kab/kota: Jayapura

  • Senator Lalita Tampung Aspirasi Mahasiswa Papua, Bahas Isu Transmigrasi dan Kesejahteraan Lokal

    Senator Lalita Tampung Aspirasi Mahasiswa Papua, Bahas Isu Transmigrasi dan Kesejahteraan Lokal

    FAJAR.CO.ID, PAPUA — Senator DPD RI asal Papua, Lalita, mengadakan pertemuan khusus dengan para Ketua dan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai universitas di Provinsi Papua. Pertemuan ini berlangsung di sebuah kafe di tengah Kota Jayapura pada 9 November 2024.

    Dalam kesempatan tersebut, Lalita mendengarkan langsung aspirasi mahasiswa yang disampaikan dengan penuh semangat dan harapan.

    Pertemuan ini dipimpin oleh Presiden BEM Universitas Cendrawasih, yang mewakili aliansi mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Papua. Lalita didampingi oleh beberapa anggota DPR Papua seperti Giovano Pattipawae dan Johanes Markus Wakum, yang turut hadir untuk menyimak keluhan dan masukan dari para mahasiswa.

    Layaknya seorang Ibu yang menerima keluh kesah penuh amarah anak-anaknya, Senator Lalita mendengarkan aspirasi para Presiden BEM seluruh Perguruan Tinggi di Prov. Papua.

    “Mahasiswa di Papua adalah anak-anak kami, tentu mereka ingin diberikan atensi juga terhadap apa yang mereka perjuangkan. Kita lakukan pendekatan persuasif dan humanis untuk mencari solusi atas permasalah yang timbul” ungkapnya.

    Aspirasi yang disampaikan oleh Para aliansi Presiden BEM secara kolektif meliputi penolakan wacana Transmigrasi yang dicanangkan oleh Presiden RI Bapak Prabowo dan Mentri Transmigrasi.

    Senator DPD RI Lalita, berencana akan meneruskan dan menyampaikan aspirasi yang telah disuarakan oleh Para Presiden BEM seluruh Perguruan Tinggi di Papua dalam bentuk kajian analisi kepada Lembaga dan Departemen terkait serta dalam rapat-rapat di DPD RI.

  • Waspada! Mayoritas Kota Besar di Indonesia Bakal Hujan Ringan hingga Lebat

    Waspada! Mayoritas Kota Besar di Indonesia Bakal Hujan Ringan hingga Lebat

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia pada Sabtu, 9 November 2024.
     
    Dilansir Antara, prakirawan BMKG Pramudhian menerangkan secara umum daerah konvergensi memanjang di Samudera Hindia barat Bengkulu, barat daya Banten, Samudera Pasifik timur Filipina, Samudera Pasifik utara Papua Nugini, Aceh hingga Sumatera Utara, Sumatera Barat hingga Bengkulu, Kalimantan Barat, dari Papua Pegunungan hingga Papua Tengah.
     
    Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi.
     

    Oleh karena itu, pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, yakni Lampung, Pangkal Pinang, Bengkulu, Bandung, Mataram, Pontianak, Palu, Mamuju, Makassar, Ambon, Nabire, Jayawijaya, Merauke
     
    Beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Padang, Jambi, Palembang, Jakarta, Serang, Yogyakarta, Denpasar, Tanjung Selor, Samarinda, Banjarmasin, Palangkaraya, Manado, Gorontalo, Kendari, Ternate, Sorong, Manokwari, Jayapura.
     
    Beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada hari ini, meliputi Semarang, Surabaya, Kupang
     
    Terkait dengan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 m, sedangkan gelombang tinggi hingga 4 m berpotensi terjadi di Laut Natuna Utara.
     
    Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat mewaspadai potensi rob di Kalimantan Barat.

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia pada Sabtu, 9 November 2024.
     
    Dilansir Antara, prakirawan BMKG Pramudhian menerangkan secara umum daerah konvergensi memanjang di Samudera Hindia barat Bengkulu, barat daya Banten, Samudera Pasifik timur Filipina, Samudera Pasifik utara Papua Nugini, Aceh hingga Sumatera Utara, Sumatera Barat hingga Bengkulu, Kalimantan Barat, dari Papua Pegunungan hingga Papua Tengah.
     
    Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi.
     

     
    Oleh karena itu, pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, yakni Lampung, Pangkal Pinang, Bengkulu, Bandung, Mataram, Pontianak, Palu, Mamuju, Makassar, Ambon, Nabire, Jayawijaya, Merauke
     
    Beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Padang, Jambi, Palembang, Jakarta, Serang, Yogyakarta, Denpasar, Tanjung Selor, Samarinda, Banjarmasin, Palangkaraya, Manado, Gorontalo, Kendari, Ternate, Sorong, Manokwari, Jayapura.
     
    Beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada hari ini, meliputi Semarang, Surabaya, Kupang
     
    Terkait dengan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 m, sedangkan gelombang tinggi hingga 4 m berpotensi terjadi di Laut Natuna Utara.
     
    Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat mewaspadai potensi rob di Kalimantan Barat.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Sabtu, BMKG prakirakan mayoritas kota alami hujan ringan-sedang

    Sabtu, BMKG prakirakan mayoritas kota alami hujan ringan-sedang

    logo BMKG

    Sabtu, BMKG prakirakan mayoritas kota alami hujan ringan-sedang
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 09 November 2024 – 09:55 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia pada Sabtu.

    Dikutip dari laman resmi BMKG di Jakarta, prakirawan Pramudhian menerangkan secara umum daerah konvergensi memanjang di Samudera Hindia barat Bengkulu, barat daya Banten, Samudera Pasifik timur Filipina, Samudera Pasifik utara Papua Nugini, Aceh hingga Sumatera Utara, Sumatera Barat hingga Bengkulu, Kalimantan Barat, dari Papua Pegunungan hingga Papua Tengah.

    Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi.

    Oleh karena itu, pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, yakni Lampung, Pangkal Pinang, Bengkulu, Bandung, Mataram, Pontianak, Palu, Mamuju, Makassar, Ambon, Nabire, Jayawijaya, Merauke

    Beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Padang, Jambi, Palembang, Jakarta, Serang, Yogyakarta, Denpasar, Tanjung Selor, Samarinda, Banjarmasin, Palangkaraya, Manado, Gorontalo, Kendari, Ternate, Sorong, Manokwari, Jayapura.

    Beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada hari ini, meliputi Semarang, Surabaya, Kupang Terkait dengan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 m, sedangkan gelombang tinggi hingga 4 m berpotensi terjadi di Laut Natuna Utara.

    Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat mewaspadai potensi rob di Kalimantan Barat.

    Sumber : Antara

  • Mayoritas Kota Besar di Indonesia Bakal Hujan Hari Ini, Waspada Potensi Kilat dan Angin Kencang

    Mayoritas Kota Besar di Indonesia Bakal Hujan Hari Ini, Waspada Potensi Kilat dan Angin Kencang

    Jakarta, Beritasatu.com – Cuaca pada mayoritas kota besar di Tanah Air diprediksi bakal terjadi hujan ringan, sedang hingga lebat pada Sabtu (9/11/2024). Selain itu, perlu diwaspadai hujan juga berpotensi disertai kilat dan angin kencang.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini mengenai prediksi cuaca nasional hari ini. 

    Prakirawan BMKG Pramudhian menjelaskan, secara umum daerah konvergensi memanjang di Samudera Hindia barat Bengkulu, barat daya Banten, Samudera Pasifik timur Filipina, Samudera Pasifik utara Papua Nugini, Aceh hingga Sumatera Utara, Sumatera Barat hingga Bengkulu, Kalimantan Barat, dari Papua Pegunungan hingga Papua Tengah.

    Kondisi tersebut bisa meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi.

    Dengan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan banyak kota besar di Tanah Air berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, yakni Kota Bandar Lampung, Pangkal Pinang, Bengkulu, Bandung, Mataram, Pontianak, Palu, Mamuju, Makassar, Ambon, Nabire, Jayawijaya, dan Merauke

    Beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Padang, Jambi, Palembang, Jakarta, Serang, Yogyakarta, Denpasar, Tanjung Selor, Samarinda, Banjarmasin, Palangkaraya, Manado, Gorontalo, Kendari, Ternate, Sorong, Manokwari, dan Jayapura.

    Beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada hari ini, meliputi Semarang, Surabaya, dan Kupang.

    Sementara tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, diperkirakan umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter. Sedangkan gelombang tinggi hingga 4 meter berpotensi terjadi di Laut Natuna Utara.

    BMKG juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi rob di Kalimantan Barat.

  • Insiden Api di Pesawat Trigana Air, KNKT Investigasi Evakuasi Penumpang 
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 November 2024

    Insiden Api di Pesawat Trigana Air, KNKT Investigasi Evakuasi Penumpang Regional 8 November 2024

    Insiden Api di Pesawat Trigana Air, KNKT Investigasi Evakuasi Penumpang
    Editor
    JAYAPURA, KOMPAS.com
    – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (
    KNKT
    ) melakukan investigasi terkait dengan evakuasi penumpang pesawat Boeing 737-500 milik
    Trigana Air
    .
    Diberitakan sebelumnya, pesawat dengan kode penerbangan IL237 yang mengangkut 121 orang itu sempat mengeluarkan
    percikan api
    saat hendak terbang menuju Wamena.
    Menyusul insiden itu, para penumpang membuka jendela darurat untuk evakuasi.
    Tenaga Ahli Penerbangan KNKT di Papua Norbert Tunyanan kepada
    Antara
    di Sentani, Jumat (8/11/2024) mengatakan, pihaknya sudah mengumpulkan data-data, terutama terkait evakuasi tersebut.
    Investigasi evakuasi ini, kata dia, dilakukan karena adanya potensi cedera bagi penumpang pada saat evakuasi berlangsung. “Investigasi masih dilakukan dan hasilnya akan dilaporkan ke KNKT,” kata Norbert Tunyanan.
    Sebelumnya, Area Manager PT Trigana Air Papua Irwan Rochendi mengatakan, insiden yang terjadi pada Selasa (5/11/2024) sekitar pukul 11.20 WIT itu berawal saat penumpang panik karena ada api di bagian bawah pesawat.
    Mereka lantas membuka jendela darurat dan berupaya menyelamatkan diri. Aksi penumpang membuka jendela darurat itu, menurut dia, terjadi sebelum kru pesawat memberikan aba-aba.
    “Mungkin karena panik mereka langsung membuka jendela darurat untuk menyelamatkan diri,” kata Irwan.
    Dalam kejadian tersebut, lanjut dia, empat korban mengalami luka ringan. Meski begitu, PT Trigana Air memastikan pelayanan penerbangan Sentani-Wamena tetap normal.
    “Di area Papua, Trigana Air mengoperasikan lima pesawat Boeing, dua di antaranya pesawat penumpang, termasuk pesawat yang mengalami insiden,” ungkap Irwan Rochendi. 
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Padang, Pekanbaru, Kendari, dan Jayapura Akan Diguyur Hujan pada Jumat 8 November 2024

    Padang, Pekanbaru, Kendari, dan Jayapura Akan Diguyur Hujan pada Jumat 8 November 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan dengan berbagai intensitas akan melanda beberapa kota besar, seperti Padang, Pekanbaru, Jayapura, dan Kendari pada Jumat (8/11/2024).

    Prakirawan cuaca dari BMKG Pramudhian menyampaikan secara umum wilayah Pulau Sumatera, termasuk Kota Banda Aceh dan Padang, diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas ringan, sementara Kota Medan dan Pekanbaru diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas sedang. 

    Hujan ringan juga diprediksi akan turun di Kota Bengkulu, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung .

    “Khusus untuk Kota Tanjung Pinang, perlu diwaspadai kemungkinan hujan disertai petir,” ungkap Pramudhian dilansir Antara.

    Ia menambahkan kemungkinan hujan petir juga perlu diwaspadai di Kota Jambi dan Palembang.

    Di Pulau Jawa, cuaca di Jakarta, Semarang, dan Surabaya diperkirakan berawan hingga berawan tebal. Sementara itu Kota Serang, Bandung, dan Yogyakarta diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas ringan.

    Sementara itu, di Bali dan Nusa Tenggara, Kota Denpasar, Mataram, dan Kupang umumnya diperkirakan akan mengalami hujan ringan. Untuk wilayah Kalimantan, Pramudhian memperkirakan hujan ringan akan terjadi di Kota Samarinda dan Banjarmasin.

    Hujan lebat diperkirakan akan melanda Tanjung Selor, dan perlu diwaspadai juga potensi hujan disertai petir di Kota Pontianak dan Palangka Raya.

    Di Pulau Sulawesi, secara umum hujan ringan diperkirakan akan terjadi di Kota Gorontalo, Manado, dan Palu. Sedangkan Kota Mamuju, Makassar, dan Kendari diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas sedang.

    Untuk wilayah Maluku dan Papua, pada umumnya hujan ringan akan terjadi di Kota Ternate, Sorong, Ambon, Nabire, Manokwari, Jayawijaya, dan Merauke.

    “Untuk Kota Jayapura diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas sedang,” pungkasnya.

  • Guru di Sorong Didenda Adat Rp100 Juta Gara-Gara Sebarkan Video Siswa Sedang Gambar Alis

    Guru di Sorong Didenda Adat Rp100 Juta Gara-Gara Sebarkan Video Siswa Sedang Gambar Alis

     

    Liputan6.com, Jayapura – Usai memviralkan video siswa yang sedang menggambar alis, seorang guru SMPN 3 Kota Sorong Papua berinisial SA didenda adat Rp100 juta oleh orangtua siswa. Pihak keluarga menganggap apa yang dilakukan guru SA tidak benar karena mengunggah video anaknya tanpa izin, apalagi viral dan tak jarang jadi bahan cemoohan orang lain di media sosial.

    “Berawal dari oknum guru SA videokan ES yang tengah menggambar alis menggunakan alat tulis,” kata Ketua PGRI Kota Sorong Arif Abdullah Husain, Kamis (7/11/2024).

    Arif menjelaskan, pengambilan gambar siswa sedang menggambar alis itu dilakukan guru saat mata pelajarannya di dalam kelas. Namun dirinya tidak merinci kapan perististiwa itu tepatnya terjadi.

    Yang pasti saat melihat siswi ES menggambar alis saat jam pelajaran, guru SA langsung mengambil ponsel dan merekamnya.

    “Posisi mengajar di kelas VIII langsung mengambil gambar dan upload ke akun media sosial hingga jadi viral di Instagram,” katanya.

    Arif menyebutkan sang guru menyebarkan video itu tanpa sepengetahuan siswanya, dan belakangan baru viral dan diketahui oleh orangtua siswa tersebut.

    “Dalam persoalan ini guru SA salah, sebab langsung menyebarkan video siswa ES ke media sosial tanpa diberi tahu kepada yang bersangkutan terlebih dahulu,” kata Arif.

     

     

     

  • Fakta-fakta Insiden Mesin Pesawat Trigana Air Terbakar di Sentani

    Fakta-fakta Insiden Mesin Pesawat Trigana Air Terbakar di Sentani

    Jayapura: Insiden mengejutkan terjadi di Bandara Internasional Sentani, Jayapura, saat mesin pesawat Trigana Air mengeluarkan api, membuat para penumpang panik dan mengakibatkan beberapa penumpang mengalami luka ringan. Berikut beberapa fakta menarik dari insiden yang terjadi pada Selasa 5 November 2024  ini:

    Panik Membuat Penumpang Buka Pintu Darurat
    Seorang penumpang yang melihat api di mesin pesawat secara tiba-tiba membuka pintu darurat. Keputusan mendadak ini diambil untuk menghindari risiko kebakaran yang lebih besar dan menyelamatkan diri. Keberanian namun juga kepanikan ini menambah dramatis situasi di dalam pesawat.

    Empat Penumpang Luka Akibat Lompat dari Pintu Darurat
    Akibat dari pintu darurat yang terbuka, beberapa penumpang lompat melalui jendela darurat, dan empat penumpang mengalami luka ringan. Mereka langsung mendapatkan penanganan medis dari Balai Karantina Kesehatan.

    “Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun hanya mengalami luka-luka,” kata Stakeholder Relation Department Head Bandara Sentani, Surya Eka dilansir Antara, Selasa 5 November 2024.

    Baca juga: 42 Penumpang Pesawat Trigana Air yang Tergelincir Tak Ada Luka Serius

    Penerbangan Menuju Wamena Batal
    Pesawat Trigana Air yang dijadwalkan terbang menuju Wamena harus membatalkan penerbangan setelah insiden terjadi sekitar pukul 11.21 WIT. Pesawat tersebut membawa 121 penumpang yang akhirnya dialihkan dan dijadwalkan ulang.

    “Pesawat Trigana Air itu seharusnya membawa 121 penumpang ke Wamena, akhirnya batal melakukan penerbangan,” ujarnya.
    Bandara Sentani Kembali Normal
    Setelah insiden terjadi, aktivitas di Bandara Internasional Sentani segera kembali normal. Hal ini disampaikan oleh Surya Eka, Stakeholder Relation Department Head Bandara Sentani, yang memastikan bahwa kejadian ini tidak berdampak panjang pada operasional bandara.

    KNKT Sedang Menyelidiki Penyebab Insiden
    Hingga saat ini, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sedang melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kebakaran mesin pesawat tersebut. PT Trigana Air menunggu hasil pengecekan resmi dari KNKT guna memastikan langkah perbaikan.

    Sebagian Penumpang Sudah Diterbangkan
    Direktur PT Trigana Papua, Irwan Rochendi, menyampaikan bahwa sebagian penumpang sudah diberangkatkan ke Wamena pada siang hari setelah insiden. Sementara sisanya akan diterbangkan pada hari berikutnya untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan.

    Meski sempat menimbulkan kepanikan, insiden ini berakhir tanpa korban jiwa, dan pihak berwenang memastikan semua prosedur keamanan tetap berjalan baik setelah kejadian tersebut.

    Jayapura: Insiden mengejutkan terjadi di Bandara Internasional Sentani, Jayapura, saat mesin pesawat Trigana Air mengeluarkan api, membuat para penumpang panik dan mengakibatkan beberapa penumpang mengalami luka ringan. Berikut beberapa fakta menarik dari insiden yang terjadi pada Selasa 5 November 2024  ini:

    Panik Membuat Penumpang Buka Pintu Darurat

    Seorang penumpang yang melihat api di mesin pesawat secara tiba-tiba membuka pintu darurat. Keputusan mendadak ini diambil untuk menghindari risiko kebakaran yang lebih besar dan menyelamatkan diri. Keberanian namun juga kepanikan ini menambah dramatis situasi di dalam pesawat.

    Empat Penumpang Luka Akibat Lompat dari Pintu Darurat

    Akibat dari pintu darurat yang terbuka, beberapa penumpang lompat melalui jendela darurat, dan empat penumpang mengalami luka ringan. Mereka langsung mendapatkan penanganan medis dari Balai Karantina Kesehatan.
     
    “Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun hanya mengalami luka-luka,” kata Stakeholder Relation Department Head Bandara Sentani, Surya Eka dilansir Antara, Selasa 5 November 2024.
     
    Baca juga: 42 Penumpang Pesawat Trigana Air yang Tergelincir Tak Ada Luka Serius

    Penerbangan Menuju Wamena Batal

    Pesawat Trigana Air yang dijadwalkan terbang menuju Wamena harus membatalkan penerbangan setelah insiden terjadi sekitar pukul 11.21 WIT. Pesawat tersebut membawa 121 penumpang yang akhirnya dialihkan dan dijadwalkan ulang.
    “Pesawat Trigana Air itu seharusnya membawa 121 penumpang ke Wamena, akhirnya batal melakukan penerbangan,” ujarnya.

    Bandara Sentani Kembali Normal

    Setelah insiden terjadi, aktivitas di Bandara Internasional Sentani segera kembali normal. Hal ini disampaikan oleh Surya Eka, Stakeholder Relation Department Head Bandara Sentani, yang memastikan bahwa kejadian ini tidak berdampak panjang pada operasional bandara.

    KNKT Sedang Menyelidiki Penyebab Insiden

    Hingga saat ini, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sedang melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kebakaran mesin pesawat tersebut. PT Trigana Air menunggu hasil pengecekan resmi dari KNKT guna memastikan langkah perbaikan.

    Sebagian Penumpang Sudah Diterbangkan

    Direktur PT Trigana Papua, Irwan Rochendi, menyampaikan bahwa sebagian penumpang sudah diberangkatkan ke Wamena pada siang hari setelah insiden. Sementara sisanya akan diterbangkan pada hari berikutnya untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan.
     
    Meski sempat menimbulkan kepanikan, insiden ini berakhir tanpa korban jiwa, dan pihak berwenang memastikan semua prosedur keamanan tetap berjalan baik setelah kejadian tersebut.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Tak Ada Korban Jiwa dalam Peristiwa Terbakarnya Mesin Pesawat Trigana Air di Sentani

    Tak Ada Korban Jiwa dalam Peristiwa Terbakarnya Mesin Pesawat Trigana Air di Sentani

    Sentani, Beritasatu.com – Otoritas Bandara Internasional Sentani menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa terbakarnya mesin pesawat Trigana Air, Selasa (5/11/2024). Sesaat melihat ada kebakaran di bagian mesin, ada penumpang membuka pintu darurat dan melompat.

    Stakeholder Relation Department Head Bandara Sentani Surya Eka di Sentani mengatakan, insiden tersebut karena seorang penumpang tiba-tiba membuka pintu darurat saat melihat ada api yang keluar dari mesin pesawat.

    “Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, tetapi hanya mengalami luka-luka,” kata Surya Eka.

    Surya Eka lebih jauh mengatakan, kejadian sekitar pukul 11.21 WIT itu membuat pesawat yang seharusnya terbang dari Bandara Sentani Jayapura menuju Wamena akhirnya batal terbang.

    Saat mesinnya terbakar, pesawat Trigana Air tersebut seharusnya membawa 121 penumpang ke Wamena. Namun, Trigana Air akhirnya batal melakukan penerbangan.

    Saat ini pihak Bandara Internasional Sentani maupun PT Trigana sedang menunggu hasil pengecekan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). “Saat ini masih menunggu dari KNKT untuk melakukan pengecekan terkait insiden tersebut,” katanya.

    Menurutnya, empat penumpang mengalami luka ringan dan sudah ditangani oleh Balai Karantina Kesehatan.

    “Saat ini, aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Sentani sudah kembali normal setelah insiden kecelakaan pesawat Trigana Air,” ujar Surya Eka.

  • Hujan disertai petir mengguyur mayoritas kota besar Indonesia

    Hujan disertai petir mengguyur mayoritas kota besar Indonesia

    Ilustasi – Warga menerobos guyuran hujan di Jakarta (ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo)

    BMKG: Hujan disertai petir mengguyur mayoritas kota besar Indonesia
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 05 November 2024 – 08:53 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan ringan hingga lebat dan disertai petir mengguyur mayoritas kota besar di Indonesia pada Selasa, sehingga semua pihak diminta mewaspadai potensi yang menyertainya.

    Prakirawati BMKG, Hasalika Nurjanah dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, menjabarkan potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Banda Aceh, Padang, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Jakarta, Serang, Yogyakarta, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, Gorontalo, Palu, Kendari, Ternate, Sorong, Nabire, dan Jayawijaya.

    Hujan intensitas deras dengan curah lebih dari 50 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Mamuju dengan suhu berkisar 20-28 derajat Celcius. Prakiraan hujan disertai petir akan terjadi di Kota Medan, Jambi, Bengkulu, Palembang, Lampung, Pangkal Pinang, Bandung, Tanjung Selor, Palangka Raya, Manado, Manokwari, Jayapura, dan Merauke.

    Sementara untuk Kota Semarang, Surabaya, Denpasar, Mataram, Kupang, Makassar, Ambon diprakirakan berawan dan atau berkabut sepanjang hari dengan suhu berkisar 25-30 Celcius.

    Iai BMKG memaparkan Siklon Tropis Yinxing berada di Laut Filipina yang menginduksi peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot di laut Filipina hingga samudera pasifik timur laut Filipina. Kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan disepanjang jalur konvergensi itu.

    Kemudian, sirkulasi siklonik juga terpantau di Teluk Benggala, Samudera Hindia barat Lampung, Samudera Pasifik Utara Papua Nugini, membentuk daerah konfluensi di wilayah samudera Hindia barat Bengkulu dan samudera pasifik timur laut Papua.

    Konvergensi angin juga memanjang dari Sumatera Utara – Aceh, Jambi, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur- dan Papua bagian tengah. Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan disepanjang wilayah itu. Dalam hal ini angin permukaan di Indonesia umumnya di dominasi angin yang bertiup dari arah tenggara dan barat laut dengan kecepatan 14-44 kilometer per jam.

    Waspadai potensi banjir rob pada 5 November 2024 di pesisir Kota Bandar Lampung, pesisir Banten, pesisir utara Jakarta, pesisir Surabaya Pelabuhan, pesisir Surabaya Barat, pesisir Balikpapan barat dan pesisir Balikpapan timur.

    Sumber : Antara