kab/kota: Jatibening

  • Truk Muatan Kardus Melintang di Tol Bekasi Arah Jakarta, Lalin Macet

    Truk Muatan Kardus Melintang di Tol Bekasi Arah Jakarta, Lalin Macet

    Jakarta

    Satu unit truk kecelakaan di Tol Jakarta Cikampek (Japek) tepatnya di Bekasi Barat-Jatibening. Truk muatan kertas itu terbalik melintang di tengah jalan.

    Informasi kecelakaan ini disampaikan Jasa Marga di akun X-nya, Rabu (19/11/2025), pukul 08.35 WIB. Kecelakaan itu terjadi di Bekasi Barat Km 11-Jatibening Km 05+900.

    Lalu lintas di lokasi dilaporkan padat. Sebab, truk itu melintang di lajur 2 dan 3 atau di tengah jalan.

    “Tol_Japek Bekasi Barat KM 11 – Jatibening KM 05+900 PADAT, ada penanganan kecelakaan kendaraan Truk bermuatan kardus terbalik melintang di lajur 2-3/tengah, gunakan lajur 1-4/kiri-kanan,” tulis Jasa Marga.

    “Bekasi Timur KM 15 – Bekasi Barat KM 11+400 PADAT, ada penanganan kecelakaan beruntun di lajur 3/tengah. Bekasi Barat KM 10 – Jatibening KM 05+900 padat, ada proses pembersihan muatan dampak dari kecelakaan kendaraan Truk di lajur 2-3/tengah. Gunakan lajur 1-4/kiri-kanan,” tulisnya pukul 09.10 WIB.

    (zap/imk)

  • Rencana Pembangunan Kereta Gantung Mekarsari untuk Feeder LRT Dimulai

    Rencana Pembangunan Kereta Gantung Mekarsari untuk Feeder LRT Dimulai

    Bisnis.com, JAKARTA – Rencana pembangunan kereta gantung di Mekarsari, Kabupaten Bogor untuk menjadi feeder LRT Harjamukti di Depok resmi dimulai. 

    Mengutip akun X (dulunya bernama Twitter) Good News From Indonesia, proyek tersebut ditandai dengan kick off meeting dan penandatanganan surat komitmen pelaksanaan feasibility study Proyek Suspended String Light Rail Transport (SSLRT) Unitsky yang digelar di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, (9/10/2025).

    Proyek tersebut diinisiasi oleh PT Minsky Cakrawala Nusa (MCN) bekerja sama dengan Malcon Group dan Unitsky Nusantara Technologies, yang akan menjadi penyedia teknologi Unitsky String Transport (UST) atau Suspended String Light Rail Transport (SSLRT).

    Lintasan kereta gantung ini direncanakan membentang sepanjang sekitar 11,5 kilometer dengan sistem pembiayaan diarahkan 100% pendanaan swasta.

    Berdasarkan pemberitaan bisnis.com sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan memang sedang menggodok dua proyek pengadaan skytrain atau kereta gantung untuk angkutan feeder dari Sentul dan Serpong menuju MRT Jakarta dan LRT Jakarta. 

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengaku pihaknya sedang mencoba dan mematangkan rencana pengadaan skytrain dari kawasan Sentul, Kabupaten Bogor sebagai feeder LRT Jabodebek dan juga skytrain dari Serpong untuk MRT Jakarta. 

    “Seperti misalnya untuk penyelenggaraan angkutan umum yang menggunakan skytrain. Kita ada dua yang sedang kita mau coba dan ini sedang dimatangkan oleh Dirjen Kereta Api,” kata Menhub Dudy, dikutip Minggu (9/3/2025). 

    Lebih lanjut, Dudy mengatakan jika proyek ini nantinya akan ditawarkan ke pihak swasta agar tidak membebani anggaran negara (APBN). Menhub juga terbuka untuk siapa saja menjadi investor skytrain ini. 

    “Saya menekankan kepada Dirjen Kereta Api bahwa tidak boleh menggunakan anggaran APBN. Jadi kita terbuka, siapa saja yang masuk dan kita sudah punya gambar-gambarnya dan mereka kemungkinan akan menyampaikan kepada kita proposalnya dan saya buka kepada siapa saja,” lanjutnya. 

    Adapun sebagai informasi, saat ini LRT Jabodebek memiliki tiga lintas pelayanan utama. Lintas Cibubur melayani rute Harjamukti hingga Dukuh Atas dengan stasiun Harjamukti, Ciracas, Kampung Rambutan, TMII, Cawang, Cikoko, dan Dukuh Atas. 

    Lintas Bekasi melayani rute Jati Mulya hingga Dukuh Atas dengan stasiun Jati Mulya, Bekasi Barat, Cikunir 1, Cikunir 2, Jatibening Baru, Halim, Cawang, Cikoko, dan Dukuh Atas. 

    Sementara Lintas Cawang menghubungkan Cawang dengan Kuningan, Rasuna Said, Setiabudi, dan Dukuh Atas. Stasiun Dukuh Atas menjadi hub utama yang menghubungkan LRT Jabodebek dengan moda transportasi lain seperti KRL, MRT, dan TransJakarta.

    Kemudian untuk MRT Jakarta memiliki satu jalur yang beroperasi, yaitu Lintas Lebak Bulus–Bundaran HI. Jalur ini terdiri dari 13 stasiun, yang terbagi menjadi stasiun layang dan bawah tanah.  

    Stasiun layang meliputi Lebak Bulus Grab, Fatmawati Indomaret, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, dan Blok M BCA. Sementara itu, stasiun bawah tanah mencakup Sisingamangaraja, Senayan, Istora Mandiri, Bendungan Hilir, Setiabudi Astra, Dukuh Atas BNI, dan Bundaran HI. (Artha Adventy)

  • Harga BBM Shell Super Hari Ini, Tersedia di SPBU Mana Saja?

    Harga BBM Shell Super Hari Ini, Tersedia di SPBU Mana Saja?

    Jakarta

    Harga BBM Shell Super hari ini masih Rp 12.580 per liter. Berikut ini daftar SPBU yang menyediakan Shell Super di kawasan Jabodetabek.

    Harga BBM Shell Super belum berubah. Per September 2025, harga BBM Shell Super per liternya Rp 12.580. Namun, ketersediaan bensin Super itu tak tersedia di seluruh SPBU Shell. Nah buat kamu pengguna BBM Shell Super, berikut ini daftar SPBU yang menyediakan BBM RON 92 tersebut di Jabodetabek per tanggal 10 September 2025 pagi.

    SPBU Shell yang Menyediakan Bensin Super

    Jakarta Barat:

    Shell Arjuna Utara-1Shell Daan Mogot-2Shell JORR-1Shell Kedoya-1Shell Kyai Tapa-1Shell Latumenten-2Shell Meruya Utara-1Shell Peta Selatan-1Shell Puri-1Shell West JORR-2

    Jakarta Utara:

    Shell Artha Gading-1Shell Kelapa Gading-1Shell PIK-1Shell Pluit Selatan-1Shell Semper-1Shell Sunter Utara-1Shell Yos Sudarso-1

    Jakarta Selatan

    Shell Antasari-1Shell Antasari-2Shell Ciputat Raya-1Shell Fatmawati-1Shell Gatot Subroto-1Shell Lapangan Ros-1Shell Mampang-1Shell M Kahfi-1Shell Petukangan-1Shell Radio Dalam-1Shell Satrio-1Shell Soepomo-1Shell TB Simatupang-1Shell Tj BaratShell Warung Jati Barat

    Jakarta Pusat

    Shell Ayani-1Shell Gn Sahari-1Shell Hasyim Ashari-1Shell Menteng-1Shell RP Soeroso-1Shell Salemba-1

    Jakarta Timur

    Shell Bekasi Raya-1Shell Cipinang-1Shell MT Haryono-1Shell Pemuda-1Shell Raden Inten

    Tangerang

    Shell Alam Sutera-1Shell Bintaro-1Shell BSD2Shell BSD3Shell BSD4Shell Cipondoh-1Shell CO Citra Raya-1Shell Graha Raya-1Shell JombangShell Karang Tengah-1Shell Lippo Karawaci-1Shell Metland PuriShell Otista-1Shell Pamulang-1Shell PIK-2Shell Serang Cikupa-1Shell Serpong-1 KM8Shell Soewarna Soetta-1Shell Suvarna Sutera-1

    Depok

    Shell Cibubur-1Shell Cinere Raya-1Shell Raya Muchtar-1Shell Sawangan-1Shell Siliwangi

    Bogor

    Shell Ciawi-1Shell Cibinong-1Shell DR Semeru-1Shell Jagorawi Tol KM 21Shell Kota Wisata-1Shell Pasir AnginShell Sentul City-1

    Bekasi

    Shell Agus SalimShell Ahmad Yani-1Shell Cibarusah-1Shell Cut Meutia-1Shell Cut Meutia-2Shell Deltamas 1Shell Diponegoro TambunShell Grand Wisata-1Shell I Gusti Ngurah Rai-1Shell Jatibening-1Shell JatimekarShell Lingkar Utara-1Shell Lippo Cikarang-1Shell Mangunjaya-1Shell Noer Ali-2Shell Pondok Gede-1Shell Raya Perjuangan-1Shell Wibawa Mukti-1

    Itu tadi deretan SPBU Shell yang menyediakan BBM Super. Untuk mengetahui pastinya, kamu bisa mengakses laman Shell Indonesia. Shell mengungkap belum mengetahui sampai kapan kekosongan stok BBM Super di sejumlah SPBU-nya.

    “Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa produk bahan bakar minyak (BBM) Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tidak tersedia di beberapa jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU Shell hingga waktu yang belum dapat dipastikan,” ungkap President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian belum lama ini.

    (dry/rgr)

  • Long Weekend Berakhir, Sejumlah Titik Tol Arah Jakarta Padat Pagi Ini

    Long Weekend Berakhir, Sejumlah Titik Tol Arah Jakarta Padat Pagi Ini

    Jakarta

    Libur panjang dalam rangka HUT ke-80 RI telah berakhir. Lalu lintas di sejumlah ruas tol arah Jakarta pagi ini mengalami kepadatan di beberapa titik.

    “Tol Jagorawi Cibubur KM 16 – KM 14 arah Jakarta padat, kepadatan volume lalin. Cipayung KM 09 – Kalicipinang KM 03 padat, kepadatan volume lalin. Cililitan – Cawang padat, kepadatan volume lalin,” kata Jasa Marga melalui akun X nya, Selasa (19/8/2025).

    Selain itu kepadatan juga terjadi di Tol Japek (Jakarta Cikampek) pagi ini. Kepadatan tersebut terjadi sejak dari Tol Jatibening hingga arah Cawang.

    “Jatibening KM 08 – KM 06 arah Cawang padat, kepadatan volume lalin masuk keluar Rest Area. Halim – Cawang padat, kepadatan volume lalin,” katanya.

    Sementara itu lalin di Tol Janger juga mengalami kepadatan di sejumlah titik pagi ini. Kepadatan tersebut akibat padatnya volume kendaraan.

    “Tangerang KM 19 – Kunciran KM 14 padat, kepadatan volume lalin masuk keluar Rest Area. Kunciran KM 13 – Karang Tengah KM 09 padat, kepadatan volume lalin,” kata Jasa Marga.

    “Kembangan KM 08 – Kedoya KM 04 padat, kepadatan volume lalin. Kebon Jeruk – Tomang padat, kepadatan volume lalin,” katanya.

    Petugas telah memberlakukan contraflow KM 03+400 arah di setelah Underpass Tomang – Kebon Jeruk.

    (yld/zap)

  • Sido Muncul Donasi Rp 200 Juta ke Yayasan Sinar Pelangi, Wujud Cinta Kasih untuk Anak Disabilitas – Page 3

    Sido Muncul Donasi Rp 200 Juta ke Yayasan Sinar Pelangi, Wujud Cinta Kasih untuk Anak Disabilitas – Page 3

    Liputan6.com, Bekasi Masih banyak anak-anak Indonesia yang kurang beruntung, hidup dalam keterbatasan fisik dan ekonomi, serta membutuhkan perhatian dan uluran tangan dari berbagai pihak. Mereka tidak hanya menghadapi tantangan kesehatan, tetapi juga kesempatan untuk berkembang seperti anak-anak lainnya.

    Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) kembali memberikan bantuan kepada Yayasan Sinar Pelangi Jatibening, Bekasi, yang secara konsisten merawat anak-anak dengan disabilitas. Bantuan berupa dana tunai sebesar Rp200 juta diserahkan oleh International Business Development Manager, Marco Jonathan Hidayat kepada Pimpinan Yayasan Sinar Pelangi, Sr Andre Lemmers FJCM, pada Jumat (7/8/2025). Sebelumnya, Sido Muncul juga menyalurkan bantuan serupa pada tahun 2022.

    Perbesar

    Anak-anak Yayasan Sinar Pelangi menunjukkan bakat dan kemampuan menyanyi…. Selengkapnya

    Dalam kesempatan itu, anak-anak Yayasan Sinar Pelangi turut memeriahkan acara dengan menampilkan beragam bakat yang mereka miliki, mulai dari menyanyikan lagu-lagu ceria dan mempersembahkan tarian tradisional. Penampilan mereka tidak hanya menghibur para tamu undangan, tetapi juga menjadi bukti bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi mereka untuk menunjukkan potensi diri. 

    Mewakili keluarga besar Sido Muncul, Marco Jonathan Hidayat menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Sinar Pelangi yang telah memberikan kesempatan untuk berbagi kasih kedua kalinya, setelah sebelumnya hadir di tahun 2022. Ia mengaku terkesan dengan semangat anak-anak di yayasan, yang tetap kuat dan optimis meski menghadapi kondisi sulit.

    “Anak-anak di sini luar biasa kuat. Saya sudah lama mengenal mereka dan tahu bagaimana perjuangan mereka sejak awal, yang tentu tidak mudah. Tapi mereka terus bersemangat, bekerja keras, dan akhirnya bisa sampai di titik ini. Saya sangat terharu,” ujarnya.

    Perbesar

    International Business Development Manager Sido Muncul Marco Jonathan Hidayat kepada Pimpinan Yayasan Sinar Pelangi, Sr Andre Lemmers FJCM serta Pengurus Yayasan Sinar Pelangi, Sr. Atanasia Manihuruk…. Selengkapnya

    Menurut Marco, keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk meraih masa depan yang cerah, selama ada dukungan dan semangat yang terus menyala. Ia berharap bantuan Sido Muncul dapat menjadi dorongan positif agar anak-anak tetap percaya diri dan mampu menunjukkan potensi terbaik mereka.

    “Harapan kami, lewat sedikit bantuan ini, mereka bisa mendapatkan apa yang dibutuhkan untuk berkembang. Walaupun mereka memiliki keterbatasan fisik, saya yakin mereka punya potensi yang besar dan kesempatan yang sama seperti orang lain. Yang mereka butuhkan hanya sedikit dorongan atau sentuhan yang membantu membuka jalan mereka,” tuturnya.

    Irwan Hidayat: Anak-Anak Disabilitas Harus Dicintai dan Dilindungi

    Perbesar

    Marco Jonathan Hidayat menari bersama anak-anak dan penghuni Yayasan Sinar Pelangi…. Selengkapnya

    Secara terpisah, Direktur Sido Muncul Dr. (H.C.) Irwan Hidayat mengatakan bahwa donasi Sido Muncul sebagai bentuk kepedulian dan cinta kasih kepada anak-anak yang kurang beruntung. 

    “Kami menyerahkan bantuan sebesar Rp200 juta kepada Yayasan Sinar Pelangi yang dipimpin oleh Sr. Andre Lemmers. Yayasan ini mengasuh anak-anak dengan disabilitas, anak-anak korban konflik dari Papua, dan juga anak-anak yang terlantar. Kami ingin berkontribusi untuk membantu operasional mereka karena jumlah anak yang dirawat cukup banyak,” kata Irwan Hidayat.

    Irwan sendiri mengaku prihatin masih banyak anak-anak yang terlahir disabilitas dan kurang beruntung. Di sisi lain, ia bersyukur ada sosok Sr. Andre yang membaktikan hidupnya untuk merawat mereka yang tidak mampu.

    “Anak-anak itu seharusnya dicintai dan dilindungi. Kami bersyukur ada orang seperti Suster Andri yang membaktikan hidupnya untuk itu. Orang-orang seperti beliau pasti akan mendapat dukungan dari banyak pihak,” ujarnya.

    Perbesar

    Anak-anak Yayasan Sinar Pelangi menunjukkan bakat dan kemampuan menari…. Selengkapnya

    Irwan juga menyampaikan pesan penuh empati kepada anak-anak penyandang disabilitas. 

    “Pesan saya untuk anak-anak penyandang disabilitas adalah bahwa kami mencintai mereka. Terutama untuk anak-anak yang tidak beruntung dalam hidupnya, kami ingin mereka tahu bahwa mereka tidak sendiri,” ujarnya.

    “Saya berharap anak-anak ini tidak berputus asa. Di mana ada kesulitan, di situ seharusnya cinta kasih bisa tumbuh dan berkembang dengan baik,” tambahnya.

    Donasi Sido Muncul Jadi Harapan Anak-anak dan Para Pasien 

    Perbesar

    Pimpinan Yayasan Sinar Pelangi, Sr Andre Lemmers FJCM memberikan sambutan…. Selengkapnya

    Pimpinan Yayasan Sinar Pelangi, Sr Andre Lemmers FJCM menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas konsistensi dan kepedulian Sido Muncul dan keluarga Irwan Hidayat.

    “Saya tidak bisa berkata apa-apa selain berterima kasih yang sebesar-besarnya. Banyak anak telah ditolong di sini, dan itu berkat donasi Anda semua. Melalui sumbangan itu, mereka bisa mendapatkan bantuan tanpa dipungut biaya apa pun,” kata Sr. Andre.

    Sr. Andre menegaskan bahwa Yayasan Sinar Pelangi tidak pernah memungut biaya dari anak-anak atau keluarga yang membutuhkan bantuan. Segala bentuk pelayanan diberikan dengan penuh kasih dan tanpa syarat.

    “Kami tidak pernah mematok harga. Paling hanya kami tanya, sakitnya apa? Butuh apa? Ketika orang tua atau anak menanyakan biaya, kami jawab: ‘Semampunya saja.’ Kalau tidak bisa, ya tidak apa-apa. Kami tidak menuntut. Yang penting adalah niatnya menolong. Kami percaya Tuhan yang menggerakkan semua ini,” ujarnya.

    Sekali lagi, Sr. Andre menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada Sido Muncul atas bantuan luar biasa yang diberikan.

    “Bantuan dari Sido Muncul sungguh luar biasa. Tidak hanya ratusan, tapi jutaan nilainya. Kami merasa sangat diberkati. Semoga Tuhan memberkati seluruh keluarga besar Sido Muncul, Bapak Irwan Hidayat, Ibu, anak-anak, karyawan dan karyawatinya. Biarlah perusahaan ini menjadi perpanjangan tangan Tuhan dan tetap terbuka untuk menolong sesama,” tuturnya.

    Perbesar

    Pengurus Yayasan Sinar Pelangi, Sr. Atanasia Manihuruk…. Selengkapnya

    Pengurus Yayasan Sinar Pelangi, Sr. Atanasia Manihuruk turut menyampaikan rasa syukur dan terima kasih mendalam atas dukungan Sido Muncul.Sr. Dana donasi Sido Muncul akan gunakan Yayasan untuk membantu biaya pengobatan pasien-pasien yang sedang dalam perawatan. Seperti pasien hidrosefalus, bibir sumbing, dan kaki bengkok atau Congenital Talipes Equinovarus (CTP). 

    “Saat ini ada sekitar lima pasien yang tinggal di sini dan beberapa lainnya tinggal di Tangerang, Tambun Bekasi. Pasien yang sedang kami tangani berasal dari Indramayu, Pulau Nias Sumatera, dan Babelan. Mereka kami antar ke rumah sakit sesuai jadwal dokter,” ujarnya.

    Sebagian dari dana ini juga akan dialokasikan untuk mendukung biaya pendidikan anak-anak Panti Asuhan Pius X.

    “Kami merawat dan mendampingi 55 anak dari tingkat SD hingga SMA. Anak-anak ini datang dari berbagai wilayah di Indonesia, ada yang dari Jakarta, Sumatera, Ambon, Maluku, Pulau Kei, Papua, Mentawai, dan Sumatera Barat,” tambahnya.

    Ungkapan Cinta Yayasan Sinar Pelangi untuk Sido Muncul

    Perbesar

    Anak didik Yayasan Sinar Pelangi…. Selengkapnya

    Perhatian dan kepedulian Sido Muncul disambut dengan penuh kehangatan dan rasa syukur oleh para anak didik Yayasan Sinar Pelangi. Salah satunya Felicia (11 tahun). 

    “Kami sangat senang karena Bapak dan Ibu bisa hadir di tempat kami, di Yayasan Sinar Pelangi. Terima kasih telah meluangkan waktu dan memberikan kasih sayang kepada kami.

    Ia juga menyampaikan harapannya agar seluruh tim Sido Muncul selalu dalam keadaan sehat dan diberkati dalam setiap langkahnya.

    “Semoga Bapak dan Ibu selalu diberi kesehatan, kebahagiaan, dan usahanya semakin maju. Kehadiran Bapak dan Ibu membawa sukacita bagi kami. Kami hanya bisa membalas kebaikan ini dengan doa. Semoga Tuhan memberkati.

    Tak hanya anak-anak, para penghuni lansia di yayasan, salah satunya Binsar Nainggolan (80 tahun) mengatakan bahwa bantuan Sido Muncul berperan penting dalam menjaga keberlangsungan operasional yayasan.

    “Bantuan ini sangat berguna untuk kelangsungan hidup kami. Bagaimanapun, semuanya membutuhkan dana. Jadi, adanya bantuan dari Sido Muncul sangat berarti, apalagi bagi tempat seperti Yayasan Sinar Pelangi yang memang membutuhkan dukungan dana untuk operasional,” ungkap Binsar.

    “Kami sangat berharap bantuan ini dapat berlanjut. Karena panti ini harus terus berjalan,” tambahnya.

    Sido Muncul terus menunjukkan kepedulian sosialnya melalui kegiatan CSR. Selain donasi untuk anak-anak penyandang disabilitas, Sido Muncul juga rutin menggelar operasi bibir sumbing gratis, operasi katarak, memberikan bantuan bagi anak-anak yang mengalami stunting, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.

     

    (*)

  • Akhir Pelarian Penipu Jual Beli Vespa Fiktif di Bekasi yang Rugikan Korban Rp 1,5 Miliar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Agustus 2025

    Akhir Pelarian Penipu Jual Beli Vespa Fiktif di Bekasi yang Rugikan Korban Rp 1,5 Miliar Megapolitan 5 Agustus 2025

    Akhir Pelarian Penipu Jual Beli Vespa Fiktif di Bekasi yang Rugikan Korban Rp 1,5 Miliar
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Pelarian AWP, pemilik bengkel Vespa ternama di Jalan Cipendawa, Rawalumbu, Kota Bekasi, berakhir.
    AWP yang dilaporkan atas dugaan kasus jual beli Vespa fiktif ditangkap petugas di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi, pada Senin (4/8/2025) sore.
    “Pelaku AWP sudah kita tangkap sore ini di daerah Cikarang,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan Sianturi saat dikonfirmasi.
    Saat ini, pelaku sudah dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
    “Kita bawa ke kantor untuk pemeriksaan lebih lanjut,” imbuh dia.
    Penangkapan AWP berangkat dari laporan seorang warga bernama Andree Noviar Pradana terkait penipuan jual beli Vespa pada 17 Juli 2025.
    Laporan tersebut teregistrasi bernomor: LP/B/1.722/VII/2025/SPKT.SAT RESKRIM/POLRES METRO BEKASI KOTA/PMJ.
    Andree mengaku turut menjadi korban penipuan saat pelaku menawarkannya kerja sama jual beli Vespa dengan pihak ketiga senilai Rp 26 juta pada Januari 2025.
    Tawaran tersebut membuat Andree kaget karena pelaku memiliki relasi luas di kalangan komunitas Vespa, tetapi justru memilih dirinya sebagai rekan dalam jual beli unit Vespa.
    Karena hal ini, akhirnya korban kepincut. Ia kemudian mengirim uang sebesar Rp 25,5 juta ke nomor rekening pelaku.
    Namun, setelah uang diserahkan, korban tak kunjung mendapatkan kepastian mengenai unit Vespa tersebut.
    Andree lantas berupaya mencari keberadaan pelaku. Namun, ia kehilangan jejak setelah pelaku diduga kabur ke Jawa Tengah.
    “Dia bilangnya pergi ke luar kota, ke Jawa Tengah,” ucap dia.
    Andree semakin kesulitan mencari persembunyian pelaku setelah bengkel Vespa miliknya tiba-tiba tutup mendadak pada Maret 2025.
    Kondisi ini membuat Andree curiga. Akhirnya, ia mencari informasi mengenai sosok pelaku ke sesama komunitas Vespa.
    Dari pendalaman ini, terungkap fakta bahwa pelaku juga menipu puluhan orang lain dengan berbagai modus.
    Modus tersebut mulai dari jual beli Vespa, servis, restorasi, hingga jual beli
    spare part
    atau aksesori Vespa.
    Bahkan, beberapa unit Vespa milik konsumen diduga dijual pelaku.
    “Jadi modusnya itu, ada jual beli, servis, restorasi, sama investasi
    spare part
    ,” tutur warga Jatibening, Pondok Gede itu.
    Total terdapat 63 orang yang menjadi korban. Seluruh korban berasal dari berbagai daerah di Tanah Air dengan total kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
    “Korbannya ada dari Jakarta, Bogor, Palembang, Riau, Karawang, Cikarang, Subang, Wonosobo, Makassar, dengan kerugian Rp 1,5 miliar,” ungkap Andree.
    Setelah berbulan-bulan mencari, Andree akhirnya mendapatkan alamat persembunyian pelaku, yakni di wilayah Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
    Andree lantas menemui pelaku pada 29 Juni 2025.
    Dalam pertemuan ini, pelaku berdalih belum bisa mengembalikan uang lantaran tengah menghadapi permasalahan ekonomi.
    Pelaku juga disebut mengakui kesalahannya yang membuat puluhan korban menelan kerugian miliaran rupiah.
    “Dia mengaku salah, bahkan dia ngaku siap dipenjara,” ucap Andree.
    Tak puas dengan jawaban tersebut, ia pun mempertanyakan bentuk pertanggungjawaban pelaku.
    Saat itu, menurut Andree, pelaku mengaku hendak menjual ruko bengkel berlantai dua miliknya senilai Rp 1,7 miliar.
    Setelah ditelusuri, ternyata sertifikat hak milik (SHM) bengkelnya telah dijaminkan ke sebuah bank senilai Rp 1,2 miliar.
    Merasa penjualan ruko tak bisa menutupi seluruh kerugian, Andree dan belasan korban lainnya akhirnya melaporkan pelaku ke Polres Metro Bekasi Kota.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kisah Pilu Andree: Vespa Tak Dapat, Dana Sekolah Anak Melayang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Agustus 2025

    Kisah Pilu Andree: Vespa Tak Dapat, Dana Sekolah Anak Melayang Megapolitan 2 Agustus 2025

    Kisah Pilu Andree: Vespa Tak Dapat, Dana Sekolah Anak Melayang
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Sebanyak 63 orang diduga menjadi korban
    penipuan jual beli Vespa
    fiktif oleh seorang pemilik bengkel ternama di Jalan Cipendawa, Rawalumbu, Kota
    Bekasi
    , berinisial AWP.
    Kerugian yang diderita korban ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar dengan nilai bervariasi antara Rp 7 juta hingga Rp 150 juta.
    Tak terima, para korban memutuskan menempuh jalur hukum dengan melaporkan pelaku ke Polres Metro Bekasi Kota pada 17 Juli 2025.
    Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor: LP/B/1.722/VII/2025/SPKT.SAT RESKRIM/POLRES METRO BEKASI KOTA/PMJ.
    Kasus penipuan turut mengorbankan seorang warga Jatibening, Pondok Gede, Andree Noviar Pradana (32).
    Saking kecewanya terhadap tindakan pelaku sampai membuat Andree tak bisa menutupi rasa kesedihannya.
    Andree mengaku sangat menyesal berbisnis dengan pelaku. Terlebih, dia kehilangan uang Rp 25,5 juta yang sedianya akan digunakan untuk biaya sekolah anak.
    “Saya merasa bodoh, kok bisa ketipu sama orang kayak dia, dan saya cerita ke dia kalau duit saya tinggal segini,” kata Andree sembari menangis, Jumat (1/8/2025).
    Andre mengaku mendapat tawaran jual beli Vespa oleh pelaku pada Januari 2025.
    Pelaku menawarkan satu unit Vespa jenis PTS milik seseorang yang hendak dilepas dengan harga Rp 26 juta.
    Saat itu, pelaku berjanji akan langsung menjual unit tersebut. Hasil penjualan akan dibagi sesuai kesepakatan di antara keduanya.
    Tawaran ini membuatnya tergiur. Tak berpikir panjang, Andree langsung menyerahkan uang Rp 25,5 juta sebagai modal pembelian unit tersebut ke rekening pribadi pelaku
    Setelah uang diserahkan, unit Vespa tak kunjung diperlihatkan. Bahkan, ia kehilangan jejak setelah pelaku diduga kabur ke Jawa Tengah.
    Ia semakin gundah ketika mengetahui bengkel milik pelaku tiba-tiba tutup secara misterius pada Maret 2025.
    Kondisi ini membuat Andree curiga. Akhirnya, ia mencari informasi mengenai sosok pelaku ke sesama komunitas Vespa.
    Belakangan ia baru mengetahui jika pelaku juga menipu puluhan orang lainnya dengan berbagai modus.
    Modus tersebut mulai dari jual beli Vespa, servis, restorasi, hingga jual beli spare part atau aksesoris Vespa.
    Perlahan, Andree menyadari telah menjadi korban penipuan pelaku. Seketika, mentalnya hancur lantaran sosok yang ia hormati justru meruntuhkan kepercayaannya.
    “Saya kesal, mental saya kena,” ucap Andree.
    Belakangan juga menyadari bahwa total korban mencapai 63 orang dengan kerugian secara keseluruhan sekitar Rp 1,5 miliar.
    Meski mempunyai pemasukan tetap, peristiwa tersebut tetap membuat ekonominya goyah.
    Alhasil, Andree terpaksa menjual salah satu Vespa kesayangannya senilai Rp 15 juta.
    Hasil penjual motornya kemudian ia pergunakan untuk biaya pendaftaran anak masuk taman kanak-kanak (TK).
    “Kebetulan saya punya vespa satu lagi. Vespa yang dijual Vespa Exclusive 1997, saya jual Rp 15 juta,” ujar Andree.
    Kecewa dengan tindakan pelaku, Andree dan sejumlah rekannya terpaksa membuat laporan di Polres Metro Bekasi Kota pada 17 Juli.
    Laporan tersebut teregistrasi bernomor: LP/B/1.722/VII/2025/SPKT.SAT RESKRIM/POLRES METRO BEKASI KOTA/PMJ.
    Berangkat dari laporan ini, Andree berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal atas perbuatannya.
    “Harapannya ini menjadi titik terang, menjadi pintu awal agar pelaku ditangkap dan dimintai pertanggungjawabannya,” imbuh dia.
    Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Kusumo Wahyu Bintoro membenarkan kasus tersebut. Pihaknya masih mendalami kasus.
    “Masih kita dalami,” tambah Kusumo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bengkel Vespa yang Jadi Modus Penipuan Ternyata Sudah Digadaikan ke Bank Rp 1,2 Miliar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Juli 2025

    Bengkel Vespa yang Jadi Modus Penipuan Ternyata Sudah Digadaikan ke Bank Rp 1,2 Miliar Megapolitan 31 Juli 2025

    Bengkel Vespa yang Jadi Modus Penipuan Ternyata Sudah Digadaikan ke Bank Rp 1,2 Miliar
    Editor
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Bengkel Vespa milik AWP di Jalan Cipendawa, Rawalumbu, Kota
    Bekasi
    , yang digunakan sebagai kedok dalam
    penipuan
    jual beli Vespa, ternyata telah digadaikan ke sebuah bank senilai Rp 1,2 miliar.
    Fakta ini terungkap setelah salah satu korban, Andree Noviar Pradana (32), menelusuri aset pelaku yang dijanjikan akan dijual untuk mengganti kerugian korban.
    Andree mengatakan, AWP sempat berjanji akan menjual bangunan bengkel dua lantai tersebut senilai Rp 1,7 miliar guna menutup kerugian para korban.
    Namun, setelah ditelusuri, sertifikat hak milik (SHM) bengkel tersebut telah dijaminkan ke bank.
    “Setelah ditelusuri, ternyata sertifikat hak milik bengkelnya telah dijaminkan ke sebuah bank senilai Rp 1,2 miliar,” kata Andree saat dihubungi Kompas.com, Rabu (30/7/2025).
    Andree merupakan satu dari 63 orang yang diduga menjadi
    korban penipuan
    oleh AWP, dengan total kerugian yang ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.
    Korban berasal dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Bogor, Palembang, Riau, Karawang, Cikarang, Subang, hingga Wonosobo.
    Andree sendiri tertipu saat AWP menawarinya bisnis jual beli Vespa senilai puluhan juta rupiah pada Januari 2025.
    “Korbannya ada dari Jakarta, Bogor, Palembang, Riau, Karawang, Cikarang, Subang, Wonosobo, dengan kerugian Rp 1,5 miliar,” ujarnya.
    Setelah mentransfer dana sebesar Rp 25,5 juta ke rekening AWP, Andree tidak pernah mendapatkan kejelasan soal unit Vespa yang dijanjikan.
    Pelaku diduga kabur ke Jawa Tengah dan menutup bengkel miliknya secara mendadak pada Maret 2025.
    Dari penelusuran lebih lanjut di kalangan komunitas Vespa, diketahui bahwa AWP juga diduga menipu puluhan orang lainnya.
    Modus yang digunakan pelaku bervariasi, mulai dari jual beli Vespa, servis, restorasi, hingga investasi spare part dan aksesori.
    Bahkan, beberapa unit Vespa milik konsumen diduga telah dijual tanpa sepengetahuan pemiliknya.
    “Jadi modusnya itu, ada jual beli, servis, restorasi, sama investasi spare part,” ujar Andree yang merupakan warga Jatibening, Pondok Gede.
    Setelah mencari keberadaan pelaku selama berbulan-bulan, Andree berhasil menemui AWP di Gunung Putri, Kabupaten Bogor pada 29 Juni 2025.
    Dalam pertemuan itu, pelaku mengakui perbuatannya namun berdalih tidak bisa mengembalikan uang karena sedang mengalami masalah ekonomi.
    “Dia mengaku salah, bahkan dia ngaku siap dipenjara,” ungkap Andree.
    Namun, karena aset utama pelaku telah dijaminkan, Andree dan belasan korban lainnya merasa tidak akan bisa mendapatkan pengembalian dana secara utuh.
    Mereka pun melaporkan kasus ini ke Polres Metro Bekasi Kota pada 17 Juli 2025. Laporan tersebut telah teregistrasi dengan nomor: LP/B/1.722/VII/2025/SPKT.SAT RESKRIM/POLRES METRO BEKASI KOTA/PMJ.
    “Kami berharap laporan diproses dan pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya,” kata Andree.
    Kompas.com telah mencoba mengonfirmasi laporan tersebut kepada Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Kusumo Wahyu Bintoro, namun hingga kini belum mendapatkan respons.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Puluhan Korban Penipuan Vespa di Bekasi, Ada yang dari Bogor hingga Riau
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Juli 2025

    Puluhan Korban Penipuan Vespa di Bekasi, Ada yang dari Bogor hingga Riau Megapolitan 30 Juli 2025

    Puluhan Korban Penipuan Vespa di Bekasi, Ada yang dari Bogor hingga Riau
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Sebanyak 63 orang diduga tertipu jual beli Vespa oleh seorang pemilik bengkel ternama berinisial AWP di Jalan Cipendawa, Rawalumbu, Kota
    Bekasi
    .
    Korban berasal dari berbagai daerah di Tanah Air dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.
    “Korbannya ada dari Jakarta, Bogor, Palembang, Riau, Karawang, Cikarang, Subang, Wonosobo, dengan kerugian Rp 1,5 miliar,” ujar salah satu korban, Andree Noviar Pradana (32), kepada
    Kompas.com,
    Rabu (30/7/2025).
    Andree mengaku turut menjadi
    korban penipuan
    saat pelaku menawarkannya bisnis jual beli Vespa dengan pihak ketiga senilai puluhan juta pada Januari 2025.
    Tawaran tersebut membuat Andree kaget karena pelaku memiliki relasi luas di kalangan komunitas Vespa, tetapi justru memilih dirinya sebagai rekan dalam jual beli unit Vespa.
    Karena hal ini, akhirnya korban kepincut. Ia kemudian mengirim uang sebesar Rp 25,5 juta ke nomor rekening pelaku.
    Namun, setelah uang diserahkan, korban tak kunjung mendapatkan kepastian mengenai unit Vespa tersebut. Andree lantas berupaya mencari keberadaan pelaku.
    Andree kemudian kehilangan jejak setelah pelaku diduga kabur ke Jawa Tengah. Andree semakin kesulitan mencari persembunyian pelaku setelah bengkel Vespa miliknya tiba-tiba tutup mendadak pada Maret 2025.
    Kondisi ini membuat Andree curiga. Akhirnya, ia mencari informasi mengenai sosok pelaku ke sesama komunitas Vespa.
    Dari pendalaman ini terungkap fakta bahwa pelaku juga menipu puluhan orang lainnya dengan berbagai modus.
    Modus tersebut mulai dari jual beli Vespa, servis, restorasi, hingga jual beli spare part atau aksesori Vespa. Bahkan, beberapa unit Vespa milik konsumen diduga dijual pelaku.
    “Jadi modusnya itu, ada jual beli, servis, restorasi, sama investasi spare part,” tutur warga Jatibening, Pondok Gede itu.
    Setelah berbulan-bulan mencari keberadaan pelaku, Andree akhirnya mendapatkan alamat persembunyiannya di kawasan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
    Andree lantas menemui pelaku pada 29 Juni 2025. Dalam pertemuan ini, pelaku berdalih belum bisa mengembalikan uang lantaran tengah menghadapi permasalahan ekonomi.
    Pelaku juga disebut mengakui kesalahannya yang membuat puluhan korban menelan kerugian miliaran rupiah.
    “Dia mengaku salah, bahkan dia ngaku siap dipenjara,” ucap Andree.
    Tak puas dengan jawaban tersebut, ia pun mempertanyakan bentuk pertanggungjawaban pelaku.
    Saat itu, menurut Andree, pelaku mengaku hendak menjual ruko bengkel berlantai dua miliknya senilai Rp 1,7 miliar.
    Setelah ditelusuri, ternyata sertifikat hak milik (SHM) bengkelnya telah dijaminkan ke sebuah bank senilai Rp 1,2 miliar.
    Merasa penjualan ruko tak bisa menutupi seluruh kerugian, Andree dan belasan korban lainnya akhirnya melaporkan pelaku ke Polres Metro Bekasi Kota pada 17 Juli.
    Laporan tersebut teregistrasi bernomor: LP/B/1.722/VII/2025/SPKT.SAT RESKRIM/POLRES METRO BEKASI KOTA/PMJ.
    “Kami berharap laporan diproses dan pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya,” imbuh dia.
    Kompas.com
    telah mengonfirmasi terkait laporan korban ke Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Kusumo Wahyu Bintoro, namun hingga kini belum direspons.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Deklarasi Pajero Lovers Indonesia: Wadah Silaturahmi, Jauhi Arogansi

    Deklarasi Pajero Lovers Indonesia: Wadah Silaturahmi, Jauhi Arogansi

    Jakarta

    Para pecinta Mitsubishi Pajero Sport mendeklarasikan komunitas bernama “Pajero Lovers Indonesia”. Ini berawal dari 16 komunitas Pajero yang memiliki inisiatif untuk mengadakan kegiatan bersama.

    Ketua Umum Pajero Lovers Indonesia, Rudi Deru (Ruder) menyampaikan awal mulai komunitas ini terbentuk pada 19 September 2021.

    “Beberapa club Pajero yang ada di Indonesia berinisiatif untuk mengadakan kegiatan bersama, kami sempat touring Jakarta ke Subang dan itu menjadi awalan Pajero Lovers terbentuk,” kata Ruder dalam keterangannya dikutip Minggu (13/7/2025).

    Lalu 16 club Pajero menyepakati dibentuknya Pajero Lovers Indonesia pada 1 Juni 2024. Komunitas ini digadang-gadang sebagai wadah silaturahmi sesama pecinta Mitsubishi Pajero, dan bentuk kepedulian pada masyarakat.

    “Tujuan dari Pajero Lovers adalah untuk bisa mewadahi suatu ajang silaturahmi antar semua club Pajero yang ada di Indonesia, walaupun berbeda-beda intinya akan membuat sesuatu yang baik ke depan untuk kemasyarakatan, kesehatan, dan terutama kegiatan-kegiatan bakti sosial. Dampaknya juga akan lebih baik lagi untuk masyarakat,” ungkap Ruder.

    Deklarasi Pajero Lovers Indonesia diawali dengan kegiatan bakti sosial pada pukul 10.00 WIB. Rombongan Pajero Lovers Indonesia bertolak menuju Pondok Yatim Istiqomah di Jatibening, Bekasi. Di sana, mereka menyerahkan santunan dan berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim.

    Usai melakukan bakti sosial, rombongan Pajero Sport melaju menuju BiglandOtel Suites and Convention Sentul untuk seremonial deklarasi, yang dimulai pada pukul 16.00 WIB.

    “Harapan ke depannya pastinya untuk semakin solid dalam bersilaturahmi, saling bahu membahu dalam melakukan suatu kegiatan yang bermanfaat buat masyarakat dan pastinya saling menjaga image dari suatu komunitas otomotif yang jauh dari arogansi yang kita bisa menjadi contoh baik dalam berkendaraan dan berlalu lintas,” ucap Ruder.

    Pajero Lovers Indonesia Foto: Dok. Pajero Lovers Indonesia

    Para perwakilan dari masing-masing 16 komunitas yang sebelumnya berdiri sendiri, kini dilantik sebagai bagian dari kepengurusan Pajero Lovers Indonesia. Adapun deretan komunitas yang tergabung antara lain:

    1. MPCI
    2. PIONe
    3. PIF
    4. PXN
    5. PIB
    6. PFC
    7. Pajero WarkopDKI
    8. POFI
    9. PAJERO ADVENTURE INDONESIA
    10. PASBRO
    11. P.Id
    12. Pajero one
    13. Pajero indonesia club
    14. IPS one
    15. Pajerohood
    16. Pajero Nusantara

    Pajero Lovers Indonesia berkomitmen untuk terus tumbuh dan memberikan manfaat.

    Pajero Lovers Indonesia Foto: Dok. Pajero Lovers Indonesia

    Terakhir Ruder mengimbau agar para anggotanya tetap kompak dan bisa menyalurkan hobi positif di sela-sela kesibukan.

    “Sesibuk apapun dalam bekerja atau berbisnis tetap menjalin silaturahmi melalui kegiatan-kegiatan yang positif dengan teman-teman di komunitas, selalu membawa keluarga dalam setiap kegiatan. Itu akan menambah kekompakan. Hobi tersalurkan walaupun kita punya kesibukan tapi memang keluarga yang pertama, kerja yang kedua, habis itu komunitas. Jadi tetap kita sisihkan waktu untuk berkomunitas,” kata dia.

    (riar/lua)