    Red Sparks dijadwalkan akan menjamu Pink Spiders di Chungmu Gymnasiun, Daejeon, Korea Selatan pada Kamis (30/1/2025).

    Megawati Hangestri Pertiwi melakukan selebrasi bersama timnya,Red Sparks. (KOVO)

    Berkat kemenangan atas AI Peppers hari ini, kini Red Sparks menuai 46 angka dan bertengger di undakan ketiga klasemen.

    Megawati dkk hanya berselisih satu poin dengan Hillstate yang menduduki peringkat dua.

    Adapun puncak klasemen Liga Voli Korea masih diduduki Pink Spiders dengan torehan 53 angka dari 23 kali bertanding.

    Jalannya Pertandingan Red Sparks vs Gwangju AI, Sukses Comeback
    Red Sparks sukses mengalahkan AI Pepper 3-1 setelah berhasil comeback pada set kedua, dalam lanjutan Liga Voli Korea Selatan, Minggu (26/1/2025).

    Bermain di kandang sendiri, Chungmu Gymnasium, Megawati dkk sempat kecolongan di set pertama.

    AI Peppers memenangkan set pertama lewat kedudukan 10-25.

    Bahkan, pelatih Red Sparkd,Ko Hee-jin, sempat menarik Megawati dan Vanja Bukilic dari lapangan pertandingan dan digantikan Lee Seon-woo.

    Kekalahan di set pertama, tak lantas menciutkan mental tim asuhan Ko Hee-jin.

    Justru hal tersebut membuat Red Sparks makin menggila di hadapan publik sendiri.

    Pada awal set kedua, Red Sparks mulai bangkit dan memimpin dengan keunggulan dua poin, skor 4-2.

    Middle blocker AI Peppers asal China, Zhang Wi, benar-benar menjadi momok bagi Megawati.

    Berulang kali Megatron, julukan Megawati, berhasil dimentahkan ketika berhadapan one on one.

    Red Sparks memimpin 8-6 pada interval pertama.

    Monster block dari Vanja Bukilic sukses memperlebar keunggulan Red Sparks menjadi 7-10.

    Situasi ini membuat pelatih AI Peppers, Chang So-yeon mengambil time-out pertamanya di babak kedua.

    Spike Megawati kembali menghasilkan poin dan mengubah kedudukan menjadi 8-12. Momentum dimiliki Red Sparks.

    Red Sparks unggul lima angka pada interval kedua set kedua. Skor sementara 16-11.

    Beberapa kali AI Peppers berhasil memangkas gap poin. Namun Megawati cs juga tak mau kehilangan momentum dan terus menjaga keunggulan lima poin.

    Set kedua dimenangkan Red Sparks lewat kedudukan 25-21. 

    Tiga poin beruntun langsung dihasilkan Red Sparks di awal gim ketiga, sekaligus memaksa pelatih AI Peppers mengambil time-out kilat.

    Perbaikan permainan tim tamu terlihat. Bahkan sempat mendekat di angka 3-2, sebelum kembali dijauhkan oleh Red Sparks. Skor sementara 7-4.

    Red Sparks memimpin 16-8 di interval kedua set ketiga. Megawati dan Vanja Bukilic mulai temukan ritme penyerangannya.

    Tuan rumah sukses menutup gim ketiga dengan skor 25-16.

    Red Sparks memastikan memenangkan pertandingan setelah menggulung AI Peppers 25-17 di set keempat.

    Kemenangan 3-1 (10-25, 25-21, 25-16, 25-17) sukses diraih oleh Megawati dkk.

    Artinya, Red Sparks kini mencatatkan 13 kemenangan beruntun pada Liga Voli Korea musim ini.

    Dalam pertandingan ini, Megawati menyumbang 21 angka. Ia menjadi kontributor poin terbanyak kedua di timnya setelah Vanja Bukilic (23 poin).

    Hasil Red Sparks vs Gwangju AI Pepper: 10-25, 25-21, 25-16, 25-17 

  • 17 Wilayah Jatim Diprediksi Hujan Petir Besok Senin, 27 Januari 2025, Sejak Pagi hingga Malam

    17 Wilayah Jatim Diprediksi Hujan Petir Besok Senin, 27 Januari 2025, Sejak Pagi hingga Malam

    TRIBUNJATIM.COM – Belasan wilayah di Jawa Timur akan hujan besok Senin, 27 Januari 2025.

    Waktu guyuran hujan ini terjadi pagi, siang, sore, atau pun malam.

    Intensitas hujan adalah ringan hingga lebat disertai petir.

    Informasi ini berdasarkan pada laporan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG).

    Hujan ini akan turun sejak pukul 06.00 WIB, yaitu di Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Malang, Situbondo, dan Trenggalek.

    Hujan tetap berlanjut pada pukul 09.00 WIB di Probolinggo, Pasuruan, Nganjuk, Malang, Kota Batu, Kediri, Jombang,Jember, dan Bondowoso.

    Sementara siang, sekira pukul 12.00 WIB, hujan petir mengguyur Pamekasan, sementara wilayah lain akan hujan ringan.

    Cuaca serupa juga terjadi di Tulungagung, Malang, Madiun, Kediri, Banyuwangi, dan Bangkalan.

    Sementara saat malam, hujan akan turun di Bangkalan, Banyuwangi, Pamekasan, Sampang, dan Sumenep.

    Selain hujan petir, hujan ringan juga cenderung turun saat siang dan sore.

    Cuaca berawan juga mendominasi wilayah yang tak hujan sepanjang hari.

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca Jatim besok ini dapat diakses melalui tautan ini: KLIK.

    Sebab cuaca akan hujan, warga diharapkan membawa jas hujan atau payung sebelum beraktivitas ke luar ruangan.

    Para pengguna jalan juga diimbau berhati-hati sebab jalanan licin.

    Selamat beraktivitas!

    —–

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Banjir Grobogan, PT KAI Daop 9 Jember Berikan Service Recovery untuk 7.647 Penumpang

    Banjir Grobogan, PT KAI Daop 9 Jember Berikan Service Recovery untuk 7.647 Penumpang

    Jember (beritajatim.com) – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember memberikan service recovery untuk 7.647 orang penumpang Kereta Api Pandalungan dan Kereta Api Blambangan Ekspres pada 22-26 Januari 2025.

    Layanan ini diberikan menyusul terjadinya banjir di Kabupaten Grobogan yang menghambat perjalanan kereta api sejak Selasa (21/1/2025). Dari 24 perjalanan kereta api yang dilayani di Daop 9 Jember setiap harin, banjir hanya mengganggu empat perjalanan yaitu KA Pandalungan dan KA Blambangan Ekspres, selebihnya 20 perjalanan kereta api yang lain berjalan normal.

    Manajer Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro mengatakan, pemberian service recovery diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 63 Tahun 2019 tentang tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

    “Dalam situasi ini, KAI tetap berusaha memastikan kenyamanan pelanggan dengan pembagian service recovery,” kata Cahyo, sebagaimana dilansir Humas PT KAI Daop 9, Minggu (26/1/2025).

    Banjir menyebabkan PT KAI merekayasa pola operasi, sehingga kereta mengalami keterlambatan tiba di tujuan. Sesuai aturan, apabila kereta yang digunakan mengalami keterlambatan, penumpang memperoleh minuman ringan pada satu jam pertama. Jika keterlambatan lebih dari tiga jam, maka akan diberikan minuman dan makanan ringan.

    Jika keterlambatan lebih dari lima jam, maka akan diberikan minuman dan makanan berat. Penumpang juga membatalkan tiket jika kereta api mengalami keterlambatan perjalanan lebih dari satu jam sebelum keberangkatan. Uang pembelian tiket akan dikembalikan 100 persen di luar bea pemesanan.

    PT KAI Daop 9 Jember meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan akibat keterlambatan yang terjadi. “Banjir di Kabupaten Grobogan berada di luar kendali,” kata Cahyo. [wir]

  • Waspadai Longsor di Ledokombo Jember Selama Musim Libur Bersama

    Waspadai Longsor di Ledokombo Jember Selama Musim Libur Bersama

    Jember (beritajatim.com) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, menjadi salah satu lokasi rawan longsor skala menengah pada musim libur bersama, 26-30 Januari 2025.

    Selain Ledokombo, kerawanan tanah longsor skala menengah dan tinggi ada di Arjosari Kabupaten Pacitan, Pujon Kabupaten Malang, Junrejo Kota Batu. Sementara kerawanan skala rendah di Binakal Kabupaten Bondowoso.

    BMKG meminta pemerintah daerah bersiap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor. Ada lima tindakan yang perlu dilakukan untuk antisipasi longsor.

    Pertama, menghindari berada di kawasan rawan tanah longsor mulai saat hujan. Kedua, tidak mengganggu atau melakukan penggalian pada lereng-lereng di kawasan rawan tanah longsor. Ketiga, dalam kondisi tidak hujan perlu memastikan drainase pada dan di sekitar lereng berfungsi dengan optimal.

    Keempat, mewaspadai tanda-tanda lereng akan longsor, segera menghindar dari lereng dan melapor ke aparat yang berwenang untuk segera dilakukan pengamanan lokasi.

    Kelima, memperhatikan tanda-tanda awal tanah longsor, seperti: muncul rembesan air atau aliran air dari lereng, pohon atau tegakan pada lereng tiba-tiba miring, munculnya retakan atau amblesan tanah pada lereng, lereng tampak menggembung, dan jendela/pintu rumah yang berada di daerah lereng tiba-tiba sulit dibuka.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jember Widodo Julianto meminta masyarakat bersama Desa Tanggap Bencana (Destana), relawan, dan muspika untuk terus memantau dan mengevaluasi kondisi lingkungan untuk mengurangu risiko bencana.

    “Masyarakat juga harus dapat ikut aktif menjaga lingkungan antara lain kebersihan, terutama saluran drainase. Jangan membangun bangunan di dekat tebing yang rawan longsor dan ikut mengelola kawasan dengan lebih.bijak,” kata Widodo, Minggu (26/1/2025). [wir]

  • Ketinggian Sampah di TPA Pakusari Jember 26 Meter, Lima Tahun Lagi Meluber

    Ketinggian Sampah di TPA Pakusari Jember 26 Meter, Lima Tahun Lagi Meluber

    Jember (beritajatim.com) – Lima tahun lagi tempat pembuangan akhir (TPA) di Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, tidak akan mampu lagi menampung sampah. Saat ini ketinggian sampah mencapai 26 meter.

    Luas TPA Pakusari 6,8 hektare, dan 4,5 hektare di antaranya digunakan untuk menampung sampah. “Tahun depan masih mampu. Cuma lima tahun ke depan sudah overload,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jember Sugiyarto, ditulis Minggu (26/1/2025).

    Menurut Sugiyarto, saat ini TPA Pakusari sudah berlebihan muatan. “Cuma kami ada zona penyangga, buffer zone, biar udara tersaring sebelum ke rumah warga. Jadi di situ kami kasih ruang terbuka hijau. Kami hanya memanfaatkan empat hektare di sana (untuk pembuangan sampah),” katanya.

    Saat ini gundukan sampah menggunung. Dinas Lingkungan Hidup tidak bisa mencegah gundukan sampah semakin meninggi. “Dengan luas lahan yang sempit, kami tumpuk ke atas,” kata Sugiyarto.

    “Solusinya kami beri tanah uruk. Ketika ketinggian satu meter, kami uruk, sehingga bisa kami naikkan berlapis terus. Kalau tidak, ban truk atau loader hanya akan berputar, karena sampah kita terbanyak adalah plastik,” kata Sugiyarto.

    Pemilahan sampah organik dan anorganik sebenarnya bisa dilakukan. Namun kapasitas sampah hasil pemilahan kecil, karena keterbatasan ruang hangar. “Kami memanfaatkan dua alat pemilah sama seperti di Kabupaten Banyumas. Sehari paling banyak enam ton,” kata Sugiyarto.

    Pemilahan sampah mencegah barang keras seperti batu tidak masuk ke mesin. “Di mesin langsung terpilah, yang organik menjadi bubur, sementara sampah plastik kami press. Kemudian sampah organik olahan kami jadikan tambahan pakan magot dan pupuk organik,” kata Sugiyarto.

    Sampah plastik tersebut kemudian dijual ke pihak lain. “Tapi nilainya kecil. Tidak ekonomis. Bagi kami yang penting sampah itu bisa keluar daripada menumpuk,” kata Sugiyarto.

    Sementara sampah organik olahan diberikan untuk pengelolaan magot oleh Koperasi Molindo. Pengelolaan ini bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Jember untuk mengedukasi masyarakat yang ingin berbudidaya magot.

    Menurut Sugiyarto, secara nasional, setiap orang di Indonesia menghasilkan setengah kilogram sampah per hari. “Dengan 2,6 juta orang penduduk di Jember, maka potensi timbunan sampah 1.300 ton. Saat ini yang bisa kami angkut, karena Dinas Lingkungan Hidup hanya bisa mengjangkau beberapa kecamatan atau desa, kami lebih berfokus pada perkotaan. Kami hanya bisa mengangkut 460 ton per hari,” katanya.

    Kondisi ini membutuhkan solusi berupa TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu). Dengan TPST, pengolahan sampah didesentralisasi. Mesin pengolahan tidak hanya ditempatkan di TPA Pakusari, namun di beberapa TPST.

    Rencananya, Dinas Lingkungan Hidup Jember akan membangun empat TPST, yakni di Kecamatan Tanggul, Balung, Kencong, dan Ambulu. Sugiyarto telah mengadakan empat unit mesin pemilah dan pengolah sampah pada 2024. “Tinggal butuh hangar saja. Mudah-mudahan pemerintahan yang baru bisa mengalokasikan anggaran untuk hangarnya,” katanya.

    Sugiyarto mengandaikan satu TPST bisa mengolah 30 ton sampah, maka ringgal menyelesaikan residu. “Residunya sekitar lima persen dari sampah yang ada, tinggal dibuang di TPA (Tempat Pembuangan Akhir),” katanya.

    Jika anggaran pembangunan hangar bisa dialokasikan dalam Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2025, maka TPST sudah bisa dioperasikan tahun berikutnya. Luas hangar tergantung kapasitas sampah yang diolah. Sugiyarto memperkirakan butuh alokasi anggaran Rp 2 miliar per lokasi.

    “Kalau misalkan 30-50 ton, hangarnya cukup 15 kali 30 meter. Hangar hanya untuk menempatkan mesin supaua tidak kehujanan dan menampung hasilnya sebelum dijual atau di-offtaker-kan. Kalau offtaker teman-teman komunitas sudah siap. Kami yang belum ready hanya hangar dan petugas pengelola,” kata Sugiyarto.

    Jumlah petugas Dinas Lingkungan Hidup Jember terbatas. “Kami dilarang mengangkat petugas baru, sedangkan petugas kami yang pensiun banyak. Kami mempertahankan cakupan sampah saja sudah kewalahan. Kalau ditambah TPST, maka kami perlu solusi lain untuk pengadaan tenaga kerja,” kata Sugiyarto. [wir]

  • BPBD Mojokerto Ingatkan Cuaca Ekstrem Sepekan Kedepan

    BPBD Mojokerto Ingatkan Cuaca Ekstrem Sepekan Kedepan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto mengingatkan terkait cuaca ekstrem dalam satu pekan kedepan. Hal tersebut disampaikan setelah Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan surat peringatan.

    Surat dengan nomor e.T/KL.00.02/004/KB/I/2025 tanggal 25 Januari 2025 tersebut berisi himbauan BMKG terkait potensi curah hujan lebat hingga ekstrem di sebagian wilayah Indonesia. Peringatan dini cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana longsor disampaikan untuk periode tanggal 26-30 Januari 2025.

    Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Mojokerto, Yo’i mengatakan, BMKG mengeluarkan surat terkait prediksi bencana longsor untuk periode tanggal 26-30 Januari 2025. “BMKG memantau fenomena atmosfer yang mempengaruhi cuaca di Indonesia pada akhir Januari ini,” ungkapnya, Minggu (26/1/2025).

    Dalam surat yang ditujukan kepada Pj Gubernur Jawa Timur dan Kalak BPBD Kabupaten/Kota di Jawa Timur tersebut, Angin Monsun Asia masih mendominasi diperkuat oleh pengaruh La Niña lemah serta aktifnya dinamika atmosfer lainnya. Akibatnya mendukung adanya peningkatan potensi hujan di berbagai wilayah.

    “Termasuk sebagian Sumatra dan Pulau Jawa. Berdasarkan analisis tersebut, BMKG memprediksi pada tanggal 26 30 Januari 2025 hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di wilayah Provinsi Jawa Timur,” katanya.

    Berdasarkan hasil pemetaan oleh PVMBG, Badan Geologi, terdapat beberapa daerah di wilayah Provinsi Jawa Timur yang berpotensi rawan tanah longsor skala menengah hingga tinggi. Dalam satu pekan kedepan diprediksi berpotensi hujan sedang sangat lebat.

    “Rawan tanah longsor skala menegah ada diprediksi terjadi di Arjosari Kabupaten Pacitan, Pujon Kabupaten Malang, Junrejo Kota Batu, Ledokombo Kabupaten Jember, dan Binakal Kabupaten Bondowoso. Sementara rawan tanah longsor skala tinggi di Arjosari Kabupaten Pacitan, Pujon Kabupaten Malang, dan Junrejo Kota Batu,” jelasnya.

    Masih kata Kalak, BMKG merekomendasikan kepada Pemerintah Daerah, pihak terkait dan masyarakat untuk siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor. BMKG juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk antisipasi longsor.

    “Yakni menghindari berada di kawasan rawan tanah longsor mulai saat hujan, tidak mengganggu atau melakukan penggalian pada lereng-lereng di kawasan rawan tanah longsor. Dalam kondisi tidak hujan perlu memastikan drainase pada dan di sekitar lereng berfungsi dengan optimal,” jelasnya.

    Mewaspadai apabila terjadi tanda-tanda lereng akan longsor, segera menghindar dari lereng dan melapor ke aparat yang berwenang untuk segera dilakukan pengamanan lokasi dan memperhatikan tanda-tanda awal tanah longsor. Seperti muncul rembesan air atau aliran air dari lereng, pohon atau tegakan pada lereng tiba-tiba miring.

    “Munculnya retakan atau amblesan tanah pada lereng, lereng tampak menggembung, dan jendela atau pintu rumah yang berada di daerah lereng tiba-tiba sulit dibuka. Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web http://www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi info BMKG,” lanjutnya.

    Selain itu, tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan. BMKG juga akan terus memperbaharui prakiraan cuaca berdasarkan dinamika atmosfer terkini dan informasi cuaca lengkap serta beberapa rekomendasi.

    “Yakni terkait rekomendasi aksi dini, antisipasi, dan mitigasi dampak potensi cuaca ekstrem sepanjang periode musim hujan,” pungkasnya. [tin/aje]

  • Banjir Semarang, KA Majapahit Relasi Pasar Senen-Blitar-Malang Terlambat Datang

    Banjir Semarang, KA Majapahit Relasi Pasar Senen-Blitar-Malang Terlambat Datang

    Blitar (beritajatim.com) – Kereta api Majapahit relasi Pasar Senen-Blitar-Malang mengalami keterlambatan datang. KA Majapahit ini mengalami keterlambatan datang hingga 103 menit dari jadwal semula.

    Keterlambatan ini terjadi sebagai imbas adanya bencana banjir di wilayah Semarang, Jawa Tengah. Akibat bencana banjir di Semarang tersebut sejumlah kereta termasuk KA Majapahit terpaksa memutar.

    Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo, menjelaskan bahwa KAI telah mengerahkan ratusan petugas prasarana dan alat berat untuk menangani banjir di lokasi terdampak.

    “Proses penanganan dilakukan secara intensif untuk memastikan jalur tersebut dapat segera digunakan kembali. Upaya ini terus dilakukan demi memulihkan situasi dan mengurangi dampak perjalanan kereta api lainnya,” ujar Kuswardojo, Sabtu (25/01/2025).

    Sebagai langkah antisipasi, KAI memberlakukan rekayasa pola operasi dengan mengalihkan sejumlah perjalanan kereta api memutar melalui jalur Brumbung-Gundih-Gambringan atau Brumbung-Solo-Surabaya. Selain membuat KA Majapahit terlambat datang, sejumlah KA lainnya juga mengalami hal yang sama.

    Berikut daftar kereta api yang terdampak dan dialihkan melalui Daop 7 Madiun yang memutar via jalur Brumbung-Solo-Madiun-Surabaya:

    1. KA 1 Argobromo Anggrek (Surabaya – Jakarta)
    2. KA 2 Argobromo Anggrek (Jakarta – Surabaya)
    3. KA 3 Argobromo Anggrek (Surabaya – Jakarta)
    4. KA 4 Argobromo Anggrek (Jakarta – Surabaya)
    5. KA 129A Gumarang (Surabaya – Jakarta)
    6. KA 130A Gumarang (Jakarta – Surabaya)
    7. KA 107 Jayabaya (Jakarta – Malang)
    8. KA 108 Jayabaya (Malang – Jakarta)
    9. KA 129A Kertajaya (Surabaya – Jakarta)
    10. KA 220A Kertajaya (Jakarta – Surabaya)
    11. KA 77F Pandalungan (Jember – Jakarta)
    12. KA 78F Pandalungan (Jakarta – Jember)
    13. KA 63 Sembrani (Surabaya – Jakarta)
    14. KA 64 Sembrani (Jakarta – Surabaya)
    15. KA 7009A Sembrani Tambahan (Surabaya – Jakarta)

    KAI akan terus memberikan update terkini terkait kondisi jalur serta dampaknya bagi perjalanan kereta api. Pasalnya hingga banjir masih merendam Semarang.

    “Jalur antara Semarang dan Surabaya saat ini belum dapat dilalui, sehingga perjalanan kereta api dari Surabaya dialihkan melalui Daop 7 Madiun. Kondisi ini menambah frekuensi operasional kereta api di luar jadwal reguler yang melintas di daop 7,” jelas Kuswardojo. (owi/kun)

  • Bupati Hendy Siswanto Dukung LSM Antikorupsi Terus Kritisi Pemkab Jember

    Bupati Hendy Siswanto Dukung LSM Antikorupsi Terus Kritisi Pemkab Jember

    Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto mendukung lembaga swadaya masyarakat (LSM) antikorupsi terus mengkritisi Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur. Banyaknya laporan dugaan korupsi birokrasi kepada aparat penegak hukum selama ini adalah bentuk kontrol terhadap kinerja pemerintah daerah.

    “Laporan pada saat pilkada kemarin adalah bagian dari kepedulian dan itu bagian checks and balancing LSM terhadap penggunaan APBD. Saya berharap ke depan LSM terus melakukan seperti ini, karena ini akan menjadi hal yang baik buat kita semua,” kata Hendy, Sabtu (25/1/2025).

    Hendy mengingatkan kembali tentang ketidaksempurnaan manusia. “Kita perlu kontrol dari teman-teman lain. Saya yakin niat teman-teman LSM dan masyarakat baik, untuk kebermanfaatan. Tidak mungkin punya niatan lain selain membantu kita,” katanya.

    Menjelang pemilihan kepala daerah tahun lalu, sejumlah pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) dan kepala desa dilaporkan oleh beberapa LSM ke polisi dan kejaksaan. Bahkan Sekretaris Daerah Hadi Sasmito ditahan dengan dugaan korupsi dana papan reklame.

    Hendy berterima kasih kepada jajaran Kepolisian Resor Jember dan Kepolisian Daerah Jawa Timur yang telah bekerja profesional dalam menegakkan hukum dan menangani sejumlah laporan yang masuk. “Teman-teman kejaksaan, Pak Kajari, dan Bu Kajati istimewa dan sangat profesional, memberikan pembelajaran bagi kita semua agar lebih berhati-hati,” katanya.

    “Laporan dari siapapun juga, mau benar atau salah, esensinya adalah mengontrol kita. Selama kita bekerja dengan benar, insyaallah aman semua,” kata Hendy.

    Moch. Sholeh, aktivis LSM Mina Bahari yang banyak bergerak di sektor kelautan, mengapresiasi sikap Hendy. “Walaupun mendapatkan kritik bertubi-tubi, dan bahkan beliau juga dilaporkan dengan dugaan yang bermacam-macam, namun beliau tetap memberi dukungan,” katanya.

    Sholeh menilai sikap Hendy ini sewajarnya ditunjukkan. “Seorang pemimpin yang demokratis menyadari konsekuensi untuk menerima kritik maupun berbagai laporan,” katanya.

    Mashudi alias Agus MM, pegiat antikorupsi Jember yang sering mengkritisi kebijakan pemerintah daerah era Bupati Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Muhammad Balya Firjaun Barlaman, menilai pernyataan Hendy tersebut akan memperkuat masyarakat sipil di hadapan negara.

    “Beliau selama ini welcome dan positif merespons setiap kritik, menanggapi dan melakukan pembenahan ketika kritik kami dianggap sebagai solusi untuk memperbaiki kebijakan penggunaan anggaran dan pelayanan kepada masyarakat,” kata pegiat BIJAK (Bersama Insan Jember Anti Korupsi) ini.

    Agus menilai keterbukaan ini harus dilanjutkan ke depan oleh pemerintah kabupaten dengan diimbangi keterbukaan anggota DPRD Kabupaten Jember. “Toh selama ini DPRD Jember dalam melakukan fungsi pengawasannya selalu menginginkan keterbukaan,” katanya.

    Aktivis Government Corruption Watch Jember Andi Sungkono mengatakan, keinginan Hendy ini sesuai dengan filosofinya. “Zero tolerance to corruption. Tugas pokok dan fungsi LSM adalah mengawasi, mengkritisi, dan melaporkan ke aparat hukum bila terjadi dugaan tindak pidama korupsi. Siapapun bupatinya, siapapun kepala daerahnya,” katanya.

    Government Corruption Watch berkomitmen membantu Pemerintah Kabupaten Jember untuk menekan terjadinya tindak pidana korupsi. “Korupsi merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Andi.

    Andi sudah mengantungi sekian informasi untuk ditelisik dan diverifikasi sebelum ditindaklanjuti ke proses hukum. “Kalau layak dilaporkan, kami akan laporkan,” katanya. [wir]

  • Perjalanan 15 KA Dialihkan ke Daop 7 Madiun Akibat Banjir di Semarang

    Perjalanan 15 KA Dialihkan ke Daop 7 Madiun Akibat Banjir di Semarang

    Madiun (beritajatim.com) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan dan ketidaknyamanan yang dialami penumpang akibat banjir di wilayah Semarang. Peristiwa ini mengakibatkan sejumlah perjalanan kereta api harus dialihkan melalui Daop 7 Madiun, Sabtu (25/1/2025).

    Sejumlah kereta api yang berangkat dari Daop 7 Madiun tetap beroperasi sesuai jadwal keberangkatan, namun terjadi penyesuaian rute karena banjir yang melanda jalur Karangjati-Gubug. Jalur tersebut ditutup akibat luapan air yang mengganggu operasional.

    Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo, menyatakan bahwa PT KAI telah menurunkan ratusan petugas prasarana dan alat berat untuk menangani dampak banjir. “Penanganan dilakukan secara intensif agar jalur tersebut dapat segera digunakan kembali. Kami terus berupaya memulihkan situasi demi mengurangi dampak terhadap perjalanan kereta api lainnya,” jelas Kuswardojo.

    PT KAI mengimbau masyarakat, terutama pengguna jalan di perlintasan sebidang, untuk meningkatkan kewaspadaan. “Dengan pengalihan jalur ini, frekuensi perjalanan kereta api di wilayah Daop 7 Madiun bertambah, termasuk perjalanan di luar jadwal reguler,” ujar Kuswardojo.

    KAI juga memahami bahwa situasi ini berdampak pada kenyamanan penumpang. “Keselamatan dan keamanan adalah prioritas utama kami. Petugas terus bekerja keras untuk memulihkan jalur terdampak secepat mungkin,” tambah Kuswardojo.

    PT KAI akan terus memberikan pembaruan terkini mengenai kondisi jalur serta dampaknya pada perjalanan kereta api. Pihak KAI juga mengucapkan terima kasih atas kesabaran dan pengertian penumpang selama proses pemulihan berlangsung.

    Sebagai langkah antisipasi, PT KAI memberlakukan rekayasa pola operasi dengan mengalihkan sejumlah perjalanan melalui jalur alternatif, yakni Brumbung-Gundih-Gambringan atau Brumbung-Solo-Surabaya. Berikut daftar kereta api yang terdampak dan dialihkan melalui Daop 7 Madiun:

    Perjalanan Kereta Api yang Dialihkan via Jalur Brumbung-Solo-Madiun-Surabaya

    1. KA 1 Argobromo Anggrek (Surabaya – Jakarta)

    2. KA 2 Argobromo Anggrek (Jakarta – Surabaya)

    3. KA 3 Argobromo Anggrek (Surabaya – Jakarta)

    4. KA 4 Argobromo Anggrek (Jakarta – Surabaya)

    5. KA 129A Gumarang (Surabaya – Jakarta)

    6. KA 130A Gumarang (Jakarta – Surabaya)

    7. KA 107 Jayabaya (Jakarta – Malang)

    8. KA 108 Jayabaya (Malang – Jakarta)

    9. KA 129A Kertajaya (Surabaya – Jakarta)

    10. KA 220A Kertajaya (Jakarta – Surabaya)

    11. KA 77F Pandalungan (Jember – Jakarta)

    12. KA 78F Pandalungan (Jakarta – Jember)

    13. KA 63 Sembrani (Surabaya – Jakarta)

    14. KA 64 Sembrani (Jakarta – Surabaya)

    15. KA 7009A Sembrani Tambahan (Surabaya – Jakarta)

     [fiq/beq]