kab/kota: Jeddah

  • Kementerian UMKM lepas ekspor kopi Argopuro Situbondo ke Arab Saudi

    Kementerian UMKM lepas ekspor kopi Argopuro Situbondo ke Arab Saudi

    Situbondo (ANTARA) – Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Kementerian UMKM) melepas ekspor sebanyak 15 ton kopi arabika kualitas terbaik Situbondo, Jawa Timur, ke Jeddah, Arab Saudi, pada Senin.

    Sebanyak 15 ton kopi arabika kualitas terbaik senilai sekitar Rp3 miliar dari kelompok petani kopi di lereng Gunung Argopuro Situbondo ini dilepas langsung oleh Deputi Bidang Usaha Kementerian UMKM Bagus Rachman dan Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo serta Wakil Bupati Ulfiyah.

    “Ekspor kopi lereng Gunung Argopuro hari ini membuktikan UMKM kita mampu bersaing di pasar global, Indonesia adalah salah satu penghasil kopi terbesar di dunia, dengan lebih dari 90 persen perkebunan dikelola oleh petani rakyat,” kata Deputi Bidang Usaha Kementerian UMKM Bagus Rachman di Situbondo, Senin.

    Ekspor kopi Argopuro bukan hanya simbol, lanjut dia, tetapi juga menjadi bukti nyata kontribusi UMKM perkebunan dalam memperkuat ekspor nasional.

    Pewarta: Novi Husdinariyanto
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Suporter Timnas Indonesia Dapat Jatah 4 Ribu Tiket di Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI Beri Imbauan

    Suporter Timnas Indonesia Dapat Jatah 4 Ribu Tiket di Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI Beri Imbauan

    JAKARTA – PSSI memberi imbauan kepada suporter Timnas Indonesia terkait tiket Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Arab Saudi. Hal ini diutarakan terkait kuota pembelian yang sudah ditetapkan penyelenggara.

    Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan berlangsung awal Oktober 2025 di Arab Saudi. Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi tuan rumah pada tanggal 9 Oktober 2025 WIB disusul kontra Irak di tanggal 12 Oktober 2025 WIB.

    Terkait pertandingan mendatang, Arya Sinulingga selaku Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI memberi imbauan kepada para suporter agar berhati-hati dalam membeli tiket. Pasalnya, akan ada pembatasan kuota di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.

    “Perlu banget kami sampaikan, sampai hari ini kita dapat jatah delapan persen dari jatah kursi yang ada di stadion. Itu delapan persen dari sekitar 50 ribu kursi. Jadi, total jatah kita sekitar empat ribu tiket.”

    “Nah, tolong kepada masyarakat Indonesia. Yang beli tiket di sana, tolong hati-hati beli tiket, karena ada tiket yang betul-betul haknya teman-teman dari suporter Arab Saudi.”

    “Nanti kalau Anda beli di sana, seperti pengalaman kita sebelumnya, itu kursinya enggak ditempatkan di situ,” ujar Arya Sinulingga di Jakarta dikutip Jumat, 26 September 2025.

    Arya mewanti-wanti karena suporter Indonesia bisa menumpuk di satu area tribune jika ada pembelian tiket melebihi kuota yang disediakan.

    “Teman-teman kalau pakai (jersey) merah, teman-teman akan digeser ke suporter yang ada di Indonesia. Nah, ketika digeser ke sana, bayangkan tuh, kursi bebas. Jadi, duduknya nanti akan menumpuk di sana.”

    “Misalnya empat ribu dibeli, kemudian ada yang beli jatahnya Arab Saudi, maka kita akan digeser oleh keamanannya ke situ (tempat suporter Indonesia).”

    “Karena enggak ada sistem kursi, jumlah nomornya enggak ada. Jadi, jangan sampai (kejadian) teman-teman di sana. Kecuali Anda pakaiannya suporter Arab Saudi, silakan. Kalau enggak, diusir nanti, digeser,” tutur Arya.

  • 3
                    
                        Presiden FIFA: Dulu Tak Ada yang Bayangkan RI di Kualifikasi Piala Dunia
                        Nasional

    3 Presiden FIFA: Dulu Tak Ada yang Bayangkan RI di Kualifikasi Piala Dunia Nasional

    Presiden FIFA: Dulu Tak Ada yang Bayangkan RI di Kualifikasi Piala Dunia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan, di masa lalu, tidak ada seorang pun yang membayangkan Timnas Indonesia bisa bertanding menuju Kualifikasi Piala Dunia.
    Namun, kini, Timnas Indonesia telah berada di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia.
    “Sampai beberapa waktu lalu, tak seorang pun membayangkan bahwa Indonesia akan bermain di dua laga krusial untuk Kualifikasi Piala Dunia,” ujar Gianni usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Amerika Serikat, Rabu (24/9/2025).
    Gianni menyampaikan, Piala Dunia merupakan ajang puncak bagi para pemain dan penggemar sepak bola.
    Untuk itu, Gianni mendoakan kesuksesan Timnas Indonesia yang sedang berjuang menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026.
    “Piala Dunia tentu saja adalah puncak bagi setiap pemain, bagi setiap penggemar. Jadi saya ucapkan semoga sukses untuk Indonesia. Saya ucapkan semoga sukses untuk semua yang berpartisipasi. Dan kita harus menyatukan sepak bola,” imbuhnya.
    Diketahui, Timnas Indonesia mulai menghitung mundur menuju putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
    Dalam belasan hari ke depan, Timnas Indonesia akan memulai pertandingan melawan Arab Saudi di laga pertama pada Kamis (9/10/2025) pukul 00.15 WIB di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.
    Tergabung di Grup B, Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dan Irak untuk memperebutkan satu tiket otomatis ke Piala Dunia 2026.
    Segala persiapan telah dilakukan untuk meraih hasil maksimal di Jeddah.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Demi Timnas Indonesia, Jadwal Super League Berubah

    Demi Timnas Indonesia, Jadwal Super League Berubah

    JAKARTA – I-League selaku operator Super League resmi mengubah jadwal pekan kedelapan kompetisi. Hal ini dilakukan demi dukungan penuh kepada Timnas Indonesia yang akan tampil di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Semula pekan kedelapan Super League 2025/2026 dijadwalkan berlangsung pada 2-5 Oktober 2025. Namun, jadwal itu diundur dan bakal berlangsung pada 27-30 Desember 2025.

    Langkah ini dilakukan agar persiapan Timnas Indonesia bisa lebih maksimal. Skuad Garuda bakal bertandang ke Jeddah untuk menjalani Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia lawan Arab Saudi dan Irak.

    “Penyesuaian ini merupakan bentuk sinergi antara liga dan Timnas Indonesia. Klub-klub kami menunjukkan komitmen yang tinggi dalam mendukung perjuangan Garuda di pentas internasional,” kata Direktur Utama I-League, Ferry Paulus, dalam keterangan resmi dikutip Jumat, 19 September 2025.

    Ferry menyatakan perubahan jadwal Super League 2025/2026 sudah dikomunikasikan dan disepakati bersama dengan seluruh klub peserta, serta mempertimbangkan aspek teknis, logistik, dan kepentingan nasional.

    Dengan demikian, para pemain Timnas Indonesia yang berlaga di Super League, termasuk Thom Haye dan Eliano Reijnders, bisa terbang ke Jeddah lebih awal.

    Pada Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Arab Saudi pada Kamis, 9 Oktober 2025, pukul 00.15 WIB. Kemudian pada laga selanjutnya, tim besutan Patrick Kluivert bakal menghadapi Irak pada Minggu, 12 Oktober 2025, pukul 02.30 WIB.

    Untuk lolos ke Piala Dunia 2026, Tim Merah-Putih perlu jadi juara grup. Kesempatan menuju panggung Piala Dunia 2026 juga bisa didapatkan jika finis sebagai runner-up grup dan melaju ke babak playoff.

  • KPK Panggil Dirjen PHU Hilman Latief Jadi Saksi Kasus Kuota Haji

    KPK Panggil Dirjen PHU Hilman Latief Jadi Saksi Kasus Kuota Haji

    Bisnis.com, JAKARTA – Penyidik KPK memanggil Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) periode 2021-sekarang, Hilman Latief, Kamis (18/9/2025).

    Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan pemeriksaan untuk mendalami perkara dugaan korupsi kuota haji 2023-2024 di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag). Selain Hilman, penyidik juga memanggil Nasrullah Jasam Kepala Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah.

    “Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK,” Hilman.

    Kendati Budi belum mendetailkan materi yang akan ditanyakan kepada terperiksa dan baru dapat disampaikan usai pemeriksaan berlangsung.

    Penyidik KPK tengah intens mendalami perkara dugaan korupsi kuota haji. Perkara ini bermula saat Presiden ke-7 Jokowi bertemu dengan pemerintah Arab Saudi agar memperoleh kuota haji tambahan. Alhasil, Indonesia mendapatkan 20.000 kota haji tambahan.

    Pembagian kuota berdasarkan aturan sebesar 92% kuota haji reguler dan 8% kuota haji khusus. KPK menduga para asosiasi dan travel yang mengetahui informasi itu menghubungi Kementrian Agama untuk mengatur pembagian kuota.

    Realisasinya pembagian berubah menjadi 50% kuota haji reguler dan 50% kuota haji khusus. Aturan ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 130 tahun 2024 yang diteken oleh Yaqut.

    Pada 7 Agustus dan 1 September 2025, KPK memanggil Yaqut untuk dimintai keterangan terkait perkara kuota haji, mulai dari proses pembagian kuota dan aliran dana.

    Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, KPK naikkan status perkara menjadi penyidikan pada 9 Agustus 2025.

    Dalam perkara ini, KPK telah menggeledah rumah mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan menyita barang bukti elektronik (BBE). KPK juga telah memeriksa beberapa saksi, salah satunya Khalid Zeed Basalamah.

    KPK menemukan jual beli kuota haji, di mana haji reguler dihargai Rp300 juta dan furoda Rp1 miliar. Selain itu, penyidik KPK mentaksir kerugian negara mencapai Rp1 triliun.

  • Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Arab Saudi pada 6 Oktober

    Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Arab Saudi pada 6 Oktober

    JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, membeberkan jadwal persiapan Timnas Indonesia jelang Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Katanya, semua pemain baru bisa berkumpul secara lengkap pada 6 Oktober 2025 di Arab Saudi.

    Tenggat waktu tersebut nyatanya begitu mepet dengan jadwal laga perdana melawan tuan rumah, Arab Saudi, yang berlangsung pada 8 Oktober 2025. Meski demikian, Erick Thohir membeberkan alasannya.

    “Banyak pemain (Timnas Indonesia) yang bermain di Eropa itu baru bisa mendarat tanggal 6 (Oktober). Tanggal 7 (Oktober) latihan,” tutur Erick Thohir dalam keterangan di Jakarta pada Selasa, 16 September 2025.

    Saat ini banyak penggawa Garuda yang memang membela dan tampil untuk klub-klub Eropa. Sebut saja Emil Audero dan Jay Idzes berkompetisi di Serie A.

    Ada juga Calvin Verdonk di Ligue 1, Kevin Diks di Bundesliga, Joey Pelupessy di Liga Belgia (Belgian Pro League), serta Justin Hubner, Dean James, Mauro Zijlstra, dan Miliano Jonathans yang memperkuat klub-klub Belanda. Lalu, Ole Romeny bermain di Oxford United (Championship).

    Situasi inilah yang kemudian jadi pertimbangan bagi PSSI untuk menentukan waktu kumpul paling efisien agar semua pemain lengkap.

    Pada Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia masuk Grup B bersama tuan rumah Arab Saudi dan Irak.

    Laga perdana Skuad Garuda melawan Arab Saudi akan dihelat di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Rabu, 8 Oktober 2025, pukul 20.15 waktu setempat atau Kamis, 9 Oktober 2025, dini hari WIB.

    Selanjutnya, Indonesia menghadapi Irak di stadion yang sama pada Sabtu, 11 Oktober 2025, pukul 22.30 waktu setempat atau Minggu, 12 Oktober 202, dini hari WIB.

    Kedua pertandingan diprediksi tidak akan mudah. Namun, hadirnya pemain naturalisasi anyar seperti Miliano Jonathans, Mauro Zijlstra, dan Adrian Wibowo bisa jadi tambahan kekuatan untuk tim asuhan Patrick Kluivert.

  • Menteri Haji Fokus Tekan Biaya dan Siapkan Kampung Haji 2028

    Menteri Haji Fokus Tekan Biaya dan Siapkan Kampung Haji 2028

    JAKARTA – Menteri Haji dan Umroh Irfan Yusuf menyebut Program Kampung Haji hingga biaya perjalanan haji yang lebih terjangkau sebagai skala prioritas, usai resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta.

    Dalam pernyataannya, Irfan mengatakan bahwa Presiden memberi arahan agar Kementerian Haji dan Umroh bekerja maksimal demi memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah.

    “Apapun yang perlu dilakukan, lakukan untuk memberikan pelayanan terbaik pada jamaah haji kita,” ujar Irfan menirukan pesan Presiden dilansir ANTARA, Senin, 8 September.

    Ia menyebut pengalamannya selama 10 bulan terakhir memimpin Badan Penyelenggara Haji di Kementerian Agama, memberinya pemahaman langsung mengenai tantangan besar penyelenggaraan haji, baik di Indonesia maupun di Arab Saudi.

    Terkait rencana pembangunan Kampung Haji, Irfan memastikan pihaknya bersama jajaran Danantara akan kembali ke Jeddah dan Mekah untuk meninjau calon lokasi tersebut.

    Menurutnya, beberapa opsi sudah dipetakan sejak sebulan lalu, termasuk pembangunan beberapa tower yang ditargetkan mulai dapat digunakan pada 2028.

    “Besok kita akan putuskan lokasi yang akan diambil,” katanya.

    Mengenai anggaran, Irfan menegaskan tidak ada penambahan baru. Kementerian Haji dan Umroh akan menggunakan alokasi yang sebelumnya dikelola Badan Penyelenggara Haji serta peralihan dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama.

    Ia juga menyebut kewenangan lembaga baru ini lebih luas, khususnya dalam berkoordinasi langsung dengan Kementerian Haji Arab Saudi.

    “Dengan begitu, kita bisa berbicara apple to apple,” katanya.

  • Resmi Jabat Menteri Haji, Gus Irfan Siap Beri Pelayanan Terbaik

    Resmi Jabat Menteri Haji, Gus Irfan Siap Beri Pelayanan Terbaik

    GELORA.CO -Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Gus Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 8 September 2025.

    Putra almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu mengaku terkejut dengan penunjukan dirinya, namun siap menjalankan amanah berat tersebut.

    Menurutnya status kementerian memberikan ruang lebih luas dalam berkoordinasi dengan pemerintah Arab Saudi.

    “Wewenangnya jauh lebih besar dan wewenang ini tentu juga terkait dengan bagaimana kita berkoordinasi dengan teman-teman kementerian haji di Saudi, sehingga kita bisa berbicara dengan lebih apple to apple,” kata dia.

    Salah satu prioritas Gus Irfan sebagai Menteri Haji adalah mendorong agar biaya haji lebih terjangkau bagi masyarakat. 

    “Banyak hal yang harus kita lakukan, termasuk berupaya bagaimana biaya haji lebih bersahabat untuk masyarakat Indonesia,” tegasnya.

    Terkait program Kampung Haji di Arab Saudi, Gus Irfan mengungkapkan dirinya bersama tim akan kembali ke Jeddah dan Mekkah untuk memastikan lokasi. 

    “Insya Allah besok kita putuskan mana yang akan diambil. Harapannya, beberapa tower sudah bisa digunakan pada 2028,” jelasnya.

    Meski demikian, Gus Irfan menegaskan bahwa kewenangan kementeriannya hanya sebatas penyelenggaraan haji, sementara biaya umrah tetap menjadi urusan biro perjalanan.

    “Haji iya, umroh bukan. Umroh itu wewenangnya masing-masing travel,” ucapnya.

  • Menteri Haji Irfan fokus tekan biaya dan siapkan Kampung Haji 2028

    Menteri Haji Irfan fokus tekan biaya dan siapkan Kampung Haji 2028

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Haji dan Umroh Irfan Yusuf menyebut Program Kampung Haji hingga biaya perjalanan haji yang lebih terjangkau sebagai skala prioritas, usai resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin.

    Dalam pernyataannya, Irfan mengatakan bahwa Presiden memberi arahan agar Kementerian Haji dan Umroh bekerja maksimal demi memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah.

    “Apapun yang perlu dilakukan, lakukan untuk memberikan pelayanan terbaik pada jamaah haji kita,” ujar Irfan menirukan pesan Presiden.

    Ia menyebut pengalamannya selama 10 bulan terakhir memimpin Badan Penyelenggara Haji di Kementerian Agama, memberinya pemahaman langsung mengenai tantangan besar penyelenggaraan haji, baik di Indonesia maupun di Arab Saudi.

    Terkait rencana pembangunan Kampung Haji, Irfan memastikan pihaknya bersama jajaran Danantara akan kembali ke Jeddah dan Mekah untuk meninjau calon lokasi tersebut.

    Menurutnya, beberapa opsi sudah dipetakan sejak sebulan lalu, termasuk pembangunan beberapa tower yang ditargetkan mulai dapat digunakan pada 2028.

    “Besok kita akan putuskan lokasi yang akan diambil,” katanya.

    Mengenai anggaran, Irfan menegaskan tidak ada penambahan baru. Kementerian Haji dan Umroh akan menggunakan alokasi yang sebelumnya dikelola Badan Penyelenggara Haji serta peralihan dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama.

    Ia juga menyebut bahwa kewenangan lembaga baru ini lebih luas, khususnya dalam berkoordinasi langsung dengan Kementerian Haji Arab Saudi.

    “Dengan begitu, kita bisa berbicara apple to apple,” katanya.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gus Irfan Targetkan Kampung Haji di Jeddah-Mekkah Beroperasi 2028

    Gus Irfan Targetkan Kampung Haji di Jeddah-Mekkah Beroperasi 2028

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf menargetkan sebagian fasilitas di Kampung Haji dapat mulai dimanfaatkan secara bertahap pada 2028. 

    “Mungkin ada beberapa tower dan 1–2 tower, diharapkan tahun 2028 bisa dipakai [kampung Haji],” ujarnya usai dirinya resmi dilantik dalam sebagai Menteri Haji dan Umrah Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025). 

    Irfan menyampaikan bahwa timnya akan segera kembali ke Arab Saudi untuk memastikan lokasi yang akan digunakan.

    “Besok kami dan Danantara akan ke Jeddah-Mekkah sekali lagi untuk memastikan kembali lokasi yang akan kita ambil. Karena bulan kemarin kita sudah melihat beberapa calon lokasi, dan InsyaAllah besok akan kita putuskan mana yang akan kita ambil,” tuturnya.

    Menurutnya, perbedaan paling mencolok antara lembaga sebelumnya dengan kementerian yang kini dipimpinnya adalah ruang lingkup kewenangan yang lebih besar. 

    Dengan status kementerian, koordinasi dengan otoritas haji di Arab Saudi dapat dilakukan lebih setara. 

    “Di sini wewenangnya jauh lebih besar dan tentu terkait dengan bagaimana kita berkoordinasi dengan teman-teman Kementerian Haji di Saudi, sehingga bisa berbicara lebih apple to apple,” imbuhnya.

    Menteri Haji dan Umrah itu juga menegaskan bahwa pengelolaan biaya haji berada dalam kewenangan pemerintah, sementara biaya umrah tetap menjadi domain biro perjalanan.

    “Haji iya, umrah bukan. Umrah wewenangnya dari masing-masing travel biro umrah,” katanya. 

    Irfan menambahkan pihaknya terbuka terhadap kritik dan masukan dari berbagai pihak, termasuk media massa.

    “InsyaAllah, kita mengharapkan dukungan teman-teman media. Kalau ada sesuatu yang kurang beres di kita, tolong kami diingatkan,” pungkasnya.