kab/kota: Jati

  • ​350 Kios di Pasar Induk Kramat Jati Dilalap Api, Diduga karena Korsleting

    ​350 Kios di Pasar Induk Kramat Jati Dilalap Api, Diduga karena Korsleting

    Jakarta: Sebanyak 350 kios dilaporkan hangus terbakar dalam peristiwa kebakaran yang melanda Pasar Induk Kramat Jati, Jalan Raya Bogor, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin pagi, 15 Desember 2025.

    “Ini total ada sekitar 350 kios terbakar,” kata Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan saat ditemui di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, dilansir Antara, Senin, 15 Desember 2025.

    Agus menjelaskan, kebakaran pertama kali dilaporkan sekitar pukul 07.15 WIB. Api melalap ratusan kios yang berada di kawasan Los Buah Blok C2 dan sempat memicu kepanikan di kalangan pedagang.

    Meski demikian, berkat respons cepat petugas pemadam kebakaran serta dukungan sistem pengamanan internal pasar, api berhasil dikendalikan dalam waktu kurang dari satu jam.

    “Pada pagi hari ini, pukul 07.15 WIB telah terjadi kebakaran di Pasar Induk, khususnya di Los Buah C2. Alhamdulillah, api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 08.00 WIB dan saat ini masih dilakukan proses pendinginan oleh Dinas Pemadam Kebakaran,” jelas Agus. 
     

    Sebanyak 95 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur diterjunkan ke lokasi kejadian.

    “Sebanyak 19 unit mobil pemadam kebakaran dan 95 personel Gulkarmat Jakarta Timur kami kerahkan untuk memadamkan api,” kata Kepala Seksi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid.
     
    Diduga akibat korsleting

    Salah satu saksi mata, Ridwan, seorang sopir truk yang sedang melakukan bongkar muat di lokasi, mengaku sempat mendengar suara ledakan.

    “Itu awalnya toko plastik dekat situ, toko plastik korsleting. Saya dengar ledakan, mobil saya lagi parkir bongkar muat, saya lagi duduk-duduk di warung,” ujar Ridwan di Jakarta Timur.

    Menurut Ridwan, kecepatan perambatan api sangat cepat. Dalam hitungan menit, kobaran api membesar dan menyebar ke bangunan lain. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya material yang sangat mudah terbakar di sekitar lokasi.

    “Cepat banget merembet ini apinya, hitungan menit, karena angin juga, terus banyak kayu sama plastik,” pungkasnya.

    Material kayu yang menumpuk di depan los juga diduga menjadi faktor utama api penyebaran api.

    Jakarta: Sebanyak 350 kios dilaporkan hangus terbakar dalam peristiwa kebakaran yang melanda Pasar Induk Kramat Jati, Jalan Raya Bogor, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin pagi, 15 Desember 2025.
     
    “Ini total ada sekitar 350 kios terbakar,” kata Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan saat ditemui di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, dilansir Antara, Senin, 15 Desember 2025.
     
    Agus menjelaskan, kebakaran pertama kali dilaporkan sekitar pukul 07.15 WIB. Api melalap ratusan kios yang berada di kawasan Los Buah Blok C2 dan sempat memicu kepanikan di kalangan pedagang.

    Meski demikian, berkat respons cepat petugas pemadam kebakaran serta dukungan sistem pengamanan internal pasar, api berhasil dikendalikan dalam waktu kurang dari satu jam.
     
    “Pada pagi hari ini, pukul 07.15 WIB telah terjadi kebakaran di Pasar Induk, khususnya di Los Buah C2. Alhamdulillah, api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 08.00 WIB dan saat ini masih dilakukan proses pendinginan oleh Dinas Pemadam Kebakaran,” jelas Agus. 
     

     
    Sebanyak 95 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur diterjunkan ke lokasi kejadian.
     
    “Sebanyak 19 unit mobil pemadam kebakaran dan 95 personel Gulkarmat Jakarta Timur kami kerahkan untuk memadamkan api,” kata Kepala Seksi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid.
     

    Diduga akibat korsleting

    Salah satu saksi mata, Ridwan, seorang sopir truk yang sedang melakukan bongkar muat di lokasi, mengaku sempat mendengar suara ledakan.
     
    “Itu awalnya toko plastik dekat situ, toko plastik korsleting. Saya dengar ledakan, mobil saya lagi parkir bongkar muat, saya lagi duduk-duduk di warung,” ujar Ridwan di Jakarta Timur.
     
    Menurut Ridwan, kecepatan perambatan api sangat cepat. Dalam hitungan menit, kobaran api membesar dan menyebar ke bangunan lain. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya material yang sangat mudah terbakar di sekitar lokasi.
     
    “Cepat banget merembet ini apinya, hitungan menit, karena angin juga, terus banyak kayu sama plastik,” pungkasnya.
     
    Material kayu yang menumpuk di depan los juga diduga menjadi faktor utama api penyebaran api.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Ahmad Ali Rindu Anggota DPRD PSI DKI yang Berani Kritisi Pemerintah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Desember 2025

    Ahmad Ali Rindu Anggota DPRD PSI DKI yang Berani Kritisi Pemerintah Megapolitan 15 Desember 2025

    Ahmad Ali Rindu Anggota DPRD PSI DKI yang Berani Kritisi Pemerintah
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ahmad Ali menyampaikan kritik keras terhadap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PSI DKI Jakarta yang dinilai kehilangan keberanian dalam menyuarakan aspirasi masyarakat.
    Kritik tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil)
    PSI
    DKI Jakarta di Grand Sahid Jakarta, Minggu (14/12/2024).
    Ahmad Ali
    menegaskan, ia merindukan sosok
    anggota DPRD
    PSI Jakarta yang berani bersuara dan tidak takut mengkritik kebijakan yang keliru demi kepentingan rakyat.
    “Saya rindu anggota DPRD PSI Jakarta yang dulu. Yang berani bersuara, tidak takut mengkritik kebijakan yang keliru, dan benar-benar berdiri membela kepentingan rakyat,” tegas Ahmad Ali di hadapan peserta Rakorwil.
    Menurutnya, sejak awal berdiri, PSI kuat di DKI Jakarta karena kepercayaan masyarakat. Kepercayaan tersebut lahir bukan dari kompromi politik, melainkan dari sikap tegas PSI yang berani mengatakan benar itu benar dan salah itu salah, bahkan ketika berhadapan dengan kekuasaan.
    Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta, Elva Qolbina mengingatkan bahwa PSI Jakarta pernah mencetak preseden penting dalam politik nasional dengan memecat kader yang terindikasi korupsi, sebuah langkah yang jarang dilakukan partai lain.
    “Apa artinya kita punya anggota dewan, kalau mereka tidak berani mengkritik persoalan yang nyata terjadi di masyarakat? DPRD itu
    wakil rakyat
    , bukan perpanjangan tangan kekuasaan,” ujar Ahmad Ali.
    Ia menegaskan, kehilangan keberanian sama artinya dengan kehilangan identitas PSI. Jika hal itu terjadi, PSI akan kehilangan alasan keberadaannya di tengah publik.
    Dalam arahannya, Ahmad Ali juga menekankan target politik PSI untuk memenangkan pertarungan di DKI Jakarta pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2029.
    “Kita sudah punya modal. Setiap pemilu, PSI selalu mendapatkan kursi jika lolos. Artinya, dukungan itu nyata. Tinggal kita jaga dan perkuat,” katanya.
    Ia mengingatkan kembali janji para pendiri PSI untuk menghadirkan kesejahteraan masyarakat melalui politik yang bersih dan berani. Perjuangan tersebut, belum selesai dan justru sedang berada di fase penentuan.
    Dalam konteks sosial dan keagamaan, Ahmad Ali menegaskan sikap PSI yang inklusif dan terbuka terhadap kritik dari berbagai pihak.
    “PSI jangan pernah jauh dari kelompok agama. Dengarkan kritik, benahi diri, jangan anti-masukan. Koreksi itu penting agar kita jadi lebih baik,” ujarnya.
    Namun, ia memberi batasan tegas terkait hubungan PSI dengan tokoh agama. Kiai dan ulama boleh dijadikan sebagai guru dan sumber nilai, tetapi agama tidak boleh dijadikan alat politik untuk meraih kemenangan.
    “Jadikan kiai dan ulama sebagai guru, sebagai sumber nilai dan etika. Tapi jangan pernah menjadikan agama sebagai alat politik untuk meraih kemenangan,” tegasnya.
    Ahmad Ali menutup arahan dengan mengajak seluruh kader PSI Jakarta untuk kembali pada akar perjuangan, yaitu keberanian, integritas, dan keberpihakan pada rakyat.
    “Harapan masyarakat dititipkan kepada kita. Jangan dikhianati. Jangan kehilangan jati diri. Di situlah kekuatan PSI,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mengenang Warisan Visioner Raden Bei Aria Wirjaatmadja dalam 130 Tahun Perjalanan BRI

    Mengenang Warisan Visioner Raden Bei Aria Wirjaatmadja dalam 130 Tahun Perjalanan BRI

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI memasuki usia ke-130, sebuah tonggak bersejarah yang menegaskan perjalanan panjangnya sebagai Lembaga keuangan yang tumbuh bersama bangsa. Di tengah transformasi yang sedang dijalankan, BRI tetap memegang teguh akar pendiriannya, yakni nilai perjuangan Raden Bei Aria Wirjaatmadja tokoh visioner yang pada 1895 merintis lembaga simpan pinjam untuk membantu rakyat.

    Raden Bei Aria Wirjaatmadja, bangsawan Jawa yang saat itu menjabat sebagai Patih Purwokerto, mengambil langkah berani untuk menjawab permasalahan sosial-ekonomi masyarakat pribumi. Di tengah maraknya praktik rentenir yang membebani para pegawai, ia merancang mekanisme keuangan yang aman, terjangkau, dan berbasis gotong royong.

    Berkat ketekunan dan keyakinannya, lahirlah “De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren”, Bank Bantuan dan Simpanan Milik Pegawai Pribumi Purwokerto. Inisiatif ini menjadi tonggak gerakan keuangan mikro pertama di Nusantara sekaligus fondasi lahirnya Bank Rakyat Indonesia.

    Hingga saat ini, warisan pemikiran Raden Aria Wirjaatmadja membuktikan bahwa tekad untuk memberdayakan rakyat mampu melampaui zaman. Memasuki usia 130 tahun, BRI telah melakukan transformasi besar, mulai dari digitalisasi layanan, penguatan ekosistem UMKM, perluasan akses keuangan hingga pelosok, hingga inovasi teknologi perbankan.

    Corporate Secretary BRI Dhanny menegaskan bahwa momen ulang tahun ke-130 ini menjadi refleksi untuk kembali mengingat akar pendirian sekaligus menegaskan arah masa depan perusahaan. “Peringatan 130 tahun BRI bukan hanya merayakan panjangnya perjalanan, tetapi juga menegaskan jati diri kami sebagai bank dengan DNA Kerakyatan,” ujarnya.

  • Korsleting Diduga Picu Kebakaran Los Buah Pasar Induk Kramat Jati
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Desember 2025

    Korsleting Diduga Picu Kebakaran Los Buah Pasar Induk Kramat Jati Megapolitan 15 Desember 2025

    Korsleting Diduga Picu Kebakaran Los Buah Pasar Induk Kramat Jati
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com

    Kebakaran
    yang melanda los buah di
    Pasar Induk Kramat Jati
    , Jakarta Timur, diduga akibat korsleting. Meski begitu, penyebab pastinya masih dalam penyelidikan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
    Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Muchtar Zakaria, mengatakan, pihaknya mengerahkan 95 personel dan 19 unit kendaraan pemadam, termasuk dua robot pemadam api, untuk menjinakkan kobaran api.
    “Dugaan sementara (listrik). Nanti biar dari pihak kepolisian yang memastikan penyebabnya, apakah listrik, puntung rokok, atau sebagainya. Kira-kira seperti itu,” ujar Muchtar di Pasar Induk Kramat Jati, Senin (15/12/2025).
    Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian Nurrizal memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut.
    “Korban jiwa saat ini tidak ada. Jadi korban jiwa maupun luka tidak ada ditemukan dan semuanya alhamdulillah sehat dan selamat,” ucap Alfian.
    Alfian menambahkan, penyebab pasti kebakaran belum dapat dipastikan karena penyelidikan masih berlangsung.
    “Dugaan awal kami tidak bisa menyampaikan karena ini tentunya puslabfor yang akan melakukan olah TKP dan penyelidikan,” ujarnya.
    Kebakaran ini menghanguskan ratusan los buah, memaksa pengelola pasar menyiapkan penampungan sementara bagi para pedagang yang terdampak. Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan, memastikan sebanyak 350 los buah terbakar dalam insiden tersebut.
    “Ini total di sekitar 350. Tidak ada korban jiwa, terkait masalah penyebab kebakaran masih dalam penyidikan,” kata Agus.
    Sebagai langkah penanganan awal, Perumda Pasar Jaya menyiapkan lokasi penampungan sementara di bagian belakang pasar agar para pedagang tetap dapat berjualan.

    Insya Allah
    tiga hari ke depan tempat
    penampungan pedagang
    ini sudah bisa dipergunakan oleh para pedagang,” ucap Agus.
    Ia menambahkan, operasional Pasar Induk Kramat Jati secara keseluruhan tetap berjalan normal karena kebakaran telah berhasil ditangani oleh petugas pemadam kebakaran.
    “Masih bisa, masih bisa. Kami pastikan tetap berjalan normal. Kemudian untuk jumlah kerugian sedang kami inventarisasi,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warisan Kerakyatan Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Fondasi 130 Tahun Perjalanan BRI

    Warisan Kerakyatan Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Fondasi 130 Tahun Perjalanan BRI

    Hingga saat ini, warisan pemikiran Raden Aria Wirjaatmadja membuktikan bahwa tekad untuk memberdayakan rakyat mampu melampaui zaman. Memasuki usia 130 tahun, BRI telah melakukan transformasi besar, mulai dari digitalisasi layanan, penguatan ekosistem UMKM, perluasan akses keuangan hingga pelosok, hingga inovasi teknologi perbankan.

    Corporate Secretary BRI Dhanny menegaskan bahwa momen ulang tahun ke-130 ini menjadi refleksi untuk kembali mengingat akar pendirian sekaligus menegaskan arah masa depan perusahaan. “Peringatan 130 tahun BRI bukan hanya merayakan panjangnya perjalanan, tetapi juga menegaskan jati diri kami sebagai bank dengan DNA Kerakyatan,” ujarnya.

    Ia menambahkan bahwa semangat pendiri BRI terus menginspirasi setiap langkah transformasi perusahaan. Di era digital ini, BRI berkomitmen menjaga warisan tersebut dengan menghadirkan layanan yang semakin inklusif dan mudah dijangkau.

    Hingga akhir September 2025, Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri atas BRI, Pegadaian, dan PNM telah menjangkau 34,5 juta debitur aktif dan mengelola 185 juta rekening simpanan mikro. Untuk memperluas jangkauan, Holding UMi mengoperasikan lebih dari 15 ribu outlet fisik, 1.035 outlet SenyuM, lebih dari 687 ribu e-channel BRI, serta sekitar 79 ribu tenaga pemasar dan financial advisor yang tersebar di seluruh Indonesia.

    BRI juga memperluas akses keuangan hingga pelosok melalui 1,2 juta AgenBRILink yang tersebar di 66.649 desa atau lebih dari 80% desa di Tanah Air. Model bisnis kemitraan ini telah memfasilitasi 913 juta transaksi finansial dengan total volume Rp1.440 triliun, mempertegas perannya sebagai penggerak aktivitas ekonomi di tingkat grassroot.

    Di tanah Purwokerto, kisah perjuangan sang pendiri terus dikenang sebagai teladan keberanian mengambil langkah pertama demi kesejahteraan bersama. Peringatan 130 tahun BRI menjadi penegasan bahwa perusahaan terus tumbuh bersama rakyat, menjaga spirit pendirinya, dan memainkan peran strategis dalam membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih kuat dan inklusif.

  • Saat Api Melahap Pasar Kramat Jati, Tabungan Pedagang Buah untuk Anak Yatim Ikut Hangus
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Desember 2025

    Saat Api Melahap Pasar Kramat Jati, Tabungan Pedagang Buah untuk Anak Yatim Ikut Hangus Megapolitan 15 Desember 2025

    Saat Api Melahap Pasar Kramat Jati, Tabungan Pedagang Buah untuk Anak Yatim Ikut Hangus
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    — Kebakaran hebat yang melanda Pasar Induk
    Kramat Jati
    , Jakarta Timur, pada Senin (15/12/2025) tak hanya menghanguskan ratusan los buah, tetapi juga melenyapkan tabungan hidup para pedagang.
    Salah satunya dialami Par (60),
    pedagang buah
    yang kehilangan seluruh uang simpanannya karena api menjalar terlalu cepat.
    Par mengaku tidak sempat menyelamatkan uang yang ia simpan di dalam kaleng dan di bawah kasur di los buah yang sekaligus menjadi tempat tinggalnya.
    “Hangus semua, kalau yang di bawah kasur juga enggak ketahuan berapanya. Kemarin (tabungan) itu untuk anak yatim itu yang di kaleng kalau yang di bawah kasir kalau kepepet butuh ada kabar kampung sakit meninggal bisa langsung pulang,” ungkap Par di Pasar Induk Kramat Jati, Senin (15/12/2025).
    Par memperkirakan uang yang disimpan di dalam kaleng, yang selama ini ia sisihkan untuk anak yatim, mencapai sekitar Rp 5 juta. Ia mengaku tidak menyimpan uang di bank karena tidak memahami prosedurnya.
    “Pikiran saya sekitar Rp 5 juta, karena enggak bisa menabung di bank (enggak paham).” jelasnya.
    Menurut Par, kebakaran diduga bermula dari sebuah toko plastik yang lokasinya tidak jauh dari los buah miliknya. Saat kejadian, ia tengah bersiap beristirahat.
    “Lagi mau tidur, api sudah merata di depannya cikuray (toko plastik) jadinya kami mau nyelametkan badan saya daripada harta saya. Kalau badan kan yang penting kami selamat sehat kalau harta kan bisa dicari,” ujarnya.
    Dalam peristiwa tersebut, anak Par sempat mengalami luka bakar saat berupaya menyelamatkan sepeda motor yang berada di dalam los.
    “Langsung merata apinya. Saya mau nyelametin anak saya, ‘sudah bu, udah keluar’. Anak saya saja kena api nyelametin motor,” ungkapnya.
    Par menuturkan, kobaran api pada Senin pagi itu menyebar sangat cepat dan melahap seluruh los buah di kawasan tersebut. Kondisi itu membuat pedagang tidak memiliki waktu untuk menyelamatkan harta benda.
    “Karena kan biasanya enggak nular dia biasanya paling 2-3 los, tahu nyamber kemana-mana itu, cepat eggak ada setengah jam sudah lemas lah gak bisa mikirin itu ke mana-ke mana yang penting saya bisa selamat aja,” tuturnya.
    Sebelumnya, berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    , asap hitam tebal membumbung tinggi dari kawasan Pasar Induk Kramat Jati. Kobaran api melahap bangunan los semi permanen, dengan lidah api berwarna oranye menyala dari dalam deretan bangunan beratap lengkung.
    Di sekitar lokasi, peti-peti kayu dan material dagangan berserakan, sebagian tampak hangus terbakar. Tumpukan material kayu di depan los diduga membuat api cepat merambat dan sulit dikendalikan.
    Sejumlah pedagang terlihat berlarian menjauh dari lokasi sesaat setelah suara ledakan terdengar. Aparat kepolisian meminta warga dan pedagang menjauh dari titik kebakaran demi keselamatan dan kelancaran proses pemadaman.
    Petugas pemadam kebakaran mengerahkan sejumlah unit ke lokasi dan berjibaku memadamkan api yang sempat aktif membakar bagian dalam los pepaya. Kendaraan pemadam dengan lampu darurat tampak bersiaga di tengah kepulan asap pekat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran, IKAPPI Sebut Alarm Keamanan Pasar Jelang Nataru

    Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran, IKAPPI Sebut Alarm Keamanan Pasar Jelang Nataru

    Liputan6.com, Jakarta – Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) atau IKAPPI DKI Jakarta menyampaikan keprihatinan atas peristiwa kebakaran yang terjadi di area los pepaya Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.  Ketua IKAPPI DKI Jakarta Miftahudin, mengatakan pasar induk kramat jati kebakaran menjadi pengingat penting aspek keamanan pasar rakyat masih harus diperkuat, terlebih menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) di mana aktivitas perdagangan meningkat signifikan.

    “IKAPPI DKI Jakarta juga menyampaikan bahwa koordinasi telah dilakukan dengan Manajer Pasar Induk Kramat Jati, Bapak Agus Lamun, serta Kapolres Jakarta Timur terkait kondisi terkini di lapangan,” kata Miftahudin dalam keterangannya, Senin (15/12/2025).

    Berdasarkan komunikasi tersebut, situasi pascakebakaran berangsur membaik, kondusif, dan aktivitas pasar secara bertahap kembali berjalan.

    Momentum Nataru menempatkan pasar tradisional sebagai garda terdepan distribusi pangan. Oleh karena itu, keamanan pasar tidak boleh dipandang sebagai persoalan insidental, melainkan sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas pasokan dan ketenangan masyarakat.

    IKAPPI DKI Jakarta menilai, penanganan kebakaran harus dibarengi dengan langkah pencegahan yang nyata agar kejadian serupa tidak terulang, khususnya saat intensitas aktivitas pasar meningkat.

    Usulan IKAPPI 

    Salah satu hal mendasar yang perlu segera diperkuat adalah ketersediaan dan kesiapsiagaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di setiap pasar, dengan penempatan yang mudah dijangkau dan kondisi yang siap pakai. 

    “Selain itu, pengecekan rutin instalasi listrik pasar menjadi kebutuhan mendesak guna meminimalkan risiko korsleting,” ujarnya.

    IKAPPI DKI Jakarta mendorong penyediaan APAR aktif dan layak pakai di setiap blok dan los pasar, pemeriksaan dan perawatan berkala instalasi listrik pasar.Kemudian penguatan standar keselamatan pasar sebagai bentuk perlindungan pedagang dan konsumen.

    “IKAPPI DKI meyakini bahwa pasar yang aman adalah syarat utama pasar yang kuat. Pencegahan sejak dini menjadi kunci agar aktivitas perdagangan jelang Nataru berjalan lancar, aman, dan memberi rasa tenang bagi pedagang maupun masyarakat,” ujarnya.

     

  • Ini Rute MRT Fatmawati–TMII yang Akan Terintegrasi LRT Jabodebek

    Ini Rute MRT Fatmawati–TMII yang Akan Terintegrasi LRT Jabodebek

    Bisnis.com, JAKARTA – PT MRT Jakarta (Perseroda) tengah menyiapkan pengembangan rute MRT Fatmawati–TMII yang direncanakan terintegrasi dengan LRT Jabodebek. Proyek ini akan dikerjakan dalam fase empat pembangunan MRT Jakarta dalam beberapa tahun ke depan.

    Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat, menjelaskan bahwa pembangunan rute tersebut baru akan dimulai setelah penyelesaian konstruksi fase tiga MRT lintas timur–barat rute Medan Satria–Tomang. Fase tiga ditargetkan mulai dibangun pada 2026.

    “Tentu itu akan dilakukan setelah konstruksi fase tiga yakni lintas timur–barat [east–west] rute Medan Satria–Tomang selesai. Fase ini targetnya mulai tahun depan,” katanya dalam konferensi pers peresmian Stasiun MRT Lebak Bulus Bank Syariah Indonesia di Jakarta, beberapa waktu lalu.

    Rute MRT Fatmawati–TMII dirancang melintasi 10 stasiun. Dimulai dari Fatmawati, lalu Antasari, Ampera, Warung Jati, Tanjung Barat, Ranco, Jalan Raya Bogor, Tanah Merdeka, Kampung Rambutan, hingga berakhir di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

    Selain terhubung dengan MRT fase satu rute Lebak Bulus–Bundaran HI, jalur Fatmawati–TMII juga akan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi publik lain, seperti LRT Jabodebek, KRL Commuter Line, dan Transjakarta.

    Proyek MRT fase empat ini direncanakan menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), berbeda dari proyek MRT sebelumnya yang menggunakan pembiayaan dari Jepang melalui JICA.

    Pengembangan rute Fatmawati–TMII menjadi bagian dari rencana besar pembangunan MRT lintas Timur–Barat yang nantinya menghubungkan kawasan Cikarang, Bekasi, hingga Balaraja, Tangerang, guna memperluas layanan transportasi massal berbasis rel di wilayah Jabodetabek.

  • Fadli Zon Luncurkan Buku Sejarah Indonesia, Meski Sebelumnya Menuai Pro-Kontra

    Fadli Zon Luncurkan Buku Sejarah Indonesia, Meski Sebelumnya Menuai Pro-Kontra

    Fadli Zon Luncurkan Buku Sejarah Indonesia, Meski Sebelumnya Menuai Pro-Kontra
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Kebudayaan, Fadli Zon meluncurkan buku berjudul “Sejarah Indonesia: Dinamika Kebangsaan dalam Arus Global” di Kompleks Kemendikdasmen, Jakarta, Minggu (14/12/2025).
    Dalam sambutannya,
    Fadli Zon
    menegaskan bahwa penulisan sejarah nasional merupakan bagian penting dari upaya negara merawat memori kolektif bangsa dan memperkuat jati diri Indonesia di tengah arus globalisasi.
    “Jadi memang (buku) ini ditulis oleh para ahlinya, yaitu sejarawan se-Indonesia. Yang tadi telah disebutkan, ada 123 penulis dari 34 perguruan tinggi se-Indonesia,” kata Fadli dalam sambutannya, Minggu.
    Fadli mengungkapkan bahwa pemerintah memfasilitasi para sejarawan untuk menulis buku sejarah.
    “Kalau sejarawan tidak menulis sejarah, lantas bagaimana kita merawat memori kolektif bangsa kita?” ujar dia.
    Menurut Fadli, hadirnya buku ini tidak terlepas dari dihidupkannya kembali Direktorat Sejarah di bawah Kementerian Kebudayaan, yang sebelumnya sempat tidak ada.
    Ia mengakui bahwa pembentukan kembali Direktorat Sejarah merupakan bagian dari perjuangan internal pemerintah saat pembentukan Kementerian Kebudayaan di era Presiden Prabowo Subianto.
    “Saya kira inilah tugas dari Direktorat Sejarah untuk melahirkan buku-buku sejarah. Jadi sejarawan banyak kerjaannya ini selama ada Direktorat Sejarah ini,” ungkap politikus Partai Gerindra ini.
    Sepuluh jilid buku sejarah tersebut mencakup perjalanan panjang Indonesia, mulai dari akar peradaban Nusantara, interaksi global, masa kolonial, pergerakan kebangsaan, hingga era Reformasi dan konsolidasi demokrasi sampai 2024.
    Fadli menegaskan bahwa buku sejarah ini bukan karya yang sempurna dan terbuka terhadap masukan serta kritik publik.
    Ia menilai hal itu wajar sebagai perbedaan pendapat dalam negara demokrasi.
    “Seringkali di mana berbagai tempat kita mengatakan sejarah itu penting, tetapi kita tahu di dalam proses penulisan ini cukup baik juga polemik. Ada yang minta juga menghentikan penulisan sejarah. Saya kira ini juga pendapat yang di era demokrasi ini wajar-wajar saja,” kata Fadli.
    Diberitakan sebelumnya, Fadli Zon menyebut, penulisan ulang sejarah dibutuhkan karena yang sudah ada, belum memuat tentang perjalanan bangsa termasuk buku-buku Sejarah Nasional Indonesia (SNI).
    Meski demikian, dia mengatakan, proyek yang tengah dikerjakannya tetap mengambil bahan dari buku-buku SNI, seperti yang ditulis oleh Nugroho Notosusanto dan Sartono Kartodirjo yang mulai terbit tahun 1974 dan terakhir terbit tahun 1984 dan dimutakhirkan datanya pada tahun 2008.
    “Selama 26 tahun ini, Indonesia tidak pernah menulis sejarah tentang perjalanan bangsa. Proyek penulisan sejarah 10 jilid ini dimulai dari prasejarah hingga awal pelantikan Presiden Prabowo Subianto. Tapi, kami tidak menulis sejarah dari nol, namun melanjutkan apa yang tidak ditulis,” ujarnya, Selasa (24/6/2025).
    Bersamaan dengan itu, Koalisi Masyarakat Sipil yang tergabung dalam
    Aliansi Keterbukaan Sejarah Indonesia
    (AKSI) menolak penulisan ulang sejarah yang digagas pemerintah.
    Alasannya, AKSI menilai proyek itu adalah sarana untuk merekayasa masa lalu dengan menggunakan tafsir tunggal dari pemerintah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gubernur Banten Andra Soni Kunjungi Sumbar Beri Bantuan Rp 1 M

    Gubernur Banten Andra Soni Kunjungi Sumbar Beri Bantuan Rp 1 M

    Serang, Beritasatu.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menunjukkan wujud nyata solidaritas antardaerah dengan menyalurkan bantuan langsung kepada korban bencana banjir dan longsor di Pulau Sumatera. Gubernur Banten Andra Soni menyerahkan bantuan di Sumatera Barat (Sumbar), sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Deden Apriandhi meninjau lokasi terdampak di Aceh.

    Dalam kunjungannya ke Kota Padang, Gubernur Andra Soni menyerahkan bantuan keuangan senilai Rp 1 miliar serta bantuan logistik. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah di Istana Gubernur Provinsi Sumbar, (13/12/2025).

    “Kami ingin menyampaikan secara langsung kepada bapak gubernur Sumatera Barat belasungkawa kami atas musibah yang dihadapi saudara-saudara di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Ini adalah bentuk dukungan masyarakat Banten kepada saudara kita yang terdampak,” ujar Andra Soni.

    Andra menekankan pentingnya semangat gotong royong dan kesetiakawanan sosial dalam menghadapi musibah. Ia meyakini di bawah kepemimpinan Gubernur Mahyeldi serta kekompakan para kepala daerah, Sumbar dapat segera pulih.

    “Kami juga pernah mengalami musibah seperti ini. Kami masyarakat Banten akan terus menggalang dukungan agar kesetiakawanan sosial ini bisa terus kita pertahankan, karena itu adalah jati diri kita,” tambahnya.

    Turut mendampingi gubernur dalam kunjungan ini antara lain Kepala BPBD Banten Lutfi Mujahidi, Kepala DLHK Wawan Gunawan, Kepala Dinas Perkim M Rahmat Roegianto, Kepala Dinas Sosial Lukman, Kasatpol PP Nana Suryana, serta Ketua TP PKK Banten Tinawati Andra Soni.

    Seusai penyerahan bantuan, rombongan gubernur Banten meninjau lokasi terdampak di Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, untuk menyerahkan paket sembako. Peninjauan dilanjutkan ke dapur umum yang didirikan relawan Banten di Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah.

    Di lokasi tersebut, Andra Soni berdialog langsung dengan warga mengenai pengalaman mereka saat bencana terjadi. Kehadiran Gubernur Banten disambut antusias oleh warga yang tengah bahu-membahu menyiapkan makanan di dapur umum.

    Sekda Banten Tinjau Kerusakan di Pidie Jaya

    Di lokasi terpisah, Sekda Banten Deden Apriandhi mengunjungi Provinsi Aceh untuk melihat kondisi pascabanjir yang melanda akhir November lalu. Didampingi Kepala Bappeda Mahdani dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Nasir, Deden meninjau Desa Blang Cut, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya.

    Sama halnya dengan di Sumbar, Pemprov Banten juga menyerahkan bukti pemindahbukuan bantuan keuangan senilai Rp 1 miliar kepada Pemprov Aceh yang diterima oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asda II) Provinsi Aceh, Zulkifli, serta menyalurkan bantuan logistik dari BPBD dan UPZ Baznas Banten.

    “Kedatangan kami selain untuk menyampaikan rasa duka langsung, juga menyampaikan amanat bantuan dari masyarakat Banten. Meski nilainya mungkin tak seberapa dibandingkan musibah yang dialami, kami harap ini dapat meringankan beban,” tutur Deden.

    Deden mengungkapkan keprihatinannya melihat kondisi di Pidie Jaya, di mana banyak infrastruktur tertimbun lumpur, termasuk lahan pertanian.

    “Banyak rumah dan fasilitas masyarakat tertimbun lumpur. Bahkan ada hamparan sawah yang berubah menjadi hamparan lumpur, yang tentunya akan mengganggu ketahanan pangan di sana. Mohon doanya kepada seluruh masyarakat Banten agar saudara-saudara kita di Sumatra segera pulih,” pungkasnya.