kab/kota: Jati

  • Tangis Suami Kasir Ade Aryati, Terima Peti Jenazah Sang Istri Korban Kebakaran Glodok Plaza

    Tangis Suami Kasir Ade Aryati, Terima Peti Jenazah Sang Istri Korban Kebakaran Glodok Plaza

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI – Isak tangis keluarga mengiringi penyerahan jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang dilakukan di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

    Pihak keluarga yang hadir tampak tidak kuasa menahan duka ketika proses penyerahan jenazah Keren Shallom Jeremiah (21) dan Ade Aryati (30) pada Jumat (31/1/2025) sore.

    Pantauan di lokasi, Jauhari yang merupakan suami dari Ade Aryati tampak tak kuasa menahan tangis ketika melihat peti jenazah sang istri dibawa keluar dari ruang Instalasi Kedokteran Forensik.

    Jauhari yang sejak hari kejadian Glodok Plaza terbakar sudah mendatangi TKP tampak tertunduk menahan duka, dia tak menyangka sang istri meninggal dunia dalam kebakaran.

    Pihak keluarga yang datang mendampingi pun tampak merangkul Jauhari, mereka berupaya menenangkan Jauhari agar tidak larut dalam duka selama proses penyerahan jenazah.

    Saat berjalan menuju mobil RS Polri Kramat Jati, Jauhari pun sempat menghentikan langkahnya seraya menatap pilu peti jenazah bertuliskan nama mendiang sang istri.

    Bukan tanpa sebab, berdasar keterangan pihak keluarga pada Rabu (15/1/2025) sekira pukul 21.00 WIB atau beberapa saat sebelum kebakaran Ade sempat berkomunikasi dengan Jauhari.

    Sehingga pihak keluarga tidak menyangka saat Glodok Plaza terbakar sekira pukul 21.30 WIB, Ade yang sudah tiga tahun bekerja sebagai kasir tidak berhasil menyelamatkan diri.

    Usai diserahterimakan, jenazah Ade Aryati langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara menggunakan mobil RS Polri Kramat Jati.

    Sementara jenazah Keren Shallom usai diserahterimakan kepada pihak keluarga, berdasar informasi yang diterima jenazah dibawa ke rumah duka di kawasan Bintaro, Tangerang.

    Selain jenazah Keren Shallom dan Ade Aryati, pada hari ini Tim DVI Polri sebenarnya juga mengidentifikasi satu korban kebakaran Glodok Plaza lainnya yakni Desty Eka Putri (24).

    Namun jenazah Desty rencananya diserahterimakan pada Sabtu (1/2/2025) sesuai keputusan pihak keluarga, sehingga untuk sementara jenazah korban masih berada di RS Polri Kramat Jati.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • KAI: Kecepatan Kereta Api di Jawa dan Sumatera Meningkat hingga 120 Km per Jam – Halaman all

    KAI: Kecepatan Kereta Api di Jawa dan Sumatera Meningkat hingga 120 Km per Jam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 mulai besok, Sabtu (1/2/2025).

    Dalam Gapeka terdapat beberapa operasional yang mengalami peningkatan kecepatan.

    “Dalam Gapeka 2025, KAI melakukan peningkatan kecepatan operasional di 25 lintas Jawa dan 19 lintas Sumatera,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo di Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2025).

    Didiek menerangkan, di antaranya melalui peningkatan prasarana hingga 120 km/jam serta penggunaan sarana terbaru yang jauh lebih andal, kecepatan operasional kereta semakin optimal.

    “Dampak dari peningkatan ini adalah pengurangan waktu perjalanan secara keseluruhan sehingga memungkinkan pelanggan kereta api tiba lebih cepat di tujuan,” tuturnya. 

    Sejalan dengan meningkatnya permintaan layanan transportasi, KAI menambah jumlah perjalanan kereta api sebanyak 8 persen hingga 17 persen dibandingkan realisasi eksisting. 

    Kapasitas angkut juga meningkat sebanyak 14 persen hingga 21 persen.

    Beberapa kereta api yang mendapatkan peningkatan frekuensi perjalanan antara lain:

    1. KA Argo Merbabu: Dari 2 KA menjadi 6 KA

    2. KA Taksaka: Dari 4 KA menjadi 6 KA

    3. KA Purwojaya: Dari 2 KA menjadi 6 KA

    4. KA Sawunggalih: Dari 4 KA menjadi 6 KA

    5. KA Tawang Jaya Premium: Dari 2 KA menjadi 3 KA

    6. KA Menoreh: Dari 2 KA menjadi 3 KA

    7. KA Harina: Dari 2 KA menjadi 4 KA

    8. KA Pangrango: Dari 6 KA menjadi 8 KA

    Sebagai bagian dari inovasi layanan, KAI melakukan optimalisasi serta perubahan rute pada beberapa kereta api untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. 

    Beberapa perubahan yang dilakukan meliputi:

    1. KA Argo Cheribon: Dialihkan menjadi KA Gunungjati dan Cakrabuana.

    2. KA Kutojaya Utara: Dialihkan menjadi KA Madiun Jaya.

    3. KA Argo Parahyangan: Mengalami perubahan nama menjadi KA Parahyangan dengan penambahan stasiun perhentian.

    4. KA Argo Bromo Anggrek: Tidak berhenti di Stasiun Bojonegoro & Pekalongan sehingga perjalanan jauh lebih cepat.

    5. KA Argo Wilis: Tidak berhenti di Stasiun Ciamis sehingga perjalanan lebih cepat.

    Pada Gapeka 2025 KA penumpang baru juga turut hadir seperti:

    1. KA Madiun Jaya relasi Madiun – Pasarsenen (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.

    2. KA Sancaka Utara relasi Surabaya Pasarturi – Solo Balapan – Cilacap (PP), Kelas Eksekutif dan Bisnis.

    3. KA Cakrabuana relasi Gambir – Cirebon – Purwokerto (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.

    4. KA Ijen Ekspres relasi Ketapang – Malang (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.

    5. KA Gunung Jati relasi Gambir – Cirebon – Semarang Tawang Bank Jateng (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.

    Angkutan penumpang, KAI juga meningkatkan kapasitas angkutan barang dengan menambah:

    1. 6 KA Reguler Batubara PT BA menjadi 24 Baratahan dan 16 Barapati.

    2. 3 KA Reguler Batubara Swasta (1 Simpang Muara dan 2 Bara Serdang).

    Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal pada kesempatan yang sama mengatakan perubahan Gapeka 2025 diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas serta mendorong roda perekonomian masyarakat.

    Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) berperan aktif dalam pembangunan prasarana perkeretaapian melalui penambahan beberapa jalur baru serta melakukan reaktivasi stasiun. 

    Beberapa langkah strategis yang diambil dalam Gapeka 2025 antara lain penambahan layanan Stasiun Baru Pondok Rajeg yang akan melayani pelanggan di kawasan perkotaan dengan tingkat mobilitas yang tinggi.

    Selain itu, DJKA juga melakukan reaktivasi jalur dan optimalisasi pola operasi guna meningkatkan kapasitas angkut serta efisiensi perjalanan.

    Peningkatan sistem persinyalan mekanik ke elektrik telah berhasil dilakukan pada lintas Haurpugur-Cicalengka, Prabumulih-Simpang dan Stasiun Kramasan guna meningkatkan keselamatan operasional.

    Dalam Gapeka 2025, peningkatan dari jalur tunggal menjadi jalur ganda juga dihadirkan sebagai upaya untuk meningkatkan konektivitas, seperti Bogor-Cicurug, Kiaracondong-Gedebage, Haurpugur-Cicalengka, Solo Balapan-Kalioso, Mojokerto-Sepanjang, dan Muaraenim-Muaralawai.

    “Tak hanya itu, DJKA juga menambahkan lintas baru, yakni Rantauprapat Baru-Pondok S5, Semarang Tawang – Tanjungmas,  Kreunggeukueh – Muara Satu serta Bingei-Beitang. Dengan penambahan jalur ini, diharapkan layanan kereta api semakin luas jangkauannya dan semakin mendukung mobilitas serta perekonomian masyarakat,” ungkap Risal Wasal.

     

  • RS Polri Serahkan 2 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza ke Keluarga

    RS Polri Serahkan 2 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza ke Keluarga

    loading…

    RS Polri Kramat Jati menyerahkan dua jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang telah teridentifikasi ke pihak keluarga. Foto/SindoNews/muhammad refi sandi

    JAKARTA – RS Polri Kramat Jati menyerahkan dua jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang telah teridentifikasi ke pihak keluarga. Kedua jenazah itu atas nama Keren Shallom Jeremiah (21) dan Ade Aryati (30).

    Sedangkan satu jenazah atas nama Desty Eka Putri baru akan diserahkan pada Sabtu, 1 Februari 2025 besok. Ketiga jenazah berhasil diidentifikasi berdasarkan hasil tes DNA.

    “Puji syukur kepada Tuhan, tim gabungan telah berhasil melakukan identifikasi dan hari ini kami serahkan kepada pihak keluarga atas nama Keren Shallom Jeremiah dan Ade Aryati,” kata Kabid Yandokpol RS Polri, Kombes Pol Hery Wijatmoko di RS Polri Kramat Jati, pada Jumat (31/1/2025) sore.

    “Secara simbolis kami akan menyerahkan kepada penyidik, nanti dari penyidik akan menyerahkan kepada ahli waris atau keluarga,” tambahnya.

    Isak tangis keluarga mengiringi proses pemindahan peti jenazah dari Ruang Instalasi Forensik RS Polri ke Ambulans yang diawali peti atas nama Keren Shallom Jeremiah dan Ade Aryati sekitar pukul 16.20 WIB.

    Rencananya jenazah Keren Shallom akan dimakamkan di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan dan jenazah Ade Aryati dimakamkan di Cibitung, Kabupaten Bekasi.

    Sebelumnya, sebanyak tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat berhasil teridentifikasi melalui hasil pemeriksaan DNA di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Jumat (31/1/2025). Diketahui RS Polri menerima 14 kantong jenazah dan sebanyak 14 korban dilaporkan hilang.

    “Sebagaimana yang diinfokan sebelumnya hingga hari ini RS Polri telah menerima 14 kantong jenazah kemudian korban hilang yang dilaporkan keluarganya 14 orang, hasil sidang sejak pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai. Tim berhasil mengidentifikasi tiga korban,” kata Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

  • 3 Korban Kebakaran Glodok Plaza Kembali Teridentifikasi: Desty, Keren, Ade Aryanti – Page 3

    3 Korban Kebakaran Glodok Plaza Kembali Teridentifikasi: Desty, Keren, Ade Aryanti – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) kembali mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu 15 Januari 2025.

    “Pada Jumat, 31 Januari, tim gabungan telah berhasil kembali mengidentifikasi tiga orang korban dari 14 korban yang telah dilaporkan hilang oleh keluarganya,” kata Wakarumkit RS Bhayangkara Tingkat 1 Pusdokkes Polri, Kombes Pol Dr Erwinn Zainul Hakim saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2025), seperti dilansir dari Antara.

    Hasil identifikasi itu, kata Erwinn, berdasarkan 14 kantong jenazah yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran.

    Teridentifikasinya tiga korban kebakaran ini menambah total jenazah yang sudah diketahui jelas identitasnya oleh RS Polri menjadi enam korban. Sedangkan proses identifikasi jenazah-jenazah tersebut masih berlangsung.

    “Sehingga sampai hari ini total telah ada enam korban yang telah berhasil diidentifikasi,” ujar Erwinn.

    Erwinn turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses evakuasi dan identifikasi, serta pihak keluarga yang telah memberikan data ante mortem (data sebelum kematian) untuk identifikasi mendalam.

    “Terima kasih seluruh pihak yang telah membantu termasuk pihak keluarga yang telah memberikan data-data ante mortem yang sangat dibutuhkan dalam proses identifikasi,” ucap Erwinn.

    Sementara itu, Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan mengatakan, tiga jenazah yang berhasil identifikasi itu berdasarkan pemeriksaan DNA.

    “Tim gabungan sudah bekerja melaksanakan sidang rekonsiliasi mulai jam 10.00 WIB sampai selesai. Tim berhasil mengidentifikasi tiga korban sehingga saat ini tim gabungan berhasil mengidentifikasi enam korban,” kata Nyoman.

    Tiga jenazah itu, yakni sebagai berikut:

    1. Desty Eka Putri S, perempuan 24 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    2. Keren Shallom Jeremiah, perempuan 21 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    3. Ade Aryanti, perempuan 30 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

     

  • RS Polri serahkan dua jenazah korban kebakaran Glodok ke keluarga

    RS Polri serahkan dua jenazah korban kebakaran Glodok ke keluarga

    Jakarta (ANTARA) – Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur menyerahkan dua jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat yang sudah teridentifikasi atas nama Keren Shallom Jeremiah (21) dan Ade Aryanti (30) ke keluarganya.

    “Puji syukur kepada Tuhan, tim gabungan telah berhasil melakukan identifikasi dan hari ini kami serahkan kepada pihak keluarga atas nama Keren Shallom Jeremiah dan Ade Aryanti,” kata Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko di RS Polri Kramat Jati, Jumat sore.

    Penyerahan jenazah dilakukan setelah korban dinyatakan teridentifikasi lewat pencocokan dan pemeriksaan data DNA.

    Peti jenazah Keren Shallom keluar dari Rumah Duka di Rumah Sakit Polri Kramat Jati pukul 16.20 WIB. Sedangkan peti jenazah Ade Aryanti keluar pukul 16.23 WIB.

    Dalam proses penyerahan jenazah ini, Hery menyerahkan surat kematian korban kepada tim penyidik dan diteruskan ke pihak keluarga yakni Ayah Keren dan suami Ade.

    “Kami ucapkan terima kasih dari Karumkit dan staf atas kesediaan dari keluarga yang dengan sabar menunggu dan memberikan asupan data ante mortem sehingga kami bisa membandingkan data ante mortem dan post mortem,” ujar Hery.

    Jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat yang sudah teridentifikasi atas nama Ade Aryanti (30) dibawa pihak keluarga menggunakan ambulans RS Polri Kramat Jati, Jumat (31/1/2025) sore. ANTARA/Siti Nurhaliza

    Jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat yang sudah teridentifikasi atas nama Keren Shallom akan dimakamkan di Pondok Indah, sedangkan Ade Aryanti dimakamkan di Cibitung.

    “Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan diberi ketabahan menerima musibah ini. Kepada yang meninggal diterima di sisi-Nya,” ucap Hery.

    Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) kembali berhasil mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1).

    Dengan demikian, total jenazah yang sudah diketahui jelas identitasnya oleh pihak RS Polri menjadi enam kantong jenazah. Sedangkan proses identifikasi jenazah-jenazah tersebut masih berlangsung.

    Enam jenazah yang sudah teridentifikasi yakni sebagai berikut:

    1. Zukhi F Rahdja, laki-laki 42 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    2. Aulia Belinda, perempuan 28 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis,

    3. Osima yukari, perempuan 29 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    4. Desty Eka Putri S, perempuan 24 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    5. Keren Shallom Jeremiah, perempuan 21 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    6. Ade Aryanti, perempuan 30 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    Sementara kantong jenazah lainnya yang berisi potongan tubuh yang belum berhasil diidentifikasi masih terus dilakukan pemeriksaan mendalam.

    Adapun 14 korban hilang yang dilaporkan, yakni Ade Aryati (30), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (29), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty (24) dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • 3 Jenazah Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi lewat DNA, Profesinya Kasir hingga Influencer

    3 Jenazah Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi lewat DNA, Profesinya Kasir hingga Influencer

    loading…

    RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur hari ini berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat. Foto/SindoNews

    JAKARTA – RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur hari ini berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza , Taman Sari, Jakarta Barat melalui hasil pemeriksaan DNA. Diketahui RS Polri menerima 14 kantong jenazah dan sebanyak 14 korban dilaporkan hilang.

    “Sebagaimana yang diinfokan sebelumnya hingga hari ini RS Polri telah menerima 14 kantong jenazah kemudian korban hilang yang dilaporkan keluarganya 14 orang, hasil sidang sejak pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai. Tim berhasil mengidentifikasi tiga korban,” kata Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2025).

    “Pertama, body part dalam kantong jenazah PMJ Glodok/001 terdiri dari dua individu, dan teridentifikasi sebagai Desty Eka Putri Suwarno, perempuan 24 tahun alamat Bukit Hijau Nomor 12 RT12/8, Jonggol, Kabupaten Bogor. Kedua, Keren Shallom Jeremiah, Perempuan 21 tahun alamat Regensi Tiga Blok A No 17. Keduanya teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,” katanya.

    “Body part pada kantong jenazah nomor PMJ Glodok/009 dan body part nomor PMJ Glodok 010 cocok dengan data ante mortem nomor AM 012. Teridentifikasi sebagai Ade Aryati (P) 30 tahun beralamat Jalan Budi Mulia No. 9A Pademangan Barat, Jakarta Utara. Juga teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,” sambungnya.

    Nyoman menyebut dari 14 kantong yang diterima RS Polri dua di antaranya bukan berisi body part. Dari 14 kantong jenazah yang dikirim ke RS Polri setelah dilakukan pengecekan ulang, pendalaman, ternyata 2 di antaranya bukan body part (PM 008 dan PM 013),” ujarnya.

    Baca juga: BPBD DKI: Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Ditemukan dari Lantai 8 Area Dapur
    Nyoman menegaskan saat ini proses identifikasi oleh Tim DVI Polri masih berjalan dengan melakukan pendalaman data ante mortem dari keluarga terdekat dan dilanjutkan pemeriksaan sampel DNA di Laboratorium DNA Pusdokkes Polri.

    “Kami tetap mengimbau kepada masyarakat sekiranya hilang keluarga bisa melaporkan yang kemungkinan berada di lokasi kebakaran saat itu,” ungkapnya.

    Berikut 6 identitas korban yang berhasil teridentifikasi:

    1. Desty Eka Putri (P/24 tahun)
    2. Keren Shallom Jeremiah (P/21 tahun)
    3. Ade Aryati (P/30 tahun)
    4. Zukhi F Rahdja (42 tahun)
    5. Aulia Belinda (28 tahun)
    6. Oshima Yukari (25 tahun)

    (cip)

  • RS Polri rekonsiliasi kantong jenazah korban kebakaran Glodok hari ini

    RS Polri rekonsiliasi kantong jenazah korban kebakaran Glodok hari ini

    Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono (kanan) dan Karo Dokter Polisi RS Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Nyoman Eddy Purnama (kiri) saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2025). (ANTARA/Siti Nurhaliza)

    RS Polri rekonsiliasi kantong jenazah korban kebakaran Glodok hari ini
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 31 Januari 2025 – 12:31 WIB

    Elshinta.com – Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) menggelar rekonsiliasi dari kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat hari ini untuk mengetahui identitas korban.

    “Ada 14 kantong jenazah dan hari ini sedang ada rekonsiliasi,” kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Rekonsiliasi jenazah merupakan salah satu fase dalam proses identifikasi korban bencana atau disaster victim identification (DVI) dimana pihak yang berwenang melakukan pencocokan data antemortem dan postmortem untuk mendapatkan hasil identifikasi jenazah yang akurat.

    “Hari ini masih dirapatkan. Pencocokan data antemortem dan postmortem,” ujar Prima.

    Sejak Kamis (16/1) pukul 16.00 WIB RS Polri menerima satu kantong jenazah, lalu pukul 20.00 WIB pada hari yang sama, dua kantong jenazah, Jumat (17/1) pukul 09.44 WIB dua kantong jenazah.

    Lalu, Jumat (17/1) pukul 19.11 WIB kembali dua kantong jenazah, Sabtu (18/1) pukul 17.08 WIB satu kantong jenazah, Selasa (21/1) pukul 15.31 WIB satu kantong jenazah, dua jenazah lagi tiba Rabu (22/1) dan satu jenazah tiba Kamis (23/1) pukul 18.34 WIB. Kemudian kantong jenazah ke-13 diterima pada Selasa (28/1) pukul 13.30 WIB dan Rabu (29/1) pukul 15.35 WIB kembali menerima satu kantong jenazah.

    Adapun RS Polri berhasil mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1). Hasil identifikasi itu berdasarkan 14 kantong bagian tubuh korban.

    Tiga jenazah yang berhasil identifikasi itu berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis. Tiga jenazah itu, yakni sebagai berikut:

    Zukhi Fitria Rahdja, laki-laki 42 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA.
    Aulia Belinda Kurapak, perempuan 28 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.
    Osima Yukari, perempuan 29 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA.

    Sementara kantong jenazah lainnya yang berisi potongan tubuh masih dalam proses identifikasi. Adapun 14 korban hilang yang dilaporkan, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (29), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21). Selain itu Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) serta Dian Cahyadi (38).

    Sumber : Antara

  • RS Polri kembali identifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok

    RS Polri kembali identifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok

    Jakarta (ANTARA) – Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) kembali berhasil mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1).

    “Pada Jumat, 31 Januari, tim gabungan telah berhasil kembali mengidentifikasi tiga orang korban dari 14 korban yang telah dilaporkan hilang oleh keluarganya,” kata Wakarumkit RS Bhayangkara Tingkat 1 Pusdokkes Polri, Kombes Pol Dr Erwinn Zainul Hakim saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

    Hasil identifikasi itu, kata Erwinn, berdasarkan 14 kantong jenazah yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran.

    Teridentifikasi tiga kantong jenazah ini menambah total jenazah yang sudah diketahui jelas identitasnya oleh RS Polri menjadi enam kantong jenazah. Sedangkan proses identifikasi jenazah-jenazah tersebut masih berlangsung.

    “Sehingga sampai hari ini total telah ada enam korban yang telah berhasil diidentifikasi,” ujar Erwinn.

    Erwinn turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses evakuasi dan identifikasi, serta pihak keluarga yang telah memberikan data ante mortem (data sebelum kematian) untuk identifikasi mendalam.

    “Terima kasih seluruh pihak yang telah membantu termasuk pihak keluarga yang telah memberikan data-data ante mortem yang sangat dibutuhkan dalam proses identifikasi,” ucap Erwinn.

    Sementara itu, Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan mengatakan, tiga jenazah yang berhasil identifikasi itu berdasarkan pemeriksaan DNA.

    “Tim gabungan sudah bekerja melaksanakan sidang rekonsiliasi mulai jam 10.00 WIB sampai selesai. Tim berhasil mengidentifikasi tiga korban sehingga saat ini tim gabungan berhasil mengidentifikasi enam korban,” kata Nyoman.

    Tiga jenazah itu, yakni sebagai berikut:

    1. Desty Eka Putri S, perempuan 24 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    2. Keren Shallom Jeremiah, perempuan 21 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    3. Ade Aryanti, perempuan 30 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    Sebelumnya, pada Jumat (24/1) RS Polri berhasil mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat.

    Tiga jenazah itu, yakni sebagai berikut:

    1. Zukhi F Rahdja, laki-laki 42 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    2. Aulia Belinda, perempuan 28 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis,

    3. Osima yukari, perempuan 29 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    Sementara kantong jenazah lainnya yang berisi potongan tubuh yang belum berhasil diidentifikasi masih terus dilakukan pemeriksaan mendalam.

    Adapun 14 korban hilang yang dilaporkan, yakni Ade Aryati (30), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (29), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty (24) dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • 3 Korban Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi, Salah Satunya Kasir Diskotek Ade Aryati
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Januari 2025

    3 Korban Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi, Salah Satunya Kasir Diskotek Ade Aryati Megapolitan 31 Januari 2025

    3 Korban Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi, Salah Satunya Kasir Diskotek Ade Aryati
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati kembali mengidentifikasi tiga jenazah 
    korban kebakaran Glodok Plaza
    , Tamansari, Jakarta Barat.
    Salah satu korban adalah Ade Aryati (30), kasir sebuah diskotek di Glodok Plaza. 
    Sementara, dua lainnya yakni calon pramugari bernama Desty Eka Putri S (24) dan
    influencer 
    bernama Keren Shallom Jeremiah (21).
    “Tim gabungan telah berhasil kembali mengidentifikasi tiga orang korban. Sehingga sampai hari ini total telah ada 6 korban yg telah berhasil diidentifikasi,” kata Wakil Kepala Rumah Sakit (Wakarumkit) Polri Kramat Jati Kombes Erwinn Zainul di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2025).
    Erwinn mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu proses identifikasi jenazah
    korban kebakaran Glodok Plaza
    .
    “Terima kasih seluruh pihak yang telah membantu, termasuk pihak keluarga yang telah memberikan data-data antemortem yang sangat dibutuhkan dalam proses identifikasi,” ungkap Erwinn. 
    Di tempat yang sama, Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Edi mengatakan, RS Polri sudah melakukan pemeriksaan terhadap 14 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza. 
    “Sampai saat ini RS polri telah menerima 14 kantong jenazah kemudian korban yg dilaporkan hilang adalah 14 orang,” ungkap Nyoman.
    Diketahui, kebakaran hebat yang melanda Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.
    Kebakaran ini diduga bermula dari diskotek di lantai 7 gedung, sebelum merambat ke lantai 6, 8, dan 9.
    Sebanyak 230 personel dan 45 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi kobaran api tersebut.
    Total 14 orang dilaporkan hilang dalam tragedi tersebut. Adapun dari 14 kantong jenazah yang sudah diterima RS Polri, ada enam jasad yang teridentifikasi. 
    Sebelumnya, RS Polri mengidentifikasi tiga jasad, salah satunya pramugari BBN Airlines, Osima Yukari (29). Lalu, dua lainnya yakni mantan pramugari Lion Air bernama Aulia Belinda (28) dan karyawan BUMN Zukhi Fitria Rahdja (42).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 6 Hari  Berlalu, Tim DVI Akhirnya Identifikasi 3 Korban Kebakaran Glodok Plaza,  Ada Ade Aryati

    6 Hari Berlalu, Tim DVI Akhirnya Identifikasi 3 Korban Kebakaran Glodok Plaza, Ada Ade Aryati

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat

    Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy mengatakan ketiga jenazah korban teridentifikasi berdasar pencocokan data antemortem dengan postmortem pada Jumat (31/1/2025).

    Jenazah pertama atas nama Desty Eka Putri (24) yang teridentifikasi berdasar pencocokan data sampel DNA diberikan pihak keluarga dengan postmortem dari jenazah korban.

    “Pertama Desty Eka Putri perempuan, alamat Bukit Hijau nomor 12, RT 12/RW 08, Jonggol, Bogor,” kata Nyoman di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2025).

    Kemudian jenazah kedua atas nama Keren Shallom Jeremiah (21) yang teridentifikasi berdasar dari data antemortem sampel DNA diberikan pihak keluarga, dengan data DNA postmortem dari jenazah.

    Lalu jenazah ketiga atas nama Ade Aryati (30), yang merupakan seorang kasir di Glodok Plaza teridentifikasi melalui pencocokan data antemortem DNA dengan postmortem.

    Identifikasi dilakukan secara medis melalui pencocokan data antemortem diberikan keluarga dengan postmortem karena kondisi jenazah yang terbakar, atau tak bisa dikenali secara fisik.

    “Sehingga sampai saat ini tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi enam (jenazah korban kebakaran Glodok Plaza). Sebelumnya sudah teridentifikasi tiga, hari ini tiga,” ujarnya.

    Tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang lebih dulu dinyatakan teridentifikasi yakni Zukhi Fitria Rahdja (42), Oshima Yukari (29), dan Aulia Belinda Kurapak (28).

    Sementara untuk jenazah korban lain yang berada di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati, Nyoman menuturkan kini masih dalam proses identifikasi dilakukan Tim DVI Polri.

    Tim DVI sudah menerima 14 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, namun dari hasil pemeriksaan Tim DVI dua kantong jenazah tersebut tidak berisi jenazah atau berisi material lain,

    “Setelah dilakukan pengecekan ulang, pendalaman ternyata dua (kantong jenazah) di antaranya bukan berisi body part (bagian tubuh). Saat ini proses operasi DVI masih berjalan,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya