kab/kota: Jati

  • Pemprov DKI Jakarta Gelar Natal Bersama, Ini Harapan Pj Gubernur ke ASN – Halaman all

    Pemprov DKI Jakarta Gelar Natal Bersama, Ini Harapan Pj Gubernur ke ASN – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Perayaan Natal bersama ASN, BUMD, dan DPRD DKI Jakarta di Hall Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Jumat (17/1/2025). 

    Marulina Dewi, selaku Ketua Panitia Natal yang juga Kepala Kerjasama Pemprov Jakarta menyampaikan bahwa Natal kali ini dihadiri oleh sekitar 6.000 ASN. 

    Para ASN bekerja di berbagai bidang antara lain guru, perawat, dokter pegawai di dinas, biro hingga badan yang melayani Kota Jakarta. 

    Selain ASN, perayaan Natal kali ini juga dihadiri keluarga BUMD serta DPRD DKI Jakarta.

    Marulina Dewi menyampaikan tema Natal Pemprov DKI masih sama dengan tema yang  ditetapkan KWI dan PGN yaitu “Marilah Sekarang Kita ke Betlehem” dan sub tema “Jati Diri Indonesia Mewujudkan Jakarta yang Global”.

    Tema yang diangkat mengandung makna refleksi atas nilai-nilai kasih kebersamaan dalam keberagaman Kota Jakarta yang heterogen, kota yang sangat beragam dan ini memiliki refleksi tentang kesederhanaan dan sejahtera. 

    Nomenklatur acara ini, lanjutnya, adalah “Aktualisasi Nilai-nilai Natal.” 

    “Maka harapannya acara ini mampu membawa semua peserta yang hadir hari ini  agar mampu mengimplementasikan nilai-nilai Natal dalam kehidupan kita sehari-hari di kota kita, Kota Jakarta dan dalam tugas pengabdian serta pelayanan kepada masyarakat,” beber Dewi.

    “Khusus ASN pemprov DKI Jakarta, diharapkan semangat Natal ini menjadi satu proses guna membentuk aparatur negara yang berkualitas, penuh loyalitas jujur dan disiplin mempunyai mindset yang teruji dan berjiwa melayani,” sambungnya. 

    Sementara itu, Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya berharap para ASN di lingkup pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bisa menjaga kerukunan dan persatuan untuk mendukung Kota Jakarta yang maju, inklusif, sejahtera, berkeadilan dan berkelanjutan. 

    “Sungguh saya sebagai pejabat Gubernur, Pemerintah DKI Jakarta berharap ASN bisa membahagiakan masyarakatnya tanpa memandang SARA. Kita semua ingin bahagia di DKI Jakarta,” ujarnya. 

    Maka dari itu, dia pun berharap berbagai program di bidang keagamaan dan spiritual dapat terus dioptimalkan untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antar umat beragama khususnya di Kota Jakarta. 

    “Untuk ASN diharapkan terus bersinergi dengan berbagai stakeholder maupun elemen-elemen masyarakat lainnya dalam mengaktualisasikan kasih dalam wujud kepedulian terhadap sesama menjaga kerukunan persatuan dan kesatuan dalam upaya pembangunan kita,” ujarnya.

    “Kiranya semangat Natal menjadi pemantik semangat bagi kita semua untuk memberikan pelayanan optimal bagi Provinsi DKI Jakarta. Kota Jakarta adalah miniatur Indonesia yang penuh dengan keberagaman,” kata Teguh.

    Natal Pemprov DKI tahun ini turut dihadiri Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar. 

    Dalam kesempatan ini, Menag menyoroti pentingnya hubungan yang erat antara agama dan umatnya.

    Ia menyatakan, semakin dekat seseorang dengan agamanya, semakin baik dampaknya bagi kehidupan bermasyarakat.

    “Ini yang saya selalu sampaikan, semakin berjarak agama dengan umatnya, semakin di situ ada krisis, dan di situ Kementerian Agama gagal. Tapi semakin menyatu agama dan pemeluknya, semakin sukses Kementerian Agama,” kata Nasaruddin.

    Menag mengibaratkan bahwa jika akidah dan keimanan sudah kokoh, maka keberadaan polisi di tengah-tengah masyarakat pun seolah tidak diperlukan.

    Akidah, keyakinan, dan keimanan, kata Nasaruddin, seharusnya menjadi “polisi” yang dapat mencegah setiap individu berbuat hal-hal yang dilarang agama.

    “Semakin menyatu pemeluk dengan agama-agamanya, maka semakin damai, tenang, tentram bangsa ini,” ucap Nasaruddin.

  • Terbakar Pada Rabu Malam hingga Ada Korban Jiwa, Siapa Pemilik Glodok Plaza? – Halaman all

    Terbakar Pada Rabu Malam hingga Ada Korban Jiwa, Siapa Pemilik Glodok Plaza? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Glodok Plaza Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat dilalap si jago merah pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Hingga Jumat (17/1/2025) sore, sebanyak tujuh jenazah korban kebakaran di Glodok Plaza sudah dievakuasi dari lantai 8 atau ruang karaoke Glodok Plaza.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan api diduga berasal dari sebuah diskotek.

    “Objek diskotek lantai 7 Glodok Plaza,” ucap Satriadi dalam keterangannya.

    Dia mengatakan, sebanyak 21 mobil pemadam kebakaran (damkar) dengan melibatkan ratusan personel sudah di lokasi untuk memadamkan api.

    “Pengerahan Unit atau personel 21 Unit dengan 105 personel,” tuturnya.

    Sempat Terdengar Letupan

    Pantauan Tribunnews.com, sekira pukul 23.05 WIB, api masih berkobar di bagian atas gedung.

    Terlihat anggota pemadam kebakaran pun terus berdatangan untuk memadamkan api di gedung tersebut.

    Beberapa kali terdengar suara letupan dari bagian gedung yang diduga dari lokasi yang terbakar.

    “Ada bunyi ledakan 2 kali,” kata seorang warga di lokasi.

    Hingga kini, proses pemadaman pun masih terus dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran.

    Pemilik Glodok Plaza

    Dilansir dari Kompas.com, pemilik Glodok Plaza adalah PT TCP Internusa, anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) yang bergerak di bidang usaha pengembangan properti kelas atas.

    Beberapa proyek properti milik PT TCP Internusa antara lain Perumahan Edenhaus Garden Home Resort di TB Simatupang Jakarta Selatan, Graha Surya Internusa Tower di Rasuna Said, Perumahan Tanjung Mas Raya di Jakarta Selatan, dan pengembangan kawasan segi tiga emas Kuningan.

    Dikutip dari laman resmi PT TCP Internusa, Glodok Plaza diklaim merupakan pusat perbelanjaan modern pertama di Indonesia yang khusus menjual peralatan audio dan karaoke.

    Glodok Plaza dibangun pada tahun 1976 dan terletak di jantung kawasan Pecinan Jakarta, dekat dengan Kota Tua Jakarta. Pusat ritel ini juga menjual barang elektronik dan alat musik.

    Dengan luas total 23.500 meter persegi, Glodok Plaza dilengkapi dengan area untuk food court, restoran, pertokoan, serta fasilitas seminar dan pameran.

    Glodok Plaza memiliki gedung parkir dengan kapasitas 600 mobil dan area outdoor dengan kapasitas 300 mobil. Di sebelahnya juga terdapat The Plaza Hotel Glodok.

    Sementara itu, SSIA yang merupakan induk perusahaan PT TCP Internusa menyatakan bahwa operasional Glodok Plaza untuk sementara dihentikan. Manajemen juga belum sempat menghitung kerugian dan tengah memproses klaim asuransi atas insiden kebakaran itu.

    “Kebakaran tersebut (Glodok Plaza kebakaran) telah menyebabkan kerusakan secara fisik atas bangunan dan saat ini telah dilakukan penghentian operasional sementara hingga dinyatakan aman beroperasi oleh pihak yang berwajib,” terang Corporate Secretary SSIA, Yulen dikutip dari Keterbukaan Informasi Publik Bursa Efek Indonesia (BEI).

    Dua dari 7 Jasad Korban Kebakaran Glodok Plaza Ditemukan Jumat Sore di Tempat Diskotek & Karaoke

    Sebanyak tujuh jenazah korban kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat sudah dievakuasi. 

    Terbaru ada dua jenazah yang dievakuasi pada Jumat (17/1/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.

    “Kita berhasil mengevakuasi jumlah seluruhnya tujuh jenazah,” kata Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan, kepada wartawan.

    Jenazah yang baru ditemukan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi. 

    Dia menyebut dua jenazah itu ditemukan di lantai 8 yang merupakan tempat hiburan seperti diskotek dan karaoke. 

    Fisik dari jenazah tersebut sudah sulit dikenali.

    “Posisi sudah tertimpa dan sudah menyatu dengan bahan material yang terbakar,” ucap dia.

    Satriadi mengatakan, proses pencarian terhadap korban yang dilaporkan hilang akan dikoordinasikan terlebih dulu dengan pengelola gedung dan kepolisian karena konstruksi bangunan yang rawan.

    Menurutnya perlu ada penanganan khusus.

    “Ya perlu dibenahi dulu potong-potong besi-besinya. Nah itu perlu waktu yang lama,” ujar dia.

    Selain itu faktor keamanan menjadi penting dalam pencarian korban.

    Daftar 14 Korban Hilang

    Sementara itu, jumlah keluarga yang melaporkan telah kehilangan anggota keluarganya masih berjumlah 14.

    “Sampai saat ini data yang kami dapat itu 14 (yang dilaporkan hilang),” ujarnya.

    Belasan orang itu diduga terjebak dalam kebakaran hebat yang terjadi di lantai 6,7,8, dan 9 di gedung itu.

    “Informasi orang hilang yang sudah melapor ke poskotis hingga pukul 08.00 WIB ada 14 orang,” ucap Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Muhammad Yohan, Jumat (17/1/2025).

    Menurut Yohan, sampai saat ini kebakaran yang terjadi sejak Rabu malam itu belum sepenuhnya bisa dipadamkan.

    Tim Pemadam Kebakaran pun sampai hari ini masih bersiaga di sekitar lokasi kebakaran.

    “Saat ini masih dalam proses pendinginan dan pencarian korban lainnya,” tuturnya.

    Berikut daftar nama korban hilang berdasarkan laporan keluarga ke Poskotis:

    Aulia Belinda (28, perempuan), keluarga Bapak Luki
    Deri Sauki (25, laki-laki), keluarga Bapak Ervan
    Osima Yukari (25, perempuan), keluarga Ibu Trias
    Aldrina S (29, perempuan), keluarga Bapak Jauhari
    Ade Aryti (29, perempuan), keluarga Ibu Caca
    Shinta Amelia (20, perempuan), keluarga Bapak Bima
    Indira Seviana Bela (25, perempuan), keluarga Bapak Patrik/Abigail
    Keren Shalom J (21, perempuan), keluarga Ibu Intan
    Intan Mutiara (26, perempuan), keluarga Ibu Bella
    Desti (perempuan), keluarga Ibu Riska
    Zukhi F Radja (42, laki-laki), keluarga Ibu Risha
    Chika Adinda Yustin (26, perempuan), keluarga Bapak Alsen
    Muljadi (56, laki-laki), keluarga Bapak Didik
    Dian Cahyadi (38, perempuan), keluarga Bapak Riyadi

     

     

  • Perjuangan Anak Cari Ayah yang Hilang di Kebakaran Glodok Plaza – Page 3

    Perjuangan Anak Cari Ayah yang Hilang di Kebakaran Glodok Plaza – Page 3

    RS Bhayangkara Polri Kramat Jati Jakarta Timur telah menerima tujuh kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza. Kondisi jasad yang tidak mudah dikenali membuat petugas mengandalkan DNA keluarga untuk proses identifikasi.

    “Kemungkinan besar kita pakai pemeriksaan DNA untuk mengidentifikasi jenazah yang menjadi korban kebakaran. Sudah sejak pagi tadi kita lakukan,” ujar Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Prima Heru Yulihartono, Jumat (17/1/2025).

    Menurut Prima, selain sulit dikenali secara fisik, kondisi jenazah juga tidak utuh akibat kebakaran Glodok Plaza. Sebab itu, keluarga dapat memberikan sampel DNA, hingga rekam sidik jari dan data gigi.

    “Kondisi jenazah karena terbakar hebat jadi perlu proses pendalaman untuk identifikasi,” jelas dia.

    Adapun proses identifikasi melalui DNA setidaknya memakan waktu sepekan, dimulai dari autopsi hingga pemeriksaan sampel.

    “Pemeriksaan autopsi dulu biasanya bekerja sama dengan Biro Laboratorium Pusdokkes di bidang laboratorium DNA, karena kita mengajak dari laboratorium DNA untuk pengambilan sampel, dari situ baru dilakukan pemeriksaan,” Prima menandaskan.

     

    Reporter: Muhammad Genantan Saputra

    Merdeka.com

     

  • 19 Titik di Bandar Lampung Terendam Banjir Usai Diguyur Hujan Deras

    19 Titik di Bandar Lampung Terendam Banjir Usai Diguyur Hujan Deras

    Lampung

    BPBD Provinsi Lampung mencatat adanya 19 titik banjir di Lampung. Titik-titik banjir itu muncul usai hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak sore kemarin.

    “Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur sebagian besar wilayah di Provinsi Lampung pada hari ini sejak pukul 15.00 WIB,” kata Analis Bencana BPBD Provinsi Lampung Wahyu Hidayat dilansir Antara, Sabtu (18/1/2025).

    Dia menjelaskan beberapa wilayah yang mengalami hujan sedang dan lebat di Provinsi Lampung meliputi Kota Bandarlampung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, Pesisir Barat, dan Pesawaran.

    “Berdasarkan hasil pantauan Pusdalops PB BPBD Provinsi Lampung beberapa wilayah terdampak yakni di Kota Bandar Lampung tepatnya di 19 lokasi seperti di daerah Way Halim jalur dua Korpri, daerah Sumur Putri Kecamatan Teluk Betung Selatan, Way Laga Kecamatan Panjang, Simpang PJR, Jalan WR Supratman Gang Pancurmas, Way Lunik,” katanya.

    Daerah lain di Bandar Lampung yang terdampak banjir mulai dari Jualang Kecamatan Bumi Waras, Jalan Singosari Kecamatan Enggal, Jalan Hi Aminta Tanjung Gading, Pasar Ambon Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur, Jalan Soekarno Hatta, Jalan RE Martadinata, Rajabasa Nunyai, Jalan Ahmad Yani, Jalan WR Monginsidi Gang Rozali, Kelurahan Kuripan Kecamatan Teluk Betung Barat, Jalan Ridwan Rais Gang Hi Syarif, dan Gang. Toyib.

    “Selain di Kota Bandar Lampung ada juga daerah terdampak banjir di Kabupaten Lampung Tengah yakni di Kecamatan Bekri dan Kecamatan Bumiratu Nuban,” ucap Wahyu.

    “Sedangkan di Kabupaten Pesawaran di Desa Sukajaya Lempasing Kecamatan Teluk Pandan, Desa Kertasana, Desa Way Kepayang, Desa Gunung Sugih Kecamatan Kedondong,” tambahnya.

    Titik banjir juga terjadi di Kabupaten Lampung Selatan. Di wilayah ini banjir tersebar di Kecamatan Tanjung Bintang yakni di Desa Sinar Ogan dan Desa Galik Lunik, di Kecamatan Candipuro ada di Desa Titi Wangi, Desa Gelam, Desa Beringin Kencana, Desa Bumi Jaya, Kecamatan Natar di Perumahan Tridarma Hajimena, Kecamatan Jati Agung di Desa Way Huwi Dusun 9.

    (ygs/ygs)

  • Keluarga Histeris, 2 Jenazah Tak Bisa Dikenali Lagi, Tercampur Reruntuhan Bangunan – Halaman all

    Keluarga Histeris, 2 Jenazah Tak Bisa Dikenali Lagi, Tercampur Reruntuhan Bangunan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Upaya evakuasi jenazah korban tewas dalam kasus kebakaran hebat yang melanda Glodok Plaza di kawasan Tamansari, Jakarta Barat, berlangsung dramatis, Kamis sore, 17 Januari 2024.

    Misalnya, ketika petugas pemadam kebakaran mengevakuasi dua jenazah yang wujudnya tidak bisa dikenali lagi.

    Dua jenazah itu terlihat diturunkan petugas lewat tangga darurat, Kamis (16/1/2025) pukul 16.53 WIB menggunakan kantong jenazah berwarna merah. 

    Setiap kantong jenazah dibawa 5-6 orang petugas damkar.

    Kedua kantong jenazah itu langsung dibawa ke ambulans untuk diidentifikasi ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. 

    Menurut Satriadi, Pelaksana Tugas Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta, dua jenazah yang ditemukan dalam kondisi yang sudah tidak bisa dikenali lagi.

    Bahkan, tubuhnya sudah tercampur dengan reruntuhan bangunan gedung bertingkat 9 itu.

    Proses evakuasi juga berlangsung haru. Sejumlah warga yang merupakan kerabat, keluarga, dan rekan-rekan korban yang dinyatakan hilang, menyaksikan penurunan kantong-kantong jenazah tersebut.

    Wajah mereka nampak harap-harap cemas, menunggu kabar anggota keluarganya hilang semalaman.

    Tim pemadam kebakaran mengevakuasi satu jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (16/1/2024). (Tribunnews.com/ Fauzi Alamsyah)

    Saat petugas Damkar membawa kantong jenazah turun, baru terdengar tangisan histeris dari mereka yang menunggu.

    Seorang wanita berbaju hitam bahkan sampai berteriak lirih di sela tangisnya, kala petugas memasukkan kantong jenazah ke dalam ambulans. 

    Dia bahkan sampai dipeluk dan ditenangkan oleh orang di sekitarnya agar tidak menganggu proses evakuasi.

    Salah satu kerabat korban atas nama Sinta Amelia (20) mengaku akan menunggu di lokasi kejadian hingga ada kabar soal rekannya yang menghilang sejak semalam.

    “Kerja di sini, tapi nggak ada kabar dari semalam,” katanya kepada Warta Kota, Kamis.

    Satriadi menyampaikan bahwa total pihaknya sudah menemukan 4 jenazah. 

    Glodok Plaza di Tamansari, Jakarta Barat, hangus terbakar api, Kamis (16/1/2025) sore. (Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah)

    Tiga jenazah sudah dibawa turun untuk identifikasi ke RS Polri Kramat Jati, satu lainnya masih proses diturunkan.

    “Evakuasi itu ada empat jenazah, mereka sudah kami temukan,” kata Satriadi.

    “Jadi total seluruh korbannya empat dari delapan yang sudah dilaporkan pihak keluarga,” lanjutnya.

    Menurut Satriadi, korban tewas ditemukan dalam kondisi yang sulit dikenali karena hampir seluruh tubuhnya sudah terbakar.

    Sehingga, pihaknya belum mengetahui apakah korban berjenis kelamin laki-laki atau perempuan.

    “Perlu dilakukan investigasi pihak kepolisian,” kata Satriadi.

    Satriadi menyebut, dua korban yang baru saja dibawa turun berada di lantai 8, seperti 1 jenazah lain yang ditemukan pada pukul 14.15 WIB.

    “Kalau informasi yang kami dengar, di lantai 7 itu ada diskotik kemudian di lantai 8 ada kafe-kafe,” jelasnya.

    Hingga kini, proses pendinginan masih berlangsung. 

    Kepulan asap tebal juga masih nampak mengepul dan keluar dari jendela-jendela bangunan di 3 lantai yang terbakar. 

    Laporan Reporter: Fitriyandi Al Fajri | Sumber: Warta Kota

  • Korban Tewas Glodok Plaza Mengalami Luka Bakar Parah, Libatkan Tim Inafis Polri untuk Identifikasi – Halaman all

    Korban Tewas Glodok Plaza Mengalami Luka Bakar Parah, Libatkan Tim Inafis Polri untuk Identifikasi – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Plt Kadis Damkar Jakarta, Satriadi Gunawan belum bisa memastikan apakah empat jenazah yang ditemukan petugas pasca pemadaman kebakaran Glodok Plaza di Tamansari, Jakarta Barat, adalah bagian dari korban yang dilaporkan hilang atau bukan.

    Kondisi jenazah yang ditemukan sudah tidak bisa dikenali lantaran luka bakar cukup parah dan tertimpa reruntuhan bangunan yang terbakar di Glodok Plaza.

    “Karena korban kita temukan untuk diidentifikasi agak sulit karena memang sudah terbakar dan untuk itu perlu dilakukan investigasi atau perlu diinafis oleh pihak kepolisia.

    Tadi dari pihak kepolisian sudah berkoordinasi sama kami, nah rencananya dikirim ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati,” kata Satriadi.

    Tim gabungan evakuasi kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat berhasil mengevakuasi enam korban meninggal dunia.

    Seluruh korban tewas telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diidentifikasi.

    “Enam orang meninggal dunia sudah berhasil dievakuasi ke RS Polri untuk proses identifikasi. Korban lainnya saat ini masih dalam proses pencarian,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan dari keterangannya pada Jumat (17/1/2025).

    Yohan mengatakan, hingga kini tim Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta masih melakukan pendinginan di lokasi.

    Pendinginan dilakukan untuk memastikan titik api betul-betul padam.

    Yohan mengatakan, jumlah pengungsi dan perkiraan kerugian masih dilakukan penghitungan.

    Sedangkan evakuasi pekerja yang terjebak berjumlah sembilan orang.

    “Tim evakuasi gabungan, mengevakuasi pekerja yang terjebak di gedung Glodok Plaza dengan jumlah 9 orang dan sudah dalam penanganan tim medis,” jelas Yohan. 

    Petugas pemadam kebakaran mengevakuasi dua jenazah yang menjadi korban tewas kebakaran di Plaza Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis sore, 16 Januari 2025. (Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah)

    Korban yang dilaporkan hilang diduga terjebak dalam gedung Glodok Plaza saat terjadinya kebakaran.

     “Malam ini nambah lagi tiga, jadi total 11 (orang hilang),” kata Perwira Piket Suku Dinas Damkar Jakarta Barat, Joko Susilo kepada wartawan di lokasi, Kamis malam.

    Total 11 korban tersebut adalah:

    Ade Aryati (29)

    Sinta Amelia (20)

    Aldrinas (29)

    Aulia Belinda (28)

    Odima Yukari (25)

    Deri Saiki (25)

    Indira Seviana Bela (25)

    Keren Shalom J (21)

    Intan Mutiara (26)

    Desty (42)

    Zukhi Radja (42).

    Sampai saat ini sudah ada empat jenazah yang telah dievakuasi dari Glodok Plaza.

    Satriadi memastikan proses pencarian para korban masih terus dilakukan sampai seluruh korban yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan.

    Termasuk untuk proses pemadaman dan pendinginan untuk memastikan tak ada lagi titik api yang muncul dari area Glodok Plaza.

    “Ya kendalanya kan memang bangunan ini sudah tidak stabil lagi, banyak yang sudah bangunannya sudah runtuh. Nah itu juga menjadi hambatan bagi kami untuk melakukan evakuasi korban.

    Kemudian korban juga sudah menyatu dengan barang-barang yang material yang terbakar. Nah itu juga agak menjadi kendala bagi kami,” paparnya.

    Laporan Reporter: Fitriyandi Al Fajri | Sumber: Warta Kota

  • Kemen UMKM siap bantu korban kebakaran Pasar Glodok

    Kemen UMKM siap bantu korban kebakaran Pasar Glodok

    Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman (kiri) dalam jumpa pers seusai memberi penguatan saat Rakornas Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Denpasar, Bali, Kamis (16/1/2025). ANTARA/Harianto

    Kemen UMKM siap bantu korban kebakaran Pasar Glodok
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 17 Januari 2025 – 09:38 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menyatakan siap membantu korban insiden kebakaran di gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.

    Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa kebakaran tersebut dan mengungkapkan rasa duka cita kepada para pedagang dan warga yang terdampak.

    Maman menegaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah DKI Jakarta untuk segera melakukan pemetaan kerugian dan mendata dampak kebakaran bagi usaha mikro dan kecil di pasar tersebut.

    “Nanti tinggal kita koordinasi dengan Pemerintahan DKI untuk segera melakukan pemetaan berapa kerugian dan lain sebagainya,” kata Maman ditemui seusai memberi penguatan kepada Rakornas Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Denpasar, Bali, sebagaimana keterangan yang dikutip di Jakarta, Jumat.

    Menurut Maman, langkah pertama yang akan diambil adalah memastikan bahwa para pelaku UMKM yang terdampak dapat segera mendapatkan bantuan yang mereka perlukan, utamanya dari segi pembiayaan.

    Kemen UMKM juga berencana untuk memberikan akses kepada para korban kebakaran untuk mengajukan bantuan melalui program kredit usaha rakyat (KUR), sebagai salah satu solusi pemulihan usaha.

    “Pasti itu kan, kita ada program KUR kan (yang dapat dimanfaatkan para korban kebakaran),” ucapnya.

    Menteri UMKM menambahkan bahwa pihaknya akan memfasilitasi berbagai bentuk dukungan untuk memastikan kelangsungan usaha dan pemulihan yang cepat bagi para pelaku UMKM di Pasar Glodok.

    Sebelumnya, diberitakan jumlah orang hilang dalam kebakaran gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, yang terjadi pada Rabu malam (15/1/2025) bertambah dari lima menjadi delapan orang.

    Delapan orang tersebut adalah Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21).

    Sementara itu, Petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menemukan empat mayat dalam kebakaran di gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, dan telah dievakuasi, pada Kamis (16/1/2025).

    “Jadi, total yang telah kita evakuasi itu ada empat jenazah, empat korban. Tadi, satu sudah kita turunkan. Nah, tadi juga sama-sama kita saksikan ada dua kantong jenazah (diturunkan),” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepada Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (16/1/2025).

    Sementara, satu jenazah lainnya, kata Satriadi, akan segera diturunkan. “Satu lagi nanti kita akan turunkan lagi ke bawah,” kata dia.

    Keempat jenazah tersebut, kata Satriadi, ditemukan di lantai 8 gedung Glodok Plaza.

    “Jadi, dua jenazah tadi ditemukan di lantai 8. Sama dengan jenazah yang awal juga di lantai 8. Nah ini (jenazah keempat) ditemukan juga di lantai 8,” tutur Satriadi.

    Dia menuturkan pihaknya kesulitan untuk mengidentifikasi korban lantaran kondisi jenazah yang sudah hangus terbakar.

    “Nah, ini karena korban kita temukan sudah tidak untuk diidentifikasi agak sulit, karena memang sudah terbakar gitu ya. Dan untuk itu perlu dilakukan investigasi atau perlu Inafis dari kepolisian. Tadi, dari kepolisian sudah berkomunikasi sama kami,” ujarnya.

    Identifikasi keempat jenazah akan dilakukan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

    Satriadi juga belum dapat memastikan kapan proses evakuasi selesai dilakukan lantaran terdapat titik-titik api yang belum semua dipadamkan.

    “Kita belum bisa pastikan karena memang kan area yang terbakar cukup luas ya. Nah, kita juga harus memastikan titik-titik api mana lagi yang berpotensi terjadinya kebakaran,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • BREAKING NEWS, Osima Yukari Asal Kendal Dikabarkan Jadi Korban Meninggal Kebakaran Glodok Plaza

    BREAKING NEWS, Osima Yukari Asal Kendal Dikabarkan Jadi Korban Meninggal Kebakaran Glodok Plaza

    TRIBUNJATENG.COM – Osima Yukari asal Kendal dikabarkan menjadi satu korban tragedi kebakaran Glodok Plaza Jakarta Barat. 

    Osima Yukari merupakan Maskapai BBN Airlines menjadi korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza. 

    Edi Sunarsono (68), Ayah Osima Yukari terbang dari kampung halamannya Kendal, Jawa Tengah ke Jakarta.

    Edi ke Jakarta untuk mencocokkan DNA dengan sang putri di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.  

    Diketahui hingga saat ini Tim Forensik RS Polri Kramatjati telah menerima sebanyak 5 kantong jenazah dari musibah kebakaran Glodok Plaza.

    Beberapa orang melambaikan tangan saat terjebak di gedung Plaza Glodok, Rabu (15/1/2025). (KOMPAS.com/RAMA PARAMAHAMSA)

    Hadiri Acara Ultah

    Ayah salah satu korban kebakaran Glodok Plaza, Edi Sunarsono (68), mengungkap bahwa anaknya masih dalam status hilang.

    Adalah Osima Yukari (30), seorang pramugari yang statusnya hilang dalam tragedi kebakaran Glodok Plaza, Rabu (15/1/2025) malam.

    Edi menyebut bahwa anaknya berada di lokasi kejadian untuk menghadiri acara ulang tahun salah satu temannya.

    “Kebetulan kabarnya itu kan kemarin kan temannya ulang tahun,” kata Edi Sunarsono saat Grid.ID temui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2025).

    “Teman pramugarinya kan ulang tahun, dia diundang,” sambung Edi.

    Adapun Edi pertama kali mengatahui kabar insiden tersebut dari seorang kerabatnya.

    “Dari ibuknya, buleknya dari di Jogja, dulu anaknya buleknya sama-sama di apartemen Jakarta sini.”

    “Kebetulan pas pulang (teman Oshima) ngebelnya ke buleknya, baru ngabarin ke saya,” jelas Edi.

    Edi tak menyangka putrinya kini masih dinyatakan status hilang pada insiden tersebut. Sebelumnya ia sempat merasakan firasat.

    “Kebetulan lama saya nggak ngapload ya hari minggunya, hari minggu saya kok apa itu nge-upload anak saya itu, tiga hari setelahnya kok aku lemes.”

    “Ya biasanya aku seneng dolan malah nggak dolan (biasanya seneng main tapi nggak main),” ucap Edi.

    Kini, Edi berharap mukjizat perihal kabar putrinya.

    “Harapan saya kalau ada mujizat. Apakah dia ada luka ringan atau di mana, tempat dirawat di mana. Maksud saya seperti itu, semoga ada mujizat,” tandas Edi.

    Sebelumnya diketahui kebakaran hebat melanda Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1/2025), sekitar pukul 21.30 WIB.

    14 Korban Hilang

    Kebakaran yang terjadi di Plaza Glodok, Jakarta Barat memakan 6 korban tewas Rabu (15/1/2025) malam.

    Penyebab pasti kebakaran Glodok Plaza belum diketahui, namun api pertama kali dilaporkan berasal dari lantai tujuh, yang merupakan area diskotek.

    Sebelum kebakaran Glodok Plaza terjadi, beberapa saksi melaporkan adanya suara seperti tabung gas yang bocor. Tak lama berselang, terdengar suara ledakan diikuti kobaran api.

    Kobaran api dengan cepat menyebar hingga atap gedung Glodok Plaza. Beberapa orang sempat terjebak di lantai atas dan meminta pertolongan melalui jendela.

    Total hingga Jumat (17/1/2025), korban tewas akibat kebakaran Plaza Glodok mencapai enam orang.

    “Korban enam orang meninggal dunia,” kata Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulisnya.

    Belum diketahui identitas dari jenazah yang sudah dievakuasi tersebut. Sementara, sambung Syarifudin, tercatat ada 14 keluarga yang telah melaporkan kehilangan anggota keluarganya.

    “Anggota keluarganya jumlah keseluruhan 14 orang,” ucap dia.

    Adapun situasi terkini di lokasi, kata Syarifudin, petugas masih berupaya untuk melakukan pemadaman serta pendinginan. Selain itu, petugas juga berupaya untuk melakukan pencarian korban yang belum diketemukan.

    Berikut ini nama-nama yang dilaporkan hilang:

    1. Aulia Belinda (P) 28 tahun;
    2. Deri Sauki (L) 25 tahun;
    3. Osima Yukari (P) 25 tahun;
    4. Aldrina S (P) 29 tahun;
    5. Ade Aryti (P) 29 tahun;
    6. Shinta Amelia (P) 20 tahun;
    7. Indira Seviana Bela (P) 25 tahun;
    8. Keren Shalom (P) 21 tahun;
    9. Intan Mutiara (P) 26 tahun;
    10. Desti (P)
    11. Zukhi F Radja (L) 42 tahun;
    12. Chika Adinda Yustin (P) 26 tahun)
    13. Muljadi (L) 56 tahun;
    14. Dian Cahyadi (P) 38 tahun.

    Kebakaran besar terjadi di Glodok Plaza, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Api dilaporkan membakar sebagian gedung mulai pukul 21.25 WIB, hingga terus merambat sejumlah titik lainnya.

    Api cepat merambat lantaran bangunan diskotek dilengkapi glasswoll yang mudah terbakar.

    Dinding peredam suara di lokasi inilah diduga membuat api cepat menjalar. “Sebenarnya yang menyebabkan kebakaran utama yang cepat penjalaran itu adalah glasswool, yang ada peredam di karaoke-karaoke dan diskotek,” tandasnya.

    (*)

  • Oshima Yukari, Pramugari Asal Kendal Masuk Daftar Korban Hilang Dalam Kebakaran Glodok Plaza – Halaman all

    Oshima Yukari, Pramugari Asal Kendal Masuk Daftar Korban Hilang Dalam Kebakaran Glodok Plaza – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Oshima Yukari (30), pramugari BBN Airlines masuk dalam daftar korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.

    Ayah Oshima, Edi Sunarsono (68) mengatakan kabar terakhir yang diterima putrinya hendak menghadiri pesta perayaan ulang tahun seorang temannya sesama pramugari di Glodok Plaza.

    “Kebetulan kabarnya itu kemarin teman pramugarinya kan ulang tahun, dia diundang,” kata Edi di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2025).

    Pihak keluarga awalnya tidak menyangka Oshima Yukari yang sudah menjadi pramugari di sejumlah maskapai termasuk dalam daftar orang hilang dalam kebakaran di Glodok Plaza.

    Baru pada Kamis (16/1/2025) sore pihak keluarga mendapat informasi Oshima termasuk dalam daftar orang hilang.

    Sehingga, Edi Sunarsono, bergegas bertolak dari Kendal, Jawa Tengah ke Jakarta.

    Rekan-rekan Oshima sesama pramugari pun turut membantu pihak keluarga yang datang ke RS Polri Kramat Jati untuk menyerahkan data pembanding antemortem.

    “Ini teman-teman pramugari ikut sibuk semua, mengurus anakku. Kerja samanya luar biasa. (Oshima) awalnya kan (jadi pramugari di) Batik, terus di Air Asia, terus BBN,” ujarnya.

    Edi menuturkan hingga kini belum mendapat informasi resmi apakah Oshima termasuk dalam korban yang jenazahnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi.

    Namun, dia dan sang istri sudah menyerahkan data pembanding antemortem kepada Tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk keperluan identifikasi jenazah secara medis.

    Di satu sisi sebagai orangtua Edi berharap bahwa Oshima Yukari selamat dari kebakaran Glodok Plaza.

    “Ya harapan saya kalau ada mukjizat, monggo lah, siapa tahu. Apakah dia ada luka ringan atau di mana, tempat dirawat di mana. Kan gitu maksud saya seperti itu, semoga ada mukjizat,” tuturnya.

    Tapi bila nantinya takdir berkata lain Edi mengatakan hanya berharap proses identifikasi dapat segera keluar, dan menerima dengan lapang dada atas apa yang sudah terjadi.

    Dia hanya berharap dapat segera membawa pulang Oshima Yukari ke kampung halaman, karena banyak keluarga yang sudah menunggu kedatangan Oshima.

    “Ojo disesali, ojo ditangisi, ojo digerani. Ini adalah skenario Tuhan. Skenario Tuhan harus kita terima dengan lapang dada. Harapan saya bawa pulang karena keluarga sudah menunggu,” ucap Edi.

    Daftar 14 Korban Hilang Dalam Kebakaran Glodok Plaza

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat hingga saat ini ada 14 orang yang dinyatakan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza.

    “Hingga saat ini, jumlah orang yang dinyatakan hilang dan telah dilaporkan ke Poskotis (Pos Komando Taktis) berjumlah 14 orang,” kata Kepala BPBD Jakarta, Isnawa Adji, Jumat (17/1/2025) dikutip dari kompas.com. 

    Berikut daftar nama korban hilang berdasarkan laporan keluarga ke Poskotis: 

    Aulia Belinda (28, perempuan), keluarga Bapak Luki
    Deri Sauki (25, laki-laki), keluarga Bapak Ervan
    Osima Yukari (25, perempuan), keluarga Ibu Trias
    Aldrina S (29, perempuan), keluarga Bapak Jauhari
    Ade Aryti (29, perempuan), keluarga Ibu Caca
    Shinta Amelia (20, perempuan), keluarga Bapak Bima
    Indira Seviana Bela (25, perempuan), keluarga Bapak Patrik/Abigail
    Keren Shalom J (21, perempuan), keluarga Ibu Intan
    Intan Mutiara (26, perempuan), keluarga Ibu Bella
    Desti (perempuan), keluarga Ibu Riska
    Zukhi F Radja (42, laki-laki), keluarga Ibu Risha
    Chika Adinda Yustin (26, perempuan), keluarga Bapak Alsen
    Muljadi (56, laki-laki), keluarga Bapak Didik
    Dian Cahyadi (38, perempuan), keluarga Bapak Riyadi

    BPBD Jakarta pun menyampaikan, ada lima jenazah yang sudah ditemukan dan dievakuasi dari Glodok Plaza.

    Kini kelima jenazah tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk proses identifikasi.

    “Korban lainnya saat ini masih dalam proses pencarian,” kata Isnawa.

    Insiden kebakaran di Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.

    Api dengan cepat membesar dan menghanguskan sebagian besar gedung.

    Api baru bisa dijinakan pada Kamis (16/1/2024) hingga Jumat (17/1/2025) siang masih dalam proses pendinginan.

    (Tribunjakarta.com/ Bima Putra/ kompas.com/ Muhammad Isa Bustomi)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Hadiri Pesta Ulang Tahun, Kisah Pramugari Hilang Saat Kebakaran Glodok Plaza, Ayah Tunggu Mukjizat

  • Pemadaman kebakaran Glodok Plaza dinyatakan selesai

    Pemadaman kebakaran Glodok Plaza dinyatakan selesai

    Jadi mungkin perlu ada penanganan khusus

    Jakarta (ANTARA) – Proses pemadaman kebakaran di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, dinyatakan selesai pada Jumat sore.

    “Jadi kalau dari pemadaman kebakaran itu proses pemadamannya sudah kita nyatakan selesai,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepada Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan kepada wartawan di lokasi pada Jumat.

    Namun demikian, kata Satriadi, proses pencarian para korban atau jenazah masih akan terus dilakukan.

    “Kami sedang melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian. Kemudian juga dengan pengelola atau pemiliknya,” katanya.

    Karena, menurut dia, konstruksi bangunannya sudah tidak lagi memungkinkan kita untuk mengevakuasi. “Jadi mungkin perlu ada penanganan khusus,” tutur Satriadi.

    Puing-puing kebakaran yang tersisa perlu dirapikan terlebih dahulu sehingga proses pengiriman korban kebakaran bisa efektif.

    “Harus kita rapikan dulu. Kita benahi dulu potongan besi-besinya. Nah itu perlu waktu yang lama. Karena kita kan juga harus ‘safety’ untuk mencari korban,” ungkap Satriadi.

    Hingga kini, terdapat tujuh jenazah yang sudah berhasil dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

    Sementara itu, 14 orang dilaporkan hilang dalam kebakaran tersebut, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (25) dan Deri Saiki (25).

    Selain itu Indira Seviana Bela (25), Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025