Warga Cilincing Ambil Minyak Tumpah dari Jalan dan Selokan untuk Dijual Lagi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Warga menyeroki selokan untuk mengambil minyak tumpah di sepanjang jalan yang berada kawasan depo kontainer pinggir laut di Jalan Jayapura, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (4/1/2025).
Berdasarkan pantauan, lokasi tumpahan minyak dari truk ini masih dipadati oleh warga sekitar Cilincing. Padahal, minyak di jalan itu sudah mendingin dan menjadi putih serta mengental.
Warga yang terus berdatangan ini langsung menghampiri selokan di sepanjang jalan yang ketumpahan minyak. Mereka menyeroki sisa-sisa minyak yang ada di dalam selokan.
Padahal, selokan atau got ini terlihat penuh dengan daun dan juga sampah styrofoam. Tapi, warga tetap mengambil minyak menggunakan stoples kecil yang mereka bawa.
Kemudian, minyak yang telah diambil ditampung dahulu di ember. Setelah jumlahnya banyak, minyak dari ember dipindahkan ke drum dan dirigen.
Salah satu warga Cilincing, Lana (28) mengaku sudah mengambil minyak ini hingga satu drum. Dia mengaku sudah berada di lokasi sejak tiga jam untuk menyeroki tumpahan minyak.
Saat ditemui, Lana dan seorang temannya tengah memindahkan minyak yang telah memutih ke dalam beberapa dirigen.
“Ini minyak sayur tapi mentah, nanti kalau mau dipakai, dipanasin lagi nanti dia bening,” kata salah satu warga, Lana, di lokasi, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu sore.
Lana mengaku hendak menjual minyak yang telah dikumpulkannya ini.
Salah satu teman Lana yang enggan disebutkan namanya mengaku tidak mempermasalahkan minyak ini diambilnya dari selokan.
“Ambil dari got ini. Jatuh di got. Ini kan kering. Kalau di sana masih basah. Ini ada putih-putih nih (minyak mulai beku). Enggak (khawatir sakit),” kata warga ini.
Selain Lana dan temannya, warga lain tampak masih memadati lokasi tumpahan minyak untuk mengambil apa yang tersisa.
Beberapa dari mereka bahkan menyeroki minyak yang telah kental dan memutih di atas jalan raya untuk dikumpulkan dan dibawa pulang.
Saat ini, jalan di kawasan depo kontainer KBN Marunda, Cilincing ini sementara tidak bisa dilewati oleh kendaraan maupun truk kontainer.
Jalan masih terasa licin meski minyak sudah dingin dan memadat. Sementara, beberapa petugas mulai terlihat melapisi jalan dengan tanah agar minyak yang tumpah cepat terserap.
Lalu lintas di sekitar lokasi minyak tumpah tampak sepi, kecuali oleh warga dan motor yang mereka bawa.
Jalan di lokasi tersebut biasanya dilewati oleh truk kontainer. Tapi, karena jalan sudah digarispolisi dan masih dalam tahap pembersihan, sejumlah truk yang terlanjur masuk ke lokasi diarahkan untuk mundur atau putar balik.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Jayapura
-
/data/photo/2025/01/04/6778fcd977246.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Warga Cilincing Ambil Minyak Tumpah dari Jalan dan Selokan untuk Dijual Lagi Megapolitan 4 Januari 2025
-
/data/photo/2025/01/04/6778f15f3385c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Penampakan Jalan di Cilincing yang Ketumpahan Minyak: Memutih dan Tak Bisa Dilewati Megapolitan 4 Januari 2025
Penampakan Jalan di Cilincing yang Ketumpahan Minyak: Memutih dan Tak Bisa Dilewati
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Jalan Jayapura di kawasan depo kontainer dekat laut di Cilincing, Jakarta Utara, untuk sementara tidak bisa dilewati kendaraan bermotor karena jalannya licin imbas ketumpahan minyak dari truk pengangkut minyak goreng, Sabtu (4/1/2024).
Berdasarkan pantauan di lokasi, sekitar pukul 15.00 WIB, tidak terlihat truk yang mengangkut minyak di lokasi tumpahan minyak.
Saat itu, lokasi kejadian telah digaris polisi dan jalannya memutih karena minyak tumpah yang telah dingin.
“Ini minyak sayur tapi mentah, nanti kalau mau dipakai, dipanasin lagi nanti dia bening,” kata salah satu warga, Lana, di lokasi, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu sore.
Sementara, di sebelah kiri jalan, warga berbondong-bondong memadati sebuah selokan yang disebutkan masih banyak tumpahan minyaknya.
Warga mondar-mandir membawa ember dan dirigen, baik yang masih kosong atau sudah berisi minyak.
Sementara, selebihnya masih menyerok minyak dari selokan berisi daun dan sampah plastik serta styrofoam.
Sembari warga mengambil minyak tertumpah ini, Beberapa petugas di ujung jalan tampak melapisi jalan dengan tanah agar minyak yang tumpah segera terserap.
Saat ini, jalan yang ketumpahan minyak masih ditutup dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan bermotor maupun truk kontainer.
Satu mobil polisi terlihat diparkir menyerong di depan garis polisi dan dua meter dari mobil ditaruh kursi panjang untuk menghentikan laju warga yang mau melintas.
Lalu lintas di sekitar lokasi terlihat sepi dan hanya dipadati oleh warga yang hendak mengambil minyak.
Di sekitar lokasi minyak tumpah ini merupakan sebuah pabrik dan tempat parkir untuk truk kontainer.
Beberapa kali, truk-truk di dalam terlihat keluar meninggalkan lokasi. Saat itu, warga terlihat masih mendatangi lokasi menggunakan motor.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/01/04/6778f15f3385c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Warga Ramai-ramai Ambil Minyak Tumpah di Jalan Jayapura, Cilincing Megapolitan 4 Januari 2025
Warga Ramai-ramai Ambil Minyak Tumpah di Jalan Jayapura, Cilincing
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
–
Warga mengambil minyak
yang tumpah di
Jalan Jayapura
,
Cilincing
, Jakarta Utara, Sabtu (4/1/2024).
Berdasarkan pantauan, pukul 14.53 WIB, lokasi ketumpahan minyak dipadati oleh warga yang hendak mengambil minyak yang tumpah.
Padahal, lokasi itu sudah diberi garis polisi.
Namun, warga keluar masuk lokasi yang minyaknya masih banyak.
Salah satu warga Cilincing, Lana (28) mengaku sudah bolak-balik mengambil minyak yang diduga minyak sayur mentah ini.
Dia dan beberapa temannya sudah berada di lokasi sekitar pukul 12.00 WIB.
Saat itu, Lana tidak melihat apakah minyak ini berasal dari mobil tangki yang tumpah atau sumber lainnya.
Namun, bersama warga lain yang sudah memadati lokasi, Lana segera mengambil
minyak tumpah
ini dari sebuah selokan yang ada di seberang pabrik.
“Ini minyak sayur tapi mentah, nanti kalau mau dipakai, dipanasin lagi nanti dia bening,” kata Lana di lokasi, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu sore.
Warga terlihat mengambil minyak ini menggunakan toples bekas biskuit atau ember kecil.
Kemudian, minyak yang diambil ditampung ke ember yang lebih besar.
Ketika sudah terkumpul agak banyak, minyak ini dimasukkan ke dalam ember cat atau jeriken minyak.
Jeriken atau drum minyak ini kemudian dibawa pergi. Tak lama, warga kembali lagi dengan jeriken yang telah kosong.
Minyak yang tumpah tampak memutih karena telah dingin. Lokasi kejadian sudah diberi garis polisi dan tidak bisa dilewati kendaraan bermotor.
Beberapa petugas terlihat melapisi jalan yang ketumpahan minyak dengan tanah agar bisa kembali dilintasi oleh truk kontainer atau motor.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Pj Gubernur Papua minta OPD terus fokus kembangkan sektor ekonomi baru
Salah satu pantai yang dapat menjadi potensi sektor pertumbuhan ekonomi di Provinsi Papua (ANTARA/Qadri Pratiwi)
Pj Gubernur Papua minta OPD terus fokus kembangkan sektor ekonomi baru
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Jumat, 03 Januari 2025 – 07:19 WIBElshinta.com – Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong meminta organisasi perangkat daerah (OPD) dan kepala daerah setempat agar terus fokus mengembangkan sektor pertumbuhan ekonomi baru hal ini dilakukan guna menurunkan kemiskinan dan menyerap banyak tenaga kerja.
“Hal ini juga berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah disahkan sehingga sektor ekonomi perlu didorong,” katanya di Jayapura, Kamis, (2/1).
Menurut Ramses, sektor ekonomi yang didorong di antaranya perikanan, pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif oleh sebab itu guna mewujudkan hal itu dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi selain dari pemerintah namun juga Forkompimda dan masyarakat tentunya.
“Peran serta masyarakat itu sangat vital dan pemerintah tidak bisa jalan sendiri begitu juga sebaliknya untuk itu perlu ada kolaborasi bersama dalam mencapai tujuan tersebut di mana dengan mendorong optimisme menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih baik,” ujarnya.
Dia menjelaskan seperti sektor perikanan di mana terdapat beberapa kabupaten yang potensi penghasil ekonomi biru yakni Biak, Waropen, Supiori, Kepulauan Yapen, kota Jayapura, dan Sarmi oleh sebab itu pihaknya meminta agar potensi-potensi tersebut dapat dikembangkan.
“Mulai dari sarana dan prasarananya semua harus disiapkan seperti cold storage, lalu pengemasan, itu yang harus menjadi perhatian semua OPD, kepala daerah serta masyarakat itu sendiri,” ujarnya.
Dia menambahkan pihaknya yakin dengan kerja sama dan kolaborasi maka Pendapatan Asli Daerah (PAD) Papua akan meningkat dan angka pengangguran ikut menurun, sehingga menciptakan kesejahteraan bagi keluarga.
“Meski 2025 masih ada tantangan namun dengan optimisme maka saya yakin kita bisa mewujudkan sumber ekonomi baru apalagi seperti diketahui pasca DOB pendapatan mengalami penurunan,” ujarnya lagi.
Sumber : Antara
-

37 Personel TNI dan Polri Jadi Korban Kekerasan KKB di Papua Sepanjang 2024
Jayapura, Beritasatu.com – Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin mengungkapkan selama tahun 2024, sebanyak 37 anggota TNI-Polri menjadi korban penembakan maupun penganiayaan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
“Selama 2024, tercatat 37 personel TNI-Polri yang menjadi korban kekerasan KKB, termasuk penembakan dan penganiayaan, yang mengakibatkan beberapa korban meninggal dunia atau mengalami luka-luka,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin di Jayapura pada Selasa (31/12/2024) dilansir dari Antara.
Dari 37 personel yang menjadi korban tersebut, 16 di antaranya adalah anggota TNI, dengan sebagian besar mengalami luka atau bahkan gugur. Sementara itu, 11 personel lainnya berasal dari Polri, dengan 8 di antaranya meninggal dunia. Selain itu, jumlah korban di kalangan masyarakat tercatat mencapai 29 orang meninggal dan 27 orang lainnya mengalami luka-luka.
“Untuk kelompok KKB sendiri, tercatat 27 orang tewas dan 12 orang lainnya terluka,” tambah Patrige.
Irjen Pol Patrige memperkirakan kekerasan yang dilakukan oleh KKB kemungkinan besar masih akan berlangsung, terutama di wilayah Provinsi Pegunungan yang merupakan salah satu basis utama kelompok tersebut.
Wilayah yang paling rawan terhadap gangguan keamanan akibat aksi KKB berada di Provinsi Papua Pegunungan, yang mencakup Kabupaten Jayawijaya, Mamberamo Tengah, Tolikara, Nduga, Yalimo, Pegunungan Bintang, dan Yahukimo.
“Untuk Provinsi Papua Tengah yang kini telah memiliki polda sendiri, penanganan gangguan keamanan di wilayah tersebut termasuk dari KKB tidak lagi menjadi tanggung jawab Polda Papua. Saat ini, wilayah hukum Polda Papua meliputi tiga provinsi, yaitu Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan,” tambah Kapolda Patrige.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5011895/original/037054900_1732005110-20241119_143708.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)



