kab/kota: Jatiasih

  • Penampakan dari Udara Kota Bekasi yang Lumpuh Karena Banjir – Page 3

    Penampakan dari Udara Kota Bekasi yang Lumpuh Karena Banjir – Page 3

    Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat sebanyak tujuh kecamatan terdampak banjir, antara lain Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, dan Rawalumbu.

    Sebanyak 140 unit rumah terendam dengan ketinggian air mencapai 300 sentimeter. BPBD Kota Bekasi mendistribusikan bantuan logistik dan mengerahkan sejumlah perahu karet untuk evakuasi warga terdampak. Selain itu, PLN Kota Bekasi memadamkan listrik di beberapa wilayah terdampak untuk mencegah adanya korban yang terkena aliran listrik ketika banjir.

    Kepala BNPB Suharyanto menyampaikan, BNPB mendukung kebutuhan pemerintah daerah dan masyarakat terdampak pada masa tanggap darurat banjir di daerah Jabodetabek.

    “Kita akan kerahkan personel ke masing-masing daerah terdampak dan peralatan sesuai kebutuhan di lapangan,” tutur Suharyanto pada Konferensi Pers Penanganan Banjir di Wilayah Jabodetabek, Selasa (4/3/2025).

    Untuk banjir Kabupaten Bekasi, BNPB menyebut hujan disertai kiriman air dari sungai di bagian hulu menyebabkan banjir di enam kecamatan, yaitu Kecamatan Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung dan Tambun Utara.

  • 7 Kecamatan di Kota Bekasi Terdampak Banjir, 140 Rumah Terendam hingga 3 Meter – Page 3

    7 Kecamatan di Kota Bekasi Terdampak Banjir, 140 Rumah Terendam hingga 3 Meter – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat sebanyak tujuh kecamatan terdampak banjir, antara lain Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, dan Rawalumbu.

    Sebanyak 140 unit rumah terendam dengan ketinggian air mencapai 300 sentimeter. BPBD Kota Bekasi mendistribusikan bantuan logistik dan mengerahkan sejumlah perahu karet untuk evakuasi warga terdampak. Selain itu, PLN Kota Bekasi memadamkan listrik di beberapa wilayah terdampak untuk mencegah adanya korban yang terkena aliran listrik ketika banjir.

    Kepala BNPB Suharyanto menyampaikan, BNPB mendukung kebutuhan pemerintah daerah dan masyarakat terdampak pada masa tanggap darurat banjir di daerah Jabodetabek.

    “Kita akan kerahkan personel ke masing-masing daerah terdampak dan peralatan sesuai kebutuhan di lapangan,” tutur Suharyanto pada Konferensi Pers Penanganan Banjir di Wilayah Jabodetabek, Selasa (4/3/2025).

    Untuk banjir Kabupaten Bekasi, BNPB menyebut hujan disertai kiriman air dari sungai di bagian hulu menyebabkan banjir di enam kecamatan, yaitu Kecamatan Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung dan Tambun Utara.

  • Bekasi Hari ini Dikepung Banjir dan Macet, Akses Jalan Terputus  – Halaman all

    Bekasi Hari ini Dikepung Banjir dan Macet, Akses Jalan Terputus  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Kota Bekasi Jawa Barat tak hanya dikepung banjir.

    Hingga Selasa (4/3/2025) sejumlah titik ruas jalan di Kota Bekasi ikut terputus akibat banjir.

    Alhasil timbul kemacetan dimana-mana, aktivitas warga pun terganggu.

    Kondisi ini banyak dikeluhkan warga Bekasi terutama para pekerja yang kantornya di Jakarta.

    Mereka harus putar otak bagaimana bisa terbebas dari banjir demi berangkat kerja.

    Sejumlah pekerja yang berangkat menggunakan kendaraan roda dua maupun empat banyak yang mogok karena nekat menerjang banjir.

     

    Banjir, Jalan Raya Narogong Lumpuh, Macet Total

    Arus lalu-lintas di Jalan Raya Narogong, Bekasi, Jawa Barat, macet akibat banjir sejak Senin (3/3/2025) malam.

    Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com pada Selasa (4/3/2025) pagi, Jalan Raya Narogong yang menghubungkan wilayah Bekasi dan Jakarta hampir lumpuh total.

    Kemacetan terjadi hampir sepanjang lima kilometer.

    Kendaraan didominasi truk dan mobil sampah dari arah Bantar Gebang, Bekasi, menuju Jakarta hingga kendaraan roda dua maupun roda empat.

    Nina (20), satu pengendara yang melintasi Jalan Raya Narogong, mengatakan, kemacetan sudah terjadi sejak dari arah Bantar Gebang menuju Jakarta.

    Bahkan, motornya mogok karena melewati banjir hampir satu meter di kawasan Kemang, Rawalumbu, Bekasi.

    “Mau ke Jakarta macet banget, tadi sempat lewat Kemang, sekarang (motor) mogok,” kata Nina.

    Menurut warga, banjir ini merupakan luapan Kali Bekasi yang semakin parah setelah dapat kiriman air dari hulu Cileungsi dan Cikeas di Bogor.

    “Warga sudah diperingatkan sejak pukul 24.00 WIB untuk evakuasi saat hujan semakin deras,” ucap warga.

    Banjir di wilayah Bekasi sebelumnya pernah terjadi pada 2020.

    Namun, banjir Bekasi kali ini lebih parah karena debit air masih terus bertambah.

     

    Banjir, Akses Jalan Cipendawa Baru Kota Bekasi Terputus 

    Akses jalan Cipendawa Baru Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi terputus imbas terendam banjir pada Selasa (4/3/2025).

    Seorang warga, Krisdayadi (37) mengatakan akses jalan tersebut menghubungkan jalan dari Rawalumbu, Bojong Menteng menuju ke Pondok Gede, Jatiasih, Pekayon dan sebaliknya.

    “Ya jalan di Cipendawa ini terputus karena tidak bisa dilalui serta memang berdekatan dengan kali Bekasi jadi arusnya sangat kencang dan sangat membahayakan bagi para pengguna jalan,” kata Krisdayadi di lokasi, Selasa (4/3/2025).

    Krisdayadi menjelaskan akses jalan yang terputus ini mencapai lebih kurang satu kilometer (Km).

    Sepanjang jalan yang terputus itu terendam banjir dengan ketinggian 60 sentimeter (Cm) hingga 120 Cm.

    “Itu ketinggian paling dalam lebih kurang satu meter lebih ya karena satu sepinggang orang dewasa,” jelasnya.

    Krisdayadi menuturkan akses jalan terputus sudah terjadi sejak sekira pukul 03.00 WIB imbas luapan dari kali Bekasi yang diketahui kiriman dari wilayah Kabupaten Bogor.

    Tidak hanya itu, banjir juga disebabkan intensitas hujan tinggi di kawasan tersebut yang berlangsung lebih kurang enam jam.

    Kemudian puncak ketinggian banjir di lokasi terjadi sekira pukul 03.30 WIB dan saat itu warga langsung melakukan inisiatif evakuasi ke tempat dataran lebih tinggi.

    “Debit air itu mulai tinggi dan diketahui oleh warga masyarakat itu mulai sekira pukul 03.30 WIB dan warga sudah mulai bersiap-siap karena air sudah mulai naik ke pemukiman warga,” tuturnya.

    Krisdayadi mengungkapkan peristiwa serupa ini serupa dengan lima tahun lalu, persisnya 2020 ketika sejumlah wilayah di Kota Bekasi terendam banjir.

    Bahkan menurutnya tahun ini ketinggian banjir lebih tinggi jika dibandingkan 2020.

    “Yang kayak gini sudah lima tahun terakhir itu terakhir tahun 2020 kejadian seperti ini dan ini terbilang lebih parah karena sampai ke jalan-jalan,” tutupnya.

    Menanggapi hal itu, warga lainnya, Firman (28) menegaskan tidak dapat bekerja ke kantor karena akses jalan tertutup.

    Dirinya pun juga sempat terkejut karena baru pertama melihat akses jalan tersebut tertutup karena banjir.

    Sebab pada tahun 2020 yang dinilainya banjir terparah tidak sampai serupa saat ini. 

    “Ini lebih parah, kalau 2020 itu masih bisa lewat, sekarang udah benar-benar ditutup,” singkat Firman. 

     

    Berikut data lokasi terdampak banjir di Kota Bekasi:

    Kecamatan Bekasi Timur:

    – Gg. Mawar RT 8 RW 3 (TMA ± 150 cm, terdampak 100 KK 400 Jiwa); air mulai masuk pukul 00.31 WIB

    (Update terkini tinggi muka air ± 300 CM Pukul 07.00 WIB)

    – Gg. Semar RT 4 RW 4 TMA ± 70 CM; (air mulai masuk pukul 00.57 WIB)

    Update terbaru tinggi muka air akan segera terupdate

    – Kp. Lengkak RT 04 RW 8 TMA ± 80 CM. (air mulai masuk pukul 02.27 WIB)

    Update terbaru tinggi muka air akan segera terupdate

    Kecamatan Bekasi Utara:

    – Kp. Lebak, Kel. Teluk Pucung (TMA ± 110 cm, terdampak 47 KK 360 Jiwa mengungsi di Mushola). Air mulai masuk pukul 01.39 WIB

    (Update terkini TMA 180 cm di permukaan atas untuk permukaan bawah sekitar 210 Cm untuk listrik sudah di padamkan pukul 04.17 WIB).

    (Update terkini TMA 180 cm di permukaan atas untuk permukaan bawah sekitar 210 Cm untuk listrik sdh di padamkan Pukul 06.01 WIB).

    Kecamatan Bekasi Selatan:

    – Perumahan Bumi Satria Kencana TMA ± 110 CM. (air mulai masuk pukul 01.48 WIB)

    – Perumahan Jaka Kencana TMA ± 50 CM. (air mulai masuk pukul 04.03 WIB)

    – Update terkini TMA ± 300CM Pukul 07.00 WIB

    – Perumahan Depnaker TMA ± 150 CM. (air mulai masuk pukul pukul 04.10 WIB)

    – Ketinggian muka air akan segera diperbarui

    Kecamatan Medan Satria:

    – RT 1, 8 dan 9 RW 03 Kelurahan Kali Baru (TMA ± 100 cm, rumah terdampak 40KK). Air mulai masuk pukul 00.47 WIB

    – Tinggi muka air akan segera diperbarui

    Kecamatan Jatiasih:

    – Bumi Nasio Indah TMA ± 120 CM; (air mulai masuk pukul 23.46 WIB);

    – Perum Jatiluhur TMA ± 150 CM; (air mulai masuk pukul 00.44 WIB);

    – Perum Graha Indah TMA ± 150 CM; (air mulai masuk pukul 01.24 WIB);

    – Perum Buana TMA ± 150 CM; (air mulai masuk pukul 01.24 WIB);

    – Perum Pondok Gede Permai TMA ± 300 CM. (air menggenang Pukul 00.10 WIB dan mulai limpas dari tanggul pukul 03.15 WIB);

    – Perumahan Villa Jati Rasa jl. Merpati blok c. 10/no.15 TMA ± 300 CM. (air menggenang pukul 04.29 WIB)

    Pondok Gede:

    – Perumahan Taman Bougenville Fajar TMA ± 40 CM; (air mulai masuk pukul 00.26 WIB)

    – Komplek Dosen IKIP TMA ± 155 CM. ). Air mulai masuk pukul 23.42 WIB

    – Perum Jati Bening Permai TMA ± 50 CM. Air Mulai Masuk pukul 23.43 WIB

    Rawalumbu:

    – Perumahan Taman Narogong Indah TMA ± 40 CM; (Air mulai masuk pukul 00.30 WIB – pukul 05.00 air sudah berangsur angsur surut)

    – Jembatan II Rawalumbu TMA ± 20 CM; (Air mulai masuk pukul 00.35 WIB – pukul 03.30 air sudah surut)

    – Kemang Pratama TMA ± 50 CM. (Air mulai masuk pukul 02.13 WIB)

    (Tribun network/thf/Wartakotalive.com/TribunJakarta.com)

  • Banjir di Pondok Gede Permai dan Villa Jatirasa Bekasi Sudah Seatap Rumah – Halaman all

    Banjir di Pondok Gede Permai dan Villa Jatirasa Bekasi Sudah Seatap Rumah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Sejumlah kompleks perumahan dan pemukiman padat penduduk di Kota Bekasi kebanjiran parah akibat hujan deras yang terjadi terus-menerus sejak Senin malam hingga Selasa dinihari, 3-4 Maret 2025 serta luapan air sungai. 

    Pemukiman warga di sejumlah kompleks perumahan terendam hingga 2 dan 2,5 meter. Hal ini terlihat di kawasan pemukiman warga di perbatasan Pondok Gede Permai, Jatiasih dan Villa Nusa Indah 2, Selasa (4/3/2025). 

    Air mengalir sangat deras luapan dari Kali Cikeas yang debitnya melonjak tinggi sejak dari hulu sungai. Ketinggian air di Perumahan Villa Jatirasa di Jatiasih mencapai 2 Meter. Warga mengatakan, ketinggian air di perumahan ini sudah menyentuh atap rumah.

    Banjir juga merendam pemukiman warga di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Kota Bekasi. Ketinggian air di kompleks perumahan ini bahkan hingga setinggi lantai satu rumah tingkat warga atau lebih dari 2 meter.

    Sejumlah warga memutuskan mengungsi seperti terjadi di pemukiman Villa Nusa Indah 2. Ada juga yang memilih bertahan di dalam rumah pindah ke lantai 2 terutama warga yang rumahya tingkat, 2 lantai atau lebih.

    Wali Kota Bekasi Tri Adhianto tadi malam mendatangi pintu air Bekasi di kawasan Jalan Mayor Madmuin Hasibuan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

    “Malam ini untuk di sepanjang kali Bekasi tentu dampaknya mulai dari Jatirasa, Jatibening, IKIP, kemudian Pondok Gede Permai (PGP), Kemang Ivi, Depnaker, terus sampai ke bawah, yang sudah mulai terjadi adalah di Jalan Mawar, Gang Mawar dan juga di perbatasan di sebelah utara,” kata Tri saat ditemui awak media di lokasi, Selasa (4/3/2025).

    Tri menjelaskan, banjir di wilayahnya disebabkan sejumlah faktor ditambah kondisi air laut yang tengah pasang membuat memperlambat kecepatan air mengalir ke muara sungai.

    “Karena memang di samping hujan lokalnya cukup tinggi, kirimannya (air) juga besar, dan rasanya air laut juga sedang dalam kondisi pasang,” jelasnya.

    “Curah hujan di hulu kali Cibongas, termasuk kali Cileungsi dan kali Cikeas sedang tinggi, ini bisa berdampak ke Bekasi,” imbaunya.

    Tri menegaskan sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk persiapan evakuasi warga termasuk  menyiapkan tempat untuk evakuasi sementara hingga perbekalan logistik.

    “Baik Pemadam Kebakaran (Damkar), Satpol pp, sama satker (Satuan Kerja) yang ada di wilayah mulai standby untuk melakukan persiapan-persiapan evakuasi,” tegasnya.

    Sejumlah mobil pompa air juga diminta untuk disiagakan di sejumlah lokasi guna antisipasi banjir.

    Sejumlah upaya itu dinilainya perlu dilakukan mengingat intensitas hujan meningkat tidak hanya di Kabupaten Bogor saja, namun juga di Kota Bekasi.

    BANJIR BEKASI UTARA – Kampung Lebak Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, dilanda banjir, Senin (3/3/2025) siang. Banjir terjadi akibat tingginya curah hujan, (Tribun Bekasi/Rendy Rutama)

    “Kalau hari ini belum bisa dilakukan pemompaan karena memang menunggu hujan selesai baru kita bisa lakukan pemompaan (untuk) membantu dan meringatkan warga sehingga cepat untuk (tangani) genangan yang ada,” ucapnya.

    Tri mengatakan, jika kondisi debit air imbas curah hujan dan kiriman pada saat ini serupa dengan saat siklus banjir lima tahunan.

    “Jadi kalau dilihat ini hampir kayak rutinitas lima tahunan, 2016, 2020, dan hari ini adalah 2025, jadi ritmenya lima tahunan,” kata dia.

     

     

     

  • Luapan Kali Bekasi Merendam 1.000 Makam di TPU Jatiasih – Halaman all

    Luapan Kali Bekasi Merendam 1.000 Makam di TPU Jatiasih – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekitar 1.000 makam warga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, kebanjiran, akibat tingginya curah hujan dan luapan Kali Bekasi, Senin (3/3/2025).

    Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi Priadi Santoso mengatakan, banjir tersebut mulai melanda TPU Jatiasih sekira pukul 01.00 WIB.

    “Ketinggian banjir berkisar 30 – 40 sentimeter,” kata Priadi saat dikonfirmasi, Senin (3/3/2025).

    Priadi menjelaskan saat ini banjir yang disebabkan luapan aliran kali Bekasi itu perlahan mulai surut.

    “Ini kondisi dua jam lalu, barusan saya komfirmasi juga ke wilayah melalui Camat Jatiasih sudah perlahan surut,” jelasnya.

    Priadi menambahkan, petugas BPBD Kota Bekasi dikerahkan ke lokasi untuk memantau situasi hingga banjir surut sepenuhnya.

    “Untuk di pemakaman TPU Jatisari, BPBD hanya memantau saja, karena memang di lokasi tersebut tidak ada hunian,” ujarnya. 

    BANJIR MERENDAM PEMAKAMAN – Sekitar 1.000 makam warga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, kebanjiran, Senin (3/3/2025). Banjir terjadi akibat tingginya curah hujan dan luapan Kali Bekasi.

    Kepala UPTD Pemakaman Disperkimtan Kota Bekasi Roy Sadaralam seperti dikutip Kompas.com, mengatakan, ketinggian air di kompleks pemakaman ini sempat menyentuh 50 sentimeter hingga 1 meter. 

    Total makam warga yang terendam bisa mencapai 1.000 makam terbagi dalam 13 blok makam.

    Roy menyatakan tak ada satu pun makam yang rusak akibat terendam banjir. “Kalau untuk makam alhamdulillah dari tahun ke tahun enggak ada yang sampai rusak,” katanya.

    BPBD Kota Bekasi melaporkan tiga wilayah di Kota Bekasi terendam banjir pada Senin. 

    Ketiga wilayah tersebut adalah Kampung Lebak di Bekasi Utara, serta Kampung Lengkak, dan Gang Mawar di Bekasi Timur.

    Banjir disebabkan oleh kiriman air dari Kali Bekasi yang mengalir dari kawasan hulu di Bogor pada Minggu (2/3/2025) malam.

    “Total ada tiga titik banjir kiriman dari hulu,” ungkap Kasie Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bekasi, Idham Khalid, saat meninjau lokasi di Kampung Lebak, Senin.

     
    Laporan Reporter: Rendy Rutama | Sumber: Tribun Bekasi

  • Ini lokasi Samsat Keliling di 14 wilayah Jadetabek pada Kamis

    Ini lokasi Samsat Keliling di 14 wilayah Jadetabek pada Kamis

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menyediakan layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling untuk membantu para wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) di 14 titik Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek), Kamis.

    Berdasarkan informasi dari akun X (Twitter) resmi TMC Polda Metro Jaya, menyebutkan 14 wilayah Jadetabek itu sebagai berikut:

    Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB; Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan Halaman Parkir Itali Mal Artha Gading pukul 08.00-14.00 WIB; Jakarta Barat di Mal Citraland pukul 08.00-14.00 WIB; Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan pukul 09.00-15.00 WIB dan Gudang Sarinah Cikoko Pancoran pukul 09.00-14.00 WIB; Jakarta Timur di Halaman Parkir Samsat Jakarta Timur pukul 08.00-14.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB; Kota Tangerang di Alun-alun Cibodas pukul 08.00-14.00 WIB; Ciledug di Giant Poris Ruko Batu Ceper Tangerang dan Rukan Fresh Market Green Lake City Cipondoh pukul 09.00-12.00 WIB; Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD pukul 16.00-19.00 WIB; Ciputat Kantor Kelurahan Pondok Betung dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-11.00 WIB; Kelapa Dua di Pasar Modern Intermoda Cisauk dan Hal G Town House Square Gading Serpong pukul 08.00-14.00 WIB; Kota Bekasi di Pizza HUT Jatiasih 08.00-12.00 WIB; Kabupaten Bekasi di Pasar Sentral Cikarang 09.00-12.00 WIB; Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB dan Kantor Kelurahan Sukamaju pukul 08.00-12.00 WIB; Cinere di Kantor Kelurahan Pondok Petir 08.00-12.00 WIB.

    Sejumlah dokumen harus dibawa agar bisa membayar pajak di layanan keliling ini, yakni: KTP, BPKB dan STNK asli disertai fotokopi, serta mengisi formulir yang sudah disediakan.

    Gerai Samsat Keliling hanya melayani pembayaran PKB tahunan, sedangkan untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) dan ganti pelat nomor kendaraan harus mendatangi kantor Samsat terdekat.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mau perpanjang masa berlaku STNK? Ini lokasi Samsat Keliling Jadetabek

    Mau perpanjang masa berlaku STNK? Ini lokasi Samsat Keliling Jadetabek

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pada Kamis menyediakan pelayanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling di 14 lokasi yang berada di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek).

    Masyarakat dapat memanfaatkan layanan Samsat Keliling untuk pengesahan STNK setiap tahun, pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Santunan Wajib Dana Kecelakaan Lalu-lintas (SWDKLLJ).

    Samsat Keliling di Jadetabek tersebar di beberapa wilayah agar masyarakat mudah menjangkau pelayanan tanpa mendatangi kantor pusat.

    Untuk mengakses pelayanan Samsat Keliling masyarakat diwajibkan membawa beberapa persyaratan pembayaran pajak kendaraan, seperti KTP asli pemilik kendaraan, BPKB dan STNK, masing-masing disertai fotokopi, pemohon juga tidak memiliki tunggakan pajak kendaraan bermotor lebih dari satu tahun.

    Gerai Samsat Keliling ini hanya melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) tahunan, sedangkan untuk pembayaran pajak kendaraan lima tahunan dan ganti pelat nomor kendaraan pemohon harus datang langsung ke kantor Samsat terdekat.

    Ilustrasi – Warga mengambil STNK usai membayar pajak kendaraan bermotor di gerai pelayanan Samsat Keliling di Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (16/12/2024). (ANTARA FOTO/Aditya Nugroho)

    Berikut 14 lokasi layanan samsat keliling di Jadetabek yang disampaikan melalui akun resmi X TMC Polda Metro Jaya @tmcpoldametro:

    1. Samsat Keliling Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB

    2. Samsat Keliling Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan Itali Mall Artha Gading pukul 08.00-14.00 WIB

    3. Samsat Keliling Jakarta Barat di Mal Citraland pukul 08.00-14.00 WIB

    4. Samsat Keliling Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan 09.00-15.00 dan WIB dan Gudang Sarinah Cikoko, Pancoran pukul 09.00-14.00 WIB

    5. Samsat Keliling Jakarta Timur di halaman parkir Samsat Jakarta Timur dari jam 08.00-14.00 WIB, dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB

    6. Samsat Keliling Kota Tangerang di Alun-alun Cibodas dan Parkiran Busway Foodmosehere 08.00-14.00 WIB

    7. Samsat Keliling Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD pukul 15.00-19.00 WIB

    8. Samsat Keliling Ciledug bertempat di Giant Poris Ruko Baru Ceper, dan dan Rukan Fresh Market Greend Lake City Cipondoh dari jam 09.00-12.00 WIB

    9. Samsat Keliling Ciputat Kantor Kelurahan Pondok Betung dari jam 09.00-11.00 WIB dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-11.00 WIB

    10. Samsat Keliling Kelapa Dua, Pasar Modern Intermoda Cisuak dan Halaman G Twon Square 08.00-14.00 WIB

    11. Samsat Keliling Kota Bekasi di Pizza Hut Jatiasih pukul 08.00-12.00 WIB

    12. Samsat Keliling Kabupaten Bekasi, Kantor Pasar Sentral Cikarang dari pukul 09.00-12.00 WIB;

    13. Samsat Keliling Depok di halaman parkir Samsat Depok 08.00-14.00 WIB dan Kantor Kelurahan Sukamaju 08.00-12.00 WIB

    14. Samsat Keliling Cinere di halaman Kantor Kelurahan Pondok Petir buka pukul 08.00 sampai 12.00 WIB.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dulu Jadi Korban, Guru Ponpes di Bekasi Sodomi Kakak-beradik: Rayuan Uang di Balik Aksi Belasan Kali

    Dulu Jadi Korban, Guru Ponpes di Bekasi Sodomi Kakak-beradik: Rayuan Uang di Balik Aksi Belasan Kali

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN SATRIA – Nasib tragis dialami kakak-beradik berinisial MRA (14) dan MFA (13) menjadi korban sodomi oknum guru di pondok pesantren tempat mereka menimba ilmu. 

    Keduanya mondok di salah satu pesantren di wilayah Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat. 

    Oknum guru bejat yang tega mencabuli santrinya berinisial MAF berusia 28 tahun, sosoknya dikenal sebagai pengajar pelajaran bahasa. 

    “Tersangka inisial MAF seorang oknum guru, korban dua orang kakak beradik terjadi di salah satu pesantren,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Sianturi, Rabu (5/2/2025). 

    Korban Kabur 

    Binsar menjelaskan, kasus pencabulan sesama jenis yang dilakukan oknum guru terungkap setelah korban MRA (14) dan MFA (13) bercerita. 

    Pelaku awalnya mencabuli kakaknya, lalu sang adik ikut menjadi korban aksi bejat oknum guru sehingga keduanya saling cerita penderitaan yang dialami. 

    Kedua korban lanjut Binsar, memutuskan kabur dari Pondok Pesantren sampai pihak orang tua melaporkan kehilangan anak. 

    Setelah keduanya berhasil ditemukan, korban bercerita pengalaman pahit selamat menimba ilmu di pondok pesantren tersebut. 

    “Kejadian di rentang tahun 2023 sampai 2025, kemudian TKP (tempat kejadian) di asrama korban, warung orang tua tersangka dan kontrakan tersangka,” ungkapnya. 

    Tersangka MAF telah ditahan di Polres Metro Bekasi Kota, dia disangkakan pasal 82 Undang-undang Perlindungan Anak Nomor 17 tahun 2016 dengan kurungan penjara di atas 5 tahun. 

    “Barang bukti yang kami amankan ada visum, dua lembar akte kelahiran, kemudian pakaian anak milik korban,” jelas dia. 

    KLIK SELENGKAPNYA: Ibunda Osima Yukari Mengungkapkan Tiga Permintaan Putrinya yang Menjadi Korban Kebakaran Glodok Plaza. Ia Masih Ingat Janji Putrinya.

    Belasan Kali 

    Oknum guru pesantren berinisial MAF (28)merayu bakal meminjamkan ponsel serta memberi uang kepada korbannya.

    Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Sianturi mengatakan, aksi bejat dilakukan secara berulang terhadap korban MRA (14) dan MFA (13). 

    “Untuk tersangka pertama kakaknya berinisial MRA, modus pelaku awalnya meminta bantuan kepada korban membersihkan rumah orang tuanya,” kata Binsar, Rabu (5/2/2025). 

    Rumah orang tua tersangka berada di kompleks pondok pesantren, korban diajak masuk lalu diminta berbaring sambil dipinjamkan main HP. 

    Ketika korban sedang berbaring pelaku mulai melancarkan aksi bejatnya, MRA sempat menolak tetapi tak punya data untuk melawan. 

    “Kemudian kejadian berikutnya anak korban sedang tidur di asrama, dicabuli tersangka ketika sedang tidur,” jelasnya. 

    Aksi bejat oknum guru pesantren terhadap korban MRA dilakukan sebanyak delapan kali, dimulai sejak 2023 sampai 2024. 

    “Tersangka juga mengancam korban untuk tidak memberitahukan siapapun, tersangka sudah mencabuli korban MRA sebanyak 8 kali,” paparnya. 

    Tidak puas mencabuli MRA, oknum guru pesantren juga melakukan perbuatan keji ke adik korban berinisial MFA. 

    Binsar menjelaskan, modus tersangka mencabuli MFA dengan cara meminta bantuan mengangkat bangku dan diiming-imingi uang. 

    “Untuk korban MFA terjadi sebanyak dua kali, pertama terjadi saat korban sedang tidur di kamar pesantren lalu yang kedua di kontrakan tersangka dengan modus minta angkat bangku lalu diiming-iming diberikan uang,” paparnya. 

    Dulu Jadi Korban 

    Guru cabul berinisial MAF (28), pelaku sodomi kakak-beradik santri pondok pesantren di Kota Bekasi ternyata pernah jadi korban. 

    Hal ini dikatakan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Sianturi, pelaku MAF merupakan alumni pondok pesantren yang sama. 

    “Sedang kami kembangkan (kasusnya), tapi tersangka pernah mengalami (jadi korban pencabulan saat masih anak),” kata Binsar, Rabu (5/2/2025). 

    Tersangka MAF merupakan guru di pondok pesantren tempat korban menimba ilmu, dia sehari-hari mengajar pelajaran bahasa ke para santri. 

    Statusnya sudah menikah dengan seorang istri, dia juga sudah dikaruniai dua orang anak. 

    Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi, Novrian mengatakan, pihaknya ikut dalam penanganan kasus sodomi yang terjadi di lingkungan pesantren tersebut. 

    “Jadi setelah ada peristiwa, polres langsung bekerjasama dengan DP3A (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) dan KPAD untuk menggali bersama dan mengasesmen,” kata Novrian. 

    Dari hasil asesmen yang didapat, pelaku pernah mengalami menjadi korban saat dia masih berstatus santri di pondok pesantren yang sama dengan korban. 

    “Apa yang membuat dia melakukan itu, ternyata si pelaku dulunya juga pernah menjadi korban waktu dulu jadi santri  (oleh seniornya),” ucap Novrian.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kamis, ini 14 lokasi Samsat Keliling di Jadetabek

    Kamis, ini 14 lokasi Samsat Keliling di Jadetabek

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, menyediakan pelayanan sistem administrasi manunggal satu atap (Samsat) Keliling pada 14 lokasi di Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek), Kamis.

    Masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini untuk pengesahan STNK setiap tahun, pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Santunan Wajib Dana Kecelakaan Lalu-lintas (SWDKLLJ).

    Layanan tersebar di beberapa wilayah agar masyarakat mudah menjangkau pelayanan tanpa mendatangi kantor pusat.

    Berikut 14 lokasinya sesuai akun resmi X TMC Polda Metro Jaya @tmcpoldametro:

    1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB;

    2. Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan Itali Mall Artha Gading pukul 08.00-14.00 WIB;

    3. Jakarta Barat di Mal Citraland pukul 08.00-14.00 WIB;

    4. Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan 09.00-15.00 dan WIB dan Gudang Sarinah Cikoko, Pancoran pukul 09.00-14.00 WIB;

    5. Jakarta Timur di halaman parkir Samsat Jakarta Timur dari jam 08.00-14.00 WIB, dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB;

    6. Kota Tangerang di Alun-alun Cibodas dan Parkiran Busway Foodmosehere 08.00-14.00 WIB;

    7. Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD pukul 15.00-19.00 WIB;

    8. Ciledug bertempat di Giant Poris Ruko Baru Ceper, dan dan Rukan Fresh Market Greend Lake City Cipondoh dari jam 09.00-12.00 WIB;

    9. Ciputat di kantor Kelurahan Pondok Betung dari jam 09.00-11.00 WIB dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-11.00 WIB;

    10. Kelapa Dua di Pasar Modern Intermoda Cisuak dan Halaman G Twon Square 08.00-14.00 WIB;

    11. Kota Bekasi di Pizza Hut Jatiasih pukul 08.00-12.00 WIB;

    12. Kabupaten Bekasi di kantor Pasar Sentral Cikarang dari pukul 09.00-12.00 WIB;

    13. Depok di halaman parkir Samsat Depok 08.00-14.00 WIB dan Kantor Kelurahan Sukamaju 08.00-12.00 WIB;

    14. Cinere di halaman kantor Kelurahan Pondok Petir buka pukul 08.00 sampai 12.00 WIB.

    Untuk mengakses layanan ini, warga diwajibkan membawa beberapa persyaratan, seperti KTP asli pemilik kendaraan, BPKB dan STNK, masing-masing disertai fotokopi, pemohon juga tidak memiliki tunggakan pajak kendaraan bermotor lebih dari satu tahun.

    Gerai ini hanya melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) tahunan, sedangkan untuk pembayaran pajak kendaraan lima tahunan dan ganti pelat nomor kendaraan pemohon harus datang langsung ke kantor samsat terdekat.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi ungkap kasus pencabulan anak pesantren di Bekasi

    Polisi ungkap kasus pencabulan anak pesantren di Bekasi

    pelaku pencabulan berinisial MAF (28) guru bahasa kedua santri

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Bekasi Kota mengungkap kasus pencabulan anak di bawah umur yang terjadi di sebuah pondok pesantren di Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

    “Terdapat dua korban yakni MRA (14) dan MFA (13) keduanya merupakan kakak dan adik,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan di Kota Bekasi, Selasa.

    Dia juga menyebut pelaku pencabulan berinisial MAF (28) guru bahasa kedua santri.

    Binsar menjelaskan kedua korban telah dicabuli sejak tahun 2023 hingga tahun 2025 di tiga lokasi yaitu di pesantren asrama putra, warung orang tua tersangka, dan di kontrakan tersangka.

    Dia juga menambahkan untuk anak korban berinisial MRA dicabuli sebanyak delapan kali sedangkan MFA dua kali.

    “Untuk modus operandi tersangka meminta korban untuk membantu membereskan rumah, kemudian tersangka meminta korban untuk berbaring di atas kasur dan meminjamkan handphone miliknya,” katanya.

    Setelah itu barulah tersangka melakukan pencabulan terhadap korban.

    Binsar menambahkan tersangka dikenakan pasal 82 UU RI No 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No 1 Tahun 2016 Tentang Perlindungan Anak.

    “Tersangka dikenakan minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara,” ucapnya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025