kab/kota: Jayapura

  • Upaya Menjadikan Papua Pusat Perjumpaan Intelektual di Kawasan Pasifik

    Upaya Menjadikan Papua Pusat Perjumpaan Intelektual di Kawasan Pasifik

    Liputan6.com, Jakarta – Universitas Internasional Papua (UIP) resmi melepas 70 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional Perdana untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di lima kampung pada Distrik Vanimo–Green River, Provinsi West Sepik, Papua Nugini (PNG).

    Program ini menjadi tonggak bersejarah bagi UIP sekaligus memperkuat diplomasi pendidikan, hubungan sosial-budaya, dan kerja sama masyarakat perbatasan antara Republik Indonesia dan Papua Nugini.

    Rektor Universitas Internasional Papua Izak Morin menegaskan bahwa program ini bukan sekadar kegiatan akademik, tetapi merupakan bagian dari misi strategis UIP dalam membangun jejaring internasional berbasis kawasan Pasifik.

    “Program KKN internasional ini adalah langkah besar UIP dalam membangun peran perguruan tinggi sebagai jembatan persahabatan antarbangsa. Kami berterima kasih kepada Pemerintah Papua Nugini, Pemerintah Provinsi Papua, serta Pemerintah West Sepik yang telah membuka ruang kolaborasi ini,” kata Izak, yang ditulis Rabu (11/12/2025)

    Pelepasan dilaksanakan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Jayapura, Senin, 8 Desember 2025, dihadiri lebih dari 100 peserta dan tamu undangan.

    Sebanyak 70 mahasiswa KKN yang diberangkatkan didampingi oleh 11 dosen melaksanakan KKN di lima kampung tujuan, yaitu Wutung, Musu, Yako, Waromo, dan Vanimo (Lido) .

     

  • Jelang Nataru, 4.634 Ton Beras Disalurkan Bertahap ke Wilayah Papua Raya

    Jelang Nataru, 4.634 Ton Beras Disalurkan Bertahap ke Wilayah Papua Raya

    Jayapura: Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, pemerintah pusat menunjukkan komitmen kuat menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan, dengan menyiapkan 32 Gudang Filial oleh Satgas Pengendalian Harga Beras dan penyaluran beras SPHP di wilayah Papua. 

    Menteri Pertanian (Mentan) sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andi Amran Sulaiman bersama Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo, Dirut Perum Bulog Letjen TNI (Purn) Ahmad Rizal Ramdhani, dan Gubernur Papua Mathius D Fakhiri secara resmi memimpin pelepasan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Markas Polda Papua, Koya Koso, Selasa, 9 Desember 2025.

    Pada acara yang dimotori Satgas Pengendalian Harga Beras menyalurkan 852 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke 6 (enam) provinsi di wilayah Papua Raya dari total sebanyak 4.634 ton beras SPHP yang akan disalurkan secara bertahap guna memenuhi kebutuhan masyarakat 6 Provinsi di wilayah Papua Raya selama bulan November – Desember 2025. 

    Hal itu disampaikan Kasatgas Pangan Polri Brigjen Ade Safri Simanjuntak selaku pelaksana satgas pada saat acara pelepasan penyaluran beras SPHP tersebut. Sebanyak 32 Gudang Filial di 28 Kota/ Kab sebagai terobosan penting untuk mempercepat pemerataan distribusi, menekan biaya logistik, mendekatkan ketersediaan beras dan memastikan beras SPHP dapat dinikmati masyarakat. 
     

    Tak hanya itu, gudang Filial ini merupakan sumbangsih Pemerintah Daerah, Polri, instansi daerah, pihak swasta dan masyarakat yang turut menyediakan fasilitas gudang Filial tersebut selama bulan November dan Desember 2025, mengingat kebutuhan beras masyarakat Papua diakhir tahun semakin meningkat menghadapi Hari Raya Natal 2025 dan tahun baru 2026 (Nataru). 

    Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo mengatakan penyaluran ini untuk menjamin ketersediaan pangan dengan harga yang terjangkau menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026. Dia memastikan Polri bersama pemerintah akan menjaga stabilitas harga dan akses pangan yang merata.

    “Beras SPHP ini untuk menjamin ketersediaan beras dengan harga terjangkau, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru. Masyarakat harus tetap bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang wajar,” kata Wakapolri melalui keterangannya.

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa Papua menjadi prioritas pemerintah dalam stabilisasi pasokan pangan. Menurutnya, SPHP bukan hanya program distribusi, tetapi bentuk kehadiran negara untuk menjaga daya beli masyarakat.

    “Papua harus merasakan kehadiran negara secara langsung. Kita pastikan beras SPHP tersebar merata, kualitas terjaga, harga stabil. Tidak boleh ada gejolak menjelang Natal dan Tahun Baru,” tegas Amran.

    Lebih lanjut, Dirut Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani memastikan seluruh logistik dan armada siap bergerak ke berbagai wilayah di Tanah Papua, termasuk daerah-daerah terpencil. Pendistribusian ini juga diharapkan mendukung stabilisasi harga di pasar tradisional dan ritel, sehingga masyarakat dapat merayakan Nataru dengan aman tanpa kekhawatiran lonjakan harga sembako.

    Gubernur Papua Matius D. Fakhiri menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat yang terus mengawal kondisi pangan di Papua, terutama menjelang momen besar keagamaan. “Ini sangat membantu masyarakat Papua. Pemerintah provinsi siap mendukung penuh distribusinya agar tepat sasaran,” ujarnya.

    Polri, kata Dedi, juga mendukung pembangunan 10 gudang logistik baru pada tahun 2026 untuk memperkuat sistem penyimpanan komoditas pangan. “Ini artinya stok tersedia, tempat penyimpanan tersedia, dan masyarakat bisa mengakses bahan pokok dengan harga yang terjangkau,” jelas Wakapolri.

    Di sisi lain, Dedi menekankan ketahanan pangan merupakan kerjasama lintas sektoral antara Pemerintah pusat, TNI, Polri, akademisi, dan berbagai pemangku kepentingan. Dia memastikan penyaluran beras dan bahan pokok ke wilayah rawan gangguan keamanan tetap akan berjalan aman.

    “Daerah yang rawan akan kita suplai dengan pola khusus. Tidak hanya jalur darat, tetapi juga jalur udara dan laut kami siapkan. Semua plan A dan plan B siap dijalankan,” terang Dedi.

    Kabareskrim Polri Komjen Pol Drs Syahardiantono selaku Ketua Pengarah Satgas Pengendalian Harga Beras menyatakan akses pangan bagi masyarakat di seluruh distrik Papua, termasuk wilayah terjauh dan sulit dijangkau, tetap menjadi prioritas utama sesuai arahan Presiden RI. Kegiatan penyaluran Beras SPHP ini akan dilakukan secara berkelanjutan dan tidak hanya dilakukan di wilayah Papua saja, namun akan juga akan dilakukan di wilayah yang harga berasnya masih diatas HET.

    Jayapura: Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, pemerintah pusat menunjukkan komitmen kuat menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan, dengan menyiapkan 32 Gudang Filial oleh Satgas Pengendalian Harga Beras dan penyaluran beras SPHP di wilayah Papua. 
     
    Menteri Pertanian (Mentan) sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andi Amran Sulaiman bersama Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo, Dirut Perum Bulog Letjen TNI (Purn) Ahmad Rizal Ramdhani, dan Gubernur Papua Mathius D Fakhiri secara resmi memimpin pelepasan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Markas Polda Papua, Koya Koso, Selasa, 9 Desember 2025.
     
    Pada acara yang dimotori Satgas Pengendalian Harga Beras menyalurkan 852 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke 6 (enam) provinsi di wilayah Papua Raya dari total sebanyak 4.634 ton beras SPHP yang akan disalurkan secara bertahap guna memenuhi kebutuhan masyarakat 6 Provinsi di wilayah Papua Raya selama bulan November – Desember 2025. 

    Hal itu disampaikan Kasatgas Pangan Polri Brigjen Ade Safri Simanjuntak selaku pelaksana satgas pada saat acara pelepasan penyaluran beras SPHP tersebut. Sebanyak 32 Gudang Filial di 28 Kota/ Kab sebagai terobosan penting untuk mempercepat pemerataan distribusi, menekan biaya logistik, mendekatkan ketersediaan beras dan memastikan beras SPHP dapat dinikmati masyarakat. 
     

     
    Tak hanya itu, gudang Filial ini merupakan sumbangsih Pemerintah Daerah, Polri, instansi daerah, pihak swasta dan masyarakat yang turut menyediakan fasilitas gudang Filial tersebut selama bulan November dan Desember 2025, mengingat kebutuhan beras masyarakat Papua diakhir tahun semakin meningkat menghadapi Hari Raya Natal 2025 dan tahun baru 2026 (Nataru). 
     
    Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo mengatakan penyaluran ini untuk menjamin ketersediaan pangan dengan harga yang terjangkau menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026. Dia memastikan Polri bersama pemerintah akan menjaga stabilitas harga dan akses pangan yang merata.
     
    “Beras SPHP ini untuk menjamin ketersediaan beras dengan harga terjangkau, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru. Masyarakat harus tetap bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang wajar,” kata Wakapolri melalui keterangannya.
     
    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa Papua menjadi prioritas pemerintah dalam stabilisasi pasokan pangan. Menurutnya, SPHP bukan hanya program distribusi, tetapi bentuk kehadiran negara untuk menjaga daya beli masyarakat.
     
    “Papua harus merasakan kehadiran negara secara langsung. Kita pastikan beras SPHP tersebar merata, kualitas terjaga, harga stabil. Tidak boleh ada gejolak menjelang Natal dan Tahun Baru,” tegas Amran.
     
    Lebih lanjut, Dirut Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani memastikan seluruh logistik dan armada siap bergerak ke berbagai wilayah di Tanah Papua, termasuk daerah-daerah terpencil. Pendistribusian ini juga diharapkan mendukung stabilisasi harga di pasar tradisional dan ritel, sehingga masyarakat dapat merayakan Nataru dengan aman tanpa kekhawatiran lonjakan harga sembako.
     

     
    Gubernur Papua Matius D. Fakhiri menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat yang terus mengawal kondisi pangan di Papua, terutama menjelang momen besar keagamaan. “Ini sangat membantu masyarakat Papua. Pemerintah provinsi siap mendukung penuh distribusinya agar tepat sasaran,” ujarnya.
     
    Polri, kata Dedi, juga mendukung pembangunan 10 gudang logistik baru pada tahun 2026 untuk memperkuat sistem penyimpanan komoditas pangan. “Ini artinya stok tersedia, tempat penyimpanan tersedia, dan masyarakat bisa mengakses bahan pokok dengan harga yang terjangkau,” jelas Wakapolri.
     
    Di sisi lain, Dedi menekankan ketahanan pangan merupakan kerjasama lintas sektoral antara Pemerintah pusat, TNI, Polri, akademisi, dan berbagai pemangku kepentingan. Dia memastikan penyaluran beras dan bahan pokok ke wilayah rawan gangguan keamanan tetap akan berjalan aman.
     
    “Daerah yang rawan akan kita suplai dengan pola khusus. Tidak hanya jalur darat, tetapi juga jalur udara dan laut kami siapkan. Semua plan A dan plan B siap dijalankan,” terang Dedi.
     
    Kabareskrim Polri Komjen Pol Drs Syahardiantono selaku Ketua Pengarah Satgas Pengendalian Harga Beras menyatakan akses pangan bagi masyarakat di seluruh distrik Papua, termasuk wilayah terjauh dan sulit dijangkau, tetap menjadi prioritas utama sesuai arahan Presiden RI. Kegiatan penyaluran Beras SPHP ini akan dilakukan secara berkelanjutan dan tidak hanya dilakukan di wilayah Papua saja, namun akan juga akan dilakukan di wilayah yang harga berasnya masih diatas HET.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Pemerintah Optimistis Papua Mandiri Pangan pada 2026

    Pemerintah Optimistis Papua Mandiri Pangan pada 2026

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Kabapanas) Andi Amran Sulaiman optimistis Papua bakal mandiri pangan pada 2026. Dia yakin langkah itu dapat tercapai dengan percepatan program cetak sawah, dukungan logistik, dan kolaborasi lintas sektor.

    “Mimpi kita adalah Papua mandiri pangan. Tidak lagi bergantung pasokan dari Makassar atau Jawa. Papua harus memenuhi kebutuhannya sendiri. Karena kalau kita ngangkut dari daerah lain, itu biaya transportasinya ditanggung oleh masyarakat,” kata Amran dalam keterangannya saat melakukan kegiatan penyaluran beras SPHP di Jayapura, Papua, Selasa (9/12/2025).

    Amran menjelaskan bahwa kebutuhan pangan Papua mencapai sekitar 660.000 ton per tahun, sementara kapasitas produksi lokal baru sekitar 120.000-124.000 ton. Kekurangan sekitar 500.000 ton inilah yang tengah dikejar melalui ekspansi sawah dan intensifikasi lahan.

    Untuk mencapai hal tersebut, dia menyebut bahwa cetak sawah dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan Papua. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa dengan penambahan sawah baru masing-masing sekitar 20.000 hektare di wilayah Papua, 50.000 hektare di Papua Selatan, 17.000 hektare di Papua Barat Daya, serta potensi tambahan di Sorong dan Papua Barat, maka dalam 5–10 tahun Papua tidak lagi mengalami defisit pangan.

    “Solusi permanen ke depan, kita cetak sawah 100.000 hektare. Kalau langkah ini konsisten, persoalan pangan Papua akan selesai. Tidak ada lagi permasalahan beras. Itu solusi permanen kita,” ungkapnya.

    Dalam kunjungannya ke Papua, Mentan Amran juga menekankan bahwa pangan adalah fondasi stabilitas bangsa. Di tengah dunia yang menghadapi krisis energi hingga krisis pangan, ia kembali mengingatkan bahwa ketika pangan bermasalah, sebuah negara dapat terdorong ke krisis sosial bahkan politik.

    Langkah cepat dan permanen terus digeber melalui penyaluran beras SPHP (stabilitas pasokan dan harga pangan), pembangunan fasilitas gudang wilayah yang belum memiliki fasilitas penyimpanan, dan peningkatan kapasitas produksi pangan lokal. 

    Papua Raya yang mencakup Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Barat, Papua Barat Daya, hingga Papua Pegunungan telah dialokasikan lahan sekitar 100.00 hektare yang akan digenjot pembangunannya pada 2025-2026.

    ”Krisis kesehatan Covid-19, kita bertahan. Krisis lainnya, mampu bertahan. Namun, kalau krisis pangan terjadi, akan melompat krisis politik. Tidak ada satu negara di dunia mampu bertahan kalau pangan bermasalah. Oleh karena itu, langkah cepat kita adalah SPHP, kita bangun gudang, dan solusi permanen ke depan adalah produksi dalam wilayah sendiri,” ungkapnya.

  • Freeport Serahkan Gedung Sains & Kemitraan Uncen, Perkuat Riset & Pembelajaran di Papua

    Freeport Serahkan Gedung Sains & Kemitraan Uncen, Perkuat Riset & Pembelajaran di Papua

    Jayapura, Beritasatu.com – Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas secara resmi menyerahterimakan fasilitas Gedung Pusat Sains dan Kemitraan Universitas Cenderawasih (UNCEN) kepada Rektor Universitas Cenderawasih Oscar O. Wambrauw di Jayapura, Papua.

    “Kemajuan Papua harus dimulai dari penguatan fasilitas pendidikan dan riset. Gedung ini kami persembahkan untuk mendukung generasi muda Papua dalam pembelajaran dan pengembangan ilmu pengetahuan berbasis Sains, Teknologi, Teknik (Engineering), dan Matematika atau STEM sehingga mereka memiliki kompetensi global, berkarakter kuat, dan mampu bersaing di tingkat internasional,” kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas.

    Tony menjelaskan bahwa wujud nyata itu juga terlihat dari kerja sama PTFI dan UNCEN dalam menyiapkan talenta Papua. Saat ini terdapat 332 alumnus UNCEN yang bekerja di PTFI, dan jumlahnya akan terus bertambah.

    “Penerima manfaat beasiswa UNCEN dari Freeport berjumlah 255 orang, dan saat ini yang masih aktif sejumlah 51 mahasiswa, tentu saja ke depannya dapat kita tingkatkan baik kuantitas maupun kualitasnya juga,” kata Tony.

    Sementara itu, Rektor UNCEN Oscar O. Wambrauw mengatakan bahwa fasilitas Gedung Pusat Sains dan Kemitraan UNCEN akan menjadi penggerak utama penguatan STEM, pusat kolaborasi antara universitas dan industri, serta memperluas akses pendidikan inklusif bagi anak-anak muda Papua.

    “Semoga dengan adanya gedung Sains dan Kemitraan PT Freeport Indonesia ini, semangat kebersamaan PTFI dan UNCEN semakin kuat, dan gedung ini menjadi sarana untuk menciptakan karya-karya terbaik untuk bangsa dan negara khususnya di Papua guna mencapai Papua sehat, Papua Cerdas dan Papua Produktif,” kata Rektor UNCEN.

    Gedung Pusat Sains dan Kemitraan UNCEN dirancang sebagai fasilitas perkuliahan modern yang ramah lingkungan. Dibangun di atas lahan 4.800 m2 dengan luas bangunan 2.800 m2, gedung tiga lantai ini menggunakan solar panel yang bukan hanya menghemat energi, tetapi juga menjadi sarana belajar langsung bagi mahasiswa yang mempelajari sistem kelistrikan Energi Baru Terbarukan.

    Terdapat 18 ruang kuliah berkapasitas 40 orang, masing-masing dilengkapi dengan pendingin udara, proyektor dan laptop yang mampu memfasilitasi kuliah secara daring. Setiap ruang diberi nama unsur kimia mineral dari produk PTFI, yaitu Cuprum (tembaga), Argentum (perak) dan nama Aurum (emas).

    Sebagai pusat aktivitas akademik, gedung ini juga dilengkapi dengan ruangan auditorium yang berkapasitas 170 kursi dan videotron 6 x 3 meter. Bagian dalam auditorium menampilkan material tembaga sebagai visualisasi produk PTFI, dipadukan dengan motif alam Papua serta ukiran Cenderawasih dan Kamoro yang memberi sentuhan khas dan harmonis.

    Di dalam ruangan yang sama, terdapat patung dinding Tanah Papua yang menggambarkan bagaimana sumber daya alam dikelola secara terintegrasi untuk kesejahteraan masyarakat. Seluruh fasilitas di auditorium telah didukung sistem interaksi daring dua arah, lengkap dengan jaringan internet di seluruh lantai.

    Menghubungkan area lantai, pada area void tangga yang diterangi cahaya alami dari kaca gedung, terpajang karya seni Mural bertema “Tembaga untuk Kehidupan”, yang menggambarkan kontribusi positif operasional PTFI bagi komunitas dan seluruh pemangku kepentingan.

    Fasilitas gedung ini juga dilengkapi taman dan plaza serta area parkir seluas 1.300 m2, toilet ramah difabel, serta fire suppression system untuk keamanan. Khusus lantai tiga, sebagian rangka atap dibiarkan terbuka sebagai contoh konstruksi nyata bagi mahasiswa Teknik Sipil, menjadikan ruang belajar yang aplikatif dan inspiratif. PTFI berharap fasilitas ini dapat memperkuat posisi Uncen sebagai Universitas unggulan di Kawasan Timur Indonesia.

  • Bangun Konektivitas Nasional, Susi Pudjiastuti Raih Penghargaan BIG 40 Awards

    Bangun Konektivitas Nasional, Susi Pudjiastuti Raih Penghargaan BIG 40 Awards

    Bisnis.com, JAKARTA — Founder PT ASI Pudjiastuti Aviation, Susi Pudjiastuti memperoleh penghargaan dalam Bisnis Indonesia Group (BIG) 40 Awards 2025 dengan kategori Leadership for Excellence in National Connectivity.

    Penghargaan ini diberikan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan 2014–2019 itu atas kepemimpinannya yang penuh semangat juang dalam membangun konektivitas nasional melalui sayap-sayap penerbangan yang menyentuh pelosok negeri.

    “Langkah tersebut menjadikan akses udara sebagai jembatan persatuan dan kemakmuran bagi bangsa maritim terbesar di dunia,” ungkap Dewan Juri.

    Keberanian Susi dalam mengambil keputusan dan komitmennya pada standar operasional terbaik dinilai menghadirkan layanan penerbangan yang menjangkau daerah-daerah terpencil, membuka akses logistik, evakuasi, dan transportasi yang sebelumnya tidak terlayani dengan optimal. Selain itu, gaya kepemimpinannya yang tegas dan visioner menjadi inspirasi bagi pembangunan kedaulatan dan konektivitas udara Indonesia.

    Dilansir dari laman resmi Susiair.com, PT ASI Pudjiastuti Aviation yang didirikan Susi Pudjiastuti merupakan operator pesawat Susi Air yang telah menggenggam Operator Certificate AOC 135-028.

    Maskapai yang didirikan pada 2004 ini mulanya beroperasi hanya dengan berbekal 2 pesawat. Pada tahun tersebut, Susi Air kali pertama beroperasi di Medan. Kala itu, Susi Air diturunkan sebagai bentuk respons atas gempa bumi dan tsunami yang meluluhlantakkan wilayah tersebut.

    Mulanya, Susi Air diperuntukkan charter dan melayani kegiatan bantuan yang ingin disalurkan berbagai organisasi kepada korban gempa. Namun karena kesuksesan Susi Pudjiastuti mengatur manajemen, Susi Air akhirnya melayani rute ke luar Kota Medan pada 2006.

    Saat ini, Susi Air mengoperasikan 48 armada pesawat dengan layanan 120 penerbangan per hari, 500 rute domestik, 26 rute komersial, dan 304 destinasi terjadwal.

    Susi Air memiliki 20 basis operasional utama di Medan, Banda Aceh, Padang, Dabo, Bengkulu, Jakarta, Pangandaran, Palangkaraya, Samarinda, Tarakan, Malinau, Kupang, dan Masamba. Kemudian terdapat basis operasional di Manokwari, Biak, Nabire, Timika, Jayapura, Wamena, dan Merauke.

    Soal operasional, Susi Pudjiastuti tak sembarangan memilih orang. Susi Air diawasi dan dioperasikan oleh total lebih dari 140 pilot, 75 insinyur dan mekanik pesawat terbang, serta 650 staf darat dan pendukung lainnya.

  • BMKG Prakirakan Mayoritas Daerah Berpotensi Diguyur Hujan Hari Ini
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        8 Desember 2025

    BMKG Prakirakan Mayoritas Daerah Berpotensi Diguyur Hujan Hari Ini Nasional 8 Desember 2025

    BMKG Prakirakan Mayoritas Daerah Berpotensi Diguyur Hujan Hari Ini
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan diguyur hujan dengan intensitas beragam pada Senin (8/12/2025), mulai dari hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir.
    Melansir
    Antara
    , prakirawan
    BMKG
    Medayu Bestari menyampaikan bahwa beberapa daerah di Indonesia bagian barat maupun timur tercatat memiliki potensi hujan yang perlu diantisipasi masyarakat.
    Medayu menyampaikan hujan disertai petir berpotensi terjadi di sejumlah kota, yakni Padang, Sumatera Barat; Jambi; Bengkulu; Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung; Bandar Lampung, Lampung; Semarang, Jawa Tengah; Tanjung Selor, Kalimantan Utara; Samarinda, Kalimantan Timur; dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
    “Sementara di wilayah timur, potensi serupa juga diperkirakan terjadi di Ternate, Maluku Utara, serta Merauke, Papua Selatan,” kata Medayu, Senin (8/12/2025).
    Berikutnya, ada pula potensi hujan dengan intensitas sedang yang diprakirakan turun di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; serta di beberapa kota Indonesia timur seperti Mamuju, Sulawesi Barat, dan Kupang, Nusa Tenggara Timur.
    Lalu untuk kategori hujan ringan,
    cuaca
    diprakirakan terjadi di Medan, Sumatera Utara; Pekanbaru, Riau; Palembang, Sumatera Selatan; Bandung, Jawa Barat; Surabaya, Jawa Timur; Pontianak, Kalimantan Barat; dan Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
    Hujan ringan juga berpotensi mengguyur Denpasar, Bali; Makassar, Sulawesi Selatan; Palu, Sulawesi Tengah; Kendari, Sulawesi Tenggara; Gorontalo; Manado, Sulawesi Utara; Ambon, Maluku; Sorong, Papua Barat Daya; Nabire, Papua Tengah; Jayapura, Papua; serta Jayawijaya, Papua Pegunungan.
    Selain hujan, sejumlah kota juga diprakirakan mengalami cuaca berawan tebal, seperti Banda Aceh, Aceh; Serang, Banten; Jakarta; Yogyakarta; dan Mataram, Nusa Tenggara Barat. Adapun udara kabur diperkirakan terjadi di Manokwari, Papua Barat.
    BMKG lalu mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem serta rutin memperbarui informasi cuaca melalui situs www.bmkg.go.id dan aplikasi Info BMKG.
    “Pastikan untuk selalu memperbarui informasi cuaca melalui website bmkg.go.id dan media sosial kami di aplikasi Info BMKG,” kata Medayu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemkab Puncak Dirikan Pasar untuk "Mama Papua" dan Bebaskan Retribusi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 Desember 2025

    Pemkab Puncak Dirikan Pasar untuk "Mama Papua" dan Bebaskan Retribusi Regional 7 Desember 2025

    Pemkab Puncak Dirikan Pasar untuk “Mama Papua” dan Bebaskan Retribusi
    Tim Redaksi
    JAYAPURA, KOMPAS.com
    – Setelah lima bulan pengerjaan, Pasar Ilaga akhirnya rampung, dan diresmikan Bupati Puncak, Elvis Tabuni pada Minggu (7/12/2025).
    Hadirnya pasar Ilaga ini tak hanya akan meningkatkan ekonomi masyarakat tapi juga menjawab kerinduan dari mama-mama pedagang asli
    Papua
    untuk memiliki pasar yang permanen dan representatif.
    “Saya senang, sekarang mama mama Papua di Ilaga dan sekitarnya sudah memiliki pasar yang layak.”
    “Mereka tidak duduk lagi di tanah, tapi sudah duduk berjualan di pasar yang baik, ingat ini fasilitas umum harus sama-sama dijaga,” kata Elvis Tabuni.
    Elvis Tabuni mengatakan, Pasar Ilaga ini bukan sekadar tempat transaksi ekonomi, namun sebagai simbol penghargaan kepada mama-mama pedagang asli Papua yang selalu kerja keras dan semangat untuk meningkatkan ekonominya melalui jualan hasil bumi.
    Apalagi pasar ini berada di Ibu Kota
    Kabupaten Puncak
    , menjadi wajah baru Kehadiran Pemerintah bagi rakyat Puncak.
    “Pasar ini adalah bukti nyata dari komitmen kita bersama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat Puncak,” ujar dia.
    Sementara itu, PLT Kepala Disnakerperindag Kabupaten Puncak, Ruth Alom mengatakan setelah pasar dibangun, pihaknya akan bekerja sama dengan pihak distrik dan pihak lainnya untuk menata kembali para pedagang.
    “Mereka yang sudah sering jualan di sini, sudah baku tahu, kerajinan tangan ada di mana, jualan hasil bumi ada di mana, akan diatur oleh staf kita, sehingga tidak menimbulkan masalah,” kata dia.
    Saat disinggung, apakah pedagang mama-mama asli Papua ini akan dikenakan retribusi?
    Ruth Alom mengatakan, Mama-mama pedagang asli Papua yang berjualan secara alami dan tradisional akan digratiskan.
    “Mereka itu berjualan hasil bumi, sehingga untuk memprotreksi mereka, maka Pemerintah daerah melalui Disnakerperindag tidak akan mengenakan retribusi, mereka bebas berjualan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka,” ungkap dia.
    Sementara itu, salah satu pedagang mama asli Papua Loriana Murib, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Puncak, karena kerinduan mereka selama ini untuk mendapatkan pasar yang represetatif akhirnya terkabul.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral, Anak Papua Donasikan Tabungan demi Bantu Korban Banjir Sumatera

    Viral, Anak Papua Donasikan Tabungan demi Bantu Korban Banjir Sumatera

    Jakarta, Beritasatu.com – Kisah haru datang dari seorang bocah asal Papua bernama Pison, yang belakangan viral melalui akun media sosial @pisonkogoya. Awalnya, Pison tekun menabung di celengan bergambar Doraemon agar bisa mewujudkan impian berlibur Natal ke Jayapura. Ia ingin bermain di Pantai Amai, menikmati air kelapa, hingga berjalan-jalan di Danau Sentani.

    Namun, impian sederhana itu seketika berubah setelah ia melihat pemberitaan mengenai banjir besar yang melanda wilayah Sumatera. Tergerak oleh empati, Pison memutuskan membongkar celengannya.

    Setelah dihitung, total tabungannya mencapai Rp 1,653 juta, seluruhnya hasil jerih payahnya, seperti mencabut uban dan membantu pekerjaan rumah.

    “Kasihan mereka tidak ada makanan,” ujar Pison lirih.

    Dari jumlah itu, ia hanya menyisakan Rp 163.000 untuk membeli kalung bagi anjing kesayangannya, Beb. Selebihnya, ia minta orang tuanya kirimkan untuk membantu para korban banjir di Sumatera.

    Ketika ditanya apakah ia tidak sayang memberikan sebagian besar tabungannya, Pison menjawab polos, “Nanti saya mau cabut uban Pak Guru lagi.”

    Aksi kecil penuh ketulusan itu menuai banyak apresiasi dari warganet. Meski masih belia, Pison menunjukkan bahwa kepedulian tidak bergantung pada usia ataupun besar-kecilnya sumbangan. Ia mungkin belum memahami nilai uang sepenuhnya, tetapi ia memahami arti berbagi dan mencintai sesama.

    Dari Papua, ia mengirim doa dan dukungan bagi para penyintas banjir di Sumatera.

    “Semangat ya, peluk jauh kami dari Papua,” ujarnya.

    Kisah Pison menjadi pengingat bahwa kebaikan bisa lahir dari hati yang paling sederhana, dan sekecil apa pun tindakan baik, dapat memberi dampak besar bagi orang lain.

  • BMKG Ungkap Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat Akhir Pekan Ini

    BMKG Ungkap Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat Akhir Pekan Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan potensi hujan lebat pada akhir pekan ini di sejumlah wilayah Indonesia. Beberapa daerah di Sumatera, Jawa, Sulawesi, hingga Maluku diperkirakan mengalami cuaca ekstrem.

    Prakirawan BMKG Yuyun Wulandari menyampaikan dalam prakiraan cuaca daring pada Sabtu (6/12/2025). Ia mengingatkan masyarakat perlu meningkatkan kesiapsiagaan.

    “Perlu ditingkatkan kesiapsiagaan potensi hujan lebat hingga sangat lebat di Banda Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Bandar Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara hingga Maluku,” ujarnya.

    Untuk kota-kota besar di Sumatera, BMKG memperkirakan hujan ringan berpotensi terjadi di Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, dan Palembang. Bengkulu diprakirakan mengalami hujan sedang, sedangkan Tanjung Pinang, Pangkalpinang, dan Bandarlampung berpotensi hujan disertai petir.

    Di Pulau Jawa, hujan ringan diprakirakan mengguyur Serang, Jakarta, Semarang, dan Surabaya. Bandung, dan Yogyakarta berpotensi mengalami hujan intensitas sedang. 

    Di wilayah Kalimantan, Pontianak diperkirakan berawan tebal. Hujan ringan dapat terjadi di Palangka Raya, Samarinda, dan Banjarmasin, sedangkan Tanjung Selor diprediksi mengalami hujan disertai petir.

    Untuk Bali dan Nusa Tenggara, Denpasar dan Mataram diprakirakan mengalami hujan ringan, sementara Kupang berpotensi hujan sedang. Peringatan juga diberikan untuk wilayah Sulawesi, dengan potensi hujan ringan di Manado, Gorontalo, Palu, dan Kendari, serta hujan sedang di Mamuju dan Makassar. 

    Sementara itu, beberapa wilayah di Indonesia timur, seperti Ternate, Ambon, dan Merauke berpotensi mengalami hujan sedang. Hujan ringan juga diprakirakan turun di Sorong, Manokwari, Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya.

  • Telkom hadirkan neuCentrIX upaya percepatan transformasi digital Papua

    Telkom hadirkan neuCentrIX upaya percepatan transformasi digital Papua

    Untuk itu kehadiran neuCentrIX Jayapura menjadi wujud komitmen TelkomGroup dalam memperluas infrastruktur digital agar masyarakat Papua memperoleh akses layanan data yang andal dan aman untuk masa depan,

    Jayapura (ANTARA) – PT Telkom Indonesia meresmikan neuCentrIX Jayapura sebagai upaya mempercepat transformasi digital Papua dan sebagai bagian dalam penguatan kedaulatan digital nasional serta pemerataan infrastruktur teknologi di kawasan timur Indonesia secara terpadu berkelanjutan.

    Direktur Utama Telkom Dian Siswarini di Jayapura, Kamis mengatakan, neuCentrIX Jayapura menjadi data center pertama Telkom di Papua yang disiapkan untuk melayani kebutuhan pemerintah, pelaku usaha, dan sektor strategis lain di wilayah Jayapura dan sekitarnya secara andal dan berkelanjutan.

    “Untuk itu kehadiran neuCentrIX Jayapura menjadi wujud komitmen TelkomGroup dalam memperluas infrastruktur digital agar masyarakat Papua memperoleh akses layanan data yang andal dan aman untuk masa depan,” katanya usai peresmian center neuCentrIX di Kota Jayapura, Papua, Kamis.

    Menurut Dian, perluasan jaringan data center hingga kawasan timur akan memperkuat ekosistem digital regional sehingga mendukung layanan pemerintahan berbasis elektronik, serta meningkatkan daya saing pelaku usaha lokal secara signifikan dan berkelanjutan.

    “Kami sangat menjamin data-data yang ada di neuCentrIX Jayapura sangat aman karena memiliki sistem pengamanan yang ketat dan bertaraf internasional,” ujarnya.

    Dia menjelaskan, hingga kini, jaringan neuCentrIX Telkom telah tersebar di berbagai daerah Indonesia dan terhubung dengan ekosistem pertukaran trafik NCIX sehingga memungkinkan akses internet efisien tanpa kendala geografis bagi pelanggan nasional regional.

    Sementara itu, Komisaris Telkom Rizal Mallarageng mengatakan, pemerataan akses digital di seluruh Indonesia, termasuk Papua, merupakan bagian integral dari visi besar kedaulatan digital nasional.

    “Upaya Telkom ini tidak hanya menghadirkan jaringan dan infrastruktur, tetapi juga ekosistem untuk menjadi pijakan bagi terbentuknya era baru dalam mencapai kemandirian digital yang modern,” katanya.

    Sementara itu, Plt Asisten Bidang Umum Setda Papua Suzana Wanggai mengatakan, pihaknya sangat memberikan apresiasi atas kehadiran neuCentrIX yang dinilai strategis untuk mempercepat transformasi digital dan peningkatan kualitas layanan publik di Papua secara merata berkelanjutan.

    “Apalagi fasilitas neuCentrIX Jayapura menawarkan layanan kolokasi terintegrasi dengan standar keamanan Tier II, total kapasitas 96 rack, serta konektivitas luas untuk mendukung kebutuhan data pelanggan dari berbagai sektor secara optimal berkelanjutan,” katanya.

    Sebelumnya pada kegiatan peresmian fasilitas edge data center neuCentrIX ke-28 tersebut dihadiri Komisaris Telkom Rizal Mallarangeng, Direktur Utama Telkom Dian Siswarini, Direktur Wholesale and International Business Service Honesti Basyir, serta jajaran Pemerintah Provinsi Papua di Kota Jayapura, Papua, Kamis (4/12).

    Pewarta: Qadri Pratiwi
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.