kab/kota: Jati

  • Longsor di Kabupaten Semarang Merusak Sebuah Rumah, Sarinah Jadi Korban

    Longsor di Kabupaten Semarang Merusak Sebuah Rumah, Sarinah Jadi Korban

    TRIBUNJATENG.COM – Satu rumah warga mengalami kerusakan dalam peristiwa longsr di Kabupaten Semarang.

    Peristiwa longsor ini terjadi di Dusun Gembongan, Desa Brongkol, Kecamatan Jambu. 

    Kejadian tersebut terjadi pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 14.30 WIB di dua lokasi berbeda.

    Meskipun tidak ada korban jiwa, satu rumah warga mengalami kerusakan, dan jalan lingkungan tertimbun material longsoran serta batang pohon.

    “Bangunan yang rusak milik Sarinah, di bagian kamar mandi dan dapur. Penyebabnya talud penyangga ambrol dan terbawa longsor,” ungkap Kepala Dusun Gembongan, Jati Sulistyo, pada Selasa (28/1/2025).

    Jati menjelaskan bahwa longsor terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

    “Talud penyangga bangunan setinggi enam meter tersebut ambrol dan nyaris menimpa bangunan rumah warga lain yang ada di bawahnya,” tambahnya.

    Menurut Jati, rumah yang berada di bawahnya tidak mengalami kerusakan yang signifikan, meskipun terkena limpahan material longsoran.

    “Namun hanya terdampak limpahan material longsoran,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kepala Desa Brongkol, Heru Sandhora, yang dikonfirmasi saat memimpin gotong-royong pembersihan material longsor, menambahkan bahwa di wilayah Dusun Gembongan terdapat dua titik longsor.

    Selain longsor yang mengakibatkan kerusakan pada rumah Sarinah, satu titik longsor lainnya terjadi di tebing jalan dusun.

    “Akibatnya, material longsor berupa tanah menutup jalan lingkungan,” ungkap Heru.

    Heru juga mengingatkan bahwa Dusun Gembongan memiliki karakteristik bangunan pemukiman yang berdiri di lereng dan perbukitan.

    “Mengingat kondisi curah hujan yang masih tinggi, saya mengimbau kepada warga untuk selalu waspada saat hujan dengan intensitas lebat,” kata dia. (*)

  • Dua Titik Longsor di Dusun Gembongan, Semarang: Warga Diimbau Waspada

    Dua Titik Longsor di Dusun Gembongan, Semarang: Warga Diimbau Waspada

    Dua Titik Longsor di Dusun Gembongan, Semarang: Warga Diimbau Waspada
    Tim Redaksi
    UNGARAN, KOMPAS.com –

    Longsor
    kembali melanda
    Kabupaten Semarang
    , kali ini di
    Dusun Gembongan
    , Desa Brongkol, Kecamatan Jambu.
    Kejadian tersebut terjadi pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 14.30 WIB di dua lokasi berbeda.
    Meskipun tidak ada korban jiwa, satu rumah warga mengalami kerusakan, dan jalan lingkungan tertimbun material longsoran serta batang pohon.
    “Bangunan yang rusak milik Sarinah, di bagian kamar mandi dan dapur. Penyebabnya talud penyangga ambrol dan terbawa
    longsor
    ,” ungkap Kepala Dusun Gembongan, Jati Sulistyo, pada Selasa (28/1/2025).
    Jati menjelaskan bahwa longsor terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
    “Talud penyangga bangunan setinggi enam meter tersebut ambrol dan nyaris menimpa bangunan rumah warga lain yang ada di bawahnya,” tambahnya.
    Menurut Jati, rumah yang berada di bawahnya tidak mengalami kerusakan yang signifikan, meskipun terkena limpahan material longsoran. “Namun hanya terdampak limpahan material longsoran,” imbuhnya.
    Sementara itu, Kepala Desa Brongkol, Heru Sandhora, yang dikonfirmasi saat memimpin gotong-royong pembersihan material longsor, menambahkan bahwa di wilayah Dusun Gembongan terdapat dua titik longsor.
    Selain longsor yang mengakibatkan kerusakan pada rumah Sarinah, satu titik longsor lainnya terjadi di tebing jalan dusun. “Akibatnya, material longsor berupa tanah menutup jalan lingkungan,” ungkap Heru.
    Heru juga mengingatkan bahwa Dusun Gembongan memiliki karakteristik bangunan pemukiman yang berdiri di lereng dan perbukitan.
    “Mengingat kondisi curah hujan yang masih tinggi, saya mengimbau kepada warga untuk selalu waspada saat hujan dengan intensitas lebat,” kata dia.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza Dihentikan Sementara, Total 12 Kantong Jenazah Dievakuasi

    Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza Dihentikan Sementara, Total 12 Kantong Jenazah Dievakuasi

    loading…

    Kapusdatin BPBD DKI Jakarta M Yohan mengatakan proses pencarian korban hilang kebakaran Glodok Plaza, Tamansari masih dihentikan sejak Sabtu, 25 Januari 2025. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Kapusdatin BPBD DKI Jakarta M Yohan mengatakan proses pencarian korban hilang kebakaran Glodok Plaza , Tamansari masih dihentikan sejak Sabtu, 25 Januari 2025. Hal itu sesuai dengan arahan dari Polsek Taman Sari, Jakarta Barat.

    “Sejak Sabtu arahan Polsek dihentikan dulu,” ujar Yohan saat dikonfirmasi, Selasa (28/1/2025).

    Yohan memastikan 12 personel BPBD masih standby di posko Glodok Plaza bersama Disgulkarmat dan kepolisian meski pencarian dihentikan sementara.

    “Sementara itu 12 personel BPBD stand by di Posko. begitu pula Disgulkarmat dan Kepolisian tenda posko masih berdiri,” ucapnya.

    Sekadar informasi, hingga Jumat, 24 Januari 2025 sudah 12 kantong jenazah yang telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati dari total 14 korban dilaporkan hilang.

    “Hasil koordinasi dengan petugas di lapangan, bahwa per hari Jumat, 24 Januari 2025 terdapat 12 kantong jenazah. Untuk hari ini Sabtu (25/1) arahan dari Kapolsek Taman Sari, evakuasi di hentikan sementara sampai menunggu arahan selanjutnya,” ujar Yohan saat dikonfirmasi, Sabtu, 25 Januari 2025.

    Seperti diketahui kebakaran hebat menghanguskan lantai 7, 8, dan 9 serta sejumlah lantai di bawahnya di Glodok Plaza. Setidaknya ada 14 orang korban yang dilaporkan hilang dalam peristiwa itu.

    Hingga saat ini Tim DVI Polri tengah berupaya mengindentifikasi para korban yang telah dikumpulkan dalam 12 kantong jenazah menggunakan DNA dan Ondotogram atau rekam medis gigi.

  • Perhutani KPH Bondowoso Siapkan 912 Hektar Lahan untuk Komoditi Jagung

    Perhutani KPH Bondowoso Siapkan 912 Hektar Lahan untuk Komoditi Jagung

    Bondowoso (beritajatim.com) – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso memanfaatkan 912 hektar lahan hutan dalam program ketahanan pangan berbasis agroforestri. Ratusan hektar itu untuk komoditas jagung.

    Administratur Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir, menyatakan bahwa pemanfaatan lahan ini dilakukan melalui sistem tumpang sari, dengan mengintegrasikan penanaman tanaman kehutanan dan pertanian (agroforestri).

    “Di lahan hutan itu selain penanaman kayu, selama tiga tahun pertama bisa dimanfaatkan untuk menanam palawija,” kata Misbakhul Munir kepada BeritaJatim.com.

    Palawija yang dimaksud di antaranya jagung, bawang, kedelai, kentang, kubis, hingga tanaman kopi di bawah tegakan produksi maupun tegakan lindung.

    “Untuk program ketahanan pangan yang komoditas jagung, kami menyiapkan 912 hektar dari total 84 ribu hektar se wilayah Kabupaten Bondowoso dan Situbondo,” sebutnya.

    Kolaborasi ini melibatkan program Polri dengan fokus pada tanaman jagung, sementara program TNI mendukung penanaman padi gogo.

    “Petani yang terlibat dalam program ini mendapatkan pendampingan intensif dari penyuluh pertanian, dengan dukungan Polri dalam pembinaan,” ulasnya.

    Dari total 84 ribu hektar lahan Perhutani KPH Bondowoso, sekitar 50 ribu hektar berada di wilayah Kabupaten Bondowoso. Sisanya berada di wilayah Kabupaten Situbondo.

    “Pemanfaatan lahan untuk program ketahanan pangan ini dilakukan dengan sistem bagi hasil yang variatif, mulai dari 70:30 hingga 90:10, bergantung pada kesepakatan antara petani dan Perhutani,” bebernya.

    Munir berencana akan mengintegrasikan penggunaan pupuk bersubsidi dalam sistem agroforestri, untuk mendukung keberlanjutan program ini.

    “Padi gogo misalnya, bisa tumbuh di bawah tegakan kayu jati tanpa mengganggu kelestarian hutan,” ungkap warga asal Kota Probolinggo ini.

    Dalam menjalankan program ini, Perhutani KPH Bondowoso tetap berpegang pada tiga prinsip utama, yakni ekologi, sosial, dan ekonomi.

    “Profit itu urusan belakang. Prioritas utama kami adalah menjaga ekologi, diikuti aspek sosial, baru kemudian ekonomi,” jelas Munir.

    Ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan hutan secara berkelanjutan untuk mendukung ketahanan pangan tanpa merusak kelestarian alam.

    “Yang penting, semua sesuai prosedur. Jangan sampai kayu ditebang sembarangan. Pertanian harus mengikuti aturan kehutanan, bukan sebaliknya,” tegasnya.

    Program ini menjadi salah satu upaya Perhutani Bondowoso dalam mencari peluang di luar sawah untuk mendukung ketahanan pangan nasional, sembari tetap menjaga kelestarian hutan. (awi/ted)

  • Promo Imlek 2025, KAI Beri Diskon 50 Persen untuk Kereta Rute Baru, Ini Daftar KA dan Syaratnya – Halaman all

    Promo Imlek 2025, KAI Beri Diskon 50 Persen untuk Kereta Rute Baru, Ini Daftar KA dan Syaratnya – Halaman all

    Dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menghadirkan promo Imlek Hoki Dompet Happy.

    Tayang: Selasa, 28 Januari 2025 15:30 WIB

    Tangkapan Layar Instagram @kai_

    Tangkapan Layar Instagram @kai_, Promo Imlek 2025, KAI Tebar Diskon 50 Persen untuk pembelian 29 Januari 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menghadirkan promo Imlek Hoki Dompet Happy.

    Mengutip dari Instagram @kai121_, promo Imlek Hoki Dompet Happy ini menghadirkan diskon 50 persen untuk 5 kereta rute baru.

    “Wah, Ada Promo Diskon 50 persen untuk Kereta Rute Baru di Imlek Hoki Dompet Happy nih!!” tulis Instagram @kai121_.

    Promo ini hanya berlaku untuk pembelian pada tanggal 29 Januari 2025 dan untuk keberangkatan 1 – 6 Februari 2025.

    Daftar Kereta yang Dapat Promo Tiket Diskon 50 Persen

    1. Madiun Jaya 

    Madiun – Pasar Senen (PP)

    Eksekutif dan Ekonomi

    2. Sancaka Utara

    Surabaya Pasarturi – Solo Balapan – Cilacap (PP)

    Eksekutif dan Bisnis

    3. Cakrabuana

    Gambir – Cirebon – Semarang Tawang Bank Jateng (PP)

    Eksekutif dan Ekonomi

    4. Ijen Ekspres

    Ketapang – Malang (PP)

    Eksekutif dan Ekonomi

    5. Gunung Jati

    Gambir – Cirebon – Semarang Tawang Bank Jateng (PP)

    Eksekutif dan Ekonomi

    Syarat dan ketentuan

    Pembelian tarif diskon ini dapat dilakukan di semua saluran penjualan pada tanggal 29 Januari 2025
    Tarif diskon berlaku untuk periode keberangkatan 1 – 6 Februari 2025
    Diskon tidak berlaku untuk tarif khusus dan tidak dapat digabungkan dengan reduksi atau diskon lainnya
    Tiket dengan tarif diskon ini dapat dibatalkan dan diubah jadwalnya sesuai dengan aturan yang berlaku
    Selama alikasi tiket dan tarif diskon masih tersedia

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Promo Imlek 2025

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Liontin 12 Shio Perpaduan Budaya dan Tren Desain Terkini

    Liontin 12 Shio Perpaduan Budaya dan Tren Desain Terkini

    Jakarta, Beritasatu.com – Perhiasan tidak hanya menjadi pelengkap gaya, tetapi juga medium untuk mengekspresikan identitas dan nilai budaya. Salah satu inovasi menarik dalam dunia perhiasan adalah liontin 12 shio, yang memadukan keindahan seni tradisional dengan tren desain modern. Liontin berlian wanita tidak hanya indah secara visual, tetapi juga sarat makna, karena setiap shio merepresentasikan karakteristik unik sesuai kalender lunar Cina.

    Dalam budaya Cina, shio adalah simbol astrologi yang diwakili oleh 12 hewan: tikus, kerbau, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi. Setiap shio melambangkan kepribadian dan keberuntungan seseorang berdasarkan tahun kelahirannya. Liontin dengan desain shio memungkinkan pemakainya merayakan jati diri sekaligus membawa keberuntungan dan energi positif sesuai shio mereka.

    Desain liontin 12 shio telah berevolusi mengikuti tren mode terkini. Seperti halnya detail ukiran tradisional pada liontin yang menonjolkan motif ukiran klasik khas budaya Cina, seperti pola awan keberuntungan atau lingkaran yin-yang, yang memperkaya makna liontin. Dalam gaya modern, desain shio kini hadir dalam bentuk siluet sederhana atau simbol kecil yang terintegrasi dengan berlian atau batu mulia lainnya. 

    Hingga kini liontin bertema shio tidak hanya diminati di Asia, tetapi juga mulai mendapatkan perhatian global. Desain yang fleksibel dan universal membuat liontin ini dapat dikenakan oleh siapa saja, tanpa menghilangkan nilai budaya yang diusungnya.Liontin 12 shio adalah bukti bahwa tradisi dapat beradaptasi dengan tren modern tanpa kehilangan esensinya. 

    Liontin Shio dari Koleksi Rimbayu, Hadiah Penuh Makna untuk Chinese New Year

    Koleksi Rimbayu tersedia secara eksklusif di The Palace Jeweler. – (The Palace Jeweler/Istimewa)

    Sambut Chinese New Year dengan hadiah istimewa yang sarat makna bersama Koleksi Rimbayu dari The Palace Jeweler. Koleksi ini menghadirkan liontin emas bertema 12 shio, yang memadukan desain tradisional dengan sentuhan modern. Setiap liontin dirancang dengan penuh detail, melambangkan keberuntungan, perlindungan, dan harapan baik untuk tahun yang baru.

    Sebagai simbol budaya yang kaya, liontin shio dari Koleksi Rimbayu tak hanya berfungsi sebagai perhiasan, tetapi juga memiliki nilai sentimental yang mendalam. Setiap shio memiliki maknanya sendiri, mulai dari keberanian, kesetiaan, hingga kebijaksanaan, menjadikannya hadiah yang penuh arti untuk keluarga dan sahabat.

    Liontin berlian ini juga dirancang dengan gaya yang timeless, sehingga cocok dikenakan dalam berbagai kesempatan, baik acara formal maupun kasual. Kombinasi antara elemen tradisional dan modern membuatnya menjadi aksesori sempurna yang dapat dikenang sepanjang masa.

    Rayakan kebersamaan dan bagikan simbol keberuntungan di Tahun Baru Imlek ini bersama Koleksi Rimbayu. Pilihan inspirasi hadiah yang tidak hanya elegan tetapi juga bermakna, menciptakan momen tak terlupakan dengan orang-orang tercinta.

    Koleksi Rimbayu tersedia secara eksklusif di The Palace Jeweler, memastikan setiap detailnya memancarkan kualitas dan keindahan terbaik. Berikan hadiah yang membawa harapan baik dan keberuntungan untuk memulai tahun ini dengan penuh makna.

    ILY Gold Koleksi Perhiasan Modern dan Trendi 

    Koleksi ILY Gold dari The Palace Jeweler. – (The Palace Jeweler/Istimewa)

    The Palace Jeweler menghadirkan ILY Gold, koleksi perhiasan emas 9K dengan desain modern dan trendi yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan generasi muda. Tersedia dalam pilihan white gold dan yellow gold, koleksi ini menawarkan beragam perhiasan, mulai dari cincin emas wanita, kalung, gelang, hingga anting-anting, yang mudah dipadupadankan. Dengan gaya fleksibel dan elegan, ILY Gold memungkinkan Anda mengekspresikan kepribadian sekaligus meningkatkan rasa percaya diri dalam setiap momen.

    Koleksi ini semakin istimewa dengan kehadiran Prilly Latuconsina sebagai wajah ILY Gold. Sebagai ikon generasi muda, Prilly membawa sentuhan khasnya yang mencerminkan semangat muda dan dinamis. Partisipasinya juga menjadi simbol komitmen The Palace Jeweler untuk menghadirkan perhiasan yang relevan dan bermakna bagi semua generasi.

    The Palace Jeweler Menyemarakkan Kisah Cinta dengan Koleksi Wedding Ring

    The Palace Jeweler mempersembahkan koleksi wedding ring. – (The Palace Jeweler/Istimewa)

    The Palace Jeweler mempersembahkan koleksi wedding ring yang dirancang tak hanya indah, tetapi juga sarat makna, untuk menemani langkah awal Anda menuju kebahagiaan abadi. Dengan desain yang beragam, mulai dari gaya simpel dan timeless hingga cincin berlian dan emas dengan sentuhan unik, setiap koleksi mencerminkan kepribadian dan kisah cinta yang berbeda dari setiap pasangan.

    The Palace Jeweler mengusung konsep 3T: Therlengkap, Therjangkau, Therjamin. Dalam hal ini The Palace Jeweler sebagai ‘one-stop solution diamond & gold jewelry store’ yang mudah diakses oleh masyarakat Indonesia dan relevan untuk semua kalangan dan semua usia.

    Cincin Berlian Nusantara Perpaduan Keindahan Budaya dan Elegansi Modern

    Seri cincin berlian Anta. – (The Palace Jeweler/Istimewa)

    The Palace Jeweler menghadirkan koleksi cincin berlian yang terinspirasi dari kekayaan budaya Nusantara. Setiap desain koleksi ini merupakan refleksi dari keindahan alam, motif batik, hingga ornamen khas berbagai daerah di Indonesia. Di bawah sentuhan kreatif desainer ternama Samuel Wattimena, elemen-elemen budaya tersebut diolah menjadi perhiasan yang tidak hanya memukau, tetapi juga penuh makna.

    Salah satu rekomendasi terbaik dari koleksi ini adalah seri cincin berlian Anta, yang mengusung desain siluet unik dengan inspirasi dari budaya Indonesia bagian tengah. Cincin ini tak hanya menonjolkan nilai estetika dengan desain etniknya, tetapi juga menyimpan filosofi mendalam. Seri Anta melambangkan seorang panutan, sosok yang menjadi teladan dalam menjalani kehidupan.

    Seri Kekaseh Persembahan Istimewa dari The Palace Jeweler dan Anne Avantie

    Anting mempesona dalam seri Kekaseh. – (The Palace Jeweler/Istimewa)

    The Palace Jeweler, bekerja sama dengan desainer ternama Anne Avantie, mempersembahkan anting berkilau yang memadukan keindahan emas dan berlian dengan nilai budaya yang mendalam. Anting ini termasuk dalam seri Kekaseh yang tidak hanya mewah dan bernilai tinggi, tetapi juga sarat akan makna, menjadikannya karya seni yang sempurna untuk melengkapi penampilan istimewa Anda.

    Desain anting ini mendapat sentuhan dari kearifan lokal Nusantara, dengan detail ukiran indah yang merepresentasikan kekayaan budaya Indonesia. Setiap detailnya menggambarkan harmoni antara keanggunan modern dan warisan tradisional yang begitu kaya.

    Koleksi Kasmaran Perhiasan Berlian yang Memadukan Cinta dan Kearifan Lokal

    The Palace Jeweler menghadirkan kalung Koleksi Kasmaran. – (The Palace Jeweler/Istimewa)

    The Palace Jeweler mempersembahkan Koleksi Kasmaran, sebuah rangkaian perhiasan berlian wanita yang sarat makna, terdiri dari cincin, anting-anting, dan liontin. Koleksi ini dirancang dengan tema cinta dan dihiasi sentuhan kearifan lokal, menghadirkan keindahan budaya Indonesia dalam balutan kemewahan modern.

    Terinspirasi dari motif batik dan simbol tradisional, desain Koleksi Kasmaran mengusung siluet bentuk Kawung, sebuah motif klasik yang melambangkan umur panjang, kesucian, dan harapan baik. Setiap detailnya memancarkan filosofi mendalam, menjadikannya lebih dari sekadar perhiasan, tetapi juga sebuah penghargaan terhadap warisan budaya Nusantara.

    Koleksi ini memadukan estetika etnik dengan kemewahan modern, menciptakan perhiasan yang tidak hanya elegan, tetapi juga memiliki nilai simbolis yang kaya. Koleksi Kasmaran adalah pilihan sempurna untuk melengkapi penampilan Anda dengan pesona cinta dan kebanggaan akan budaya bangsa.

    Cincin MOELA Minimalis, Modern, dan Memesona

    Koleksi berlian dari MOELA. – (The Palace Jeweler/Istimewa)

    Koleksi berlian dari MOELA tak pernah gagal mencuri perhatian. Dengan desain yang modern dan elegan, koleksi ini berhasil menghadirkan perhiasan yang membuat penampilan Anda lebih stunning dalam sekejap.

    Salah satu highlight dari koleksi ini adalah cincin berlian MOELA yang tampil unik dan cantik. Desainnya yang minimalis menjadikannya pilihan sempurna untuk berbagai kesempatan, mulai dari acara santai hingga formal. Keindahan cincin ini juga mampu melengkapi berbagai gaya busana, memberikan sentuhan mewah tanpa terlihat berlebihan.

    Cek berbagai rekomendasi perhiasan lainnya di website The Palace Jeweler, follow akun Instagram The Palace Jeweler dan cek TikTok The Palace Jeweler.

  • Tega! Orang Tua Buang Mayat Bayi di Rumah Kosong Jakarta Utara, Polisi Kejar Pelaku

    Tega! Orang Tua Buang Mayat Bayi di Rumah Kosong Jakarta Utara, Polisi Kejar Pelaku

    JABAR EKSPRES – Kepolisian Sektor (Polsek) Koja Polres Metro Jakarta Utara kejar pelaku orang tua yang membuang mayat bayi di rumah kosong dekat dengan mesin pompa air di Jalan Walang Baru Tugu Utara Koja Jakarta Utara pada Senin (27/1).

    “Ditemukan mayat bayi berjenis kelamin perempuan lengkap dengan ari-ari dan tali pusar yang diperkirakan berusia 6-7 bulan dengan panjang 25 centimeter,” kata Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Alex Chandra, dikutip dari ANTARA, Selasa (28/1/2025).

    Petugas kepolisian mendatangi tempat kejadian serta memasang garis polisi dan meminta keterangan dari beberapa saksi.

    BACA JUGA: Kawasan Puncak Bogor Diguyur Hujan Deras, Polisi Imbau Pengendara untuk Hati-Hati

    Dokkes Polres Metro Jaya Jakarta Utara mengidentifikasi jenazah bayi yang kemudian di bawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.

    “Kami juga memeriksa rekaman pengawas (CCTV) di lokasi kejadian untuk mengetahui pelaku ini,” kata Alex.

    Alex menjelaskan berdasarkan keterangan dari saksi pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 10.30 WIB saat akan menyalakan air dan melihat kantong kain berwarna hitam yang ada bungkusan kantong plastik di dekat mesin air.

    BACA JUGA: Atasi Kemacetan, Siang Ini Polisi Terapkan One Way Arah Jakarta di Jalur Puncak Bogor

    Saksi tersebut kemudian membuka dan mengecek kantong di dalamnya ditemukan mayat bayi, setelah itu saksi memberitahukan kepada ketua RT.

    Dari laporan itu, Polsek Koja langsung mendatangi lokasi dan melakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban.

    “Pada tubuh jenazah tidak ditemukan tanda kekerasan dan ditemukan lebam mayat pada punggung dan lengan tangan bayi,” ucapnya.

  • Nahas, Balita di Koja Tewas Tenggelam dalam Ember Air Kamar Mandi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Januari 2025

    Nahas, Balita di Koja Tewas Tenggelam dalam Ember Air Kamar Mandi Megapolitan 28 Januari 2025

    Nahas, Balita di Koja Tewas Tenggelam dalam Ember Air Kamar Mandi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Seorang balita berinisial AF (4) di Koja, Jakarta Utara, tewas tenggelam setelah kepalanya tercebur ke dalam ember berisi air di kamar mandi rumahnya, Senin (27/1/2025).
    Menurut informasi, AF pergi ke kamar mandi sendirian. Saat berusaha meraih gayung, ia terpeleset dan tergelincir ke dalam ember plastik yang berisi air.
    Kakek AF, yang hendak ke kamar mandi untuk mencuci tangan, menemukan tubuh AF dalam kondisi mengenaskan.
    “Posisi AF ditemukan dengan kaki di atas dan kepala tercelup ke dalam ember itu,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam dalam keterangannya, Selasa (28/1/2025).
    Ade menjelaskan, saat kejadian AF hanya ditemani sang kakek di rumah, sementara anggota keluarga lainnya tidak ada.
    Hal ini menyebabkan tidak ada orang yang dapat mengevakuasi AF saat ia tenggelam.
    Kakek AF yang menyaksikan kejadian tersebut segera membawa korban ke rumah sakit terdekat. Namun, sayangnya, nyawa AF tidak dapat diselamatkan.
    “Dari hasil keterangan dokter, korban sudah meninggal saat di tempat kejadian perkara (TKP),” tambah Ade.
    Saat ini, jenazah AF telah dibawa ke RS Kramat Jati untuk dilakukan visum.
    Polisi juga sedang memeriksa saksi-saksi terkait kejadian nahas ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi kejar orang tua yang buang mayat bayi di Koja

    Polisi kejar orang tua yang buang mayat bayi di Koja

    Dokkes Polres Metro Jakarta Utara kemudian mengidentifikasi jenazah bayi kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Sektor (Polsek) Koja Polres Metro Jakarta Utara mengejar pelaku orang tua yang tega membuang mayat bayi di sebuah rumah kosong dekat dengan mesin pompa air di Jalan Walang Baru Tugu Utara Koja Jakarta Utara pada Senin (27/1).

    “Ditemukan mayat bayi berjenis kelamin perempuan lengkap dengan ari-ari dan tali pusar yang diperkirakan berusia 6-7 bulan dengan panjang 25 centimeter,” kata Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Alex Chandra di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan petugas Kepolisian mendatangi lokasi kejadian dan memasang garis polisi serta meminta keterangan kepada sejumlah saksi.

    Dokkes Polres Metro Jakarta Utara kemudian mengidentifikasi jenazah bayi kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.

    “Kami juga memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) di lokasi kejadian untuk mengetahui pelaku ini,” kata dia.

    AKP Alex menjelaskan dari keterangan saksi pada Senin (27/1) sekitar pukul 10.30 WIB ketika akan menyalakan air dan melihat kantong kain berwarna hitam yang ada bungkusan kantong plastik di dekat mesin air.

    Kemudian saksi ini membuka dan mengecek ternyata di dalam kantong ditemukan mayat bayi, selanjutnya saksi memberitahukan kepada ketua RT.

    “Pada tubuh jenazah tidak ditemukan tanda kekerasan dan ditemukan lebam mayat pada punggung dan lengan tangan mayat,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dadan Hindayana Ditertawakan Warga Gunungkidul, Harga 15 Ekor Belalang Rp35.000

    Dadan Hindayana Ditertawakan Warga Gunungkidul, Harga 15 Ekor Belalang Rp35.000

    loading…

    Wacana Kepala BGN Dadan Hindayana untuk menjadikan serangga seperti belalang dan ulat sagu sebagai menu dalam program Makan Bergizi Gratis menuai tanggapan beragam dari masyarakat Gunungkidul. Foto/iStock Photo

    GUNUNGKIDUL – Wacana Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana untuk menjadikan serangga seperti belalang dan ulat sagu sebagai menu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) menuai tanggapan beragam dari masyarakat Gunungkidul. Banyak yang menganggap wacana tersebut tidak realistis.

    Pasalnya, harga kedua serangga itu tergolong mahal. Bahkan ada warga Gunungkidul yang menertawai rencana tersebut

    Hendra Ary, warga Kapanewon Wonosari, menyebut rencana tersebut tidak masuk akal. Harga belalang dan ulat di wilayah Gunungkidul bahkan lebih mahal daripada daging ayam atau sapi.

    “Ngawur itu. Kalau mau ngomong, lihat dulu kondisi di lapangan. Harga belalang di sini kayak emas, masa mau dimasukkan ke MBG dengan anggaran cuma Rp10 ribu?” ujar Hendra, Senin (27/1/2025).

    Ia menambahkan, satu toples belalang goreng yang berisi sekitar 15 ekor bisa mencapai harga Rp35 ribu. Sementara itu, ulat seperti ulat jati juga memiliki harga yang tinggi dan cenderung musiman.

    Hal serupa diungkapkan Hendro Ary, warga Paliyan. Menurutnya, selain mahal, tidak semua belalang dan ulat bisa dikonsumsi. Bahkan, belalang yang biasa dikonsumsi di Gunungkidul kini semakin sulit ditemukan.

    “Kalau ulat itu musiman, sedangkan belalang sering didatangkan dari luar daerah. Jadi, kalau dipakai untuk menu MBG, ya tidak mungkin,” ungkapnya.