Warga Cinere yang Divonis Bayar Rp 40 Miliar ke Pengembang Perumahan Mayoritas Lansia
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com
– Sebanyak 8 dari 10 warga Blok A Perumahan CE, Cinere, Kota Depok yang divonis bayar Rp 40 miliar ke pengembang perumahan berinisial M merupakan kalangan lanjut usia (lansia).
Mereka yang digugat pengembang perumahan terdiri dari pengurus RT, RW, dan mantan pengurus lingkungan yang mewakili warga menolak pembangunan jembatan untuk Perumahan CGR oleh M.
“Yang usianya enggak 60 tahun ada dua orang. Yang paling muda itu yang umurnya juga mau 60 tahun ini,” kata Ketua RW 06 Blok A Perumahan CE, Heru Kasidi kepada
Kompas.com,
Senin (3/2/2025).
Heru sendiri berusia 68 tahun. Heru bilang, tergugat lain ada yang usianya 76 tahun.
“Yang lainnya sudah usia 70 tahun ke atas,” ungkap Heru.
Para lansia ini seolah menjadi pengurus RT dan RW seumur hidup lantaran warga Blok A Perumahan CE didominasi warga berusia lanjut.
Meski sudah banyak anak atau cucu yang diajak tinggal bersama di lingkungan tersebut, Heru menyebut, perumahannya tetap saja didominasi lansia.
“Waktu kita kumpulin data warga periode Covid-19, 50 persen lebih keluarga di perumahan kami itu lansia,” ujar Heru.
“Sebagian masih kerja lagi (paruh waktu) tapi memang masih banyak yang sudah lansia gitu, kemarin juga sudah ada warga saya yang sakit Parkinson,” sambungnya.
Faktor usia ini menjadi salah satu alasan warga menolak pembangunan jembatan untuk menghubungkan kedua lahan milik M di dekat Perumahan CE.
Pasalnya, warga khawatir keberadaan jembatan untuk akses cluster baru yang dibangun M mengganggu keamanan tempat tinggal para lansia.
“Yang selalu dibahas kan sebenarnya soal pembangunan jembatan. Dari warga sudah bersedia kalau lahan yang 20 persen (di perumahan kami) dibangun rumah oleh mereka, tapi jangan untuk jembatannya,” kata Heru.
Adapun perkara ini bermula perkara dari M yang berencana membangun Perumahan CGR seluas 1,6 hektare di lahan yang terbelah Kali Grogol, di antara lahan Perumahan CE (20 persen) dan Pangkalan Jati (80 persen).
Sebanyak 100 unit rumah akan dibangun di lahan tersebut.
Lalu, M meminta izin untuk membangun jembatan di antara kedua lahan dengan maksud agar akses alat berat dapat melalui Cinere.
“Tapi kita keberatan dengan penambahan penduduk yang sekian banyak kan masih akan menimbulkan banyak kesulitan (nantinya),” terang Heru.
“Nah, ini yang kita takutkan saat buka akses. Ini bukan cuma soal keamanan juga, tapi soal (kepadatan) lalu lintas dan kemudian jumlah penduduk yang akan ada di situ dan sebagainya,” sambungnya.
Adapun M mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Depok dengan mencantumkan nama 10 tergugat itu pada awal tahun 2024.
Putusan awal dari PN Depok tidak mengabulkan gugatan tersebut dan justru menghukum penggugat atau M untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 3.251.000 pada 15 Oktober 2024.
Namun, M mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Bandung, yang kemudian membatalkan putusan dari PN Depok, Kamis (5/12/2024).
Pengadilan Tinggi meminta tergugat membayar ganti rugi dengan pertimbangan bahwa 75 persen dari 100 unit rumah yang akan dibangun telah terjual.
Berdasarkan barang bukti yang diserahkan M, mereka mengeklaim kehilangan pembeli akibat penundaan proyek yang disebabkan oleh perselisihan ini.
“Menghukum para Terbanding semula para tergugat untuk membayar ganti rugi kepada pembanding semula penggugat sebesar Rp 40.849.382.721,50,” kutip isi putusan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Jati
-

Prabowo Tanggapi Keluhan Makan Bergizi Gratis: dari Distribusi Terlambat hingga Porsi Lauk Kecil
Jakarta, Beritasatu.com – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto sudah menerima dan membaca sejumlah keluhan terkait pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) yang belakangan ini menjadi perhatian publik. Muzani menyampaikan hal tersebut setelah pertemuannya dengan Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/2/2025).
Muzani mengungkapkan salah satu keluhan yang diterima Prabowo terkait keterlambatan distribusi makanan di beberapa wilayah. Selain itu, ada juga keluhan mengenai porsi lauk yang dinilai terlalu kecil dan tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dalam program tersebut.
“Catatan itu misalnya keterlambatan yang terjadi di beberapa tempat, beliau juga menyampaikan ada beberapa lauk terlalu kecil dan semuanya beliau ikuti semua pandangan dan catatan yang disampaikan masyarakat terhadap program ini,” ujar Muzani.
Muzani menambahkan Presiden Prabowo menanggapi keluhan tersebut dengan serius dan berkomitmen untuk melakukan sejumlah perbaikan. Prabowo menyadari program makan bergizi gratis memiliki perhatian yang sangat besar dari masyarakat sehingga perbaikan harus segera dilakukan agar program ini berjalan lebih baik di masa depan.
“Beliau menganggap semua catatan dan pandangan yang disampaikan oleh masyarakat sebagai upaya perbaikan bagi pelaksanaan program makan siang bergizi yang tingkat atensi dan perhatiannya begitu besar diberikan oleh masyarakat terhadap program ini,” kata Muzani.
Sebagai bentuk komitmen langsung, Presiden Prabowo Subianto melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pelaksanaan program MBG di Jakarta Timur pada Senin (3/2/2025). Dalam kunjungannya, Prabowo didampingi Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dan langsung meninjau SD Negeri 05 Jati dan TK Negeri 02 di Pulo Gadung.
Setelah itu, Prabowo melanjutkan sidaknya ke tempat produksi makanan bergizi di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Rawamangun, Jakarta Timur. Di tempat tersebut, Prabowo berbincang dengan petugas dan juru masak yang sedang bertugas di dapur umum untuk memastikan program makan bergizi gratis dilaksanakan sesuai dengan harapan.
-

Megawati ajak dunia komitmen jamin hak dan masa depan anak di dunia
Mereka akan menjadi pemimpin masa depan yang akan mengarungi dunia yang kompleks dan majemuk dengan berpegang teguh pada nilai-nilai kemanusiaan, kesetaraan, dan keadilan
Jakarta (ANTARA) – Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri mengajak dunia untuk kembali menegaskan komitmen terhadap hak dan masa depan anak-anak dengan memastikan setiap anak dapat bertumbuh sehat, berpendidikan, dan bebas dari rasa takut.
Hal itu disampaikan Megawati saat berbicara di World Leaders Summit on Children’s Rights di Vatikan, Roma, Italia, Senin.
“Kita harus saling membangun rasa percaya dan bekerja sama untuk memenuhi hak-hak mereka, untuk membangun dunia di mana setiap anak dapat tumbuh dengan sehat, berpendidikan, dan bebas dari rasa takut,” kata Megawati dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Dia juga secara khusus mengajak tokoh dunia untuk mencermati isu perubahan iklim dan digitalisasi, termasuk menawarkan Pancasila sebagai ide untuk menanamkan nilai toleransi dan gotong royong pada anak-anak di dunia.
Megawati mengatakan perubahan iklim mengancam kelangsungan hidup umat manusia dan bumi.
“Saya pernah berbicara kepada Holy Father mengenai global warming yang terjadi sekarang ini. Karena beliau pun mengatakan keresahannya terhadap masalah global warming tersebut,” ujarnya.
Ketua Dewan Pengarah BRIN ini pun menyampaikan bangsa Indonesia percaya dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila akan sangat penting di dalam membentuk kepribadian dan jati diri bangsa.
Apalagi, hal itu bisa ditanamkan oleh anak-anak di seluruh dunia.
“Mereka akan menjadi pemimpin masa depan yang akan mengarungi dunia yang kompleks dan majemuk dengan berpegang teguh pada nilai-nilai kemanusiaan, kesetaraan, dan keadilan,” jelas Megawati.
Megawati pun mengutip pernyataan Presiden Pertama RI sekaligus sang ayahnya Ir Soekarno atau Bung Karno bahwa melalui pendidikan, anak-anak mampu bermimpi tanpa batas.
“Bung Karno berpesan kepada para pemuda Indonesia: ‘Gantungkan cita-citamu setinggi langit. Sekiranya engkau jatuh, maka kau akan jatuh di antara bintang-bintang di angkasa raya’. Beliau juga pernah berkata: ‘Berilah aku 10 pemuda, maka akan aku mengubah dunia’,” ucapnya.
Dirinya pun berharap seluruh komitmen dalam menjaga anak-anak dapat menjadi jalan yang menyatukan seluruh bangsa. Sebab, anak-anak lah pemilik masa depan dari seluruh bumi.
“Kepada merekalah seluruh pemimpin dunia harus berjanji untuk mewujudkan bumi yang lebih berkelanjutan, lestari, adil, damai, dan menjadi milik seluruh umat manusia tanpa diskriminasi,” pungkas dia.
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2025 -

Presiden Prabowo sidak pelaksanaan MBG di TK-SD Pulogadung Jakarta
Arsip foto – Seorang anak bersiap menyantap makanan bergizi gratis (MBG) di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh 593 yang berlabuh di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara, Kamis (23/1/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/YU
Presiden Prabowo sidak pelaksanaan MBG di TK-SD Pulogadung Jakarta
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Senin, 03 Februari 2025 – 15:03 WIBElshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto melakukan inspeksi mendadak atau sidak pelaksanaan program makan bergizi gratis di SD dan TK, serta dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin. Kegiatan sidak Presiden Prabowo itu dikonfirmasi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam pesan tertulis diterima di Jakarta, Senin.
“Iya betul, tadi pagi-pagi Pak Presiden mendadak ingin mengecek langsung pelaksanaan makan bergizi gratis ke sekolah. Ke SD Negeri 05 Jati dan TK Negeri 02, dan dapurnya di Pulo Gadung, Jakarta Timur,” kata Seskab Teddy.
Berdasarkan video yang diunggah dalam akun Instagram @inforawamangun, Presiden Prabowo berdiri melalui atap mobil dinasnya Maung Garuda berwarna putih saat hendak meninjau pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) dari sekolah tersebut. Melalui video dengan keterangan “Selamat datang Bapak Presiden” itu, para siswa sekolah tampak antusias menyambut Prabowo karena riuhnya sorak sorai mereka memanggil Prabowo dengan sebutan “bapak…bapak”.
Prabowo yang mengenakan kemeja krem dan topi berwarna senada, menghaturkan salam hormat dan melambaikan tangan kepada barisan siswa yang menyambutnya. Rencana Presiden Prabowo melakukan sidak untuk meninjau MBG ini sebelumnya sudah diungkapkan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana dan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi.
Keduanya menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke sejumlah sekolah untuk memantau pelaksanaan program MBG. Hasan Nasbi mengatakan bahwa Kepala Negara ingin secara mendadak meninjau program MBG agar terlihat alami, tanpa persiapan khusus.
Sumber : Antara
-

Presiden Prabowo Sidak Dapur Umum Makan Bergizi Gratis di Rawamangun – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke dapur umum dan sekolah untuk meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (3/2/2025).
Sebelum Sidak dapur MBG, Presiden Prabowo mengunjungi SD Negeri 05 Jati dan TK Negeri 02 di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur pada pukul 09:38 WIB.
Kedatangan Prabowo yang mendadak itu disambut antusias para warga dan siswa-siswi.
Prabowo pada kesempatan itu mengenakan pakaian safari dan bertopi cokelat.
Ia datang menggunakan kendaraan Maung putih.
“Bapak! Pak! Pak Prabowo!” seru mereka menyapa Prabowo.
Prabowo pun menyapa para warga dan siswa-siswi sembari melambaikan tangannya.
Ia tak lama bergegas ke lokasi dapur agar tidak mengganggu proses belajar mengajar di sekolah.
Prabowo lalu bergeser ke lokasi dapur umum pada pukul 10:23 WIB tempat produksi Makan Bergizi Gratis guna melihat langsung bagaimana proses secara keseluruhan.
Prabowo di sana berbincang dengan sejumlah petugas dan juru masak yang bertugas di dapur umum tersebut.
“Assalamualaikum. Bertugas semua ya?” tanya Prabowo.
“Siap Bapak, ini tempat pembuatan sayur dan sebagainya,” tutur pengelola dapur umum ke Prabowo.
Prabowo juga bertanya jam berapa para petugas dapur mulai memasak untuk memastikan kualitas makanan.
Prabowo lalu mengecek menu yang tersaji dan disusun tapi oleh petugas dapur, yang kemudian akan dikirimkan ke sekolah-sekolah untuk dinikmati para pelajar.
-

Momen Prabowo Sidak Sekolah dan Dapur Makan Bergizi Gratis di Jaktim
loading…
Presiden Prabowo Subianto melakukan inspeksi mendadak ke SD Negeri 05 Jati, Pulo Gadung, Jakarta Timur, meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (3/2/2025). FOTO/SETPRES
JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke dapur umum dan sekolah untuk meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (3/2/2025). Prabowo datang menggunakan mobil Maung.
Prabowo awalnya mengunjungi SD Negeri 05 Jati dan TK Negeri 02 di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur pada pukul 09:38 WIB. Prabowo mengenakan pakaian safari dan bertopi cokelat.
Kedatangan Prabowo pun itu disambut antusias para warga dan siswa-siswi.
“Bapak! Pak! Pak Prabowo!” seru mereka menyapa Prabowo.
Prabowo menyapa para warga dan siswa-siswi sembari melambaikan tangannya. Ia tak lama bergegas ke lokasi dapur agar tidak mengganggu proses belajar mengajar di sekolah.
Prabowo lalu bergeser ke lokasi dapur umum pada pukul 10:23 WIB tempat produksi Makan Bergizi Gratis guna melihat langsung bagaimana proses secara keseluruhan.
Prabowo di sana berbincang dengan sejumlah petugas dan juru masak yang bertugas di dapur umum tersebut.
“Assalamualaikum. Bertugas semua ya?” tanya Prabowo.
“Siap Bapak, ini tempat pembuatan sayur dan sebagainya,” tutur pengelola dapur umum ke Prabowo.
Prabowo juga bertanya jam berapa para petugas dapur mulai memasak untuk memastikan kualitas makanan. Ia juga mengecek menu yang tersaji dan disusun tapi oleh petugas dapur, yang kemudian akan dikirimkan ke sekolah-sekolah untuk dinikmati para pelajar.
(abd)
-

Prabowo Mendadak Cek Makan Bergizi Gratis di Sekolah Pulo Gadung
loading…
Presiden Prabowo Subianto mendadak melakukan pengecekan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa sekolah di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (3/2/2025). FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mendadak melakukan pengecekan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa sekolah di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (3/2/2025). Selain ke sekolah, Prabowo juga menyambngi dapur MBG.
“Iyaaa betul, tadi pagi-pagi Pak Presiden mendadak ingin mengecek langsung pelaksanaan Makan bergizi gratis ke sekolah,” kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (3/2/2025).
Selain menyambangi beberapa sekolah, kata Teddy, Prabowo juga mengecek dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Pulo Gadung.
“Ke SD Negeri 05 Jati dan TK Negeri 02, dan dapurnya, di Pulo Gadung, Jakarta Timur,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Program Makan Bergizi Gratis yang digulirkan Presiden Prabowo Subianto resmi dimulai serentak pada Senin (6/1/2025). Program ini menyasar para pelajar di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi.
Sebelumnya, adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, Prabowo telah menggagas memberikan makan bergizi gratis bagi anak Indonesia jauh sebelum memenangkan Pilpres 2024. Menurutnya, gagasan Prabowo, terutama soal Makan Bergizi Gratis (MBG) telah digaungkan sejak 2006.
“Program Makan Bergizi Gratis, MBG, itu adalah Janji Pak Prabowo. Itu adalah gagasan Pak Prabowo 18 tahun lalu. Itu gagasan dilahirkan 2006,” ujar Hashim dalam keterangan resminya, Minggu (2/2/2025).
Hal itu dinyatakan Hashim beberapa waktu lalu, tepatnya dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional di Jakarta Selatan, 7 Januari. Potongan pernyataan itu beredar di media sosial dan dikutip kembali pada Minggu (2/2/2025).
-

Presiden Prabowo Sidak Pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jaktim
Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto melakukan sidak atau peninjauan secara mendadak untuk melihat pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Presiden Prabowo meninjau ke Sekolah Dasar (SD) Negeri 05 Jati dan TK Negeri 02 Rawamangun, dan dapur MBG di Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengaku bahwa Kepala Negara ingin melihat secara langsung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG serta penerima manfaat, yaitu para siswa.
“Iya, betul tadi pagi-pagi Pak Presiden mendadak ingin mengecek langsung pelaksanaan Makan bergizi gratis ke sekolah,” katanya kepada wartawan melalui pesan teks, Senin (3/2/2025).
Sekadar informasi, sejauh ini Badan Gizi Nasional (BGN) telah menjalankan cakupan SPPG skala nasional hingga 245 SPPG di 34 provinsi.
Nantinya, BGN akan melakukan verifikasi untuk penambahan jumlah SPPG baru yang ditargetkan mencapai 230 SPPG baru pada Februari 2025. Alhasil, akan pada pertengahan Februari jumlah SPPG akan mencapai sekitar 450 unit lebih di 36 Provinsi.
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah menggulirkan program Makan Bergizi Gratis gagasan Presiden Prabowo Subianto sejak 6 Januari 2025.
Pemerintah menargetkan ada 5.000 SPPG di tahun 2025 untuk program tersebut dengan sasaran anak sekolah hingga ibu hamil.
/data/photo/2024/12/20/676548a0159f8.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

/data/photo/2024/12/21/67660e2b6dfb2.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)