kab/kota: Jeddah

  • Gokil! RI Impor Air Mineral Mahal Sampai Es-Salju, Ini Negara Asalnya

    Gokil! RI Impor Air Mineral Mahal Sampai Es-Salju, Ini Negara Asalnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Impor air mineral dan es ke Indonesia tercatat mengalami peningkatan tajam selama Januari hingga Mei 2025. Pengirimannya berasal dari sejumlah negara, mulai dari Perancis hingga Jepang.

    Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, nilai impor air mineral (HS 22011010) mencapai US$1,74 juta. Jumlah itu naik 148,48% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara volume impor juga mengalami kenaikan, yakni mencapai 125,85% atau menjadi 1.707 ton.

    Sejumlah negara yang menjadi pemasok terbesar adalah Perancis (826 ton), Fiji (340 ton), Italia (320 ton), dan Jepang (41 ton). Arab Saudi yang dikenal sebagai negara gurun juga masuk jadi salah satu eksportir dengan besaran 24,4 ton dan naik 268% per tahunnya.

    Impor produk es dan salju (HS 22019010) juga mengalami peningkatan. Kenaikannya mencapai 709% dari sisi volume dan nilai 532%, yakni impor sebanyak 367 ton es dengan nilai US$263.300. Bahrain jadi negara pengekspor terbesar, mencapai 213 ton. Adapula Arab Saudi (105 ton) dan Uni Emirat Arab (24,7 ton).

    Fenomena ini terjadi salah satunya karena segmen pasar dan kualitas produk yang masuk ke Indonesia. Alinea melaporkan air mineral impor umumnya kategori premium, misalnya dari Pegunungan Alpen di Perancis dan Italia atau air vulkanik dari Fiji.

    Air mineral itu jadi pilihan di restoran bintang lima, hotel internasional dan layanan katering penerbangan atau diplomatik.

    Sementara Arab Saudi memiliki produk unggulan seperti Zamzam Water. Sejumlah air mineral lain juga berasal dari pengeboran dalam dan pengolahan khusus di Taif dan Mekah.

    Untuk es dari Bahrain dan UEA digunakan untuk industri makanan dan minuman kelas atas. Khususnya pada ekspor ulang produk olahan laut, penyimpanan spesifik kedutaan dan acara internasional.

    Naiknya impor ini juga dampak dari peningkatan hubungan dagang bilateral. Salah satunya Indonesia dan Arab Saudi menandatangani kesepakatan senilai US$27 miliar dalam bidang sektor logistik, pangan hingga hospitality pada Juli 2025 lalu.

    Jalur logistik langsung dari Jeddah dan Manama ke pelabuhan besar di Indonesia yang telah terbuka juga membuat distribusi barang non primer seperti air dan es lebih cepat. Biaya logistik kian efisien, membuat restoran atau hotel premium bisa mendatangkan produk luar negeri dengan harga terjangkau.

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pidato SBY Seperti Menepuk Air di Dulang Terpercik Muka Sendiri

    Pidato SBY Seperti Menepuk Air di Dulang Terpercik Muka Sendiri

    GELORA.CO – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Sri Mulyono menanggapi pernyataan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal negara yang kuat bisa mengalami keruntuhan apabila pemimpinnya menempatkan diri di atas hukum dan rakyat.

    Hal itu dikatakan SBY dalam pidato peradaban bertajuk World Disorder and the Future of Our Civilization di Ballroom Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu 30 Juli 2025.

    “Pidato Pak SBY ibarat menepuk air di dulang terpercik muka sendiri,” kata Sri Mulyono kepada RMOL, Rabu malam, 30 Juli 2025.

    Sri Mulyono mengatakan, saat berpidato atau tampil di publik, SBY terkenal sebagai tokoh yang ingin selalu tampil sempurna.

    “Pak SBY selalu memberikan petuah-petuah politik yang ideal, namun jejak politik beliau juga penuh noda,” kata Sri Mulyono.

    Sri Mulyono mengingatkan bahwa SBY yang memulai melakukan  abuse of power secara terbuka ketika mejabat sebagai Presiden RI. 

    “Pada 4 Februari 2013, Presiden SBY berpidato dari Jeddah (Arab Saudi) untuk meminta KPK segera menetapkan status hukum Anas Urbaningrum,” kata Sri Mulyono.

    Menurut Sri Mulyono, SBY selaku Prresiden telah melakukan pelanggaran hukum terang benderang terhadap Anas Urbaningrum yang Waktu itu menjabat ketua umum Partai Demokrat.

    “Presiden SBY telah menabrak hukum atau menginjak-injak hukum yang seharusnya berjalan independen,” kata Sri Mulyono.

    Apabila hari ini SBY berbicara manis tentang penegakan hukum, kata Sri Mulyono, hal itu merupakan keahliannya dalam pencitraan.

    Ia menduga ada agenda politik keluarga yang sedang diperjuangkan dalam waktu dekat ini atau menyongsong Pemilu 2029. 

    “Lidah memang tak bertulang namun sejarah mencatat abuse of power yang dilakukan Pak SBY waktu menjadi penguasa,” demikian Sri Mulyono.

  • 6
                    
                        Antre Haji di Indonesia Sampai Kakek-Nenek, Apa Solusinya?
                        Nasional

    6 Antre Haji di Indonesia Sampai Kakek-Nenek, Apa Solusinya? Nasional

    Antre Haji di Indonesia Sampai Kakek-Nenek, Apa Solusinya?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Selain uang, waktu boleh jadi merupakan hal yang paling sulit untuk ‘ditaklukkan’ seseorang yang ingin menunaikan ibadah haji.
    Bagaimana tidak, meski sudah punya uang cukup, seseorang tetap harus menunggu untuk waktu yang tidak sebentar untuk dapat terbang ke tanah suci, bahkan hingga puluhan tahun.
    Tak heran, banyak
    jemaah haji Indonesia
    yang baru bisa berangkat ke Mekkah ketika sudah menginjak usia senja, salah satunya adalah Marni seorang nenek asal Lebak, Banten, yang baru bisa berangkat haji saat usianya menginjak 90 tahun.
    Marni butuh waktu 11 tahun sejak mendaftar sebagai calon jemaah haji pada 2014 lalu sebelum akhirnya berangkat haji pada 2025.
    Penantian Marni tak berawal dari saat pendaftaran, tapi jauh lebih lama dari itu. Sebagai tukang pijat, tentu sulit mendapat uang setor haji yang saat dia mendaftar besarannya mencapai Rp 25 juta.
    Untuk mengumpulkan uang setoran haji, Marni harus mengumpulkan selama bertahun-tahun. Jika merujuk pengakuan Marni, ia mulai bekerja sebagai tukang pijat sejak 1980.
    Dengan pekerjaan yang jasanya tak setiap hari dipakai, Marni konsisten menabung, menyisihkan uang untuk setoran awal haji.
    Dari 1980 sampai 2014, kurang lebih 34 tahun menabung Marni baru bisa bayar setoran awal.
    Total, Marni butuh waktu 45 tahun untuk menabung dan menunggu keberangkatan ke Tanah Suci.
    Marni tak sendiri, kisah lain soal lansia naik haji ini juga diceritakan oleh nenek Marhamah yang berusia lebih dari satu abad.
    Nenek Marhamah berusia 104 tahun saat berangkat ke Tanah Suci. Ia terdaftar sebagai jemaah tertua dari Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur pada musim haji 2025.
    Usianya yang telah uzur ini menjadi keuntungan bagi Marhamah dari sisi masa antre, karena Marhamah baru mendaftar haji pada 2019 dan langsung berangkat setelah enam tahun mengantre.
    Jika merujuk daftar antrean, Marhamah harusnya berangkat di tahun 2045. Tapi karena telah sepuh, dia menjadi prioritas untuk diberangkatkan.
    “Tapi alhamdulillah bisa berangkat tahun ini,” ujar Ayamah, anak kandung Marhamah, Kamis (1/4/2025).
    Kisah lansia Indonesia naik haji ini semakin santer terdengar karena antrean haji yang semakin tak terkira.
    Mereka yang mengantre keburu jadi kakek-nenek untuk menunaikan haji.
    Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama RI menunjukkan, pada haji 2025, jemaah tertua yang berangkat dari Indonesia sudah berusia 108 tahun.
    Dari 203.149 jemaah haji yang berhasil tiba di Arab Saudi, 44.085 jemaah di antaranya juga masuk kategori lanjut usia atau berusia di atas 65 tahun.
    Kementerian Agama RI mencatat 2025, ada sekitar 5,4 juta jemaah haji asal Indonesia mengantri untuk kuota yang jumlahnya mencapai 210.000 per tahun.
    Antrean panjang ini bervariasi, tergantung tempat daerah kantor wilayah terdaftar, paling cepat 11 tahun, tapi ada juga yang harus menunggu hingga 47 tahun.
    Lama antre ini tergantung pada jumlah pendaftar karena tiap daerah mempunyai jumlah pendaftar yang berbeda.
    Berdasarkan data Kemeng, masa antre paling singkat berada di Kabupaten Maluku Barat Daya, itu pun harus menunggu selama 11 tahun.
    Sedangkan yang paling lama ada di Sulawesi Selatan, di Kabupaten Bantaeng dengan masa tunggu 47 tahun lamanya.
    Ada sejumlah langkah yang dilakoni pemerintah untuk mempersingkat masa tunggu, salah satunya adalah melobi Arab Saudi untuk menambah kuota haji bagi Indonesia.
    Namun, selain mengharap pada Arab Saudi, pemerintah lewat Badan Penyelenggara (BP) Haji juga memikirkan cara lain, yakni menertibkan data jemaah.
    Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar menggunakan istilah data “batu”, merujuk pada data berisi nama calon jemaah yang ikut dalam antraan, tapi wujud orangnya tidak ada.
    Menurut dia, indikasi data batu ini adalah modus operandi para rente di musim haji.
    Nama orang yang mengantre tanpa wujud ini akan menjadi ladang bisnis bagi mereka yang culas, sebut saja oknum penyelenggara haji.
    Nama tanpa tuan itu nantinya akan mengisi daftar tunggu, kemudian akan dijual ketika ada yang menginginkan jalur instan.
    “Itu saya bilang praktik rente, orang sengaja ada kekacauan data itu supaya bisa melakukan praktik manipulasi di situ,” kata Dahnil kepada
    Kompas.com 
    di Kantor BP Haji, Kamis (3/7/2025).
    Untuk membersihkan praktik rente ini, BP Haji akan memperbaiki sistem secara
    realtime
    untuk proses data daftar tunggu haji.
    Harapannya, ketika data batu telah disingkirkan, kekosongan tempat akan diisi oleh jemaah yang berhak dan mengurangi masa antrean.
    Usulan lain untuk memangkas masa antri haji ini datang dari Parlemen, yakni dengan cara mengambil jatah kuota haji negara lain yang tidak terpakai.
    Wakil Ketua Komisi VIII Ansory Siregar mengatakan, cara itu perlu dicoba setelah dia meneliti sejumlah negara di Asia Tengah dan Asia Tenggara yang menyia-nyiakan kuota haji mereka.
    Ia menyebutkan, negara-negara seperti Uzbekistan, Kazakhstan, dan Kyrgyzstan setiap tahunnya mendapatkan 90.000 kuota haji, tetapi yang terpakai tidak sampai 50 persen.
    Menurut Ansory, pemerintah semestinya bisa menindaklanjuti diplomasi yang dilakukan, dengan melobi negara-negara tersebut agar mau bekerja sama memanfaatkan sisa kuota tersebut.
    “Kalau sekarang ini ada kuota mereka itu sekitar 90.000, yang dipakai cuma 40.000. Sehingga masih ada kuota dari sana 50.000 yang belum dipakai,” kata Ansory di Kompleks Parlemen, Selasa (15/7/2025).
    Selain negara-negara Asia Tengah itu, negara tetangga seperti Filipina dan Timor Leste juga memiliki kuota haji yang tidak dimanfaatkan secara penuh.
    “Filipina masih ada 3.000 kuota yang tidak dipakai. Timor Leste juga ada. Ini harus kita manfaatkan,” ucap Ansory.
    Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini berpandangan, masa antre jemaah haji dari Indonesia dapat berkurang bila pemerintah menjajaki kerja sama dengan negara-negara tersebut.
    Ansory menambahkan, teknis pemberangkatan dan pemulangan jamaah yang memanfaatkan kuota negara lain bisa dibicarakan lebih lanjut, ketika kesepakatan sudah terjalin.
    “Apakah orang Indonesia ini pergi ke Kazakhstan baru ke Jeddah, atau imigrasi dari Asia Tengah itu datang ke Indonesia gitu, pada fast track gitu. Itu teknis saja tuh. Tapi yang jelas kita bisa memakai kuota mereka itu. Sayang enggak dipakai, 50.000 kan,” kata dia.
    Senada, Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang menyebutkan bahwa usul pemanfaatan kuota negara sahabat bisa diatur dalam revisi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji.
    “Nanti kita mungkin saja akan merevisi UU Haji, yang bisa memungkinkan kita mengirimkan jemaah bersama dengan negara-negara sahabat yang tidak menghabiskan kuotanya,” kata Marwan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (7/1/2025).
    Marwan menekankan, upaya ini penting untuk mengurai masa tunggu jemaah yang mencapai puluhan tahun, terlebih banyak di antara mereka yang sudah lanjut usia dan khawatir tidak memenuhi syarat istithaah saat jadwal keberangkatan tiba.
    “Kalau mereka menunggu daftar tunggu itu, ya keburu mungkin almarhum. Usianya tidak sampai di situ lagi. Ini yang kita butuhkan, cara mengurainya,” ujar politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Komisi VIII DPR Nilai Kampung Haji RI di Mekkah Permudah Layanan Haji-Umrah

    Komisi VIII DPR Nilai Kampung Haji RI di Mekkah Permudah Layanan Haji-Umrah

    Jakarta – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Singgih Januratmoko menyambut baik kesepakatan antara Presiden Prabowo Subianto dan Yang Mulia Pangeran Muhammad Bin Salman (MBS) untuk mendirikan kampung haji bagi jemaah Indonesia. Singgih menilai kesepakatan itu menjadi terobosan dan akan memberikan dampak bagi para jemaah haji.

    “Ini adalah kabar yang sangat membanggakan dan menggembirakan bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya bagi calon jemaah haji dan umrah kita,” kata Singgih kepada wartawan, Selasa (15/7/2025).

    “Dukungan langsung dari Yang Mulia Pangeran Muhammad Bin Salman untuk menyediakan lahan bagi ‘Kampung Indonesia’ adalah bukti nyata kedekatan hubungan bilateral kedua negara dan perhatian Kerajaan Saudi Arabia terhadap kenyamanan jemaah Indonesia,” sambungnya.

    Politikus Partai Golkar ini menilai lokasi kampung haji bagi jemaah Indonesia di dekat Masjidil Haram merupakan lokasi yang strategis dan premium. Menurutnya, lokasi itu akan meringankan beban fisik dan finansial jemaah, terutama bagi lansia.

    “Kita semua tahu betapa berharganya setiap meter di sekitar Masjidil Haram. Lokasi sejauh 400 meter berarti jemaah kita akan memiliki akses yang sangat mudah dan cepat menuju pusat ibadah, tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi tambahan atau menghadapi kemacetan,” jelasnya.

    Lebih lanjut, dia berharap kampung haji bagi jemaah Indonesia dapat menjadi pusat layanan terpadu untuk jemaah. Singgih memastikan pihaknya akan mengawal realisasi pembangunan kampung haji tersebut.

    “Dengan adanya area khusus ini, kita memiliki potensi untuk mengelola dan menyediakan layanan haji dan umrah yang lebih terintegrasi, mulai dari akomodasi, katering, hingga pusat informasi dan kesehatan yang spesifik untuk kebutuhan jemaah Indonesia. Hal ini akan meningkatkan kualitas layanan secara keseluruhan dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi jemaah selama berada di Tanah Suci,” ujarnya.

    Hal tersebut diungkap Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani saat memberikan keterangan pers di Brussels, Belgia, Minggu (13/5). Rosan menjelaskan terkait kunjungan kerja Presiden Prabowo yang diawali bertemu Pangeran MBS di Jeddah, Arab Saudi.

    “Bapak Presiden yang di mana kita mulai berangkat dari Jeddah melakukan beberapa pertemuan. Tapi yang salah satu yang sangat memorable adalah pertemuan dengan Crown Prince Muhammad Bin Salman,” kata Rosan.

    “Yang di mana beliau menyetujui permintaan dari Bapak Presiden untuk menjadikan kampung Indonesia Village yang di mana lokasinya itu tidak terlalu jauh, 400 meter dari Masjidil Haram,” ujarnya.

    (amw/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, Menag: Semua Tantangan Bisa Diatasi

    Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, Menag: Semua Tantangan Bisa Diatasi

    Bisnis.com, JAKARTA — Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 resmi ditutup menyusul kelompok terbang (kloter) terakhir jemaah Indonesia yang tiba di Tanah Air pada 11 Juli 2025.

    Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan rasa syukurnya atas penyelenggaraan ibadah haji tahun ini yang berjalan sukses meski dengan sejumlah catatan.

    Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H berjalan sejak 1 Mei 2025, ditandai masuknya jemaah ke asrama haji untuk bersiap terbang ke Tanah Suci. Dalam rentang 72 masa operasional, ada 203.149 jemaah yang tiba di Arab Saudi dalam 525 kelompok terbang. Mereka terbagi dalam dua gelombang pemberangkatan.

    Sebanyak 103.806 jemaah dalam 266 kloter, mendarat di Madinah pada fase kedatangan gelombang I. Sebanyak 99.343 jemaah mendarat di Jeddah pada fase kedatangan jemaah gelombang II.

    Sementara pada fase pemulangan, 101.339 jemaah yang tergabung dalam 260 kloter terbang ke Indonesia melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Sebanyak 101.274 jemaah pulang ke Indonesia dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

    “Secara umum, penyelenggaran haji tahun ini berjalan sukses. Kami bersyukur, semua tantangan dan dinamika yang terjadi, bisa diatasi dengan baik oleh PPIH Arab Saudi. Jemaah Indonesia bisa mengikuti puncak haji di Arafah-Muzdalifah-Mina atau Armuzna, ada juga yang disafariwukufkan dan dibadalhajikan. Hari ini kami nyatakan operasional haji 2025 sudah berakhir,” kata Nasaruddin di Jakarta, Senin (14/7/2025).

    Sebanyak 99,29% jemaah haji regular asal Indonesia melaksanakan haji tamattu’, 0,66% haji ifrad, dan 0,04% melaksanakan haji qiran. Ada 10.141 (4,99%) jemaah haji yang melaksanakan Tarwiyah dalam rangkaian puncak haji.

    Sebanyak 34 jemaah mengikuti safari wukuf yang dilaksanakan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 495 jemaah mengikuti safari wukuf khusus lansia dan disabilitas. Selain itu, ada 334 jemaah yang dibadalhajikan, terdiri atas 159 jemaah badal wafat, 175 badal sakit di RS Arab Saudi.

    Selain itu, ada 40 jemaah haji Indonesia yang masih menjalani perawatan di Arab Saudi. Mereka akan tetap mendapat pendampingan dari Kantor Urusan Haji (KUH) pada KJRI di Jeddah. Proses pencarian terhadap tiga jemaah yakni Nurimah Mentajim, Sukardi, dan Hasbullah yang belum ditemukan juga terus dilakukan.

    Adapun, hingga akhir masa operasional, tercatat ada 447 jemaah haji Indonesia yang wafat, terdiri atas 435 jemaah haji reguler dan 12 jemaah haji khusus.

    “Jumlah ini turun dibanding dengan total wafat pada 2024 yang mencapai 461 jemaah,” jelas Menag.

    Nasaruddin menegaskan bahwa Kementerian Agama telah mengemban mandat sebagai penyelenggara ibadah haji sekitar 75 tahun. Dalam rentang panjang itu, selalu saja ada dinamika dan tantangan di setiap tahun penyelenggaraan ibadah haji. Hal yang patut disyukuri adalah setiap dinamika dan tantangan yang terjadi, selalu dapat diatasi.

    “Tahun ini mungkin terakhir Kemenag menjadi penyelenggara haji. Yang jelas, kami tidak mewariskan masalah. Kami mewariskan segudang catatan pengalaman yang bisa dijadikan pelajaran dan fondasi kuat dalam upaya memperbaiki penyelenggaraan haji di masa mendatang,” ujarnya Menag.

    Selanjutnya, mandat penyelenggaraan ibadah haji akan menjadi tanggung jawab Badan Penyelenggara (BP) Haji, meski keputusan finalnya harus menunggu revisi Undang-Undang Penyelenggaraan Haji dan Umraaha diputuskan di Senayan.

  • Alhamdulillah! Lokasi Kampung Haji Indonesia Dekat Masjidil Haram

    Alhamdulillah! Lokasi Kampung Haji Indonesia Dekat Masjidil Haram

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengungkap lokasi yang rencananya akan dibangun Kampung Haji Indonesia atau Indonesian Village di Arab Saudi. 

    Rencana pembangunan Kampung Haji Indonesia itu menjadi salah satu topik pembicaraan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto saat bertemu dengan Crown Prince Mohammed bin Salman (MBS), pekan lalu. 

    Perjalanan Prabowo ke Arab Saudi menjadi destinasi pertama kunjungan kenegaraan selama sekitar dua pekan ini. Pertemuan di Jeddah, kata Rosan, menghasilkan persetujuan MBS terkait dengan permintaan Prabowo untuk Kampung Haji itu. 

    “Yang dimana beliau menyetujui permintaan dari Bapak Presiden untuk menjadikan Kampung Indonesia, Indonesian Village, yang di mana lokasinya itu tidak terlalu jauh, 400 meter dari Masjidil Haram,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela kunjungan di Paris, Prancis, Minggu (13/7/2025), waktu setempat.

    Rosan menyebut rencana kerja sama itu akan segera ditindaklanjuti. Tidak hanya soal Kampung Haji, Rosan yang juga merupakan CEO Danantara menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan perusahaan energi, ACWA. 

    Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, MoU itu terkait dengan kemitraan strategis senilai US$10 miliar atau sekitar Rp162 triliun. 

    “Kalau saya kebetulan tanda tangan [MoU] dengan Danantara dan ACWA, anak usaha dari BIF sovereign wealth funding mereka yang bergerak dalam bidang clean energy,” lanjutnya. 

    Adapun, Prabowo mengunjungi sebanyak empat negara sejak awal Juli 2025. Mulai dari Arab Saudi, Prabowo melanjutkan debutnya di KTT BRICS dan melakukan pertemuan bilateral di Brasil. Dia turut disambut oleh Presiden Brasil, selaku tuan rumah KTT BRICS, Luiz Inacio Lula da Silva. 

    Perjalanan dilanjutkan ke Brussel, Belgia, di mana dia bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Dewan Uni Eropa Antonio Costa serta Raja Belgia Philippe Leopold Louis Marie. Di sana, Prabowo mengumumkan tercapainya kesepakatan perjanjian dagang IEU-CEPA.

    Kemudian, Prabowo akan menghadiri perayaan Bastille Day di Prancis dan melakukan kunjungan kenegaraan balasan ke Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Senin (14/7/2027).

  • 10
                    
                        Kampung Haji Indonesia Berjarak 400 Meter dari Masjidil Haram, Disetujui MBS
                        Nasional

    10 Kampung Haji Indonesia Berjarak 400 Meter dari Masjidil Haram, Disetujui MBS Nasional

    Kampung Haji Indonesia Berjarak 400 Meter dari Masjidil Haram, Disetujui MBS
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com-
    Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menyatakan, kampung haji yang khusus menampung jamaah Indonesia akan terletak 400 meter dari
    Masjidil Haram
    , tempat berdirinya Kabah.
    Rosan mengatakan, Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman Al Saud sudah menyetujui rencana pembangunan kampung haji itu saat bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Jeddah, Arab Saudi, pekan lalu.
    “Beliau (Pangeran MBS) menyetujui permintaan dari Bapak Presiden untuk menjadikan kampung Indonesia Village yang lokasinya itu tidak terlalu jauh, 400 meter dari Masjidil Haram,” kata Rosan di Brussel, Belgia, Minggu (13/7/2025), dikutip dari 
    Antara.
    Lokasi
    kampung haji Indonesia
    di Mekkah ini diharapkan dapat memberi kemudahan akses jamaah yang ingin menuju Masjidil Haram.
    Selain soal
    Kampung Haji Indonesia
    , Rosan juga telah menandatangani kerja sama dengan ACWA Power yang merupakan perusahaan bidang energi terbarukan dari Sovereign Wealth Fund milik Arab Saudi, yakni PIF.
    “Saya kebetulan tanda tangan dengan Danantara dan ACWA, yang di mana adalah perusahaan dari PIF, sovereign wealth funding, mereka yang bergerak dalam bidang clean energy,” kata Rosan.
    Adapun dalam pernyataan bersama Presiden Prabowo dan Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), keduanya sepakat untuk meningkatkan kerja sama menyediakan pelayanan terbaik untuk jamaah haji Indonesia.
    Tidak hanya soal haji, Presiden Prabowo dan Pangeran MBS juga membahas peningkatan kerja sama bidang ekonomi, perdagangan, investasi, dan energi.
    Dua negara sepakat saling mendukung target masing-masing untuk mencapai Visi Kerajaan Arab Saudi 2030 dan Visi Indonesia Emas 2045.
    Presiden Prabowo dan Pangeran MBS kemudian juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama pada 10 bidang, yang mencakup ekonomi digital dan inovasi; sistem hukum dan penegakan hukum; tenaga kerja dan sumber daya manusia; kebudayaan; pariwisata; olahraga dan kepemudaan; pendidikan dan riset; industri dan pertambangan; pertanian, perikanan, dan ketahanan pangan; kemudian konektivitas via udara antara dua negara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Garuda dan Safina Resmikan Penerbangan Umrah dari Makassar, 360 Kursi Langsung Terisi

    Garuda dan Safina Resmikan Penerbangan Umrah dari Makassar, 360 Kursi Langsung Terisi

     

    Sementara itu, CEO Safina Travel, Muhammad Umar Bakadam, mengatakan penerbangan perdana ini merupakan momentum penting bagi pihaknya. Seluruh 360 kursi terisi penuh oleh jemaah asal Makassar.

    “Ini adalah momen bersejarah bagi kami. Penerbangan perdana umrah dari Makassar resmi dimulai dan seluruh kursi terisi—360 jemaah. Kami menggunakan armada terbaik Garuda Indonesia, yaitu Airbus Neo, dengan konfigurasi 360 kursi yang telah penuh sejak awal musim umrah pada Juni lalu,” ujarnya.

    Umar merinci, bahwa Layanan pada musim umrah kali ini melayani dua bandara utama di Arab Saudi yakni Madinah dan Jeddah. Penerbangan pum dilakukan dari lima kota besar di Indonesia, termasuk Makassar.

    “Medan dan Palembang masing-masing dua kali seminggu. Jakarta empat kali, Surabaya enam kali, dan Makassar empat kali setiap pekan,” sebutnya. 

    Sementara itu, General Manager Bandara Sultan Hasanuddin, Minggus Gandeguai, menjelaskan percepatan pembangunan terminal internasional. Fasilitas tersebut ditarget rampung paling cepat September atau paling lambat akhir tahun.

    “Kami terus melakukan percepatan pembangunan terminal internasional. Target kami adalah paling cepat akhir September dan paling lambat akhir tahun, dan kami pastikan tetap memberikan layanan terbaik meskipun proses masih berlangsung,” kata Minggus.

    Bandara juga menyiapkan area khusus bagi pengantar jemaah umrah. Fasilitas tersebut akan dilengkapi dengan lounge berbayar, makanan ringan, dan AC.

    “Kami akan menghadirkan area pengantar umrah yang lebih nyaman, lengkap dengan lounge berbayar, makanan ringan, dan pendingin ruangan. Ini bagian dari cost recovery terhadap operasional dan kebersihan, sekaligus memberi kenyamanan maksimal bagi keluarga yang melepas jemaah,” jelasnya.

     

     

  • Menag Buka Peluang Umrah dan Haji Lewat Jalur Laut

    Menag Buka Peluang Umrah dan Haji Lewat Jalur Laut

    Menag Buka Peluang Umrah dan Haji Lewat Jalur Laut
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Agama (Menag)
    Nasaruddin Umar
    membuka peluang kemungkinan dibukanya
    jalur laut
    sebagai alternatif transportasi dalam pelaksanaan ibadah umrah dan haji.
    Dalam peluncuran SGIE Report 2024/2025 dan peringatan satu dekade Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC) di Bappenas, Nasaruddin menyebut, inisiatif ini sedang didiskusikan oleh Pemerintah RI dengan otoritas Arab Saudi.
    “Digagas ke depan, kami kira sangat prospektif memperkenalkan umrah dan haji melalui kapal laut. Kami juga kemarin berbicara dengan sejumlah pejabat di Saudi Arabia,” kata Nasaruddin, di Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).
    Nasaruddin mengatakan, jika infrastruktur pendukung seperti pelabuhan dan sarana
    transportasi laut
    telah tersedia, maka peluang ini dapat terlaksana.
    “Kalau memang itu persyaratannya terpenuhi, peluangnya sudah dibangun sekarang. Itu terbuka,” ucap dia.
    Transportasi jalur laut, kata Menag, memungkinkan jemaah dari negara-negara di kawasan Asia untuk berangkat ke Tanah Suci melalui pelabuhan seperti Jeddah tanpa bergantung sepenuhnya pada penerbangan.
    “Bukan hanya negara-negara kawasan yang dekat seperti Mesir, bahkan dari Indonesia dan Asia lainnya bisa mengakses,” ujar dia.
    Nasaruddin menilai, inisiatif ini tidak hanya membuka jalur baru bagi masyarakat, tetapi juga akan memberikan nilai tambah bagi Arab Saudi.
    Terlebih lagi, pendekatan baru yang diambil Saudi kini lebih terbuka terhadap berbagai inovasi dan investasi strategis.
    “Arab Saudi ini sekarang pendekatannya sangat bisnis, dengan konsultan dari Amerika. Ini betul-betul memanfaatkan potensi geografis Saudi Arabia,” ucap dia.
    Menag berharap, dengan sistem baru ini, akses terhadap
    ibadah haji
    dan umrah bisa semakin merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
    “Peluangnya terbuka luas,” pungkas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo dinilai catat sejarah emas diplomasi RI dengan Pangeran MBS

    Prabowo dinilai catat sejarah emas diplomasi RI dengan Pangeran MBS

    Jakarta (ANTARA) – Staf Khusus Menteri Agama bidang kerja sama dan hubungan luar negeri sekaligus cendekiawan muda Indonesia Gugun Gumilar mengapresiasi catatan emas diplomasi RI Presiden Prabowo Subianto dengan Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS).

    Hal tersebut terkait dengan adanya peluncuran pertemuan perdana Dewan Koordinasi Tertinggi Saudi-Indonesia, sebuah platform kelembagaan baru yang bertujuan mengakselerasi kerja sama lintas sektor dan rencana pembangunan kampung haji Indonesia di Arab Saudi.

    “Saya mengapresiasi kunjungan ini menghasilkan penandatanganan berbagai kesepakatan bisnis senilai sekitar 27 miliar dolar AS (sekitar Rp440 triliun) antara pelaku usaha Indonesia dan Arab Saudi, mencakup sektor energi bersih, petrokimia, dan layanan bahan bakar penerbangan,” kata Gugun dalam keterangan diterima di Jakarta, Minggu.

    Untuk diketahui, Presiden Prabowo bertemu dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Pangeran MBS di Istana Al-Salam, Jeddah, Arab Saudi, Rabu (2/7).

    Indonesia dan Arab Saudi menekankan pentingnya memperluas kemitraan ekonomi dan perdagangan sehingga dalam lima tahun terakhir, total perdagangan bilateral mencapai sekitar 31,5 miliar dolar AS, menjadikan Arab Saudi sebagai mitra dagang utama Indonesia di kawasan Teluk.

    Selain itu, kunjungan Prabowo tersebut juga membahas rencana kampung haji.

    Gugun mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo juga telah memberikan dukungan penuh terhadap rencana realisasi kampung haji.

    “Saya juga ikut dalam merencanakan proses pertemuan Menteri Agama Nasaruddin Umar, Pak Menko (Koordinator Bidang Pangan) Zulkifli Hasan serta Pak Menteri Investasi Rosan Roeslani, di mana mereka mendampingi Presiden Prabowo untuk bertemu dengan mitra di Arab Saudi guna membicarakan terkait teknis realisasi Kampung Haji Indonesia,” ujar Gugun.

    Pertemuan tersebut berlangsung selama kurang lebih satu jam dan menjadi momentum strategis untuk memperkuat peran Indonesia dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun tahun yang akan datang.

    Hal tersebut bukti komitmen pemerintah sebagai bentuk pelayanan optimal bagi jamaah Indonesia.

    “Insyaallah Presiden Prabowo mencatat diplomasi emas RI dengan Arab Saudi dengan keseriusan dalam mewujudkan kampung haji Indonesia dan Insya Allah dalam waktu dekat kita bisa mulai merealisasikannya,” ucap Gugun.

    Pewarta: Benardy Ferdiansyah
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.