kab/kota: Jeddah

  • Warga Kebon Pala dan Kampung Melayu Jaktim Diterjang Banjir 1 Meter Lebih, Polisi Bantu Evakuasi – Page 3

    Warga Kebon Pala dan Kampung Melayu Jaktim Diterjang Banjir 1 Meter Lebih, Polisi Bantu Evakuasi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kawasan Kebon Pala dan Kampung Melayu, Jakarta Timur (Jaktim) terendam banjir pada Minggu (6/7/2025). Air kiriman membuat Kali Ciliwung meluap hingga merendam rumah warga. Ketinggian air mencapai 180 sentimeter.

    Terkait hal ini, personel Direktorat Samapta Polda Metro Jaya langsung turun membantu melakukan evakuasi warga. Sebanyak 10 personel Samapta dikerahkan, dilengkapi 1 perahu kano, 1 truk SAR, ringbuoy, 10 pelampung (life vest), dan kendaraan operasional.

    Direktur Samapta PMJ, KBP Yully Kurniawan menyampaikan pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pemantauan dan penanganan lanjutan apabila debit air kembali meningkat.

    “Kami kerahkan personel untuk memantau situasi, membantu evakuasi, dan memastikan keselamatan warga. Fokus kami adalah pada keselamatan jiwa serta pencegahan risiko lebih lanjut,” ujar Yully dalam keterangannya, Minggu (6/7/2025).

    Berdasarkan pemantauan petugasnya di lapangan, banjir terparah terjadi di RT 11, RT 12, dan RT 13 RW 04, Kampung Melayu. Sedikitnya, kata Yully, 14 KK terdampak.

    Menurut dia, sebagian warga bertahan di rumah lantai dua atau di loteng, sebagian lagi memilih mengungsi ke lokasi aman.

    “Ada dua lokasi pengungsian yaitu SDN Kampung Melayu: 14 KK, terdiri atas 11 dewasa, 18 lansia, 5 anak-anak, dan 8 balita. Aula Masjid Ittihadul Ikhwan RW 08: 13 KK, terdiri atas 15 dewasa, 6 lansia, 4 anak-anak, dan 4 balita,” ucap Yully.

    Dia mengatakan, Petugas Samapta terus menyisir gang-gang kecil untuk mengevakuasi warga yang terjebak, terutama lansia, anak-anak, dan balita.

    “Hingga saat ini, situasi di wilayah terdampak terpantau aman dan kondusif, dengan cuaca cerah mendukung proses evakuasi dan patroli,” jelas Yully.

     

    Banjir besar yang beberapa waktu lalu menghantam Jeddah, Arab Saudi tidak menghentikan seorang warga melakukan sholat di tepi air yang mengalir deras.

  • Sukses Penyelenggaraan Haji, Nasaruddin Umar Masuk DKT RI-Saudi

    Sukses Penyelenggaraan Haji, Nasaruddin Umar Masuk DKT RI-Saudi

    Jakarta, Beritasatu.com – Momentum kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji 2025 menjadi landasan strategis bagi Presiden Prabowo Subianto dalam memperluas kemitraan bilateral Indonesia-Arab Saudi. 

    Dalam kunjungan kenegaraannya ke Jeddah, Prabowo bersama Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), secara resmi membentuk Dewan Koordinasi Tertinggi (DKT) RI-Saudi.

    Dalam struktur awal DKT tersebut, Prabowo secara langsung menunjuk Menteri Agama,  tokoh ulama dan intelektual terkemuka Indonesia,  Nasaruddin Umar, sebagai salah satu anggota tim kerja DKT. 

    Masuknya Nasaruddin Umar, yang saat ini menjabat sebagai menteri agama dan imam besar Masjid Istiqlal, menandai perluasan misi kemitraan tidak hanya pada aspek ekonomi, industri, dan ketenagakerjaan, tetapi juga pada aspek keagamaan, kebudayaan, dan spiritualitas antarbangsa.

    “Selama ini kerja sama Indonesia-Saudi terbatas pada urusan haji, umrah, dan tenaga kerja. Dengan DKT, kita ingin membangun hubungan yang lebih luas, termasuk dalam diplomasi keagamaan dan pendidikan spiritual,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Zulkifli Hasan, di Jeddah, Kamis (3/7/2025).

    Nasaruddin Umar, yang selama dua dekade aktif menjalin dialog antaragama dan diplomasi budaya di berbagai forum internasional, dinilai sebagai figur tepat untuk mewakili wajah Islam moderat Indonesia dalam DKT. 

    Prabowo menilai, masuknya Nasaruddin akan memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra strategis Arab Saudi, khususnya dalam bidang pembinaan jemaah haji, pembangunan kawasan spiritual seperti Kampung Haji di Makkah, serta penguatan peran masjid sebagai pusat peradaban.

    Ini bukan hanya soal politik dan ekonomi. Ini juga tentang membangun jembatan spiritual antara dua bangsa muslim besar. Nasaruddin Umar menjadi sosok punya kapasitas soal hal tersebut.

    Sebagai bagian dari kesepakatan, Prabowo dan MBS telah menandatangani minutes of meeting (MoM) pembentukan DKT yang mencakup tata kelola, kerangka kerja, serta pembentukan tim kajian untuk program prioritas. Salah satu program unggulan yang disiapkan adalah kajian pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah, sebagai bentuk pelayanan permanen jemaah haji dan pusat budaya Indonesia di tanah suci.

    Langkah strategis ini menandai babak baru dalam relasi Indonesia dan Arab Saudi. Tidak hanya memperluas kerja sama sektor industri dan investasi, tetapi juga memperdalam dimensi nilai dan spiritualitas yang menjadi fondasi kuat kedua negara.

    DKT Indonesia-Saudi ini mengadopsi format yang sama seperti hubungan Arab Saudi dengan Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok. Dengan format ini, Indonesia menjadi salah satu dari sedikit negara Asia Tenggara yang memiliki kemitraan institusional tingkat tinggi dengan Riyadh.

    Masuknya Nasaruddin Umar dalam jajaran DKT sekaligus menjadi pengakuan atas kontribusinya dalam diplomasi kebudayaan dan kemanusiaan lintas negara. Tak hanya menjadi simbol keberhasilan pengelolaan haji 2025, keterlibatannya juga mempertegas bahwa suara moderasi Islam Indonesia memiliki peran penting dalam percaturan dunia muslim global.

    Dengan DKT ini, harapan baru tumbuh untuk membangun koneksi lebih erat, tidak hanya antarnegara, tetapi juga antarkalbu umat. Ini tentang masa depan bersama. Ekonomi, spiritual, dan kemanusiaan. Indonesia dan Saudi berjalan beriringan.

  • Prabowo bentuk tim khusus kaji pembentukan kampung haji di Arab Saudi

    Prabowo bentuk tim khusus kaji pembentukan kampung haji di Arab Saudi

    Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH) Mochamad Irfan Yusuf menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui pada sela-sela lawatan Presiden Prabowo Subianto di Jeddah, Arab Saudi, Kamis (3/7/2025). ANTARA/HO-Tim Media Presiden Prabowo Subianto.

    Prabowo bentuk tim khusus kaji pembentukan kampung haji di Arab Saudi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 04 Juli 2025 – 00:16 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto segera membentuk tim khusus untuk mengkaji teknis dan kemungkinan-kemungkinan kerja sama yang dapat diambil terkait rencana pembentukan kampung jamaah haji Indonesia di Mekkah, Arab Saudi.

    “Kampung haji itu, juga Beliau (Presiden, red.) akan membentuk tim untuk mengkaji kemungkinan-kemungkinan yang akan bisa dilakukan oleh Pemerintah (Arab) Saudi dan Pemerintah Indonesia,” kata Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH) Mochamad Irfan Yusuf menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui pada sela-sela lawatan Presiden Prabowo Subianto di Jeddah, Arab Saudi, Kamis (3/7), sebagaimana dikutip dari rekaman suara yang diterima di Jakarta.

    Dalam kesempatan yang sama, Menteri Agama (Menag) Prof. Nasaruddin Umar menjelaskan tim kajian itu nantinya bertugas merumuskan model kerja sama teknis dan regulasi-regulasi yang dibutuhkan.

    “Sesuai dengan arahan Presiden, kita sudah bekerja sama dengan BPH untuk segera menindaklanjuti penyusunan undang-undang yang akan mengatur hal tersebut,” kata Nasaruddin.

    Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan optimistis kampung haji yang diinginkan oleh Indonesia akan segera terwujud pada masa pemerintahan Presiden Prabowo.

    “Insyaallah, kampung haji di era Pak Prabowo akan bisa terwujud,” kata Zulhas, sapaan populer Zulkifli Hasan.

    Kepala BPH Mochamad Irfan Yusuf, Menag Nasaruddin Umar, dan Menko Pangan Zulkifli Hasan tergabung dalam delegasi Pemerintah Republik Indonesia yang mendampingi Presiden Prabowo saat pertemuan bilateral Indonesia-Arab Saudi di Istana Al-Salam, Jeddah, Arab Saudi, Rabu malam. Pertemuan bilateral itu, yang dipimpin oleh oleh Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS) dan Presiden Prabowo, merupakan rangkaian agenda kenegaraan Presiden Prabowo di Jeddah pada 1–3 Juni 2025.

    Dalam pernyataan bersama Presiden Prabowo dan Pangeran MBS, keduanya sepakat untuk meningkatkan kerja sama menyediakan pelayanan terbaik untuk  jamaah haji Indonesia.

    Tidak hanya soal haji, Presiden Prabowo dan Pangeran MBS juga membahas peningkatan kerja sama bidang ekonomi, perdagangan, investasi, dan energi. Dua negara sepakat sepakat saling mendukung target masing-masing untuk mencapai Visi Kerajaan Arab Saudi 2030 dan Visi Indonesia Emas 2045.

    Presiden Prabowo dan Pangeran MBS kemudian juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama pada 10 bidang, yang mencakup ekonomi digital dan inovasi; sistem hukum dan penegakan hukum; tenaga kerja dan sumber daya manusia; kebudayaan; pariwisata; olahraga dan kepemudaan; pendidikan dan riset; industri dan pertambangan; pertanian, perikanan, dan ketahanan pangan; kemudian konektivitas via udara antara dua negara.

    Sumber : Antara

  • Zulhas: Arab Saudi Siap Guyur US Miliar Buat RI di Bidang Energi

    Zulhas: Arab Saudi Siap Guyur US$10 Miliar Buat RI di Bidang Energi

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan bahwa Arab Saudi berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia di berbagai sektor, tidak hanya terbatas pada urusan haji, umrah, dan tenaga kerja.

    Hal ini disampaikan usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS) di Istana Al-Salam, Jeddah, Kamis (3/7/2025). 

    “Pertama memang Kerajaan ingin sekali kerja sama dengan Indonesia itu lebih kuat, dengan berbagai aspek. Selama ini kita urusannya umroh haji, tenaga kerja, tapi ini ingin usaha yang lebih luas. Maka dibentuk tadi Dewan Konsultasi Tertinggi, dipimpin Pak Presiden dengan crown prince. Nanti ada anggota-anggotanya, ada tim kerja termasuk Pak Rosan, mungkin kami dan Pak Menag nanti tim kerja ya,” ujar Zulhas.

    Zulhas menambahkan, Indonesia juga berharap proses perjanjian dagang dengan Saudi dapat segera rampung. Sebab, saat ini masih terkendala mekanisme di Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) yang melibatkan beberapa negara.

    “Dulu kita ingin menyelesaikan pre-trade agreement, enggak usah CEPA dulu. Nah itu memang agak lambat ya, karena disini kan GCC kan, ada berapa negara itu. GCC mereka harus sepakat. Oleh karena itu kita ada kesulitan, beberapa produk kita masuk kemari. Nah tadi diminta agar crown prince turun tangan, agar ini bisa cepat selesai. Karena itu payungnya ya. Kita malah bahkan sama UAE kan sudah CEPA itu, disini belum,” jelas Zulhas.

    Tak hanya itu, Zulhas menekankan bahwa dalam pertemuan tersebut juga disepakati rencana kerja sama investasi dengan nilai hampir US$10 miliar di bidang energi dan sektor lainnya.

    “Baru kita bisa kerja sama lebih luas, dan Pak Rosan tadi juga sudah disetujui untuk nilainya hampir US$10 miliar ya untuk energi di berbagai bidang tadi. Kalau Haji tadi sudah ya,” kata Zulhas.

    Selain soal ekonomi, kedua pemimpin turut membahas persoalan geopolitik, khususnya pentingnya solusi dua negara untuk Palestina.

    “Intinya sangat ingin crown prince kerja sama dengan industri lebih luas sebagai sahabat sejati. Nah yang kedua kesepakatan mengenai geopolitik, yang juga dibahas ya. Bahwa perlunya solusi dua negara, Palestina. Jadi sama pandangannya terhadap keadaan geopolitik di Timur Tengah. Saya kira itu kira-kira intinya. Makasih,” pungkas Zulhas.

  • Arab Saudi penuhi semua permintaan Presiden Prabowo

    Arab Saudi penuhi semua permintaan Presiden Prabowo

    Presiden Prabowo Subianto dan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS) memimpin pertemuan bilateral antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi di Istana Al-Salam, Jeddah, Arab Saudi, Rabu (2/7/2025). ANTARA/HO-Tim Media Presiden Prabowo Subianto.

    Menag: Arab Saudi penuhi semua permintaan Presiden Prabowo
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 03 Juli 2025 – 22:39 WIB

    Elshinta.com – Menteri Agama (Menag) Prof. Nasaruddin Umar menyebutkan seluruh permintaan Presiden Prabowo Subianto dipenuhi oleh Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS) yang mewakili Pemerintah Arab Saudi.

    Beberapa permintaan Presiden Prabowo itu di antaranya terkait pembangunan kawasan pemukiman untuk jemaah haji Indonesia.

    “Kita dengarkan bersama bahwa semua permintaan Bapak Presiden kita itu dipenuhi oleh Arab Saudi, antara lain adalah perumahan haji,“ kata Nasaruddin Umar menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui pada sela-sela lawatan Presiden Prabowo Subianto di Jeddah, Arab Saudi, Kamis (3/7), sebagaimana dikutip dari rekaman suara yang diterima di Jakarta.

    Menteri Agama melanjutkan Presiden Prabowo akan menjelaskan detail ke publik.

    “Kemudian, yang kedua, masalah bagaimana membikin haji ke depan itu lebih nyaman,” kata Nasaruddin Umar.

    Dalam pertemuan dengan Pangeran MBS, Presiden Prabowo juga menyinggung risiko kematian pada jemaah haji Indonesia. Jumlah haji Indonesia yang besar, juga menyebabkan risiko kematian pun tinggi, yang nilainya sampai 14 persen.

    “Tetapi, langsung disampaikan oleh Bapak Presiden, dan Pangeran ketawa juga kan, bahwa memang banyak orang Indonesia itu ingin memilih meninggal di Arab Saudi,” kata Menag Nasaruddin Umar saat menceritakan isi pertemuan Presiden Prabowo dengan Pangeran MBS.

    Dalam kesempatan yang sama, Nasaruddin menyebut ada tiga pertemuan antara Presiden Prabowo dan Pangeran MBS di Istana Al-Salam, Rabu (2/7).

    “Pertama, kita tadi dengan Presiden. Tiga kali pertemuan di sana. Pertama, terbuka. Semua menterinya juga datang, (seperti) pada umumnya ada menteri penting datang. Kemudian, kita juga datang semua. Kemudian, dilanjutkan lagi di meeting terbatas di ruangan berbeda. Kemudian, dilanjutkan lagi pada ruang makan tersendiri, dan itu ketiga-tiganya punya topik masing-masing,” kata Nasaruddin menjelaskan alur pertemuan Presiden Prabowo dan Pangeran MBS di Istana Al-Salam.

    Presiden merampungkan kunjungan kenegaraannya di Jeddah, Arab Saudi pada Rabu malam, kemudian pada Kamis dini hari, Presiden melanjutkan lawatan luar negerinya ke negara berikutnya.

    Sumber : Antara

  • Menag: Pangeran MBS Dukung Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi – Page 3

    Menag: Pangeran MBS Dukung Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi – Page 3

    Sementara itu, lewat kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi yang berlangsung pada 1-3 Juli 2025, rombongan Presiden Prabowo mencatatkan sejumlah pencapaian penting, baik di tingkat diplomatik maupun ekonomi.

    Salah satu hasil paling menonjol adalah tercapainya kesepakatan bisnis senilai USD 27 miliar atau sekitar Rp437 triliun antara pelaku usaha Indonesia dan Arab Saudi.

    Mengutip keterangan resmi Kemlu RI, Presiden Prabowo tiba di Jeddah pada Selasa malam, 1 Juli 2025, dan disambut secara resmi oleh Menteri Perdagangan Arab Saudi, Wakil Gubernur Makkah, dan Wali Kota Jeddah.

    Hari berikutnya, Prabowo bertemu dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS) di Istana As Salam, Jeddah.

    Pertemuan ini juga menandai resmi digelarnya pertemuan pertama Dewan Koordinasi Tertinggi (DKT) Indonesia–Arab Saudi, sebuah forum bilateral tingkat tinggi yang dipimpin langsung oleh kedua kepala pemerintahan. DKT menjadi platform utama untuk menyelaraskan kepentingan strategis kedua negara.

    Bidang Kerja Sama Bilateral

    Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo dan Pangeran MBS sepakat memperkuat kerja sama bilateral di berbagai bidang, seperti perdagangan dan investasi, energi, termasuk energi baru terbarukan, pertahanan, ketenagakerjaan, pelayanan bagi jemaah haji dan umrah Indonesia.

    Keduanya juga membahas situasi geopolitik di Timur Tengah, termasuk isu Palestina dan Iran.

    Sebagai langkah awal kerja DKT, disepakati sebuah Tata Kelola DKT yang akan menjadi kerangka kerja resmi forum ini. Dokumen tersebut ditandatangani langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Pangeran MBS. Implementasinya akan dikoordinasikan oleh menteri luar negeri kedua negara.

     

  • Prabowo Undang Pangeran MBS Lakukan Kunjungan Balasan ke Indonesia

    Prabowo Undang Pangeran MBS Lakukan Kunjungan Balasan ke Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), di Istana Al-Salam, Jeddah, pada Rabu (2/7/2025).

    Dalam kesempatan itu, Pangeran MBS menyampaikan salam dari Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud kepada Presiden Prabowo, beserta doa terbaik bagi kesehatan dan kemakmuran bangsa Indonesia.

    “Yang Mulia Putra Mahkota menyampaikan kepada Yang Mulia Presiden salam dari Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, beserta doa terbaik bagi kesehatan dan kesejahteraan Yang Mulia, serta kemajuan dan kemakmuran lebih lanjut bagi Republik Indonesia dan rakyatnya yang bersaudara,” ujar Pangeran MBS dalam keterangan pers tertulis.

    Presiden Prabowo pun membalas salam tersebut dengan menyampaikan penghormatan dan harapan tulus kepada Raja Salman.

    Prabowo turut menyampaikan terima kasih atas sambutan luar biasa yang diberikan oleh Raja Salman dan Pangeran MBS serta secara resmi mengundang Pangeran MBS untuk melakukan kunjungan balasan ke Indonesia.

    “Presiden Prabowo juga menyampaikan undangan kepada Yang Mulia Putra Mahkota dan Perdana Menteri untuk melakukan kunjungan balasan ke Indonesia pada waktu yang akan disepakati bersama melalui saluran diplomatik,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangan tertulis.

    Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi mendalam atas upaya Kerajaan Arab Saudi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji dan umrah asal Indonesia.

    “Pihak Indonesia menyampaikan apresiasi yang mendalam atas upaya Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dalam melayani Dua Masjid Suci serta para jemaah haji dan umrah, termasuk para peziarah. Pihak Indonesia juga memuji tingkat koordinasi yang tinggi antara kedua negara dalam memastikan kenyamanan dan kesejahteraan jemaah haji dan umrah asal Indonesia,” ucap Prabowo.

  • Perumahan Haji, Agenda Kerja Sama Indonesia dan Arab Saudi

    Perumahan Haji, Agenda Kerja Sama Indonesia dan Arab Saudi

    JEDDAH, ARAB SAUDI – Presiden Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud membicarakan sejumlah agenda penting dalam pertemuan bilateral di Istana Al-Salam, Rabu, 2 Juli. Salah satu yang dibicarakan adalah penguatan fasilitas haji sebagai salah satu agenda strategis. Topik mengenai perumahan haji dan pemanfaatan Bandara Taibah, menjadi salah satu poin pembahasan prioritas.

  • Kepala BP Haji: Kami Siap Jalankan Amanah Haji 2026

    Kepala BP Haji: Kami Siap Jalankan Amanah Haji 2026

    Kepala BP Haji: Kami Siap Jalankan Amanah Haji 2026
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Badan Penyelenggara
    Haji
    (
    BP Haji
    ) RI, Mochamad Irfan Yusuf, menyatakan kesiapan BP Haji untuk mengemban amanah penuh dalam penyelenggaraan
    haji
    mulai tahun 2026.
    Irfan turut mendampingi Presiden RI
    Prabowo Subianto
    dalam kunjungan kenegaraan ke
    Arab Saudi
    yang digelar di Jeddah.
    “Insya Allah, tahun 2026 Badan Penyelenggara Haji mendapat amanah penuh untuk menjalankan proses haji,” kata Gus Irfan, panggilan karibnya, dikutip dari keterangan pers, Kamis (3/7/2025).
    Gus Irfan berharap, BP Haji diberi kekuatan untuk menjalankan semua kesepakatan tersebut sebagai bagian dari ikhtiar memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah.
    “Pemerintah Arab Saudi menunjukkan komitmen yang kuat untuk terus meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah haji dan umrah Indonesia,” ucapnya.
    Gus Irfan menyebut, pertemuan bilateral antara Pemerintah RI dan Kerajaan Arab Saudi menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis, termasuk dalam bidang penyelenggaraan haji dan umrah.
    Salah satu poin penting yang dibahas adalah wacana pembangunan
    Kampung Haji Indonesia
    di Arab Saudi.
    Rencana tersebut, kata Gus Irfan, mendapat sambutan terbuka dari pihak Kerajaan dan akan dibahas lebih lanjut melalui forum Dewan Koordinasi Tertinggi (Supreme Coordination Council) yang diinisiasi Indonesia dan Arab Saudi.
    “Banyak capaian penting, termasuk dukungan terhadap wacana pembangunan Kampung Haji Indonesia, yang Insya Allah akan kita bahas lebih lanjut bersama forum Saudi – Indonesian Supreme Coordination Council,” ujar Gus Irfan.
    Gus Irfan menyampaikan terima kasih atas sinergi yang terjalin antara pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi dalam semangat pelayanan dan perlindungan jemaah.
    Pertemuan bilateral ini turut menandai dimulainya era baru hubungan strategis kedua negara dengan fokus pada kemitraan jangka panjang.
    Terutama dalam bidang politik, ekonomi, kesehatan, ketenagakerjaan, hingga penguatan posisi geopolitik dan geostrategis Indonesia di kawasan Timur Tengah.
    Rangkaian kunjungan Presiden Prabowo di Jeddah ditutup dengan pelaksanaan ibadah umrah, sebelum beliau bertolak ke London dan kemudian ke Brasil dalam agenda kunjungan kerja internasional selanjutnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Presiden Prabowo dan Putra Mahkota Arab Saudi Tegaskan Kemerdekaan Palestina

    Presiden Prabowo dan Putra Mahkota Arab Saudi Tegaskan Kemerdekaan Palestina

    JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto dan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed Bin Salman bin Abdulaziz Al Saud mengutuk tindakan Israel yang terus melakukan kekerasan dan pelanggaran di Jalur Gaza, Palestina, menegaskan solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan untuk mewujudkan perdamaian dan stabilitas di kawasan dengan kemerdekaan Palestina.

    Dalam pernyataan bersama usai pertemuan bilateral, kedua pemimpin mengatakan bertukar pikiran mengenai berbagai isu yang menjadi perhatian kedua negara, baik di tingkat regional maupun internasional.

    Kedua pemimpin juga menegaskan kembali tekad untuk melanjutkan koordinasi dan mengintensifkan upaya untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional, mengutip pernyataan bersama kedua pemimpin, Kamis 3 Juli.

    Terkait situasi di Palestina, kedua pemimpin menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas bencana kemanusiaan di Gaza, menegaskan kembali komitmen untuk terus memberikan dukungan dan bantuan kemanusiaan yang mendesak guna mengatasi dampak agresi Israel.

    Indonesia dan Arab Saudi juga mengutuk kebijakan Israel serta penggunaan blokade dan kelaparan sebagai senjata terhadap warga sipil di Jalur Gaza.

    Dalam pernyataan bersama kali ini kedua pemimpin kembali menyatakan dengan tegas penolakan penuh atas pemindahan warga Palestina di dalam atau di luar tanah mereka, menganggapnya sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional.

    Kedua belah pihak juga mengecam tindakan Israel yang terus menerus menargetkan pekerja kemanusiaan.

    Baik Indonesia maupun Arab Saudi menekankan perlunya mengizinkan organisasi kemanusiaan internasional untuk memainkan peran dalam memberikan bantuan kemanusiaan serta pertolongan kepada rakyat Palestina.

    Ini termasuk organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa, khususnya Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), yang dilarang oleh Israel beroperasi di wilayahnya dan wilayah pendudukan.

    Pertemuan kali ini juga dimanfaatkan kedua pemimpin untuk kembali menegaskan, keamanan dan stabilitas di Palestina hanya dapat diwujudkan melalui penerapan resolusi internasional yang terkait dengan solusi dua negara, dengan cara yang memastikan terciptanya kondisi yang kondusif untuk hidup berdampingan secara damai, pembangunan ekonomi, dan memungkinkan rakyat Palestina untuk memperoleh hak-hak mereka yang sah.

    “Termasuk pembentukan negara yang merdeka dan berdaulat di sepanjang perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” kata pernyataan bersama itu.

    Terkait hal ini, Indonesia memuji upaya Kerajaan Arab Saudi dalam konteks ini, termasuk perannya dalam Aliansi Global untuk Pelaksanaan Solusi Dua Negara, serta sebagai Ketua Bersama Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai Masalah Palestina dan Pelaksanaan Solusi Dua Negara.

    Diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi pada tanggal 1-3 Juli. Ini adalah kunjungan pertamanya ke Arab Saudi sejak dilantik pada Oktober tahun lalu.

    Presiden Prabowo serta Pangeran MBS dan delegasi menggelar pertemuan bilateral yang berlangsung dengan hangat di Istana Al-Salam, Jeddah.