kab/kota: Jayapura

  • Pemimpin KKB Aske Mabel Ditangkap, Rekam Jejaknya hingga Apresiasi untuk Satgas Damai Cartenz – Halaman all

    Pemimpin KKB Aske Mabel Ditangkap, Rekam Jejaknya hingga Apresiasi untuk Satgas Damai Cartenz – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Satgas Damai Cartenz menangkap mantan anggota Polres Yalimo, Aske Mabel, yang membelot jadi pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Yalimo, Papua Pegunungan. 

    Aske Mabel sebelumnya membunuh 3 warga sipil dan seorang anggota Brimob.

    Aske Mabel ditangkap di Yalimo pada Rabu (19/2/2025), sekitar pukul 07.15 WIT. 

    Aske Mabel diterbangkan ke Jayapura untuk proses penyelidikan lebih lanjut di Polda Papua.

    Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Pemuda Adat Papua, Jan Cristian Arebo, memberikan apresiasi tinggi terhadap Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz atas keberhasilan menangkap Aske Mabel.

    Keberhasilan ini dinilai sebagai langkah signifikan dalam upaya menegakkan keamanan dan ketertiban di Papua.

    Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani, sebelumnya telah menegaskan bahwa pihaknya akan menangkap Aske Mabel dalam keadaan hidup atau mati. 

    Namun, dalam pelaksanaan tugasnya, Satgas berhasil menangkap pemimpin KKB tersebut dalam keadaan hidup, menunjukkan profesionalisme dan ketegasan dalam penegakan hukum.

    Jan Cristian Arebo menilai keberhasilan ini merupakan bukti nyata bahwa negara hadir dalam melindungi masyarakat Papua dari ancaman kelompok kriminal bersenjata. 

    Ia menegaskan bahwa tindakan tegas dan terukur dari Satgas Damai Cartenz menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut.

    Selain itu, Jan Cristian Arebo juga berharap bahwa penangkapan Aske Mabel akan membawa dampak positif bagi masyarakat Papua. 

    Ia menekankan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan aparat keamanan untuk menciptakan kondisi yang lebih aman dan damai.

    “Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih kepada Satgas Damai Cartenz atas keberhasilan ini. Kami berharap Kapolri dapat memberikan kenaikan pangkat yang luar biasa kepada para personel yang terlibat dalam operasi ini sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam menjaga keamanan Papua,” ujar Jan Cristian Arebo, Rabu (19/2).

    Penangkapan ini diharapkan dapat menjadi momentum dalam upaya pemberantasan kelompok kriminal bersenjata di Papua. 

    Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Pemuda Adat Papua, Jan Cristian Arebo bersama Kapolri.

    Ia menambahkan, keberhasilan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara tidak akan tinggal diam dalam menghadapi ancaman terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat.

    Sosok Aske Mabel

    Aske Mabel merupakan pecatan polisi dengan pangkat Bripda yang membelot ke KKB.

    Bripda Aske Mabel awalnya merupakan Anggota Polres Yalimo, Papua Pegunungan.

    Informasi menyebutkan, Aske Mabel adalah Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

    Pada pertengahan tahun 2024 lalu, Aske Mabel kabur dengan membawa 4 pucuk senjata api jenis AK China, Minggu (9/6/2024).

    Aske Mabel melancarkan aksinya dalam kondisi mabuk.

    Lalu dengan menenteng tas, ia berdalih untuk mengisi daya baterai telepon seluler miliknya.

    Bripda AM membawa lari empat pucuk senjata api laras panjang jenis AK.

    Tak hanya itu, dia juga membawa puluhan butir amunisi milik Polri.

    Informasi yang diterima Tribun, sebelum melakukan aksinya, pelaku mendatangi Mapolres Yalimo di Elelim menggunakan pakaian preman dan menumpang charge handphone.

    Pelaku yang dalam keadaan mabuk kemudian membawa ransel besar dan mendatangi ruangan tempat penyimpanan senjata api.

    Bripda Aske Mabel lalu memasukkan tiga pucuk senjata ke dalam tas ransel serta satu pucuk dipegang.

    Usai memasukkan empat senjata api laras panjang ke dalam tas, Aske kabur dan sempat menodongkan senjata ke rekannya petugas piket.

    Ia meninggalkan Polres Yalimo pada Minggu sekitar pukul 04.00 WIT.

    Aske membawa lari empat senjata api dan 60 butir amunisi.

    Ia diperkirakan kabur ke dalam hutan.

    Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menyebut peristiwa itu terjadi pada Minggu (9/6/2024) sekitar pukul 04.00 WIT.

    Benny mengatakan, Aske Mabel masuk ke salah ruangan SPKT dengan dalih mengisi daya handphone.

    “Setelah beberapa saat keluar dengan membawa tas ransel,” ujar Benny.

    Sementara itu, Kapolres Yalimo, Kompol Rudolof Yabansabra mengatakan dirinya telah memerintahkan anggotanya untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku.

    “Sampai dengan saat ini yang bersangkutan masih dalam pengejaran dan pencarian oleh anggota Polres Yalimo,” ujarnya.

    Diduga Tewaskan Briptu Iqbal Anwar Arif

    Aske Mabel diduga sosok yang melakukan penembakan terhadap Briptu Iqbal Anwar Arif, anggota Satgas Damai Cartenz.

    Briptu Iqbal Anwar Arif tewas dalam insiden penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Jumat (17/1/2025) pukul 16.30 WIT.

    Peristiwa ini terjadi ketika Briptu Iqbal Anwar tengah berpatroli melintasi Jalan Trans Jayapura–Wamena, Kampung Hobakma, Distrik Elelim.

    Insiden penembakan berlangsung di sekitar PT AMO.

    Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo menjelaskan, awalnya mobil yang membawa anggota Satgas Damai Cartenz sedang melakukan patroli.

    Sebelum melewati tanjakan, sebuah motor yang dikendarai oleh dua orang melintas.

    Namun saat hendak melewati tanjakan, mobil patroli Satgas Damai Cartenz terpaksa berhenti karena ada kayu papan yang melintang di jalan. 

    Briptu Iqbal yang saat itu sedang berdiri pada bagian tengah bak mobil patroli, terkena peluru di bagian leher dan langsung terjatuh.

    Rekan-rekannya segera melakukan manuver perlindungan dan evakuasi darurat untuk menyelamatkan korban. 

    Pengejaran terhadap pelaku pun sempat dilakukan, namun belum membuahkan hasil. 

    Sayang Briptu Iqbal Anwar Arif dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 17.35 WIT setelah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Elelim.

    Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo menjelaskan kronologis penyerangan hingga menewaskan anggotanya, Briptu Iqbal Anwar Arif.

    Kombes Yusuf mengatakan, awalnya mobil yang membawa anggota Satgas Damai Cartenz sedang melakukan patroli.

  • Pemimpin KKB Aske Mabel Ditangkap, Rekam Jejaknya hingga Apresiasi untuk Satgas Damai Cartenz – Halaman all

    Sosok Aske Mabel, Pecatan Polisi yang Membelot ke KKB Papua Kini Ditangkap, Ini Daftar Ulahnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz menangkap Pemimpin Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Aske Mabel. 

    Dikutip dari Tribun-Papua.com, Aske Mabel ditangkap di Yalimo, Rabu (19/2/2025) pagi.

    Lalu, siapa Aske Mabel dan apa saja ulah yang pernah dilakukannya?

    PECATAN POLISI – Aske Mabel, pecatan polisi yang membawa kabur 4 pucuk senjata api jenis AK China dari Markas Polres Yalimo, Papua Pegunungan. Pelaku merupakan eks anggota Polres Yalimo, NRP 00080856 angkatan 46 (Tribun-Papua.com/Istimewa)

    Aske Mabel (24 tahun) adalah pecatan polisi yang membelot dan menjadi pimpinan KKB di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.

    Dulunya, ia adalah anggota Polres Yalimo yang berpangkat brigadir dua (bripda).

    Ia bertugas sebagai personel Sabhara Polres Yalimo selama dua tahun mulai tahun 2022.

    Namun pada pertengahan tahun 2024, Aske Mabel dipecat atau diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) karena desertir atau meninggalkan kedinasan.

    Aske Mabel juga kedapatan membawa kabur empat pucuk senjata api jenis AK 2000 dari Polres Yalimo dan puluhan butir amunisi milik Polri.

    Sebelum melakukan aksinya, Aske Mabel mendatangi Mapolres Yalimo di Elelim menggunakan pakaian preman dan menumpang charge handphone.

    Pelaku yang dalam keadaan mabuk kemudian membawa ransel besar dan mendatangi ruangan tempat penyimpanan senjata api.

    Ia lalu memasukkan tiga pucuk senjata ke dalam tas ransel serta satu pucuk dipegang.

    Setelah memasukkan empat senjata api laras panjang ke dalam tas, Aske kabur ke hutan dan sempat menodongkan senjata ke rekannya petugas piket.

    Ia meninggalkan Polres Yalimo pada pada Minggu (9/6/2024) sekitar pukul 04.00 WIT.

    Tak lama, beredar video deklarasi Aske Mabel sebagai Panglima KKB Yalimo.

    Sejak saat itu, Aske Mabel menjadi target utama dalam penegakan hukum oleh Operasi Damai Cartenz-2024 dan berlanjut pada Operasi Damai Cartenz 2025.

    Bahkan Wakapolda Papua, Brigjen Polisi Faizal Ramadhani memerintahkan personel Damai Kartenz yang bertugas di Yalimo untuk mengejar dan menangkap Aske Mabel, baik dalam keadaan hidup maupun mati. 

    “Saya percaya rekan-rekan punya kemampuan lebih dibandingkan dengan DPO Aske Mabel,” ujarnya.

    Daftar Ulah yang Pernah Dilakukan Aske Mabel

    Selama membelot ke KKB, Aske Mabel langsung berulah. Ia kerap melakukan serangan untuk mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat di Yalimo.

    Dalam catatan Operasi Damai Cartenz, aksi kejahatan bersenjata yang diduga dilakukan oleh KKB pimpinan Aske Mabel ini telah mewaskan beberapa anggota Polri dan warga sipil.

    Berikut daftar ulah yang dilakukan Aske Mabel hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa:

    1. Tembak Sopir Truk

    Aske Mabel diduga terlibat dalam penembakan sopir truk hingga tewas di Jalan Trans Wamena-Elelin, Kampung Wilak Yalimo KM 76, Distrik Abenaho, Kabupaten, Yalimo, Papua Pegunungan, Rabu (4/ 12/2024). 

    “Kami menduga OTK yang melakukan pembunuhan, hingga tewasnya sopir truk adalah DPO atas nama Aske Mabel,” kata Kapolres Yalimo, Kompol Joni Samonsabra, Kamis (5/12/2024).

    Menurut Joni, pelaku mencuri 3 truk yang memuat barang-barang melalui Jalan Trans Wamena-Elelin. 

    2. Penembakan Tukang Senso

    Selanjutnya, Aske Mabel juga disebut dalang penembakan serta pembacokan dua tukang senso di Kampung Hobakma, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Rabu (8/1/2025).

    Kedua tukang pemotong kayu berinisial EF (37) dan AT (34) ini diserang KKB saat sedang bekerja pada pukul 13.35 WIT. 

    “Dari informasi yang kami terima, penembakan ini dilakukan oleh KKB Aske Mabel,” kata Kompol Joni.

    3. Serang Patroli Satgas Damai Cartenz

    Ulah lain yang dilakukan KKB pimpinan Aske Mabel adalah penyerangan terhadap Satgas Damai Cartenz pada Jumat (17/1/2025).

    Aksi penyerangan ini membuat Briptu Iqbal Anwar Arif gugur saat melakukan patroli di sekitar PT AMO, Kabupaten Yalimo.

    Briptu Iqbal merupakan anggota Batalyon Provos Yonif B Men II Pasukan Pelopor yang tergabung dalam Satgas Damai Kartenz 2025.

    Saat itu, Tim patroli Satgas Damai Kartenz menggunakan dua kendaraan mobil sedang melintas di sebuah tanjakan dan menemukan papan kayu melintang di jalan. 

    Saat kendaraan pertama berhenti untuk memeriksa, sebuah sepeda motor dengan dua orang berboncengan sempat berpapasan dengan tim patroli.

    Tiba-tiba kedua orang yang diduga anggota KKB melancarkan tembakan hingga mengenai Briptu Iqbal Anwar yang kala itu sedang berdiri pada bagian tengah bak mobil patroli.

    Briptu Iqbal terkena peluru di bagian leher dan langsung terjatuh di lokasi.

    Kini Ditangkap 

    Usai menjadi buron selama 8 bulan, kini Aske Mabel ditangkap oleh anggota Polri.

    Foto-foto penangkapan Aske Mabel pun beredar di media sosial.

    Di dalam foto itu, terlihat 10 anggota polri menahan seorang pria yang menggenakan baju dan celana pendek hitam.

    Caption foto itu disertai keterangan: Pada Hari Rabu, tanggal 19 Februari 2025, kurang lebih pukul 07.15 WIT telah tertangkap Aske Mabel oleh Satgas OCD.

    Setelah ditangkap, Aske Mabel akan dibawa dari Kabupaten Yalimo ke Jayapura.

    Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo membenarkan terkait penangkapan tersebut. 

    Kasatgas Hubungan Masyarakat (Humas) Satgas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo membenarkan terkait penangkapan tersebut. 

    “Sudah, ini lagi persiapan di Bandara Sentani Jayapura,” katanya, dikutip dari Kompas.com.

    Saat ditanya mengenai kapan dilakukan penangkapan terhadap Aske Mabel, Yusuf mengatakan, akan dilakukan konferensi pers siang ini oleh Kepala Operasi Satgas Damai Kartenz, Brigjen Polisi Faizal Ramadhani.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Iqbal Anwar Arif Gugur Ditembak KKB Papua, Pecatan Brimob Aske Mabel Disebut Dalang Penyerangan

    (Tribunnews.com/Sri Juliati) (Tribun-Papua.com/Paul Manahara Tambunan/Marius Frisson Yewun) (Kompas.com)

  • BMKG prakirakan mayoritas daerah berpotensi diguyur hujan pada Rabu

    BMKG prakirakan mayoritas daerah berpotensi diguyur hujan pada Rabu

    logo BMKG

    BMKG prakirakan mayoritas daerah berpotensi diguyur hujan pada Rabu
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 19 Februari 2025 – 07:35 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami hujan pada Rabu, mulai dari hujan ringan hingga hujan disertai petir.

    Prakirawan BMKG Sekar Anggraeni dalam video perkiraan cuaca yang dipantau melalui kanal YouTube BMKG di Jakarta, Rabu pagi, menyampaikan bahwa hujan ringan diprakirakan terjadi di sejumlah kota besar, seperti Padang, Sumatera Barat; Pekanbaru, Riau; Jambi; Palembang, Sumatera Selatan; Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Serang, Banten; Bandung, Jawa Barat; Semarang, Jawa Tengah; Yogyakarta; Surabaya, Jawa Timur; dan Denpasar, Bali.

    “Hujan ringan juga diprakirakan dapat mengguyur Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Palu, Sulawesi Tengah; Kendari, Sulawesi Tenggara; serta di wilayah timur Indonesia, seperti Ternate, Maluku Utara; Sorong, Papua Barat Daya; Jayawijaya, Papua Tengah; dan Jayapura, Papua,” kata dia.

    Selanjutnya, BMKG memprakirakan hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung; Palangkaraya, Kalimantan Tengah; dan Kupang, Nusa Tenggara Timur.

    BMKG juga memperingatkan potensi hujan disertai petir di beberapa wilayah, seperti Bengkulu; Bandar Lampung, Lampung; Jakarta; Mataram, Nusa Tenggara Barat; Tanjung Selor, Kalimantan Utara; Samarinda, Kalimantan Timur; Mamuju, Sulawesi Barat; Manado, Sulawesi Utara; serta Ambon, Maluku, dan Merauke, Papua Selatan.

    Sementara itu, beberapa wilayah lainnya diprakirakan mengalami kondisi cuaca berawan, yakni Medan, Sumatera Utara, sementara udara kabur terpantau di Banda Aceh, Aceh; Pontianak, Kalimantan Barat; dan Manokwari, Papua Barat. BMKG lalu mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan selalu memperbarui informasi terkini melalui aplikasi Info BMKG, situs web resmi www.bmkg.go.id, serta media sosial @info.bmkg.

    “Informasi cuaca terkini juga dapat diakses melalui laman web BMKG, yaitu www.bmkg.go.id atau media sosial @info.bmkg,” kata Sekar.

    Sumber : Antara

  • Satgas Damai Cartenz tangkap KKB Askel Mabel di Yalimo

    Satgas Damai Cartenz tangkap KKB Askel Mabel di Yalimo

    “Iya benar Askel Mabel baru saja ditangkap dan ini sedang dijemput untuk dibawa ke Jayapura, “

    Jayapura (ANTARA) – Satgas Damai Cartenz menangkap anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB), Askel Mabel, mantan anggota Polri yang membawa kabur empat pucuk senjata api organik Polres Yalimo, di wilayah Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Selasa malam (18/2).

    “Iya benar Askel Mabel baru saja ditangkap dan ini sedang dijemput untuk dibawa ke Jayapura, ” kata Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani kepada Antara, Rabu.

    Pewarta: Evarukdijati
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Rabu 19 Februari 2025: Mayoritas Berawan Seharian – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Rabu 19 Februari 2025: Mayoritas Berawan Seharian – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Langit pagi di sebagian besar wilayah Indonesia pada Rabu (5/2/2025) diprediksi cerah berawan, berawan, kabut asap dan hujan dengan intensitas ringan. Seperti itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini.

    Kemudian, pada siang hari nanti, sebagian wilayah Indonesia diprakirakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bakal hujan ringan di antaranya, Serang, Bengkulu, Jakarta Pusat, Bandung, Tarakan, Tanjung Pinang, Mataram, Mamuju, dan Kendari

    Sementara Semarang, Pangkal Pinang diprediksi BMKG akan turun hujan dengan intesitas ringan. Dan Kupang akan turun Hujan dengan integritas petir

    Kemudian, malam hari nanti, cuaca Indonesia sebagian besar diprakirakan berawan, cerah berawan, dan hujan dengan integritas ringan dan lebat.

    Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.id:

     Kota
     Pagi
     Siang
     Malam

     Banda Aceh
     Cerah Berawan
     Cerah
     Cerah Berawan

     Denpasar
     Kabut Asap
     Cerah Berawan
     Hujan Ringan

     Serang
     Berawan
     Hujan Ringan
     Cerah Berawan

     Bengkulu
     Berawan
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan

     Yogyakarta 
     Berawan
     Cerah Berawan
     Hujan Ringan

     Jakarta Pusat 
     Hujan Petir
     Hujan Ringan
     Cerah

     Gorontalo 
     Berawan
     Berawan
     Berawan 

     Jambi 
     Berawan
     Berawan
     Berawan

     Bandung 
     Berawan
     Hujan Ringan
     Berawan

     Semarang 
     Berawan
     Hujan Sedang
     Hujan Ringan

     Surabaya 
     Berawan
     Berawan 
     Berawan

     Pontianak 
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan

     Banjarmasin 
     Hujan Ringan
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan

     Palangkaraya
     Cerah Berawan 
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan

     Samarinda
     Berawan
     Berawan
     Hujan Ringan

     Tarakan 
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan
     Cerah Berawan

     Pangkal Pinang
     Berawan
     Hujan Sedang
     Berawan 

     Tanjung Pinang 
     Berawan
     Hujan Ringan
     Berawan 

     Bandar Lampung
     Berawan
     Berawan
     Hujan Ringan

     Ambon 
     Kabut Asap
     Berawan
     Cerah 

     Ternate 
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan

     Mataram 
     Kabut Asap
     Hujan Ringan
     Berawan

     Kupang 
     Hujan Ringan
     Hujan Petir
     Hujan Lebat

     Kota Jayapura
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan

     Manokwari 
     Cerah 
     Cerah Berawan
     Berawan

     Pekanbaru 
     Berawan 
     Berawan
     Hujan Ringan

     Mamuju 
     Cerah Berawan
     Hujan Ringan
     Cerah Berawan

     Makassar 
     Berawan
     Berawan
     Berawan

     Kendari 
     Berawan
     Hujan Ringan
     Berawan

     Manado  
     Kabut Asap
     Berawan
     Berawan

     Padang 
     Hujan Ringan
     Berawan
     Berawan

     Palembang
     Berawan
     Berawan
     Hujan Ringan

     Medan 
     Berawan 
     Berawan
     Berawan

    Hujan deras dan angin kencang melanda Purwokerto sejak Jumat (10/1/2025) sore. Pohon tumbang terjadi di 7 lokasi, termasuk depan SMPN 2 Sumbang dan Terminal Bulupitu

  • Cuaca Daerah Hari Ini Rabu 19 Februari 2025: Mayoritas Provinsi Berpotensi Diguyur Hujan

    Cuaca Daerah Hari Ini Rabu 19 Februari 2025: Mayoritas Provinsi Berpotensi Diguyur Hujan

     

    Liputan6.com, Jakarta – Sebagian besar daerah di Indonesia diprakirakan akan diguyur hujan, mulai dari hujan ringan sampai hujan yang disertai petir, pada Rabu (19/2/2025). Hal itu diutarakan Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sekar Anggraeni.

    Dalam siaran persnya di Jakarta, dirinya menyampaikan bahwa hujan ringan diprakirakan terjadi di sejumlah kota besar, antara lain di Padang, Sumatera Barat; Pekanbaru, Riau; Jambi; Palembang, Sumatera Selatan; Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Serang, Banten; Bandung, Jawa Barat; Semarang, Jawa Tengah; Yogyakarta; Surabaya, Jawa Timur; dan Denpasar, Bali.

    “Hujan ringan juga diprakirakan dapat mengguyur Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Palu, Sulawesi Tengah; Kendari, Sulawesi Tenggara; serta di wilayah timur Indonesia, seperti Ternate, Maluku Utara; Sorong, Papua Barat Daya; Jayawijaya, Papua Tengah; dan Jayapura, Papua,” katanya.

    Selanjutnya, BMKG memprakirakan hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung; Palangkaraya, Kalimantan Tengah; dan Kupang, Nusa Tenggara Timur.

    BMKG juga memperingatkan potensi hujan disertai petir di beberapa wilayah, seperti Bengkulu; Bandar Lampung, Lampung; Jakarta; Mataram, Nusa Tenggara Barat; Tanjung Selor, Kalimantan Utara; Samarinda, Kalimantan Timur; Mamuju, Sulawesi Barat; Manado, Sulawesi Utara; serta Ambon, Maluku, dan Merauke, Papua Selatan.

    Sementara itu, beberapa wilayah lainnya diprakirakan mengalami kondisi cuaca berawan, yakni Medan, Sumatera Utara, sementara udara kabur terpantau di Banda Aceh, Aceh; Pontianak, Kalimantan Barat; dan Manokwari, Papua Barat.

    BMKG lalu mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang diprakirakan bakal terjadi. 

  • ASN Tendang Siswa yang Demo Tolak Makan Bergizi Gratis, Kini Minta Maaf: Saya Mencucurkan Air Mata

    ASN Tendang Siswa yang Demo Tolak Makan Bergizi Gratis, Kini Minta Maaf: Saya Mencucurkan Air Mata

    TRIBUNJATIM.COM – Ribuan pelajar diketahui tengah menggelar unjuk rasa di berbagai wilayah di Papua dalam aksi bernama Solidaritas Pelajar West Papua (SPWP).

    Lewat unjuk rasa tersebut, para siswa dari tingkat SMP dan SMA menggelar demo di delapan wilayah Kota dan Kabupaten di Papua.

    Aksi demo tersebut guna menolak program makan bergizi gratis yang digagas pemerintahan Prabowo-Gibran.

    Ribuan pelajar tersebut meminta agar pemerintah fokus pada pendidikan gratis saja, ketimbang makan bergizi gratis.

    “Kami menolak makanan gratis, kalau bisa gratiskan pendidikan,” kata Koordinator Aksi, Ainus Yalak, dilansir dari Tribun Papua.

    “Hentikan pemaksaan pembagian makanan dengan melibatkan militer dan kepolisian di sekolah-sekolah kami,” ujar orator aksi yang lain.

    Sementara itu, beberapa pelajar yang menggelar demo di wilayah Nabire, Papua Tengah, justru bernasib memilukan.

    Pelajar SMP dan SMA tersebut sempat ditahan di Polres Nabire setelah aksi.

    Terkait penahanan tersebut, Kapolres Nabire, AKBP Samuel Tatiratu, mengurai fakta.

    Bahwa para pelajar bakal segera dipulangkan setelah didata.

    “Data ini, selanjutnya kita akan laporkan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire, untuk dilanjutkan ke kepala sekolah masing-masing mereka masing-masing,” ujar dia.

    “Lalu nanti seperti apa ke depan, kami kembalikan kepada Dinas Pendidikan,” imbuh AKBP Samuel Tatiratu.

    Di sisi lain, aksi oknum aparatur sipil negara (ASN) yang menendang dan menginjak tubuh siswa SMP di Nabire, Papua, juga tengah menjadi sorotan di medsos.

    Identitas dari ASN tersebut pun belakangan terkuak.

    Pelajar yang tergabung dalam Solidaritas Pelajar West Papua (SPWP) menggelar aksi unjuk rasa di Perumnas III, Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Senin (17/2/2025). Mereka menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. (Tribun-Papua.com/Putri Nurjannah Kurita)

  • Pelajar Akui Disuruh Demo Tolak Makan Bergizi Gratis, Polresta Jayapura Kota Ungkap Pihak Terduga

    Pelajar Akui Disuruh Demo Tolak Makan Bergizi Gratis, Polresta Jayapura Kota Ungkap Pihak Terduga

    PIKIRAN RAKYAT – Terdapat suruhan dalam Aksi demo penolakan program Makan Bergizi Gratis yang dilakukan sejumlah pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Jayapura merupakan suruhan atau perintah. Demikian disampaikan Kapolresta Kombes Pol Victor Dean.

    Diungkap Victor Dean, hal tersebut diketahui setelah pihaknya menemui para pelajar SMA tersebut. Dari hasil pemeriksaan aksi tersebut diduga ada keterlibatan Kelompok Komitmen Nasional Papua Barat (KNPB) yang berkeinginan memisahkan diri dari NKRI dan mengganggu kamtibmas masyarakat setempat.

    “Mereka mengakui aksi (demo) yang dilakukan adalah perintah atau disuruh untuk melakukan, jadi jelas ditunggangi,” kata Kapolrestas Jayapura Kota kepada awak media pada Selasa, 18 Februari 2025.

    Lebih lanjut, dirinya mengingatkan kepada pihak-pihak yang ingin mengganggu keamanan dan ketertiban untuk tidak melakukannya. Ia justru mengajak mereka untuk menjalin komunikasi yang baik bila terdapat hal yang ingin disampaikan.

    “Saya tidak menutup diri selama dalam konteks menyampaikan aspirasi, (karena) itu hak asasi kita semua,” ucap dia, sebagaimana mengutip dari video Antara.

    Sementara mengenai dugaan yang mengarah ke KNPB dalam menunggangi aksi demonstrasi pelajar SMA menolak Makan Bergizi Gratis ia berujar, “Sudah jelas ya dari dengan caranya dan segala macam itu karakter dari KNPB.”

    Muncul Isu Kepolisian Lakukan Tindakan Kekerasan

    Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Dr. Victor Dean Mackbon akan lakukan pemeriksaan terhadap personil usai muncul adanya tindakan kekerasan dalam aksi demonstrasi penolakan Makan Bergizi Gratis oleh pelajar SMA.

    Kapolresta Jayapura Kota menegaskan pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap personil yang terjun di lapangan ketika aksi demo terjadi. Bila apa yang sudah dilakukan sudah sesuai SOP, lanjutnya, maka akan dilakukan pendalaman melalui pemeriksaan.

    “Jadi, anggota kami juga diperiksa, bagaimana kejadian di lapangan saat itu, terlebih mengenai SOP yang dilakukan. Untuk itu dilanjutkan dengan pemeriksaan guna membenarkan atau menyajikan fakta yang terjadi sebenarnya,” ucapnya.

    Di samping itu, ungkap Victor, pihaknya akan menunggu hasil pemeriksaan, apakah ada unsur kesengajaan atau situasional yang menghendaki petugas mengambil tindakan tegas terukur.

    “Kita tunggu hasil pemeriksaan terhadap personel yang dilapangan saat itu, apakah tindakan yang dilakukan memiliki unsur kesengajaan ataukah situasional yang membuat petugas harus mengambil tindakan tegas terukur di TKP,” kata Victor mengakhiri.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 8
                    
                        Terungkap, Demo Tolak MBG di Sentani Ditunggangi KNPB
                        Regional

    8 Terungkap, Demo Tolak MBG di Sentani Ditunggangi KNPB Regional

    Terungkap, Demo Tolak MBG di Sentani Ditunggangi KNPB
    Tim Redaksi
    JAYAPURA, KOMPAS.com
    – Demo tolak
    Makan Bergizi Gratis
    (
    MBG
    ) di tanah
    Papua
    ditunggangi oknum-oknum tertentu.
    Demo yang berlangsung di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua misalnya, disebut ditunggangi oknum Komite Nasional Papua Barat (
    KNPB
    ).
    KNPB adalah organisasi sayap kiri yang selama ini menentang kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang tidak pro terhadap masyarakat Papua.
    Terkait aksi ini, qKepolisian Resort (Polres) Jayapura menangkap puluhan siswa yang hendak menggelar
    demo tolak MBG
    di Kota Sentani.
    Kapolres Jayapura, Ajun Komisaris Besar Polisi Umar Nasatekay mengatakan, pihaknya mengamankan lima orang pelajar.
    “Dari keterangan pelajar ini ternyata aksi tolak MBG ini ditunggangi oleh KNPB,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima
    Kompas.com
    , Senin malam.
    Menurut Umar, para siswa menyebut bahwa dua hari sebelum aksi tolak MBG ini dilakukan, Ketua KNPB Sentani, Zadrak Lagoan telah memberikan arahan kepada pelajar yang hendak melakukan demo tersebut.
    “KNPB sudah memberikan arahan dan menyiapkan berbagai alat peraga yang digunakan dalam aksi tersebut,” ujarnya. 
    Dia menegaskan, aksi tolak MBG ini sudah ditunggangi oleh KNPB untuk kepentingan tertentu.
    Menurut Umar, kelima pelajar yang diamankan ini telah dipulangkan dan tidak dilakukan proses hukum lebih lanjut.
    “Kami harapkan mereka tidak mengulangi lagi perbuatan serupa di kemudian hari,” katanya. 
    Umar menegaskan, pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi KNPB untuk menjalankan berbagai kegiatan di Sentani, Kabupaten Jayapura.
    “Kami sudah mengetahui siapa di balik aksi ini, kami tidak akan memberikan ruang lagi bagi KNPB,” ucap Umar. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ini 6 Tuntutan Pelajar Tolak Program Makan Bergizi Gratis di Papua: Hentikan Keterlibatan Aparat – Halaman all

    Ini 6 Tuntutan Pelajar Tolak Program Makan Bergizi Gratis di Papua: Hentikan Keterlibatan Aparat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA –  Solidaritas Pelajar West Papua (SPWP) menggelar aksi unjuk rasa menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin, (17/2/2025).

    Ribuan pelajar yang tergabung dalam SPWP tersebut menggelar aksi serentak di delapan kota dan kabupaten di Papua.

    Aksi serentak ini berlangsung di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Yalimo, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Dogiyai, Kabupaten Pegunungan Bintang, dan Kabupaten Mimika. 

    Para pelajar menyampaikan tuntutan mereka dengan tegas, menyatakan bahwa alokasi dana yang besar untuk program MBG lebih baik digunakan untuk pendidikan gratis serta peningkatan fasilitas sekolah.

    “Kami menolak makanan gratis, kalau bisa gratiskan pendidikan,” Koordinator Aksi, Ainus Yalak, yang berada di kota Jayapura papua.

    Para demonstran juga menuntut agar dana MBG dialihkan untuk mengatasi tingginya angka buta huruf di Papua, yang menurut Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 12,84 persen pada tahun 2023.

    Program MBG yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sejak 6 Januari 2025 bertujuan memberikan makanan bergizi kepada pelajar.

    Namun, para pelajar di Papua menilai bahwa program ini tidak menyentuh masalah utama di wilayah mereka, seperti minimnya akses pendidikan dan kurangnya kesejahteraan guru.

    Para demonstran juga menyoroti kasus-kasus keracunan akibat program MBG di beberapa daerah, seperti di Sukoharjo dan Nganjuk, yang menurut mereka membuktikan bahwa program ini belum siap diterapkan secara luas.

    Selain menolak MBG, mereka juga mengecam keterlibatan aparat keamanan dalam distribusi makanan di wilayah pedalaman Papua.

    “Hentikan pemaksaan pembagian makanan dengan melibatkan militer dan kepolisian di sekolah-sekolah kami,” kata seorang orator di kota jayapura. 

    Dalam pernyataan resmi, SPWP mengajukan tuntutan utama sebagai berikut:

    1. Menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh sekolah di Papua.

    2. Meminta pemerintah mengevaluasi dan mengalihkan anggaran MBG untuk pendidikan gratis.

    3. Meningkatkan fasilitas sekolah dan kesejahteraan tenaga pendidik di Papua.

    4. Menghentikan keterlibatan aparat keamanan dalam program MBG di daerah pedalaman dan konflik.

    5 Menghentikan intimidasi terhadap siswa yang menolak MBG

    6. Jika tuntutan tidak dipenuhi, akan ada aksi lanjutan dengan skala lebih besar.

    Penulis: Yulianus Magai