kab/kota: Jayapura

  • Trada Lawan, Karateka Papua Sabet Emas di Thailand

    Trada Lawan, Karateka Papua Sabet Emas di Thailand

    Liputan6.com, Jayapura – Karateka Papua, Librin Margareth Nenobesi membawa pulang medali emas pada Kejuaraan Internasional Thailand Open di CU Sport Compleks Thailand. Librin mempertandingkan kelas -66 kilogramg junior putri. Pada babak semifinal, Librin  berhasil menumbangkan karateka tuan rumah Thailand dengan skor 5-2. Sementara pada final, Librin menaklukan karateka asal Malaysia dengan skor 3-2. 

    Librin mengaku sempat tak percaya diri dan grogi sebelum pertandingan dimulai, apalagi dia sudah melihat lawannya yang lebih bagus dan hebat.

    “Sa (saya) tidak menduga bisa tampil prima di kejuaraan internasional ini,” kata Librin yang berasal dari Dojo Universitas Cenderawasih (Uncen) Karate Sport, Senin (30/5/2025).

    Lalu Librin menyemangati dirinya sendiri. Dia berusaha fokus pada setiap pertandingan yang dilalui dengan tenang dan mengikuti arahan pelatih.‎ ”Saat bertanding, perasaan sa membara. Tapi tetap tenang dalam menghadapi lawan,” katanya.

    Setelah melewati beberapa laga dalam kejuaraan itu, lambat laun kepercayaan dirinya terus meningkat. “Saya berhasil melewati beberapa tingkat sebelum final dan akhirnya berhasil berkat kekuatan Tuhan. Saya terharu, bangga kepada diri sendiri dan terus mengucap syukur dengan apa yang sudah Tuhan berikan,” katanya.

    Pelatih Kepala Dojo Uncen Karate Sport, Ester Mebri mengaku bangga dengan prestasi yang diraih Librin. “Kemenangan ini menjadi target untuk menambah pengalaman tanding bagi altlet karate di Papua,” jelasnya.

    Ester mengakui event kejuaraan di tanah Papua sangat minim, sehingga para atlet perlu didukung dalam kejuaraan di luar Papua, guna menambah pengalaman dan daya saing bagi para atlet.

    Sementara itu, Pengurus Dojo Uncen Karate Sport, Jorsul Sattuan mengapresiasi tim Renzo, orang tua dan sejumlah pihak yang telah mendukung karateka Papua berlaga di kejuaraan internasional. “Karateka Librin harus tetap berlatih dan mempersiapkan diri pada event yang akan datang,” jelasnya..

     

     

  • 43 orang meninggal akibat serangan KKB di Papua pada semester pertama

    43 orang meninggal akibat serangan KKB di Papua pada semester pertama

    “Dari 43 orang yang meninggal tercatat empat anggota Polri, dua orang TNI dan 37 warga sipil,”

    Jayapura (ANTARA) – Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin mengatakan, selama semester pertama tahun 2025 tercatat 43 orang meninggal akibat serangan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

    “Dari 43 orang yang meninggal tercatat empat anggota Polri, dua orang TNI dan 37 warga sipil,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin dalam refleksi semester pertama Polda Papua , Senin.

    Selain menyebabkan 43 orang meninggal juga tercatat 47 orang terluka termasuk TNI-Polri.

    Refleksi semester pertama tahun 2025 yang disampaikan disela-sela syukuran HUT Bhayangkara Ke 79 mengatakan,Polda Papua dan jajaran berhasil menyita sebanyak 26 pucuk senjata api, 3.868 butir amunisi, 37 unit magazine dan 1 bahan peledak .

    Untuk kasus pelanggaran orang asing di wilayah hukum Polda Papua yang meliputi provinsi Papua, Papua Pegunungan dan Papua Selatan tercatat sembilan kasus.

    “Sembilan kasus yang dilakukan orang asing itu terkait penyalahgunaan narkotika dan pelanggaran keimigrasian,”kata Irjen Pol Patrige.

    Ditambahkan, untuk kegiatan Operasi Damai Cartenz-2025 di wilayah Polda Papua yang dilaksanakan di Kabupaten Nduga, Pegunungan Bintang, Yahukimo, Jayapura, Yalimo, Lanny Jaya dan Polda Papua Tengah yakni Kabupaten Puncak, Intan Jaya, Mimika, Paniai dan Puncak Jaya melibatkan 1.060 personil Polri.

    Selama semester i, Operasi Damai Cartenz telah melakukan 12 kali pengungkapan kasus dan yang paling menonjol adalah keberhasilan menangkap mantan anggota Polri Aske Mabel yang menyatakan sebagai pimpinan KKB Kodap Baliem Timur Yali serta melakukan penegakan hukum serta mengungkap jaringan penyuplai senjata api dan amunisi dengan mengamankan sebanyak 12 pucuk senpi dan 3.573 butir amunisi .

    “Senpi dan amunisi itu diduga akan diserahkan untuk memperkuat logostik KKB,” kata Patrige Renwarin.

    Pewarta: Evarukdijati
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Selasa 1 Juli 2025, BMKG Prediksi Mayoritas Berpotensi Hujan – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Selasa 1 Juli 2025, BMKG Prediksi Mayoritas Berpotensi Hujan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan pada hari ini, Selasa (1/7/2025).

    “Untuk cuaca di Banda Aceh diperkirakan berawan,” kata Prakirawan BMKG Efa Septiani, dikutip Liputan6.com dari Antara, Selasa (1/7/2025).

    Sementara, lanjut dia, cuaca Indonesia di Pekanbaru dan Padang diprakirakan berawan tebal. Menurut Efa, BMKG memprakirakan potensi hujan dengan intensitas ringan di Medan dan Tanjung Pinang. Sedangkan Jambi dan Bandar Lampung diprakirakan berawan tebal.

    “Kemudian, untuk Palembang dan Bengkulu terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan. Perlu diwaspadai bagi masyarakat di Kota Pangkalpinang, karena diprakirakan terdapat potensi hujan yang disertai dengan petir,” kata dia.

    Sementara, lanjut dia, secara umum cuaca kota-kota besar di Pulau Jawa, seperti Serang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya diprakirakan diguyur hujan dengan intensitas ringan. Selanjutnya, Kota Denpasar diprakirakan berawan.

    “Cuaca di Kupang diprakirakan berawan tebal. Sedangkan di Mataram diprakirakan berpotensi hujan dengan intensitas ringan,” ucap Efa.

    “Kita beranjak menuju ke Pulau Kalimantan. Untuk Pontianak dan Banjarmasin diprakirakan berawan,” sambung dia.

    Kemudian, lanjut Eva, di Samarinda dan Palangka Raya diprakirakan berawan tebal. BMKG, kata dia, memprediksi terdapat potensi hujan yang disertai petir di Kota Tanjung Selor.

    “Dari Kalimantan bergeser menuju ke Sulawesi. Manado, Gorontalo, Palu, dan Makassar diprakirakan berawan tebal,” terang Efa.

    Kemudian, Kendari diprakirakan diguyur hujan dengan intensitas ringan. Sedangkan Mamuju berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang.

    “Yang terakhir kita menuju ke wilayah timur Indonesia, Ternate, Ambon, Manokwari, Jayawijaya, dan Merauke akan diguyur hujan dengan intensitas ringan,” ucap Efa.

    “Kemudian, Jayapura dan Sorong akan diguyur hujan dengan intensitas sedang. Sementara cuaca di Nabire diprediksi hujan disertai petir,” tutup dia.

     

    Badai kuat Beryl di Karibia, hujan deras di Tiongkok, India, hingga Serbia, membuat ahli cuaca mengingatkan kembali dampak perubahan iklim. Sementara di AS, Presiden Joe Biden mengumumkan langkah baru untuk meningkatkan resiliensi iklim Amerika. Sele…

  • Ondoafi dan Ondofolo di Papua ramai-ramai masuk anggota BMP kawal Presiden Prabowo

    Ondoafi dan Ondofolo di Papua ramai-ramai masuk anggota BMP kawal Presiden Prabowo

    Sumber foto: Aman Hasibuan/elshinta.com.

    Ondoafi dan Ondofolo di Papua ramai-ramai masuk anggota BMP kawal Presiden Prabowo
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 30 Juni 2025 – 15:13 WIB

    Elshinta.com – Puluhan ondoafi, ondofolo dan tokoh masyarakat rame-rame masuk anggota Barisan Merah Putih (BMP) di wilayah Kabupaten Jayapura. 

    Sebanyak 38 anggota DPC BMP Kabupaten Jayapura, Sabtu (28/6/2025) secara resmi dilantik dan dikukuhkan Ketua DPD Barisan Merah Putih (BMP) Papua, Yeri Hamadi yang dihadiri Ketua Dewan Adat Suku (DAS) Sentani, Orgened Kawai serta beberapa pejabat dan masyarakat bertempat di Obhe Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur.  

    Ketua DPD BMP Papua, Yeri Hamadi mengatakan anggota DPC Barisan Merah Putih Kabupaten Jayapura yang hari ini telah resmi dilantik bisa melaksanakan tugas-tugasnya dalam mendukung program-program strategis pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. 

    “Kami harap anggota BMP Kabupaten Jayapura bisa mengawal semua program Presiden RI Prabowo Subianto di daerah Papua khususnya daerah ini salah satunya program makan bergizi gratis (MBG). Dan juga mengawal pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Gubernur Papua pada 6 Agustus 2025 mendatang,” kata Yeri Hamadi. 

    Menurut dia, pihaknya dari BMP Papua, kabupaten akan bersinergi dengan Pemrov Papua dan KPU dalam mendapatkan sosialisasi agar pelaksanaan PSU itu bisa berjalan baik dan benar.  BMP kedepan dapat terus melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam mejalankan program-programnya maupun progran pemerintah, dan TNI, Polri, serta menjaga kamtibmas di wilayah masing-masing. 

    “BMP yang baru dilantik bisa bersama-sama masyarakat menjaga keamanan dan membantu pemerintah dalam mendukung perkembangan pembangunan di daerah,” ungkap Yewi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Senin (30/6).

    Yeri menambahkan, pelaksanaan PSU di Papua kedepan bisa berjalan dengan lancar, baik keamanan akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan masyarakat maupun pemerintah dan aparat keamanan. 

    Ditempat yang sama Ketua DCP Kabupaten Jayapura, Yakob Fiobetauw (Ondoafi) menyampaikan sebagai anggota BMP yang baru berharap agar mereka dapat diberikan pembinaan  dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya kedepan. 

    “Kami DPC BMP Kabupaten Jayapura akan menjalankan tugas-tugas yang diberikan BMP Pusat dan DPD BMP Papua teurtama mendukung program pemerintah daerah,” katanya.

    Untuk itu, semua program pemerintah pusat dan daerah harus bisa berjalan dengan baik di semua wilayah Papua, sehingga masyarakat sebagai penerima program tersebut dapat turun ke kampung-kampung dan dirasakan masyarakat.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Waspadai Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Gelombang Tinggi

    Waspadai Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Gelombang Tinggi

    PIKIRAN RAKYAT – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca nasional untuk Senin, 30 Juni 2025. Berdasarkan hasil pemantauan terbaru, sejumlah wilayah di Indonesia diprediksi akan mengalami kondisi cuaca ekstrem yang dipicu oleh dinamika atmosfer regional dan global.

    Dinamika Atmosfer: Bibit Siklon Tropis dan Sirkulasi Siklonik

    BMKG mengamati adanya bibit siklon tropis 98W yang terdeteksi di Samudra Pasifik Timur, dekat wilayah Filipina. Sistem ini memiliki kecepatan angin maksimum mencapai 15 knot dan tekanan udara minimum 1004 hPa, bergerak ke arah barat hingga barat laut. Meski potensi berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan masih tergolong rendah, sistem ini telah membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari perairan timur Filipina, Laut Sulu, Laut China Selatan, hingga ke Maluku Utara.

    Sementara itu, sirkulasi siklonik lainnya terpantau di perairan barat Sumatra. Konvergensi angin terbentuk dari perairan barat daya Lampung hingga Samudra Hindia barat Bengkulu. Daerah konvergensi tambahan juga terpantau di Laut Banda, Laut Maluku, dan perairan utara Papua. Kombinasi faktor ini meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di wilayah-wilayah terdampak.

    Potensi Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi

    BMKG memperingatkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat, terutama di wilayah yang ditandai simbol kuning, serta angin kencang (simbol biru). Wilayah Sulawesi Tenggara dan Maluku perlu meningkatkan kewaspadaan karena berpotensi mengalami hujan lebat hingga sangat lebat, yang ditandai dengan simbol oranye.

    Kecepatan angin melebihi 25 knot berpotensi terjadi di perairan utara Aceh, Laut China Selatan, selatan Jawa hingga Lampung, pesisir selatan Jawa Barat, NTT, Laut Banda, Papua Selatan, dan Laut Arafuru. Kondisi ini berpotensi memicu gelombang laut tinggi, dengan tinggi mencapai 2,5 hingga 4 meter di Samudra Hindia bagian selatan, mulai dari Banten hingga Jawa Timur.

    Selain itu, banjir rob (banjir pasang laut) diprediksi berpotensi terjadi di wilayah pesisir seperti Kepulauan Riau, Jambi, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, serta wilayah pesisir Maluku.

    Suhu dan Cuaca di Kota-kota Besar

    Suhu udara maksimum diperkirakan berkisar antara 32 hingga 33°C di kota-kota seperti Pangkalpinang, Serang, Semarang, dan Yogyakarta. Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kondisi tubuh dan berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan.

    Berikut prakiraan cuaca di beberapa kota besar di Indonesia:

    Sumatra

    Berawan: Banda Aceh, Jambi, Pangkalpinang

    Berawan Tebal: Medan, Padang, Tanjung Pinang

    Hujan Ringan: Pekanbaru, Bengkulu, Palembang, Bandar Lampung

    Jawa

    Berawan: Yogyakarta

    Berawan Tebal: Bandung, Semarang, Surabaya

    Hujan Ringan: Serang, Jakarta

    Bali dan Nusa Tenggara

    Berawan Tebal: Denpasar, Mataram, Kupang

    Kalimantan

    Berawan Tebal: Pontianak, Banjarmasin

    Hujan Ringan: Samarinda

    Hujan Disertai Petir: Tanjung Selor, Palangkaraya

    Sulawesi

    Udara Kabur: Palu

    Hujan Ringan: Gorontalo, Manado

    Hujan Sedang: Makassar

    Hujan Disertai Petir: Mamuju, Kendari

    Wilayah Indonesia Timur

    Hujan Ringan: Ambon, Ternate, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayapura, Jayawijaya, Merauke

    Imbauan BMKG

    BMKG mengingatkan bahwa informasi ini merupakan gambaran umum kondisi cuaca nasional. Untuk informasi lebih spesifik dan pembaruan setiap jam, masyarakat disarankan untuk mengakses aplikasi Info BMKG atau kunjungi situs resmi.***

  • BMKG prakirakan hujan ringan dan awan tebal selimuti kota-kota besar

    BMKG prakirakan hujan ringan dan awan tebal selimuti kota-kota besar

    logo BMKG

    BMKG prakirakan hujan ringan dan awan tebal selimuti kota-kota besar
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 30 Juni 2025 – 07:51 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca di sejumlah kota-kota besar di Indonesia, Senin, pada umumnya diguyur hujan dan berawan tebal.  

    “Di pulau Jawa, hujan ringan berpotensi di Jakarta. Adapun Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya berpotensi berawan tebal,” kata Prakirawan BMKG Indah Fitrianti dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta.

    Adapun di wilayah Sumatera, wilayah yang berpotensi diguyur hujan ringan yakni di Pekanbaru, Bengkulu, Palembang, dan Bandar Lampung. Sementara Aceh, Medan, Padang, Tanjung Pinang, Jambi, dan Pangkal Pinang berpotensi berawan tebal. 

    “Untuk Kota Denpasar, Kupang, dan Mataram diprediksi berawan,” kata dia.

    Selanjutnya, kata dia, di Pulau Kalimantan yang berpotensi diguyur hujan lebat disertai kilat yakni Tanjung Selor dan Palangkaraya. Adapun Pontianak dan Banjarmasin berpotensi berawan, sementara Samarinda diprakirakan hujan ringan.  Berpindah ke wilayah Sulawesi, lanjutnya, Kota Mamuju dan Kendari berpotensi hujan lebat disertai kilat. Gorontalo, Manado, dan Makassar diprediksi hujan ringan, sementara Palu udara kabur.

    Di wilayah Indonesia Timur pada umumnya berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang seperti di Ambon, Nabire, Jayawijaya, Jayapura, Merauke, Ternate, Sorong, dan Manokwari.

    “Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbaharui setiap tiga jam dapat memantau di aplikasi BMKG,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Tinjau Sekolah Rakyat Sentra Handayani, Mensos Gus Ipul Tekankan Pentingnya Pendidikan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        29 Juni 2025

    Tinjau Sekolah Rakyat Sentra Handayani, Mensos Gus Ipul Tekankan Pentingnya Pendidikan Nasional 29 Juni 2025

    Tinjau Sekolah Rakyat Sentra Handayani, Mensos Gus Ipul Tekankan Pentingnya Pendidikan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Sosial (
    Mensos
    ) Saifullah Yusuf bersama Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya meninjau
    Sekolah Rakyat
    milik Kementerian Sosial (
    Kemensos
    ) di kawasan Sentra Handayani, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (29/6/2025).
    Pada kegiatan tersebut, Saifullah atau akrab disapa
    Gus Ipul
    bersama Letkol Teddy dan Dody berkeliling untuk melihat satu per satu ruangan yang ada di Sekolah Rakyat Sentra Handayani.
    Mereka juga menyempatkan bersosialisasi dengan para calon murid dan orangtua siswa dari sekolah itu.
    Untuk diketahui,
    sekolah rakyat
    adalah salah satu program sekolah berasrama dari Presiden Prabowo Subianto bagi keluarga kurang mampu yang masuk dalam desil 1 dan 2 pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
    Gus Ipul mengatakan, lewat program tersebut Presiden Prabowo berkomitmen memutus rantai kemiskinan.
    “Beliau menekankan bahwa jika orangtuanya hidup dalam kesulitan, maka anaknya tidak boleh mewarisi keadaan yang sama. Inilah tekad besar beliau, yakni memastikan agar kemiskinan tidak terus diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya,” ujar Gus Ipul.
    Sekolah rakyat
    , tambah Gus Ipul, diperuntukkan khusus bagi anak-anak yang selama ini tidak bersekolah atau putus sekolah sesuai data pemerintah.
    Sebelum penentuan calon siswa, Kemensos bersama sejumlah pihak telah melakukan seleksi ketat agar program itu benar-benar tepat sasaran.
    “Kepala sekolahnya pun diseleksi dan diberi pelatihan serta pembekalan terlebih dahulu. Hari ini, kami juga melakukan proses verifikasi siswa yang diterima di Sentra Handayani. Optimalisasi program ini pun menyentuh orangtua. Para wali turut diberdayakan agar kondisi ekonominya dapat lebih baik,” kata Gus Ipul.
    Dalam kesempatan itu, Gus Ipul menyebutkan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat Sentra Handayani dilakukan di atas lahan seluas 1,5 hektare.
    Pembangunan gedungnya baru dimulai sekitar dua bulan lalu dan saat ini sudah memasuki tahap akhir.
    Pengerjaan proyek dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan tim dari Sekretariat Kabinet dan sejumlah kementerian, termasuk Kementerian Pembangunan Umum (PU).
    Nantinya, sekolah tersebut akan menampung sebanyak 75 calon siswa di tahap pertama untuk jenjang sekolah menengah pertama (SMP).
    Untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar, Sekolah Rakyat Sentra Handayani telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penting.
    Fasilitas itu, di antaranya ruang kelas dengan pendingin ruangan, asrama, serta ruang makan terpisah putra dan putri.
    “Alhamdulillah, mayoritas sudah siap digunakan.
    Update
    terakhir insya Allah selesai pada Selasa (8/7/2025). Artinya, tinggal sebentar lagi. Jadi, sebanyak 75 siswa tahap pertama akan sekolah di sini,” ucap Gus Ipul.
    Gus Ipul menambahkan, masa orientasi dan proses belajar siswa Sekolah Rakyat tahap pertama ditargetkan mulai pada Senin (14/7/2025).
    Masa orientasi dan pembelajaran akan serentak dilakukan di 100 lokasi yang tersebar dari ujung barat Aceh hingga timur Jayapura, termasuk di Sentra Handayani Jakarta.
    Senada dengan
    Gus ipul
    , Teddy menjelaskan bahwa kehadiran sekolah rakyat merupakan wujud konkret dari Presiden Prabowo untuk memastikan agar anak-anak dari keluarga tidak mampu dapat tumbuh lebih sehat, aman, dan sejahtera.
    “Percayalah, sekolah rakyat ini dibuat dan dirancang oleh Bapak Presiden melalui Kemensos untuk membangun anak-anak yang lebih sehat, aman, terlindung, dan sejahtera. Tujuannya itu,” jelas Teddy.
    Teddy menambahkan, dalam beberapa bulan terakhir, rencana sekolah rakyat telah dipikirkan dengan matang.
    Oleh karena itu, menurutnya pembangunannya mampu berjalan dengan lancar.
    “Ini memang kita tidak terlalu banyak siswa yang bersekolah di sini. Namun, saya yakin, nanti akan semakin banyak orang tahu. Sebab, itu tadi. Tujuan adanya sekolah ini adalah untuk membuat hidup anak jadi lebih sejahtera,” terang Teddy.
    Teddy juga mengapresiasi secara langsung kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pembangunan dan seleksi calon siswa. Ia pun tak lupa berterima kasih kepada para calon wali dan siswa yang hadir pada kegiatan peninjauan.
    “Kehadiran bapak ibu semua sangat berarti. Sebab, sekolah ini hadir untuk memberikan kesempatan yang setara bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera dalam kategori miskin ekstrem untuk meraih pendidikan berkualitas.
    Menurut Teddy, kegiatan diskusi dengan para orangtua dan tim pendamping sosial saat melakukan peninjauan merupakan bentuk keterbukaan yang dilakukan pemerintah agar semua mendapat kejelasan terkait sekolah rakyat, melalui Kementerian Sosial.
    “Saya percaya, tempat ini sudah layak digunakan, aman, dan terlindungi. Setelah ini, kami akan cek langsung kondisi di lapangan untuk memastikan semua sesuai harapan,” ujar Teddy.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Waspadai Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi

    Waspadai Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi

    PIKIRAN RAKYAT – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Minggu, 29 Juni 2025. Masyarakat diimbau mewaspadai potensi hujan sedang hingga sangat lebat di beberapa wilayah Indonesia, serta gelombang laut tinggi yang berpotensi mengganggu aktivitas pelayaran.

    Menurut informasi yang disampaikan BMKG, sistem atmosfer aktif berupa bibit siklon tropis 97W terpantau berada di Samudra Pasifik Timur Filipina. Meski potensi berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan tergolong rendah, sistem ini menimbulkan konvergensi dan konfluensi angin yang berdampak pada cuaca di Indonesia.

    Selain itu, sirkulasi siklonik juga terdeteksi di Selat Karimata, memanjang hingga Laut Jawa. Kombinasi kedua sistem ini memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah sekitarnya.

    Potensi Cuaca Ekstrem dan Hujan Lebat

    BMKG memperkirakan hujan intensitas sedang hingga lebat, bahkan disertai petir, berpotensi terjadi di beberapa wilayah berikut:

    Jawa bagian barat dan tengah (Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta) Maluku (berkategori waspada tinggi dengan simbol orange) Sumatra bagian selatan dan tengah (Lampung, Jambi, Pangkal Pinang) Papua bagian tengah dan selatan

    Wilayah yang berpotensi mengalami suhu tinggi hingga 34°C adalah Kota Banda Aceh dan Medan. Masyarakat diimbau menghindari aktivitas berlebihan di luar ruangan pada siang hari.

    Waspada Gelombang Tinggi dan Potensi Rob

    BMKG juga memperingatkan adanya gelombang laut setinggi 2,5 hingga 4 meter di:

    Perairan selatan Banten hingga Nusa Tenggara Timur (NTT) Samudra Hindia selatan Banten hingga NTT

    Sementara itu, potensi banjir pesisir (rob) dapat terjadi di wilayah berikut:

    Kepulauan Riau, Jambi, Bangka Belitung, Lampung Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta NTB, sebagian pesisir Kalimantan, Sulawesi Utara, Maluku, Papua Selatan Prakiraan Cuaca di Kota-Kota Besar

    Berikut prakiraan cuaca di kota-kota besar Indonesia pada Minggu, 29 Juni 2025.

    Sumatra:

    Cerah berawan: Banda Aceh Berawan tebal: Medan, Tanjung Pinang, Padang, Jambi, Palembang Hujan ringan: Bandar Lampung Hujan petir: Pangkal Pinang

    Jawa:

    Hujan ringan: Serang, Semarang, Yogyakarta Hujan petir: Jakarta, Bandung Berawan tebal: Surabaya

    Bali & Nusa Tenggara:

    Hujan ringan: Denpasar Berawan tebal: Mataram, Kupang

    Kalimantan:

    Hujan ringan: Pontianak, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda Hujan petir: Tanjung Selor

    Sulawesi:

    Berawan tebal: Manado, Gorontalo Hujan ringan: Palu, Mamuju, Kendari Hujan sedang: Makassar

    Indonesia Timur:

    Hujan ringan: Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya, Merauke Hujan sedang: Nabire

    BMKG mengingatkan bahwa informasi ini bersifat umum dan dapat berubah sewaktu-waktu. Masyarakat diimbau untuk terus memantau pembaruan cuaca melalui situs resmi dan Aplikasi Info BMKG.***

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Saat Akhir Pekan Minggu 29 Juni 2025, Mayoritas Diguyur Hujan – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Saat Akhir Pekan Minggu 29 Juni 2025, Mayoritas Diguyur Hujan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan mayoritas kota besar di Indonesia saat akhir pekan, Minggu (29/6/2025) diperkirakan berawan hingga hujan ringan dan hujan disertai petir.

    BMKG mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang menyertainya, seperti dilansir Antara, Minggu (29/6/2025).

    Prakirawati BMKG Rira A Damanik dalam siaran daring yang diikuti di Jakarta menjabarkan, potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Bandar Lampung, Serang, Yogyakarta, Denpasar, Pontianak, Banjarmasin, Palangka Raya, Samarinda, Mamuju, Kendari, Makassar, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke.

    “Hujan berintensitas sedang mengguyur di Kota Nabire. Sementara, Kota Pangkal Pinang, Jakarta, Bandung, Tanjung Selor diperkirakan diguyur hujan lebih dari 5,0 mm per jam yang disertai dengan petir,” terang Rira.

    Kemudian, lanjut dia, cuaca Indonesia untuk Kota Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Tanjung Pinang, Jambi, Palembang, Bengkulu, Surabaya, Kupang, Mataram,Manado, Gorontalo, Palu, diprakirakan berawan tebal dan atau berkabut sepanjang hari dengan suhu berkisar 25-30 derajat Celcius.

    “Potensi hujan di sebagian besar wilayah Indonesia itu dipengaruhi oleh sejumlah dinamika atmosfer, transisi ke musim kemarau-kondisi kelokalan cuaca di wilayah masing-masing,” papar Rira.

    Dia menjelaskan, BMKG mendeteksi keberadaan Bibit Siklon Tropis 97W di wilayah sebelah pasifik timur Filipina dengan kecepatan angin maksimum 20 knots mengarah ke arah barat dan barat laut dan gelombang atmosfer equatorial rossby di Lampung, Jawa dan Bali.

     

    Diperkirakan curah hujan lebat akan terus terjadi hingga bulan Maret nanti sebelum memasuki musim pancaroba atau musim panas.

  • Cerita Rumah Gabus dan Semangat Mama-Mama Sampai Bisa Baca Alkitab

    Cerita Rumah Gabus dan Semangat Mama-Mama Sampai Bisa Baca Alkitab

    Perjuangan para Srikandi Polres Jayapura patut diacungi jempol. Gabus bisa memberikan cahaya kehidupan kepada masyarakat untuk keluar dari kegelapan aksara. Bahkan ada kepercayaan dan harapan masyarakat terhadap Polri dalam memberantas buta aksara.

    Kepercayaan itu datang dari tokoh gereja di Kampung Toladan, Pendeta Iton Kogoya menyambut baik Gabus. Dia langsung memberikan sebidang tanah untuk membuat rumah belajar Gabus di Kampung Toladan.

    “Sa senang jika masyarakat pintar membaca dan menulis. Jika kita pintar, kitorang (kami) tra (tidak) mudah dibohongi,” katanya, kepada Liputan6.com.

    Bahkan Pendeta Iton meminta kepada masyarakat untuk tidak takut kepada polisi. “Polisi tidak boleh ditakuti. Mereka hanya manusia, sama dengan kita. Bedanya, dorang (polisi) memiliki seragam. Sa juga memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa polisi biasa menangkap orang bersalah. Tapi, kalau tidak bersalah, tidak mungkin ditangkap polisi,” kata Pendeta Iton penuh keyakinan

    Karena kepercayaan ini, Pendeta Iton meminta para polwan membuat jadual pertemuan rutin bersama masyarakat untuk memulai program Gabus. Kelompok belajar di Toladan terdiri dari 3 bagian yakni mama-mama, anak-anak yang sudah bersekolah namun kesulitan membaca dan berhitung, serta anak-anak yang belum sekolah.

    Awalnya murid di Kampung Toladan berjumlah 10-15 orang. Seiring berjalannya waktu dan promosi gratis dari mulut ke mulut, saat ini murid di Toladan mencapai 70-an orang.

    Pembelajaran Plus Dalam belajar, Gabus juga menggunakan pekarangan gereja, di bawah pohon mangga ataupun di lokasi mama-mama berdagang.“Semua tempat belajar fleksibel. Kadang di tempat berjualan, sambil menunggu pembeli, mama-mama berlatih mengeja, membaca ataupun menulis angka. Mereka senang,” kata AKP Dorlince Banundi yang memiliki kelompok belajar Gabus di Kampung Kehiran.

    Mama Maria, murid Gabus di Kehiran mengaku senang dengan kehadiran Gabus. “Kami senang ada ibu guru Polwan. Jadi, waktu luang saat menunggu pelanggan jadi bermanfaat,” kata Mama Maria.

    Saat belajar mengajar, para polwan tak hanya mengenalkan aksara, namun memperkenalkan kosa kata Bahasa Inggris dasar. Termasuk mengajarkan menjaga kesehatan tubuh, misalnya mencuci tangan yang baik agar terhindar dari kuman, mengajarkan anak-anak cara mandi yang baik hingga menyikat gigi supaya bersih.

    “Kami juga sisipi bagaimana para mama dan anak-anak menjaga kamtibmas sejak dini. Kami memberikan pemahaman bahwa masalah keamanan bukan hanya kerja kepolisian, tapi juga wajib didukung semua pihak,” kata AKP Katharina.Termasuk dalam mengajar anak-anak, para polwan selalu mengajar anak-anak sambil bermain ataupun melakukan story telling.

    Untuk menunjang kegiatan belajar, para polwan biasa merogoh kocek sendiri untuk membeli bahan makanan atau sekadar makanan ringan untuk anak-anak.“Kadang kami patungan beli beras dan kasih mama, atau kasih pensil warna ke anak-anak. Hal-hal kecil seperti ini, mereka sangat menghargai,” ujar AKP Katharina.