kab/kota: Jati

  • Fahri Hamzah Menilai Politik Liberal Banyak Korbankan Konsolidasi Nasional

    Fahri Hamzah Menilai Politik Liberal Banyak Korbankan Konsolidasi Nasional

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, menilai politik liberal yang berkembang di Indonesia selama ini telah mengorbankan semangat konsolidasi dan keharmonisan nasional.

    Dalam diskusi “Menyongsong Momentum Indonesia, Refleksi 2024 dan Proyeksi 2025” yang digelar di Jakarta, Rabu, Fahri menyampaikan bahwa politik liberal cenderung menciptakan situasi “centang perenang” yang memicu perpecahan di antara anak bangsa.

    “Politik liberal memungkinkan kita diadu, bertengkar, dan saling menghina, padahal efeknya tidak signifikan,” ujar Fahri.

    Ia menegaskan pentingnya mengembalikan politik Pancasila sebagai narasi besar untuk memperkuat persatuan.

    Menurutnya, perkembangan teknologi dan kebebasan media sosial justru memperparah polarisasi dengan menjadi wadah saling menegasikan.

    “Hal ini memprihatinkan, bahkan sampai menyinggung pemimpin bangsa,” kata Fahri.

    Fahri juga menyoroti godaan bagi sejumlah negara untuk meniru sistem pemerintahan China yang dinilai berhasil membawa kemajuan pesat. Namun, ia mengingatkan bahwa kecenderungan tersebut dapat memunculkan sikap otoriter.

    “Pada saat yang sama, ada orang yang tergoda untuk menjadi otoriter,” ujarnya.

    Di sisi lain, Fahri mengkritik negara-negara Barat yang menganut politik liberal karena dinilai gagal mengonsolidasikan bangsanya. Peperangan yang terjadi, menurutnya, meruntuhkan moral negara-negara tersebut sebagai negara demokrasi.

    Fahri mendorong Presiden Prabowo Subianto untuk memimpin konsolidasi nasional dengan komando politik yang berlandaskan jati diri bangsa. Langkah tersebut, menurutnya, penting untuk membangun kekuatan Indonesia di masa depan.

  • Fahri Hamzah: Politik liberal banyak korbankan konsolidasi nasional

    Fahri Hamzah: Politik liberal banyak korbankan konsolidasi nasional

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan fenomena politik liberal yang selama ini terjadi di Indonesia sudah terlalu banyak mengorbankan semangat konsolidasi dan keharmonisan nasional.

    Menurut dia, politik liberal bersifat “centang perenang” yang memungkinkan anak bangsa saling diadu, bertengkar, dan saling menghina.

    Padahal, kata dia, pertengkaran yang terjadi justru efeknya tidak signifikan.

    “Politik Pancasila ini harus di-restore sebagai bagian dari narasi besar kita untuk bersatu,” kata Fahri dalam diskusi “Menyongsong Momentum Indonesia, Refleksi 2024 dan Proyeksi 2025” di Jakarta, Rabu.

    Menurutnya, perkembangan teknologi melalui kebebasan di media sosial seolah-olah menjadi jalan untuk saling menegasikan.

    Dia pun prihatin atas adanya fenomena tersebut, bahkan hingga menyinggung pemimpin bangsa.

    Saat ini, ada godaan dari negara-negara di dunia untuk mengikuti sistem negara yang diterapkan China. Pasalnya, negara tersebut berhasil berkembang pesat menjadi negara maju hanya dalam satu generasi.

    “Pada saat yang sama, sehingga ada orang tergoda untuk menjadi otoriter,” kata dia.

    Sedangkan, dia menilai negara-negara barat dengan politik liberalnya justru membuat bangsanya tidak terkonsolidasi. Timbulnya peperangan membuat moral bangsa-bangsa itu jatuh sebagai negara demokrasi.

    Untuk itu, dia pun mendorong Presiden Prabowo Subianto untuk terus mengkonsolidasikan bangsa dengan komando politik yang memunculkan jati diri bangsa Indonesia demi membangun kekuatan masa depan.

    “Serta meninggalkan partai-partai yang ekstremis, karena kemudian menganggap partainya adalah segala-galanya, nah menurut saya ini memerlukan komando baru politik, kita harus punya arah yang baik,” kata dia.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Klasterku Hidupku BRI Berhasil Berdayakan Petani Alpukat Probolinggo

    Klasterku Hidupku BRI Berhasil Berdayakan Petani Alpukat Probolinggo

    Jakarta, CNN Indonesia

    Di tengah perbukitan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Desa Maron menyimpan kisah inspiratif tentang perjuangan dan keberhasilan para petaninya. Desa ini dikenal dengan tanahnya yang subur, rumah bagi rimbunnya pohon alpukat yang dikelola oleh tangan-tangan terampil masyarakat setempat.

    Salah satu cerita menarik datang dari Dodik Handoko, Ketua Klaster Alpukat Probolinggo. Dodik tidak hanya sukses mengembangkan usaha pribadinya, tetapi juga membawa dampak positif bagi lingkungan sekitarnya.

    Perannya semakin menonjol melalui program Klasterku Hidupku yang digagas oleh BRI. Program ini bertujuan untuk memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas.

    Melalui Klaster Alpukat Probolinggo, Dodik pun sukses memberdayakan diri sendiri dan lingkungan melalui alpukat. Ia bercerita, awalnya memulai dari menjual 100 kilogram alpukat lokal Probolinggo ke pasar-pasar kecil.

    Namun seiring waktu, jumlahnya terus meningkat, dari hanya mampu membeli 1 ton, kini Dodik mampu memasok hingga 30-40 ton alpukat ke berbagai pasar di Indonesia.

    Nama Alpukat Probolinggo pun telah dikenal hingga di Pasar Induk Jakarta, Cikopo, Cibitung, Kramat Jati dan beberapa wilayah lainnya. Bahkan, saat ini, Alpukat Probolinggo telah menjadi salah satu ikon buah unggulan daerah.

    Tidak hanya dikenal di Jawa, Dodik juga memasok alpukat ke Medan, terutama ketika stok alpukat lokal di Sumatra sedang habis.

    “Kalau Medan kekurangan, kami kirim dari Probolinggo. Sebaliknya, kalau Jawa yang habis, kadang suplai datang dari Medan. Jadi, saling melengkapi,” ujar Dodik dikutip Rabu (1/1).

    Dirinya mengatakan, harga alpukat yang dijual pun bervariasi, tergantung pasarnya. “Kalau untuk supermarket, harganya bisa Rp30 ribu per kilogram. Kalau untuk pasar tradisional, mulai dari Rp10 ribu sampai Rp17 ribu per kilogram,” katanya.

    Sebagai primadona dari Daerah Maron, alpukat dari Klaster Alpukat Probolinggo pun hadir di Bazar UMKM BRIliaN yang digelar di Area Taman BRI, Jakarta, (16/12). Alpukat yang dibawa Dodik pun ludes dalam satu hari gelaran bazzar tersebut.

    Dodik mengungkapkan, bazzar yang dihadirkan oleh BRI itu sangat membantu klasternya untuk bisa memperkenalkan alpukat Probolinggo ke pangsa pasar yang lebih luas agar bisa memberikan pendapatan lebih.

    “Bazar UMKM BRILiaN sangat membantu kami, semoga ini bisa menginspirasi pelaku UMKM lainnya, bukan hanya daerah sekitar kami, tapi menyebar ke seluruh Indonesia,” ungkapnya.

    Berdaya Lewat Klusterku Hidupku BRI

    Dodik menuturkan, sekitar sembilan tahun lalu atau pada 2015, dirinya berkenalan dengan BRI. ia pertama kali mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp50 juta dari BRI.

    Modal tersebut menjadi titik awal perkembangan usaha Dodik yang kini mampu memasarkan alpukat hingga puluhan ton setiap musimnya.

    “Alhamdulillah, kita kembangkan dari modal pertama itu. Sampai sekarang sudah banyak untung,” tuturnya.

    Dodik pun meningkatkan pinjaman KUR-nya hingga Rp150 juta seiring dengan ekspansi usaha. Menariknya, pembayaran pinjaman selalu lancar tanpa kendala. Ia menyebut kemitraannya dengan BRI sebagai salah satu faktor utama yang membuat usahanya tetap stabil hingga sekarang.

    “Dengan BRI, kami tak bingung cari pinjaman ke mana. Alhamdulillah, pembayaran juga lancar. Kami sangat terbantu,” ungkapnya.

    Dodik pun berharap kemitraan dengan BRI akan terus berjalan, terutama dalam mendukung perkembangan usaha kecil dan menengah seperti miliknya.
    “Semoga ke depan usaha kami tambah sukses, tambah maju, dan semakin jaya,” ucapnya.

    Dalam kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa Klasterku Hidupku merupakan pemberdayaan kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha dalam satu wilayah, sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan maupun pengembangan usaha para anggotanya.

    Supari menambahkan bahwa program Klasterku Hidupku menjadi salah satu bentuk strategi yang mengutamakan pada pemberdayaan.

    “Secara umum, strategi bisnis mikro BRI akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan. BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada pelaku UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi,” ujar Supari.

    (inh/inh)

  • Sentuh Rekor, Kemendag Kerek Harga Acuan Ekspor Biji Kakao Jadi US.060/MT Januari 2025

    Sentuh Rekor, Kemendag Kerek Harga Acuan Ekspor Biji Kakao Jadi US$10.060/MT Januari 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) kembali mengerek naik harga patokan ekspor (HPE) komoditas biji kakao untuk Januari 2025, seiring dengan kenaikan harga komoditas tersebut di level global.

    HPE biji kakao untuk awal tahun dipatok menjadi US$10.060 per metrik ton. Harga baru ini sejalan dengan naiknya harga referensi biji kakao pada Januari 2025 yang dipatok sebesar US$10.549,59 per metrik ton, naik US$2.813,63 atau 36,37% dari posisi Desember 2024.

    “Hal ini berdampak pada peningkatan HPE biji kakao pada Januari 2025 menjadi US$10.060 per metrik ton, naik US$2.743 atau 37,48% dari periode sebelumnya,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Isy Karim dalam keterangannya, dikutip Rabu (1/1/2025).

    Kendati begitu, Isy menyebut bahwa peningkatan harga ini tidak berdampak pada bea keluar biji kakao yang tetap sebesar 15% sesuai Kolom 4 Lampiran Huruf B pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.38/2024. 

    Lebih lanjut, Isy menuturkan bahwa naiknya harga referensi dan HPE biji kakao dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan yang tidak diimbangi dengan peningkatan produksi. Hal ini, kata dia, terutama dari produsen utama di wilayah Afrika Barat, akibat curah hujan yang tinggi.

    “Sebab lainnya adalah kekhawatiran penurunan produksi akibat proyeksi cuaca kering pada semester I/2025,” ujarnya.

    Di sisi lain, Kemendag tidak melakukan perubahan pada HPE produk kulit periode Januari 2025. Itu artinya, HPE produk ini sama seperti periode Desember 2024. 

    Untuk produk kayu, Isy menyebut bahwa HPE meningkat pada beberapa jenis kayu, yaitu serpih kayu dalam bentuk keping atau pecahan (wood in chips or particles); serta kayu gergajian dengan luas penampang 1.000-4.000 mm2 dari jenis rimba campuran dan jenis sortimen lainnya jenis eboni, jati, dan dari hutan tanaman jenis akasia, sengon, serta balsa, eukaliptus, dan lainnya.

    “Sedangkan, HPE kayu veneer dari hutan alam dan hutan tanaman; wooden sheet for packing box; serta kayu gergajian dengan luas penampang 1.000–4.000 mm2 dari jenis meranti, merbau, dan dari jenis hutan tanaman jenis pinus, gemelina, serta sungkai turun,” tuturnya.

    Adapun penetapan HPE biji kakao, HPE produk kulit, dan HPE produk kayu tercantum dalam Kepmendag No. 1684/2024 tentang Harga Patokan Ekspor dan Harga Referensi atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar.

    Kakao memang menjadi salah satu komoditas dengan kenaikan paling signifikan sepanjang 2024. Harga bahan baku cokelat itu sempat mencapai rekor tertinggi US$12.931 per metrik ton di New York awal bulan ini karena perkiraan pasokan yang lebih rendah untuk musim panen keempat berturut-turut di Afrika Barat setelah cuaca kering.

  • Peningkatan harga kakao disebabkan penurunan produksi di Afrika Barat

    Peningkatan harga kakao disebabkan penurunan produksi di Afrika Barat

    Sebab lainnya adalah kekhawatiran penurunan produksi akibat proyeksi cuaca kering pada semester pertama 2025

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebutkan peningkatan harga referensi (HR) dan harga patokan ekspor (HPE) biji kakao periode Januari 2025 dipengaruhi penurunan produksi di wilayah Afrika Barat.

    Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negari Isy Karim mengatakan, HR biji kakao periode Januari 2025 ditetapkan sebesar 10.549,59 dolar AS per MT, meningkat sebesar 2.813,63 dolar AS atau 36,37 persen dari bulan sebelumnya.

    Hal ini berdampak pada peningkatan HPE biji kakao pada Januari 2025 menjadi 10.060 dolar AS per MT, naik 2.743 dolar AS atau 37,48 persen dari periode sebelumnya.

    “Peningkatan HR dan HPE biji kakao dipengaruhi peningkatan permintaan yang tidak diimbangi dengan peningkatan produksi, terutama dari produsen utama di wilayah Afrika Barat, akibat curah hujan yang tinggi. Sebab lainnya adalah kekhawatiran penurunan produksi akibat proyeksi cuaca kering pada semester pertama 2025,” ujar Isy melalui keterangan di Jakarta, Rabu.

    Peningkatan harga ini tidak berdampak pada BK biji kakao yang tetap sebesar 15 persen sesuai Kolom 4 Lampiran Huruf B pada PMK Nomor 38 Tahun 2024. Di sisi lain, HPE produk kulit periode Januari 2025 tidak berubah dari bulan sebelumnya.

    Sementara itu, HPE produk kayu meningkat pada beberapa jenis kayu, yaitu serpih kayu dalam bentuk keping atau pecahan (wood in chips or particles); serta kayu gergajian dengan luas penampang 1.000–4.000 mm2 dari jenis rimba campuran dan jenis sortimen lainnya jenis eboni, jati, dan dari hutan tanaman jenis akasia, sengon, serta balsa, eukaliptus, dan lainnya.

    HPE kayu veneer dari hutan alam dan hutan tanaman; wooden sheet for packing box; serta kayu gergajian dengan luas penampang 1.000-4.000 mm2 dari jenis meranti, merbau, dan dari jenis hutan tanaman jenis pinus, gemelina, serta sungkai turun.

    Penetapan HPE biji kakao, HPE produk kulit, dan HPE produk kayu tercantum dalam Kepmendag Nomor 1684 Tahun 2024 tentang Harga Patokan Ekspor dan Harga Referensi atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • [POPULER JABODETABEK] Profil Kombes Donald Parlaungan | Akhirnya Ahok dan Anies Duduk Bersebelahan di Balai Kota
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Januari 2025

    [POPULER JABODETABEK] Profil Kombes Donald Parlaungan | Akhirnya Ahok dan Anies Duduk Bersebelahan di Balai Kota Megapolitan 1 Januari 2025

    [POPULER JABODETABEK] Profil Kombes Donald Parlaungan | Akhirnya Ahok dan Anies Duduk Bersebelahan di Balai Kota
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Berita Populer Jabodetabek
    sepanjang Selasa (31/12/2024) adalah berita soal profil
    Kombes Donald Parlaungan
    .
    Donald adalah salah satu anggota yang dimutasi imbas kasus polisi peras penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.
    Berita Populer Jabodetabek berikutnya adalah soal akhirnya
    Ahok
    dan
    Anies
    duduk bersebelahan di Balai Kota.
    Sementara itu, berita tentang
    Jokowi
    tak ikut kumpul dengan mantan gubernur Jakarta turut menjadi
    berita Populer Jabodetabek
    pada hari kemarin.
    Berikut ini adalah paparan dari tiga
    berita populer Jabodetabek
    di atas:
    Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Donald Parlaungan Simanjuntak dimutasi di tengah penyelidikan kasus polisi diduga memeras sejumlah penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 asal Malaysia.
    Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan soal Donald dimutasi, yang mana ini tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/2776/XII/Kep./2024.
    “Benar (dimutasi),” ujar Ade Ary saat dikonfirmasi, Senin (30/12/2024).
    Profil Kombes Donald Parlaungan
    Dikutip dari
    Tribunnews.com
    , Donald menjabat sebagai Dirresnarkoba Polda Metro Jaya sejak 3 Juli 2024. Baca selengkapnya
    di sini
    .
    Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) terlihat duduk bersebelahan dalam acara “Bentang Harapan JakAsa” di Balai Kota Jakarta, Selasa (31/12/2024).
    Dalam acara tersebut, Ahok dan Anies terlihat berbincang selama sekitar lima menit sebelum acara dimulai. Anies tampak lebih banyak mendengarkan Ahok yang berbicara.
    Di sisi lain, Ahok terlihat fokus berbicara dengan Anies, meskipun mantan Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat duduk di sebelahnya.
    Begitu pula Anies, meskipun Gubernur Jakarta periode 2007, Fauzi Bowo, duduk di sebelahnya, ia tampak lebih memilih berbicara dengan Ahok. Baca selengkapnya
    di sini
    .
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menggelar acara yang mengundang para mantan gubernur di Balai Kota pada Selasa (31/12/2024) menjelang Tahun Baru 2025.
    Acara ini dihadiri oleh Penjabat Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, bersama sejumlah mantan gubernur dari berbagai periode, seperti Sutiyoso (Bang Yos), Fauzi Bowo (Foke), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan.
    Setiap mantan gubernur yang hadir tampak mengenakan pakaian batik dengan warna yang berbeda-beda.
    Namun, dalam acara bertajuk “Jati Diri Indonesia, Megapolitan Dunia” tersebut, sosok Joko Widodo (Jokowi) tidak terlihat. Baca selengkapnya
    di sini
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Program Klasterku Hidupku BRI Berhasil Berdayakan Petani Alpukat di Probolinggo, Intip Kisahnya!

    Program Klasterku Hidupku BRI Berhasil Berdayakan Petani Alpukat di Probolinggo, Intip Kisahnya!

    Jakarta: Desa Maron yang terletak di tengah perbukitan Probolinggo, Provinsi Jawa Timur menyimpan sebuah cerita tentang keberhasilan yang merupakan buah dari kerja keras. Desa yang memiliki tanah subur ini menjadi rumah bagi rimbunnya pohon-pohon alpukat dari keuletan tangan para petani di sana.
     
    Salah satu kisah sukses dari Desa Maron adalah perjalanan Dodik Handoko, Ketua Klaster Alpukat Probolinggo. Klaster Alupkat Probolinggo menjadi bagian dari Klasterku Hidupku yang menjadi program pemberdayaan BRI dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk terus berkembang
     
    Melalui Klaster Alpukat Probolinggo, Dodik sukses memberdayakan diri sendiri dan lingkungan melalui alpukat. Ia bercerita, awalnya memulai dari menjual 100 kilogram alpukat lokal Probolinggo ke pasar-pasar kecil. Namun seiring waktu, jumlahnya terus meningkat. Mulai dari hanya mampu membeli 1 ton, hingga kini Dodik mampu memasok hingga 30-40 ton alpukat ke berbagai pasar di Indonesia.
    Nama Alpukat Probolinggo pun telah dikenal hingga di Pasar Induk Jakarta, Cikopo, Cibitung, Kramat Jati dan beberapa wilayah lainnya. Bahkan, saat ini, Alpukat Probolinggo telah menjadi salah satu ikon buah unggulan daerah. Tidak hanya dikenal di Jawa, Dodik juga memasok alpukat ke Medan, terutama ketika stok alpukat lokal di Sumatra sedang habis.
     
    “Kalau Medan kekurangan, kami kirim dari Probolinggo. Sebaliknya, kalau Jawa yang habis, kadang suplai datang dari Medan. Jadi, saling melengkapi,” ujar Dodik.
     

    Dodik menjelaskan harga alpukat yang dijual bervariasi, bergantung pasar. “Kalau untuk supermarket, harganya bisa Rp30 ribu per kilogram. Kalau untuk pasar tradisional, mulai dari Rp10 ribu sampai Rp17 ribu per kilogram,” katanya.
     
    Sebagai primadona dari Daerah Maron, alpukat dari Klaster Alpukat Probolinggo pun hadir di Bazar UMKM BRIliaN yang digelar di Area Taman BRI, Jakarta, pada 16 Desember 2024. Alpukat yang dibawa Dodik pun ludes dalam satu hari gelaran bazar tersebut.
     
    Dodik mengungkapkan bazar yang dihadirkan oleh BRI itu sangat membantu klasternya untuk  memperkenalkan alpukat Probolinggo ke pangsa pasar yang lebih luas agar bisa memberikan pendapatan lebih.
     
    “Bazar UMKM BRILiaN sangat membantu kami. Semoga ini bisa menginspirasi pelaku UMKM lainnya. Bukan hanya daerah sekitar kami, tapi juga menyebar ke seluruh Indonesia,” katanya.

    Berdaya Lewat KlusterkuHidupku BRI

    Dodik menuturkan, sekitar sembilan tahun lalu atau pada 2015, ia berkenalan dengan BRI. ia pertama kali mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp50 juta dari BRI. Modal tersebut menjadi titik awal perkembangan usaha Dodik yang kini mampu memasarkan alpukat hingga puluhan ton setiap musimnya.
     

    “Alhamdulillah, kita kembangkan dari modal pertama itu. Sampai sekarang sudah banyak untung,” tuturnya.
     
    Dodik pun meningkatkan pinjaman KUR-nya hingga Rp150 juta seiring dengan ekspansi usaha. Menariknya, pembayaran pinjaman selalu lancar tanpa kendala. Ia menyebut kemitraannya dengan BRI sebagai salah satu faktor utama yang membuat usahanya tetap stabil hingga sekarang.
     

    Direktur Bisnis Mikro BRI Supari (Foto:Dok.BRI)
     
    “Dengan BRI, kami tak bingung cari pinjaman ke mana. Alhamdulillah, pembayaran juga lancar. Kami sangat terbantu,” ungkapnya.
     
    Dodik pun berharap kemitraan dengan BRI akan terus berjalan, terutama dalam mendukung perkembangan usaha kecil dan menengah seperti miliknya. “Semoga ke depan usaha kami tambah sukses, tambah maju, dan semakin jaya,” ucapnya.
     
    Dalam kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa Klasterku Hidupku merupakan pemberdayaan kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha dalam satu wilayah, sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan maupun pengembangan usaha para anggotanya.
     
    Supari menambahkan bahwa program Klasterku Hidupku menjadi salah satu bentuk strategi yang mengutamakan pada pemberdayaan.
     
    “Secara umum, strategi bisnis mikro BRI akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan. BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada pelaku UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi,” ujar Supari.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Gudang Oven Kayu Mebel di Bondowoso Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

    Gudang Oven Kayu Mebel di Bondowoso Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangestu

    TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO – Menjelang malam pergantian tahun, gudang oven AB Mabel, di Desa Pasarejo, Kecamatan Wonosari mengalami kebakaran hebat. 

    Kejadian kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, pada 31 Desember 2024.

    “Kami mendapatkan laporan pukul 16.30, langsung meluncur ke lokasi,” ujar Plt Kabid Damkar, Satpol PP Bondowoso saat dikonfirmasi Tribun Jatim Network. 

    Ia melanjutkan, berdasarkan penuturan dari pemilik gudang oven AB Mabel, Ahmad Balaffif, kejadian kebakaran pertama kali diketahui oleh karyawan yang bernama Safari.

    Pekerjanya  melihat asap dan api yang menyala dari belakang gudang oven tersebut diperkirakan kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 tapi tidak terlihat dan karyawan tidak menyadari kalau gudang tersebut kebakaran.

    Karyawan langsung melapor ke pemilik gudang AB Mebel, dan pemiliknya langsung menghubungi damkar Bondowoso,” ujarnya. 

    “Di oven itu ada 21 kubik kayu jati sedanb proses oven,” ujarnya. 

    Menurut Martanto, api membesar berkobar begitu besar. Karena itulah, proses pemadaman hingga pendinginan berlangsung hingga tiga jam lebih. 

    “Kita juga terjunkan tiga armada pemadam kebakaran. Lima kali bolak-balik ke lokasi kebakaran,” ujarnya. 

    Beruntung kejadian tersebut tak sampai memakan korban jiwa. Namun, kerugian diperkirakan mencapai Rp 200 juta. 

    “Kerugian capai Rp 200 juta lebih,” pungkasnya. 

  • Malam tahun baru, 800 personel gabungan amankan tiga lokasi wisata 

    Malam tahun baru, 800 personel gabungan amankan tiga lokasi wisata 

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 800 personel gabungan melakukan pengamanan malam Tahun Baru 2025 di tiga lokasi di Jakarta Timur, yakni Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Old Shanghai (Cakung) dan Kanal Banjir Timur (KBT) di Duren Sawit.

    “Di TMII jumlah personel yang dikerahkan sebanyak 350 orang, di Old Shanghai sebanyak 250 orang dan di KBT Duren Sawit sebanyak 200 orang,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly.

    Hal itu disampaikan usai Apel Pengamanan Malam Tahun Baru di TMII, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa petang.

    Personel gabungan yang dikerahkan itu berasal dari Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim), Brimob Polda Metro Jaya, TNI, Satpol-PP, Damkar dan instansi terkait lainnya.

    “Mereka semua kita kumpulkan dalam rangka melakukan pengamanan terhadap kegiatan di Taman Mini,” kata dia.

    Selain itu, Polres Metro Jaktim juga menyiapkan personel reaksi cepat apabila terjadi hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), seperti tawuran.

    “Kita siapkan Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) Polres Metro Jaktim untuk ‘standby’ di tiga lokasi. Yakni, Jatinegara, Kramat Jati dan Pulogadung-Cakung,” kata Nicolas.

    Kapolres berharap kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan konvoi kendaraan yang dapat mengganggu situasi Kamtibmas di Jakarta Timur yang sudah kondusif.

    “Mari melakukan kemeriahan malam Tahun Baru di tempat-tempat yang sudah disediakan seperti di TMII, Old Shanghai dan KBT,” katanya.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Lahan Istana Negara di IKN & 4 Investor Sudah Bersertifikat

    Lahan Istana Negara di IKN & 4 Investor Sudah Bersertifikat

    Jakarta

    Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengungkapkan lahan Istana Negara seluas 52 hektare sudah tersertifikasi. Selain itu, lahan yang digunakan empat investor juga sudah tersertifikasi.

    Diantaranya yakni lahan Rumah Sakit Hermina Nusantara di Ibu Kota Nusantara, Kampus Program Doktor Internasional Universitas Gunadarma (UG) di kawasan Edutown, Ibu Kota Nusantara (IKN), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) akan bangun pusat perbelanjaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan The Pakubuwono.

    “Karena sekarang di IKN kalau investor sudah dapat alokasi, kemudian mereka memberikan kuasa pada OIKN untuk kami yang menguruskan sertifkatnya. Jadi investor nggak ada hubungannya dengan sertifikasi. Kami yang mengurusi,” ujar Kepala Otorita IKN Basuki di Kantor ATR/BPN, Jakarta, Selasa (31/12/2024).

    Di sisi lain Otorita IKN dan Kementerian ATR/BPN sudah menyepakati terkait pengukuran tanah untuk investor yang dilakukan oleh lembaga survei yang bersertifikat

    Langkah in dilakukan karena selama inipengukuran tanah dilakukan secara terpisah, di mana Badan Otorita IKN bertanggung jawab melakukan pengukuran awal sebagai dasar alokasi tanah bagi investor.

    Setelah alokasi tanah diberikan, pihak ATR/ BPN melakukan pengukuran ulang untuk keperluan sertifikasi lahan. Nah, proses ini dinilai perlu penyelarasan lagi, sehingga makan waktu.

    “Tadi sudah disepakati bahwa pengukuran dilakukan oleh sertificate surveyor. Supaya satu kali pengukuran diakui oleh 2 lembaga,” katanya.

    (hns/hns)