kab/kota: Jati

  • Seorang Kuli Bangunan di Pulo Gadung Tewas Usai Terpleset Jatuh Saat Renovasi Rumah – Halaman all

    Seorang Kuli Bangunan di Pulo Gadung Tewas Usai Terpleset Jatuh Saat Renovasi Rumah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pria kuli bangunan inisial SK meninggal dunia terpleset jatuh saat renovasi rumah.

    Peristiwa itu terjadi di Jalan Belanak I/29 Rt. 09/07 Kelurahan Jati Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (7/1/2025) pukul 09.30 WIB.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mangatakan kronologi kejadian itu berdasar keterangan pemilik rumah I korban sedang renovasi atap.

    Menurutnya, jumlah pekerja renovasi rumah sebanyak empat orang satu diantaranya korban.

    Pengerjaan renovasi rumah dilakukan dari tanggal 3 Januari 2005.  

    “Keterangan mandor inisial Sbahwa korban dilokasi tersebut sedang merapihkan plester bobokan bekas tembok yang rusak karena ada penggantian material kayu jadi konstruksi baja ringan,” kata Ade Ary.

    Diduga korban jatuh terpleset saat menginjak baja ringan atau kayu balok yang masih belum dibongkar.

    Ketinggian atap tersebut sekira tiga meter. 

    Saksi lainnya SY dan SD yang juga berada sekitar lima meter dari posisi korban mendengar suara benda jatuh langsung melihat korban sudah berada di bawah menimpa tumpukan kayu dengan posisi tengkurap.

    Kemudian bersama kuli bangunan lainnya berikut pemilik rumah membawa korban ke RS Persahabatan menggunakan mobil Toyota Agya (pemilik rumah).

    Setelah di RS Persahabatan korban dinyatakan sudah keadaan meninggal dunia.

    Pemilik rumah melaporkan ke Polsek Pulogadung, tidak lama kemudian petugas melakukn olah TKP dan pengecekan di RS Persahabatan di mana korban mengalami luka memar dan lecet di dahi sebelah kiri, robek di kepala bagian atas serta patah tulang leher.

    “Hasil pengecekan di TKP tidak ditemukan ada kayu balok atau baja ringan yang patah,” pungkas Ade.

    Perkaranya saat ini masih dalam penyelidikan Polsek Pulogadung Jakarta Timur.

  • Gelagat 2 Sosok Pembuang Mayat Bocah Terbungkus Sarung di Bekasi, Diduga Orang Tua Korban – Halaman all

    Gelagat 2 Sosok Pembuang Mayat Bocah Terbungkus Sarung di Bekasi, Diduga Orang Tua Korban – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pelaku pembuang mayat bocah laki-laki terbungkus sarung di dalam ruko kosong di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/1/2025), hingga kini belum ditangkap.

    Menurut saksi, mayat bocah yang ditemukan dalam kondisi terbungkus sarung itu diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya sendiri.

    Penemuan mayat bocah terbungkus sarung ini bermula saat saksi mata bernama Jamal (44), melihat langsung detik-detik diduga kedua orang tua korban meninggalkan jasad tersebut di ruko kawasan Kampung Jatibaru, Tambun Selatan.

    “Lakinya buru-buru masuk itu, gotong, manggul, ke dalam,” kata Jamal saat diwawancarai di tempat kejadian perkara (TKP), Selasa (7/1/2025), dikutip dari TribunJakarta.com.

    Sebelum jasad ditemukan, Jamal bersama rekannya tengah duduk di sebuah gubuk di tepi pertigaan Jalan Inspeksi Kalimalang. 

    Jamal pun mencurigai gerak-gerik pria diduga ayah korban yang terlihat berjalan cepat sambil memanggul bocah terbungkus sarung menuju ruko kosong. 

    Pada saat bersamaan, Jamal juga melihat perempuan diduga ibu korban yang tampak mengintai situasi di luar ruko. 

    “(Ibunya) tengok-tengok, (kelihatan) takut ada orang,” sebut Jamal. 

    Setelah merasa situasi aman, si pria masuk ke dalam ruko untuk meletakkan korban yang diduga sudah meninggal. 

    Sesaat kemudian, kedua pelaku meninggalkan lokasi menuju arah Cibitung, Kabupaten Bekasi. 

    Didorong oleh rasa penasaran, Jamal lantas mendekati ruko tersebut dan mengintip ke dalam dari balik rolling door.

    Saksi kemudian mendapati jasad bocah yang terbungkus sarung dengan posisi telentang di dekat wastafel. 

    “Benar, (posisi jasad) di samping wastafel,” ungkapnya. 

    Jamal, yang sudah mengenal bocah tersebut, bercerita bocah itu baru seminggu tinggal di emperan ruko bersama kedua orang tuanya.

    Setiap hari, mereka berjuang mencari nafkah dengan membersihkan kaca mobil di persimpangan jalan Tol Bekasi Timur. 

    “Dia kerjanya nyari duit di pinggir jalan, bersihin kaca mobil, kalau berangkat mereka nge-BM (menumpang) mobil,” jelasnya.

    Meski baru seminggu beraktivitas di sekitar lokasi, Jamal mengenal ciri-ciri orang tua korban dengan baik. 

    Disebutkan Jamal, sosok sang istri memiliki rambut panjang dan ikal, sedangkan suaminya berperawakan kurus, tinggi, dan berkulit putih.

    “Yang perempuan rambutnya panjang, ikal. Lakinya kurus, tinggi, putih,” terangnya.

    Kondisi Mayat Bocah Terbungkus Sarung

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan bocah laki-laki yang ditemukan tewas terbungkus sarung diketahui berusia 4-5 tahun.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan kasus bocah laki-laki berusia 4-5 tahun yang ditemukan tewas di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (6/1/2025). (WartaKotalive.com/Ramadhan)

    “Korban Mr X, usia sekira 4 atau 5 tahun. Anak laki-laki,” ujar Kombes Pol Ade, Selasa.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Metro Bekasi, korban mengenakan celana panjang dan kaus pendek.

    “Korban ditemukan dalam posisi telentang ditutup sarung warna hitam, menggunakan celana panjang dan kaus pendek,” paparnya.

    Pada tubuh korban, terdapat luka lecet di pipi sebelah kiri, kuping sebelah kiri memar, dan luka seperti sundutan rokok pada bagian pantat.

    Selain itu, ada juga benjolan di tengah dan belakang kepala korban.

    “Pipi dan kaki serta di bagian kepala tengah dan belakang terdapat benjolan. Lebam di sekitar pinggang atas sebelah kanan dan dari mulut korban mengeluarkan cairan,” ungkap Ade.

    Ade menjelaskan korban telah berada di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi.

    “Kejadian tersebut kini masih ditangani Polsek Tambun Selatan,” kata eks Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sosok Pembuang Jasad Bocah Dalam Sarung di Bekasi Terkuak, Orangtua Korban Diduga Berbagi Peran

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika H)

  • Pedagang Kopi Tempat Wisata Air Terjun Songgolangit Jepara Hampir Jadi Korban Pelecahan Residivis

    Pedagang Kopi Tempat Wisata Air Terjun Songgolangit Jepara Hampir Jadi Korban Pelecahan Residivis

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Seorang perempuan pedagang kopi di Wisata Air Terjun Songgolangit Desa Bucu, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, hampir menjadi korban pelecehan oleh seorang residivis.

    Peristiwa itu terjadi, sekiranya Pukul 12.30 WIB di Hutan Jati Sembrung Desa Gelang, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Selasa (7/1/2025).

    Kapolsek Keling AKP Slamet Raharjo mengatakan bahwa kejadian itu menimpa LS (37) Warga Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara.

    Untuk pelaku  yaitu AH (26) warga desa Tunahan, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara.

    Kapolsek Keling menjelaskan awal kejadian  pelaku AH (26) pada Selasa pagi 7 Januari mendatangi warung kopi milik korban di tempat Wisata Air Terjun Songgolagit, Desa Bucu, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara dengan mengendarai motor Honda Supra X tanpa Plat nomor.

    Sekira pukul 11.00 WIB korban dimintai tolong oleh pelaku mengantarkan ke Toko milik mbak Esti di dekat pintu masuk wisata air terjun Songgolangit.

    “Setelah itu korban mengantar pelaku ke toko Mbak ESTI dengan mengendarai SPM Honda Vario 125 K-2874-FJ milik korban,” ucap Kapolsek Keling kepada Tribunjateng, Rabu (8/1/2025).

    Bukannya berhenti di toko yang dituju oleh pelaku melainkan pelaku terus melajukan kendaraan milik, 

    “Korban diajak berputar-putar hingga masuk hutan jati Sembrung turut Desa Gelang, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara,” ujarnya.

    Tak selang lama, pelaku menghentikan kendaraan korban yang berjarak sekitar 150 meter dari jalan raya Keling – Desa Gelang.

    “Setelah itu.korban dibekap, dicekik dan ditarik masuk ke dalam hutan yang berjarak sekitar 20 meter dari lokasi sepeda motor,” ucapnya.

    Kemudian korban di dorong pelaku untuk menghadap ke pohon jati.

    Saat itulah, pelaku coba mengancam korban jika tidak menurut akan dibunuh.

    “Setelah itu pelaku menurunkan celana korban dengan berkata ‘nurut, kalau tidak nurut saya bunuh’,” ujarnya.

    Kemudian pelaku menurunkan celananya dan mendekat sehingga korban menjerit.

    “Setelah itu pelaku lari dengan mengambil kendaraan korban Honda Vario 125 K 2874 FJ milik korban,” ungkapnya.

    Akibat kejadian itu korban mengalami trauma dan kehilangan kendarannya yang dibawa kabur oleh pelaku 

    “Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian Rp 10 juta,” jelasnya.

    Sampai saat ini, Kapolsek Keling masih melakukan pengejaran kepada pelaku AH(26) yang juga seorang Residivis dengan tindakan pidana yang sama.

    “Kami saat ini masih melakukan penyelidikan dan pengejaran pelaku,” ujarnya.

    Polisi juga berhasil amankan beberapa barang bukti berupa satu kendara motor pelaku Honda Supra X dan satu buah STNK kendaraan Honda Vario. (Ito)

  • Tes Kejiwaan George Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Pegawai Sudah Keluar, Begini Hasilnya – Halaman all

    Tes Kejiwaan George Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Pegawai Sudah Keluar, Begini Hasilnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Polisi menyatakan George Sugama Halim (35) mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya dalam kasus penganiayaan pegawainya.

    George Sugama Halim adalah anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur, ditetapkan sebagai tersangka setelah menganiaya pegawainya. 

    Polres Metro Jakarta Timur telah menerima hasil pemeriksaan kejiwaan terhadap George Sugama Halim (35), yang dilakukan oleh Rumah Sakit Polri Kramat Jati. 

    “Sudah ada hasil (pemeriksaan kejiwaan),” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi oleh Kompas.com pada Rabu (8/1/2025). 

    Nicolas menegaskan, George dapat diproses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

    “Pada intinya adalah tersangka dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum yang berlaku,” ucap Nicolas. 

    Adapun pihak keluarga sebelumnya meyakini bahwa George Sugama Halim memiliki masalah kejiwaan. 

    Masalah itu diyakini jadi hal yang memicu George menganiaya pegawai toko. George dijerat dengan Pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan. 

    Ia terancam hukuman penjara paling lama lima tahun. 

    Sebelumnya, George Sugama Halim telah menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. 

     “Pemeriksaan (kejiwaan George) sudah selesai dilaksanakan oleh tim,” ujar Kombes Hery Wijatmoko, Kepala Bidang Yandokpol Rumah Sakit Polri Kramat Jati, saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (7/1/2025). 

    Setelah pemeriksaan selesai, RS Polri Kramat Jati menyusun hasil Visum et Repertum Psikiatrikum dan menyerahkannya kepada penyidik Polres Metro Jakarta Timur.

    Ibunya Duga Ada Gangguan

    Sebelumnya Manajemen Toko Roti Lindayes Patisserie and Coffee mengungkapkan, George mengalami keterbelakangan dalam Intelligence Quotient (IQ) dan Emotional Quotient (EQ). 

    Hal ini diungkap dalam keterangan resmi yang diunggah di akun Instagram resmi toko roti tersebut, @lindayespatisserieandcoffee, Senin. 

    “Beliau merupakan anak pemilik namun memiliki keterbelakangan kecerdasan IQ dan EQ yang sudah pernah di tes,” demikian bunyi keterangan tersebut. 

    Kondisi ini diduga berkontribusi pada ketidakstabilan emosional George Sugama Halim, yang kerap melakukan kekerasan terhadap orang-orang di sekitarnya, termasuk pegawai, orangtua, dan saudara. 

    “Memang, bahkan bukan hanya terjadi kepada saudari (karyawan berinisial D), melainkan juga kepada pemilik (orangtua) dan saudaranya,” tambah manajemen. 

    Akibat penganiayaan yang dilakukan oleh George, ibunya sampai mengalami patah tulang dan luka di kepala. 

    “Pemilik wanita pernah mengalami patah tulang lengan dan memar akibat dibanting oleh pelaku. Adik laki-laki pelaku juga pernah mengalami luka di kepala yang juga dialami pegawai berinisial D,” lanjut keterangan tersebut. 

    Meskipun mengalami penganiayaan, orangtua George Sugama Halim tidak melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian. 

    “Namun, sulit bagi seorang ibu, sejelek-jeleknya anaknya untuk diproses hukum karena kasih sayang seorang ibu, walaupun ia yang menjadi korban sekali pun,” pungkas manajemen. 

    Korban sebut pelaku tak punya gangguan jiwa D mengungkapkan, George tidak mengalami gangguan kejiwaan. 

    “Setahu saya dia normal aja sih soalnya dia juga meeting meeting sama orang. Dia juga kepala toko di Kelapa Gading,” kata D di dalam rapat dengar pendapat (RDP).

     

     

     

  • Misteri Mayat Bocah di Ruko Kosong Bekasi, Korban Cari Duit Ngelap Kaca Mobil, Pelaku Orang Dekat?

    Misteri Mayat Bocah di Ruko Kosong Bekasi, Korban Cari Duit Ngelap Kaca Mobil, Pelaku Orang Dekat?

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI – Misteri mayat bocah laki-laki sekira berusia lima tahun di ruko kosong, Kabupaten Bekasi menggegerkan warga pada Senin (6/1/2025) sekira pukul 06.00 WIB.

    Korban sehari-hari mencari uang membersihkan kaca mobil di persimpangan jalan Tol Bekasi Timur.

    Selain itu, korban bersama kedua orangtuanya tinggal di emperan toko.

    Orang dekat diduga pelaku di balik tewasnya bocah tersebut. 

    Pelaku diduga orangtua korban. Mayat korban ditemukan di ruko kosong Jalan Inspeksi Kalimalang. 

    Warga Kampung Jati Baru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pun heboh penemuan mayat bocah itu.

    Jasad tersebut ditemukan dalam keadaan terbungkus sarung berwarna hitam. 

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan, penemuan ini bermula dari kesaksian seorang juru parkir berinisial AJ (51). 

    Saat sedang berada di dekat lokasi, AJ melihat seorang laki-laki dewasa memanggul barang yang dibungkus dengan sarung hitam ke arah ruko.

    “(AJ) melihat ada seorang laki-laki dewasa memanggul barang yang dibungkus dengan sarung warna hitam ke arah ruko,” ungkap Ade Ary dalam keterangannya, Selasa (7/12/2024). 

    Setelah melihat perilaku mencurigakan, AJ mendekati ruko tersebut dan menemukan jasad bocah yang tergeletak di dekat sebuah wastafel. 

    KLIK SELENGKAPNYA: Nasib Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan dan Anak Buah di Ujung Tanduk Imbas Tolak Pendampingan Bos Rental Mobil. Kapolda Bilang Bisa Di PTDH.

    Tak lama setelah itu, ia melaporkan temuan mengerikan ini kepada ketua RT setempat untuk dilaporkan kepada pihak berwajib.

    Polisi yang tiba di lokasi memeriksa dan menemukan sejumlah luka di tubuh korban. 

    Menurut Ade Ary, kondisi jasad bocah tersebut sangat memprihatinkan. 

    “Pipi kanan dan kiri korban lecet, telinga memar, sementara bagian bokong hingga kaki terdapat luka yang menyerupai sundutan rokok,” jelasnya. 

    Ia menambahkan, terdapat benjolan di bagian kepala dan lebam di sekitar pinggang sebelah kanan. 

    Saksi mata bernama Jamal (44), seorang tukang ojek pangkalan, juga menyaksikan detik-detik ketika pelaku, yang diduga adalah ayah korban, membawa jasad anaknya.

     “Lakinya buru-buru masuk itu, gotong, manggul, ke dalam,” ungkap Jamal saat diwawancarai di tempat kejadian perkara (TKP). 

    Saat itu, Jamal bersama rekannya mencurigai perilaku sang ayah yang tampak tergesa-gesa dengan membawa bocah terbungkus sarung.

    Selain itu, Jamal juga melihat ibu korban yang mengintai situasi di luar ruko, tampak gelisah. 

    “(Ibunya) tengok-tengok takut ada orang,” kata Jamal.

    Setelah merasa aman, ayah korban masuk ke dalam ruko untuk meletakkan anaknya, yang diduga telah meninggal, sebelum melarikan diri bersama istrinya ke arah Cibitung, Kabupaten Bekasi.

    Jamal, yang sudah mengenal bocah tersebut, bercerita bocah itu baru seminggu tinggal di emperan ruko bersama kedua orangtuanya.

    Setiap hari, mereka berjuang mencari nafkah dengan membersihkan kaca mobil di persimpangan jalan Tol Bekasi Timur. 

    “Dia kerjanya nyari duit di pinggir jalan, bersihin kaca mobil, kalau berangkat mereka nge-BM (menumpang) mobil,” ungkapnya.  

    Meskipun baru seminggu beraktivitas di sekitar lokasi, Jamal mengenal ciri-ciri orangtua korban dengan baik. 

    Ia menyebutkan, istrinya memiliki rambut panjang dan berikal, sementara suaminya berpawakan kurus, tinggi, dan berkulit putih.

    “Yang perempuan rambutnya panjang, ikal. Lakinya kurus, tinggi, putih,” imbuhnya. (Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • 14 Lokasi Layanan Samsat Keliling Hari Ini di Jadetabek

    14 Lokasi Layanan Samsat Keliling Hari Ini di Jadetabek

    Jakarta, Beritasatu.com – Polda Metro Jaya kembali menyediakan layanan Samsat keliling hari ini untuk memudahkan warga dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) di 14 lokasi yang tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) pada Rabu (8/1/2025).

    Informasi ini diumumkan melalui akun X (Twitter) resmi TMC Polda Metro Jaya, yang menginformasikan 14 lokasi Samsat keliling di wilayah Jadetabek sebagai berikut:

    1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB.

    2. Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan Mal Artha Gading pukul 08.00 – 14.00 WIB.

    3. Jakarta Barat di Mal Ciputra pukul 08.00-14.00 WIB.

    4. Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan pukul 08.00 – 15.00 WIB dan Gudang Sarinah Cikoko Pancoran pukul 09.00-15.00 WIB.

    5. Jakarta Timur di halaman parkir Samsat Jakarta Timur pukul 08.00 – 15.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB.

    6. Samsat keliling hari ini juga ada di parkiran busway Foodmosphere pukul 08.00-14.00 WIB.

    7. Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD Serpong pukul 16.00-19.00 WIB.

    8. Ruko Azores Perum Banjar Cipondoh dan Rukan Market Green Lake City Cipondoh 09.00-12.00 WIB.

    9.  Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00 – 11.00 WIB dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-12.00 WIB.

    10. Kelapa Dua di Pasar Modern Intermoda Cisauk dan Hall GTOWN Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB.

    11. Kantor Kelurahan Teluk Pucung 08.00 – 13.30 WIB.

    12. Ruko Robson Lippo Cikarang pukul 09.00-12.00 WIB.

    13. Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00 – 14.00 WIB dan Kantor Kecamatan Tajur Halang pukul 08.00-12.00 WIB.

    14. Halaman Pasir Putih Sawangan pukul 08.00-11.00 WIB.

    Warga yang ingin melakukan pembayaran pajak kendaraan melalui Samsat keliling diminta untuk membawa dokumen-dokumen penting, seperti KTP, BPKB, dan STNK asli beserta fotokopinya. 

    Perlu dicatat bahwa layanan Samsat keliling hari ini hanya melayani pembayaran PKB tahunan. Untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) atau penggantian pelat nomor kendaraan, pemilik kendaraan tetap harus mengunjungi kantor Samsat terdekat.

  • Bocah 6 Tahun Terbungkus Kain Sarung Ditemukan Tak Bernyawa di Bekasi

    Bocah 6 Tahun Terbungkus Kain Sarung Ditemukan Tak Bernyawa di Bekasi

    loading…

    Seorang bocah laki-laki berusia 6 tahunan terbungkus kain sarung dengan tubuh penuh luka ditemukan tidak bernyawa di ruko kawasan Kampung Jatibaru, Tambun Selatan,Bekasi. Foto/SindoNews

    BEKASI – Seorang bocah laki-laki berusia 6 tahunan terbungkus kain sarung dengan tubuh penuh luka ditemukan tidak bernyawa di ruko kawasan Kampung Jatibaru, Tambun Selatan, Bekasi . Saat ini, polisi tengah menyelidiki kasus tersebut.

    “Masih didalami lebih lanjut oleh anggota Polsek Tambun Selatan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam, Selasa (7/1/2025).

    Penemuan jasad korban berawal saat seorang juru parkir melihat adanya seorang lelaki membawa barang bungkusan kain sarung ke arah ruko dengan cara dipanggul. Penasaran, juru parkir itu pun mengecek bungkusan yang ditinggalkan di depan ruko itu.

    Saat dibuka, kata dia, ternyata berisi anak laki-laki yang belum diketahui identitasnya itu dengan kondisi sudah meninggal dunia. Temuan itu lantas dilaporkan ke Ketua RT setempat hingga diteruskan ke polisi.

    Ade menerangkan, hasil pemeriksaan sementara dari tim Inafis Polres Bekasi Kabupaten, korban memakai celana panjang, kaus pendek, tubuhnya terdapat luka lecet di pipi sebelah kiri, kuping kirinya memar. Terdapat pula luka seperti sundutan rokok pada bokong korban.

    “Pipi dan kaki serta di bagian kepala tengah dan belakang terdapat benjolan. Lebam di sekitar pinggang atas sebelah kanan dan dari mulut korban mengeluarkan cairan,” tuturnya.

    Ade menambahkan, jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur guna keperluan visum dan autopsi.

    (cip)

  • Layanan Samsat Keliling Hari Ini di 14 Lokasi Jadetabek

    Layanan Samsat Keliling Hari Ini di 14 Lokasi Jadetabek

    Jakarta, Beritasatu.com – Polda Metro Jaya kembali menyediakan layanan Samsat keliling hari ini untuk memudahkan warga dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) di 14 lokasi yang tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) pada Selasa (7/1/2025).

    Informasi ini diumumkan melalui akun X (Twitter) resmi TMC Polda Metro Jaya, yang menginformasikan 14 lokasi Samsat keliling di wilayah Jadetabek sebagai berikut:

    1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB.

    2. Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan Masjid Al Musyawarah pukul 08.00 – 14.00 WIB.

    3. Jakarta Barat di Mal Ciputra pukul 08.00-14.00 WIB.

    4. Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan pukul 08.00 – 15.00 WIB dan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pukul 09.00-14.00 WIB.

    5. Jakarta Timur di halaman parkir Samsat Jakarta Timur pukul 08.00 – 15.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB.

    6. Samsat keliling hari ini juga ada di Kota Tangerang di Ex City Mal dan parkiran busway Foodmosphere pukul 08.00-14.00 WIB.

    7. Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD Serpong pukul 16.00-19.00 WIB.

    8. Ciledug di Giant Poris Batu Ceper Kota Tangerang dan Rukan Market Green Lake City Cipondoh 09.00-12.00 WIB.

    9. Ciputat di kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00 – 11.00 WIB dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-11.30 WIB.

    10. Kelapa Dua di Pasar Modern Intermoda Cisauk dan Hall GTOWN Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB.

    11. KFC Zamrud pukul 08.00 – 14.00 WIB.

    12. Kabupaten Bekasi di Pasar Bersih Jababeka pintu 11 Cikarang pukul 09.00-12.00 WIB.

    13. Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00 – 14.00 WIB dan RS Bhayangkara Brimob pukul 08.00-12.00 WIB.

    14. Cinere di halaman parkir Samsat pukul 08.00-12.00 WIB.

    Warga yang ingin melakukan pembayaran pajak kendaraan melalui Samsat keliling diminta untuk membawa dokumen-dokumen penting, seperti KTP, BPKB, dan STNK asli beserta fotokopinya. 

    Perlu dicatat bahwa layanan Samsat keliling hari ini hanya melayani pembayaran PKB tahunan. Untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) atau penggantian pelat nomor kendaraan, pemilik kendaraan tetap harus mengunjungi kantor Samsat terdekat.

  • Samsat Keliling tersedia di 14 wilayah Jadetabek pada hari ini

    Samsat Keliling tersedia di 14 wilayah Jadetabek pada hari ini

    Syarat untuk membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) di Samsat Keliling, pemilik kendaraan diminta membawa STNK, BPKB, dan KTP masing-masing disertakan fotokopi

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menyediakan layanan keliling Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat Keliling) untuk memudahkan pemilik kendaraan membayar pajak di 14 wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) pada Selasa.

    Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB; Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan Masjid Al-Musyawarah Kelapa Gading pukul 08.00 – 14.00 WIB; Jakarta Barat di Mall Citraland pukul 08.00-14.00 WIB; Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan pukul 08.00 – 15.00 WIB dan TMP Kalibata pukul 08.00-14.00 WIB; Jakarta Timur di halaman parkir Samsat Jakarta Timur dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.30 WIB Kota Tangerang di pangkalan busway Foodmosphere dan Ex. City Mall pukul 08.00-11.00 WIB; Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD Serpong pukul 16.00-19.00 WIB; Ciledug di Giant Poris Batu Ceper Kota Tangerang dan rukan Fresh Market Green Lake City Cipondoh pukul 09.00-12.00 WIB; Ciputat di kantor Kelurahan Pondok Betung dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-12.00 WIB; Kelapa Dua di Pasar Modern Intermoda Cisauk dan Hal. GTOWN Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB; Kota Bekasi di KFC Zamrud pukul 08.00 – 12.00 WIB; Kabupaten Bekasi di Pasar Bersih Jababeka Pintu 11 Cikarang pukul 09.00-12.00 WIB; Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00 – 14.00 WIB dan RS Bhayangkara Brimob pukul 08.00-12.00 WIB; Cinere di halaman pakir Samsat Cinere pukul 08.00-12.00 WIB.

    Syarat untuk membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) di Samsat Keliling, pemilik kendaraan diminta membawa STNK, BPKB, dan KTP masing-masing disertakan fotokopi.

    Gerai Samsat Keliling hanya bisa memperpanjang tunggakan pajak kendaraan kurang dari satu tahun. Tunggakan di atas satu tahun dan pembayaran pajak lima tahunan harus mendatangi langsung ke kantor Samsat terdekat.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kisah Politisi Inggris Palsukan Kematian Usai Dituduh Jadi Mata-mata

    Kisah Politisi Inggris Palsukan Kematian Usai Dituduh Jadi Mata-mata

    London

    Saat pakaian John Stonehouse ditemukan di Pantai Miami pada 20 November 1974, banyak orang mengira anggota parlemen Inggris itu mati tenggelam saat berenang. Namun dia ditemukan dalam keadaan hidup dan sehat di Australia pada malam Natal. Kami mengulas kisah yang lebih aneh dari fiksi tentang seorang pria yang meninggal dua kali.

    Ketika John Stonehouse menyusun rencana untuk menghilang, ia adalah seorang pria diselimuti masalah.

    Karier politiknya terhenti. Bisnisnya di ujung kehancuran finansial. Tak hanya itu, ia dituduh sebagai mata-mata komunis, bahkan berselingkuh dengan sekretarisnya.

    Dalam menjalankan rencana yang terinspirasi dari novel Frederick Forsyth, The Day of the Jackal, Stonehouse mencuri identitas dua orang yang sudah meninggal.

    Ia melakukan perjalanan bisnis ke Miami, AStempat ia menghilang pada November 1974, kemudian naik pesawat ke Australia.

    Tipu daya itu hanya berlangsung sekitar sebulan.

    Bangsawan Inggris Lord Lucan, buronan terkenal lainnya yang menghilang di sekitar waktu yang sama, secara tidak sengaja membuat Stonehouse tertangkap di Australia.

    Anggota Parlemen Inggris itu menegaskan kepada BBC pada Januari 1975 bahwa ia sedang dalam “tur pencarian fakta, tidak hanya dalam hal geografi tetapi juga dalam hal jati diri seorang politikus”.

    Keluarga Stonehouse pada 1969 (Getty Images)

    Bagi masyarakat Inggris pada akhir 1960-an, Stonehouse tampak seperti sosok yang sempurna. Dia memiliki segalanya.

    Dia menjadi kepala Kantor Pos pada usia 43 tahun, dengan istri yang glamor dan tiga orang anak.

    Kala itu, Stonehouse disebut-sebut sebagai calon kuat perdana menteri dari Partai Buruh.

    Di kantor pos, Stonehouse adalah orang yang mengawasi pengenalan perangko kelas satu dan kelas dua, Namun dalam hal karier politik, calon perdana menteri adalah posisi terbaik yang pernah ada.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Akan tetapi, kariernya mulai tergelincir ketika seorang pembelot dari Cekoslowakia komunis mengklaim bahwa negara tersebut telah merekrut anggota parlemen sebagai informan pada 1969.

    Anggota parlemen yang dimaksud adalah Stonehouse, yang dengan serta merta menampik tudingan tersebut.

    Tuduhan semacam itu marak selama Perang Dingin, namun reputasi politik Stonehouse terlanjut rusak.

    Ketika Partai Buruh kalah dalam pemilihan umum pada 1970, tidak ada kursi untuk Stonehouse di sudut oposisi.

    Kecewa, ia akhirnya memutuskan untuk mencurahkan lebih banyak waktu menjalankan bisnisnya di London layanan ekspor yang telah ia kembangkan melalui koneksi internasionalnya.

    Stonehouse dan istrinya Barbara menghadapi pers di Melbourne pada 1975 (Getty Images)

    Pada 1971, upaya Bangladesh untuk mendapatkan kemerdekaan dari Pakistan memicu semangat baru bagi Stonehouse.

    Ia terlibat secara emosional dalam perjuangan warga Bangladesh, bahkan menjadi sosok yang begitu akrab dan simpatik di sana. Ketika perang berakhir, Stonehouse diangkat menjadi warga negara Bangladesh sebagai tanda penghormatan.

    Itu baru permulaan. Ia lalu diminta untuk membantu mendirikan British Bangladesh Trust, sebuah bank yang akan menyediakan layanan bagi orang Bengali di Inggris.

    Namun, cara bank tersebut dioperasikan kemudian menuai kritik dari sebuah surat kabar dan menarik perhatian penyidik dari Fraud Squad dan Departemen Perdagangan dan Industri di London.

    Pemberitaan yang buruk dan penyelidikan resmi ini menyebabkan banyak dukungan bank menjauh, membuat Stonehouse sangat tertekan dan merasa bahwa ia juga kehilangan rasa hormat dari sesama anggota parlemen.

    Baca juga:

    Rangkaian masalah yang dihadapi membuatnya menyusun rencana untuk melarikan diri.

    Pertama, ia memalsukan aplikasi paspor atas nama Joseph Arthur Markham, seorang pekerja pengecoran logam yang baru saja meninggal di daerah pemilihannya di Walsall, West Midlands, Inggris.

    Ia mengubah identitas Markham ini menjadi konsultan ekspor dunia dengan rekening bank di London, Swiss, dan Melbourne.

    Selain itu, dia kemudian membuat identitas lain atas nama Donald Clive Mildoon, yang juga baru saja meninggal di Walsall.

    Untuk membantu mendanai kehidupan barunya ini, Stonehouse mentransfer sejumlah besar uang tunai dari bisnisnya ke serangkaian rekening bank.

    ‘Kepribadian yang terbagi’

    Pada 20 November 1974, Stonehouse menghilang saat, tampaknya, sedang berenang di laut di Miami, Florida.

    Tidak ada jejak pria berusia 49 tahun itu selain tumpukan pakaian yang ditinggalkannya di pantai.

    Apakah ia tersapu oleh lautan? Apakah ia dibunuh dan dimasukkan ke dalam balok beton yang ditemukan di dekat Pantai Miami? Apakah ia diculik? Tidak ada yang mengetahui dengan pasti saat itu.

    Namun, istrinya Barbara meyakini bahwa telah terjadi kecelakaan tragis.

    Ia mengatakan kepada BBC News: “Saya telah mendengar beberapa rumor yang luar biasa dan semuanya sangat tidak sesuai dengan kepribadian suami saya sehingga tidak layak untuk dijawab atau dipikirkan.”

    “Saya yakin dalam benak saya bahwa itu adalah kecelakaan tenggelam. Semua bukti yang kami miliki mengarah pada fakta bahwa ia tenggelam.”

    Stonehouse memeriksa desain perangko baru (Getty Images)

    Di London, polisi punya kecurigaan mereka sendiri.

    Sheila Buckley, sekretaris Stonehouse yang berusia 28 tahun dan pacar rahasianya, terus berkeras kepada teman-temannya bahwa Stonehouse sudah meninggal.

    Tetapi Sheila tahu cerita sebenarnya.

    Beberapa pakaian Sheila ternyata telah dikemas dalam koper dan dikirim ke Australia sebulan sebelumnya. Sheila juga menerima panggilan telepon lintas Atlantik dari Stonehouse.

    Sheila juga telah mengirim Stonehouse surat berkode melalui salah satu dari dua bank Australia miliknya.

    Kedua rekening bank dengan nama yang berbeda, Markham dan Mildoon, yang akhirnya membuat polisi Melbourne melacaknya.

    Baca juga:

    Saat itu, polisi sedang mencari bangsawan terkenal yang hilang, Lord Lucan, yang secara kebetulan menghilang pada 8 November setelah membunuh pengasuh anak-anaknya.

    Awalnya, polisi mengira bahwa pria Inggris yang sopan yang terlihat menandatangani cek palsu itu mungkin adalah Lucan.

    Saat kasus hilangnya Lucan terus membingungkan polisi selama 50 tahun, misteri Stonehouse hanya berlangsung selama lebih dari sebulan.

    Pada Malam Natal, Stonehouse pun mengakui identitas aslinya.

    Di markas besar polisi Melbourne, ia bertanya apakah bisa menelepon istrinya di Inggris.

    Lord Lucan masih ada dalam daftar orang hilang (Getty Images)

    Meskipun ia tidak menyadarinya saat itu, percakapan telepon saat ia membuat pengakuan mengejutkan itu direkam.

    Ia berkata: “Halo sayang, mereka menemukan identitas palsu saya di sini. Kamu akan menyadari dari semua ini bahwa aku telah menipumu. Aku minta maaf tentang itu, tetapi dalam arti tertentu aku senang semuanya berakhir.”

    Selama beberapa hari Stonehouse ditahan di pusat penahanan sebelum bergabung di Australia bersama keluarganya, dan kemudian dengan pacarnya.

    Sebulan setelah kemunculannya kembali, ia duduk untuk diwawancarai oleh koresponden BBC Australia, Bob Friend.

    Ia menyebut tindakannya karena “kepribadian yang terbagi, yaitu kepribadian baru yang memberikan pelepasan bagi kepribadian lama, yang berada di bawah stres dan tekanan sangat besar”.

    Baca juga:

    Ketika ditanya bahwa tindakannya telah membuat istri dan keluarganya mengalami penderitaan, ia berkata: “Saya mencoba dengan menghilang untuk membuat hidup mereka lebih mudah dengan menghilangkan sebagian ketegangan yang saya berikan kepada mereka dari kepribadian lama saya.”

    Stonehouse masih menjadi anggota parlemen. Dia menolak melepaskan gaji parlementernya saat berada 12.000 mil jauhnya dari daerah pemilihannya.

    “Banyak anggota parlemen melakukan kunjungan ke luar negeri dan melakukan tur pencarian fakta.

    “Saya telah melakukan tur pencarian fakta tidak hanya dalam hal geografi, tetapi juga dalam hal jati diri politikus.”

    “Tur itu bisa sangat menarik dan, astaga, saya pikir itu sepenuhnya membenarkan gaji seorang anggota parlemen jika saya bisa menuliskan cerita tentang pengalaman saya.”

    Ia menambahkan: “Saya pikir seorang anggota parlemen, seperti orang lain dalam pekerjaan apa pun, berhak atas sejumlah pertimbangan selama masa ketika ia menderita semacam penyakit.”

    Mati dua kali

    Selama tujuh bulan, Stonehouse mencoba untuk tinggal di Australia, tetapi ia akhirnya dideportasi dan dikawal kembali ke rumahnya di Inggris oleh detektif Scotland Yard.

    Pada Agustus 1976, setelah persidangan maraton selama 68 hari atas tuduhan yang berkaitan dengan bisnisnya yang gagal, ia dipenjara selama tujuh tahun atas tuduhan pencurian dan penipuan.

    Ia meninggalkan penjara tiga tahun kemudian saat memulihkan diri dari operasi jantung, setelah mengalami tiga serangan jantung selama berada dalam penjara.

    Istrinya menceraikannya pada 1978, dan tiga tahun kemudian ia menikahi Buckley, mantan sekretarisnya.

    Ia meninggal untuk kedua kalinya pada 1988 dan kali ini benar-benar meninggal.

    Pria berusia 62 tahun itu pingsan tiga minggu sebelumnya, tepat sebelum ia dijadwalkan tampil di acara televisi tentang orang hilang.

    Setelah diadili selama 68 hari, John Stonehouse dijebloskan ke penjara pada bulan Agustus 1976, dan dibebaskan tiga tahun kemudian (Getty Images)

    Lalu, bagaimana dengan klaim spionase yang sangat merusak karier politiknya?

    Dalam wawancara dengan BBC, Stonehouse menyebut tudingan yang menyebutnya mata-mata untuk Cekoslowakia sebagai “tidak masuk akal”.

    Hingga hari ini, putrinya Julia menolak klaim apa pun bahwa Stonehouse memberikan informasi kepada kekuatan asing, dan pada 2021 ia menulis sebuah buku untuk membelanya.

    Sejarawan dari Universitas Cambridge, Christopher Andrew adalah salah satu dari sedikit orang yang pernah melihat arsip MI5 tentang Stonehouse.

    Dalam sejarah resminya pada 2009 tentang dinas intelijen Inggris, ia menyimpulkan bahwa Stonehouse memang memata-matai untuk Cekoslowakia.

    Berbicara pada 2012, Prof Andrew mengatakan kepada BBC: “Bukti yang benar-benar menentukan muncul pada pertengahan 1990-an ketika dinas intelijen Cekoslowakia, setelah menjadi sekutu, mempublikasikan sebagian arsip Stonehouse.”

    “Mereka cukup kecewa dengan kualitas intelijen yang dilakukan Stonehouse. Jadi dari daftar panjang orang yang ditipu oleh John Stonehouse, mungkin saja kita dapat menambahkan nama intelijen Cekoslowakia.”

    Versi bahasa Inggris dari artikel ini, ‘I have been deceiving you I’m sorry about that’: The British politician who was caught faking his own death, bisa Anda simak di laman BBC Culture.

    (nvc/nvc)