kab/kota: Jati

  • Darurat Judi Online hingga PDNS Lumpuh

    Darurat Judi Online hingga PDNS Lumpuh

    Jakarta

    Tahun segera berganti dalam hitungan jam. Di 2024, Indonesia mengalami beberapa kejadian terkait keamanan siber.

    Berikut adalah rangkaian serangan siber sepanjang 2024 yang dirangkum lembaga riset keamanan siber Communication and Information System Security Research Center (CISSReC).

    Januari 2024: KAI Diserang Stormous

    PT. KAI mengalami serangan siber yang dilakukan oleh aktor peretas Stormous dan membocorkan 82 kredensial karyawan PT. KAI dan hampir 22 ribu kredensial pelanggan, serta 50 kredensial data karyawan perusahaan lain yang bermitra dengan KAI.

    Data kredensial yang berhasil didapatkan peretas berasal dari sekitar 3.300 URL yang menjadi permukaan serangan external situs PT KAI. Peretas itu mendapatkan akses masuk ke sistem PT KAI melalui akses VPN menggunakan beberapa kredensial dari beberapa karyawan.

    Setelah berhasil masuk mereka berhasil mengakses dashboard dari beberapa sistem PT KAI dan mengunduh data yang ada di dalam dashboard tersebut. Peretas menuntut tebusan sebesar 11,69 BTC atau hampir setara dengan Rp 7,9 miliar dan mengancam akan mempublikasikan semua data yang mereka dapatkan jika tebusan tidak dibayarkan.

    Februari 2024: Gaduh Pilpres Gegara Sirekap

    Terjadi kegaduhan pada proses Pilpres dan Pilleg 2024 karena sistem Sirekap yang dipergunakan oleh KPU membuat perbedaan antara suara yang dihitung di tingkat TPS dengan hasil yang ditampilkan oleh Sirekap.

    Salah satu kendala Sirekap adalah tidak adanya error checking yang seharusnya sistem langsung bisa mengetahui adanya kesalahan jika jumlah suara dalam satu TPS lebih dari jumlah surat suara yang dimiliki oleh TPS tersebut.
    Proses rekapitulasi suara berjenjang juga sempat dihentikan pada tanggal 19 dan 20 Februari yang bahkan menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang keabsahan hasil pemilu.

    Sistem Sirekap juga menuai polemik karena diduga server yang dipergunakan untuk Sirekap berada di luar negeri. Kerjasama KPU dengan Alibaba Cloud untuk layanan Sirekap merupakan langkah yang buruk, karena dengan menggunakan server yang dimiliki oleh pihak lain apalagi asing memiliki risiko lebih besar terutama terhadap data hasil pemilu.

    KPU juga dituntuk melakukan audit publik dari source code yang dipergunakan untuk Sirekap sehingga dapat dipastikan bahwa aplikasi berjalan dengan kaidah umum dan tidak ada baris-baris program yang disusupkan untuk melakukan suatu hal yang dapat menguntungkan pasangan calon presiden tertentu.

    Maret 2023: Biznet Diserang

    Salah satu Internet Service Provider (ISP) di Indonesia menjadi korban serangan siber yang diindikasikan sebagai insider threat atau serangan dari dalam pada tanggal 10 Maret 2024.

    Peretas juga dengan percaya diri memberikan beberapa petunjuk tentang jati dirinya dan mengancam akan membagikan data Biznet Gio jika Biznet tidak menghapus kebijakan FUP sampai dengan 25 Maret 2024.

    Berdasarkan investigasi pada laman darkweb milik peretas yang menggunakan nama anonim Blucifer tersebut terdapat 5 table yang sudah dibagikan antara lain table Customers, Addresses , ContractAccounts , Contract serta tabel Products.

    Saat CISSReC mengakses laman darkweb, peretas sudah menghapus petunjuk terkait jati dirinya. Beberapa data pribadi yang ada di beberapa tabel tersebut antara lain nama depan, nama belakang, jenis kelamin, tanggal lahir, jenis kartu identitas (NPWP, KTP, KITAS), nomor kartu identitas (NPWP, KTP, KITAS), email, nomor HP, nomor telepon, nomor fax, akun media sosial, alamat lengkap bahkan Mac address dari perangkat yang digunakan pelanggan.

    April 2024: Indonesia Darurat Judi Online

    Pengamat keamanan siber dari CISSReC Pratama Persadha, mengatakan pemerintah dan aparat terkesan tak serius menangani persoalan judi online, karena jika hanya memblokir situsnya, tak akan berpengaruh apa-apa.

    “Para agen judi slot bisa bikin lebih banyak lagi. Bahkan mereka nekat meretas situs milik kampus atau pemerintah yang tak dikelola dan mengubahnya jadi judi slot,” ujarnya.

    Ada ribuan website milik pemda yang disusupi judi online dan tidak diblokir, karena kalau diblokir seluruh pelayanan di dalam website akan mati.

    Selain itu, membuat situs judi juga sangat mudah karena mereka sudah punya template, tinggal beli domain, dan pasang template itu. Domain yang murah banyak tersedia, bahkan yang gratisan juga ada.

    Mei 2024: Polemik Starlink di Indonesia

    Resmi beroperasinya Starlink di Indonesia menimbulkan polemik. Meskipun Starlink memiliki manfaat melayani daerah 3T yang sulit dijangkau teknologi fiber optik atau radio, masuknya Starlink membawa sisi lain yang kurang menyenangkan, misalnya kesan diberi ‘karpet merah’ saat masuk ke Indonesia, termasuk terkait perizinan yang begitu cepat.

    Selain itu juga ada masalah Network Operating Center (NOC) yang seharusnya berada di Indonesia. Diharapkan Starlink selalu menaati regulasi sampai kapanpun, bukan hanya saat ini saja ketika baru beroperasi di Indonesia. Salah satu contohnya dengan memastikan bahwa arus internet di Indonesia melalui Starlink hanya melalui NAP lokal dan tidak menggunakan Laser Link sebagai backbone layanannya.

    Juni 2024: Pusat Data Nasional Lumpuh

    Server Pusat Data Nasional (PDN) mengalami kelumpuhan dan berimbas pada terganggunya aktivitas layanan pengecekan imigrasi di bandara dikarenakan serangan ransomware oleh group Brain Cipher.

    Total terdapat 282 instansi pemerintah yang datanya tersimpan di PDNS Surabaya terdampak serangan ransomware, mencakup data kementerian dan lembaga, serta pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota.

    Brain Cipher adalah kelompok peretas yang beraksi menggunakan varian ransomware LockBit 3.0 dan pelaku serangan ransomware ke PDNS Surabaya memang meminta uang tebusan USD8 juta atau sekitar Rp131,8 miliar untuk membuka gembok pada data-data di fasilitas itu.

    Di bulan yang sama, pemerintah membentuk satgas judi online yang tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring yang terbit di Jakarta, Jumat (14/6), Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto ditunjuk sebagai ketua satgas.

    Dalam Pasal 4 Keppres Nomor 21 Tahun 2024, Satgas Judi Online bertugas:

    Mengoptimalkan pencegahan dan penegakan hukum perjudian online secara efektif dan efisienMeningkatkan koordinasi antar kementerian/lembaga dan kerja sama luar negeri dalam upaya pencegahan dan penegakan hukum perjudian onlineMenyelaraskan dan menetapkan pelaksanaan kebijakan strategis serta merumuskan rekomendasi dalam mengoptimalkan pencegahan dan penegakan hukum perjudian online.

    Pembentukan Satgas Judi Online dilakukan karena kegiatan perjudian online melanggar hukum dan menimbulkan kerugian finansial, gangguan sosial, serta dampak psikologis dengan efek kriminal yang berkelanjutan. Oleh karena itu, perjudian online perlu ditindak tegas.

    Juli 2024: Dirjen Aptika Mundur Imbas PDNS Diserang

    Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Semuel Pangerapan mengumumkan pengunduran dirinya setelah insiden ransomware yang menyerang Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).

    Ia menyebut pengunduran dirinya merupakan bentuk tanggung jawab moral karena secara teknis, masalah PDN seharusnya bisa ditangani dengan baik.

    Sementara itu, Brain Cipher yang berada di balik serangan ini menegaskan tidak ada motif politis di balik serangannya dan meminta maaf kepada publik Indonesia dan mereka akan memberikan kunci ramsomwarenya secara cuma-cuma serta berharap serangan mereka membuat masyarakat paham betapa pentingnya membiayai industri keamanan siber dan merekrut spesialis yang berkualifikasi.

    Brain Cipher juga meminta ada pernyataan terbuka kepada publik yang menunjukkan rasa terima kasih kepada mereka dan mengonfirmasi bahwa mereka ‘secara sadar dan independen telah mengambil keputusan ini’.

    Agustus 2024: Kebocoran Data BKN

    Kali ini insiden kebocoran data terjadi di Badan Kepegawaian Negara (BKN). Temuan ini bermula dari sebuah unggahan dari akun peretas bernama TopiAx di Breachforums pada Sabtu (10/8).

    Peretas berhasil mendapatkan data dari BKN sebanyak 4.759.218 baris yang mencakup informasi seputar Pegawai Negeri Sipil (PNS) seperti nama, tempat dan tanggal lahir, gelar, tanggal CPNS, tanggal PNS, Nomor Induk Pegawai (NIP), Nomor SK CPNS, Nomor SK PNS, golongan, jabatan, instansi, alamat, nomor identitas, nomor HP, email, pendidikan, jurusan, hingga tahun lulus.

    Di unggahan itu, peretas menawarkan seluruh data yang berhasil didapatkannya dengan nominal USD 10 ribu atau sekitar Rp 160 juta. Hacker juga membagikan sampel data berisi 128 ASN yang berasal dari berbagai instansi di Aceh.

    CISSReC sudah melakukan verifikasi secara random pada 13 ASN yang namanya tercantum dalam sampel data tersebut melalui WhatsApp, dan menurut mereka data tersebut valid, meskipun beberapa ada yang menginformasikan adanya kesalahan penulisan digit terakhir pada field NIP dan NIK.

    September 2024: Data Dirjen Pajak Bocor dan Indodax Gangguan

    Diduga data 6,6 juta wajib pajak milik Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bocor dan diperjualbelikan di forum hacker. Akun anonim mengaku sebagai ‘Bjorka’ mengklaim telah membobol dan mencuri data wajib pajak, termasuk milik Presiden Jokowi, menteri-menteri, dan pejabat tinggi lainnya.

    Data DJP yang diperoleh tersebut sebesar 2GB dalam bentuk normal, dan 500MB dalam bentuk terkompresi. CISSReC mengungkap telah melakukan penelusuran dan mengunduh sampel data yang diberikan dan dugaan kuat mengarah pada DJP sebagai sumber kebocoran, mengingat nomenklatur data sangat spesifik, seperti terdapat field nama KPP, nama Kanwil, status PKP, serta jenis wajib pajak (WP). Hacker menawarkan data curian tersebut dengan harga USD 10 ribu atau sekitar Rp 153 juta.

    Di bulan ini juga, perusahaan exchanger kripto Indodax mengalami gangguan sistem akibat peretasan. Dalam salah satu laporan, peretasan yang dialami Indodax menyebabkan kerugian senilai USD22 juta atau Rp337,4 miliar (asumsi kurs Rp15.336 per USD).

    Peretasan yang dialami Indodax terjadi pada 11 September 2024. Berdasarkan akun media sosial X, peringatan keamanan real-time dari platform Cyvers @CyversAlerts menyampaikan adanya transaksi yang mencurigakan di platform Indodax.

    Lebih lanjut, akun itu juga menyebut sudah ada alamat yang mencurigakan untuk menukarkan koin di Indodax ke bitcoin Ether.

    Oktober 2024: Kominfo Menjadi Komdigi dan UU PDP Berlaku

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi berubah nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Keamanan data pribadi, pemberantasan judi online, internet ramah anak, dan digitalisasi layanan pemerintah menjadi fokus utama Menteri Komdigi Meutya Hafid pada program 100 hari pertamanya.

    Perubahan nomenklatur Kementerian Kominfo menjadi Kementerian Komdigi dilakukan untuk menjawab tantangan zaman yang makin berkembang ke ranah digital. Meutya mengatakan, komunikasi ke depan akan berbasis digital dan PR yang diembannya adalah bagaimana mengamankan data-data itu terkait dengan digital dan pemerintahan yang efisien efektif.

    Presiden terpilih Prabowo Subianto diharapkan memiliki perhatian terhadap Pelindungan Data Pribadi sebagai salah satu fokus utama pemerintahan Prabowo, termasuk menjatuhkan sanksi pada institusi, baik pemerintah maupun swasta, yang menjadi korban kebocoran data, karena Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) sudah berlaku penuh sejak 18 Oktober 2024.

    UU PDP memberikan kerangka hukum bagi pengelolaan data pribadi, termasuk sanksi bagi pelanggaran, baik di sektor pemerintah maupun swasta. Namun hingga kini, lembaga yang bertugas menegakkan aturan tersebut belum juga terbentuk.

    November 2024: Pegawai Komdigi Terlibat Judi Online

    Kasus pegawai Komdigi melindungi judi online menjadi sorotan banyak pihak. Sejumlah pakar digital sampai angkat bicara. Sampai saat ini polisi sudah menetapkan 16 tersangka, termasuk 11 pegawai Komdigi. Tidak menutup kemungkinan ada tambahan lagi seiring kasus ini masih terus didalami.

    Pada kasus ini, terungkap bahwa para tersangka diduga telah memperoleh keuntungan sebesar Rp 8,5 juta dari setiap situs judi online yang mereka ‘bina’. Tercatat mereka sudah melakukan ‘binaan’ terhadap sekitar seribu situs judi.

    Desakan kian menguat agar Komdigi segera melakukan pembenahan. Bahkan para pakar digital dan keamanan siber satu persatu bersuara. Para pakar menawarkan solusi konstruktif untuk Komdigi.

    Desember 2024: Serangan Ransomware BRI Diduga Hoax

    Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC Pratama Persadha mensinyalir, penyebaran informasi bahwa Bank Rakyat Indonesia (BRI) terkena serangan Bashe Ransomware, patut diduga sebagai sebuah hoax dan merupakan upaya pemerasan.

    CISSReC juga melihat bahwa informasi serangan ransomware ini hanya upaya coba-coba untuk memeras BRI bahwa seolah-olah mereka terkena serangan ransomware.

    “Jika memang group Bashe Ransomware memiliki data asli BRI hasil serangan malware, tentu seharusnya mereka menggunggah data tersebut dan bukannya mengunggah data yang sudah pernah diposting di Scribd sebelumnya,” duga Pratama.

    Apalagi, group Bashe Ransomware sendiri mengaku sudah bekerja sejak 3 September 2019. Dugaan BRI diserang siber dengan modus ransomware berawal dari ungggahan akun FalconFeeds.io di platform X pada 18 Desember 2024, pukul 18.54 WIB.

    FalconFeeds.io kemudian membuat postingan klarifikasi pada pukul 22.42 WIB, yang mengatakan bahwa klaim yang melaporkan serangan siber kepada BRI adalah berita yang kurang benar.

    “Investigasi tim CISSReC menemukan bahwa sampel data yang diberikan oleh Bashe Ransomware identik dengan salah satu unggahan di Scribd yang diunggah oleh salah satu akun bernama ‘Sonni GrabBike’ pada 17 September 2020,” jelas Pratama.

    “Tim CISSReC juga menemukan bahwa nomor kartu yang tertera pada sample data didapatkan di Scribd, adalah valid serta nomor kartu tersebut masih aktif, karena masih bisa dilakukan transfer ke nomor tersebut,” imbuhnya.

    (rns/rns)

  • #TahunBaruandiJakarta, Pemprov DKI Gelar “Semarak Jakarta Mendunia”

    #TahunBaruandiJakarta, Pemprov DKI Gelar “Semarak Jakarta Mendunia”

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengundang seluruh warga Jakarta dalam kegiatan perayaan malam Tahun Baru bertema Semarak Jakarta Mendunia, yang menjadi rangkaian “Menyongsong 5 Abad Jakarta – Jati Diri Indonesia, Megapolitan Dunia” pada Selasa (31/12).

    Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Andhika Permata mengatakan, perayaan dengan taglina #TahunBaruandiJakarta itu diharapkan dapat menjadi momen menampilkan keindahan Jakarta kepada dunia, sekaligus menjadi ajang kebersamaan seluruh warga.

    “#TahunBaruandiJakarta dengan tema Semarak Jakarta Mendunia ini dirancang untuk menjadi perayaan spektakuler yang tidak hanya memeriahkan malam tahun baru, tetapi juga memperkenalkan Jakarta sebagai kota global yang modern dan penuh kreativitas. Kami mengajak seluruh warga untuk hadir dan merasakan semangat kebersamaan yang luar biasa,” kata Andhika.

    Andhika kemudian mengingatkan kepada warga Jakarta yang menghadiri perayaan Tahun Baru malam nanti untuk turut menjaga kebersihan, keamanan, dan ketertiban hingga acara usai.

    Mari kita tunjukkan bahwa Jakarta adalah kota global modern yang ramah, bersih, dan penuh semangat kebersamaan. Ayo, sambutlah tahun baru dengan penuh sukacita dan optimisme. Jangan lewatkan momen spektakuler ini dan jadilah bagian dari sejarah Jakarta menuju usia 500 tahun,” katanya.

    Berikut rangkaian kegiatan perayaan #TahunBaruandiJakarta pada 31 Desember 2024:

    1. Bentang Harapan JakASA, berlangsung pukul 15.30-16.30 WIB

    Pada Bentang Harapan JakASA ini, warga Jakarta diharapkan berpartisipasi menuliskan harapan di kain putih sepanjang 500 meter yang akan disebar di Balai Kota dan lima kantor wali kota, serta kantor Bupati Kepulauan Seribu.

    2. Semarak Jakarta Mendunia dilaksanakan pukul 18.30-00.30 WIB

    Warga dapat menikmati berbagai hiburan di sejumlah lokasi seperti Bundaran HI dengan panggung utama yang akan menampilkan Yura Yunita dan RAN, serta berhias lighting show, drone show, dan kembang api.

    Di sepanjang Jalan M.H. Thamrin hingga Jalan Jend. Sudirman, terdapat 15 titik panggung yang akan diisi hiburan dari sejumlah artis bergenre musik dangdut, pop, reggae, hingga rock.

    Sementara di Lapangan Banteng, ada acara Pesona Dekade; di Monas Sisi Selatan terdapat acara Gemilang Silang Monas; dan di Kota Tua digelar acara Jakarta Light Festival.

    Jakpreneur Bazaar, yakni aneka kuliner khas Jakarta yang tersebar di sekitar lokasi panggung-panggung hiburan.

    3. Panggung hiburan di wilayah kota/kabupaten

    Kegiatan ini merupakan perayaan malam Tahun Baru yang akan diadakan di enam lokasi wilayah kota/kabupaten. Secara rinci, bakal ada panggung hiburan di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, kantor Wali Kota Jakarta Utara, kantor Wali Kota Jakarta Barat, Perkampungan Budaya Betawi di Setu Babakan, Jakarta Selatan, dan Old Shanghai di Sedayu City, Jakarta Timur, serta Pulau Tidung di Kepulauan Seribu.

    (rea/rir)

  • Revolusi Mental Bertransformasi Jadi Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa

    Revolusi Mental Bertransformasi Jadi Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa

    Jakarta: Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia memerlukan fondasi yang kokoh berupa Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa (PKJB). Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa merupakan sebuah transformasi dari Revolusi Mental.

    Dalam 10 tahun terakhir, masa pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) telah mengubah cara pikir, cara kerja, dan cara hidup masyarakat demi mewujudkan SDM unggul dan bangsa berdaya saing. Di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, GNRM bertransformasi ke PKJB sebagaimana tercantum dalam visi misi Asta Cita ke 1, 4, dan 8.

    Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olah Raga, Warsito menjelaskan PKJB sejatinya keberlanjutan dari GNRM. Transformasi ini juga bukan sekadar perubahan istilah, melainkan perluasan cakupan dan penguatan substansi. 

    Fokus utamanya adalah membentuk SDM yang unggul, berdaya saing, dan berakar kuat pada nilai-nilai kebangsaan. PKJB akan menyasar enam pilar, yakni sosial dan budaya, politik dan pemerintahan, ekonomi dan bisnis, penegakan hukum, pendidikan dan keilmuan, dan lingkungan semesta. 

    Program-program intervensi langsung yang selama ini diinisiasi melalui gerakan Revolusi Mental tetap dilanjutkan. Namun, dalam konsep baru, pendekatannya diperluas sebagaimana yang tertuang dalam Asta Cita yang menekankan pentingnya nilai-nilai kebangsaan dan budi pekerti yang diinternalisasi sejak dini.

    Langkah awal adalah penguatan sistem pendidikan, yang menjadi kunci dalam membentuk karakter dan jati diri bangsa. Pendidikan tidak hanya ditujukan untuk mencetak individu yang cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki keunggulan karakter yang khas sebagai bangsa Indonesia.

    “Hal ini menggarisbawahi pesan Bapak Menko PMK (Pratikno), yakni pentingnya keseimbangan antara fisik yang baik, sehat, termasuk penguasaan iptek dengan karakter moral. SDM yang dihasilkan harus mampu mengintegrasikan keduanya sehingga dapat berkontribusi secara maksimal bagi bangsa,” ujar Warsito, dalam keterangannya dilansir pada Senin, 30 Desember 2024.
     

    Warsito mengatakan tantangan transformasi GNRM ke PKJB tak gampang. Selain menghadapi tantangan internal berupa rendahnya pemahaman generasi muda terhadap nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan, mereka menemui tantangan global seperti digitalisasi, dan artificial intelligence, yang menghadirkan disrupsi informasi, berita bohong, intoleransi bahkan pemahaman radikal yang membanjiri dunia maya.

    “Pentingnya literasi digital, terutama untuk generasi muda dan melibatkan influencer untuk syiar konten positif sehingga meminimalkan ruang negatif di dunia maya,” ungkap dia.

    Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan partisipasi aktif anak muda tetapi juga menunjukkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk tujuan yang lebih besar, seperti inklusi sosial dan pemberdayaan masyarakat. Penguatan karakter bangsa juga tidak lepas dari nilai-nilai budaya lokal dan sejarah perjuangan bangsa. Identitas bangsa Indonesia bersandar pada nilai-nilai Pancasila, bahasa Indonesia, dan kearifan lokal.

    “Generasi muda harus didorong menguasai setidaknya tiga Bahasa, bahasa global, bahasa nasional, dan bahasa daerah. Kemampuan ini, yang akan menjadi identitas generasi emas masa depan Indonesia,” kata Warsito.

    Transformasi dari GNRM menuju PKJB adalah perjalanan panjang yang membutuhkan komitmen dari semua pihak. Melalui sinergi antara pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia swasta dan media, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi bangsa yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga kokoh dalam identitas dan karakter yang sesuai ideologi Pancasila.

    Jakarta: Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia memerlukan fondasi yang kokoh berupa Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa (PKJB). Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa merupakan sebuah transformasi dari Revolusi Mental.
     
    Dalam 10 tahun terakhir, masa pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) telah mengubah cara pikir, cara kerja, dan cara hidup masyarakat demi mewujudkan SDM unggul dan bangsa berdaya saing. Di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, GNRM bertransformasi ke PKJB sebagaimana tercantum dalam visi misi Asta Cita ke 1, 4, dan 8.
     
    Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olah Raga, Warsito menjelaskan PKJB sejatinya keberlanjutan dari GNRM. Transformasi ini juga bukan sekadar perubahan istilah, melainkan perluasan cakupan dan penguatan substansi. 
    Fokus utamanya adalah membentuk SDM yang unggul, berdaya saing, dan berakar kuat pada nilai-nilai kebangsaan. PKJB akan menyasar enam pilar, yakni sosial dan budaya, politik dan pemerintahan, ekonomi dan bisnis, penegakan hukum, pendidikan dan keilmuan, dan lingkungan semesta. 
     
    Program-program intervensi langsung yang selama ini diinisiasi melalui gerakan Revolusi Mental tetap dilanjutkan. Namun, dalam konsep baru, pendekatannya diperluas sebagaimana yang tertuang dalam Asta Cita yang menekankan pentingnya nilai-nilai kebangsaan dan budi pekerti yang diinternalisasi sejak dini.
     
    Langkah awal adalah penguatan sistem pendidikan, yang menjadi kunci dalam membentuk karakter dan jati diri bangsa. Pendidikan tidak hanya ditujukan untuk mencetak individu yang cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki keunggulan karakter yang khas sebagai bangsa Indonesia.
     
    “Hal ini menggarisbawahi pesan Bapak Menko PMK (Pratikno), yakni pentingnya keseimbangan antara fisik yang baik, sehat, termasuk penguasaan iptek dengan karakter moral. SDM yang dihasilkan harus mampu mengintegrasikan keduanya sehingga dapat berkontribusi secara maksimal bagi bangsa,” ujar Warsito, dalam keterangannya dilansir pada Senin, 30 Desember 2024.
     

    Warsito mengatakan tantangan transformasi GNRM ke PKJB tak gampang. Selain menghadapi tantangan internal berupa rendahnya pemahaman generasi muda terhadap nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan, mereka menemui tantangan global seperti digitalisasi, dan artificial intelligence, yang menghadirkan disrupsi informasi, berita bohong, intoleransi bahkan pemahaman radikal yang membanjiri dunia maya.
     
    “Pentingnya literasi digital, terutama untuk generasi muda dan melibatkan influencer untuk syiar konten positif sehingga meminimalkan ruang negatif di dunia maya,” ungkap dia.
     
    Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan partisipasi aktif anak muda tetapi juga menunjukkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk tujuan yang lebih besar, seperti inklusi sosial dan pemberdayaan masyarakat. Penguatan karakter bangsa juga tidak lepas dari nilai-nilai budaya lokal dan sejarah perjuangan bangsa. Identitas bangsa Indonesia bersandar pada nilai-nilai Pancasila, bahasa Indonesia, dan kearifan lokal.
     
    “Generasi muda harus didorong menguasai setidaknya tiga Bahasa, bahasa global, bahasa nasional, dan bahasa daerah. Kemampuan ini, yang akan menjadi identitas generasi emas masa depan Indonesia,” kata Warsito.
     
    Transformasi dari GNRM menuju PKJB adalah perjalanan panjang yang membutuhkan komitmen dari semua pihak. Melalui sinergi antara pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia swasta dan media, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi bangsa yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga kokoh dalam identitas dan karakter yang sesuai ideologi Pancasila.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AZF)

  • Pj Gubernur: Kabupaten Paser strategis dukung pembangunan nasional

    Pj Gubernur: Kabupaten Paser strategis dukung pembangunan nasional

    Sebagai bagian dari Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Paser memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan Nusantara, sebagai ibu kota negara

    Jakarta (ANTARA) – Penjabat (Pj). Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik meminta Kabupaten Paser, Kaltim dalam momen peringatan hari jadi ke-65 untuk terus memperkuat kontribusi dalam pembangunan nasional.

    “Sebagai bagian dari Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Paser memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan Nusantara, sebagai ibu kota negara,” ujar Akmal dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

    Ia pun mengapresiasi langkah-langkah strategis Kabupaten Paser dalam meningkatkan pelayanan publik hingga memperkuat infrastruktur.

    “Saya mengapresiasi langkah-langkah strategis yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Paser, terutama dalam meningkatkan pelayanan publik, memperkuat infrastruktur dan mendukung program pemberdayaan masyarakat,” katanya.

    Sebagai informasi, Kabupaten Paser genap berusia 65 tahun pada 29 Desember 2024. Kabupaten yang dikenal dengan sebutan “Paser Buen Kesong” (Paser Berhati Baik) itu menurut Akmal, semakin maju dan rakyatnya sejahtera dalam kedamaian.

    Adapun, tema peringatan tahun ini adalah “Maju Bersama Menuju Paser yang Adil dan Sejahtera”. Tema itu diharapkan bisa menjadi pengingat sekaligus harapan bahwa kemajuan daerah harus dicapai melalui sinergi, kebersamaan, dan semangat gotong royong.

    “Tema ini mencerminkan tekad kita untuk terus melangkah maju, memastikan bahwa setiap elemen masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk menikmati hasil pembangunan,” kata Akmal saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-65 Kabupaten Paser Tahun 2024 yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Paser.

    Menurut dia, dari masa ke masa, Kabupaten Paser terus tumbuh menjadi daerah yang semakin kokoh, baik dalam pembangunan fisik, pemberdayaan masyarakat maupun pelestarian nilai-nilai budaya yang luhur.

    Selain itu, Kabupaten Paser juga memiliki potensi luar biasa di berbagai sektor, mulai dari sumber daya alam, pariwisata, hingga kebudayaan. Namun, kekayaan tersebut harus dikelola dengan bijak, berkelanjutan, dan berkeadilan.

    Akmal yang juga Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu juga berpesan agar memperkuat komitmen bersama untuk terus bekerja dalam semangat kolaborasi demi terwujudnya cita-cita Kabupaten Paser yang adil dan sejahtera.

    “Selain itu, tingkatkan inovasi dan kreativitas dalam pengelolaan sumber daya daerah, terutama dalam menghadapi era transformasi digital dan tantangan global,” ucapnya.

    Tidak kalah penting, pesan Akmal, terus jaga kedamaian daerah, harmoni sosial dan budaya dengan tetap menghormati kearifan lokal yang menjadi jati diri masyarakat Kabupaten Paser.

    Akmal juga mendoakan agar Kabupaten Paser semakin maju, masyarakatnya semakin sejahtera dan keadilan sosial dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

    “Mari kita wujudkan bersama Paser yang kita cintai ini sebagai kabupaten yang membanggakan,” tutur Akmal.

    Dalam momen peringatan hari jadi itu, Bupati Paser Fahmi Fadli turut menyerahkan penghargaan kepada dinas dan instansi di lingkup Pemkab Paser.

    Pewarta: Benardy Ferdiansyah
    Editor: Indra Gultom
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kemenko PMK: Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa Kuatkan Asta Cita Presiden Prabowo

    Kemenko PMK: Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa Kuatkan Asta Cita Presiden Prabowo

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyebutkan fondasi penguatan karakter dan jati diri bangsa (PKJB) merupakan transformasi dari revolusi mental yang menguatkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

    Dalam 10 tahun terakhir, masa pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) telah mengubah cara pikir, cara kerja, dan cara hidup masyarakat demi mewujudkan SDM unggul dan bangsa berdaya saing. Pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, GNRM bertransformasi menjadi PKJB sebagaimana tercantum dalam visi misi Asta Cita ke 1, 4, dan 8.

    “Jadi fokus utamanya adalah membentuk SDM yang unggul, berdaya saing, dan berakar kuat pada nilai-nilai kebangsaan. PKJB akan menyasar enam pilar, yakni sosial dan budaya, politik dan pemerintahan, ekonomi dan bisnis, penegakan hukum, pendidikan dan keilmuan, dan lingkungan semesta,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Senin (30/12/2024).

    Warsito memaparkan, program-program intervensi langsung yang selama ini diinisiasi melalui gerakan revolusi mental tetap dilanjutkan. Namun, dalam konsep baru, pendekatannya diperluas sebagaimana yang tertuang dalam Asta Cita yang menekankan pentingnya nilai-nilai kebangsaan dan budi pekerti yang diinternalisasi sejak dini.

    Langkah awal adalah penguatan sistem pendidikan, yang menjadi kunci dalam membentuk karakter dan jati diri bangsa. Pendidikan tidak hanya ditujukan untuk mencetak individu yang cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki keunggulan karakter yang khas sebagai bangsa Indonesia.

    “Tentu ini menggarisbawahi pesan Menko PMK (Pratikno), yakni pentingnya keseimbangan antara fisik yang baik, sehat, termasuk penguasaan iptek dengan karakter moral. SDM yang dihasilkan harus mampu mengintegrasikan keduanya sehingga dapat berkontribusi secara maksimal bagi bangsa,” papar dia terkait transformasi dari GNRM menuju PKJB, seperti dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

    Menurut Warsito, tantangan transformasi GNRM menjadi PKJB tidaklah mudah. Selain menghadapi tantangan internal berupa rendahnya pemahaman generasi muda terhadap nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan, mereka menemui tantangan global seperti digitalisasi, dan artificial intelligence, yang menghadirkan disrupsi informasi, berita bohong, intoleransi bahkan pemahaman radikal yang membanjiri dunia maya.

    “Pentingnya literasi digital, terutama untuk generasi muda dan melibatkan influencer untuk syiar konten positif sehingga meminimalkan ruang negatif di dunia maya,” urai dia.

    Warsito menilai, pendekatan ini tidak hanya meningkatkan partisipasi aktif anak muda, tetapi juga menunjukkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk tujuan yang lebih besar, seperti inklusi sosial dan pemberdayaan masyarakat.

    Penguatan karakter bangsa juga tidak lepas dari nilai-nilai budaya lokal dan sejarah perjuangan bangsa. Identitas bangsa Indonesia bersandar pada nilai-nilai Pancasila, bahasa Indonesia, dan kearifan lokal.

    “Generasi muda harus didorong menguasai setidaknya tiga Bahasa, bahasa global, bahasa nasional, dan bahasa daerah. Kemampuan ini, yang akan menjadi identitas generasi emas masa depan Indonesia,” ujar Warsito.

    Transformasi dari GNRM menuju PKJB, seperti dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto adalah perjalanan panjang yang membutuhkan komitmen dari semua pihak. Melalui sinergi antara pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia swasta dan media, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi bangsa yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga kokoh dalam identitas dan karakter yang sesuai ideologi Pancasila.

  • Pemerintah Lakukan Ini untuk Menjawab Tantangan Global

    Pemerintah Lakukan Ini untuk Menjawab Tantangan Global

    Jakarta: Revolusi mental yang kini diteruskan sebagai penguatan karakter dan jati diri bangsa dalam konsep Asta Cita Presiden Prabowo Subianto menjadi jawaban atas krisis nilai yang menghambat kemajuan bangsa. Fokusnya, mengubah cara berpikir masyarakat menjadi lebih baik, tidak hanya demi kepentingan pribadi, tetapi demi kepentingan bangsa dan negara.

    “Revolusi mental sebagai sebuah gerakan sangat tepat untuk terus dikuatkan. Konsep ini secara umum ditujukan untuk mengubah cara berpikir dan bertindak masyarakat menjadi lebih baik demi terwujudnya Indonesia yang kuat,” ujar Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Ace Hasan Syadzily di Jakarta, dilansir pada Senin, 30 Desember 2024.

    Ace mengakui tantangan yang dihadapi saat ini tidak ringan. Dia mencotohkan terkait birokrasi yang di beberapa bagiannya masih rumit dan pada akhirnya sering kali menjadi lahan subur bagi praktik-praktik ilegal. 

    “Hal seperti ini tidak hanya akan menghambat pembangunan, tetapi juga menciptakan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Ini harus dibersihkan,” kata dia.

    Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita yang menjadi panduan arah pemerintahannya memberikan perhatian khusus pada penguatan nilai-nilai karakter dan jati diri bangsa. Salah satu implementasinya adalah pemberantasan korupsi sebagai upaya menciptakan pemerintahan yang bersih dan jujur.
     

    Menurut dia, hal ini perlu ditekankan karena Presiden Prabowo mengungkapkan terjadi kebocoran yang mencapai 30 persen akibat perilaku-perilaku korup. Kebocoran ini tidak hanya merugikan negara secara finansial, tetapi menunda berbagai program pembangunan yang seharusnya dapat segera dirasakan manfaatnya oleh rakyat.

    Ace mengatakan langkah strategis yang ditawarkan adalah penguatan karakter dan jati diri. Dengan membangun karakter bangsa yang kuat, pola pikir jangka pendek yang hanya berorientasi pada keuntungan pribadi dapat digantikan +visi jangka panjang yang berorientasi pada kemajuan bersama. 

    “Dalam persaingan global, pola pikir seperti ini sangat dibutuhkan. Birokrasi yang sederhana, efisien, dan bersih adalah kunci untuk menarik investasi, yang pada gilirannya akan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan transaksi ekonomi, dan memperkuat pendapatan negara melalui pajak,” ujar Ace.

    Ace menyampaikan perilaku korup juga menjadikan Indonesia kalah bersaing dengan negara-negara, seperti Malaysia dan Vietnam dalam hal menarik investor. Sebab, proses investasi yang dinilai masih berbelit-belit, salah satunya investor dihadapkan pada permintaan fee atau komisi sebelum modal ditanamkan.

    “Pola pikir yang mengedepankan keuntungan instan ini tidak hanya merugikan investor, tetapi juga menghambat perkembangan ekonomi,” ujar dia.
    Kunci Kuatnya Karakter dan Jati Diri
    Ace mengatakan penguatan karakter bangsa tidak akan efektif tanpa dukungan sistem pendidikan yang menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Sehingga, standarisasi dalam pendidikan karakter di Indonesia harus diperkuat. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan juga harus memiliki standar kompetensi yang jelas. 

    “Hal ini agar generasi muda makin memahami dasar-dasar bernegara, seperti tujuan utama didirikannya negara Indonesia yaitu melindungi segenap bangsa, mencerdaskan kehidupan bangsa, mewujudkan kesejahteraan umum, dan ikut serta menciptakan ketertiban dunia,” ujar Ace.

    Di masa lalu, kata dia, program Penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) memberikan pembekalan yang cukup meski terkesan sebagai doktrinasi. Lemhanas kembali merintis sebuah program penguatan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) untuk pengajar ketahanan nasional. 

    LSP ini bertujuan menciptakan standar yang jelas dalam mengajarkan nilai-nilai kebangsaan, seperti Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Dengan adanya standar ini, pengajaran nilai-nilai kebangsaan diharapkan lebih terstruktur dan efektif dalam membentuk generasi yang mencintai dan memahami tujuan bernegara.

    Tantangan besar lainnya dalam upaya penguatan karakter bangsa adalah ketidaktahuan masyarakat, terutama generasi muda, tentang dasar-dasar bernegara. 

    “Banyak yang belum hafal Pancasila atau memahami maknanya. Padahal, nilai-nilai Pancasila merupakan panduan utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ketidaktahuan ini menjadi celah bagi masuknya paham-paham yang bertentangan dengan nilai kebangsaan, seperti radikalisme dan individualisme ekstrem,” ujar Ace.
     

    Pendidikan karakter yang berbasis pada nilai-nilai kebangsaan harus menjadi prioritas. Dengan menanamkan pemahaman yang mendalam tentang Pancasila sejak dini, generasi muda akan memiliki fondasi yang kuat untuk menghadapi tantangan global sekaligus tetap menjaga identitas kebangsaannya.
    Peran Persatuan dan Nilai Kebangsaan
    Presiden Prabowo Subianto juga telah menunjukkan komitmennya memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional. Salah satu upayanya adalah dengan mengedepankan nilai-nilai Pancasila sebagai “Kalimatun Sawa” atau common denominator yang mampu menyatukan keberagaman bangsa. Persatuan ini menjadi fondasi penting bagi pembangunan dan kemajuan bangsa.

    Di tengah berbagai konflik global, seperti perang Rusia-Ukraina, Indonesia harus mampu menjaga stabilitas internalnya. Konflik internasional memiliki dampak langsung terhadap Indonesia, seperti kenaikan harga bahan pangan yang memengaruhi daya beli masyarakat.

    “Oleh karena itu, penguatan nilai-nilai kebangsaan dan persatuan menjadi semakin relevan untuk menjaga stabilitas nasional sekaligus berkontribusi pada ketertiban dunia,” ujar Ace.

    Ace mengatakan dengan penguatan karakter dan jati diri yang berfokus pada pembentukan manusia Indonesia yang unggul, berintegritas, dan memiliki nilai-nilai kebangsaan, Indonesia akan mampu menghadapi tantangan global dan menjadi negara yang maju, mandiri, dan berdaulat. 

    Ada beberapa poin terkait pendidikan karakter bangsa dalam konsep Asta Cita. Pertama adalah penguatan nilai-nilai luhur Pancasila seperti gotong royong, toleransi, keadilan, dan semangat kebangsaan, ke dalam kehidupan sehari-hari.

    Kedua, Pembangunan karakter holistik yang tidak hanya berfokus pada pengembangan intelektual, tetapi juga emosional, sosial, dan spiritual.

    “Pendekatan holistik ini bertujuan menciptakan individu yang seimbang dalam berpikir, bersikap, dan bertindak,” ujar dia.

    Ketiga, penanaman disiplin dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas, menghormati aturan terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan negara. Keempat, pembentukan moral dan etika seperti kejujuran, empati, dan integritas dalam setiap aspek kehidupan.

    Kelima, penguatan nilai cinta tanah air dan nasionalisme melalui pemahaman sejarah, budaya, dan perjuangan bangsa, serta mendorong peran aktif dalam pembangunan nasional. Keenam, pendidikan berbasis kearifan lokal dari berbagai daerah di Indonesia untuk memperkuat rasa identitas dan kebanggaan sebagai bangsa yang beragam.

    Ketujuh, pendidikan karakter bangsa yang bertujuan mempersiapkan generasi muda yang adaptif terhadap perkembangan zaman, tanpa melupakan jati diri dan budaya bangsa.

    “Tak kalah penting dan ini menjadi poin selanjutnya adalah penguatan peran pendidikan dan keluarga. Ini menjadi pilar utama dalam membentuk karakter individu. Lingkungan yang kondusif harus diciptakan untuk menanamkan nilai-nilai positif sejak dini,” ujar Ace.

    Terakhir adalah implementasi program-program yang lebih konkret seperti kegiatan ekstrakurikuler, pelatihan kepemimpinan, pengabdian masyarakat, dan pendekatan kurikulum yang berbasis nilai.

    Pendidikan karakter bangsa, kata Ace, adalah pondasi untuk menciptakan generasi yang mampu menjaga integritas dan martabat bangsa, serta menjadikan Indonesia sebagai negara yang bermartabat di kancah global.

    “Namun, upaya ini membutuhkan komitmen dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat termasuk dunia pendidikan,” ujar dia.

    Menurut dia, penguatan karakter bangsa bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Budayawan, pendidik, tokoh agama, dan masyarakat umum memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. 

    “Dengan bekerja bersama, Indonesia dapat menjadi bangsa yang tidak hanya kuat secara ekonomi, tetapi juga memiliki karakter yang kokoh untuk menghadapi tantangan apa pun di masa depan,” ujar dia.

    Jakarta: Revolusi mental yang kini diteruskan sebagai penguatan karakter dan jati diri bangsa dalam konsep Asta Cita Presiden Prabowo Subianto menjadi jawaban atas krisis nilai yang menghambat kemajuan bangsa. Fokusnya, mengubah cara berpikir masyarakat menjadi lebih baik, tidak hanya demi kepentingan pribadi, tetapi demi kepentingan bangsa dan negara.
     
    “Revolusi mental sebagai sebuah gerakan sangat tepat untuk terus dikuatkan. Konsep ini secara umum ditujukan untuk mengubah cara berpikir dan bertindak masyarakat menjadi lebih baik demi terwujudnya Indonesia yang kuat,” ujar Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Ace Hasan Syadzily di Jakarta, dilansir pada Senin, 30 Desember 2024.
     
    Ace mengakui tantangan yang dihadapi saat ini tidak ringan. Dia mencotohkan terkait birokrasi yang di beberapa bagiannya masih rumit dan pada akhirnya sering kali menjadi lahan subur bagi praktik-praktik ilegal. 
    “Hal seperti ini tidak hanya akan menghambat pembangunan, tetapi juga menciptakan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Ini harus dibersihkan,” kata dia.
     
    Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita yang menjadi panduan arah pemerintahannya memberikan perhatian khusus pada penguatan nilai-nilai karakter dan jati diri bangsa. Salah satu implementasinya adalah pemberantasan korupsi sebagai upaya menciptakan pemerintahan yang bersih dan jujur.
     

    Menurut dia, hal ini perlu ditekankan karena Presiden Prabowo mengungkapkan terjadi kebocoran yang mencapai 30 persen akibat perilaku-perilaku korup. Kebocoran ini tidak hanya merugikan negara secara finansial, tetapi menunda berbagai program pembangunan yang seharusnya dapat segera dirasakan manfaatnya oleh rakyat.
     
    Ace mengatakan langkah strategis yang ditawarkan adalah penguatan karakter dan jati diri. Dengan membangun karakter bangsa yang kuat, pola pikir jangka pendek yang hanya berorientasi pada keuntungan pribadi dapat digantikan +visi jangka panjang yang berorientasi pada kemajuan bersama. 
     
    “Dalam persaingan global, pola pikir seperti ini sangat dibutuhkan. Birokrasi yang sederhana, efisien, dan bersih adalah kunci untuk menarik investasi, yang pada gilirannya akan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan transaksi ekonomi, dan memperkuat pendapatan negara melalui pajak,” ujar Ace.
     
    Ace menyampaikan perilaku korup juga menjadikan Indonesia kalah bersaing dengan negara-negara, seperti Malaysia dan Vietnam dalam hal menarik investor. Sebab, proses investasi yang dinilai masih berbelit-belit, salah satunya investor dihadapkan pada permintaan fee atau komisi sebelum modal ditanamkan.
     
    “Pola pikir yang mengedepankan keuntungan instan ini tidak hanya merugikan investor, tetapi juga menghambat perkembangan ekonomi,” ujar dia.
    Kunci Kuatnya Karakter dan Jati Diri
    Ace mengatakan penguatan karakter bangsa tidak akan efektif tanpa dukungan sistem pendidikan yang menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Sehingga, standarisasi dalam pendidikan karakter di Indonesia harus diperkuat. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan juga harus memiliki standar kompetensi yang jelas. 
     
    “Hal ini agar generasi muda makin memahami dasar-dasar bernegara, seperti tujuan utama didirikannya negara Indonesia yaitu melindungi segenap bangsa, mencerdaskan kehidupan bangsa, mewujudkan kesejahteraan umum, dan ikut serta menciptakan ketertiban dunia,” ujar Ace.
     
    Di masa lalu, kata dia, program Penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) memberikan pembekalan yang cukup meski terkesan sebagai doktrinasi. Lemhanas kembali merintis sebuah program penguatan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) untuk pengajar ketahanan nasional. 
     
    LSP ini bertujuan menciptakan standar yang jelas dalam mengajarkan nilai-nilai kebangsaan, seperti Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Dengan adanya standar ini, pengajaran nilai-nilai kebangsaan diharapkan lebih terstruktur dan efektif dalam membentuk generasi yang mencintai dan memahami tujuan bernegara.
     
    Tantangan besar lainnya dalam upaya penguatan karakter bangsa adalah ketidaktahuan masyarakat, terutama generasi muda, tentang dasar-dasar bernegara. 
     
    “Banyak yang belum hafal Pancasila atau memahami maknanya. Padahal, nilai-nilai Pancasila merupakan panduan utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ketidaktahuan ini menjadi celah bagi masuknya paham-paham yang bertentangan dengan nilai kebangsaan, seperti radikalisme dan individualisme ekstrem,” ujar Ace.
     

    Pendidikan karakter yang berbasis pada nilai-nilai kebangsaan harus menjadi prioritas. Dengan menanamkan pemahaman yang mendalam tentang Pancasila sejak dini, generasi muda akan memiliki fondasi yang kuat untuk menghadapi tantangan global sekaligus tetap menjaga identitas kebangsaannya.
    Peran Persatuan dan Nilai Kebangsaan
    Presiden Prabowo Subianto juga telah menunjukkan komitmennya memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional. Salah satu upayanya adalah dengan mengedepankan nilai-nilai Pancasila sebagai “Kalimatun Sawa” atau common denominator yang mampu menyatukan keberagaman bangsa. Persatuan ini menjadi fondasi penting bagi pembangunan dan kemajuan bangsa.
     
    Di tengah berbagai konflik global, seperti perang Rusia-Ukraina, Indonesia harus mampu menjaga stabilitas internalnya. Konflik internasional memiliki dampak langsung terhadap Indonesia, seperti kenaikan harga bahan pangan yang memengaruhi daya beli masyarakat.
     
    “Oleh karena itu, penguatan nilai-nilai kebangsaan dan persatuan menjadi semakin relevan untuk menjaga stabilitas nasional sekaligus berkontribusi pada ketertiban dunia,” ujar Ace.
     
    Ace mengatakan dengan penguatan karakter dan jati diri yang berfokus pada pembentukan manusia Indonesia yang unggul, berintegritas, dan memiliki nilai-nilai kebangsaan, Indonesia akan mampu menghadapi tantangan global dan menjadi negara yang maju, mandiri, dan berdaulat. 
     
    Ada beberapa poin terkait pendidikan karakter bangsa dalam konsep Asta Cita. Pertama adalah penguatan nilai-nilai luhur Pancasila seperti gotong royong, toleransi, keadilan, dan semangat kebangsaan, ke dalam kehidupan sehari-hari.
     
    Kedua, Pembangunan karakter holistik yang tidak hanya berfokus pada pengembangan intelektual, tetapi juga emosional, sosial, dan spiritual.
     
    “Pendekatan holistik ini bertujuan menciptakan individu yang seimbang dalam berpikir, bersikap, dan bertindak,” ujar dia.
     
    Ketiga, penanaman disiplin dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas, menghormati aturan terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan negara. Keempat, pembentukan moral dan etika seperti kejujuran, empati, dan integritas dalam setiap aspek kehidupan.
     
    Kelima, penguatan nilai cinta tanah air dan nasionalisme melalui pemahaman sejarah, budaya, dan perjuangan bangsa, serta mendorong peran aktif dalam pembangunan nasional. Keenam, pendidikan berbasis kearifan lokal dari berbagai daerah di Indonesia untuk memperkuat rasa identitas dan kebanggaan sebagai bangsa yang beragam.
     
    Ketujuh, pendidikan karakter bangsa yang bertujuan mempersiapkan generasi muda yang adaptif terhadap perkembangan zaman, tanpa melupakan jati diri dan budaya bangsa.
     
    “Tak kalah penting dan ini menjadi poin selanjutnya adalah penguatan peran pendidikan dan keluarga. Ini menjadi pilar utama dalam membentuk karakter individu. Lingkungan yang kondusif harus diciptakan untuk menanamkan nilai-nilai positif sejak dini,” ujar Ace.
     
    Terakhir adalah implementasi program-program yang lebih konkret seperti kegiatan ekstrakurikuler, pelatihan kepemimpinan, pengabdian masyarakat, dan pendekatan kurikulum yang berbasis nilai.
     
    Pendidikan karakter bangsa, kata Ace, adalah pondasi untuk menciptakan generasi yang mampu menjaga integritas dan martabat bangsa, serta menjadikan Indonesia sebagai negara yang bermartabat di kancah global.
     
    “Namun, upaya ini membutuhkan komitmen dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat termasuk dunia pendidikan,” ujar dia.
     
    Menurut dia, penguatan karakter bangsa bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Budayawan, pendidik, tokoh agama, dan masyarakat umum memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. 
     
    “Dengan bekerja bersama, Indonesia dapat menjadi bangsa yang tidak hanya kuat secara ekonomi, tetapi juga memiliki karakter yang kokoh untuk menghadapi tantangan apa pun di masa depan,” ujar dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AZF)

  • Prabowo Ingin Pelaku Korupsi Divonis 50 Tahun Penjara, Sindir Vonis Ringan Harvey Moeis?

    Prabowo Ingin Pelaku Korupsi Divonis 50 Tahun Penjara, Sindir Vonis Ringan Harvey Moeis?

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menginginkan hukuman berat sampai 50 tahun penjara terhadap pelaku korupsi yang merugikan negara hingga triliunan rupiah. Ia seperti menyinggung vonis ringan kepada Harvey Moeis dan terdakwa lain dalam kasus korupsi timah yang merugikan negara hampir Rp 300 triliun. 

    Hal itu disampaikan Prabowo saat memberi arahan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024  di gedung Bappenas, Jakarta, Senin (30/12/2024) siang. 

    “Saya mohon ya kalau sudah jelas melanggar jelas mengakibatkan kerugian triliunan ya semua unsurlah, terutama juga hakim-hakim vonisnya jangan terlalu ringanlah. Nanti dibilang Prabowo enggak mengerti hukum lagi,” kata Prabowo. 

    Pernyataan Prabowo seolah menyinggung vonis 6,5 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar terhadap Harvey Moeis oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta terkait kasus korupsi timah. Hukuman terhadap suami artis Sandra Dewi itu lebih ringan dari tuntutan jaksa, yakni 12 tahun penjara.

    “Rakyat itu mengerti. Rakyat di pinggir jalan mengerti rampok triliunan eh ratusan triliun vonisnya sekian tahun. Nanti jangan-jangan di penjara pakai AC punya kulkas pakai TV. Tolong menteri pemasyarakatan ya, jaksa agung. Naik banding enggak? Naik banding. Vonisnya ya 50 tahun begitu kira-kira ya,” kata Prabowo. 

    Prabowo mengajak seluruh aparatur pemerintahan untuk membersihkan diri dari perilaku korupsi, sebelum dibersihkan masyarakat. 

    “Mari kita kembali ke jati diri kita kembali ke 17 Agustus 1945, cita-cita pendiri bangsa kita. Saya tidak menyalahkan siapa pun, ini kesalahan kolektif kita. Mari kita bersihkan, makanya saya katakan aparat pemerintahan kita gunakan ini untuk membersihkan diri untuk membenahi diri, sebelum nanti rakyat yang membersihkan kita, lebih baik kita membersihkan diri kita sendiri,” ujar Prabowo.

    “Rakyat Indonesia sekarang tidak bodoh. Mereka pintar-pintar semua, orang punya gadget sudah lain. Ini bukan 30 tahun yang lalu, ini bukan 20 tahun yang lalu,” pungkas Prabowo. 

  • Akademisi: Partisipasi aktif masyarakat kuatkan semangat toleransi

    Akademisi: Partisipasi aktif masyarakat kuatkan semangat toleransi

    Ini adalah upaya agar ‘zero attack terrorism’ yang telah dicapai di tahun 2024 bisa dipertahankan di tahun-tahun mendatang

    Jakarta (ANTARA) – Guru Besar Ilmu Sosiologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Zuly Qodir mengatakan bahwa dalam memasuki tahun 2025, seluruh elemen Indonesia perlu mengingat kembali jati diri bangsa sesuai dengan cita-cita konstitusi negara.

    Menyambut tahun 2025, kata dia, partisipasi aktif masyarakat dibutuhkan dalam penguatan semangat toleransi.

    “Mewujudkan kehidupan toleransi antargolongan, sesuai yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945, tentu tidaklah mudah. Berbagai tantangan kerap dijumpai bangsa Indonesia demi memelihara kehidupan yang rukun dan damai,” kata Zuly dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

    Ia menjelaskan bahwa Indonesia cukup kondusif untuk menaungi perbedaan agama dan golongan.

    “Kondisi Indonesia sebagai negara yang toleran relatif baik di tahun 2024. Hal ini bisa terlihat dari penyelenggaraan Pemilu 2024 lalu yang minim sentimen agama atau atribut golongan lainnya. Ini menunjukkan kemajuan dan kedewasaan dalam berpolitik yang semakin meningkat yang perlu kita jaga bersama,” ujarnya.

    Menurutnya, pada akhir tahun biasanya ada peristiwa atau tindak kriminal yang akan menyeret sentimen keagamaan sebagai motivasinya. Untuk itu, perlu partisipasi aktif dari masyarakat luas untuk melakukan pencegahan terhadap berbagai bentuk perilaku yang mencurigakan dan terjadi di sekitarnya.

    “Dengan demikian, penyelenggaraan keamanan dan stabilitas negara mampu berjalan dengan efektif,” ujar Zuly

    Zuly pun berpendapat bahwa Pemerintah harus mengajak berbagai lapisan masyarakat untuk bisa terlibat dalam membumikan nilai toleransi. Harapannya, kata dia, masyarakat dari tingkat pedesaan sampai perkotaan dan menjangkau segala tingkat pendidikan menjadi lebih menghargai dan memahami pentingnya memelihara keragaman dan kebhinnekaan.

    “Ini adalah upaya agar zero attack terrorism yang telah dicapai di tahun 2024 bisa dipertahankan di tahun-tahun mendatang,” ucap Zuly.

    Menurutnya, Indonesia tetap perlu mewaspadai segala pergerakan jaringan teror agar lebih siaga dalam menghadapi ancaman destabilisasi nasional.

    “Bisa jadi kelompok-kelompok intoleran dan radikal sedang mengembangkan strategi baru atau aktivitas lain yang tidak terlihat oleh masyarakat. Ini menunjukkan bahwa ancaman radikalisme masih ada dan perlu diantisipasi secara serius,” katanya.

    Oleh karena itu, menurutnya, perlu upaya pencegahan yang serius dari semua pihak untuk mereduksi potensi bahaya yang mungkin ditimbulkan jika terjadi tindakan teror di Indonesia. Media sosial dan turunannya menjadi salah satu cara untuk melawan paham intoleransi dan radikalisme secara cepat dan terukur.

    “Dalam era digital saat ini, penyebaran ide-ide intoleran melalui media sosial menjadi tantangan tersendiri. Kelompok-kelompok intoleran masih aktif menyebarkan paham mereka secara online. Oleh karena itu, perlu ada kontra narasi yang kuat untuk melawan ide-ide tersebut. Kalau itu tidak dilakukan maka media sosial akan dikuasai oleh kelompok-kelompok yang setuju terhadap radikalisme dan terorisme,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Zuly mengungkapkan penyebaran pesan perdamaian dan toleransi tidak hanya menjadi milik Pemerintah. Faktanya, sebut dia, banyak pula elemen masyarakat yang tergerak secara sadar dan mandiri untuk berpartisipasi aktif membuat dan menyebarkan konten-konten yang positif.

    Hal itu juga sejalan dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam melawan narasi intoleransi dan radikalisme.

    “Dalam konteks ini, BNPT mendorong masyarakat untuk aktif menyebarkan gagasan damai dan saling menghargai di media sosial serta dalam interaksi sehari-hari. Penyebaran gagasan tentang kebersamaan dan saling membantu solidaritas di tingkat masyarakat harus dilakukan oleh para aktivis toleransi,” ucap Zuly.

    Ia menganggap bahwa masyarakat dapat berperan bukan dengan saling melempar curiga terhadap kelompok masyarakat lain hanya karena pihak tersebut belum dipahami dengan benar. Deteksi dini terhadap paham intoleransi dan radikalisme yang benar dilakukan dengan saling berkenalan dan membangun komunikasi yang sehat.

    Mengingat pentingnya komunikasi yang baik antar masyarakat, ia pun berpesan agar seluruh pihak memprioritaskan pendidikan yang baik agar komunikasi bisa terbangun dengan ideal. Generasi muda dan akademisi memiliki porsi yang besar dan peranan penting dalam menjaga sehatnya komunikasi antar golongan.

    “Kita harus melibatkan generasi muda dalam upaya kontranarasi yang berkesinambungan. Pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai toleransi dan saling menghargai sangat penting untuk membentuk karakter generasi penerus bangsa. Masa depan Indonesia tergantung pada pemahaman dan sikap generasi muda dan akademisi terhadap keberagaman yang hakiki,” imbuh Zuly.

    Pewarta: Benardy Ferdiansyah
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • Yoga Tewas Usai Jalani Perawatan di RS akibat Duel dengan Sesama Anak Punk – Halaman all

    Yoga Tewas Usai Jalani Perawatan di RS akibat Duel dengan Sesama Anak Punk – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, KUDUS – Duel antar sesama anak punk di sebuah gang RT 1 RW 4 Desa Jati Kulon, Kudus, Jawa Tengah menewaskan salah satu di antaranya.

    Korban Yoga (25) tewas meski sempat mendapatkan pertolongan medis di RSUD dr Loekmono Hadi.

    Sementara Eksna Adi P (33), warga Jetak Kembang, Kelurahan Sunggingan Kudus mengalami luka-luka.

    Keduanya ditemukan warga di pinggir jalan dalam kondisi terkapar dengan luka-luka tak jauh dari rumah singgah kelompok anak punk.

    Seorang saksi mata, Erwin mengatakan, saat kejadian dia diberitahu anaknya terjadi perkelahian tak jauh dari tempat tinggal.

    “Saya waktu kejadian sedang tidur, dibangunin anak-anak ada perkelahian. Saya lari keluar untuk mengecek apa yang terjadi,” kata Erwin saat dikonfirmasi, Minggu (29/12/2024).

    Dia mendapati Yoga dan Eksna sudah terkapar dengan sejumlah luka-luka di tubuh.

    Kemudian dibawa masuk ke dalam rumah untuk diobati.

    Erwin awalnya mengaku tidak mengetahui jika satu di antara korban mengalami luka tusuk.

    Sehingga keduanya hanya diobati dengan obat-obatan yang ada. 

    “Kabarnya duel (perkelahian) satu lawan satu. Saya enggak tahu kalau Yoga ketusuk di bagian perut.”

    “Begitu saya lihat ada darah di perut, langsung tak bawa ke RSUD dr Loekmono Hadi,” ujarnya.

    Erwin menambahkan, korban Yoga sempat mendapatkan pertolongan oleh tenaga medis di RSUD.

    Namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal di rumah sakit. 

    Sedangkan Eksna terduga pelaku penusukan, hanya mengalami luka-luka ringan. 

    “Saya tidak tahu masalah awal keduanya. Yang saya tahu keduanya sama-sama warga Kudus, mungkin ada kesalahpahaman antar keduanya,” tambah dia. 

    Lokasi perkelahian terduga anak punk hingga menewaskan salah satu di antaranya di Desa Jati Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Minggu (29/12/2024).

    Warga lain, Narti mengaku kaget ketika pagi hari mendapatkan kabar ada jajaran kepolisian melakukan olah TKP tak jauh dari rumah tinggalnya. 

    Dia pun segera melihat lokasi kejadian untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi.

    “Saya baru tahu pagi hari ramai-ramai ada banyak polisi di depan gang. Ternyata ada perkelahian, ada yang meninggal juga,” tuturnya. 

    Kepala Desa Jati Kulon, Hery Supriyanto memastikan bahwa korban dan terduga pelaku yang terlibat perkelahian bukan warga Jati Kulon.

    Keduanya disinyalir bagian dari kelompok anak punk yang sedang singgah di sebuah rumah singgah di Jati Kulon. 

    “Kalau soal jumlahnya anak punk yang singgah di Desa Jati Kulon, kami kurang paham. Kami juga sedang inventarisasi kos-kosan hingga rumah singgah yang ada, supaya terdata dengan jelas,” tuturnya. 

    Sementara itu, Kasatreskrim Polres Kudus AKP Danail Arifin membenarkan telah terjadi perkelahian hingga mengakibatkan kematian di Desa Jati Kulon. 

    Kasus tersebut saat ini dalam penanganan dan penyelidikan Satreskrim Polres Kudus. (Sam)

  • Perpanjang STNK sebelum Tahun Baru, Samsat Keliling Hari Ini Tersedia di 14 Titik Jadetabek

    Perpanjang STNK sebelum Tahun Baru, Samsat Keliling Hari Ini Tersedia di 14 Titik Jadetabek

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebelum Tahun Baru 2025 Polda Metro Jaya menyediakan layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) keliling hari ini Senin (30/12/2024) untuk memudahkan pemilik kendaraan membayar pajak di 14 wilayah di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek).

    Melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya, 14 wilayah Samsat keliling hari ini meliputi:

    1. Samsat keliling Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB.

    2. Samsat keliling Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan Masjid Al Musyawarah Kelapa Gading pukul 08.00-14.00 WIB.

    3. Samsat keliling hari ini Jakarta Barat di Mal Ciputra pukul 08.00-14.00 WIB.

    4. Samsat keliling Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan pukul 08.00-14.00 WIB dan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pukul 08.00-14.00 WIB.

    5. Samsat keliling Jakarta Timur di halaman parkir Samsat Jakarta Timur dari jam 08.00-15.00 WIB, dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB.

    Lokasi Pelayanan STNK Keliling Dit Lantas Polda Metro Jaya : Senin, 30 Desember 2024. pic.twitter.com/1J0OjZMsI7

    — TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) December 29, 2024

    6. Samsat keliling Kota Tangerang di Pangkalan Busway Foodmosphere dan Perumnas 2 Kecamatan Cibodas pukul 08.00-14.00 WIB.

    7. Samsat keliling Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD pukul 16.00-19.00 WIB.

    8. Samsat keliling Ciledug bertempat di Kantor Kecamatan Pinang, dan Rukan Fresh Market Greend Lake City Cipondoh jam 09.00-12.00 WIB.

    9. Samsat keliling Ciputat Kantor Kelurahan Pondok Betung dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 08.00-12.00 WIB.

    10. Samsat keliling Kelapa Dua, Pasar Modern Intermoda BSD dan Halaman Gtown House pukul 08.00-14.00 WIB

    11. Samsat keliling Kota Bekasi di Halaman Parkir Samsat pukul 08.00-12.00 WIB

    12. Samsat keliling Kabupaten Bekasi, Pasar Bersih Jababeka Cikarang pukul 08.00-12.00 WIB.

    13. Samsat keliling Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB dan Lapangan Bola Cipayung, 08.00-12.00 WIB.

    14. Samsat keliling Cinere di halaman Parkir Samsat dari jam 08.00-12.00 WIB.

    Adapun sejumlah persyaratan yang harus diperhatikan sebelum membayar pajak kendaraan di Samsat keliling hari ini, yakni membawa KTP, BPKB, dan STNK asli yang masing-masing disertai fotokopi.