kab/kota: Jeddah

  • Nggak Perlu Bingung! Begini Cara Aman Tukar Rupiah ke Riyal Buat Jemaah Haji

    Nggak Perlu Bingung! Begini Cara Aman Tukar Rupiah ke Riyal Buat Jemaah Haji

    Jakarta: Menjelang keberangkatan ke Tanah Suci, calon jemaah haji biasanya sibuk menyiapkan banyak hal. Salah satunya yang penting tapi sering bikin bingung adalah bagaimana cara menukar uang rupiah ke riyal Arab Saudi?
     
    Tenang, kamu tidak perlu panik atau bingung. Ada banyak cara praktis, aman, dan legal untuk menukar uang rupiah ke riyal (SAR), tanpa harus keliling ke banyak tempat atau takut rugi kurs.
    Mengenal uang Riyal Arab Saudi
    Sebelum menukar uang, penting untuk mengenal dulu bentuk dan nilai mata uang yang berlaku di Arab Saudi. Riyal Arab Saudi atau SAR adalah mata uang resmi dengan simbol SAR.
     
    Merangkum artikel dilaman Fahum UMSU, uang kertas SAR tersedia dalam pecahan 1, 5, 10, 50, dan 100 riyal, serta koin 1-2 riyal dan pecahan halalah (10, 25, dan 50).

    Nilai tukar riyal terhadap rupiah berubah-ubah, tergantung kondisi pasar. Per April 2025, 1 Riyal sekitar Rp4.427. Maka dari itu, selalu cek kurs terbaru sebelum menukar, ya!
     

    Tempat tukar uang rupiah ke riyal yang aman dan resmi
    Berikut adalah beberapa tempat terpercaya dan resmi buat menukar uang:
     
    1. Bank Umum
    Menukar uang di bank adalah opsi paling aman. Kamu bisa menukar di cabang terdekat dengan membawa KTP atau paspor. Nilai tukarnya kompetitif dan dijamin keaslian uangnya.
     
    2. Money Changer Berizin BI
    Kalau kamu butuh proses lebih cepat, money changer resmi bisa jadi solusi. Pastikan tempatnya punya izin dari Bank Indonesia. Jangan lupa minta nota transaksi sebagai bukti sah.
     
    3. Bandara Internasional
    Perlu tukar uang mendadak? Bisa juga dilakukan di bandara seperti Soekarno-Hatta, Juanda, atau Kualanamu. Tapi ingat, kurs di sini biasanya lebih tinggi, jadi sebaiknya hanya tukar sedikit saja untuk kebutuhan darurat.
     
    4. Penukaran di Arab Saudi
    Kalau terpaksa, kamu juga bisa tukar uang di Bandara Jeddah atau Madinah. Namun, saat musim haji, antrian bisa panjang dan nilai tukar bisa kurang menguntungkan.
    Langkah-langkah menukar uang rupiah ke riyal
    Agar proses tukar uang berjalan lancar, ikuti panduan berikut:
     
    – Siapkan identitas diri (KTP atau paspor).
    – Pastikan uang rupiah tidak rusak, sobek, atau dilakban.
    – Cek nilai tukar terbaru via situs resmi atau aplikasi kurs.
    – Datangi lokasi penukaran uang terpercaya.
    – Ambil antrean, isi formulir penukaran, dan sampaikan nominal yang ingin ditukar.
    – Teller akan menjelaskan kurs dan total uang riyal yang akan kamu terima.
    – Setelah sepakat, serahkan uang dan dokumen.
    – Hitung kembali uang riyal yang diterima sebelum pergi.
    – Simpan kwitansi penukaran sebagai bukti transaksi.
     
    Meskipun perlu membawa riyal, bukan berarti kamu harus membawa semuanya dalam bentuk tunai. Untuk keamanan, sebaiknya gunakan kartu debit internasional (berlogo Visa/Mastercard) untuk menarik uang riyal di ATM Arab Saudi.
     
    Menukar uang dari rupiah ke riyal adalah bagian penting dari persiapan ibadah haji. Dengan memilih tempat penukaran yang resmi, mengikuti prosedur yang tepat, dan menghitung kebutuhan secara bijak, kamu bisa menjalani ibadah dengan lebih tenang dan aman.
     
    Jangan lupa, jaga uang, jaga niat, dan fokus ibadah!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Jemaah Asal Madura Tertahan di Jeddah, Kemenag Sumenep Tunggu Pemberitahuan dari Kanwil

    Jemaah Asal Madura Tertahan di Jeddah, Kemenag Sumenep Tunggu Pemberitahuan dari Kanwil

    Sumenep (beritajatim.com) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep masih menunggu pemberitahuan resmi dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jawa Timur terkait adanya jemaah asal Madura yang tertahan di Jeddah karena tidak menggunakan visa haji.

    “Kami memang mendapat informasi itu di grup tadi pagi. Katanya ada puluhan jemaah asal Madura yang tertahan di Jeddah karena visanya bukan visa haji. Tapi mereka itu Madura mana, ini yang kami belum dapat informasinya. Kami masih menunggu pemberitahuan resmi dari Kanwil atau dari pusat,” kata Kasi Haji dan Umroh Kantor Kemenag Sumenep, Ahmad Halimy, Rabu (07/05/2025).

    Petugas Haji Indonesia di Arab Saudi menerima laporan ada 30 jemaah calon haji asal Madura tiba di Jeddah. Namun mereka tidak bisa melanjutkab perjalanan ke Makkah karena tidak mengantongi visa haji. Visa mereka adalah visa ziarah. Mereka mengaku berangkat ke tanah suci untuk beribadah haji, setelah membayar Rp 150 juta per orang.

    “Beberapa tahun lalu sempat ditemukan juga kasus seperti ini. Berangkat haji di luar jalur reguler. Ternyata tidak ada visa haji. Waktu itu ada beberapa yang merupakan orang Sumenep. Nah kalau yang sekarang ini kami belum tahu, apakah ada orang Sumenepnya atau tidak yang tertahan di Jeddah itu,” ungkap Halimy.

    Lebih lanjut ia meminta agar masyarakat Sumenep tidak mudah percaya apabila ada biro travel maupun individu yang mengaku bisa langsung memberangkatkan haji tanpa daftar tunggu, dengan membayar ratusan juta.

    “Hati-hati itu modus penipuan. Bagi yang ingin berangkat haji, silahkan mendaftar dengan jalur resmi. Bisa menghubungi kantor Kementerian Agama untuk mendapatkan informasi lebih lanjut,” ujarnya.

    Ia menjelaskan, untuk jemaah calon haji Sumenep tahun 2025, tercatat sebanyak 999 orang, tergabung dalam kloter 23, 24, 25, dan 50. Untuk kloter 23, 24, dan 25, dijadwalkan berangkat ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Rabu jam 23.30 WIB.

    “Tiga kloter ini harus masuk ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya Kamis pagi. Kloter 23 dan 24 jam 6, sedangkan kloter 25 jam 8 WIB,” terangnya.

    Pemberangkatan jemaah calon haji Sumenep dipusatkan di GOR A. Yani. Pemkab telah menyiapkan 20 bus untuk mengangkut para jemaah. Selain itu juga disiagakan 2 ambulans.

    Jumlah jemaah calon haji yang tergabung di kloter 23 dan 24 sebanyak masing-masing 376 orang, kloter 25 sebanyak 177 orang, dan kloter 50 sebanyak 70 orang.

    “Untuk kloter 23 dan 24 full jemaah dari Sumenep. Sedangkan kloter 25 gabungan Sumenep, Sampang, dan Surabaya. Untuk kloter 50, gabungan Sumenep, Sampang, dan Jember. Kloter 50 akan berangkat dari Sumenep tanggal 15 Mei 2024,” pungkas Halimy. (tem/but)

  • Haji 2025, Garuda siapkan satu pesawat cadangan cegah keterlambatan

    Haji 2025, Garuda siapkan satu pesawat cadangan cegah keterlambatan

    Jadi tahun ini kami menyiapkan satu pesawat untuk backup yang tahu lalu tidak ada,

    Jakarta (ANTARA) – Garuda Indonesia menyiapkan 13 pesawat berbadan lebar untuk melayani penerbangan haji 2025 serta satu pesawat cadangan untuk meminimalisir potensi keterlambatan keberangkatan maupun kepulangan.

    Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani mengatakan, dengan adanya pesawat cadangan ini, Garuda Indonesia berharap dapat melakukan pemulihan jadwal penerbangan dengan lebih cepat apabila terjadi kendala operasional.

    “Jadi tahun ini kami menyiapkan satu pesawat untuk backup yang tahu lalu tidak ada,” katanya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu.

    Wamildan menjelaskan, nantinya pada fase keberangkatan jemaah haji, pesawat cadangan ini akan disiagakan di Jakarta. Sementara itu, pada fase kepulangan, pesawat yang sama akan ditempatkan di Jeddah atau Madinah.

    Strategi ini bertujuan untuk mempercepat proses penanganan jika terjadi penundaan penerbangan, baik saat keberangkatan dari Tanah Air maupun saat kembali dari Arab Saudi.

    Pada musim haji tahun ini, Garuda Indonesia akan mengangkut 90.933 penumpang, yang terdiri dari 90.203 calon jemaah haji dan 730 petugas haji.

    Jumlah ini terbagi ke dalam 246 kelompok terbang (kloter) dan diberangkatkan dari tujuh embarkasi, yaitu Banda Aceh, Medan, Jakarta, Solo, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

    Garuda Indonesia telah menerbangkan 4.158 calon jemaah haji pada fase keberangkatan pertama, Jumat (2/5).

    Fase keberangkatan calon jemaah haji berlangsung pada 2–16 Mei 2025 untuk penerbangan menuju Madinah, dan 17–31 Mei 2025 untuk penerbangan menuju Jeddah.

    Selanjutnya, fase pemulangan akan dimulai pada 11–25 Juni 2025 dengan keberangkatan dari Jeddah/Madinah menuju kota embarkasi, dan 26 Juni–10 Juli 2025 dari Madinah menuju kota embarkasi.

    Garuda Indonesia akan mengoperasikan 13 pesawat berbadan lebar selama musim haji 2025, yang terdiri dari Boeing B777-300ER, Airbus A330-900neo, dan Airbus A330-300. Dari total pesawat yang dioperasikan tersebut, lima di antaranya merupakan pesawat sewa.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kapan Wukuf di Arafah 2025? Cek Jadwal Haji Tahun Ini

    Kapan Wukuf di Arafah 2025? Cek Jadwal Haji Tahun Ini

    Jakarta

    Wukuf adalah kegiatan berhenti atau berdiam diri di Arafah saat melaksanakan ibadah haji. Adapun wukuf dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijah (hari Arafah).

    Wukuf di Arafah merupakan salah satu rukun haji. Lantas, kapan wukuf Arafah saat haji 2025? Simak informasi berikut ini.

    Mengutip dari “Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H/2025 M”, jemaah haji 2025 akan melaksanakan wukuf pada tanggal 5 Juni 2025. Tanggal itu bertepatan dengan 9 Zulhijjah 1446.

    Berikut jadwal perjalanan haji 2025.

    1 Mei 2025 (3 Zulkaidah 1446): Jemaah haji masuk asrama haji2 Mei 2025 (4 Zulkaidah 1446): Awal pemberangkatan jemaah haji Gelombang I dari Tanah Air ke Madinah11 Mei 2025 (13 Zulkaidah 1446): Awal pemberangkatan jemaah haji Gelombang I dari Madinah ke Makkah16 Mei 2025 (18 Zulkaidah 1446): Akhir pemberangkatan jemaah haji Gelombang I dari Tanah Air ke Madinah17 Mei 2025 (19 Zulkaidah 1446): Awal pemberangkatan jemaah haji Gelombang II dari Tanah Air ke Jeddah25 Mei 2025 (27 Zulkaidah 1446): Akhir pemberangkatan jemaah haji Gelombang I dari Madinah ke Makkah31 Mei 2025 (4 Zulhijjah 1446): Akhir pemberangkatan jemaah haji Gelombang II dari Tanah Air ke Jeddah31 Mei 2025 (4 Zulhijjah 1446): Closing Date KAAIA Jeddah (Pukul 24.00 WAS)4 Juni 2025 (8 Zulhijjah 1446): Pemberangkatan jemaah haji dari Makkah ke Arafah5 Juni 2025 (9 Zulhijjah 1446): Wukuf di Arafah6 Juni 2025 (10 Zulhijjah 1446): Idul Adha 1446 Hijriyah7 Juni 2025 (11 Zulhijjah 1446): Hari Tasyrik I8 Juni 2025 (12 Zulhijjah 1446): Hari Tasyrik II (Nafar Awal)9 Juni 2025 (13 Zulhijjah 1446): Hari Tasyrik III (Nafar Tsani)11 Juni 2025 (15 Zulhijjah 1446): Awal pemulangan jemaah haji Gelombang I dari Makkah melalui Bandara Jeddah ke Tanah Air11 Juni 2025 (15 Zulhijjah 1446): Awal kedatangan jemaah haji Gelombang I di Tanah Air18 Juni 2025 (22 Zulhijjah 1446): Awal pemberangkatan jemaah haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah25 Juni 2025 (29 Zulhijjah 1446): Akhir pemulangan jemaah haji Gelombang I dari Makkah melalui Bandara Jeddah ke Tanah Air26 Juni 2025 (1 Muharram 1447): Tahun Baru Hijriah 1447 H26 Juni 2025 (1 Muharram 1447): Awal pemulangan jemaah haji Gelombang II dari Madinah ke Tanah Air2 Juli 2025 (7 Muharram 1447): Akhir pemberangkatan jemaah Haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah10 Juli 2025 (15 Muharram 1447): Akhir pemulangan jemaah haji Gelombang II dari Madinah ke Tanah Air11 Juli 2025 (16 Muharram 1447): Akhir kedatangan jemaah haji Gelombang II di Tanah Air.Ketentuan Wukuf di Arafah

    Melalui “Buku Manasik Haji 2025” yang diterbitkan oleh Kemenag, berikut ini sejumlah ketentuan wukuf di Arafah yang perlu diperhatikan jemaah haji.

    Wukuf dilakukan setelah khutbah wukuf dan salat jamak qasar taqdim Zuhur dan Asar.Wukuf dilakukan dalam suasana tenang, khusyu’ dan tawadhu’ kepada Allah.Wukuf dapat dilaksanakan secara berjamaah atau sendiri-sendiri.Selama wukuf, jemaah memperbanyak zikir, istigfar, salawat, dan doa sesuai sunah Rasulullah SAW.Dalam melaksanakan wukuf, seseorang tidak dipersyaratkan suci dari hadas besar maupun kecil.Wanita haid/nifas dapat melaksanakan wukuf di tenda Arafah.Jemaah haji yang sakit dan berada dalam perawatan di rumah sakit atau KKHI dan memungkinkan dibawa ke Arafah, dapat melaksanakan wukuf lewat proses safari wukuf.

    (kny/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ini Tanggal dan Jadwal Lengkap Keberangkatan Calon Jamaah Haji se Jawa Timur

    Ini Tanggal dan Jadwal Lengkap Keberangkatan Calon Jamaah Haji se Jawa Timur

    Surabaya (beritajatim.com) – Calon jamaah haji asal Jawa Timur, dari Asrama Haji Surabaya dijadwalkan berangkat ke Makkah secara bertahap, mulai tanggal 02 Mei hingga 31 Mei 2025. Calon jamaah haji asal Kabupaten Kota se Jawa Timur ini diestimasi ada 36.845 orang, termasuk petugas kloter yang mendampingi.

    Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, Akhmad Sruji Bahtiar mengatakan, jamaah calon haji yang sudah tiba di Asrama Haji Surabaya akan dilakukan cek kesehatan dan juga pengecekan perlengkapan bawaan calon jamaah.

    “Mereka (jamaah) datang, langsung kita arahkan untuk memasuki ruangan yang sudah kita persiapkan. Jadi diicek kesehatannya, dicek dokumennya, kemudian dicek bawaan-bawaan di dalam kopernya. Kemudian juga pemberian gelang dan lain-lain,” kata Bahtiar di Asrama Haji Surabaya, Kamis (1/5).

    Berikut Jadwal dan Tanggal Keberangkatan Calon Jamaah Haji se Jawa Timur:

    Gelombang 1

    • Tanggal 2 Mei 2025
    – Kloter 1: Jamaah asal Kabupaten Tulungagung terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 07.40 WIB.

    – Kloter 2: Jamaah asal Kabupaten Tulungagung terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 09.40 WIB.

    – Kloter 3: Jamaah asal Kabupaten Tulungagung dan Kota Kediri terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 11.40 WIB.

    • Tanggal 3 Mei 2025
    – Kloter 4: Jamaah asal Kabupaten Trenggalek terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 13.10 WIB.

    – Kloter 5: Jamaah asal Kabupaten Kediri terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 14.20 WIB.

    – Kloter 6: Jamaah asal Kabupaten Kediri terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 16.20 WIB.

    – Kloter 7: Jamaah asal Kabupaten Nganjuk terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 18.20 WIB.

    • Tanggal 4 Mei 2025
    – Kloter 8: Jamaah asal Kabupaten Blitar terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 19.50 WIB.

    – Kloter 9: Jamaah asal Kabupaten Blitar terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 21.00 WIB.

    – Kloter 10: Jamaah asal Kabupaten Gresik terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 23.00 WIB.

    • Tanggal 5 Mei 2025
    – Kloter 11: Jamaah asal Kabupaten Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 01.00 WIB.

    • Tanggal 6 Mei 2025
    – Kloter 12: Jamaah asal Kabupaten Mojokerto terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 02.40 WIB.

    – Kloter 13: Jamaah asal Kabupaten Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 03.40 WIB.

    – Kloter 14: Jamaah asal Kabupaten Gresik terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 05.40 WIB.

    – Kloter 15: Jamaah asal Kabupaten Gresik terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 07.40 WIB.

    • Tanggal 7 Mei 2025
    – Kloter 16: Jamaah asal Kota Surabaya terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 10.20 WIB.

    – Kloter 17: Jamaah asal Kota Surabaya terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 12.20 WIB.

    – Kloter 18: Jamaah asal Kabupaten Jombang terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 13.20 WIB.

    – Kloter 19: Jamaah asal Kabupaten Jombang terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 14.20 WIB.

    – Kloter 20: Jamaah asal Kabupaten Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 23.30 WIB.

    • Tanggal 8 Mei 2025
    – Kloter 21: Jamaah asal Kabupaten Gresik terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 17.00 WIB.

    – Kloter 22: Jamaah asal Kabupaten Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 21.00 WIB.

    • Tanggal 9 Mei 2025
    – Kloter 23: Jamaah asal Kabupaten Sumenep terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 01.00 WIB.

    – Kloter 24: Jamaah asal Kabupaten Sumenep terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 01.35 WIB.

    – Kloter 25: Jamaah asal Kabupaten Sumenep, Kota Surabaya, Kabupaten Sampang terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 06.10 WIB.

    – Kloter 26: Jamaah asal Kabupaten Sampang terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 23.40 WIB.

    • Tanggal 10 Mei 2025
    – Kloter 27: Jamaah asal Kabupaten Pamekasan terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 03.40 WIB.

    – Kloter 28: Jamaah asal Kabupaten Pamekasan terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 07.40 WIB.

    – Kloter 29: Jamaah asal Kabupaten Bangkalan dan Pamekasan menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 08.40 WIB.

    – Kloter 30: Jamaah asal Kabupaten Bangkalan terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 12.50 WIB.

    • Tanggal 11 Mei 2025
    – Kloter 31: Jamaah asal Kabupaten Jember terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 05.30 WIB.

    – Kloter 32: Jamaah asal Kabupaten Jember terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 10.30 WIB.

    – Kloter 33: Jamaah asal Kabupaten Jember terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 14.20 WIB.

    – Kloter 34: Jamaah asal Kabupaten Jember terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 15.20 WIB.

    – Kloter 35: Jamaah asal Kabupaten Jember terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 19.30 WIB.

    • Tanggal 12 Mei 2025
    – Kloter 36: Jamaah asal Kabupaten Lumajang terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 12.00 WIB.

    – Kloter 37: Jamaah asal Kabupaten Lumajang terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 17.15 WIB.

    – Kloter 38: Jamaah asal Kabupaten Bondowoso dan Lumajang terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 20.45 WIB.

    – Kloter 39: Jamaah asal Kabupaten Bondowoso terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 22.00 WIB.

    • Tanggal 13 Mei 2025
    – Kloter 40: Jamaah asal Kabupaten Situbondo terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 11.40 WIB.

    – Kloter 41: Jamaah asal Kabupaten Situbondo terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 18.40 WIB.

    – Kloter 42: Jamaah asal Kabupaten Banyuwangi terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 23.45 WIB.

    • Tanggal 14 Mei 2025
    – Kloter 43: Jamaah asal Kabupaten Banyuwangi terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 03.40 WIB.

    – Kloter 44: Jamaah asal Kabupaten Banyuwangi terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 18.20 WIB.

    • Tanggal 15 Mei 2025
    – Kloter 45: Jamaah asal Kabupaten Nganjuk dan Trenggalek terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 01.25 WIB.

    – Kloter 46: Jamaah asal Kabupaten Kediri dan Blitar terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 07.10 WIB.

    – Kloter 47: Jamaah asal Kota Blitar, Kota Mojokerto dan Kabupaten Mojokerto terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 10.20 WIB.

    • Tanggal 16 Mei 2025
    – Kloter 48: Jamaah asal Kabupaten Jombang, Tulungagung, Kota Kediri terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 08.00 WIB.

    – Kloter 49: Jamaah asal Kabupaten Situbondo, Mojokerto, Bangkalan, Banyuwangi dan Pamekasan terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 13.50 WIB.

    – Kloter 50: Jamaah asal Kabupaten Jember, Sampang dan Sumenep terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 17.00 WIB.

    Gelombang 2

    • Tanggal 17 Mei 2025
    – Kloter 51: Jamaah asal Kabupaten Magetan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 14.40 WIB.

    – Kloter 52: Jamaah asal Kota Madiun, Kabupaten Ponorogo, Magetan dan Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 20.15 WIB.

    – Kloter 53: Jamaah asal Kabupaten Ponorogo terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 23.40 WIB.

    • Tanggal 18 Mei 2025
    – Kloter 54: Jamaah asal Kabupaten Ngawi terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 05.35 WIB.

    – Kloter 55: Jamaah asal Kabupaten Pacitan, Ngawi dan Mojokerto terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 21.40 WIB.

    • Tanggal 19 Mei 2025
    – Kloter 56: Jamaah asal Kabupaten Madiun dan Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 02.45 WIB.

    – Kloter 57: Jamaah asal Kabupaten Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 06.00 WIB.

    – Kloter 58: Jamaah asal Kabupaten Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 12.00 WIB.

    • Tanggal 20 Mei 2025
    – Kloter 59: Jamaah asal Kabupaten Lamongan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 04.40 WIB.

    – Kloter 60: Jamaah asal Kabupaten Lamongan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 07.10 WIB.

    – Kloter 61: Jamaah asal Kabupaten Lamongan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 09.30 WIB.

    – Kloter 62: Jamaah asal Kabupaten Lamongan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 12.30 WIB.

    – Kloter 63: Jamaah asal Kabupaten Lamongan dan Bojonegoro terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 19.35 WIB.

    • Tanggal 21 Mei 2025
    – Kloter 64: Jamaah asal Kabupaten Bojonegoro terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 11.30 WIB.

    – Kloter 65: Jamaah asal Kabupaten Bojonegoro terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 13.35 WIB.

    – Kloter 66: Jamaah asal Kabupaten Bojonegoro terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 16.15 WIB.

    – Kloter 67: Jamaah asal Kabupaten Bojonegoro terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 19.10 WIB.

    • Tanggal 22 Mei 2025
    – Kloter 68: Jamaah asal Kabupaten Tuban terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 02.00 WIB.

    – Kloter 69: Jamaah asal Kabupaten Tuban terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 18.15 WIB.

    – Kloter 70: Jamaah asal Kabupaten Tuban terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 21.10 WIB.

    • Tanggal 23 Mei 2025
    – Kloter 71: Jamaah asal Provinsi Bali terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 00.20 WIB.

    – Kloter 72: Jamaah asal Provinsi Bali dan Kota Surabaya terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 02.10 WIB.

    – Kloter 73: Jamaah asal Kabupaten Gresik terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 09.00 WIB.

    • Tanggal 24 Mei 2025
    – Kloter 74: Jamaah asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 01.10 WIB.

    – Kloter 75: Jamaah asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kota Surabaya terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 03.55 WIB.

    – Kloter 76: Jamaah asal Kota Malang terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 08.55 WIB.

    – Kloter 77: Jamaah asal Kota Malang terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 16.00 WIB.

    • Tanggal 25 Mei 2025
    – Kloter 78: Jamaah asal Kabupaten Malang terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 07.45 WIB.

    – Kloter 79: Jamaah asal Kabupaten Malang terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 10.50 WIB.

    – Kloter 80: Jamaah asal Kota Malang terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 15.40 WIB.

    – Kloter 81: Jamaah asal Kabupaten Malang, Kota Batu dan Kota Malang terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 22.45 WIB.

    • Tanggal 26 Mei 2025
    – Kloter 82: Jamaah asal Kabupaten Malang terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 14.35 WIB.

    – Kloter 83: Jamaah asal Kabupaten Probolinggo, Kota Surabaya dan Kabupaten Malang terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 17.35 WIB.

    – Kloter 84: Jamaah asal Kabupaten Probolinggo terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 19.50 WIB.

    – Kloter 85: Jamaah asal Kabupaten Probolinggo terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 22.25 WIB.

    • Tanggal 27 Mei 2025
    – Kloter 86: Jamaah asal Kota Probolinggo, Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 21.20 WIB.

    • Tanggal 28 Mei 2025
    – Kloter 87: Jamaah asal Kabupaten Pasuruan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 00.10 WIB.

    – Kloter 88: Jamaah asal Kabupaten Pasuruan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 05.15 WIB.

    – Kloter 89: Jamaah asal Kabupaten Pasuruan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 19.50 WIB.

    • Tanggal 29 Mei 2025
    – Kloter 90: Jamaah asal Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 06.30 WIB.

    – Kloter 91: Jamaah asal Kabupaten Pasuruan dan Kota Surabaya terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 08.30 WIB.

    – Kloter 92: Jamaah asal Kota Surabaya terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 11.55 WIB.

    – Kloter 93: Jamaah asal Kabupaten Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 19.35 WIB.

    • Tanggal 30 Mei 2025
    – Kloter 94: Jamaah asal Kota Surabaya terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 13.00 WIB.

    – Kloter 95: Jamaah asal Kabupaten Gresik, Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Lamongan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 15.05 WIB.

    – Kloter 96: Jamaah asal Kota Surabaya dan Kota Mojokerto menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 18.30 WIB.

    • Tanggal 31 Mei 2025
    – Kloter 97: Jamaah asal Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Mojokerto terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 02.10 WIB.

  • Garuda Indonesia Berangkatkan 4.158 Calon Jemaah Haji 2025

    Garuda Indonesia Berangkatkan 4.158 Calon Jemaah Haji 2025

    JAKARTA – Garuda Indonesia secara resmi mulai mengoperasikan penerbangan fase I (keberangkatan) calon jemaah haji Indonesia pada musim haji 2025 menuju ke Tanah Suci.

    Pada hari pertama, sebanyak 4.158 calon jemaah haji diberangkatkan melalui 11 kelompok terbang (kloter).

    Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani mengatakan keberangkatan pada hari pertama operasional penerbangan haji hari ini dilaksanakan dari lima embarkasi, yaitu Solo sebanyak 1.440 jemaah, Jakarta sebanyaj 1.179 jemaah, Ujung Pandang sebanyak 786 jemaah, Lombok sebanyaj 393 jemaah, dan Medan sebanyak 360 jemaah.

    “Keseluruhan layanan penerbangan bagi jemaah tersebut akan diterbangkan dengan menggunakan 13 armada wide body Garuda Indonesia,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat, 2 Mei.

    Pada musim haji tahun ini, Garuda Indonesia turut memberangkatkan sebanyak 730 petugas haji yang akan bertugas di tanah suci, yang terbagi ke dalam 246 kloter dan diberangkatkan dari tujuh embarkasi yaitu Banda Aceh, Medan, Jakarta, Solo, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

    Seluruh calon jemaah haji tersebut akan diterbangkan secara bertahap ke Tanah Suci mulai tanggal 2 Mei hingga 31 Mei 2025 untuk fase keberangkatan, dengan tujuan Madinah pada 2 hingga 16 Mei 2025 dan disusul dengan penerbangan tujuan Jeddah pada 17 sampai 31 Mei 2025.

    Sementata fase pemulangan jemaah akan dimulai pada tanggal 11 Juni sampai dengan 10 Juli 2025 mendatang.

    Penerbangan perdana fase keberangkatan ibadah haji tahun ini diawali dengan penerbangan GA-5101 yang mengangkut 386 calon jemaah haji Kloter I Lombok, dijadwalkan terbang dari Bandara Internasional Lombok pada pukul 01.15 WITA, dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah pada pukul 07.20 waktu setempat.

    Wamildan mengatakan pada operasional haji tahun ini, terdapat lebih dari 25.000 calon jemaah haji lanjut usia di atas 65 tahun atau sebesar 28,4 persen dari total jemaah yang dilayani oleh Garuda Indonesia.

    Karena itu, Garuda Indonesia juga fokus terhadap upaya optimalisasi layanan bagi seluruh calon jemaah haji, termasuk menghadirkan layanan ramah lansia, baik pada prosedur pre-flight, in-flight hingga post flight.

    “Memastikan penyediaan layanan penerbangan terbaik merupakan komitmen berkelanjutan yang terus kami upayakan dalam rangka mobilisasi jemaah dari embarkasi menuju Tanah Suci,” ucap Wamildan.

  • Kemenlu: 152 WNI yang Dideportasi Arab Saudi Telah Tiba di Tanah Air

    Kemenlu: 152 WNI yang Dideportasi Arab Saudi Telah Tiba di Tanah Air

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Luar Negeri RI melaporkan sebanyak 152 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dideportasi dari Arab Saudi telah tiba di Tanah Air pada Kamis (1/5/2025). 

    Kemenlu menyebutkan 152 WNI itu kembali ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, dengan penerbangan komersial.

    Berdasarkan keterangan resmi Kemenlu, Sabtu (3/5/2025), 152 WNI yang dideportasi Arab Saudi sebagian besar merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja secara nonprosedural.

    Hal itu menyebabkan mereka menghadapi masalah hukum dan keimigrasian di Arab Saudi, sehingga ditahan di fasilitas detensi imigrasi (Tarhil) Syumaisi di Makkah.

    WNI yang dideportasi Arab Saudi itu terdiri atas 130 perempuan, 13 laki-laki, dan 9 anak-anak atau balita. Sebagian besar berasal dari provinsi dengan angka migrasi tinggi, seperti Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat.

    Menurut Kemenlu RI, proses deportasi tersebut berlangsung melalui koordinasi intensif antara pemerintah RI dengan otoritas setempat serta kerja sama dengan instansi terkait. 

    Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah turut memberikan pendampingan langsung, termasuk dalam pengurusan dokumen perjalanan dan koordinasi dengan aparat lokal, dalam menjamin keselamatan dan kepulangan mereka hingga tiba di Indonesia.

    Sejak awal tahun hingga saat ini, pemerintah Indonesia sudah memfasilitasi pemulangan hingga 1.304 WNI karena melanggar izin tinggal di Arab Saudi dalam tujuh gelombang repatriasi.

    Kemenlu RI turut mengimbau supaya para WNI yang hendak bekerja di luar negeri untuk mengikuti prosedur resmi yang berlaku demi menghindari risiko hukum dan pelanggaran keimigrasian di negara tujuan.

    Sebelumnya, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) Abdul Kadir Karding mengungkapkan bahwa sekitar 70% Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural yang ada di negara Timur Tengah adalah perempuan.

    Dia mengatakan, kondisi tersebut akan menjadi perhatian penuh pemerintah dalam menangani dan mengatasi kasus-kasus pekerja migran ilegal.

    “Jadi, sekarang ini kementerian sedang buat profil dan kita sudah berkoordinasi dengan polisi, BIN, TNI dan imigrasi. Kemarin, kita sudah membentuk meja khusus perlindungan pekerja migran Indonesia dan TPPO (tindak pidana perdagangan orang),” ungkapnya pada 15 Maret 2025.

  • Musim haji, Pertamina Patra Niaga JBT siagakan 7.520 kilo liter avtur

    Musim haji, Pertamina Patra Niaga JBT siagakan 7.520 kilo liter avtur

    Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

    Musim haji, Pertamina Patra Niaga JBT siagakan 7.520 kilo liter avtur
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 02 Mei 2025 – 22:22 WIB

    Elshinta.com – Untuk memperlancar penerbangan tamu Allah pada momen Haji 2025 kali ini, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menyiagakan 7.520 kilo liter (KL) Avtur untuk Embarkasi Bandara Adi Sumarmo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Embarkasi Bandara Adi Sumarmo direncanakan akan melayani 94 kelompok terbang (kloter) tahun ini. Jumlah kloter tersebut turun jika dibandingkan tahun 2024

    Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT), Taufiq Kurniawan mengungkapkan, fase penerbangan haji terbagi menjadi dua yaitu fase 1 keberangkatan dari Kota Solo ke Kota Madinah dan Jeddah pada 1 Mei – 31 Mei 2025 dan fase 2 kepulangan dari Kota Madinah dan Jeddah menuju Kota Solo pada 11 Juni – 10 Juli 2025.

    “Estimasi penyaluran Avtur untuk penerbangan haji embarkasi Solo pada fase 1 adalah sebanyak 1.880 kl sedangkan untuk fase 2 dengan estimasi sebanyak 5.640 KL,” tuturnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Jumat (2/5).

    Selama periode keberangkatan penerbangan haji, konsumsi harian Avtur di Aviation Fuel Terminal (AFT) Adi Soemarmo diperkirakan meningkat, dari sebelumnya 32 KL per hari menjadi 60 KL per hari.

    Berdasarkan kebijakan Pemerintah terkait kuota jemaah nasional penerbangan haji 2025, jumlah jemaah yang diterbangkan dari embarkasi Solo adalah sebanyak 33.806 jemaah. 

    Stok Avtur saat ini di AFT Adi Soemarmo mampu memenuhi kebutuhan hingga 32 kali lipat konsumsi normal selama periode penerbangan haji tahun ini. “Melayani tamu Allah memberi nilai ibadah tersendiri bagi kami, sehingga akan kami persiapkan dengan baik dari segi safety dan kehandalan stok,” pungkasnya. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Garuda, Lion Air, dan Saudi Airlines

    Garuda, Lion Air, dan Saudi Airlines

    Jakarta

    Kelompok terbang jemaah haji ke Mekkah mulai diberangkatkan pada Kamis 1 Mei 2025 kemarin. Keberangkatan kloter pertama jemaah haji 2025 di Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pondok Gede dilepas secara resmi oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.

    Dudy mengatakan ada tiga maskapai yang akan melayani penerbangan haji dari Indonesia, mulai dari Garuda Indonesia, Lion Air, hingga Saudi Airlines.

    “Akan ada 3 maskapai yang melayani keberangkatan serta kepulangan para jemaah haji tahun ini, yakni Garuda Indonesia, Saudi Airlines, dan Lion Mentari Airlines atau Lion Air,” ujar Dudy dalam keterangannya, Jumat (2/5/2025).

    Garuda Indonesia menyiapkan 13 armada pesawat yang akan melayani keberangkatan dan kepulangan dari Embarkasi Aceh, Medan, Solo, Balikpapan, Makkasar, Lombok, dan sebagian Embarkasi Jakarta-Pondok Gede.

    Tahun ini, Garuda Indonesia akan mengangkut 104.172 jemaah haji reguler dan petugas. Jemaah ini tergabung dalam 287 kelompok terbang (kloter).

    Kemudian Lion Air menyiapkan 6 armada yang akan mengangkut 11.762 jemaah haji dan petugas. Maskapai lokal swasta itu akan melayani penerbangan untuk Embarkasi Padang dan Banjarmasin.

    Sementara itu, Saudi Airlines menyiapkan 16 armada pesawat yang akan mengangkut 102.182 jemaah dan petugas dari Embarkasi Batam, Palembang, Jakarta-Bekasi, Kertajati, Surabaya, dan sebagian Embarkasi Jakarta-Pondok Gede.

    “Kesiapan telah dilakukan, tidak hanya kesiapan maskapai penerbangan, namun juga kesiapan bandara embarkasi dan debarkasi. Secara total akan ada 14 bandara yang akan menjadi lokasi embarkasi haji tahun ini,” tutur Dudy.

    Secara keseluruhan, sebanyak 221.000 orang jemaah haji akan diberangkatkan tahun ini dari seluruh embarkasi Indonesia. Jumlah ini terbagi atas 203.320 orang jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Keberangkatan dan kepulangan akan dilakukan dalam 2 gelombang dan melalui 528 kloter.

    Keberangkatan gelombang 1 menuju Madinah dilakukan pada tanggal 2-16 Mei dan keberangkatan gelombang 2 menuju Jeddah tanggal 17-31 Mei 2025. Sedangkan, Kepulangan gelombang 1 dari Jeddah dilakukan tanggal 11-25 Juni dan kepulangan gelombang 2 dari Madinah tanggal 26 Juni sampai 10 Juli 2025.

    (hal/ara)

  • BREAKING NEWS: 353 Calon Jamaah Haji Kloter 1 Asal Purbalingga Memasuki Asrama Haji Donohudan

    BREAKING NEWS: 353 Calon Jamaah Haji Kloter 1 Asal Purbalingga Memasuki Asrama Haji Donohudan

    TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI – Sebanyak 353 calon jamaah haji asal Kabupaten Purbalingga yang tergabung dalam kloter 1 sudah memasuki Asrama Haji Donohudan (ADH) Solo pada Kamis (1/5/2025).

    Pantauan di lokasi wilayah Kabupaten Boyolali, 10 bus yang membawa rombongan calon jamaah haji tersebut tiba di ADH sekira pukul 05.30.

    Mereka langsung disambut oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) ADH Solo. 

    Di sisi lain, tampak para keluarga calon jamaah haji turut mengantarkan rombongan hingga ke luar asrama.

    Setibanya di kawasan asrama, rombongan calon jamaah haji langsung diarahkan petugas ke Gedung Jeddah untuk mengikuti proses penerimaan.

    Tampak petugas PPIH Embarkasi Solo membantu para calon jamaah haji lansia turun dari bus menujunke Gedung Jeddah.

    Sementara petugas lainnya mengangkuti koper jamaah untuk ditata sesuai kelompok masing-masing.

    “Kita menerima kloter 1 dari Purbalingga dengan jumlah jamaah 353 orang. Ada 4 petugas kloter dan petugas daerah. Totalnya 360 dan akan kita terbangkan dini hari Jumat (2/5/2025) jam 01.45 menuju Madinah,” kata Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi kepada Tribunjateng.com, Kamis pagi.

    Selain kloter 1, lanjutnya, PPIH ADH juga akan menerima kedatangan rombongan dari kloter 2, 3 dan 4 berasal dari Purbalingga, Banjarnegara dan Banyumas.  

    Khusus kloter pertama ini calon jamaah haji tertua berusia 88 tahun dan termuda 27 tahun.

    Dia menerangkan, PPIH ADH menerapkan one stop service untuk memberikan kemudahan para calon jamaah haji.  Sehingga setelah calon jamaah haji di Gedung Jeddah akan dilakukan cek kesehatan dengan prioritas lansia terlebih dahulu.

    “Setelah itu akan menerima paspor, living cost sebesar 750 real, lanjut penerimaan gelang identitas lanjut diarahkan ke kamar. Jamaah akan berisitirahat maksimal 24 jam setelah itu bersiap keberangkatan. Kemudian fast track persiapan 5-6 jam sebelum terbang jamaah sudah harus siap. Jadi jam 20.00, jamaah sudah disiapkan. Pelepasan dari Pak Wagub (Wakil Gubernur Jateng),” terangnya.

    Menurutnya, one stop service dilakukan untuk memberi kenyamanan jamaah dan mempersingkat proses. Mengingat sebelum 2023, jelas Gentur, jamaah diterima cek kesehatan saja kemudian masuk kamar. Setelah itu selang 3 jam ada penerimaan living cost, penerimaan gelang dan menerima paspor.

    “Jadi jamaah seperti itu akan capek, keluar masuk untuk perlengkapan syarat ke Arab Saudi. Dengan one stop service jamaah datang langsung menerima semua dokumen penerbangan, langsung istirahat menunggu jadwal pemberangkatan. Mempersingkat waktu,” jelasnya.

    Sementara itu secara keseluruhan total ada 34.073 orang calon jamaah haji di ADH Solo yang terbagi ke dalam 95 kloter. Dari jumlah itu ada 30.494 orang dari Jateng dan 3.302 dari DIY. Sementara itu dari keseluruhan jumlah calon jamaah haji ada 15 ribu kategori lansia.

    “Petugas sudah ada yang mengikuti pembekalan untuk pendmapingan lansia dan disabilitas. Jangan sampai lansia, disabilitas tidak mendapatkan layanan maksimal,” pungkasnya.

    Calon jamaah haji asal Purbalingga, Sunarjo (60) bersyukur mendapatkan kesempatan menunaikan haji bersama istri setelah menunggu selama 13 tahun. Dia menabung sedikit demi sedikit untuk biaya keberangkatan haji dari hasil panen menanam cabai dan sayur.

    “Alhamdulillah, senang bisa berangkat (haji),” tuturnya. (Ais)