kab/kota: Jati

  • Turun Tanah, Jejak Lembut Tradisi Sunda Menyambut Langkah Awal Kehidupan

    Turun Tanah, Jejak Lembut Tradisi Sunda Menyambut Langkah Awal Kehidupan

    Ada bagian dalam prosesi ini di mana bayi akan diarahkan untuk memilih benda-benda tertentu yang sudah disusun di hadapannya misalnya pensil, uang logam, cermin, kitab, atau mainan kecil lainnya. Tiap benda memiliki makna simbolik tersendiri pensil bisa berarti kecerdasan, uang logam menandakan rezeki, kitab mencerminkan kesalehan, dan sebagainya.

    Tradisi ini disebut niti barang, dan dipercaya sebagai gambaran awal karakter atau minat sang anak di masa mendatang. Meskipun secara ilmiah hal ini belum tentu terbukti, namun secara psikologis dapat menjadi awal yang baik bagi orang tua untuk mengamati dan memahami perkembangan anak mereka.

    Tradisi ini juga menjadi bentuk ikatan emosional antara anak dan komunitas, karena seluruh keluarga dan tetangga biasanya turut hadir, menyaksikan, dan memberikan restu dalam kebersamaan yang hangat.

    Selain aspek spiritual dan simbolik, Turun Tanah juga mengandung nilai sosial yang sangat kuat. Upacara ini menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antaranggota keluarga, tetangga, serta masyarakat luas.

    Kegiatan ini biasanya disertai dengan jamuan makanan khas Sunda seperti nasi kuning, tumpeng mini, urap, atau kue tradisional seperti nagasari dan surabi. Dalam suasana yang penuh kekeluargaan, Turun Tanah menjelma menjadi pesta budaya kecil yang menghidupkan kembali semangat gotong royong dan kebersamaan. Tak jarang, dalam beberapa daerah di Tatar Sunda, upacara ini juga diiringi dengan musik tradisional, seperti degung atau kecapi suling, yang menambah kesakralan suasana. Di tengah arus modernitas yang kian deras, tradisi ini tetap mampu bertahan dan dihidupkan ulang oleh generasi muda yang sadar akan pentingnya melestarikan warisan leluhur.

    Bahkan, di beberapa kota besar, keluarga Sunda yang hidup di perantauan pun masih menggelar Turun Tanah meski dengan bentuk yang lebih sederhana, demi menjaga jati diri dan akar budaya mereka. Turun Tanah bukan hanya menjadi cerminan kekayaan budaya Sunda, tetapi juga merupakan perwujudan dari cinta kasih yang dalam antara orang tua dan anak, serta antara manusia dan alam.

    Di balik kesederhanaan upacara ini, tersimpan filosofi kehidupan yang luhur bahwa setiap langkah pertama anak di dunia harus disambut dengan kesadaran, kehati-hatian, dan harapan.

    Tradisi ini mengajarkan bahwa kehidupan bukan hanya tentang tumbuh secara fisik, melainkan juga tentang membentuk karakter, membangun hubungan spiritual dengan lingkungan, dan merawat nilai-nilai kemanusiaan sejak dini.

    Dalam suasana yang penuh khidmat dan kehangatan, Turun Tanah bukan sekadar mengenalkan bayi pada bumi, tetapi juga membuka jalan bagi tumbuhnya manusia yang selaras dengan alam, masyarakat, dan dirinya sendiri.

    Penulis: Belvana Fasya Saad

     

  • Halte BNN Lama Terbengkalai, Pelat Besi Pijakan Hilang Tinggal Rangka
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Juni 2025

    Halte BNN Lama Terbengkalai, Pelat Besi Pijakan Hilang Tinggal Rangka Megapolitan 29 Juni 2025

    Halte BNN Lama Terbengkalai, Pelat Besi Pijakan Hilang Tinggal Rangka
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pelat besi pijakan pada
    Halte Transjakarta
    BNN yang lama di Jalan Letjen MT Haryono, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, diduga dicuri.
    Seluruh bagian pelat besi pada Halte Transjakarta BNN lama raib, hanya tersisa rangka
    halte Transjakarta
    yang dapat digunakan sebagai pijakan.
    Diketahui, halte tersebut memang sudah tak lagi digunakan karena aktivitas sudah berpindah ke halte baru. 
    Dikutip dari
    TribunJakarta,
    warga bernama Faisal menduga pencurian pelat besi pada Halte Transjakarta BNN lama terjadi sejak beberapa bulan lalu.
    “Halte ini mulai enggak difungsikan sejak awal tahun 2025. Setelah enggak difungsikan itu ya lantai (pelat besi) halte mulai hilang,” kata Faisal di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (27/6/2025).
    Saat awal pencurian terjadi, warga sempat mengira bahwa pelat besi pada Halte Transjakarta BNN lama memang sengaja dibongkar petugas PT Transjakarta selalu pemilik aset.
    Namun, karena pelat besi pada Halte Transjakarta BNN Lama tersebut selalu hilang pada malam hari, warga curiga bahwa pelat besi tersebut dicuri komplotan maling.
    Warga menduga pencurian pelat besi Halte Transjakarta BNN Lama terjadi saat dini hari ketika tidak ada petugas yang berpatroli di sekitar Jalan Letjen MT Haryono.
    “Hilangnya bertahap, enggak sekaligus. Jadi siang kita lihat masih ada, besoknya lagi sudah enggak ada,” ujar dia.
    Bahkan, kata Faisal, ada dua
    halte BNN
    lama yang pelat besinya raib, yakni yang ke arah Kampung Melayu dan arah UKI.
    Letak kedua halte ini berseberangan dan terhubung dengan jembatan penyeberangan orang. Namun, kedua halte tersebut sudah tidak lagi berfungsi melayani penumpang.
    Kondisi kedua Halte Transjakarta BNN Lama tersebut kini sama-sama memprihatinkan. Nyaris seluruh pelat besi raib dan hanya menyisakan tumpukan sampah.
    “Kalau Halte arah UKI kondisinya lebih sepi, di sekitar sana enggak ada pedagang. Mungkin awalnya halte di sana dulu yang dicuri. Warga kurang tahu persis kapan mulai ada pencurian,” tutur Faisal.
    Awak media sudah mengonfirmasi kepada Polsek Kramat Jati terkait ada atau tidaknya laporan dari PT Transjakarta selaku pemilik aset atas kasus pencurian pelat besi.
    Namun Kapolsek Kramat Jati, Kompol Rusit Malaka menuturkan hingga kini pihaknya belum menerima laporan dari PT Transjakarta pencurian pelat besi Halte Transjakarta BNN Lama.
    Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pelat Besi Halte Transjakarta BNN Lama Ludes Digondol Maling, Tak Beroperasi Cuma Tersisa Rangka.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jakarta perbanyak acara skala internasional untuk jadi kota global

    Jakarta perbanyak acara skala internasional untuk jadi kota global

    Jakarta (ANTARA) – Jakarta perlu memperbanyak acara berskala internasional seperti “Jakarta International Marathon 2025” (JAKIM 2025) untuk memperkuat kota metropolitan tersebut menjadi kota global.

    “Saya sangat mendukung (JAKIM). Ini salah satu cara menuju Jakarta sebagai kota global,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, “JAKIM 2025” merupakan ajang berskala internasional. Hal ini terbukti dari peserta yang mengikuti lima lari maraton tersebut datang dari berbagai negara.

    Rano menyatakan bahwa dari data yang ada peserta “JAKIM 2025” datang dari 51 negara. Mereka mengirimkan sejumlah atletnya untuk bertanding pada ajang tersebut.

    Untuk itu, Rano berharap acara berskala internasional terus diadakan di Jakarta agar bisa menempatkan Jakarta di jajaran kota global.

    Dulu maraton ada, tapi skalanya lebih lokal. Sekarang peserta datang dari berbagai negara. “Bahkan ada komunitas pelari dari Malaysia yang rutin mengikuti maraton di Asia,” ujarnya.

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berupaya untuk mengantarkan Jakarta masuk peringkat 50 kota global dunia.

    Hal tersebut disampaikannya saat memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-498 Kota Jakarta di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Minggu (22/6).

    Pemprov DKI Jakarta telah menetapkan visi pembangunan 2025-2029, yaitu Jakarta kota global dan pusat perekonomian yang berdaya saing berkelanjutan dan menyejahterakan seluruh warganya.

    “Sebuah visi yang menjadi arah pijakan menyeluruh dan terukur tanpa meninggalkan akan budaya dan jati dirinya,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sebanyak 11 kereta dari Gambir berhenti di Jatinegara pada 29 Juni

    Sebanyak 11 kereta dari Gambir berhenti di Jatinegara pada 29 Juni

    Ilustrasi Stasiun Jatinegara. PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta memberhentikan 11 kereta api jarak jauh dari Stasiun Gambir di Stasiun Jatinegara pada 29 Juni 2025 untuk mengantisipasi potensi kemacetan lalu lintas karena BTN Jakarta International Marathon 2025. ANTARA/PT KAI Daop 1 Jakarta

    Sebanyak 11 kereta dari Gambir berhenti di Jatinegara pada 29 Juni
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 29 Juni 2025 – 10:55 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta memberhentikan 11 kereta api jarak jauh dari Stasiun Gambir di Stasiun Jatinegara pada 29 Juni 2025 untuk mengantisipasi potensi kemacetan lalu lintas karena kegiatan BTN Jakarta International Marathon 2025.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Sabtu mengatakan KAJJ pada hari-hari biasa tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, namun pada hari pelaksanaan acara marathon akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk melayani penumpang yang akan naik.

    “Rekayasa ini bersifat sementara dan hanya berlaku pada Minggu, 29 Juni 2025, demi memberi alternatif akses naik KA bagi para pelanggan yang terdampak pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi acara marathon internasional tersebut,” kata dia.

    KA yang berhenti di Stasiun Jatinegara yaitu KA 6 Argo Semeru relasi Gambir – Surabaya Gubeng, berangkat pukul 06.20 WIB; KLB KP/50A Purwojaya relasi Gambir – Kroya, berangkat pukul 07.10 WIB, KA 132 Parahyangan relasi Gambir – Bandung, berangkat pukul 07.30 WIB. 

    Lalu, KA 46 Taksaka relasi Gambir – Yogyakarta, berangkat pukul 07.45 WIB; KA 2 Argo Bromo Anggrek relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi, berangkat pukul 08.20 WIB; KA 16 Argo Dwipangga relasi Gambir – Solo, berangkat pukul 08.50 WIB. 

    Kemudian, KA 118 Gunung Jati relasi Gambir – Semarang Tawang, berangkat pukul 09.00 WIB; PLB 7006 Batavia relasi Gambir – Solo, berangkat pukul 09.35 WIB. 

    Selanjutnya, KA 40 Sembrani relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi, berangkat pukul 10.20 WIB; KA 62 Manahan relasi Gambir – Solo, berangkat pukul 10.30 WIB; KA 122 Cakrabuana relasi Gambir – Cirebon, berangkat pukul 10.50 WIB.

    “Ini upaya KAI untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan yang mungkin mengalami kesulitan akses ke Stasiun Gambir. Dengan berhentinya kereta-kereta tersebut di Stasiun Jatinegara, diharapkan pelanggan tetap dapat mengakses layanan kereta api tepat waktu,” ujar Ixfan.

    Adapun pelaksanaan BTN Jakarta Internasional Marathon (JAKIM) 2025 dimulai di Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Pelaksanaan lomba akan dibarengi dengan penutupan dan pengaturan sejumlah ruas jalan utama di Ibu Kota Jakarta.

    Penutupan jalan akan dimulai sejak pukul 03.00 WIB hingga 11.30 WIB, disesuaikan dengan waktu mulai (start) dan berakhir (finish) para pelari.

    Sumber : Antara

  • Mapag Sri, Simfoni Sakral Petani Subang Menyambut Kehadiran Dewi Padi

    Mapag Sri, Simfoni Sakral Petani Subang Menyambut Kehadiran Dewi Padi

    Tradisi ini menggambarkan hubungan antara manusia dan alam yang bersifat timbal balik, harmonis, dan penuh rasa hormat. Masyarakat Subang percaya bahwa padi bukan sekadar tanaman pangan, tetapi memiliki ruh yang harus dijaga dan dihormati.

    Kehadiran Dewi Sri menjadi simbol dari prinsip kesuburan, kesejahteraan, dan keberlanjutan. Oleh karena itu, Mapag Sri menjadi momen sakral untuk menyeimbangkan hubungan spiritual tersebut.

    Lebih dari itu, upacara ini juga menjadi sarana mempererat ikatan sosial masyarakat, karena dilakukan secara gotong royong dan menyatukan semua lapisan masyarakat tanpa memandang status sosial. Dalam suasana yang khidmat dan penuh makna, mereka bersama-sama mengamini doa yang dipanjatkan agar alam terus bersahabat dan memberi limpahan rezeki bagi generasi sekarang maupun mendatang.

    Tradisi Mapag Sri juga kerap diiringi dengan berbagai pertunjukan seni tradisional yang mencerminkan kekayaan budaya Sunda. Tarian seperti Tari Ronggeng atau Tari Buyung, serta pertunjukan wayang golek atau calung, biasanya turut menyemarakkan rangkaian upacara.

    Seni bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga medium untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan spiritual kepada masyarakat. Anak-anak diajak menyaksikan dan terlibat dalam prosesi ini agar kelak mereka tumbuh dengan rasa cinta terhadap budaya leluhur mereka sendiri.

    Maka Mapag Sri bukan hanya menjadi bagian dari masa tanam dan panen, tetapi juga menjadi ruang edukasi budaya yang hidup, dinamis, dan terus berkembang. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah daerah dan komunitas budaya pun mulai mengangkat kembali tradisi ini ke ranah yang lebih luas melalui festival budaya Mapag Sri yang terbuka bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

    Tujuannya jelas menjaga nyala tradisi agar tidak padam di tengah derasnya arus modernisasi. Mapag Sri bukanlah sekadar ritus warisan nenek moyang yang dilakukan secara turun-temurun, melainkan bentuk penghormatan mendalam terhadap siklus kehidupan yang terus berlangsung antara manusia, bumi, dan Tuhan.

    Dalam kesederhanaan prosesi, terkandung pemahaman yang luhur tentang pentingnya menjaga keseimbangan dan keselarasan hidup. Tradisi ini mengingatkan bahwa kesejahteraan manusia bergantung pada seberapa besar rasa hormat kita kepada alam, serta bagaimana kita menjaga budaya dan spiritualitas yang menjadi akar dari identitas bangsa.

    Maka setiap kali Mapag Sri digelar, kita seolah melihat bagaimana masyarakat Subang tidak sekadar menjemput Dewi Sri, tetapi juga menyambut kembali jati diri mereka sebagai bagian dari alam yang bijaksana dan penuh berkah.

    Penulis: Belvana Fasya Saad

     

  • Sebanyak 11 kereta dari Gambir esok berhenti di Jatinegara

    Sebanyak 11 kereta dari Gambir esok berhenti di Jatinegara

    Ilustrasi Stasiun Jatinegara. PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta memberhentikan 11 kereta api jarak jauh dari Stasiun Gambir di Stasiun Jatinegara pada 29 Juni 2025 untuk mengantisipasi potensi kemacetan lalu lintas karena BTN Jakarta International Marathon 2025. ANTARA/PT KAI Daop 1 Jakarta

    Sebanyak 11 kereta dari Gambir esok berhenti di Jatinegara
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 28 Juni 2025 – 20:09 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta memberhentikan 11 kereta api jarak jauh dari Stasiun Gambir di Stasiun Jatinegara pada 29 Juni 2025 untuk mengantisipasi potensi kemacetan lalu lintas karena kegiatan BTN Jakarta International Marathon 2025.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Sabtu mengatakan KAJJ pada hari-hari biasa tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, namun pada hari pelaksanaan acara marathon akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk melayani penumpang yang akan naik.

    “Rekayasa ini bersifat sementara dan hanya berlaku pada Minggu, 29 Juni 2025, demi memberi alternatif akses naik KA bagi para pelanggan yang terdampak pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi acara marathon internasional tersebut,” kata dia.

    Ke-11 KAJJ yang dimaksud yakni KA 6 Argo Semeru relasi Gambir – Surabaya Gubeng, berangkat pukul 06.20 WIB, KLB KP/50A Purwojaya relasi Gambir – Kroya, berangkat pukul 06.20 WIB.

    Lalu, KA 132 Parahyangan relasi Gambir – Bandung, berangkat pukul 06.20 WIB; KA 46 Taksaka – relasi Gambir – Yogyakarta, berangkat pukul 06.20 WIB; KA 2 Argo Bromo Anggrek relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi, berangkat pukul 06.20 WIB.

    Kemudian, KA 16 Argo Dwipangga relasi Gambir – Solo, berangkat pukul 06.20 WIB; KA 118 Gunung Jati relasi Gambir – Semarang Tawang, berangkat pukul 06.20 WIB; PLB 7006 Batavia relasi Gambir – Solo, berangkat pukul 06.20 WIB.

    Selanjutnya, KA 40 Sembrani relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi, berangkat pukul 06.20 WIB, KA 62 Manahan relasi Gambir – Solo, berangkat pukul 06.20 WIB; dan KA 122 Cakrabuana relasi Gambir – Cirebon, berangkat pukul 06.20 WIB.

    “Ini upaya KAI untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan yang mungkin mengalami kesulitan akses ke Stasiun Gambir. Dengan berhentinya kereta-kereta tersebut di Stasiun Jatinegara, diharapkan pelanggan tetap dapat mengakses layanan kereta api tepat waktu,” ujar Ixfan.

    Adapun pelaksanaan BTN Jakarta Internasional Marathon (JAKIM) 2025 dimulai di Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Pelaksanaan lomba akan dibarengi dengan penutupan dan pengaturan sejumlah ruas jalan utama di Ibu Kota Jakarta.

    Penutupan jalan akan dimulai sejak pukul 03.00 WIB hingga 11.30 WIB, disesuaikan dengan waktu mulai (start) dan berakhir (finish) para pelari.

    Sumber : Antara

  • Catat, 11 Kereta Jarak Jauh Ini Besok Berhenti di Stasiun Jatinegara

    Catat, 11 Kereta Jarak Jauh Ini Besok Berhenti di Stasiun Jatinegara

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta memberhentikan 11 kereta api jarak jauh dari Stasiun Gambir di Stasiun Jatinegara pada 29 Juni 2025 untuk mengantisipasi potensi kemacetan lalu lintas karena kegiatan BTN Jakarta International Marathon 2025.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Sabtu mengatakan KAJJ pada hari-hari biasa tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, namun pada hari pelaksanaan acara marathon akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk melayani penumpang yang akan naik.

    “Rekayasa ini bersifat sementara dan hanya berlaku pada Minggu, 29 Juni 2025, demi memberi alternatif akses naik KA bagi para pelanggan yang terdampak pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi acara marathon internasional tersebut,” kata dia.

    Ixfan menambahkan, rekayasa ini menjadi upaya KAI untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan yang mungkin mengalami kesulitan akses ke Stasiun Gambir.

    “Dengan berhentinya kereta-kereta tersebut di Stasiun Jatinegara, diharapkan pelanggan tetap dapat mengakses layanan kereta api tepat waktu,” ujar Ixfan.

    Adapun pelaksanaan BTN Jakarta Internasional Marathon (JAKIM) 2025 dimulai di Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Pelaksanaan lomba akan dibarengi dengan penutupan dan pengaturan sejumlah ruas jalan utama di Ibu Kota Jakarta.

    Penutupan jalan akan dimulai sejak pukul 03.00 WIB hingga 11.30 WIB, disesuaikan dengan waktu mulai (start) dan berakhir (finish) para pelari.

    Daftar 11 Kereta Api Jarak Jauh yang berhenti di Stasiun Jatinegara pada 29 Juni 2025:

    1. KA 6 Argo Semeru relasi Gambir – Surabaya Gubeng, berangkat pukul 06.20 WIB

    2. KLB KP/50A Purwojaya relasi Gambir – Kroya, berangkat pukul 06.20 WIB.

    3. KA 132 Parahyangan relasi Gambir – Bandung, berangkat pukul 06.20 WIB

    4. KA 46 Taksaka – relasi Gambir – Yogyakarta, berangkat pukul 06.20 WIB

    5. KA 2 Argo Bromo Anggrek relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi, berangkat pukul 06.20 WIB.

    6. KA 16 Argo Dwipangga relasi Gambir – Solo, berangkat pukul 06.20 WIB

    7. KA 118 Gunung Jati relasi Gambir – Semarang Tawang, berangkat pukul 06.20 WIB

    8. PLB 7006 Batavia relasi Gambir – Solo, berangkat pukul 06.20 WIB

    9. KA 40 Sembrani relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi, berangkat pukul 06.20 WIB

    10. KA 62 Manahan relasi Gambir – Solo, berangkat pukul 06.20 WIB

    11. KA 122 Cakrabuana relasi Gambir – Cirebon, berangkat pukul 06.20 WIB.

  • RS Polri dampingi psikologi anak yang disiksa orang tuanya di Jaksel

    RS Polri dampingi psikologi anak yang disiksa orang tuanya di Jaksel

    Satpol PP Kebayoran Lama mengamankan seorang anak yang diduga disiksa oleh orang tuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (11/6/2025). (ANTARA/HO-Satpol PP Kebayoran Lama)

    RS Polri dampingi psikologi anak yang disiksa orang tuanya di Jaksel
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 27 Juni 2025 – 14:26 WIB

    Elshinta.com – Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur mendampingi psikologi anak berinisial MK (7) yang diduga disiksa oleh orang tuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

    “Sudah ada psikolog yang mendampingi. Tapi saat ini pasien belum bisa diajak bicara, hanya beberapa kata saja yang keluar dari mulutnya,” kata Kepala Bagian (Kabag) Humas RS Polri Kramat Jati AKBP Firdaus saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.

    Firdaus menyebut, kondisi M saat ini terus membaik setelah menjalani operasi tulang oleh dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi (Sp.OT) dan Spesialis Anak (Sp.A) pada Sabtu (14/6) lalu.

    “Alhamdulillah kami memantau kondisi pasien sudah lebih baik kalau dibandingkan saat baru masuk RS Polri,” ujar Firdaus.

    Pasien M masih terus menjalani perawatan lebih lanjut sehingga belum boleh untuk kembali ke rumah.

    “Pasien masih harus menjalani perawatan. Terpenting saat ini kami fokus pada pemulihan kesehatannya terlebih dahulu,” ucap Firdaus.

    Sebelumnya, Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur mengungkapkan ada beberapa kondisi serius terhadap anak berinisial MK (7) yang diduga disiksa orang tuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

    “Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, ditemukan beberapa kondisi medis serius. Pihak rumah sakit masih terus memantau perkembangan kondisi pasien,” kata Wakil Kepala Rumah Sakit (Wakarumkit) Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri Kombes Pol Erwinn Zainul Hakim saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (14/6).

    Hasil pemeriksaan awal ditemukan beberapa kondisi medis serius, antara lain patah tulang pada lengan kanan, dugaan infeksi tulang, gizi buruk, anemia berat, dan adanya bekas luka bakar di area wajah.

    “Kami mengerahkan enam dokter untuk pengobatan intensif pasien di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU),” ujar Erwinn.

    Adapun korban telah dirujuk dari RSUD Kebayoran Lama pada Kamis (12/6) dan tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Polri Kramat Jati pada pukul 21.54 WIB.

    Sumber : Antara

  • Petugas terapkan contraflow di Tol Jakarta-Cikampek atasi kepadatan

    Petugas terapkan contraflow di Tol Jakarta-Cikampek atasi kepadatan

    Penerapan contraflow di jalan Tol Jakarta-Cikampek. (ANTARA/HO-Jasa Marga)

    Petugas terapkan contraflow di Tol Jakarta-Cikampek atasi kepadatan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 27 Juni 2025 – 15:19 WIB

    Elshinta.com – Arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek cukup padat hingga petugas melakukan rekayasa lalu lintas contraflow di ruas tol arah Cikampek pada momentum libur panjang Tahun Baru Islam. Vice President Corporate Secretary & Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo dalam keterangannya yang disampaikan di Kabupaten Karawang, Jabar, Jumat mengatakan arus lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek cukup padat saat memasuki libur panjang Tahun Baru Islam yang bersamaan dengan awal libur sekolah.

    Atas hal tersebut, sebagai upaya menjaga kelancaran lalu lintas, dilakukan rekayasa lalu lintas contraflow dari 47 sampai KM 65 arah Cikampek ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Ria menyebutkan, contraflow dari 47 sampai KM 65 mulai diterapkan pada pukul 9.49 WIB.

    Sedangkan sebelumnya juga dilakukan contraflow dari KM 55 sampai KM 65 arah Cikampek di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 9.06 WIB. Disebut bahwa rekayasa lalu lintas contraflow diterapkan atas diskresi pihak kepolisian.

    Sementara itu, selain rekayasa lalu lintas contraflow, atas diskresi pihak kepolisian pula, petugas melakukan buka-tutup jalan layang MBZ. Hal itu diterapkan mulai pukul 9.30 WIB seiring dengan semakin padatnya arus lalu lintas di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek. Buka tutup dilakukan secara situasional atas di akses masuk ruas Layang MBZ pada akses masuk Jati Asih, Kalimalang dan KM 10.

    Ria menyampaikan, memasuki periode libur Tahun Baru Islam yang berbarengan dengan awal libur sekolah, para pengendara diimbau untuk mengutamakan keselamatan serta mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.

    “Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan,” katanya.

    Sumber : Antara

  • 25 Acara di Jakarta Minggu 29 Juni 2025, Ada Mobile Legends Offline Tournament

    25 Acara di Jakarta Minggu 29 Juni 2025, Ada Mobile Legends Offline Tournament

    PIKIRAN RAKYAT – Jakarta kembali menunjukkan diri sebagai kota yang tak pernah kehabisan ide untuk memanjakan warganya. Tepat hari ini, Minggu, 29 Juni 2025, di penghujung bulan Juni, Ibu Kota dipenuhi dengan 25 agenda menarik yang siap mengisi akhir pekan Anda dengan beragam pengalaman.

    Dari pameran seni yang memukau, pertunjukan budaya tradisional, hingga turnamen e-sports yang mendebarkan, Jakarta menawarkan sesuatu untuk setiap selera dan usia.

    Bagi para gamer, saksikan keseruan turnamen e-sports Mobile Legends secara langsung. Rasakan atmosfer kompetisi yang intens dan dukung tim favorit Anda!

    25 Acara di Jakarta Minggu, 29 Juni 2025

    1. Catur Kultur pada Wastra Indonesia

    Museum Tekstil
    08.00 WIB-15.00 WIB
    Berbayar

    2. Pergelaran Wayang Kancil

    Dalang: Ki Sumardi Kurda

    Lakon: Jenderal Kacil

    Museum Wayang
    10.00 WIB
    Berbayar

    3. Pameran Sunting, Jejak Perempuan Penggerak Perubahan

    Museum Nasional
    08.00 WIB – 20.00 WIB
    Berbayar

    4. Sapardi Djoko Damono Mini Exhibition, Los Poetry & Literatur Book Store

    Creative Hall, M Bloc Space
    11.00 WIB-17.00 WIB

    5. Immersive Fantasia

    Museum Mandiri
    09.00 WIB – 15.00 WIB
    Berbayar

    6. Jakarta Fair 2025

    JIEXPO Kemayoran
    15.00 WIB-23.00 WIB
    Berbayar

    7. Bung’s Market Menyala

    Tugu Proklamasi
    Gratis

    8. Musikal Keluarga Cemara

    Ciputra Artpreneur
    19.30 WIB
    Berbayar

    9. Jakarta Provoke!

    Pos Bloc Jakarta
    Gratis

    10. Semasa Piknik

    Lapangan Banteng
    Gratis

    Jakarta’s Kota Tua.

    11. Pameran Seni ‘Split Body’

    ROH Project
    Gratis

    12. Kumpul Bocah

    Taman Mini Indonesia Indah
    Berbayar

    13. Pameran Kecil Itu Keren

    Galeri Cipta 1 & 2, Taman Ismail Marzuki
    Gratis

    14. Pameran

    ‘Kei Imazu: The Sea is Barely Wrinkled’

    ‘Pointing to the Synchronous Windows’

    ‘Yayoi Kusama: Infinity Mirrored Room-Brilliance of the Souls’

    Museum MACAN
    10.00 WIB – 18.00 WIB
    Berbayar

    15. Trapese The Show

    Pondok Indah Mall 2
    13-29 Juni 2025
    Gratis

    16. Lego Playground

    Gandaria City

    17. Festival Jakarta Great Sale (FJGS)

    100 Mall di Jakarta

    18. Gudang Buku Keliling

    Mall Cipinang Indah

    19. Mobile Legends Offline Tournament

    Lippo Plaza Kramat Jati

    20. Juneventure

    Mall Atrium Senen

    21. Gebyar Pembauran Kebangsaan ‘Festival Seni Budaya dan Bazar Etnik Nusantara’

    Tamini Square

    22. Pameran Temporer Pesisir Jakarta Utara Tempo Dulu

    Situs Marunda Rumah Si Pitung

    23. Pameran Lukisan Perupa Samadi Alam

    Lobby Graha Ali Sadiki, Pendopo Balai Agung

    24. BTN Jakart International Marathon 2025

    Monumen Nasional

    25. Alien Zone Escape Room

    Puri Indah Mall 1
    Berbayar

    Dengan 25 acara yang tersebar di berbagai lokasi, Minggu, 29 Juni 2025, adalah hari yang sempurna untuk menjelajahi Jakarta dan menikmati berbagai hiburan yang ditawarkannya.

    Pastikan Anda merencanakan perjalanan dengan baik, terutama untuk acara berbayar atau yang membutuhkan reservasi. Gunakan transportasi umum seperti KRL, MRT, atau TransJakarta untuk kenyamanan dan menghindari kemacetan.

    Dari semangat kompetisi di marathon, kekayaan budaya wayang, hingga gemuruh kompetisi e-sports, Jakarta siap menyambut Anda dengan pengalaman yang tak terlupakan. Selamat menikmati hari Minggu Anda di Ibu Kota!***