kab/kota: Jati

  • RS Polri identifikasi jenazah melalui pemeriksaan jaringan otot-rambut

    RS Polri identifikasi jenazah melalui pemeriksaan jaringan otot-rambut

    yang postmortem lebih sulit karena hampir semua bagian tulang terdegradasi sehingga kita harus mencari lebih dalam lagi melalui jaringan yang ada pada tubuh

    Jakarta (ANTARA) – Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur mengidentifikasi jasad yang ada di dalam sembilan kantong korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat secara mendalam dengan memeriksa jaringan otot hingga rambut mengingat kondisinya yang sulit dikenali.

    “Tapi yang postmortem lebih sulit karena hampir semua bagian tulang terdegradasi sehingga kita harus mencari lebih dalam lagi melalui jaringan yang ada pada tubuh. Contohnya jaringan yang ada pada otot, kulit, atau rambut,” kata Kepala Biro (Karo) Laboratorium Kedokteran dan Kesehatan (Labdokkes) RS Polri Brigjen Pol Sumy Hastry Purwanti saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

    Sumy menyebut pemeriksaan secara mendalam ini mengingat kondisi jenazah yang ada di dalam kantong sudah terbakar dan sulit untuk dikenali.

    Adapun RS Polri sudah mengambil 32 sampel deoxyribonucleic acid (DNA) dari sebelas kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat pada Rabu (15/1).

    Sedangkan satu kantong jenazah yang baru datang Kamis (23/1) masih proses pemeriksaan dan pengambilan sampel.

    “Ada sekitar 32 postmortem yang diterima oleh pihaknya guna mengidentifikasi korban kebakaran Glodok Plaza. Pihaknya akan mencocokkan 32 data postmortem dengan antemortem yang dikirim ke RS Polri Kramat Jati,” ujar Sumy.

    Sumy menegaskan hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan secara maksimal dari profil DNA dan data pembanding dari sampel keluarga korban (antemortem).

    “Kami sudah mengambil sampel antemortem dari 14 keluarga yang semua datanya sudah ada pada kami. Kami masih terus bekerja sampai profil DNA benar-benar keluar secara maksimal,” ucap Sumy.

    Adapun Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) sudah berhasil mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) lalu.

    Hasil identifikasi berdasarkan 14 kantong yang berisi body part (bagian tubuh) korban. Sedangkan sembilan kantong jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi mendalam.

    Tiga jenazah yang berhasil diidentifikasi itu berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis adalah:

    Zukhi Fitria Rahdja, laki-laki 42 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA Aulia Belinda Kurapak, perempuan 28 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis Osima Yukari, perempuan 29 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    Sementara sembilan kantong jenazah lainnya yang berisi potongan tubuh yang belum berhasil diidentifikasi.

    Adapun 14 korban hilang yang dilaporkan, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (29), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21). Selain itu Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56), serta Dian Cahyadi (38).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi Ungkap Kesulitan Proses Olah TKP Kebakaran Glodok Plaza: Tumpukan Material Menghalangi – Halaman all

    Polisi Ungkap Kesulitan Proses Olah TKP Kebakaran Glodok Plaza: Tumpukan Material Menghalangi – Halaman all

    TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi hingga kini masih belum melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kasus kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat.

    Adapun belum terlaksananya olah TKP ini karena ada kendala karena masih banyaknya tumpukan puing-puing yang roboh di bagian yang terbakar.

    “Melihat tadi sudah dijelaskan di awal sebelumnya, bahwa tumpukan-tumpukan material bangunan yang akibat terbakar, yang menghalangi untuk dilakukannya penyisiran dan olah TKP,” kata TerduKapolres Metro Jakarta Barat Kombes Twedi Aditya Bennyahdi kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2025).

    Sehingga, kata Twedi pihaknya masih menunggu laboratorium forensik (labfor) untuk melakukan olah TKP.

    “Jadi untuk keputusan kapannya, nanti dari pihak labfor yang bisa menyatakan bahwa area bisa kita lakukan olah TKP, karena itu mengutamakan kecermatan, ketelitian dan kita juga tidak bisa sembarangan mengangkat karena mengantisipasi adanya body part,” sambungnya.

    Lebih lanjut, Twedy menyebut pihaknya juga akan berkoordinasi dengan BPBD Jakarta terkait hingga kapan proses penyisiran di TKP kebakaran akan dilakukan.

    “Untuk penyisiran juga kita menyesuaikan dari ketua tim penanggulangan bencana, yaitu dari BPBD, kapan nanti terakhir penyisiran dilaksanakan,” jelasnya.

    Untuk informasi, kebakaran besar terjadi di bagian atas gedung Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) malam.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan api diduga berasal dari sebuah diskotek.

    “Objek diskotek lantai 7 Glodok Plaza,” ucap Satriadi dalam keterangannya.

    Dalam hal ini, tim SAR gabungan sudah mengevakuasi 12 kantong jenazah yang didapat dari lantai yang terbakar yakni lantai 7 hingga 9 Plaza Glodok.

    Adapun kondisi jasad sudah tidak utuh saat ditemukan sehingga diperlukan waktu untuk dilakukan identifikasi.

  • RS Polri Masih Identifikasi 9 Korban Tewas Kebakaran Glodok Plaza

    RS Polri Masih Identifikasi 9 Korban Tewas Kebakaran Glodok Plaza

    Jakarta

    RS Polri masih terus melakukan pencocokan DNA korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Sisa sembilan kantong body part yang belum berhasil diidentifikasi.

    “Untuk sementara, ada 9 body part yang masih membutuhkan pendalaman. Kami mohon dukungan, doa, semua masyarakat agar kami juga memohon kepada korban yang merasa kehilangan bersabar karena kami akan melaksanakan kembali pendalaman. Maaf tadi 9 kantong (body part),” kata Karodokpol Pusdokkes Polri
    Brigjen A. Nyoman Edi dalam jumpa pers di RS Polri, Jumat (24/1/2025).

    Sebelumnya, tiga korban sudah berhasil teridentifikasi dari total 12 korban tewas. Identitas korban telah diperiksa lewat DNA lalu dilaksanakan sidang rekonsiliasi atas jenazah yang ditemukan.

    “Dari 12 jenazah yang berisi body part. Sebagaimana yang kita ketahui, semuanya dalam kondisi hangus terbakar. Jumlah korban yang dilaporkan hilang yang dilaporkan pihak keluarganya sebanyak 14 orang,” jelas dia.

    Nyoman menerangkan prinsip identifikasi oleh dokter forensik mengutamakan ketepatan dibandingkan dengan kecepatan. Sehingga proses identifikasi berlangsung lama.

    “Identifikasi butuh waktu yang cukup lama karena kondisi jenazah yang terbakar hebat, dan atas segala hal yang kurang berkenan dalam pelaksanaan dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu termasuk pihak keluarga yang telah memberikan data-data yang sangat dibutuhkan dalam proses,” jelasnya.

    “Jadi kami menerima dan meniksa 30 sampel data DNA postmortem. Itu didapat di TKP yang dikirim ke rumah sakit. Kita meniksa, kita ambil, dan kita cari bagian mana yang bisa keluar dari profil DNAnya itu. Dan kita juga mengambil sampel data antemortem 14 orang dari keluarga yang merasa kehilangan,” kata Karolabdokkes Pusdokkes Polri Brigjen dr Sumi Hastry Purwanti.

    Sebelumnya, RS Polri Kramat Jati mengumumkan hasil identifikasi korban tewas insiden kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Mereka telah memastikan tiga korban tewas dari identifikasi tersebut.

    “Hari ini Jumat tanggal 24 Januari 2025, sementara telah berhasil mengidentifikasi tiga korban dari 14 korban yang dilaporkan hilang, dan yang lain masih dalam proses identfikasi,” ujar Brigjen Prima Heru Yulihartono dalam jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jumat (24/1/2025).

    Korban tewas yang sudah teridentifikasi diantaranya adalah Zukhi F Radja (42), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (25).

    (azh/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Jenazah Zukhi Korban Kebakaran Glodok Plaza Diserahkan ke Keluarga di Pekanbaru

    Jenazah Zukhi Korban Kebakaran Glodok Plaza Diserahkan ke Keluarga di Pekanbaru

    loading…

    Satu korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat bernama Zukhi F Radhja (42) diserahkan kepada pihak keluarga, Jumat (24/1/2025) siang. FOTO/JONATHAN SIMANJUNTAK

    JAKARTA – Satu korban kebakaran Glodok Plaza , Jakarta Barat bernama Zukhi F Radhja (42) diserahkan kepada pihak keluarga, Jumat (24/1/2025) siang. Proses penyerahan jenazah ini dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

    Pantauan di lokasi, jenazah langsung diserahkan oleh Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono kepada penyidik sebelum akhirnya langsung diserahkan kembali ke pihak keluarga. Adapun sejumlah pihak keluarga memang telah menunggu penyerahan jenazah Zukhi di lokasi.

    “Jenazah akan kami serahkan ke penyidik dan nanti dari penyidik akan menyerahkan kepada keluarga,” kata Prima kepada wartawan, Jumat (24/1/2025).

    Prima menyebut jenazah Zukhi akan langsung diantarkan ke Bandara Soekarno Hatta untuk langsung diterbangkan ke Pekanbaru. Selama pengantaran jenazah ini, pihak keluarga terlihat ikut dalam mobil ambulans.

    “Nanti jenazah akan dibawa ke Pekanbaru ya, jenazah dibawa ke Pekanbaru,” tuturnya.

    Zukhi merupakan salah satu dari tiga korban kebakaran Glodok Plaza yang berhasil diidentifikasi pada Jumat (24/1). Dua korban lainnya yang berhasil teridentifikasi yaitu Aulia Belinda (25) dan Osima Yukari (29).

    Adapun korban-korban lainnya masih dalam proses identifikasi. Secara total Rumah Sakit Polri Kramat Jati menerima sebanyak 12 kantong jenazah.

    Meski ada 12 kantong jenazah yang diterima, data di lapangan menunjukkan terdapat 14 korban hilang yang dilaporkan pihak keluarga dan kerabat.

    (abd)

  • Setelah Teridentifikasi, Jenazah Pegawai BUMN Korban Kebakaran Glodok Plaza Diserahkan ke Keluarga – Halaman all

    Setelah Teridentifikasi, Jenazah Pegawai BUMN Korban Kebakaran Glodok Plaza Diserahkan ke Keluarga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur menyerahkan satu jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat setelah teridentifikasi pada Jumat (24/1/2025).

    Adapun jenazah yang diserahkan yakni atas nama Zukhi F Radja (42) yang merupakan pegawai BUMN sekira pukul 11.13 WIB.

    “Selanjutnya jenazah akan kami serahkan ke penyidik dan nanti dari penyidik akan menyerahkan kepada keluarga,” kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono dalam jumpa pers di RS Polri, Jumat (24/1/2025).

    Rencananya, jenazah Zukhi akan diterbangkan ke Pekanbaru untuk nantinya dimakamkan secara layak.

    “Insya Allah Keluarga ini nanti jenazah akan dibawa ke Pekanbaru ya jenazah akan dibawa ke Pekanbaru,” tuturnya.

    Sementara itu, dua jenazah lain yang sudah teridentifikasi yakni atas nama Aulia Belinda, Perempuan, 28 Tahun, dan Osima Yukari, Perempuan, 25 Tahun masih disemayamkan di RS Polri.

    Untuk informasi, kebakaran besar terjadi di bagian atas gedung Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) malam.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan api diduga berasal dari sebuah diskotek.

    “Objek diskotek lantai 7 Glodok Plaza,” ucap Satriadi dalam keterangannya.

    Dalam hal ini, tim SAR gabungan sudah mengevakuasi 12 kantong jenazah yang didapat dari lantai yang terbakar yakni lantai 7 hingga 9 Plaza Glodok.

    Adapun kondisi jasad sudah tidak utuh saat ditemukan sehingga diperlukan waktu untuk dilakukan identifikasi.

  • Jasad Korban Kebakaran Glodok Plaza Berhasil Diidentifikasi, Pramugari Osima Yukari-Pegawai BUMN – Halaman all

    Jasad Korban Kebakaran Glodok Plaza Berhasil Diidentifikasi, Pramugari Osima Yukari-Pegawai BUMN – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebanyak tiga dari 14 jasad korban yang dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat pada Rabu (15/1/2025), berhasil diidentifikasi.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan, dua korban yang teridentifikasi merupakan pramugari dan satu lainnya adalah karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

    Dua pramugari yang berhasil diidentifikasi itu, salah satunya adalah Osima Yukari yang belakangan ini namanya menjadi sorotan publik.

    Lalu, satu orang lainnya yang merupakan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), bernama Zukhi F Radja.

    “Untuk Aulia Belinda (28) mantan pramugari Lion Air, Osima Yukari (29) pramugari BBN Airlines, BUMN Zukhi F Radja (42) merupakan Karyawan BUMN,” kata Ade Ary di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2024).

    Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama menyebut, ketiga korban tersebut berhasil teridentifikasi berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi, dengan membandingkan data postmortem dan antemortem.

    “Untuk sementara, ada 9 body-part yang masih membutuhkan pendalaman. Kami mohon dukungan, doa, semua masyarakat agar kami juga memohon kepada korban yang merasa kehilangan bersabar karena kami akan melaksanakan kembali pendalaman,” jelasnya dalam jumpa pers di RS Polri, Jumat (24/1/2025).

    Rumah Sakit Polri Kramat Jati berhasil melakukan identifikasi setelah potongan tubuh atau body part korban dicocokkan dengan data yang diberikan oleh keluarga korban.

    Untuk korban lainnya yang belum teridentifikasi, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono meminta agar pihak keluarga yang lain untuk bersabar dan mendukung pihak RS Polri melakukan proses identifikasi kepada jasad korban yang lain.

    Heru pun memohon maaf karena proses identifikasi jasad korban kebakaran membutuhkan waktu lama. 

    Pasalnya, kata dia, jenazah korban kebakaran dalam kondisi yang sulit dikenali. 

    “Kami mohon maaf apabila dalam pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena kondisi jenazah yang terbakar hebat,” kata Prima.

    Sebelumnya diberitakan, kebakaran besar terjadi di Glodok Plaza pada Rabu sekitar pukul 21.30 WIB. 

    Api diduga pertama kali muncul dari sebuah diskotek di lantai 7 gedung tersebut sebelum akhirnya merambat ke lantai 6, 8, dan 9. 

    Sejauh ini, ada 12 kantong jenazah yang diterima RS Polri Kramatjati untuk diidentifikasi. 

    Sementara, total 14 orang dilaporkan hilang dalam tragedi tersebut.

    Adapun, kondisi jasad sudah tidak utuh saat ditemukan sehingga diperlukan waktu untuk dilakukan identifikasi.

    Di sisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menyampaikan total kerugian akibat kebakaran di Glodok Plaza itu berkisar Rp90,9 miliar.

    “Estimasi kerugian Rp90.900.000.000,” ujar Kapusdatin BPBD Jakarta Mohamad Yohan kepada wartawan, Selasa (21/1/2025).

    (Tribunnews.com/Rifqah/Abdi Ryanda/Reynas Abdila)

  • Selain Pramugari, Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza yang Teridentifikasi yakni Pegawai BUMN – Halaman all

    Selain Pramugari, Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza yang Teridentifikasi yakni Pegawai BUMN – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim DVI RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur telah mengidentifikasi tiga korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat.

    Ketiga jenazah yang berhasil diidentifikasi salah satunya yakni pria bernama Zukhi F Radja (42).

    “Korban merupakan pegawai BUMN,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (24/1/2025).

    Ade Ary menyampaikan korban akan diserahkan ke pihak keluarga pada hari ini dan selanjutnya akan diterbangkan ke Pekanbaru.

    Selanjutnya, korban atas nama Aulia Belinda Kurapak, perempuan usia 28 tahun yang teridentikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.

    “Korban merupakan mantan pramugari Lion Air. Rencananya, korban akan diterbangkan ke Makassar (Sulawesi Selatan),” tutur Ade Ary.

    Kemudian, korban ketiga adalah Osima Yukari, perempuan usia 29 tahun yang teridentifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan DNA.

    “Korban merupakan pramugari BBN Airlines,” Ade Ary.

    “Rencananya korban akan dibawa ke Kendal, tapi untuk sementara dititipkan di RS Polri karena keluarganya masih berada di Hongkong,” imbuhnya.

    Untuk informasi, kebakaran hebat terjadi di bagian atas gedung Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) malam.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan api diduga berasal dari sebuah diskotek.

    “Objek diskotek lantai 7 Glodok Plaza,” ucap Satriadi dalam keterangannya.

    Dalam hal ini, tim SAR gabungan sudah mengevakuasi 12 kantong jenazah yang didapat dari lantai yang terbakar yakni lantai 7 hingga 9 Glodok Plaza.

    Adapun kondisi jasad sudah tidak utuh saat ditemukan sehingga diperlukan waktu untuk dilakukan identifikasi.

     

  • Jasad Korban Kebakaran Glodok Plaza Berhasil Diidentifikasi, Pramugari Osima Yukari-Pegawai BUMN – Halaman all

    3 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi, 2 di Antaranya Osima Yukari & Aulia Belinda – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur berhasil mengidentifikasi tiga korban kebakaran Plaza Glodok, Jakarta Barat.

    Pengidentifikasian ini berhasil dilakukan setelah potongan tubuh atau body part dicocokkan dengan data yang diberikan oleh keluarga korban.

    “Telah berhasil mengidentifikasi tiga korban dari 14 korban yang telah dilaporkan hilang oleh keluarganya, dan yang lain masih dalam proses pemeriksaan,” kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono dalam jumpa pers di RS Polri, Jumat (24/1/2025).

    Prima meminta agar pihak keluarga yang lain untuk bersabar dan mendukung pihak RS Polri melakukan proses identifikasi kepada jasad korban yang lain.

    Sementara itu, Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama menyebut ketiga korban itu teridentifikasi berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi.

    Adapun rekonsiliasi dilakukan dengan membandingkan data postmortem dan antemortem.

    Ketiga jenazah yang berhasil teridentifikasi yakni seorang pria bernama Zukhi F Radja (42 Tahun); Aulia Belinda, perempuan, 28 Tahun; dan Osima Yukari, perempuan, 25 Tahun.

    “Untuk sementara, ada 9 bodi-part yang masih membutuhkan pendalaman. Kami mohon dukungan, doa, semua masyarakat agar kami juga memohon kepada korban yang merasa kehilangan bersabar karena kami akan melaksanakan kembali pendalaman,” jelasnya.

    Untuk informasi, kebakaran hebat terjadi di bagian atas gedung Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) malam.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan api diduga berasal dari sebuah diskotek.

    “Objek diskotek lantai 7 Glodok Plaza,” ucap Satriadi dalam keterangannya.

    Dalam hal ini, tim SAR gabungan sudah mengevakuasi 12 kantong jenazah yang didapat dari lantai yang terbakar yakni lantai 7 hingga 9 Plaza Glodok.

    Adapun kondisi jasad sudah tidak utuh saat ditemukan sehingga diperlukan waktu untuk dilakukan identifikasi.

  • RS Polri berhasil identifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok

    RS Polri berhasil identifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok

    Jakarta (ANTARA) – Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) berhasil mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) lalu.

    “Pada hari ini, tim gabungan sementara berhasil mengidentifikasi tiga korban dari 14 korban yang telah dilaporkan hilang oleh keluarganya,” kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

    Hasil identifikasi itu, kata Prima, berdasarkan 14 kantong “body part” (potongan tubuh) korban. Sedangkan sembilan kantong jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi mendalam.

    “Yang lain masih dalam proses pemeriksaan. Kami mohon maaf kalau pemeriksaan ini butuh waktu lama karena kondisi jenazah yang terbakar hebat,” ujar Prima.

    Prima juga berterima kasih kepada pihak keluarga yang telah membantu memberikan sampel DNA untuk proses identifikasi.

    Foto udara gedung Glodok Plaza yang hangus terbakar di Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (22/1/2025). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/foc/am.

    Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan mengatakan, tiga jenazah yang berhasil identifikasi itu berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.

    Tiga jenazah itu, yakni sebagai berikut:

    1. Zukhi Fitria Rahdja, laki-laki 42 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    2. Aulia Belinda Kurapak, perempuan 28 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis

    3. Osima Yukari, perempuan 29 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    Sementara ada sembilan kantong jenazah lainnya yang berisi potongan tubuh yang belum berhasil diidentifikasi.

    “Dua belas kantong jenazah semua kondisi hangus terbakar. Jadi hasil sidang rekonsiliasi tentunya kami memutuskan dalam prinsip identifikasi ketepatan dibanding kecepatan,” kata Nyoman.

    Konferensi pers kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza/am.

    RS Polri sudah mengambil 32 sampel Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) dari sebelas kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1).

    “Kantong jenazah nomor 9, 10, dan 11 diambil sampel DNA sebanyak 10 sampel. Jadi 22 sampel ditambah 10 sampel jadi total sampai hari ini 32 sampel,” kata Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis (23/1).

    Lalu, 19 sampel DNA dari 14 data korban kebakaran Glodok Plaza juga sudah diambil berdasarkan hubungan terdekat dari korban yang dilaporkan untuk memperkuat dan mempermudah proses pemeriksaan DNA di setiap kantong jenazah.

    Adapun 14 korban hilang yang dilaporkan, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (29), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21). Selain itu Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) serta Dian Cahyadi (38).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • 3 Korban Kebakaran Glodok Plaza Berhasil Diidentifikasi, Ini Nama-namanya

    3 Korban Kebakaran Glodok Plaza Berhasil Diidentifikasi, Ini Nama-namanya

    loading…

    Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono, dalam konferensi pers terkait kebakaran Glodok Plaza, Jumat (24/1/2025). FOTO/JONATHAN SIMANJUNTAK

    JAKARTA – Rumah Sakit Polri Kramat Jati berhasil mengidentifikasi sebanyak tiga korban kebakaran Glodok Plaza , Jakarta Barat. RS Polri sebelumnya telah menerima 12 kantong jenazah atas kejadian tersebut.

    “Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini Jumat, 24 Januari 2025 tim gabungan sementara telah berhasil mengidentifikasi tiga korban dari 14 korban yang dilaporkan hilang oleh keluarganya,” kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono, dalam konferensi pers, Jumat (24/1/2025).

    Prima menjelaskan tim forensik masih berusaha untuk mengidentifikasi kantong-kantong jenazah yang lainnya. Adapun menurutnya tim forensik menghadapi kendala lantaran kondisi jenazah yang diterima sudah terbakar.

    “(kantong jenazah) Yang lain masih dalam proses pemeriksaan. Kami memohon maaf apabila dalam pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena kondisi jenazah dalam terbakar hebat,” katanya.

    3 Jenazah yang berhasil diidentifikasi:1. Zukhi F Rahdja, Pria berusia 42 tahun berdasarkan pemeriksaan DNA.
    2. Aulia Belinda, Perempuan 28 tahun berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.
    3. Osima Yukari, Perempuan 25 tahun berdasarkan pemeriksaan DNA.

    Sebagai informasi, kebakaran Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1) malam. Api melahap tiga lantai yang bersumber dari Diskotek yang berada di lantai tujuh.

    (abd)