kab/kota: Jati

  • Identitas 14 Orang Hilang dalam Kebakaran Maut Glodok Plaza

    Identitas 14 Orang Hilang dalam Kebakaran Maut Glodok Plaza

    loading…

    Sebanyak 14 orang hilang dalam kebakaran maut Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat. Foto/Arif Julianto

    JAKARTA – Sebanyak 14 orang hilang dalam kebakaran maut Glodok Plaza , Tamansari, Jakarta Barat. Data tersebut berdasarkan pos komando taktis (Poskotis) di dekat lokasi kejadian kebakaran Glodok Plaza pada Jumat (17/1/2025) pagi.

    “Informasi orang hilang yang sudah melapor ke Poskotis 14 orang,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta M Yohan dalam keterangannya dikutip, Jumat (17/1/2025).

    Yohan mengatakan bahwa ada kemungkinan enam korban yang ditemukan tewas termasuk dalam korban yang dilaporkan hilang. Namun, saat ini keenam korban tewas telah dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses identifikasi.

    Baca Juga

    “Betul, baru 6 yang ditemukan dan masih proses identifikasi,” ujarnya.

    Berikut daftar 14 orang hilang yang telah dilaporkan:
    1. Aulia Belinda (28)

    2. Deri Sauki (25)

    3. Osima Yukari (25)

    4. Aldrina S (29)

  • KAI Daop 1 Jakarta hadirkan empat perjalanan KA baru pada Gapeka 2025

    KAI Daop 1 Jakarta hadirkan empat perjalanan KA baru pada Gapeka 2025

    Ini merupakan upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta menghadirkan empat perjalanan kereta api (KA) baru pada Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 guna meningkatkan aksesibilitas masyarakat.

    Keempat perjalanan KA yang dimaksud yakni KA Cakrabuana dengan relasi Gambir – Cirebon – Purwokerto, KA Gunung Jati relasi Gambir – Cirebon – Semarang Tawang Bank Jateng, Argo Anjasmoro relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi dan KA Madiun Jaya relasi Pasar Senen – Madiun.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • 6 Korban Tewas Kebakaran Maut Glodok Plaza Dievakuasi

    6 Korban Tewas Kebakaran Maut Glodok Plaza Dievakuasi

    loading…

    Petugas memasukkan kantong berisi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza ke ambulans di Jakarta Barat, Kamis (16/1/2025). Foto/Arif Julianto

    JAKARTA – Enam orang korban tewas dalam kebakaran maut Glodok Plaza , Tamansari, Jakarta Barat dievakuasi. Enam jenazah tersebut tengah dilakukan proses identifikasi di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Jumat (17/1/2025).

    “Korban 6 orang meninggal dunia. Sudah berhasil dievakuasi ke RS Polri untuk proses identifikasi,” kata Kapusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta M Yohan dalam keterangannya dikutip, Jumat (17/1/2025).

    Yohan juga mengatakan sebanyak 14 orang dilaporkan hilang dan masih dalam proses pencarian di lokasi kebakaran. Sedangkan sebanyak 9 orang yang sempat terjebak telah berhasil dievakuasi dan ditangani tim medis.

    Baca Juga

    Berikut daftar nama 9 orang selamat:

    – Usman (55)
    – Nedi (56)
    – Andi (55)
    – Budiman Jusni (63)
    – Mulyadi (45)
    – Ali Gunawan (62)
    – Gielim (55)
    – Susi (35)
    – N.N

    Daftar 14 orang hilang yang telah dilaporkan:

    1. Aulia Belinda (28)

    2. Deri Sauki (25)

  • Jaktim optimistis program “Rawita Peti” mampu stabilkan harga pangan

    Jaktim optimistis program “Rawita Peti” mampu stabilkan harga pangan

    kami terus mengimbau masyarakat dalam memanfaatkan lahan-lahan yang ada

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur optimistis program “Rawita Peti” yang merupakan akronim dari Pedaskan Timur yang dihadirkan sejak tahun 2023 mampu menjaga ketersediaan stok pangan dan menstabilkan harganya.

    “Sejak 2023, kami berkolaborasi dengan PT East Seed West Indonesia (produsen benih) melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (corporate social responsibility/ CSR) dan Suku Dinas Lingkungan Hidup memiliki program Rawita Peti (Pedaskan Timur) untuk meningkatkan ketahanan pangan dan menekan inflasi pangan,” kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur Taufik Yulianto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.

    Program ini diharapkan bisa menjadi solusi keluhan warga terkait naiknya harga cabai di pasar, karena umumnya rumah tangga membutuhkan cabai untuk dikonsumsi saban hari.

    Program ini berupa gerakan menanam cabai rawit di lahan kosong, termasuk pemanfaatan lahan di 76 lokasi rumah ibadah.

    Kegiatan ini telah sukses menurunkan inflasi sebanyak tiga persen melalui budidaya cabai di seluruh kelurahan dan kecamatan.

    Lalu, sejak 2024, Sudin KPKP Jakarta Timur terus menggerakkan partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan lahan yang ada dengan kegiatan pertanian perkotaan (urban farming) dengan menanam tanaman cabai, bawang merah, sayuran daun, dan tanaman buah-buahan.

    Upaya tersebut digerakkan bersama Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Jakarta Timur mulai dari jajaran kelurahan, kecamatan, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), penggiat urban farming, kelompok tani, dan pemangku kepentingan (stakeholders).

    “Kami terus mengimbau masyarakat dalam memanfaatkan lahan-lahan yang ada dan pekarangan rumah untuk menanam kebutuhan dapur seperti cabai, bawang merah, terong, tomat, sayuran, buah-buahan, dan komoditas pertanian lainnya,” ujar Taufik.

    Menurut Taufik, masyarakat bisa menanam cabai ataupun tanaman lainnya di lahan konvensional maupun dengan hidroponik melalui program pertanian perkotaan sebagai salah satu upaya mewujudkan ketahanan pangan.

    Harga komoditas cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur mencapai Rp70 ribu per kilogram (kg) atau mengalami kenaikan tiga kali lipat dibandingkan harga sebelumnya.

    “Kalau harga cabai rawit merah baru sebulan ini naik jadi Rp60-70 ribu per kilogram. Sebelumnya normalnya sebesar Rp25-30 ribu per kilogram, bahkan sempat Rp20 ribu per kilogram. Pokoknya udah bukan dua kali lipat aja, tapi tiga kali lipat,” kata salah satu pedagang cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Carsim (47) di Jakarta Timur, Rabu (15/1).

    Harga cabai merah besar juga mengalami kenaikan sejak Desember 2024 hingga saat ini menjadi Rp40.000 per kilogram dibandingkan pada Oktober-November 2024 yang berkisar Rp10-20 ribu per kilogram.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Layanan Samsat Keliling hadir di 14 lokasi di Jadetabek

    Layanan Samsat Keliling hadir di 14 lokasi di Jadetabek

    masing-masing disertakan fotokopi

    Jakarta (ANTARA) –

    Polda Metro Jaya menyediakan layanan keliling Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat Keliling) untuk membantu pemilik kendaraan menunaikan kewajiban membayar pajak di 14 wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek), Jumat.

    Berdasarkan informasi dari akun resmi TMC Polda Metro Jaya di X (Twitter) berikut lokasi-lokasi yang tersedia di 14 wilayah Jadetabek:

    Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB; Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan Halaman Parkir Itali Mal Artha Gading pukul 08.00-14.00 WIB; Jakarta Barat di Mal Citraland pukul 08.00-14.00 WIB; Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan pukul 08.00-15.00 WIB dan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan pukul 09.00-14.00 WIB; Jakarta Timur di Halaman Parkir Samsat Jakarta Timur pukul 08.00-15.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB; Kota Tangerang di Parkiran Busway Foodmosphere dan Alun-Alun Cibodas pukul 08.00-13.00 WIB; Ciledug di Kantor Kecamatan Pinang dan Rukan Fresh Market Green Lake City Cipondoh pukul 09.00-12.00 WIB; Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD pukul 15.00-19.00 WIB; Ciputat Kantor Kelurahan Pondok Betung dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-11.00 WIB; Kelapa Dua di Pasar Modern Intermoda Cisauk dan Hal G Town House Square Gading Serpong pukul 08.00-14.00 WIB; Kota Bekasi di Taman Wisata Kuliner Naragog Indah 09.00-11.00 WIB; Kabupaten Bekasi di Halaman Kantor Bupati 09.00-12.00 WIB; Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB dan Kantor Kelurahan Tugu pukul 08.00-12.00 WIB; Cinere di Kantor Kelurahan Bedahan 08.00-12.00 WIB.

    Ada beberapa persyaratan untuk mengakses layanan Samsat Keliling diantara membawa dokumen yang diperlukan seperti KTP, BPKB, STNK, masing-masing disertakan fotokopi, kemudian pastikan tunggakan pajak tidak lebih dari satu tahun.

    Kemudian untuk perpanjangan STNK lima tahunan dan ganti plat tidak dapat dilayani di layanan keliling melainkan harus mendatangi kantor samsat terdekat untuk pengurusannya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • 5 Fakta Wisma Habibie dan Ainun di Patra Kuningan yang Kini Dibuka untuk Umum

    5 Fakta Wisma Habibie dan Ainun di Patra Kuningan yang Kini Dibuka untuk Umum

    Jakarta: Kediaman Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie, yang dikenal sebagai Wisma Habibie dan Ainun (WHA), di Jl Patra Kuningan XIII Nomor 5, Jakarta Selatan, resmi dibuka untuk masyarakat umum.

    Pembukaan ini dilakukan secara simbolis oleh keluarga BJ Habibie, baru-baru ini di kawasan Kompleks Patra Kuningan, Jakarta Selatan. Acara ini juga dihadiri oleh Reza Rahadian, aktor yang memerankan BJ Habibie dalam trilogi film biopik yang populer.

    WHA tidak hanya menawarkan sekadar wisata sejarah, tetapi juga menjadi ruang pembelajaran mendalam mengenai filosofi hidup, perjuangan, dan kontribusi besar BJ Habibie untuk bangsa Indonesia. Berikut adalah lima fakta menarik tentang Wisma Habibie dan Ainun yang kini dapat diakses oleh masyarakat umum:
    1. Simbol Warisan Keluarga dan Bangsa
    Wisma Habibie dan Ainun bukan sekadar rumah, melainkan simbol warisan yang bermakna mendalam bagi keluarga Habibie dan bangsa Indonesia. Nadia Sofia Habibi, cucu tertua BJ Habibie dan Ainun yang juga menjabat sebagai Duta WHA, menegaskan bahwa tempat ini dirancang untuk menjaga nilai-nilai yang diwariskan oleh Eyang Habibie.

    “Saya berdiri sebagai duta WHA. WHA membutuhkan perhatian khusus, tidak hanya menjadi legacy bagi keluarga, tapi juga bagi bangsa dan negara,” ungkap Nadya dalam pidatonya, Kamis, 16 Januari 2025.

    WHA menjadi bukti nyata bahwa keluarga Habibie ingin memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui pelestarian sejarah dan nilai-nilai luhur yang pernah ditanamkan oleh BJ Habibie.

    Baca juga: Rumah Perjuangan BJ Habibie jadi Inspirasi Pembangunan Jawa Barat

    2. Perpustakaan dengan Koleksi 5.000 Buku Bersejarah
    Salah satu daya tarik utama di Wisma Habibie dan Ainun adalah perpustakaannya yang berisi lebih dari 5.000 buku dalam berbagai bahasa. Buku-buku ini menggambarkan perjalanan intelektual BJ Habibie selama hidupnya, mulai dari inovasi teknologi, pemikiran demokrasi, hingga karya sastra dunia.

    Nadia Sofia Habibi menyebutkan bahwa perpustakaan ini tidak hanya menjadi ruang penyimpanan buku, tetapi juga tempat di mana nilai-nilai intelektual dan budaya terpelihara.

    “Di pendopo menjadi saksi perjuangan eyang menanami bibit-bibit demokrasi di Indonesia. Setiap sudut WHA memiliki filosofi yang mendalam,” tambah Nadya.

    Pengunjung dapat melihat jejak perjuangan BJ Habibie dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi dan kemajuan bangsa melalui koleksi yang disimpan di tempat ini.
    3. Taman Intelektual: Simbol Kebijaksanaan dan Kolaborasi
    Selain perpustakaan, WHA juga memiliki Taman Intelektual, sebuah ruang terbuka yang menjadi refleksi nilai-nilai intelektual dan filosofi BJ Habibie. Taman ini dihiasi oleh sejumlah patung penuh makna, seperti The Thinker, Cycladic, Ganesha, dan Avalokitesvara.

    Taman ini dirancang untuk menjadi ruang kolaborasi dan diskusi yang mendorong lahirnya ide-ide besar. Tidak hanya menjadi simbol kebijaksanaan, Taman Intelektual juga mencerminkan visi BJ Habibie tentang pentingnya ilmu pengetahuan sebagai fondasi pembangunan bangsa.

    “Dihiasi patung-patung penuh makna, seperti The Thinker, Cycladic, Ganesha, dan Avalokitesvara, taman ini bukan hanya simbol pengetahuan dan kebijaksanaan, tetapi juga ruang kolaborasi serta diskusi yang mendalam. Tempat di mana ide-ide besar dilahirkan,” tulis WHA di akun instagramnya.
    4. Pendopo Bersejarah dengan Ukiran Jati yang Indah
    Pendopo WHA, yang dibangun pada tahun 1978, menjadi saksi bisu perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Dengan ukiran kayu jati yang megah pada pilar dan atapnya, pendopo ini menjadi tempat berlangsungnya dialog penting para pemimpin bangsa, termasuk saat masa transisi demokrasi.

    Hingga kini, pendopo ini tetap digunakan untuk berbagai acara yang memiliki nilai-nilai yang selaras dengan prinsip hidup BJ Habibie dan Ainun. Pengunjung dapat merasakan nuansa sejarah yang kental di setiap sudut pendopo ini.
    5. Ruang Publik yang Tetap Sakral
    Meskipun kini dibuka untuk umum, WHA tetap menjadi tempat yang sakral bagi keluarga Habibie. Tempat ini tetap menjadi rumah yang dihuni oleh sebagian anggota keluarga, namun kini juga difungsikan sebagai ruang publik untuk mengenalkan warisan BJ Habibie kepada masyarakat luas.

    “Wisma Habibie tetap menjadi tempat sakral bagi keluarga, tapi kini sudah waktunya kami membukanya untuk masyarakat agar legacy tersebut dapat dirasakan secara luas,” kata Nadya.

    Dengan konsep yang mencakup empat pilar, yaitu tur sejarah, aktivitas program, tempat acara, dan pameran, WHA diharapkan dapat menjadi jembatan bagi generasi mendatang untuk memahami nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh BJ Habibie.

    Sebagai penutup, Nadya mengenang pesan mendalam dari sang kakek: “Eyang Habibie pernah berkata, ‘Buat apa saya menjadi luar biasa kalau tidak bisa membantu keluarga, negara, dan bangsa kita.’ Pesan itu menjadi pedoman hidup saya,” ujarnya penuh haru.

    Jakarta: Kediaman Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie, yang dikenal sebagai Wisma Habibie dan Ainun (WHA), di Jl Patra Kuningan XIII Nomor 5, Jakarta Selatan, resmi dibuka untuk masyarakat umum.
     
    Pembukaan ini dilakukan secara simbolis oleh keluarga BJ Habibie, baru-baru ini di kawasan Kompleks Patra Kuningan, Jakarta Selatan. Acara ini juga dihadiri oleh Reza Rahadian, aktor yang memerankan BJ Habibie dalam trilogi film biopik yang populer.
     
    WHA tidak hanya menawarkan sekadar wisata sejarah, tetapi juga menjadi ruang pembelajaran mendalam mengenai filosofi hidup, perjuangan, dan kontribusi besar BJ Habibie untuk bangsa Indonesia. Berikut adalah lima fakta menarik tentang Wisma Habibie dan Ainun yang kini dapat diakses oleh masyarakat umum:

    1. Simbol Warisan Keluarga dan Bangsa

    Wisma Habibie dan Ainun bukan sekadar rumah, melainkan simbol warisan yang bermakna mendalam bagi keluarga Habibie dan bangsa Indonesia. Nadia Sofia Habibi, cucu tertua BJ Habibie dan Ainun yang juga menjabat sebagai Duta WHA, menegaskan bahwa tempat ini dirancang untuk menjaga nilai-nilai yang diwariskan oleh Eyang Habibie.

    “Saya berdiri sebagai duta WHA. WHA membutuhkan perhatian khusus, tidak hanya menjadi legacy bagi keluarga, tapi juga bagi bangsa dan negara,” ungkap Nadya dalam pidatonya, Kamis, 16 Januari 2025.
     
    WHA menjadi bukti nyata bahwa keluarga Habibie ingin memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui pelestarian sejarah dan nilai-nilai luhur yang pernah ditanamkan oleh BJ Habibie.
     
    Baca juga: Rumah Perjuangan BJ Habibie jadi Inspirasi Pembangunan Jawa Barat

    2. Perpustakaan dengan Koleksi 5.000 Buku Bersejarah

    Salah satu daya tarik utama di Wisma Habibie dan Ainun adalah perpustakaannya yang berisi lebih dari 5.000 buku dalam berbagai bahasa. Buku-buku ini menggambarkan perjalanan intelektual BJ Habibie selama hidupnya, mulai dari inovasi teknologi, pemikiran demokrasi, hingga karya sastra dunia.
     
    Nadia Sofia Habibi menyebutkan bahwa perpustakaan ini tidak hanya menjadi ruang penyimpanan buku, tetapi juga tempat di mana nilai-nilai intelektual dan budaya terpelihara.
     
    “Di pendopo menjadi saksi perjuangan eyang menanami bibit-bibit demokrasi di Indonesia. Setiap sudut WHA memiliki filosofi yang mendalam,” tambah Nadya.
     
    Pengunjung dapat melihat jejak perjuangan BJ Habibie dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi dan kemajuan bangsa melalui koleksi yang disimpan di tempat ini.

    3. Taman Intelektual: Simbol Kebijaksanaan dan Kolaborasi

    Selain perpustakaan, WHA juga memiliki Taman Intelektual, sebuah ruang terbuka yang menjadi refleksi nilai-nilai intelektual dan filosofi BJ Habibie. Taman ini dihiasi oleh sejumlah patung penuh makna, seperti The Thinker, Cycladic, Ganesha, dan Avalokitesvara.
     
    Taman ini dirancang untuk menjadi ruang kolaborasi dan diskusi yang mendorong lahirnya ide-ide besar. Tidak hanya menjadi simbol kebijaksanaan, Taman Intelektual juga mencerminkan visi BJ Habibie tentang pentingnya ilmu pengetahuan sebagai fondasi pembangunan bangsa.
     
    “Dihiasi patung-patung penuh makna, seperti The Thinker, Cycladic, Ganesha, dan Avalokitesvara, taman ini bukan hanya simbol pengetahuan dan kebijaksanaan, tetapi juga ruang kolaborasi serta diskusi yang mendalam. Tempat di mana ide-ide besar dilahirkan,” tulis WHA di akun instagramnya.

    4. Pendopo Bersejarah dengan Ukiran Jati yang Indah

    Pendopo WHA, yang dibangun pada tahun 1978, menjadi saksi bisu perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Dengan ukiran kayu jati yang megah pada pilar dan atapnya, pendopo ini menjadi tempat berlangsungnya dialog penting para pemimpin bangsa, termasuk saat masa transisi demokrasi.
     
    Hingga kini, pendopo ini tetap digunakan untuk berbagai acara yang memiliki nilai-nilai yang selaras dengan prinsip hidup BJ Habibie dan Ainun. Pengunjung dapat merasakan nuansa sejarah yang kental di setiap sudut pendopo ini.

    5. Ruang Publik yang Tetap Sakral

    Meskipun kini dibuka untuk umum, WHA tetap menjadi tempat yang sakral bagi keluarga Habibie. Tempat ini tetap menjadi rumah yang dihuni oleh sebagian anggota keluarga, namun kini juga difungsikan sebagai ruang publik untuk mengenalkan warisan BJ Habibie kepada masyarakat luas.
     
    “Wisma Habibie tetap menjadi tempat sakral bagi keluarga, tapi kini sudah waktunya kami membukanya untuk masyarakat agar legacy tersebut dapat dirasakan secara luas,” kata Nadya.
     
    Dengan konsep yang mencakup empat pilar, yaitu tur sejarah, aktivitas program, tempat acara, dan pameran, WHA diharapkan dapat menjadi jembatan bagi generasi mendatang untuk memahami nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh BJ Habibie.
     
    Sebagai penutup, Nadya mengenang pesan mendalam dari sang kakek: “Eyang Habibie pernah berkata, ‘Buat apa saya menjadi luar biasa kalau tidak bisa membantu keluarga, negara, dan bangsa kita.’ Pesan itu menjadi pedoman hidup saya,” ujarnya penuh haru.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Data Orang Hilang Kebakaran Glodok Plaza Bertambah Jadi 11, Ini Identitasnya

    Data Orang Hilang Kebakaran Glodok Plaza Bertambah Jadi 11, Ini Identitasnya

    Jakarta

    Jumlah korban yang dilaporkan hilang dalam peristiwa kebakaran gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, bertambah menjadi 11 orang. Jumlah ini bertambah dari yang sebelumnya 8 orang.

    “Malam ini nambah lagi tiga, jadi total sebelas orang hilang,” kata Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Joko Susilo, dilansir Antara, Kamis (16/1/2024).

    Adapun sebelas orang itu adalah Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42).

    Hingga kini, terdapat 4 jenazah yang ditemukan dari reruntuhan kebakaran Glodok Plaza. Tiga dari jenazah tersebut telah dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, sementara satu jenazah lainnya masih belum dievakuasi.

    Namun demikian, belum dapat dipastikan bahwa empat jenazah tersebut adalah bagian dari sebelas orang yang dilaporkan hilang tersebut.

    “Betul demikian. Nah, karena posisi jasad ini tidak dikenali, bahkan dari Inafis tadi sudah tidak bisa melalui sidik jari. Jadi, dokter forensik yang akan membantu melakukan pemeriksaan,” kata Joko.

    Menurut Joko, proses pemadaman telah memasuki tahap pendinginan. “Kita temukan asap saja, bukan nyala api,” ujarnya.

    (rfs/ygs)

  • Kendala Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza: Kondisi Jenazah, Struktur Bangunan Tak Stabil – Halaman all

    Kendala Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza: Kondisi Jenazah, Struktur Bangunan Tak Stabil – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Plt Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Satriadi Gunawan mengungkapkan apa yang menjadi kendala dari proses pencarian korban kebakaran di Gedung Glodok Plaza, Jakarta Barat sejak Rabu (15/1/2025) malam.

    Menurut Satriadi, pihaknya sulit mencari korban karena kondisi jenazah korban yang sudah menjadi satu dengan bara-bara yang terbakar.

    Selain itu, kondisi struktur bangunan yang sudah tidak stabil, serta adanya bangunan yang roboh membuat petugas pemadam sulit melakukan penelusuran.

    “Kesulitannya karena jenazah sudah menjadi satu dengan bara-bara yang terbakar.”

    “Kemudian struktur bangunannya sudah tidak stabil lagi, sudah banyak struktur bangunan yang roboh, itu yang menjadi kendala petugas kami untuk melakukan penelusuran, penyisiran untuk mencari (korban),” kata Satriadi dilansir Kompas TV, Kamis (16/1/2025).

    Lebih lanjut Satriadi menuturkan, berdasarkan informasi dari masyarakat, ada delapan orang yang menjadi korban kebakaran Glodok Plaza ini.

    Korban ini terdiri dari tujuh orang perempuan dan seorang laki-laki.

    “Jadi, informasi yang kami dapat dari masyarakat, yang sudah lapor ke poskotis (pos komando taktis), itu ada 8 orang yang pada saat itu berada di TKP (tempat kejadian perkara), di Plaza Glodok.”

    “Nah, untuk identifikasinya, yang kami data di informasi itu ada 7 orang perempuan dengan 1 laki-laki,” terang Satriadi.

    Terbaru, sudah ada empat jenazah korban yang ditemukan oleh petugas.

    Jenazah korban ini kemudian dibawa ke  Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk identifikasi. 

    “Jadi total yang berhasil kita evakuasi ada 4 jenazah. Total seluruhnya itu ada 4 dari 8 yang sudah terlaporkan,” ungkap Satriadi.

    4 Jenazah Kebakaran Glodok Plaza Ditemukan, Seluruhnya di Lantai 8

    Penyisiran korban hilang dari kebakaran Glodok Plaza Tamansari, Jakarta Barat, masih terus berlangsung hingga saat ini, Kamis (16/1/2025) petang.

    Hingga pukul 17.38 WIB, total sudah empat jenazah dievakuasi dari puing sisa kebakaran di gedung Glodok Plaza.

    Seluruhnya ditemukan di lantai 8 gedung Glodok Plaza. 

    Hal ini dikonfirmasi oleh Plt Kadis Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan.

    “Total yang sudah berhasil dievakuasi 4 orang, satu yang pertama, kedua dua (jenazah) satu lagi masih kita lakukan evakuasi,” kata Satriadi di lokasi kebakaran.

    Keempat jenazah tersebut ditemukan di lantai 8 Glodok Plaza, yang merupakan tempat diskotek dan karaoke.

    Satriadi belum bisa memastikan identitas keempat jenazah dan perlu identifikasi pihak kepolisian. Sebab, seluruh jenazah tersebut ditemukan dalam kondisi tidak utuh.

    “Korban sudah tidak utuh jadi identifikasi sulit. Perlu dilakukan investigasi atau inafis. Korban sudah sudah menyatu dengan material terbakar,” ujar Satriadi.

    “Tadi ditemukan di lantai 8, sama dengan yang awal,” lanjutnya.

    Jenazah korban kebakaran Glodok Plaza kemudian akan dibawa ke rumah sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.

    “Dikirim ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati,” ungkap Satriadi. 

    Sampai saat ini, tim pemadam kebakaran masih melakukan evakuasi untuk mencari empat korban hilang lainnya yang belum ditemukan.

    “Kapan tuntasnya belum bisa dipastikan karena area cukup luas. Kita juga masih memastikan titik-titik api yang masih berpotensi, pantang pulang sebelum padam,” bebernya.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fauzi Nur Alamsyah)

    Baca berita lainnya terkait Kebakaran Glodok Plaza.

  • Kronologi Penemuan 4 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza, Diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati – Halaman all

    Kronologi Penemuan 4 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza, Diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kronologi penemuan empat jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.

    Sebanyak empat jenazah ditemukan dalam keadaan tertimpa reruntuhan bangunan, Kamis (16/1/2025).

    Menurut Pelaksana Tugas (PLT) Kadis Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Satriadi Gunawan, jenazah ditemukan di lantai 8.

    “Dari tim pencarian korban pertama yang ditemukan, menginformasikan korban di lantai 8 kondisinya tertimpa reruntuhan,” ucapnya di daerah Glodok Plaza, Kamis.

    Selain itu, Gulkarmat sudah mengevakuasi tiga jenazah lainnya di lantai 8. Sehingga, total jenazah yang ditemukan berjumlah empat.

    Ketika proses evakuasi korban, Satriadi menjelaskan adanya kendala yang menghambat proses, yakni reruntuhan bangunan Glodok Plaza menutupi jenazah.

    “Ya kendalanya kan memang bangunan ini sudah tidak stabil lagi, banyak yang sudah runtuh.”

    “Nah, itu juga menjadi hambatan bagi kami untuk melakukan evakuasi korban,” jelas Satriadi.

    Kemudian, lanjut Satriadi, korban juga sudah menyatu dengan barang-barang yang material terbakar. 

    Dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati

    Korban pun sulit diidentifikasi karena dalam kondisi hangus.

    Oleh sebab itu, Satriadi menyebut, perlu dilakukan pemeriksaan oleh RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

    “Perlu dilakukan investigasi atau perlu di-Inafis oleh pihak kepolisian.”

    “Tadi dari pihak kepolisian sudah berkoordinasi sama kami, nah itu rencananya akan dikirim ke rumah sakit Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi dari data si korban tersebut,” ucap Satriadi. 

    Meski demikian, Satriadi belum bisa memastikan, apakah empat jenazah yang ditemukan masuk dalam daftar delapan orang yang dilaporkan hilang di Glodok Plaza saat kebakaran.

    “Tapi kita lihat dari jumlahnya, dari jumlahnya itu delapan yang terlaporkan di posko kami.”

    “Nah sampai saat ini ada empat yang sudah ditemukan, jadi tinggal kita coba mencari lagi,” ungkapnya.

    Diketahui, kebakaran Plaza Glodok terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekira pukul 21.30 WIB. 

    Sebanyak 150 personel dan 27 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

    Dari kejadian tersebut, delapan orang yang dilaporkan hilang karena diduga terjebak kebakaran Glodok Plaza.

    Berikut delapan orang yang dilaporkan hilang:

    Ade Aryati (29)
    Sinta Amelia (20)
    Aldrinas (29)
    Aulia Belinda (28)
    Odina Yukari (25)
    Indira Seviana Bela (25)
    Keren Shalom J (21)
    Dery (25)

    Polisi Luruskan Asal Api di Kebakaran Glodok Plaza

    Dikutip dari WartaKotalive.com, pihak kepolisian meluruskan informasi awal yang menyebut, titik api pertama kali dalam kebakaran di Glodok Plaza terjadi di lantai 7, Rabu (15/1/2025).

    Kanit Reskrim Polrek Metro Tamansari, Kompol Suparmin, menyebut api berasal dari lantai 9.

    Lokasi lantai 9 ini, merupakan tempat hiburan malam.

    Saat kejadian, tempat hiburan malam di lantai 9 sedang ramai pengunjung.

    “Lantai 9 awalnya, bukan 7. Sudah lapor pimpinan, titik api yang dilihat dari saksi, ini saksi yang kami BAP,” kata Suparmin saat dihubungi wartawan, Kamis (16/1/2025).

    “Dari ruangan bekas diskotek ya di lantai 9, dari belakang papan videotron,” imbuhnya.

    Suparmin menjelaskan, awalnya saksi melihat asap pekat dari salah satu ruangan di lantai 9.

    Saksi keluar ruangan dan melihat ada api yang muncul. Saksi mencoba memadamkan api dengan APAR.

    “Coba dipadamin pakai APAR tapi enggak mempan, malah membesar apinya,” imbuhnya.

    Lantas, saksi keluar dan berteriak kebakaran kepada pengunjung Plaza Glodok.

    Seketika semua orang berhamburan keluar lantaran api makin membesar dan merambat ke lantai 8 dan 7.

    “Iya (merambat ke bawah). Terus 9 orang yang kejebak itu di atas di lantai 9, naik ke atas (ke rooftop) yang selamat,” jelas Suparmin.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Polisi Luruskan Asal Api di Kebakaran Glodok Plaza dari Lantai 9 Tempat Hiburan, Bukan Lantai 7

    (Tribunnews.com/Suci Bangun DS, WartaKotalive.com/Nuri Yatul Hikmah, Kompas.com)

  • Kebakaran Glodok Plaza, korban hilang bertambah menjadi sebelas orang

    Kebakaran Glodok Plaza, korban hilang bertambah menjadi sebelas orang

    Jakarta (ANTARA) – Jumlah korban yang dilaporkan hilang dalam peristiwa kebakaran gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, bertambah dari delapan orang menjadi sebelas orang, pada Kamis malam.

    “Malam ini nambah lagi tiga, jadi total sebelas orang hilang,” kata Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Joko Susilo kepada wartawan di lokasi, Kamis malam.

    Adapun sebelas orang itu adalah Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42).

    Hingga kini, terdapat empat jenazah yang ditemukan dari reruntuhan kebakaran Glodok Plaza. Tiga dari jenazah tersebut telah dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, sementara satu jenazah lainnya masih belum dievakuasi.

    Namun demikian, belum dapat dipastikan bahwa empat jenazah tersebut adalah bagian dari sebelas orang yang dilaporkan hilang tersebut.

    “Betul demikian. Nah, karena posisi jasad ini tidak dikenali, bahkan dari Inafis tadi sudah tidak bisa melalui sidik jari. Jadi, dokter forensik yang akan membantu melakukan pemeriksaan,” kata Joko.

    Menurut dia, proses pemadaman telah memasuki tahap pendinginan. “Kita temukan asap saja, bukan nyala api,” ujarnya.

    Sebelumnya, petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menemukan empat mayat dalam kebakaran di gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, dan telah dievakuasi.

    “Jadi total yang telah kita evakuasi itu ada empat jenazah, empat korban. Tadi satu sudah kita turunkan. Nah, tadi juga sama-sama kita saksikan ada dua kantong jenazah (diturunkan),” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepada Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan.

    Sementara satu jenazah lainnya, kata Satriadi, akan segera diturunkan. “Satu lagi nanti kita akan turunkan lagi ke bawah,” kata dia.

    Keempat jenazah tersebut, kata Satriadi, ditemukan di lantai 8 gedung Glodok Plaza.

    Dinas Gulkarmat DKI Jakarta menerjunkan 230 personel dan 47 kendaraan pemadam untuk mengatasi kebakaran tersebut.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025