kab/kota: Jeddah

  • Paksa Masuk Mekkah, Satu WNI Tewas Dehidrasi di Gurun Usai Diturunkan Sopir Taksi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        1 Juni 2025

    Paksa Masuk Mekkah, Satu WNI Tewas Dehidrasi di Gurun Usai Diturunkan Sopir Taksi Nasional 1 Juni 2025

    Paksa Masuk Mekkah, Satu WNI Tewas Dehidrasi di Gurun Usai Diturunkan Sopir Taksi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Seorang warga negara Indonesia (WNI) berinisial SM meninggal dunia setelah memaksa memasuki Mekah saat musim haji 2025.
    Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (27/5/2025) di gurun wilayah Jumum.
    Awalnya, SM terkena razia saat hendak masuk Mekkah bersama rombongannya.
    “Almarhum bersama 10 rekannya terkena razia dan diarahkan menuju Jeddah,” ujar Judha dalam keterangannya, Minggu (1/6/2025).
    Namun, SM bersama dua WNI lain memaksakan diri masuk kembali ke Mekkah melalui gurun dengan menggunakan taksi. 
    Dalam perjalanan, Sopir taksi yang ditumpangi SM tak berani menerobos pos tilang kepolisian Arab Saudi. 
    “Karena melihat patroli polisi, sopir taksi memaksa mereka turun di tengah gurun,” kata Judha. 
    SM pun meninggal di gurun karena dehidrasi. 
    Setelah mendapat kabar kematian SM, Kemenlu telah menghubungi keluarganya di Indonesia untuk menyampaikan duka dan memberikan informasi langkah penanganan.
     
    “Jenazah SM saat ini berada di RS forensik Mekah untuk proses visum, sedangkan 2 WNI lainnya masih dalam perawatan,” ucap Judha.
    Atas peristiwa itu, Kemenlu kembali mengimbau para WNI yang ingin menunaikan ibadah haji agar mengikuti peraturan yang berlaku.
    “Memastikan memiliki visa haji yang valid dan telah mendaftar di aplikasi Nusuk. Jangan memaksakan diri menunaikan ibadah haji dengan cara ilegal,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tiga WNI yang Ditemukan di Gurun Diduga Akan Masuk ke Mekkah Secara Ilegal
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        1 Juni 2025

    Tiga WNI yang Ditemukan di Gurun Diduga Akan Masuk ke Mekkah Secara Ilegal Nasional 1 Juni 2025

    Tiga WNI yang Ditemukan di Gurun Diduga Akan Masuk ke Mekkah Secara Ilegal
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Tiga warga negara Indonesia (WNI) yang ditemukan otoritas keamanan Arab Saudi di wilayah gurun Jumum, diduga hendak memasuki wilayah Mekkah secara ilegal.
    “Dalam upayanya mencoba masuk kota Makkah secara ilegal tersebut, ketiga WNI tiba-tiba dipaksa untuk turun di tengah gurun oleh supir taksi karena takut tertangkap patroli aparat keamanan Arab Saudi,” kata Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron B Ambary melansir Antara, Minggu (1/6/2025).
    Ia menjelaskan, SM awalnya masuk berencana masuk ke Mekkah untuk berhaji memakai visa nonhaji, yaitu visa ziarah multiple, bersama 10 WNI lainnya. Namun, ia kemudian terkena razia aparat dan diusir ke Kota Jeddah.
    Ia kemudian memutuskan untuk kembali masuk ke wilayah Mekkah bersama J dan S memakai taksi gelap melalui area gurun. Belakangan, SM beserta kedua rekannya, J dan S, diminta turun oleh sopir taksi tersebut karena takut tertangkap patroli aparat.
    Ketiga WNI tersebut kemudian ditemukan oleh patroli pesawat Drone aparat keamanan Arab Saudi. Saat ditemukan, SM sudah dalam keadaan meninggal dunia diduga kuat akibat dehidrasi.
    “Sementara itu, J dan S dibawa aparat keamanan ke rumah sakit dan setelah menjalani perawatan kembali diusir ke Kota Jeddah,” kata dia.
    Saat ini jenazah SM berada di rumah sakit di Makkah dan akan dilakukan proses visum. Pemakaman bagi jenazah SM akan dilakukan setelah proses visum selesai.
    Yusron menjelaskan KJRI Jeddah terus melakukan penanganan lebih lanjut terhadap jenazah SM dan telah berkoordinasi dengan keluarga almarhum SM yang berasal dari daerah Madura.
    KJRI Jeddah kembali mengimbau kepada seluruh WNI agar tidak terlibat dalam aktivitas
    haji
    nonprosedural, serta selalu mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku di Arab Saudi.
    “Marilah kita bijak dalam menyikapi perintah Allah untuk berhaji, jangan sampai uang hilang haji melayang,” ujar Yusron.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2
                    
                        3 WNI Ditemukan di Gurun Saat Hendak Masuk Mekkah, Satu di Antaranya Meninggal
                        Nasional

    2 3 WNI Ditemukan di Gurun Saat Hendak Masuk Mekkah, Satu di Antaranya Meninggal Nasional

    3 WNI Ditemukan di Gurun Saat Hendak Masuk Mekkah, Satu di Antaranya Meninggal
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Tiga warga negara Indonesia (
    WNI
    ) ditemukan di area gurun wilayah Jumum, Mekkah, oleh aparat keamanan Arab Saudi, Selasa (27/5/2025) lalu. Satu di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, diduga karena dehidrasi.
    “Satu WNI atas nama SM ditemukan telah meninggal dunia, sementara dua WNI lainnya atas nama J dan S, berhasil diselamatkan,” ujar Konsul Jenderal RI di Jeddah Yusron B. Ambary melansir
    Antara
    , Minggu (1/6/2025).
    Yusron menjelaskan almarhum SM bersama 10 WNI lain sebelumnya terkena razia oleh aparat keamanan Arab Saudi karena mencoba berhaji dengan visa nonhaji dan diusir ke Kota Jeddah.
    Almarhum SM yang tiba di Arab Saudi menggunakan visa ziarah
    multiple
    memutuskan kembali mencoba memasuki wilayah Makkah bersama J dan S dengan taksi gelap melalui area gurun pasir.
    “Dalam upayanya mencoba masuk kota Makkah secara ilegal tersebut, ketiga WNI tiba-tiba dipaksa untuk turun di tengah gurun oleh supir taksi karena takut tertangkap patroli aparat keamanan Arab Saudi,” kata dia.
    Ketiga WNI tersebut kemudian ditemukan oleh patroli pesawat drone aparat keamanan Arab Saudi. Saat ditemukan, SM sudah dalam keadaan meninggal dunia diduga kuat akibat dehidrasi.
    “Sementara itu, J dan S dibawa aparat keamanan ke rumah sakit dan setelah menjalani perawatan kembali diusir ke Kota Jeddah,” kata dia.
    Saat ini jenazah SM berada di rumah sakit di Makkah dan akan dilakukan proses visum. Pemakaman bagi jenazah SM akan dilakukan setelah proses visum selesai.
    Yusron menjelaskan KJRI Jeddah terus melakukan penanganan lebih lanjut terhadap jenazah SM dan telah berkoordinasi dengan keluarga almarhum SM yang berasal dari daerah Madura.
    KJRI Jeddah kembali mengimbau kepada seluruh WNI agar tidak terlibat dalam aktivitas
    haji
    nonprosedural, serta selalu mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku di Arab Saudi.
    “Marilah kita bijak dalam menyikapi perintah Allah untuk berhaji, jangan sampai uang hilang
    haji
    melayang,” ujar Yusron.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi, Fase Kedatangan Usai

    Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi, Fase Kedatangan Usai

    Bisnis.com, JEDDAH — Kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang II ditutup dengan mendaratnya kelompok terbang (kloter) 62 Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG-62) dan kloter 61 Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS-61), di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Minggu (1/6/2025) pukul 02:45 Waktu Arab Saudi (WAS). Jemaah gabungan dari dua kloter tersebut seluruhnya berjumlah 397 orang.

    Kepala Daerah Kerja Bandara, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Abdul Basir mengatakan seluruh jemaah, sebagaimana sebelumnya, langsung dilayani pemberangkatannya menuju Makkah.

    “Selanjutnya, jemaah akan melakukan umrah wajib untuk berikutnya ananti menunggu waaktu wukuf tanggal 9 Dzulhijjah,” kata Basir di Bandara Jeddah.

    Basir menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang turut menyukseskan rampungnya kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang I di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz, Madinah, dan gelombang II di Bandara Jeddah.

    Dalam prosesnya, banyak dinamika terjadi tetapi secara umum segala persoalan dapat diselesaikan dengan kerja sama semua pihak.

    “Kami dari Daker Bandara juga menyampaikan permohonan maaf kepada para jemaah haji dan seluruh masyarakat Indonesia apabila dalam memberikan pelayanan mungkin belum maksimal, tapi yakinlah bahwa kami telah melakukan pelaksanaan tugas dengan sepenuh hati demi memberikan layanan yang terbaik kepada jamaah haji Indonesia,” katanya.

    Menurut data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), sebanyak 525 kloter telah tiba di Tanag Suci, terdiri atas 203.149 jemaah haji.

    Dari jumlah tersebut, 44.100 diantaranya merupakan lanjut usia. Sebanyak 201.576 jemaah haji kini telah berada di Makkah, dan 775 lainnya yang terbagi ke dalam 3 kloter, sedang dalam perjalanan.

    Kegiatan jemaah haji kini seluruh terpusat di Makkah. Para jemaah akan mulai digerakkan ke Arafah pada Rabu, 4 Juni 2025 atau 8 Dzulhijjah 1446 H, untuk melaksanakan wukuf keesokan harinya, Kamis 5 Juni 2025 atau 9 Dzulhijjah 1446 H.

  • 3 WNI Mau Masuk Makkah Secara Ilegal Lewat Gurun Pasir, 1 Orang Ditemukan Tewas

    3 WNI Mau Masuk Makkah Secara Ilegal Lewat Gurun Pasir, 1 Orang Ditemukan Tewas

    GELORA.CO – Tiga Warga Negara Indonesia (WNI) ditemukan oleh Aparat Keamanan Arab Saudi di area gurun wilayah Jumum, Makkah, dalam kondisi dehidrasi pada  27 Mei 2025. Satu WNI berinisial SM ditemukan telah meninggal dunia, sementara dua WNI lainnya, yakni J dan S bisa diselamatkan.

    Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Yusron B Ambary, mengungkapkan sebelumnya SM bersama 10 WNI lainnya terkena razia oleh Aparat Kemanan Arab Saudi dan diusir ke kota Jeddah.

    SM yang tiba di Arab Saudi menggunakan Visa Ziarah Multiple memutuskan kembali mencoba memasuki wilayah Makkah bersama J dan S dengan taksi gelap melalui area gurun pasir.

    “Dalam upaya nya mencoba masuk kota Mekkah secara ilegal tersebut, ketiga WNI tiba-tiba dipaksa untuk turun di tengah gurun oleh sopir taksi karena takut tertangkap patroli Aparat Keamanan Arab Saudi,” kata Yusron melalui keterangan tertulis, Sabtu (31/5).

    Ketiga WNI tersebut kemudian ditemukan oleh patroli Pesawat Drone Aparat Keamanan Arab Saudi. Saat ditemukan, SM sudah dalam keadaan meninggal dunia diduga kuat akibat dehidrasi. Sementara itu, J dan S dibawa Aparat Keamanan ke rumah sakit. Setelah menjalani perawatan, J dan S kembali diusir ke Kota Jeddah.

    “Saat ini jenazah almarhum SM berada di rumah sakit di Makkah dan akan dilakukan proses visum. Pemakaman bagi jenazah saudara SM akan dilakukan setelah proses visum selesai,” ungkap Yusron.

    “KJRI Jeddah terus melakukan penanganan lebih lanjut terhadap jenazah almarhum SM dan telah berkoordinasi dengan keluarga almarhum SM yang berasal dari daerah Madura,” tambahnya

    KJRI Jeddah kembali mengimbau kepada seluruh WNI agar tidak terlibat dalam aktivitas haji non-prosedural, serta selalu mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku di Arab Saudi.

    “Marilah kita bijak dalam menyikapi perintah Allah untuk berhaji, jangan sampai uang hilang haji melayang,” tutur Yusron.

  • 3 WNI Diduga Mau ke Makkah Ditemukan di Tengah Gurun, Salah Satunya Meninggal

    3 WNI Diduga Mau ke Makkah Ditemukan di Tengah Gurun, Salah Satunya Meninggal

    Makkah

    Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah mengatakan ada tiga warga negara Indonesia (WNI) yang ditemukan oleh aparat keamanan Arab Saudi di area gurun wilayah Jumum, Makkah. Salah satunya ditemukan dalam kondisi meninggal.

    Konjen RI di Jeddah, Yusron B Ambary, mengatakan para WNI ditemukan dalam kondisi dehidrasi pada Selasa (27/5). Dia mengatakan WNI berinisial SM ditemukan meninggal sementara J dan S berhasil diselamatkan.

    “Sebelumnya, almarhum SM bersama 10 WNI lain mengalami razia oleh Aparat Kemanan Arab Saudi dan diusir ke kota Jeddah,” ujar Yusron di Makkah, Sabtu (31/5/2025).

    Dia mengatakan SM tiba di Saudi menggunakan visa ziarah multiple. SM diduga berupaya masuk ke Makkah beesama J dan S menggunakan taksi gelap melalui area gurun pasir.

    “Dalam upayanya mencoba masuk kota Mekkah secara ilegal tersebut, ketiga WNI tiba-tiba dipaksa untuk turun di tengah gurun oleh sopir taksi karena takut tertangkap patroli Aparat Keamanan Arab Saudi,” ucapnya.

    Tiga WNI itu kemudian ditemukan patroli drone yang dilakukan oleh aparat Saudi. SM diduga meninggal karena dehidrasi.

    SM akan dimakamkan setelah proses visum selesai. KJRI telah berkoordinasi dengan keluarga SM.

    “KJRI Jeddah kembali mengimbau kepada seluruh WNI agar tidak terlibat dalam aktivitas haji nonprosedural, serta selalu mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku di Arab Saudi. Marilah kita bijak dalam menyikapi perintah Allah untuk berhaji, jangan sampai uang hilang haji melayang,” ucapnya.

    (haf/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • BPOM Peringatkan Jemaah Haji soal Cuaca Ekstrem, Waspada Heat Stroke
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        31 Mei 2025

    BPOM Peringatkan Jemaah Haji soal Cuaca Ekstrem, Waspada Heat Stroke Nasional 31 Mei 2025

    BPOM Peringatkan Jemaah Haji soal Cuaca Ekstrem, Waspada Heat Stroke
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Anggota
    Amirul Hajj
    sekaligus Kepala Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (
    BPOM
    ), Taruna Ikrar memperingatkan
    jemaah haji
    Indonesia untuk mewaspadai heat stroke karena suhu ekstrem di Tanah Suci.
    Taruna menuturkan, suhu di Arab Saudi diperkirakan bisa mencapai 50 derajat celsius pada pelaksanaan puncak haji.
    “Tubuh kita umumnya hanya mampu mentolerir hingga 40 derajat. Itu artinya ada kelebihan suhu yang cukup ekstrem,” jelas Taruna di Jeddah, dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (31/5/2025).
    Untuk mencegah heat stroke atau serangan panas, Taruna meminta jemaah haji memperbanyak minum air zamzam demi menjaga cairan tubuh.
    “Baik air mineral maupun air zamzam. Cairan dalam tubuh akan membantu menjaga keseimbangan ketika pembuluh darah melebar akibat panas,” tuturnya.

    Jemaah haji
    juga diminta lebih mengenali sinyal dari tubuh jika merasa kelelahan dan membutuhkan istirahat.
    “Kalau mulai merasa pusing atau lemas, segera berteduh di tempat sejuk seperti bawah pohon atau bangunan dan beri waktu tubuh untuk pulih,” tuturnya.
    Taruna lalu menyarankan kepada jemaah haji yang memiliki riwayat heat stroke untuk melakukan ibadah pada malam hari, saat suhu lebih rendah.
    “Jika terkena heat stroke, berbaring di tempat sejuk, beri ruang udara, minum air jika masih sadar, pijat lembut bagian punggung atau kaki dan boleh dikompres dingin,” katanya.
    Taruna menegaskan, cuaca panas bukan halangan untuk tetap sehat selama berhaji, asal jemaah menjaga diri.
    “Dengan persiapan yang baik dan saling mengingatkan, jemaah kita Insya Allah bisa menjalani ibadah dengan lancar dan selamat,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jadi Amirul Hajj, Menteri PPPA Pastikan Hak Jemaah Haji Perempuan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        31 Mei 2025

    Jadi Amirul Hajj, Menteri PPPA Pastikan Hak Jemaah Haji Perempuan Nasional 31 Mei 2025

    Jadi Amirul Hajj, Menteri PPPA Pastikan Hak Jemaah Haji Perempuan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi, memastikan
    jemaah haji
    perempuan mendapatkan hak dan layanan yang setara dalam pelaksanaan
    ibadah haji
    1446 Hijriah atau 2025.
    Keikutsertaan Arifah sebagai satu-satunya anggota perempuan dalam Tim Amirul Hajj 2025 dijelaskannya bukan hanya sekadar simbolik.
    “Tahun ini, jumlah jemaah perempuan lebih banyak dibanding laki-laki. Karena itu, saya akan fokus mengawal layanan bagi mereka, memastikan pendampingan dan pemantauan agar perempuan juga bisa merasakan kualitas pelayanan terbaik,” ujar Arifatul di Jeddah, dikutip dalam keterangan resmi, Sabtu (31/5/2025).
    Arifatul menyoroti sejumlah isu krusial yang kerap dialami jemaah perempuan, mulai dari keterbatasan sanitasi hingga kurangnya pembimbing ibadah perempuan.
    “Durasi penggunaan toilet oleh perempuan umumnya lebih lama, jadi secara logis jumlahnya juga harus lebih banyak dibandingkan pria,” jelas Ketua PP Muslimat NU tersebut.
    Arifah bakal mencatat temuan di lapangan agar menjadi dasar pembenahan layanan jemaah perempuan.
    “Kalau sempurna mungkin tidak ada. Tapi kalau bisa lebih baik dan dirasakan manfaatnya oleh jemaah perempuan, itu yang sedang kami perjuangkan,” ujarnya.
    Arifah juga mengusulkan agar pemerintah menambah jumlah pembimbing ibadah perempuan pada pelaksanaan haji 2026.
    Menurutnya, pembimbing haji perempuan penting untuk memastikan kebutuhan spiritual jemaah perempuan bisa terlayani secara maksimal.
    “Saya berharap pelaksanaan haji ke depan bisa lebih ramah perempuan, termasuk dalam edukasi fikih seputar kesehatan reproduksi,” tandas Arifah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BPKH Limited Bidik Jadi Syarikah Penyedia Layanan Haji

    BPKH Limited Bidik Jadi Syarikah Penyedia Layanan Haji

    Bisnis.com, JEDDAH — BPKH Limited, anak usaha Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Arab Saudi membidik untuk menjadi syarikah penyedia layanan haji bagi jemaah Indonesia. Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, diketahui berubah menjadi berbasis syarikah dari awalnya berbasis kelompok terbang (kloter).

    Ada 8 syarikah yang tahun ini ditunjuk untuk memberikan pelayanan kepada jemaah Indonesia. Mereka di antaranya Rifadah, Rawaf Mina, Mashariq Dzahabiyah atau Sana Mashariq, Rifad, Mashariq Mutamayyizah atau Rakeen Mashariq, Dluyuful Bait, Rehlat wa Manafea, dan MCDC.

    Direktur BPKH Limited Iman Nikmatullah mengatakan tahun ini Pemerintah Arab Saudi masih mewajibkan perusahaan lokal yang menjadi penyedia layanan haji. Namun demikian, dengan iklim investasi di Saudi yang semakin terbuka, tidak menutup kemungkinan BPKH Limited untuk menjadi salah satu syarikah yang melayani jemaah Indonesia ke depan.

    “Tahun depan [kami] akan menjadi perusahaan terbuka, akan membeli sahamnya syarikah. Kami sudah banyak berinteraksi dengan syarikah,” kata Iman, berbincang dengan Bisnus.com di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, Rabu (28/5/2025).

    Bahkan Iman menyebut, sebelum Pemerintah Indonesia menetapkan 8 syarikah yang akan melayani 203.320 jemaah Indonesia tahun ini, pihaknya telah melakukan pendekatan kepada sejumlah syarikah.

    “Kami juga membantu menjualkan produk makanan siap saji Wong Solo ke syarikah-syarikah. Alhamdulillah hampir semua syarikah pakai produk Indonesia di Masyair [Arafah, Muzdalifah, Mina/Armuzna],” jelas Iman.

    BPKH Limited, sebelumnya, mengantongi registrasi komersial dari Kementerian Perdagangan Arab Saudi pada 16 Maret 2023, dan kini menjadi perpanjangan tangan BPKH dalam investasi di Saudi.

    Pada musim haji tahun ini, BPKH Limited menjembatani pengadaan 475 ton pasta bumbu khas Indonesia yang digunakan di seluruh dapur katering untuk jemaah di Makkah dan Madinah. Jumlah itu melonjak dari hanya 76 ton pada 2024.

    Selain itu, BPKH Limited juga mengelola sekitar 121 area komersial di 205 hotel jemaah Indonesia di Makkah pada musim haji 2025. Seluruh keuntungan dari kegiatan ekonomi itu akan kembali mengalir ke jemaah dalam bentuk manfaat dana haji.

  • Menteri hingga Penasihat Presiden Jadi Amirull Hajj, Menag: Ini Amanah Negara
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        31 Mei 2025

    Menteri hingga Penasihat Presiden Jadi Amirull Hajj, Menag: Ini Amanah Negara Nasional 31 Mei 2025

    Menteri hingga Penasihat Presiden Jadi Amirull Hajj, Menag: Ini Amanah Negara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menteri Agama (Menag) RI
    Nasaruddin Umar
    mengingatkan para menteri hingga penasihat presiden bahwa mereka ditunjuk menjadi
    Amirul Hajj 2025
    untuk menjalankan amanah negara.
    Nasaruddin menegaskan bahwa delegasi Amirul Hajj harus memastikan jemaah haji mendapatkan pelayanan terbaik, bukan sekadar kunjungan biasa.
    “Ini bukan hanya kunjungan biasa. Kita mengemban amanah negara untuk memastikan jemaah mendapat pelayanan terbaik. Kita harus satu langkah, satu strategi, dan satu komitmen,” kata Nasaruddin di Jeddah, dikutip dalam keterangannya, Sabtu (31/5/2025).
    Menag mengingatkan, tugas Amirul Hajj tidak hanya untuk mengawasi, tetapi juga membangun diplomasi dengan otoritas Arab Saudi.
    “Amirul Hajj memperkuat reputasi pelayanan haji Indonesia, serta merespons setiap dinamika lapangan secara cepat dan bijak,” kata dia.
    Nasaruddin ingin memastikan bahwa keberadaan Amirul Hajj dirasakan manfaatnya oleh jemaah haji Indonesia.
    Ia menyebutkan, pemerintah Arab Saudi akan melakukan intervensi langsung jika terjadi kendala teknis dari pihak penyedia layanan.
    “Ada kesepahaman yang baik. Tapi kita juga harus paham batasan hukum nasional Saudi. Maka komunikasi dan koordinasi lintas tim menjadi sangat penting,” ujar Nasaruddin.
    Nasaruddin menambahkan,  ada peran 22 Musytasyar Dini yang menyertai Amirul Hajj, sebagian di antaranya adalah
    ulama perempuan
    .
    Ulama perempuan
    dipilih sebagai Musytasyar Dini sebagai upaya pendekatan fikih yang responsif terhadap kebutuhan mayoritas jemaah perempuan.
    Sebagai informasi, delegasi Amirul Hajj 2025 diisi sejumlah tokoh dari berbagai latar belakang, baik pemerintahan, ormas keagamaan, hingga akademisi.
    Mereka adalah Wamenag Muhammad Syafi’i, Kepala BP Haji Mochammad Irfan Yusuf, Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak, Penasihat Presiden Bidang Haji Muhadjir Effendy, Penasihat Khusus Presiden Dudung Abdurachman, Kepala BPOM Taruna Ikrar, Menhub Dudy Purwagandhi, dan Menteri PPPA Arifah Fauzi.
    Kemudian, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, Khatib Aam PBNU Ahmad Said Asrori, Ketua PP Muhammadiyah Syamsul Anwar, Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Arif Satria, Sekretaris Dirjen Pendidikan Islam Arskal Salim, Sekjen Kementerian Agama Kamaruddin Amin, serta Tenaga Ahli Menteri Agama Jojon Novandri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.