kab/kota: Jati

  • Pertumbuhan Ekonomi Kepri Lampaui Pertumbuhan Ekonomi Nasional

    Pertumbuhan Ekonomi Kepri Lampaui Pertumbuhan Ekonomi Nasional

    Liputan6.com, Batam – Bank Indonesia wilayah Kepulauan Riau (Kepri) bersama Pemerintah Provinsi Kepri terus menyiapkan langkah strategis untuk menghadapi tantangan ekonomi global dan domestik pada tahun 2025. Deputi Perwakilan Bank Indonesia Kepri, Adidoyo Prakoso, memaparkan kebijakan utama dalam menjaga pertumbuhan ekonomi dan stabilitas wilayah pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024.

    “Kita menghadapi banyak periode penuh tantangan, seperti ketegangan geopolitik yang belum reda, fenomena perubahan iklim, dan transisi kebijakan ekonomi di negara mitra dagang utama. Diperlukan langkah strategis yang dapat mengantisipasi dinamika tersebut,” kata Adidoyo.

    Strategi Utama Kepri Adidoyo menyebutkan beberapa langkah strategis yang akan ditempuh yakni mendorong Industrialisasi Sumber Daya Alam, Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam untuk memperkuat rantai nilai lokal.

    Kemudian Pengendalian Inflasi Pangan dengan melanjutkan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan melalui sinergi pemangku kepentingan.

    Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Kepri pada 2025 akan berada dalam rentang 5,7-9% year-on-year (YoY). Tingkat inflasi diperkirakan tetap terjaga dalam kisaran 2,5% ± 1%.

    “Kami optimis target ini dapat tercapai dengan sinergi kuat dari seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat,” kata Adidoyo.

    Bank Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi Kepri pada triwulan II 2024 mencapai 5,02% (YoY), lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional sebesar 4,95% (YoY). Pertumbuhan ini ditopang oleh sektor utama seperti industri pengolahan, konstruksi, dan perdagangan. Dari sisi pengeluaran, kinerja didorong oleh net ekspor, konsumsi rumah tangga, dan investasi.

    “Pertumbuhan ekonomi Kepri ini mencerminkan akselerasi dibandingkan triwulan sebelumnya,” kata Adidoyo.

    Hingga Oktober 2024, inflasi Kepri tercatat 2,31% (YoY), mendekati target nasional 2,5% ± 1%. Indeks Harga Konsumen (IHK) mencatat inflasi bulanan sebesar 0,06% (mtm) atau 1,17% (ytd).

    “Tren penurunan inflasi global turut memengaruhi stabilitas inflasi di Kepri,” katanya.

     

    Polisi Tangkap 2 Pelaku Pemerkosaan Gadis di Bawah Umur di Hutan Jati Pemalang, 1 Buron

  • Menteri Kebudayaan Dorong Penguatan Ekosistem Film Nasional Menuju Panggung Dunia

    Menteri Kebudayaan Dorong Penguatan Ekosistem Film Nasional Menuju Panggung Dunia

    Whisnu Mardiansyah • 01 Desember 2024 12:14

    Yogyakarta-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) festival film internasional terbesar dan terlama di Indonesia yang berfokus pada perkembangan sinema Asia dan berkontribusi untuk perkembangan sinema Indonesia. Festival ini memberikan ruang bagi persimpangan berbagai sektor seperti seni, budaya, dan pariwisata.

    Tahun ini adalah tahun ke19 JAFF diadakan dan akan berlangsung mulai tanggal 30 November – 7 Desember 2024. Menteri Kebudayaan, Fadli Zon dalam sambutannya menyebutkan jika festival ini menjadi bukti bagaimana perfilman dapat menjadi wadah persimpangan seni, budaya, dan industri kreatif berbasis budaya, sekaligus platform yang memperkuat eksistensi sinema Asia di kancah global.

    “Dengan kehadiran karya-karya yang kompetitif, insan perfilman kita telah menunjukkan kemampuan untuk bersaing secara global, membuktikan bahwa Indonesia adalah salah satu pusat kreativitas yang unggul di Asia,” ungkap Fadli Zon.

    Selanjutnya Fadli Zon mengatakan jika film lebih dari sekadar hiburan dan medium ekspresi budaya. Film menurutnya adalah instrumen diplomasi budaya, sebuah kendaraan yang mampu membawa kekayaan budaya Indonesia ke panggung dunia.

    Fadli Zon mendorong sineas Indonesia untuk mengeksplorasi tema-tema budaya dalam sinema, agar dunia dapat mengenal dan semakin menghargai keanekaragaman budaya nusantara. “Untuk mendukung langkah ini, kami juga akan berupaya mendukung distribusi karya-karya ini ke pasar global,” jelasnya.

    Menteri Kebudayaan menyebutkan jika Industri perfilman Indonesia juga semakin menunjukkan potensi yang luar biasa. Tahun ini, hingga akhir November, jumlah penonton film Indonesia telah mencapai 72 juta, ini pertama kali dalam sejarah, ungkapnya.

    Ia kemudian mengutarakan jika potensi tersebut hanya dapat direalisasikan melalui kolaborasi dan inovasi yang berkelanjutan, salah satunya melalui JAFF Market, yang pertama kali digelar pada festival tahun ini. Kehadiran lebih dari 100 perusahaan film nasional dan internasional di JAFF Market, menegaskan perannya sebagai platform yang efektif dalam mendorong transformasi sinema Asia, terang Menteri Kebudayaan malam ini.

    “Saya ingin mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memperkuat ekosistem perfilman sebagai medium untuk menyuarakan pesan-pesan universal, memperkenalkan budaya Indonesia, serta menjadi sumber inspirasi bagi generasi mendatang dan penggerak perubahan,” pungkasnya.

    JAFF-19 yang mengusung tema “Metanoia” ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sinema Asia untuk terus melanjutkan transformasinya dan semakin memperkokoh jati dirinya, meski di tengah berbagai tantangan dan dinamika regional maupun global.

    Pada JAFF-19 sebanyak 182 film panjang dan film pendek dari 25 negara Asia Pasifik dan beragam genre (fiksi, dokumenter, animasi, eksperimental) akan ditayangkan dengan dengan tema-tema yang berhasil terkurasi dalam beberapa program tema.

    Penyelenggaraan JAFF akan diisi oleh program-program (screening dan non screening) yang akan berlangsung selama festival. Sebagian besar program ini akan berlangsung di Empire XXI, D.I Yogyakarta.

    Jadwal program JAFF19 dan cara membeli tiket secara regular dapat ditemukan di akun media sosial resmi @jaffjogja dan situs resmi, jaff-filmfest.org.Tahun ke-19 penyelenggaraan JAFF menjadi lebih istimewa karena menjadi tahun pertama digelarnya juga JAFF Market, sebuah event industri yang menjadi hub dan sarana berjejaring bagi seluruh ekosistem perfilman Indonesia untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi industri film di Indonesia.

    JAFF Market diharapkan dapat menjadi sebuah sinergi yang menstimulasi industri, profesional, talenta baru, pembuat konten, pembeli, institusi film, pers & media, dan juga penikmat film. Sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara, JAFF Market merupakan ajang industri film dan etalase bagi industri film Indonesia. JAFF Market akan berlangsung 3 – 5 December 2024, berlokasi di Jogja Expo Center, Yogyakarta.

    Yogyakarta-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) festival film internasional terbesar dan terlama di Indonesia yang berfokus pada perkembangan sinema Asia dan berkontribusi untuk perkembangan sinema Indonesia. Festival ini memberikan ruang bagi persimpangan berbagai sektor seperti seni, budaya, dan pariwisata.
     
    Tahun ini adalah tahun ke19 JAFF diadakan dan akan berlangsung mulai tanggal 30 November – 7 Desember 2024. Menteri Kebudayaan, Fadli Zon dalam sambutannya menyebutkan jika festival ini menjadi bukti bagaimana perfilman dapat menjadi wadah persimpangan seni, budaya, dan industri kreatif berbasis budaya, sekaligus platform yang memperkuat eksistensi sinema Asia di kancah global.
     
    “Dengan kehadiran karya-karya yang kompetitif, insan perfilman kita telah menunjukkan kemampuan untuk bersaing secara global, membuktikan bahwa Indonesia adalah salah satu pusat kreativitas yang unggul di Asia,” ungkap Fadli Zon.
    Selanjutnya Fadli Zon mengatakan jika film lebih dari sekadar hiburan dan medium ekspresi budaya. Film menurutnya adalah instrumen diplomasi budaya, sebuah kendaraan yang mampu membawa kekayaan budaya Indonesia ke panggung dunia.
     
    Fadli Zon mendorong sineas Indonesia untuk mengeksplorasi tema-tema budaya dalam sinema, agar dunia dapat mengenal dan semakin menghargai keanekaragaman budaya nusantara. “Untuk mendukung langkah ini, kami juga akan berupaya mendukung distribusi karya-karya ini ke pasar global,” jelasnya.
     
    Menteri Kebudayaan menyebutkan jika Industri perfilman Indonesia juga semakin menunjukkan potensi yang luar biasa. Tahun ini, hingga akhir November, jumlah penonton film Indonesia telah mencapai 72 juta, ini pertama kali dalam sejarah, ungkapnya.
     
    Ia kemudian mengutarakan jika potensi tersebut hanya dapat direalisasikan melalui kolaborasi dan inovasi yang berkelanjutan, salah satunya melalui JAFF Market, yang pertama kali digelar pada festival tahun ini. Kehadiran lebih dari 100 perusahaan film nasional dan internasional di JAFF Market, menegaskan perannya sebagai platform yang efektif dalam mendorong transformasi sinema Asia, terang Menteri Kebudayaan malam ini.
     
    “Saya ingin mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memperkuat ekosistem perfilman sebagai medium untuk menyuarakan pesan-pesan universal, memperkenalkan budaya Indonesia, serta menjadi sumber inspirasi bagi generasi mendatang dan penggerak perubahan,” pungkasnya.
     
    JAFF-19 yang mengusung tema “Metanoia” ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sinema Asia untuk terus melanjutkan transformasinya dan semakin memperkokoh jati dirinya, meski di tengah berbagai tantangan dan dinamika regional maupun global.
     
    Pada JAFF-19 sebanyak 182 film panjang dan film pendek dari 25 negara Asia Pasifik dan beragam genre (fiksi, dokumenter, animasi, eksperimental) akan ditayangkan dengan dengan tema-tema yang berhasil terkurasi dalam beberapa program tema.
     
    Penyelenggaraan JAFF akan diisi oleh program-program (screening dan non screening) yang akan berlangsung selama festival. Sebagian besar program ini akan berlangsung di Empire XXI, D.I Yogyakarta.
     
    Jadwal program JAFF19 dan cara membeli tiket secara regular dapat ditemukan di akun media sosial resmi @jaffjogja dan situs resmi, jaff-filmfest.org.Tahun ke-19 penyelenggaraan JAFF menjadi lebih istimewa karena menjadi tahun pertama digelarnya juga JAFF Market, sebuah event industri yang menjadi hub dan sarana berjejaring bagi seluruh ekosistem perfilman Indonesia untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi industri film di Indonesia.
     
    JAFF Market diharapkan dapat menjadi sebuah sinergi yang menstimulasi industri, profesional, talenta baru, pembuat konten, pembeli, institusi film, pers & media, dan juga penikmat film. Sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara, JAFF Market merupakan ajang industri film dan etalase bagi industri film Indonesia. JAFF Market akan berlangsung 3 – 5 December 2024, berlokasi di Jogja Expo Center, Yogyakarta.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WHS)

  • 3
                    
                        Penyebab Kericuhan di Yogyakarta, Berawal dari Bendera Bintang Kejora
                        Yogyakarta

    3 Penyebab Kericuhan di Yogyakarta, Berawal dari Bendera Bintang Kejora Yogyakarta

    Penyebab Kericuhan di Yogyakarta, Berawal dari Bendera Bintang Kejora
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Kericuhan terjadi antara
    massa aksi
    dan
    polisi
    di Jalan Kusumanegara, Yogyakarta, Minggu (1/12/2024).
    Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma menjelaskan kronologis insiden tersebut.
    Awalnya, massa demonstrasi di Jalan Kusumanegara membubarkan diri dan menuju asrama di lokasi yang sama. Namun di perjalanan, massa tiba-tiba mengibarkan
    Bendera Bintang Kejora
    .
    “Mereka tadi sudah kembali, kemudian ada yang mengibarkan, berusaha mengibarkan Bendera Bintang Kejora. Itu yang kita berusaha amankan, namun mereka langsung melakukan penyerangan kepada kami,” ujarnya.
    Aditya menekankan, fokus massa aksi adalah menyerang petugas yang berusaha mengamankan situasi.
    “Karena kita mengamankan, berusaha untuk tidak ada pengibaran Bendera Bintang Kejora,” imbuhnya.
    Sebelumnya, kericuhan ini juga membuat warga Semaki Gede, Kota Yogyakarta, menutup portal gang.
    Salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan, kerusuhan berlangsung sangat cepat.
    “Bahkan kursi milik tetangganya yang terbuat dari kayu jati rusak parah karena ricuh yang terjadi,” ujarnya.
    “Warga tutup portal. Kursi tamu di luar rusak pas rusuh diuncalke (dilempar) atau gimana remuk,” kata warga tersebut saat ditemui di lokasi.
    Warga tersebut juga menceritakan, massa yang berjalan dari barat Jalan Kusumanegara dipukul mundur ke arah timur Kota Yogyakarta.
    “Dari barat didesak ke timur sampai asrama. Kejadian cepat banget, kursi rusak. Kursi jati e,” ungkapnya.
    Dalam situasi ini, warga sekitar diminta untuk menutup portal gang yang menuju Jalan Kusumanegara.
    Sebelumnya, massa aksi yang mengusung isu
    Free West Papua
    terlibat bentrokan dengan polisi.
    Pantauan Kompas.com menunjukkan bahwa demo yang awalnya berlangsung damai di simpang tiga Jalan Kusumanegara, dekat Taman Makam Pahlawan Kusumanegara, berubah menjadi ricuh setelah massa membubarkan diri dan berjalan ke timur saat azan Maghrib.
    Saat ini, water cannon, rantis Brimob, dan truk dalmas masih diparkir di Jalan Kusumanegara, sementara warga sekitar tampak berjaga di gang-gang dan memperingatkan pengendara yang hendak menuju Kusumanegara agar putar arah.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Geger! Warga Tambun Bekasi Temukan Kerangka Manusia di Lahan Kosong

    Geger! Warga Tambun Bekasi Temukan Kerangka Manusia di Lahan Kosong

    Jakarta: Baru-baru ini, warga Kampung Pekopen Kobra, Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di lahan kosong. Kerangka manusia itu diduga berjenis kelamin laki-laki.

    Kerangka manusia itu ditemukan oleh warga yang sedang mencari rumput pada Sabtu, 30 November 2024. Kerangka tersebut ditemukan tercecer hingga sejauh 10 meter di lokasi kejadian.

    Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi berhasil mengidentifikasi keluarga korban melalui kartu identitas yang ditemukan di dekat kerangka milik seorang perempuan bernama Munah, yang diduga masih memiliki hubungan dengan jasad yang sudah menjadi tengkorak itu.

    “Identitas awalnya dari ditemukan KTP seorang perempuan, dan tadi dicek ternyata seorang perempuan itu ada, ternyata diduga (kerangka manusia itu) suami dari perempuan itu,” kata Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan Iptu Kukuh Setio Utomo.

    Pemerintah desa setempat mengonfirmasi bahwa korban adalah seorang pria lanjut usia berumur sekitar 74 tahun yang hilang sejak sebulan lalu.

    Pihak keluarga sebelumnya telah berupaya mencari korban melalui media sosial namun tidak membuahkan hasil. Korban diketahui mengidap penyakit demensia dan sering meninggalkan rumah.

    Untuk kepentingan penyelidikan, kerangka manusia itu dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Sementara polisi masih memeriksa saksi-saksi untuk penyelidikan lebih lanjut.

    Jakarta: Baru-baru ini, warga Kampung Pekopen Kobra, Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di lahan kosong. Kerangka manusia itu diduga berjenis kelamin laki-laki.
     
    Kerangka manusia itu ditemukan oleh warga yang sedang mencari rumput pada Sabtu, 30 November 2024. Kerangka tersebut ditemukan tercecer hingga sejauh 10 meter di lokasi kejadian.

    Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi berhasil mengidentifikasi keluarga korban melalui kartu identitas yang ditemukan di dekat kerangka milik seorang perempuan bernama Munah, yang diduga masih memiliki hubungan dengan jasad yang sudah menjadi tengkorak itu.

    “Identitas awalnya dari ditemukan KTP seorang perempuan, dan tadi dicek ternyata seorang perempuan itu ada, ternyata diduga (kerangka manusia itu) suami dari perempuan itu,” kata Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan Iptu Kukuh Setio Utomo.

    Pemerintah desa setempat mengonfirmasi bahwa korban adalah seorang pria lanjut usia berumur sekitar 74 tahun yang hilang sejak sebulan lalu.

    Pihak keluarga sebelumnya telah berupaya mencari korban melalui media sosial namun tidak membuahkan hasil. Korban diketahui mengidap penyakit demensia dan sering meninggalkan rumah.
     
    Untuk kepentingan penyelidikan, kerangka manusia itu dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Sementara polisi masih memeriksa saksi-saksi untuk penyelidikan lebih lanjut.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • Polri di Tengah Tudingan “Parcok” dan Usulan Kembali Ke TNI/Kemendagri

    Polri di Tengah Tudingan “Parcok” dan Usulan Kembali Ke TNI/Kemendagri

    Polri di Tengah Tudingan “Parcok” dan Usulan Kembali Ke TNI/Kemendagri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepolisian Republik Indonesia (
    Polri
    ) lagi-lagi menjadi sorotan publik. Institusi pecahan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) ini belakangan dituding sebagai ”
    Parcok
    ” atau
    Partai Coklat
    .
    Istilah ini disebut pertama kali oleh Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto yang menyinggung soal pergerakan “
    partai coklat
    ” perlu diantisipasi.
    Hasto menyampaikan ini ketika menegaskan seluruh jajaran PDI-P memantau pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024, Rabu (27/11/2024).
    “Di Jawa Timur relatif kondusif, tetapi tetap kami mewaspadai pergerakan partai coklat ya, sama dengan di Sumatera Utara juga,” ujar Hasto di kediaman Megawati Soekarnoputri, Rabu (27/11/2024).
    Istilah itu kemudian menyudutkan Polri karena disebut-sebut melakukan pengerahan aparat pada pemilihan umum, baik Pilpres, Pileg maupun Pilkada.
    Namun, DPR melihat isu
    parcok
    dalam
    Pilkada 2024
    adalah kabar bohong atau hoaks. Ini seperti disampaikan Ketua Komisi III DPR Habiburokhman.
    Adapun Komisi III merupakan mitra kerja Polri di DPR.
    “Apa yang disampaikan oleh segelintir orang terkait parcok dan lain sebagainya itu, kami kategorikan sebagai hoaks,” kata Habiburokhman di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (29/11/2024).
    Terkait partai coklat ini, Habiburokhman menyebut ada juga anggota DPR RI yang dilaporkan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI usai melontarkan tudingan itu.
    Namun, ia enggan mengungkap identitas anggota DPR yang dilaporkan ke MKD DPR itu.
    “Saya dengar orang tersebut sudah dilaporkan ke MKD. Kalau dilaporkan ke MKD tentu prosedurnya akan dipanggil, dimintai keterangan diminta untuk membuktikan. Kalau tidak bisa membuktikan, tentu ada konsekuensinya,” ucapnya.
    Selain dituding “Parcok”, Polri juga diusulkan kembali ke TNI atau Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) imbas disebut-sebut mengerahkan aparat dalam Pilkada 2024.
    Usulan ini disampaikan oleh Ketua DPP PDI-P, Deddy Yevri Sitorus.
    Hal ini menyusul hasil Pilkada Serentak 2024 di sejumlah wilayah, di mana PDI-P merasa kekalahan mereka di wilayah-wilayah tersebut disebabkan oleh pengerahan aparat kepolisian atau “parcok”.
    “Kami sedang mendalami kemungkinan untuk mendorong kembali agar Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali di bawah kendali Panglima TNI atau agar Kepolisian Republik Indonesia dikembalikan ke bawah Kementerian Dalam Negeri,” ujar Deddy dalam jumpa pers, Kamis (28/11/2024).
    Ia berharap, DPR RI nantinya bisa bersama-sama menyetujui agar tugas polisi juga direduksi sebatas urusan lalu lintas, patroli menjaga kondusivitas perumahan, serta reserse untuk keperluan mengusut dan menuntaskan kasus-kasus kejahatan hingga pengadilan.
    “Di luar itu saya kira tidak perlu lagi. Karena negara ini sudah banyak institusi yang bisa dipakai untuk menegakkan ini,” kata Deddy.
    Polri hanya bungkam ketika mendapat tudingan “Parcok” maupun usulan dikembalikan ke TNI/Kemendagri.
    Ketika ditanya mengenai dorongan PDI-P untuk mengembalikan Polri ke TNI atau Kemendagri, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta wartawan bertanya kepada yang mengusulkan.
    “Tanya yang nanya,” ujar Listyo, di kompleks Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat (29/11/2024), saat acara wisuda Prabhatar Akademi TNI dan Akademi Kepolisian (Akpol).
    Sementara itu, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang hadir dalam acara tersebut juga memilih untuk tidak memberikan komentar dan mengikuti langkah Listyo.
    Tudingan soal “Parcok” dan usulan untuk kembali ke TNI/Kemendagri dinilai sebagai langkah Polri untuk melakukan introspeksi diri.
    Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid meminta institusi Polri mengoreksi diri terkait munculnya istilah “Partai Coklat” (Parcok) atau pengerahan aparat kepolisian pada pemilihan umum (pemilu), baik pilpres, pileg, maupun pilkada.
    “Kalau hari ini kemudian tidak dipercaya atau publik banyak dugaan berpolitik, ada sebutan parcok-lah, parpol-lah, itu menurut saya itu koreksi, harus didengar ini oleh institusi kepolisian,” kata Jazilul usai acara Musyawarah Nasional (Munas) V Perempuan Bangsa yang digelar di Jakarta, Jumat (29/11/2024) malam.
    Menurut dia, ada kemungkinan istilah Partai Coklat tidak terbukti. Meski begitu, Polri diminta mengoreksi diri lantaran isu ini kerap muncul.
    Jazilul mengakui tak menemukan bukti konkret juga soal tudingan keterlibatan Polri dalam pemilu. Namun, Jazilul mengaku pernah mendengar isu terkait hal ini.
    “Bahkan saya pernah dengar langsung ada seorang kepala desa begitu untuk memenangkan tertentu itu dipanggil, ditakut-takuti dengan kasus. Katanya begitu yang disampaikan ke saya,” kata dia.
    Anggota Komisi III DPR RI ini menilai Polri perlu melakukan koreksi di internal agar ke depannya isu tersebut tidak menjadi kegaduhan publik.
    Dia berpandangan, jangan sampai Polri yang seharusnya menjaga keamanan ketertiban, justru membuat ketidaktertiban publik.
    “Hari ini mungkin bisa ditangani, suatu saat enggak bisa ditangani akan terjadi masalah,” kata Jazilul.
    “Lebih baik menurut saya koreksi saja secara internal perbaiki, lakukan evaluasi supaya tidak lagi berpolitik, ini domainnya partai-partai dan juga partai-partai jangan ditarik-tarik institusi itu menjadi institusinya partai,” imbuh dia.
    PKB dalam posisi menghormati profesionalitas kepolisian.
    Menurutnya, PKB juga mengapresiasi jajaran kepolisian yang telah memastikan pilkada tahun ini berjalan lancar.
    “Meskipun ada dugaan penggunaan aparat dan semacam dugaan-dugaan seperti itu, tetapi pada umumnya sukseslah kerja yang dilakukan kepolisian,” tuturnya.
     Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso juga sepakat, Polri sebaiknya introspeksi.
    “Tunduk di bawah TNI atau kementerian tentu harus menjadi introspeksi pimpinan Polri,” ujarnya.
    Meski demikian, Sugeng menegaskan bahwa IPW tidak setuju dengan usulan Polri dikembalikan ke TNI/Kemendagri.
    Menurutnya, hal tersebut merupakan sebuah kemunduran.
    Sugeng menekankan perlunya introspeksi mendalam dari para pimpinan Polri.
    “Kepercayaan publik yang diukur melalui survei perlu dipertanyakan. Apakah surveinya benar atau abal-abal? Semua insan Polri harus kembali kepada jati diri,” jelasnya.
    Selain itu, tambah dia, jika Polri kembali berada di bawah TNI, potensi pelanggaran hak asasi manusia bisa meningkat.
    “Kembali lagi menjadi aparatur pendekatannya kekerasan,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Grey Art Gallery x Ourchetype Hadirkan Pameran “Pustaka Cita”: Jelajah Pencarian Jati Diri

    Grey Art Gallery x Ourchetype Hadirkan Pameran “Pustaka Cita”: Jelajah Pencarian Jati Diri

    BANDUNG- GREY Art Gallery berkolaborasi dengan Ourchetype mempersembahkan pameran interaktif bertajuk “Pustaka Cita” dipenghujung akhir tahun ini. Menawarkan pengalaman kepada pengunjung untuk dapat menjelajahi personalitynya melalui kacamata sejarah.

    Mengangkat tema konsep psikologi dari Carl G. Jung tentang arketipe. Pameran Pustaka Cita ini mengantarkan pengunjung bertualang ke masa lalu, melihat proyeksi diri dalam arsitektur kuno Braga.

    Arketipe adalah pola dasar atau model universal yang menjadi landasan perilaku, karakter, atau ide yang hadir dalam pikiran manusia dan budaya secara kolektif.

    Baca juga : Grey Art Gallery Bandung Ajak Eksplorasi Estetika, Filsafat, dan Spiritualitas dengan 3 Pameran Sekaligus Bertema “Reimmaginare Renaissance”

    Konsep ini, diperkenalkan oleh Carl Jung dalam psikologi sebagai bagian dari tak sadar kolektif, mencakup peran atau gambaran universal seperti “pahlawan,” “ibu,” atau “orang bijak.”

    Arketipe mencerminkan tema mendasar yang relevan dengan kemanusiaan, membantu memahami diri sendiri, serta menjembatani pengalaman antarindividu dan budaya, dengan makna mendalam dalam seni, sastra, dan tradisi.

    Pengunjung akan diajak menyapa kembali dirinya sekaligus dengan konsep arketipe melalui media-media interaktif yang menggabungkan physical & digital experience.

    Arketipe Carl Jung memberikan kerangka untuk memahami bagaimana pola-pola universal dalam ketidaksadaran kolektif terhubung dengan dinamika sosial, budaya, dan psikologis masyarakat.

    Dengan memahami arketipe, kita dapat mengeksplorasi akar perilaku manusia, konflik sosial, dan bagaimana masyarakat bertransformasi melalui narasi yang terus berkembang.

    Baca juga : GREY Art Gallery Mempersembahkan Pameran Bertajuk ‘Bandung Painting Today’

    Pameran ini tidak hanya menyajikan instalasi yang memanjakan mata, tapi akan mendengarkan pengunjung melalui tanya-jawab.

    General Manager Grey Art Gallery Angga Aditya Atmadilaga mengatakan, Pameran ini mengedepankan konsep desain yang dinamis, dimana pengalaman pengunjung menjadi bagian utama dari karya seni, mengalihkan fokus dari seniman kepada interaksi individu dan kolektif para peserta.

    “Biasanya Grey cukup dominan dengan karya-karya yang sifatnya satu arah, di sini tuh justru teman-teman itu berhadapan dengan karya yang merunut dari awal sampai akhir. Karya-karyanya tidak berdiri sendiri tapi mereka itu menawarkan sebuah pertanyaan yang bisa teman-teman respon,” ujar Angga di Grey Art Gallery, Jumat (29/11/2024).

  • Anak Bunuh Ayah Kandung dan Nenek di Cilandak Dites Urine – Page 3

    Anak Bunuh Ayah Kandung dan Nenek di Cilandak Dites Urine – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Polres Metro Jakarta Selatan tengah menyelidiki kasus pembunuhan seorang ayah dan nenek yang dilakukan oleh anaknya sendiri berinisial MAS (14). Pelaku akan dites urine. Tes urine dilakukan untuk mengetahui motif sebenarnya anak bunuh ayah kandung dan neneknya sendiri.

    Jasad korban meninggal yakni APW (40) ayah pelaku, dan RM (69) nenek pelaku. Keduanya telah dievakuasi ke Rumah Sakit Kramat Jati. Sedangkan korban luka AP (40) yang merupakan ibu pelaku, dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.

    “Untuk motif masih didalami karena memang anaknya masih diam, ditanya diam. Oleh karena itu juga sekarang dilakukan cek urine untuk sementara ini,” kata Kasie Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi di Polres Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024).

    Nurma mengatakan, polisi telah melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Taman Bona Indan Blok B6 No 12, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.

    MAS nekat membunuh ayah dan neneknya sendiri dengan menggunakan pisau. Sementara itu, ibu pelaku juga sempat menjadi sasaran pembunuhan, namun berhasil lolos dari maut.

    “Untuk sementara ibunya masih ditangani oleh RSUP Fatmawati. Kemudian nenek dan ayahnya di RS Polri Kramatjati dilakukan autopsi,” jelas Nurma Dewi.

    Sebelumnya, Kapolsek Cilandak, Kompol Febriman Sarlase, menyebut korban dibunuh dengan cara ditusuk dengan sebilah pisau. Mereka berdua tewas di dalam rumah.

    “Informasi dari rekan yang sudah di TKP tadi, dari rekan-rekan sekuriti sementara diduga senjata tajam berupa pisau. Ada beberapa luka tusuk yang mengakibatkan meninggal dunia,” ungkap Febriman.

    Seorang anak di Cilandak, Jakarta Selatan tega menganiaya dan membunuh keluarganya sendiri. Kejadian ini menewaskan ayah dan nenek pelaku. Sementara, sang ibu mengalami luka berat.

  • Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Jaksel, Polisi Periksa Empat Sekuriti – Page 3

    Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Jaksel, Polisi Periksa Empat Sekuriti – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Polisi memeriksa empat saksi terkait kasus pembunuhan yang terjadi di Perumahan Taman Bona Indan, Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Dua orang meninggal dunia dan satu mengalami luka parah hingga harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary, menerangkan empat orang saksi yang dimintai keterangan adalah Tomih, Agus Purwanto, Rifki Pradana Putra, dan Guntur Pradana Putra. Mereka bekerja sebagai sekuriti di perumahan.

    “Saksi-saksi yang diperiksa empat orang,” kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/11/2024).

    Terkait kejadian ini, pihak kepolisian juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pelaku pembunuhan berinisial MAS (14) telah diamankan di Polres Metro Jaksel. Saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif.

    Sementara itu, jasad korban meninggal yakni APW (40) yang merupakan ayah pelaku, dan RM (69), nenek pelaku, telah dievakuasi ke Rumah Sakit Kramat Jati. Sedangkan korban luka AP (40) yang merupakan ibu pelaku, dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.

    “Korban AP dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati Cilandak Jakarta Selatan. Kemudian telah dilakukan permohonan visum et repertum terhadap para korban meninggal di Rumah Sakit Kramat Jati,” ujar Ade Ary.

    Menurut kesaksian empat orang sekuriti, mereka awalnya mendapat laporan dari warga terkait adanya dugaan pembacokan di salah satu rumah Blok B6 No. 12. Salah seorang sekuriti, Agus Purwanto, kemudian menghampiri rumah yang dimaksud. Terlihat seorang wanita sedang berdiri dalam kondisi berlumuran darah.

    “Agus Purwanto langsung menginformasikan rekan-rekannya yang lain,” ujar Ade Ary.

    Di saat bersamaan, salah seorang sekuriti lainnya yakni Tomih melihat terduga pelaku berjalan kaki dengan cepat di Taman Blok A Perumahan Taman Bona Indah. Namun, pada saat dipanggil malah kabur ke arah lampu merah Karang Tengah.

    Dengan sigap, Agus dan Tomih meminta bantuan rekannya yang lain. Pelaku berhasil diamankan ke pos sekuriti. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Cilandak.

    Seorang anak di Cilandak, Jakarta Selatan tega menganiaya dan membunuh keluarganya sendiri. Kejadian ini menewaskan ayah dan nenek pelaku. Sementara, sang ibu mengalami luka berat.

  • Serunya Bermain Burung Macaw Jinak pada Akhir Pekan di Lampung

    Serunya Bermain Burung Macaw Jinak pada Akhir Pekan di Lampung

    Lampung Selatan, Beritasatu.com – Beragam cara bisa dilakukan untuk mengisi waktu akhir pekan, di Bandar Lampung. Salah satunya, bermain burung macaw jinak.

    Komunitas pencinta burung mengisi akhir pekan dengan latihan bareng menerbangkan burung macaw jinak di alam terbuka. Karena mahalnya burung macaw, pemilik melengkapi dengan GPS agar bisa terpantau sehingga tetap aman dan tidak hilang.

    Komunitas pencinta burung macaw yang tergabung dalam Free Fly Bandar Lampung (FFBL) setiap akhir pekan secara rutin berkumpul di Kebun Raya Institute Teknologi Sumatera (Itera), Jati Agung, Lampung Selatan.

    Setiap Minggu pagi, anggota komunitas ini memiliki kegiatan yang cukup unik, yaitu melepas burung macaw jinak untuk terbang bebas secara bersama-sama.

    Anggota komunitas memilih lokasi Kebun Raya Itera untuk berkumpul setiap akhir pekan karena dinilai sangat cocok untuk melepas burung macaw untuk terbang bebas.

    Memanfaatkan lahan kosong di kawasan Kebun Raya Itera yang banyak pepohonan nan asri, para anggota komunitas melatih burung macaw kesayangan masing-masing secara bersama-sama layaknya adu balap burung merpati.

    Setelah dilepas oleh pemiliknya, puluhan burung macaw yang mahal harganya ini terbang berputar bersama-sama dan meliuk-liuk di udara selama beberapa menit.

    Setelah terbang bebas beberapa menit, sang pemilik burung macaw akan memanggil dengan suara peluit, maka burung macaw pun akan bergerak turun dan hinggap ke tangan pemiliknya.

    Burung macaw jinak yang sudah terlatih ini bisa berharga puluhan juta hingga ratusan juta. Karena mahalnya harga burung macaw, pemilik melengkapinya dengan GPS agar bisa terpantau sehingga tetap aman dan tidak hilang.

    Agar burung macaw bisa jinak dan dapat diterbangkan anggota komunitas ini merawatnya burung macaw sejak masih kecil atau anakan. Selain itu, interaksi setiap hari akan membuat macaw sangat mengenal sosok yang merawatnya.

    Amsal Victoria Marpaung (25) pehobi burung macaw mengatakan, setiap akhir pekan anggota komunitas berkumpul untuk bertukar informasi dan melatih burung macaw milik masing-masing anggota komunitas.

    “Jadi di sini kami nerbangin burung-burung macaw atau parrot paruh bengkok. Kita paling kumpul sambil main burung dan melatih burung juga,” kata Amsal saat ditemui di Kebun Raya Itera.

    Amsal menuturkan, selain berkumpul untuk bersama-sama melatih burung, sejumlah anggota komunitas juga ada yang menjual burung macaw. “Selain melatih burung bersama, di sini anggota komunitas juga ada yang jual juga burung macaw,” tutur Amsal.

    Menurut Amsal, saat ini anggota FFBL berjumlah 25 orang berasal dari sejumlah kabupaten kota di Lampung. Amsal menjelaskan, latihan dengan melepas burung secara bersama-sama bertujuan agar burung macaw bondong dengan burung lainnya.

    “Jadi ya paling kita pagi datang kasih makan. Nanti kembali ke kita sendiri. Biar bonding karena burungnya burung jinak,” ucap Amsal.

  • Gandeng MSI, BI Bekali GenBI Jabar Sertifikasi BNSP – Page 3

    Gandeng MSI, BI Bekali GenBI Jabar Sertifikasi BNSP – Page 3

    Mahasiswa Generasi Baru Indonesia (GenBI) Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Barat yang mengikuti kegiatan ini berasal dari berbagai Perguruan Tinggi di Jawa Barat, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjajaran (UNPAD), Telkom University, dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Jati

    Selain itu juga mahasiswa dari Universitas Islam bandung (UNISBA) , Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Institut Koperasi Indonesia (IKOPIN) dan Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA). 

    Mereka berasal dari beragam jurusan. Mulai, Manajemen, Akuntansi, Komunikasi, Teknologi Pascapanen, Hukum Tata Negara, Teknik Geofisika, Teknik Geologi, Teknik Perminyakan, Rekayasa Perangkat Lunak, Sejarah Peradaban Islam hingga jurusan Agribisnis.

    Aqila Syahira Riadi menilai rangkaian sertifikasi Public Speaking dari awal hingga akhir sangat mengesankan dan seru. Ia juga terkesan dengan materi pelatihan online yang sangat informatif dan interaktif. 

    “Terlebih kami juga bisa melihat langsung desa/UMKM binaan ketika site visit, serta ujian sertifikasi. Ini semua sangat bermanfaat bagi seluruh GenBi Jawa Barat,” kata mahasiswi ITB ini.

    Pujian senada diberikan Zefanya, dari Unpad. Menurutnya, pelatihan public speaking dari Magnet Solusi Integra sangat membantu dalam meningkatkan kepercayaan diri dan cara menyampaikan pesan dengan jelas. 

    “Materinya praktis dan mudah dipahami, serta fasilitatornya sangat profesional. Sangat membantu saya dalam sertifikasi BNSP. Terima kasih Bank Indonesia dan Magnet Solusi Integra,” kata Zefanya