kab/kota: Jati

  • Usut Penyebab Kebakaran Pabrik Pakan di Bekasi, Polisi Terjunkan Puslabfor – Page 3

    Usut Penyebab Kebakaran Pabrik Pakan di Bekasi, Polisi Terjunkan Puslabfor – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri turut dilibatkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran di PT. Priscolin dan PT. Jati Perkasa Nusantara di Jalan Raya Kaliabang Bungur, Medan Satria, Kota Bekasi, pada Jumat (1/11/2024).

    Dalam insiden ini, 10 orang meninggal dunia dan tiga orang lain alami luka bakar serius.

    “Kepolisian berencana melakukan beberapa langkah berikut untuk mempercepat proses penyelidikan. Kami akan berkoordinasi dengan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Sabtu (2/11/2024).

    Ade Ary menerangkan, proses penyelidikan masih berjalan. Dalam kasus ini, Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota sedang melakukan pendataan terhadap sejumlah saksi. Selain itu, menganalisis rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.

    “Kami berkomitmen untuk melakukan penyelidikan secara mendalam dan akan berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan penyebab pasti kebakaran ini terungkap,” ujar dia

    Peristiwa ini terjadi pada pukul 05.30 WIB. Awalnya, terjadi ledakan salah satu tangki minyak bahan baku pakan ternak milik PT. Jati Perkasa Nusantara. “Dengan cepat api membesar,” ucap dia.

    Ade Ary mengatakan, kebakaran ini memakan korban jiwa. Total, ada 10 jenazah ditemukan dalam kondisi tak utuh.

    “Korban dibawa ke RS Polri,” ujar dia.

  • Penyelidikan Penyebab Kebakaran Pabrik Pakan Ternak di Bekasi Libatkan Puslabfor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 November 2024

    Penyelidikan Penyebab Kebakaran Pabrik Pakan Ternak di Bekasi Libatkan Puslabfor Megapolitan 2 November 2024

    Penyelidikan Penyebab Kebakaran Pabrik Pakan Ternak di Bekasi Libatkan Puslabfor
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Polres Metro Bekasi Kota akan melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri untuk menyelidiki penyebab kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara.
    “Iya (akan melibatkan Puslabfor dalam penyelidikannya,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani kepada Kompas.com, Sabtu (2/11/2024).
    Dani mengatakan, penyelidikan baru akan dimulai apabila proses pendingin area terbakar oleh petugas pemadam kebakaran selesai.
    “Saat ini masih proses pendinginan, karena masih ada titik asap dan pemadam kebakaran masih
    stand by,
    ” imbuh dia.
    Adapun proses pendinginan dimulai setelah api yang membakar area pabrik dinyatakan mulai padam pada Sabtu, pukul 07.30 WIB.
    Dalam proses pendinginan ini, delapan mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mendinginkan suhu panas, sekaligus mengantksipasi kemunculan titik api.
    Diberitakan, pabrik PT Jati Perkasa Nusantara yang bergerak di bidang pakan ternak terbakar pada Jumat (1/11/2024) pukul 06.00 WIB.
    Kebakaran menghanguskan bangunan pabrik, menyebabkan asap hitam pekat membumbung tinggi di langit sekitar pabrik.
    Berdasarkan data BPBD Kota Bekasi, jumlah korban tewas sebanyak sembilan orang. Sementara korban luka tiga orang.
    Ada pula satu petugas damkar mengalami sesak napas hingga harus dibawa ke rumah sakit ketika berjibaku memadamkan api.
    Dugaan sementara, penyebab kebakaran berasal dari ledakan alat produksi. Ledakan ini menimbulkan percikan api yang menyambar bahan baku yang mudah terbakar.
    Di lokasi kebakaran, kepolisian kini telah memasang garis polisi di beberapa titik.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7 Fakta Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi, 9 Orang Tewas Sisa Kerangka

    7 Fakta Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi, 9 Orang Tewas Sisa Kerangka

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebanyak 9 orang tewas dalam insiden kebakaran hebat yang menghantam pabrik di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Hingga Jumat (1/11), petugas kebakaran (damkar) masih terus berupaya memadamkan api yang mengepul.

    Pabrik tersebut diketahui memproduksi pakan ternak. Ada banyak material mudah terbakar dalam bangunan pabrik, sehingga proses pemadaman berlangsung cukup lama.

    Berlangsung Pagi Hari

    Kepakaran terjadi pada pukul 06.10 WIB. Hal itu disampaikan petugas damkar yang bertugas, dikutip dari detikcom, Sabtu (1/11/2024).

    Adapun lokasi pabrik berada di Jalan Jalan Kaliabang Bungur RT 01 RW 01 Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

    138 Personel Damkar Dikerahkan

    Api yang mengepul sangat banyak membuat 138 personel sempat dikerahkan di lokasi insiden. Sebanyak 23 mobil damkar menyertai para personel.

    Pengerahan damkar dilakukan dari Damkar Kota Bekasi dan dibantu Damkar Kabupaten Bekasi hingga Damkar Jakarta.

    9 Orang Tewas

    Dalam insiden tersebut, ada 9 orang tewas dan 3 orang terluka. Jasad korban tewas langsung dilarikan ke RS Polri Kramat Jati.

    Identitas korban masih dalam tahap identifikasi.

    Petugas Damkar Sesak Nafas

    Asap hitam tebal yang menyertai insiden kebakaran mendatangkan risiko bahaya bagi petugas damkar. Seorang petugas damkar sampai dibawa ke RS Primaya Bekasi Timur karena sesak nafas.

    Terjadi Ledakan

    Dalam insiden kebakaran tersebut, sempat terjadi ledakan di gedung pabrik dan membuat api makin membesar.

    Adapun luas area yang terbakar sekitar 1 hektare.

    Jasad Sisa Kerangka

    Kasi Operasi Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi Heri Kurnianto mengatakan jenazah yang ditemukan sudah tidak berbentuk, melainkan hanya tersisa kerangka. Diduga korban terjebak api saat ingin menyelamatkan diri.

    9 jasad yang ditemukan itu tersebar di beberapa lokasi, seperti di dekat forklif dan ruang komputer.

    Kesulitan Evakuasi Korban

    Damkar mengatakan terjadi beberapa kesulitan saat proses evakuasi korban. Antara lain nyala api yang terlampau dahsyat hingga suhu tinggi di lokasi kebakaran.

    Kondisi bangunan yang terbuat dari baja dan mengalami pergeseran juga menyulitkan petugas damkar saat memadamkan api dan mengevakuasi korban.

    Barang-barang di pabrik juga mudah terbakar karena banyak bahan pakan hewan dan plastik. Selain itu, pabrik yang tertutup seng ambruk dan rawan roboh juga menyulitkan proses pemadaman.

    Saat ini, api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 07.30 WIB pada Sabtu ini. Artinya, kebakaran yang terjadi sejak pukul 06.30 WIB pada Jumat (1/11) memakan waktu 25 jam untuk ditanggulangi. 

    (fab/fab)

  • DKI kemarin, kebakaran pabrik di Bekasi hingga pertemuan RK-Jokowi

    DKI kemarin, kebakaran pabrik di Bekasi hingga pertemuan RK-Jokowi

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa penting terjadi di Jakarta pada Kamis (1/11) di antaranya keluarga korban kebakaran pabrik di Bekasi mulai menyambangi RS Polri usai tujuh pekerja dinyatakan tewas dalam insiden tersebut.

    Kemudian, relawan dari calon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil, mengungkapkan alasan pertemuan RK dengan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Keluarga korban kebakaran pabrik mulai datangi RS Polri

    Sejumlah keluarga korban kebakaran pabrik PT. Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, mulai mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat petang.

    Berita selengkapnya klik di sini

    2. Bertemu Jokowi, relawan sebut RK belajar dari mantan gubernur Jakarta

    Dewan Pembina Relawan Kerja Ekosistem Arief Rosyid Hasan menyebutkan calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024 nomor urut satu (1), Ridwan Kamil (RK) bertemu dengan Presiden Republik Indonesia ketujuh Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, Jumat, untuk belajar bagaimana memimpin Jakarta.

    Berita selengkapnya klik di sini

    3. Pramono akan buka kembali trayek JakLingko yang ditutup

    Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung akan menghidupkan kembali sejumlah trayek JakLingko yang ditutup jika dirinya menang dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

    Berita selengkapnya klik di sini

    4. 5.000 lebih pemilih urus pindah lokasi memilih ke luar Jakarta

    Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta mengungkapkan hingga 30 Oktober 2024 sebanyak 5.579 pemilih di Pilkada DKI Jakarta mengurus pindah lokasi memilih ke luar Jakarta.

    Berita selengkapnya klik di sini

    5. Pemerintah bebaskan biaya sewa 418 unit rusun untuk korban kebakaran

    Pemerintah hingga saat ini telah membebaskan biaya sewa 418 unit di rumah susun (Rusun) Pasar Rumput Jakarta untuk penyintas kebakaran Manggarai beberapa waktu lalu, selama setahun mulai 28 Oktober 2024 hingga 27 Oktober 2025.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • RS Polri Terima 12 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi

    RS Polri Terima 12 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi

    Jakarta

    Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik di Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kantong jenazah itu berisi potongan tubuh korban.

    “Kantong jenazah itu berisi potong-potongan tubuh (body part) korban kebakaran,” kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, seperti dilansir Antara, Jumat (1/11/2024).

    RS Polri telah membentuk tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk melakukan pemeriksaan dan identifikasi jenazah korban kebakaran. Pemeriksaan jenazah melibatkan tim kedokteran forensik, DNA forensik, odontologi forensik, psikologi forensik dan tim antemortem.

    Pemeriksaan juga akan melibatkan tim kedokteran forensik dari RSCM/FKUI dan Forensik PDFMI Jaya. “Pemeriksaan akan kita lakukan secara teliti,” ujarnya.

    RS Polri juga telah mendirikan posko antemortem untuk menerima data dari keluarga korban yang nantinya dicocokkan dengan data posmortem atau jenazah korban.

    “Keluarga korban tengah dalam perjalanan menuju RS Polri,” tuturnya.

    Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Priadi Santoso menyebutkan hingga kini 9 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat kebakaran ini. Jenazah kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

    “Sampai saat ini ada sembilan yang sudah ditemukan. Itu dari jarak berbeda, ada beberapa ruangan,” katanya.

    “Dari karyawan tiga dan dari petugas satu,” ujar dia.

    (lir/lir)

  • Keluarga Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi Berdatangan ke RS Polri
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 November 2024

    Keluarga Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi Berdatangan ke RS Polri Megapolitan 1 November 2024

    Keluarga Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi Berdatangan ke RS Polri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Posko DVI (Disaster Victim Identification) Ante Mortem dan Post Mortem di Rumah Sakit Polri Kramat Jati mulai didatangi oleh keluarga korban
    kebakaran pabrik pakan ternak
    di Kota Bekasi.
    Keluarga korban mendatangi RS Polri Kramat Jati untuk memastikan apakah keluarga mereka menjadi korban dalam insiden kebakaran tersebut.
    “Saya datang sendiri langsung, inisiatif, apakah ini betul anak saya atau bukan, apa masih bisa diselamatkan,” ucap Kurdi, orang tua korban di RS Polri Kramat Jati, Jumat (1/11/2024).
    Kurdi menjelaskan bahwa anaknya, Rizky Adam, telah bekerja di pabrik pakan ternak itu selama tiga tahun. Dia berharap Rizky masih bisa diselamatkan. Saat mendatangi RS Polri, ia diminta untuk menyerahkan KTP dan Kartu Keluarga Rizky Adam.
    Kurdi mengungkapkan, dia berkomunikasi dengan anaknya terakhir kali saat Rizky pamit berangkat kerja. Namun, ia tidak terlalu memperhatikan karena masih mengantuk.
    “Semalam di rumah (komunikasi terakhir). Biasanya kalau dia berangkat kerja saya belum tidur, bisa tidur jam 12, nah kemarin tidur pas dia berangkat,” ucapnya.
    “Jadi istilahnya kalau berangkat kerja biasanya salim, semalam enggak pamit. Mungkin pamit, karena saya dalam keadaan ngantuk jadi tidak sadar,” tutupnya.
    Sebelumnya, diketahui korban tewas dalam kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Jalan Pondok Ungu, Kelurahan Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (1/11/2024), bertambah dua orang.
    Dengan demikian, total korban tewas dalam insiden kebakaran ini menjadi sembilan orang.
    “Korban sembilan orang meninggal dunia,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Priadi Santoso, saat dikonfirmasi.
    Priadi menyebutkan bahwa korban tewas telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
    Selain korban tewas, insiden kebakaran ini juga menyebabkan empat orang terluka.
    Rinciannya, tiga karyawan pabrik mengalami luka bakar, dan satu petugas pemadam kebakaran (damkar) bernama Samat mengalami sesak napas saat memadamkan api.
    Adapun tiga karyawan tersebut telah dilarikan ke Rumah Sakit Ananda Bekasi, sedangkan korban dari petugas damkar dirawat di Rumah Sakit Primaya, Bekasi Timur.
    Pabrik yang terbakar sejak Jumat pukul 07.00 WIB tersebut dimiliki oleh PT Jati Perkasa Nusantara dan bergerak di bidang pakan ternak.
    Api melahap bangunan pabrik tersebut, mengakibatkan asap hitam pekat membumbung tinggi ke langit di sekitar pabrik.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penyebab Petugas Damkar Kesulitan Padamkan Api di Pabrik Pakan Ternak Bekasi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 November 2024

    Penyebab Petugas Damkar Kesulitan Padamkan Api di Pabrik Pakan Ternak Bekasi Megapolitan 1 November 2024

    Penyebab Petugas Damkar Kesulitan Padamkan Api di Pabrik Pakan Ternak Bekasi
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Petugas kesulitan memadamkan kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Kota Bekasi karena obyek yang terbakar berisi pakan ternak dan minyak.
    “Di sini (yang terbakar) ada minyak, pakan ternak ,” kata Kasi Operasi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bekasi Heri Kurnianto di lokasi, Jumat (1/11/2024) malam.
    Obyek yang terbakar merupakan barang-barang yang mudah terbakar.
    Oleh karena itu, petugas hingga malam ini masih kesulitan memadamkan api di lokasi.
    “Sedang proses pemadaman, masih ada api yang menyala karena memang banyak barang-barang yang mudah terbakar,” ungkap dia.
    Petugas pemadam kebakaran juga sempat kesulitan mengevakuasi korban.
    Penyebabnya, kondisi api pada pukul 09.00 WIB masih cukup besar, ditambah panasnya suhu di sekitar lokasi kebakaran juga di atas rata-rata.
    “Ya tadi pagi sampai menjelang jam 09.00 WIB itu proses evakuasi sulit kita tembus karena kondisi api yang masih cukup tinggi dan memang suhunya di atas rata rata,” ujar dia.
    Dengan kondisi suhu tersebut, petugas enggan memaksakan diri mengevakuasi korban.
    Mereka khawatir kondisi suhu tersebut akan menyebabkan baja bangunan yang terbakar jatuh menimpa para tim penyelamat.
    “Iya itu salah satunya, maju-mundurnya lihat situasi dilokasi untuk bertahan, evakuasi korban,” imbuh dia.
    Pabrik yang terbakar sejak Jumat pukul 07.00 WIB tersebut adalah milik PT Jati Perkasa Nusantara, yang bergerak di bidang pakan ternak.
    Kebakaran menghanguskan bangunan pabrik, menyebabkan asap hitam pekat membumbung tinggi di langit sekitar pabrik.
    Hingga saat ini, api belum sepenuhnya padam, dan kepulan asap hitam masih terlihat membumbung di area sekitar pabrik.
    Berdasarkan data BPBD Kota Bekasi, insiden kebakaran ini menyebabkan sembilan orang tewas. Sementara korban luka tiga orang.
    Ada pula satu petugas damkar mengalami sesak napas hingga harus dibawa ke rumah sakit ketika berjibaku memadamkan api.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Terkini, 8 Orang Tewas Dalam Kebakaran Pabrik Minyak di Bekasi

    Terkini, 8 Orang Tewas Dalam Kebakaran Pabrik Minyak di Bekasi

    GELORA.CO  — Kebakaran pabrik minyak untuk bahan pakan ternak hewan di PT Jati Perkasa Nusantara di Jalan Pondok Ungu, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi pada Jumat (1/11/2024), memakan korban jiwa sedikitnya 8 orang.

    Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso mengatakan sampai pukul 13.36 WIB, jumlah korban tewas atau meninggal dunia mencapai delapan orang.

    “Jadi total korban meninggal sementara jadi delapan orang,” kata Priadi, Jumat (1/11/2024).

    Sebelumnya, sekira pukul 12.53 WIB, total korban meninggal dunia berjumlah tujuh orang.

    Korban saat ditemukan langsung dimasukan ke kantong jenazah untuk kemudian dimasukkan ke ambulans.

    Selanjutnya korban meninggal dunia di bawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diidentifikasi.

    “Untuk korban sampai dengan saat ini sudah diketemukan tujuh korban dalam keadaan meninggal,” ucapnya.

    Tidak hanya itu, Priadi menjelaskan ditemukan juga sejumlah korban luka akibat dari peristiwa tersebut.

    Tiga korban tersebut dibawa petugas ke RS Ananda Bekasi.

    “Tiga korban luka bakar sudah dibawa ke RS Ananda,” jelasnya.

    Priadi menuturkan pemeriksaan lebih lanjut, baik penyebab kebakaran hingga penyebab tewasnya jenazah masih dilakukan penyelidikan pihak kepolisian.

    “Masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian untuk peristiwa itu,” tuturnya.

    Diketahui sebelumnya, seorang petugas keamanan (Satpam) perbantuan, Rivaldi mengatakan diduga lebih dari satu orang menjadi korban.

    “Kalau korban kami belum tahu, tapi tadi yang kami lihat tadi satu orang, intinya ada korban tapi belum jelas dipastikan ada berapa korban,” kata Rivaldi, Jumat (1/11/2024).

    Selain itu, Rivaldi menjelaskan kebakaran yang diduga karena korsleting arus listrik itu rupanya sudah dua kali mengalami peristiwa kebakaran.

    Hanya saja dirinya belum dapat memastikan kapan persis kejadian kebakaran yang pertama.

    “Ini kebakaran yang kedua,” jelasnya.

    Sementara seorang warga Warsidi (54) mengatakan kebakaran tersebut diperkiran sudah berlangsug lebih kurang satu jam berlalu.

    “Kalau sekarang jam 08.00 WIB, berarti tadi sekira jam 07.00 WIB kebakarannya,” kata Warsidi, Jumat (1/11/2024).

    Warsidi menjelaskan lebih kurang sudah lebih dari tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar kota Bekasi yang sudah masuk ke dalam pabrik untuk memadamkan api.

    “Mobil pemadam besar sama kecil tadi udah ada kok yang masuk, ya lebih dari tiga yang saya lihat, tapi tidak tahu sekarang berapa jumlahnya,” jelasnya.

    Pantauan jurnalis TribunBekasi.com di lokasi sekira pukul 08.14 WIB, asap tebal masih terlihat di lokasi kejadian.

    Selain itu petugas dari Polisi, dan TNI terlihat mengatur situasi arus lalu lintas.

    Sementara anggota BPBD kota Bekasi terlihat membantu proses pemadaman

  • Penurunan harga kakao dipengaruhi peningkatan produksi di Afrika Barat

    Penurunan harga kakao dipengaruhi peningkatan produksi di Afrika Barat

    Penurunan HR dan HPE biji kakao di antaranya dipengaruhi peningkatan produksi, terutama negara-negara di wilayah Afrika BaratJakarta (ANTARA) – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebutkan penurunan harga biji kakao periode November 2024 dikarenakan adanya peningkatan produksi dari negara-negara wilayah Afrika Barat.

    Harga referensi biji kakao periode November 2024 ditetapkan sebesar 7.448,02 dolar AS per MT atau turun 133,48 dolar AS dari bulan sebelumnya.

    Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag) Isy Karim menyampaikan, hal ini berdampak pada penurunan harga patokan ekspor (HPE) biji kakao pada November 2024 menjadi 7.037 dolar AS per MT, turun 130 dolar AS atau 1,81,persen dari periode Oktober 2024.

    “Penurunan HR dan HPE biji kakao di antaranya dipengaruhi peningkatan produksi, terutama negara-negara di wilayah Afrika Barat, akibat cuaca yang mulai kondusif. Namun, tidak diimbangi dengan peningkatan permintaan,” kata Isy melalui keterangan di Jakarta, Jumat.

    Di sisi lain, HPE produk kulit periode November 2024 tidak berubah dari bulan sebelumnya, sedangkan produk kayu meningkat untuk beberapa jenis kayu.

    Peningkatan terjadi pada jenis kayu veneer dari hutan tanaman, lembaran kayu untuk kotak pengepakan, kayu gergajian dengan luas penampang 1.000-4.000 mm2 dari jenis meranti, sortimen lainnya jenis jati, kayu dari hutan tanaman jenis pinus dan gmelina, serta sengon.

    Produk yang HPE-nya turun berasal dari jenis kayu veneer dari hutan alam, kayu dalam bentuk serpihan atau partikel, kayu gergajian dengan luas penampang 1.000-4.000 mm2 dari jenis rimba campuran dan sortimen lainnya jenis eboni, serta kayu dari hutan tanaman jenis akasia dan karet.

    Penetapan HPE biji kakao, HPE produk kulit, dan HPE produk kayu tercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 1531 Tahun 2024 tentang Harga Patokan Ekspor dan Harga Referensi atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar.

    Baca juga: Menko Pangan: Kakao dan kopi masuk komoditas pokok swasembada pangan
    Baca juga: Proses perubahan BPDPKS jadi BPDP bakal rampung minggu ini
    Baca juga: Mendag bertemu asosiasi kakao Asia bahas kesejahteraan petani

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • 9
                    
                        Kebakaran Landa Pabrik Pakan Ternak di Medan Satria Kota Bekasi
                        Megapolitan

    9 Kebakaran Landa Pabrik Pakan Ternak di Medan Satria Kota Bekasi Megapolitan

    Kebakaran Landa Pabrik Pakan Ternak di Medan Satria Kota Bekasi
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com

    Kebakaran
    melanda pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Jalan Pondok Ungu, Kelurahan Pejuang, Medan Satria, Kota
    Bekasi
    , Jumat (1/11/2024) pagi.
    Peristiwa ini dikonfirmasi Komandan Pleton Kompi A Kota Bekasi, Rusmanto, yang berada di lokasi kejadian.
    “Ya benar,” kata Rusmanto kepada
    Kompas.com
    .
    PT Jati Perkasa Nusantara diketahui bergerak di sektor pakan ternak. Berdasarkan rekaman video yang diterima
    Kompas.com
    , kobaran api tampak melalap sejumlah bangunan di area pabrik.
    Petugas pemadam
    kebakaran
    terlihat berupaya keras memadamkan api dengan menyemprotkan air.
    Hingga berita ini disusun, proses pemadaman masih berlangsung di area dalam pabrik.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.