kab/kota: Jelambar

  • Polisi Kantongi Identitas Pengemudi BYD yang Kabur usai Tabrakan di Tol Sedyatmo
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Mei 2025

    Polisi Kantongi Identitas Pengemudi BYD yang Kabur usai Tabrakan di Tol Sedyatmo Megapolitan 4 Mei 2025

    Polisi Kantongi Identitas Pengemudi BYD yang Kabur usai Tabrakan di Tol Sedyatmo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Polisi telah mengantongi identitas pengemudi mobil BYD yang kabur usai menabrak mobil Chevrolet di Jalan Tol Sedyatmo arah Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta Utara, Sabtu (3/5/2025).
    Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya
    AKBP Argo Wiyono
    mengatakan, pengemudi tersebut diketahui merupakan warga Jelambar, Jakarta Barat.
    “Teridentifikasi warga Jelambar-Jakbar. Saat ini masih kami dalami,” ujar Argo saat dikonfirmasi, Minggu (4/5/2025).
    Argo menjelaskan, pengemudi akan menyerahkan diri diantar oleh keluarga ke polisi hari ini.
    “Masih trauma. Rencananya hari ini akan diantar oleh pihak keluarga ke penyidik,” kata Argo.
    Sebelumnya, bayi berusia dua bulan menjadi korban
    tabrak lari
    di Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo arah Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta Utara, pada Sabtu pukul 00.24 WIB. 
    “Korban seorang bayi berusia dua bulan berinisial C. Mengalami luka ringan,” kata Kasat Polisi Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dhono, dalam keterangannya, Sabtu. 
    Peristiwa ini melibatkan dua kendaraan, yakni Chevrolet dengan nomor polisi B 1023 CBD dan BYD berpelat B 1547 BNV. Bayi tersebut berada di dalam mobil Chevrolet saat kejadian. 
    Dhanar menjelaskan, insiden bermula saat kedua kendaraan melintas di Tol Sedyatmo dari arah Kamal menuju Bandara Soekarno-Hatta. Saat itu, Chevrolet berada di lajur satu atau lajur paling kanan.
    Namun ditabrak oleh kendaraan BYD, dan (hingga) keluar jalur. Usai insiden, mobil BYD langsung meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sopir BYD yang Tabrak Mobil Hingga Balita Terluka Alami Trauma, Bakal Diantar Keluarga ke Polisi – Halaman all

    Sopir BYD yang Tabrak Mobil Hingga Balita Terluka Alami Trauma, Bakal Diantar Keluarga ke Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi telah menemukan sopir mobil listrik BYD yang sempat kabur usai menabrak sebuah mobil hingga seorang bayi terluka di Tol Sedyatmo KM 22 B, Jakarta Utara.

    Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan sopir tersebut merupakan warga Jakarta Barat. “(Sopir) Teridentifikasi warga Jelambar, Jakarta Barat,” kata Argo saat dihubungi wartawan, Minggu (4/5/2025).

    Argo menyebut saat ini, sopir yang belum disebutkan identitasnya tersebut masih dalam keadaan trauma. Namun, pihak keluarga sudah menjamin akan membawa sopir terduga pelaku tabrak lari itu ke pihak kepolisian.

    “(Kondisi) masih trauma, rencana hari ini akan diantar oleh pihak keluarga ke penyidik,” tuturnya.

    Sebelumnya, Polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan antara mobil sedan listrik BYD dan Chevrolet di Jalan Tol Sedyatmo KM 22 B Jakarta Utara pada Sabtu (3/5/2025) dini hari.

    Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Dhanar Dono mengungkap kronologi kecelakaan lalu lintas tersebut.

    Awalnya, mobil Chevrolet dengan nomor polisi B 1023 CBD yang dikendarai pria inisial CI tiba-tiba ditabrak oleh pengemudi sedan listrik BYD berpelat nomor B 1547 BNV.

    Benturan keras dari kecelakaan itu membuat mobil Chevrolet keluar jalur hingga berhenti di bahu jalan.

    “Kendaraan Chevrolet mengalami kerusakan bagian bodi kiri dan bagian belakang serta ban kanan pecah,” ungkapnya.

    Namun, bukannya tanggung jawab, pengemudi sedan listrik itu malah melarikan diri meninggalkan lokasi kecelakaan.

    Namun, pelat nomor telah berhasil teridentifikasi karena terjatuh saat insiden kecelakaan itu.

    Terkait kejadian ini, CYKO, bayi laki-laki berusia dua bulan yang berada dalam mobil alami luka ringan.

    Korban langsung dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.

    “Korban CYKO luka ringan,” tukasnya.

  • Vesakha Sananda, Ditjen Bimas Buddha Kemenag Ingin Buddhis Nyaman di Vihara

    Vesakha Sananda, Ditjen Bimas Buddha Kemenag Ingin Buddhis Nyaman di Vihara

    Jakarta: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama menggelar aksi bersih-bersih Vihara. Mereka ingin para Buddhis (penganut agama Buddha) merayakan Hari Raya Tri Suci Waisak 2569 BE/Tahun 2025 dengan khidmat.

    Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Supriyadi mengatakan, sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Bimas Buddha yang mengajak umat Buddha dan seluruh jajaran pegawai untuk menebarkan semangat keberagaman yang damai dan berwawasan lingkungan.

    Pelaksanaan bersih-bersih rumah ibadah dibagi dalam lima kelompok lokasi yakni Vihara Dharmasukha Cakung Jakarta Timur, Vihara Dharma Mulia dan Vihara Bodhi Arama Simpak-Jagabaya Parung Panjang Kabupaten Bogor, Vihara Guna Sambara Kotabumi Kabupaten Tangerang, dan Vihara Narakundhi Jelambar Jakarta Barat.

    “Hari ini kita berada di Vihara Dharma Mulia Simpak dalam rangka melaksanakan kewajiban bersama yang telah kita sepakati, yakni Vesakha Sananda. Salah satu kegiatannya adalah membersihkan rumah ibadah. Kita semua hari ini mewakili teman-teman Bimas Buddha baik yang berada di Jakarta, Kabupaten Tangerang, maupun di Bogor. Ini adalah wujud kita bersama berbakti kepada keyakinan kita, rumah ibadah kita. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang nyata,” kata Supriyadi.

    Melalui kegiatan ini, Ditjen Bimas Buddha berharap semangat gotong royong, kebersamaan, serta kepedulian terhadap lingkungan dan tempat suci dapat terus tumbuh dan menginspirasi masyarakat luas, terlebih menjelang Hari Raya Waisak yang penuh makna.

    Jakarta: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama menggelar aksi bersih-bersih Vihara. Mereka ingin para Buddhis (penganut agama Buddha) merayakan Hari Raya Tri Suci Waisak 2569 BE/Tahun 2025 dengan khidmat.
     
    Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Supriyadi mengatakan, sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Bimas Buddha yang mengajak umat Buddha dan seluruh jajaran pegawai untuk menebarkan semangat keberagaman yang damai dan berwawasan lingkungan.
     
    Pelaksanaan bersih-bersih rumah ibadah dibagi dalam lima kelompok lokasi yakni Vihara Dharmasukha Cakung Jakarta Timur, Vihara Dharma Mulia dan Vihara Bodhi Arama Simpak-Jagabaya Parung Panjang Kabupaten Bogor, Vihara Guna Sambara Kotabumi Kabupaten Tangerang, dan Vihara Narakundhi Jelambar Jakarta Barat.

    “Hari ini kita berada di Vihara Dharma Mulia Simpak dalam rangka melaksanakan kewajiban bersama yang telah kita sepakati, yakni Vesakha Sananda. Salah satu kegiatannya adalah membersihkan rumah ibadah. Kita semua hari ini mewakili teman-teman Bimas Buddha baik yang berada di Jakarta, Kabupaten Tangerang, maupun di Bogor. Ini adalah wujud kita bersama berbakti kepada keyakinan kita, rumah ibadah kita. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang nyata,” kata Supriyadi.
     
    Melalui kegiatan ini, Ditjen Bimas Buddha berharap semangat gotong royong, kebersamaan, serta kepedulian terhadap lingkungan dan tempat suci dapat terus tumbuh dan menginspirasi masyarakat luas, terlebih menjelang Hari Raya Waisak yang penuh makna.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Banjir Kanal Barat Jakbar, Polisi Ungkap Ciri-ciri Korban

    Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Banjir Kanal Barat Jakbar, Polisi Ungkap Ciri-ciri Korban

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Mayat pria tanpa identitas ditemukan di Banjir Kanal Barat, Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

    Jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang saksi berinisial PS pada Kamis (17/4/2025) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

    “Korban Mr X, laki-laki,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Sabtu (19/4/2025).

    Ade Ary menjelaskan, penemuan jasad korban bermula saat saksi PS sedang bertugas mengangkut sampah menggunakan alat berat.

    Ketika itu, sesosok mayat pria ikut terangkat oleh alat berat yang digunakan PS.

    “Saat ditemukan, korban mengenakan kaos singlet berwarna putih dan celana hitam,” ujar Ade Ary.

    Penemuan jasad pria tanpa identitas itu kemudian dilaporkan ke pengawas UPS BA Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

    Adapun korban diperkirakan sudah meninggal dunia sejak tiga atau empat hari sebelum mayatnya ditemukan.

    “Ciri-ciri berjenis kelamin laki-laki, umur sekira 35 tahun, tinggi badan kurang lebih 175 Cm, berbadan kekar, rambut ikal, pada bahu kanan dan kiri bertato,” ungkap Ade Ary.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Mayat Pria Ditemukan di Tanggul Banjir Kanal Barat Jelambar Jakbar, Korban Punya Tato di Bahu – Halaman all

    Mayat Pria Ditemukan di Tanggul Banjir Kanal Barat Jelambar Jakbar, Korban Punya Tato di Bahu – Halaman all

    Mayat pria ditemukan di Tanggul Banjir Kanal Barat Petak Seng Kelurahan Jelambar Baru Kecamatan Grogol Petamburan. Berikut ciri-ciri korban.

    Tayang: Sabtu, 19 April 2025 13:25 WIB

    Warta Kota/Bintang Pradewo

    ILUSTRASI PENEMUAN MAYAT – Mayat pria ditemukan di Tanggul Banjir Kanal Barat Petak Seng Kelurahan Jelambar Baru Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat, Kamis (17/4/2025). Ciri-ciri korban memiliki tato di bahu kanan dan kiri. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mayat pria ditemukan di Tanggul Banjir Kanal Barat Petak Seng Kelurahan Jelambar Baru Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat, Kamis (17/4/2025) pukul 09.00 WIB.

    Mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut ditemukan di antara tumpukan sampah.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya penemuan mayat itu.

    Pihak kepolisian telah memeriksa dua saksi yakni PS dan R, operator excavator terkait peristiwa tersebut.

    “Awal kejadian saksi melakukan pengangkatan sampah dengan menggunakan alat berat, tiba-tiba terangkat seorang laki-laki,” ucap Ade Ary dalam keterangan, Sabtu (19/4/2025).

    Korban saat ditemukan mengenakan kaos singlet warna putih dan celana hitam.

    Ketika diangkat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. 

    “Setelah itu saksi mengarahkan korban ke tempat kubus apung penyekat sampah,” ucapnya.

    Kejadian ini dilaporkan ke pengawas UPS BA Lingkungan Hidup. 

    Selanjutnya pengawas UPS BA Lingkungan Hidup DKI Jakarta Sahbani melaporkan kejadian tersebut ke Kelurahan Jelambar Baru dan ke Bhabinkamtibmas Jelambar Baru. 

    Setelah dilakukan pemeriksaan oleh anggota identifikasi Polres Metro Jakarta Barat diperkirakan korban sudah 3-4 hari meninggal.

    Korban diperkirakan berusia 35 tahun, tinggi badan kurang lebih 175 cm, berbadan kekar, rambut ikal, pada bahu kanan dan kiri bertato.

    Kasus ini ditangani Polsek Metro Grogol Petamburan.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Pemprov DKI segera tindaklanjuti besi JPO yang hilang di Daan Mogot

    Pemprov DKI segera tindaklanjuti besi JPO yang hilang di Daan Mogot

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Selasa (15/4/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

    Pemprov DKI segera tindaklanjuti besi JPO yang hilang di Daan Mogot
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 15 April 2025 – 15:15 WIB

    Elshinta.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menjanjikan segera menindaklanjuti hilangnya sejumlah besi pada anak tangga jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Daan Mogot, Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

    “Memang itu dicuri dan kami segera tindak lanjuti,” tegas Pramono di Balai Kota Jakarta, Selasa.

    Pramono mengakui sudah menerima laporan, ia juga sudah memerintahkan jajarannya untuk memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) di lokasi kejadian.

    Pramono menjelaskan hal itu dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang lagi karena yang dirugikan tidak hanya pemerintah tetapi juga warga yang selama ini menggunakan JPO.

    Menurut Pramono, pencurian fasilitas umum bukanlah hal baru yang terjadi di Jakarta. Ia mencontohkan kasus pencurian lampu di kawasan Semanggi yang sempat membuat area tersebut gelap gulita.

    Pramono menyampaikan sebelumnya wilayah Semanggi pernah tampak bercahaya dan menyala dengan indah, namun kemudian gelap gulita karena lampunya mendadak hilang.

    “Kasusnya juga sama, pencurian. Memang, apa ya, Jakarta ini kadang-kadang terlalu menarik, ada yang kemudian dicuri,” kata Pramono.

    Sebagai langkah pencegahan, Pemprov DKI Jakarta berencana akan memasang CCTV di berbagai titik dan menempatkan petugas keamanan untuk mencegah kejadian serupa terulang.

    Sebelumnya, sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @lbj_jakarta menunjukkan kondisi tangga JPO Daan Mogot yang berlubang akibat hilangnya beberapa besi anak tangga.

    Dalam video tersebut, tampak warga menuruni tangga dengan sangat hati-hati agar tidak terperosok. Mereka terlihat fokus menatap setiap pijakan, memastikan kaki tidak salah langkah.

    JPO tersebut berada tidak jauh dari SPBU Vivo Daan Mogot dan Halte Busway Jelambar. Pada Senin (14/4/2025), sejumlah petugas Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat sudah mendatangi JPO tersebut.

    Petugas membawa dua mobil dinas berisi kompresor, tiga lembar pelat besi ukuran 2×1 meter, gerinda, dan peralatan lainnya.

    Mereka juga menutup jalan agar pejalan kaki atau angkutan tidak melintas, sambil terlihat memperbaiki anak tangga yang bolong.

    Sumber : Antara

  • Pemprov Jakarta Bakal Pasang CCTV di 30.000 Titik, Telan Anggaran Rp 380 Miliar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 April 2025

    Pemprov Jakarta Bakal Pasang CCTV di 30.000 Titik, Telan Anggaran Rp 380 Miliar Megapolitan 15 April 2025

    Pemprov Jakarta Bakal Pasang CCTV di 30.000 Titik, Telan Anggaran Rp 380 Miliar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah Provinsi Jakarta akan memasang kamera
    Closed Circuit Television
    (
    CCTV
    ) di 30 ribu titik di seluruh wilayah Jakarta. Program ini menelan anggaran sebesar Rp 380 miliar dan akan dilaksanakan secara bertahap.
    “CCTV, barangkali kalau ditotal hampir Rp380 miliar,” ucap Wakil Gubernur Jakarta
    Rano Karno
    usai meninjau JPO di Jalan Daan Mogot, Selasa (15/4/2025).
    Rano mengatakan, pemasangan CCTV merupakan bagian dari janji kampanye ia dan Gubernur Jakarta,
    Pramono Anung
    .
    Selain itu, pemasangan CCTV bertujuan untuk meningkatkan keamanan publik, sekaligus menanggapi insiden hilangnya besi anak tangga di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Daan Mogot, Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat, yang diduga merupakan aksi pencurian.
    “Kita pasang CCTV, karena itu menjadi program kita. Cuma memang untuk wilayah yang di luar ini kita mungkin anggaran tahun depan. Karena itu memang banyak, hampir 30 ribu titik CCTV yang akan kita pasang,” kata dia.
    Menurut Rano, anggaran tersebut wajar mengingat luasnya wilayah Jakarta dan banyaknya titik yang akan dipasangi CCTV.
    “Itu kecil, untuk Jakarta itu jumlah RT-RW se-Jakarta, 30.418. Saya masih ingat karena itu kampanye kita. Kita sudah mulai di taman-taman, bila kita pasang CCTV. Nah untuk yang RT-RW tahun depan karena masuk di program,” ungkap Pramono.
    Sebelumnya, Pramono menyebut hilangnya besi di JPO Daan Mogot adalah bentuk pencurian yang akan ditindak tegas. Ia telah memerintahkan jajarannya untuk memeriksa rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.
    “Memang itu dicuri dan kami akan tindak lanjuti,” ucap Pramono saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Selasa (15/4/2025).
    Ia telah memerintahkan jajarannya untuk memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian.
    “Saya sudah minta di tempat itu untuk CCTV nya diambil, karena yang seperti ini tidak boleh terjadi,” kata dia.
    Kasus hilangnya besi di anak tangga JPO Daan Mogot ini pertama kali terungkap lewat sebuah video yang diunggah akun Instagram
    @
    lbj_jakarta.
    Dalam video, tampak warga menuruni tangga dengan sangat hati-hati untuk menghindari terperosok.
    Kepala mereka tertunduk, mata fokus menatap setiap pijakan, seolah memastikan kaki tidak salah langkah atau terperosok di antara celah anak tangga.
    Sesekali tangan mereka meraba dan menggenggam erat railing besi di sisi tangga, mencari keseimbangan agar tetap stabil di tengah rasa waswas yang tampak jelas dari gerakan tubuh mereka.
    JPO tersebut berada tak jauh dari SPBU Vivo Daan Mogot dan Halte Busway Jelambar.
    Adapun pada Senin (14/4/2025) hari ini, sejumlah petugas Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat mendatangi JPO tersebut.
    Petugas membawa dua mobil dinas berisi kompresor, tiga lembar pelat besi ukuran 2×1 meter, gerinda, dan lain-lain.
    Petugas pun menutup jalan supaya pejalan kaki atau angkutan tak naik. Petugas juga terlihat memperbaiki anak tangga yang bolong.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polis Kantongi Ciri-ciri Pencuri Besi di JPO Daan Mogot
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 April 2025

    Polis Kantongi Ciri-ciri Pencuri Besi di JPO Daan Mogot Megapolitan 15 April 2025

    Polis Kantongi Ciri-ciri Pencuri Besi di JPO Daan Mogot
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polisi mengantongi ciri-ciri pencuri besi anak tangga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kawasan
    Daan Mogot
    kilometer 1, Grogol Petamburan,
    Jakarta Barat
    .
    Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tsamara mengungkapkan, ciri-ciri pelaku dapat diketahui setelah penyidik memeriksa sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian.
    “Kami sudah periksa saksi-saksi yang melihat kejadian, dan kami telah mendapatkan ciri-ciri pelaku,” ujar Aprino, Selasa (15/4/2025), dikutip
    Antara
    .
    Namun sayangnya, proses hukum terhadap pelaku berpotensi terbentur aturan.
    Meski terbukti mencuri, nilai kerugian yang ditimbulkan tak mencapai Rp2,5 juta, sehingga pelaku hanya bisa dikenai Pasal 362 KUHP tentang pencurian biasa.
    “Berkas tetap kami lanjutkan ke pengadilan. Tapi, tersangkanya tidak bisa ditahan,” kata Aprino.
    Diberitakan sebelumnya, sejumlah besi dari anak tangga pada jembatan penyeberangan orang (JPO) di Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, diduga dipreteli oleh orang tak bertanggung jawab.
    Berdasarkan rekaman video unggahan Instagram @lbj_jakarta, JPO ini tepatnya berada dekat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo Daan Mogot atau beberapa meter setelah Halte Busway Jelambar.
    Dalam video tersebut, tampak beberapa warga tengah menuruni tangga JPO dengan langkah perlahan dan penuh kehati-hatian.
    Kepala mereka tertunduk, mata fokus menatap setiap pijakan, seolah memastikan kaki tidak salah langkah atau terperosok di antara celah anak tangga.
    Sesekali tangan mereka meraba dan menggenggam erat railing besi di sisi tangga, mencari keseimbangan agar tetap stabil di tengah rasa waswas yang tampak jelas dari gerakan tubuh mereka.
    Kapolsek Grogol Petamburan Kompol Reza Hafiz Gumilang mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan yang masuk ke polisi terkait pencurian besi pada anak tangga JPO tersebut.
    Meski demikian, polisi tetap akan menyelidiki beredarnya video viral di media sosial yang menyebut adanya ‘besi dipreteli oleh orang tak bertanggung jawab’.
    “Apakah ini ada unsur pidananya atau tidak, akan kami lidik terlebih dahulu,” kata Hafiz saat dikonfirmasi, Senin (14/4/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pencuri Besi di JPO Daan Mogot Diduga Pura-pura Tidur Sebelum Beraksi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 April 2025

    Pencuri Besi di JPO Daan Mogot Diduga Pura-pura Tidur Sebelum Beraksi Megapolitan 14 April 2025

    Pencuri Besi di JPO Daan Mogot Diduga Pura-pura Tidur Sebelum Beraksi
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pencuri besi sejumlah anak tangga pada jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Daan Mogot, Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, diduga pura-pura tidur sebelum melakukan aksinya.
    “Saya rasa sih (orang yang sama), orang sudah pengalaman gitu. Ya posisinya, dia itu tidur-tiduran masalahnya,” ungkap Nurhayati (59), pedagang warung kelontong yang berjualan tak jauh dari JPO tersebut, ditemui Kompas.com, Senin (14/4/2025).
    “Tidur-tiduran di pojokan, tapi tangannya main, main baut. gitu. Saya rasa gitu, orang sudah pengalaman,” tambah dia.
    Peristiwa pertama terjadi saat JPO ini baru selesai dibangun dan mulai digunakan oleh warga setempat. Pada saat itu, beberapa besi pada anak tangga JPO dicuri oleh orang tak dikenal (OTK).
    Menanggapi kondisi itu, suami Nurhayati mengambil inisiatif memperbaiki anak tangga JPO secara mandiri dengan menggunakan papan.
    Ia khawatir celah pada anak tangga dapat membahayakan warga yang melintas.
    Tak lama berselang, pihak terkait turun tangan dan melakukan perbaikan pada anak tangga jembatan tersebut.
    “(Yang pertama kejadian) sudah lupa, sudah lama tahunnya, aku lupa. Itu tiga (anak) tangga dibetulkan sama suami saya. Terus diganti besi lagi sama pemerintah daerah,” ungkap Nurhayati.
    Peristiwa kedua, satu lembar besi pada bagian tengah JPO juga dicuri oleh orang tak bertanggung jawab.
    Nurhayati dan suami tidak mengetahui kejadian yang kedua. Mereka baru sada keesokan harinya.
    Sementara itu, aksi pencurian ketiga dipergoki oleh suami Nurhayati saat sedang menjaga warung. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.
    Kegiatan kriminal pelaku diketahui suami Nurhayati usai mendengar bunyi dari arah JPO yang cukup keras.
    “Baru diteriaki, dia loncat, kabur naik bajaj yang menunggu di bawah jembatan,” ungkap Nurhayati.
    Aksi pencurian yang terakhir sayangnya tidak diketahui oleh Nurhayati dan suami. Mereka baru mengetahui keesokan harinya.
    Menurut Nurhayati, aksi pencurian terakhir adalah yang terparah. Namun, pihak terkait kini telah memperbaikinya.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    , kondisi JPO tersebut sudah jauh lebih aman.
    Tidak terlihat lagi lubang-lubang yang sebelumnya membahayakan pejalan kaki dan memaksa pengguna untuk ekstra hati-hati saat melintasi jembatan tersebut.
    Pijakan besi pada anak tangga kini tampak kokoh dan stabil.
    Perbaikan dilakukan dengan menutup bagian-bagian yang sebelumnya berlubang serta memperkuat struktur tangga, sehingga pengguna JPO bisa berjalan dengan lebih nyaman dan aman.
    Sayangnya, besi-besi yang telah keropos tak turut serta mendapatkan perbaikan.
    Diberitakan sebelumnya, sejumlah besi dari anak tangga pada jembatan penyeberangan orang (JPO) di Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, diduga dipreteli oleh orang tak bertanggung jawab.
    Berdasarkan rekaman video unggahan Instagram @lbj_jakarta, JPO ini tepatnya berada dekat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo Daan Mogot atau beberapa meter setelah Halte Busway Jelambar.
    Dalam video tersebut, tampak beberapa warga tengah menuruni tangga JPO dengan langkah perlahan dan penuh kehati-hatian.
    Kepala mereka tertunduk, mata fokus menatap setiap pijakan, seolah memastikan kaki tidak salah langkah atau terperosok di antara celah anak tangga.
    Sesekali tangan mereka meraba dan menggenggam erat railing besi di sisi tangga, mencari keseimbangan agar tetap stabil di tengah rasa waswas yang tampak jelas dari gerakan tubuh mereka.
    Kapolsek Grogol Petamburan Kompol Reza Hafiz Gumilang mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan yang masuk ke polisi terkait pencurian besi pada anak tangga JPO tersebut.
    Meski demikian, polisi tetap akan menyelidiki beredarnya video viral di media sosial yang menyebut adanya ‘besi dipreteli oleh orang tak bertanggung jawab’.
    “Apakah ini ada unsur pidananya atau tidak, akan kami lidik terlebih dahulu,” kata Hafiz saat dikonfirmasi, Senin (14/4/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Kejar Belasan Remaja Hendak Tawuran dari Jelambar Hingga Penjaringan, Sita Celurit dan Corbek

    Polisi Kejar Belasan Remaja Hendak Tawuran dari Jelambar Hingga Penjaringan, Sita Celurit dan Corbek

    TRIBUNJAKARTA.COM – Polisi mengejar belasan remaja yang hendak tawuran dengan menggunakan senjata tajam pada Minggu (13/4/2025) dini hari.

    Pengejaran itu dimulai dari kawasan Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat hingga Penjaringan, Jakarta Utara.

    Akhirnya, polisi menangkap 19 remaja dan langsung dibawa ke Polsek Penjaringan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    Selain itu, polisi juga menemukan barang bukti berupa empat celurit dan tiga buah corbek yang diduga akan digunakan untuk aksi tawuran

    Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M. Hari Agung Julianto menjelaskan, kejadian bermula saat Tim 1 TP3 melakukan patroli kewilayahan di sekitar Jelambar.

    Kemudian, mereka menerima laporan dari masyarakat terkait sekelompok pemuda yang mencurigakan.

    “Warga melaporkan adanya gerombolan remaja yang berkumpul sambil membawa senjata tajam,” kata Hari saat dikonfirmasi, Senin (14/4/2025).

    “Tim segera bergerak dan berpapasan dengan mereka di Tubagus Angke. (Kemudian) dilakukan pengejaran,” kata Hari.

    Menurutnya, para remaja tersebut sempat kabur menggunakan motor dan saling berboncengan satu dengan yang lainnya.

    Namun ketika sampai di Kampung Gusti, Penjaringan, Jakarta Utara, remaja yang berjumlah 19 orang itu, akhinya dibekuk petugas.

    Mereka juga langsung digeledah untuk mengetahui barang apa saja yang tengah dibawanya.

    Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, mengimbau agar para orangtua lebih aktif mengawasi aktivitas putra-putrinya untuk menekan hal-hal yang tidak diinginkan.

    “Khususnya di malam hari, guna mencegah keterlibatan dalam kegiatan berbahaya seperti tawuran,” pungkas dia. (Wartakota)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya