kab/kota: Jati

  • Rumah Warga Ngawi Terbakar Saat Ditinggal Hajatan, Uang Nikah Rp5 Juta hingga Motor Ludes

    Rumah Warga Ngawi Terbakar Saat Ditinggal Hajatan, Uang Nikah Rp5 Juta hingga Motor Ludes

    Ngawi (beritajatim.com) – Rumah milik Puguh (52) di Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, ludes terbakar pada Senin (24/11/2025) sekitar pukul 10.43 WIB. Tidak hanya bangunan, satu unit sepeda motor, perhiasan emas, hingga uang simpanan Rp5 juta yang rencananya digunakan untuk biaya pernikahan anaknya ikut hangus dilalap api.

    Kebakaran terjadi saat rumah dalam keadaan kosong karena pemilik sedang menghadiri sebuah hajatan di kampungnya. Bangunan rumah dengan konstruksi dinding papan kayu jati itu habis dilalap api dalam waktu singkat.

    Dalam rekaman warga yang beredar, terlihat kobaran api cepat membesar dan meludeskan seluruh bagian rumah sebelum bantuan pemadam tiba di lokasi.

    Dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Ngawi diterjunkan ke lokasi. Namun petugas tak dapat menyelamatkan bangunan maupun barang berharga karena api sudah terlalu besar saat mereka tiba.

    “Dari pagi semua warga ke hajatan. Tahu-tahu dapat telepon rumah terbakar, begitu sampai sini sudah ludes. Motor, uang, semua habis,” ujar Tukiyo, warga setempat.

    Petugas pemadam menduga kebakaran dipicu hubungan arus pendek listrik yang berasal dari ruang tengah rumah.

    “Saat kami tiba, api sudah besar dan rumah sudah habis. Sepeda motor, perhiasan, dan uang milik korban ikut terbakar. Indikasi awal dari korsleting listrik,” jelas Heri Kuncoro, petugas pemadam kebakaran.

    Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. [fiq/beq]

  • Peluru Tank Meledak di Bekasi, Satu Orang Meninggal

    Peluru Tank Meledak di Bekasi, Satu Orang Meninggal

    Liputan6.com, Bekasi – Polisi mengusut kejadian peluru tank meledak setelah digerinda seorang pemulung di Kampung Ujung Harapan, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

    “Kalau jenis dan yang lainnya itu masih dalam pendalaman oleh tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya,” kata Kapolsek Babelan Kompol Wito di Kabupaten Bekasi, Senin (24/11/2025), dikutip dari Antara.

    Ia menjelaskan kejadian itu bermula saat seorang pria berinisial I (27) berprofesi sebagai pemulung menemukan sebuah benda yang diidentifikasi peluru tank jenis mortir. Korban berniat menjual benda tersebut dengan cara memotong peluru terlebih dahulu menggunakan gerinda.

    “Dia dapat mortir. Hasil olah TKP dari tim Jibom adalah jenis mortir. (Mortir itu) digerinda, kemudian terjadi ledakan dan mengenai korban,” katanya.

    Akibat ledakan tersebut, jelas Wito, korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi luka pada bagian perut hingga lengan.

    “Hasil olah TKP, korbannya adalah sendiri. Untuk kondisi korban, luka di perut ya, kemudian tangan juga ada, akibat kejadian ledakan ini,” katanya.

    Saat ini jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk penyelidikan lebih lanjut. Lokasi kejadian perkara juga sudah dinyatakan steril. Petugas melakukan pendalaman menyangkut detil mortir maupun daya ledak benda dimaksud.

    Tim Gegana Korps Brimob Polri juga telah berada di lokasi kejadian untuk mengetahui ada atau tidak bahan peledak lain.

     

  • BNPB Larang Wisata ke Zona Erupsi Semeru, Akses Ditutup Demi Keselamatan

    BNPB Larang Wisata ke Zona Erupsi Semeru, Akses Ditutup Demi Keselamatan

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melarang warga berwisata di kawasan terdampak erupsi Gunung Semeru dengan meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur memasang banner larangan itu di kawasan setempat.

    “Saya meminta pemerintah daerah memasang banner larangan wisata di wilayah terdampak, agar masyarakat tetap aman dan fokus pada pemulihan dan bantuan yang sedang berlangsung,” kata Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Raditya Jati dalam rapat evaluasi Pos Komando Penanganan Darurat di Pendapa Kecamatan Candipuro di Lumajang, Minggu (23/11/2025).

    Dia mengatakan hal itu menindaklanjuti banyak warga datang untuk melihat dampak bencana erupsi Semeru sehingga lokasi tersebut menjadi tontonan warga dan wisata bencana. Padahal, kawasan itu zona merah yang tidak boleh dikunjungi karena berbahaya.

    Dia menjelaskan langkah tersebut membantu memastikan zona terdampak bencana Semeru tetap terkendali dan layanan pengungsi berjalan lancar.

    BNPB menekankan pentingnya informasi yang akurat dan tertata dalam penanganan erupsi Gunung Semeru.

    Ia menyoroti pentingnya penguatan media center untuk memastikan informasi publik tersampaikan secara jelas, cepat, dan akurat karena dengan informasi yang tepat, warga dan tim tanggap darurat dapat mengambil keputusan yang terukur serta memanfaatkan bantuan secara efektif.

    “Informasi yang valid membantu semua pihak tetap terkoordinasi dan mendukung pelayanan pengungsi secara optimal,” katanya.

    Ia menjelaskan langkah itu menunjukkan bahwa penanganan bencana di Lumajang tidak hanya menekankan penyediaan bantuan, tetapi juga komunikasi yang teratur, keselamatan warga, dan layanan yang tepat sasaran.

    Dengan pengelolaan informasi yang baik, warga terdampak dapat merasa aman dan kegiatan pemulihan berjalan lebih lancar.

    Rapat evaluasi ditutup dengan penegasan bahwa seluruh operasi darurat diarahkan pada keselamatan, kenyamanan warga, dan koordinasi yang efektif, sambil memastikan informasi sampai ke masyarakat secara akurat.

     

    Fokus edisi (21/11) mengangkat berita-berita pilihan di antaranya, Banjir Lahar Gunung Semeru, Pencarian Korban Longsor, Cuaca Buruk, Harga Sayur-Mayur Melonjak.

  • Lahan Melon di Situbondo Digusur untuk Bandara Militer, Petani: Kualitas Buah Sangat Bagus
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        23 November 2025

    Lahan Melon di Situbondo Digusur untuk Bandara Militer, Petani: Kualitas Buah Sangat Bagus Surabaya 23 November 2025

    Lahan Melon di Situbondo Digusur untuk Bandara Militer, Petani: Kualitas Buah Sangat Bagus
    Tim Redaksi
    SITUBONDO, KOMPAS.com
    – Ratusan hektar lahan persawahan dan perkebunan di Desa Wringin, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, digusur untuk pengalihan lahan menjadi bandara militer.
    Dampak dari program pembangunan tersebut, puluhan hektar tanaman holtikultura, seperti melon, jagung, dan tebu yang siap panen di daerah tersebut digusur.
    Salah satu petani melon, yakni Cahyo (40), warga Desa Sidorejo, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, menyatakan dirinya terpaksa bersuara supaya hak dan kewajiban petani tidak dirampas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
    “Sebenarnya saya tidak punya keberanian, begitu juga petani yang lain, kami ini siapa, kami hanya penyewa jika tanah itu diambil ya monggo, namun saya berani bicara karena yang lain tidak berani,” kata Cahyo saat dihubungi pada Minggu (23/11/2025).
    Menurutnya, untuk lahan sewa tanah sawah dan ladang ke Pemkab
    Situbondo
    setiap satu hektar sekitar Rp 8 juta. Dirinya sudah menyewa lahan sejak 2017 sampai 2025.
    “Selama menyewa lahan di situ ya saya berusaha berbuat baik ke semua, tidak ada masalah selama ini, kami berhubungan baik ke aparat dan pemerintah,” katanya.
    Hasil pertanian di daerah tersebut termasuk bagus karena tanahnya subur dan ketersediaan air sangat cukup. Sehingga, buah melon yang dihasilkan sangat baik.
    “Untuk buah melon ini kami setiap 4 bulan panen dan pengirimannya selalu luar daerah, ke Bali dan terkadang ke Jakarta. Coba lihat di Kramat Jati, itu melon hasil bumi sini (Sawah Banongan). Kualitas buah melon di sini sangat bagus,” katanya.
    Cahyo juga menuturkan bahwa bagi petani melon, untuk mengumpulkan uang sebanyak Rp 200 juta sangat mudah saat panen. Hasil bumi tersebut hampir setiap tahun berjalan baik.
    “Saya kaget saat kami diganti rugi hanya Rp 100 juta. Saat saya tanya ke dinas ternyata nominal itu dihitung dari modal tanam. Kalau sama-sama dapat hasil modal mending kami tidak tanam sejak awal,” ucapnya.
    Dengan kondisi sekarang, lahan pertanian dan perkebunan sudah tidak disewakan kembali. Dirinya dan petani lain harus mencari lahan sewa di tempat lain.
    “Kami menerima keputusan yang ada, lahan melon sebenarnya ada yang panen sebelum digusur, sedangkan yang digusur itu saat proses tenam paling akhir dan sekarang hendak mau dipanen kurang beberapa hari namun digusur,” katanya.
    Anas (27), warga Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, menyatakan buah melon hasil pertanian di daerahnya memang bagus. Rasanya manis dan cukup berair.
    “Melon Asembagus bagus dan manis, lahan pertanian itu dekat rumah. Sebenarnya ada yang sudah panen harganya cukup murah sekitar Rp 8.000 perkilogram, kalau di pasar Rp 12.000 sampai Rp 15.000,” katanya.
    Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Situbondo, Dadang Aries menyatakan bahwa sebelum penggusuran pihak pemerintah sudah mengimbau ke petani untuk segera dipanen.
    Pihaknya pun membantah tidak memberi imbauan sebelum adanya penggusuran.
    “Pemerintah sudah memberikan kesempatan kepada petani untuk memanen tanamannya bagi yang terdampak. Kementerian juga memberi ganti rugi, padahal kalau melihat klausul pemerintah dapat mengambil lahan saat dibutuhkan tanpa ganti rugi namun oleh kementerian tetap diberi ganti rugi tenaman,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Serahkan Manifesto ke Dedi Mulyadi, Tokoh Jabar Soroti Krisis Sistemik Sunda
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        23 November 2025

    Serahkan Manifesto ke Dedi Mulyadi, Tokoh Jabar Soroti Krisis Sistemik Sunda Bandung 23 November 2025

    Serahkan Manifesto ke Dedi Mulyadi, Tokoh Jabar Soroti Krisis Sistemik Sunda
    Editor
    BANDUNG, KOMPAS.com
    — Majelis Musyawarah Sunda (MMS) menyerahkan Manifesto MMS ke Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dokumen tersebut merupakan peta jalan pemulihan martabat dan masa depan Tatar Sunda dalam lanskap Indonesia modern.
    Presidium Pinisepuh MMS, Dindin S Maolani menegaskan, tantangan yang dihadapi masyarakat
    Sunda
    sudah melampaui persoalan sektoral.
    “Persoalan Sunda hari ini bukan sekadar daftar keluhan tetapi masalah sistemik yang rumit dan harus diselesaikan melalui kepemimpinan kolektif dan keberanian mengambil keputusan strategis,” ujar Dindin dalam rilisnya, Minggu (23/11/2025). 
    Dindin mengurai fakta ketimpangan fiskal atas kekayaan alam yang terus diekstraksi tanpa imbal balik yang adil, kebudayaan yang terpinggirkan, pendidikan yang tertinggal, hingga rapuhnya ekonomi rakyat.
    Ia juga menyoroti kepemimpinan kolektif yang mulai tumbuh tetapi belum terkonsolidasi.
    Prosesnya mencakup penyusunan Policy Brief, notulensi rapat Pinisepuh, serta kajian Komisi A dan B Panata Pikir sebagai dasar perumusan langkah konkret.
    Dari rangkaian pembahasan, MMS menetapkan empat agenda strategis sebagai arah perjuangan peradaban Sunda ke depan, sekaligus kontribusi pada visi Indonesia Emas 2045.
    Pertama, penguatan jati diri dan kebudayaan sunda. Fokusnya pada Revolusi Pendidikan Karakter Sunda, kebijakan afirmatif bahasa dan toponimi, serta pembentukan Dana Abadi Kebudayaan Sunda Raya.
    Kedua, penataan relasi pusat–daerah, diwujudkan melalui reforma keadilan fiskal, integrasi Sunda Raya dengan konsep Benelux, pencabutan moratorium pemekaran CPDOB secara selektif, dan evaluasi kebijakan strategis nasional di Tatar Sunda.
    Ketiga, pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Berisi audit sistemik terhadap Proyek Strategis Nasional di wilayah Sunda, reforma agraria kultural dan ekonomi rakyat, serta pengembangan Indeks Kesejahteraan Sunda Raya berbasis data presisi.
    Keempat, penguatan sistem kepemimpinan Sunda.
    Gubernur
    Jawa Barat
    ,
    Dedi Mulyadi
    , menekankan pentingnya masyarakat Sunda kembali kepada jati diri sebagai bangsa yang menjunjung alam.
    “Kalau sekarang saya bersihkan pemukiman di bantaran sungai, itu agar muara sungai membaik lagi dan mendukung pemulihan kondisi gunung,” ujarnya.
    Wamendagri Akhmad Wiyagus mengajak masyarakat Sunda untuk menatap ke depan dan memperkuat kerja sama berbasis nilai-nilai luhur.
    Ia menekankan pentingnya spirit silih asah, silih asih, silih asuh sebagai fondasi kebersamaan.
    Di akhir penyampaian, Dindin kembali menyerukan gerakan perubahan bagi masyarakat Sunda.
    “Kami menyerukan kebangkitan Sunda Raya melalui empat agenda perubahan agar tanah ini kembali berdiri bermartabat dengan keadilan fiskal budaya yang mulia kesejahteraan rakyat dan kepemimpinan yang terhormat demi masa depan anak cucu,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BNPB Lakukan Pemetaan Ulang Kawasan Rawan Bencana Erupsi Gunung Semeru dengan Teknologi Drone

    BNPB Lakukan Pemetaan Ulang Kawasan Rawan Bencana Erupsi Gunung Semeru dengan Teknologi Drone

    Lumajang (beritajatim.com) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kini tengah melaksanakan pemetaan ulang kawasan rawan bencana (KRB) erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

    Proses ini dilakukan dengan menggandeng Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) dan menggunakan teknologi Drone Thermal untuk memetakan daerah yang terdampak erupsi vulkanik, dengan fokus utama pada pemukiman penduduk yang sering terpapar awan panas.

    “Pemetaan udara kawasan terdampak erupsi menjadi fokus utama yang akan dilakukan pihak kami,” ujar R. N. Hamisena, Divisi Mitigasi dan Emergency Respon APDI, Minggu (23/11/2025).

    Dengan memanfaatkan kamera thermal, pemantauan ini diharapkan dapat memberikan data akurat mengenai jalur baru yang dilalui material vulkanik, serta memungkinkan analisis perbandingan wilayah sebelum dan sesudah terjadinya erupsi.

    “Yang pasti nanti dari peta udara tersebut akan di-compare dari sebelum ataupun sesudah kejadian untuk mengetahui citranya seperti apa,” tambah Hamisena. Hal ini akan membantu pemangku kebijakan dalam menentukan langkah-langkah mitigasi bencana yang lebih efektif di masa depan.

    Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati, mengungkapkan pentingnya perubahan peta kawasan rawan bencana.

    “Ini penting sekali (pemetaan), dengan adanya pola perubahan, mungkin nanti PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) bisa menjelaskan lagi kawasan rawan yang setelah dideleniasi kejadian beberapa tahun ini,” kata Raditya, mengingat dampak erupsi yang kerap meluas hingga ke permukiman warga dalam lima tahun terakhir.

    Perubahan kawasan rawan bencana erupsi Gunung Semeru sendiri sudah terjadi sejak tahun 1996, yang awalnya seluas 72,16 hektar, kini telah meluas menjadi 80,43 hektar pada tahun 2021. Bencana erupsi yang terjadi pada 19 November 2025, misalnya, berdampak pada dua wilayah, yaitu Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo.

    Raditya menegaskan, pihaknya akan memastikan bahwa kawasan yang terdampak erupsi tidak akan dijadikan pemukiman permanen atau lahan budidaya. “Tentu yang jelas tugas kami adalah untuk memastikan bahwa masyarakat yang ada di sekitar dinyatakan rawan itu tidak dilakukan budidaya ataupun pemukiman permanen,” ungkapnya.

    Dengan langkah-langkah pemetaan yang dilakukan ini, BNPB berharap dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kawasan-kawasan yang rawan bencana, sekaligus memperkuat upaya mitigasi bencana di wilayah yang rentan terhadap erupsi Gunung Semeru. [has/suf]

  • Mendikdasmen Umumkan Bahasa Indonesia Resmi Jadi Program Studi S1 di Universitas Al-Azhar Mesir

    Mendikdasmen Umumkan Bahasa Indonesia Resmi Jadi Program Studi S1 di Universitas Al-Azhar Mesir

    Kudus— Kabar bersejarah datang dari dunia pendidikan internasional. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Republik Indonesia, Abdul Mu’ti, mengumumkan bahwa Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir, untuk pertama kalinya resmi membuka Program Studi (Prodi) Sarjana (S1) Bahasa Indonesia.

    Pengumuman tersebut disampaikan dalam sambutannya pada acara Refleksi Milad ke-113 Muhammadiyah dan Milad ke-27 Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) yang digelar di Crystal Building UMKU, Sabtu, 22 November.

    Abdul Mu’ti mengungkapkan bahwa program studi yang baru dibuka tersebut langsung mendapat respons luar biasa dari masyarakat Mesir. Sebanyak 350 mahasiswa Mesir tercatat mendaftar dan memilih jurusan Bahasa Indonesia sebagai fokus studi mereka. Menurutnya, fenomena ini menunjukkan bahwa bahasa Indonesia semakin mendapat pengakuan dan minat yang kuat di tingkat global.

    “Pertama kali program studi Bahasa Indonesia dibuka di Al-Azhar, langsung ada 350 mahasiswa warga negara Mesir yang mendaftar dan mengambil jurusan tersebut,” ujarnya.

    Ia menjelaskan bahwa pembukaan program studi Bahasa Indonesia di salah satu universitas Islam tertua dan paling bergengsi di dunia itu merupakan tonggak sejarah penting. Langkah tersebut memperkuat posisi bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa yang memiliki nilai strategis dan budaya yang semakin dikenal dunia internasional.

    Saat ini, kata Abdul Mu’ti, sudah terdapat 57 negara di dunia yang menyelenggarakan pengajaran Bahasa Indonesia bagi penutur asing, baik melalui program kursus maupun prodi formal di perguruan tinggi. Peningkatan minat dunia terhadap bahasa Indonesia, menurutnya, tidak terlepas dari kerja keras pemerintah Indonesia dan berbagai lembaga yang terus mendorong internasionalisasi bahasa nasional.

    Ia menegaskan bahwa keberhasilan masuknya Bahasa Indonesia ke dalam struktur akademik Universitas Al-Azhar merupakan hasil kerja sama panjang antara Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dan pemerintah Indonesia dalam memperjuangkan martabat bahasa nasional. Abdul Mu’ti kembali menegaskan cita-cita besar Indonesia untuk tahun 2045, yakni menjadikan bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    “Kita memiliki cita-cita besar di tahun 2045, saat Indonesia genap 100 tahun merdeka, yaitu memperjuangkan agar Bahasa Indonesia menjadi salah satu bahasa resmi PBB,” tegasnya.

    Dalam pidatonya, Mendikdasmen juga menekankan pentingnya kedaulatan bahasa dan memperkenalkan slogan perjuangan bahasa Indonesia: “Bangga lahir dan mati dengan Bahasa Indonesia.” Baginya, identitas bahasa adalah bagian dari jati diri bangsa yang harus dijaga dan diperkokoh dari generasi ke generasi.

    Selain bicara soal bahasa, Abdul Mu’ti juga menyinggung pentingnya keseimbangan antara kemajuan material dan kesehatan spiritual dalam membangun bangsa yang berkelanjutan. Menurutnya, banyak negara maju di Barat yang mengalami kehampaan spiritual meskipun secara material tergolong makmur. Ia mencontohkan Jepang sebagai negara maju yang tetap menghadapi tantangan sosial dan masalah kepuasan hidup warganya, menunjukkan bahwa kesejahteraan tidak hanya diukur dari aspek ekonomi semata.

    “Banyak survei menunjukkan bahwa negara-negara yang dikenal sebagai welfare state memiliki masyarakat yang belum tentu bahagia,” ungkapnya.

    Ia juga menyoroti tren global terkait meningkatnya pencarian spiritual dan menurunnya jumlah penganut ateisme dan agnostik. Dalam pandangannya, perubahan ini menunjukkan bahwa nilai-nilai keagamaan kembali menjadi perhatian masyarakat dunia, bahkan di kawasan yang sebelumnya dikenal kurang religius.

    “Orang yang memiliki pegangan agama cenderung menjalani hidup lebih bahagia dibandingkan mereka yang tidak memiliki landasan spiritual,” ujarnya.

    Di penghujung pidatonya, Abdul Mu’ti menekankan pentingnya pendidikan nasional untuk membentuk generasi muda yang bukan hanya unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga kuat dalam moral, etika, dan spiritualitas.

    Menurutnya, pendidikan seharusnya mampu melahirkan generasi yang lebih baik dari masa kini dan masa lalu, serta mampu mengamalkan nilai-nilai kebajikan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an.

    Pembukaan Program Studi Bahasa Indonesia di Universitas Al-Azhar dinilainya bukan hanya sebuah prestasi, tetapi juga momentum penting dalam memperkuat diplomasi budaya Indonesia di dunia internasional. Dengan semakin dikenalnya bahasa Indonesia di kampus global sekelas Al-Azhar, langkah Indonesia menuju bahasa resmi PBB pada 2045 kini semakin dekat.

  • Bicara Sejarah hingga Teknologi, Dedi Mulyadi Inspirasi Anak Muda Indramayu
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        22 November 2025

    Bicara Sejarah hingga Teknologi, Dedi Mulyadi Inspirasi Anak Muda Indramayu Bandung 22 November 2025

    Bicara Sejarah hingga Teknologi, Dedi Mulyadi Inspirasi Anak Muda Indramayu
    Tim Redaksi
    INDRAMAYU, KOMPAS.com
    – Suasana di Sekolah Politik Hilal Hilmawan Institute di Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, mendadak ramai, Sabtu (22/11/2025) sore.
    Kabar soal Gubernur
    Jawa Barat
    ,
    Dedi Mulyadi
    yang akan mengisi materi membuat warga berbondong-bondong datang. Mereka bahkan menunggu dari pinggir jalan untuk menyambut kedatangannya.
    Dedi tiba bersama rombongan sekitar pukul 15.00 WIB. Bupati
    Indramayu
    ,
    Lucky Hakim
    juga terlihat hadir.
    Sementara sejumlah awak media dilarang masuk ke ruang kelas acara tersebut dan hanya diperbolehkan menunggu di luar.
    Di sisi lain, warga yang didominasi ibu-ibu dan anak-anak tetap menunggu hingga acara selesai demi bisa bersalaman dan berfoto dengan Dedi Mulyadi.
    “Kedatangan beliau hari ini atas permintaan beliau sendiri karena saya sering
    update

    sekolah politik
    dan pak Gubernur chat saya ‘nanti saya
    tengokin
    ya’,” kata
    Hilal Hilmawan
    , Anggota DPRD Jabar yang juga pendiri sekolah politik tersebut di lokasi.
    Menurut Hilal, peserta sekolah politik merupakan anak-anak muda dari berbagai latar belakang. Mereka bukan berasal dari kalangan elit politik, namun ingin belajar membangun daerahnya.
    Program ini dirancang untuk membangun jejaring serta menumbuhkan keberanian generasi muda dalam bermimpi. Hilal mengatakan, untuk mencapai kesuksesan tidak hanya dibutuhkan kerja keras, tetapi juga relasi yang kuat.
    “Makanya kita hadirkan juga tokoh-tokoh politik nasional, salah satunya pak Gubernur,” ujarnya.
    Hilal menambahkan, dalam kesempatan itu Dedi Mulyadi memberikan gambaran panjang mengenai perkembangan politik Indonesia, mulai dari era Presiden pertama Soekarno hingga masa kini.
    “Tadi saya sampaikan juga bahwa kita semua memimpikan suatu tatanan di mana tatanan itu yang penuh kedamaian, masyarakatnya sejahtera, alamnya terurus, masyarakat tidak nganggur. Dan saya meyakini kita mulai itu dari sini untuk mewujudkan tatanan tersebut,” kata dia.
    Dedi merespons baik gagasan tersebut. Ia menyampaikan harapan tentang terwujudnya masyarakat yang maju dan melek teknologi tanpa meninggalkan jati diri daerah.
    Menurut Dedi, Indramayu memiliki kekayaan budaya, mulai dari seni tari hingga musik seperti tarling. Kekayaan itu dinilai bisa menjadi identitas daerah yang memiliki nilai ekonomi.
    “Beliau (Dedi Mulyadi) juga menekankan anak muda harus tahu histori dari leluhurnya dalam berkontribusi dan pesan yang pernah leluhur berikan,” terang dia.
    Hilal menegaskan, sekolah politik ini hadir secara gratis atau tanpa dipungut biaya. Kini program tersebut berjalan di angkatan ketujuh.
    Sejumlah tokoh nasional telah hadir memberi materi, mulai dari Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko, mantan Wamen Perdagangan Jerry Sambuaga, Staf Khusus Kepresidenan, Staf Khusus Kemenpora, hingga Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang hadir pada hari ini.
    “Saya pengen tokoh-tokoh politik nasional itu memberikan inspirasi kepada anak-anak muda Indramayu, untuk menjadi orang hebat itu tidak hanya bisa bersantai-santai, sehingga mereka punya gambaran bahwa ke depan begini loh persaingan mereka secara nasional itu seperti ini,” kata Hilal.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemenekraf cetak 1.000 talenta digital baru melalui BDD 2025

    Kemenekraf cetak 1.000 talenta digital baru melalui BDD 2025

    Bandung (ANTARA) – Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) mencetak 1.000 talenta digital baru melalui gelaran Badan Ekraf Developer Day (BDD) 2025 di Bandung dengan penekanan pada penguasaan teknologi sebagai penggerak ekosistem tanpa mengesampingkan peran vital manusia.

    Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya di Bandung, Sabtu, menegaskan komitmen pemerintah untuk menjadikan teknologi digital sebagai mesin pendorong kreativitas, bukan pengganti tenaga kerja. Karena itu gelaran BDD ini dirancang membentuk karakter wirausaha digital agar talenta Indonesia bertransformasi menjadi pencipta produk, bukan sekadar pengguna.

    “Kreativitas berbasis digital memiliki peran dalam memajukan daerah. BDD 2025 menjadi ruang temu untuk membangun masa depan kreatif Indonesia, memastikan talenta kita mampu beradaptasi dan berinovasi sesuai arahan Presiden Prabowo tanpa meninggalkan jati diri bangsa,” kata Teuku Riefky.

    Urgensi pencetakan talenta berkualitas ini sejalan dengan data tren investasi, di mana subsektor aplikasi kini mencatat nilai tertinggi dan menopang realisasi 66 persen dari target investasi ekraf tahunan. Hal ini menunjukkan tingginya permintaan pasar terhadap inovasi digital yang relevan dengan kemajuan zaman.

    Pemilihan Bandung sebagai tuan rumah juga dinilai strategis mengingat posisi Jawa Barat sebagai provinsi prioritas yang menyumbang 6,24 juta tenaga kerja kreatif pada 2025, angka kontribusi terbesar terhadap perekonomian nasional dari sektor ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).

    Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menilai ekonomi kreatif adalah masa depan Indonesia yang harus dikelola melalui tiga kunci utama, yakni talenta, teknologi, dan toleransi. Ia menekankan pentingnya menciptakan peluang digital baru, bukan hanya memanfaatkan peluang yang sudah ada.

    Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Kemenekraf Muhammad Neil El Himam menambahkan bahwa besarnya jumlah talenta dan pasar digital Indonesia harus diarahkan untuk memiliki daya saing global, sehingga sektor ini dapat menjadi pilar pertumbuhan ekonomi nasional yang kokoh.

    Guna menjawab kebutuhan industri tersebut, BDD 2025 yang menggandeng Dicoding sebagai mitra resmi Google Developers menghadirkan tiga jalur pembelajaran strategis, yakni Mobile Development, Full-Stack Development, dan Artificial Intelligence (AI) dengan kurikulum berbasis standar industri global.

    CEO Dicoding Narenda Wicaksono berharap forum ini memfasilitasi jejaring dan transfer pengetahuan dari para ahli untuk melahirkan perusahaan rintisan (startup) baru, sekaligus mencetak pengembang kualitas global yang mampu menembus perusahaan multinasional.

    Sebagai salah satu program pengembangan talenta terbesar di Asia Tenggara yang telah melatih lebih dari 215.000 peserta sejak 2016, BDD 2025 diharapkan melahirkan kreator teknologi yang siap memimpin transformasi digital dan memperkuat ekosistem startup Indonesia di kancah internasional.

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pelaku Pembunuhan Ayah Kandung di Bandar Lampung Masih Buron, Pencarian Diperluas hingga Lampung Selatan

    Pelaku Pembunuhan Ayah Kandung di Bandar Lampung Masih Buron, Pencarian Diperluas hingga Lampung Selatan

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi masih memburu Rustam (32), terduga pelaku pembunuhan terhadap ayah kandungnya, Marso (67), di Kelurahan Rajabasa Jaya, Bandar Lampung. Peristiwa itu terjadi pada Jumat siang (21/11/2025).

    Tim gabungan Polsek Kedaton dan Tekab 308 Polresta Bandar Lampung sejak Jumat sore menyisir sejumlah titik persembunyian yang diduga dilintasi Rustam. Pencarian dilakukan hingga kawasan Tanjung Senang, lalu meluas ke wilayah Fajar Baru dan Jati Mulyo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.

    Dari keterangan yang diterima polisi, Rustam kabur sambil membawa sebilah golok usai menghabisi nyawa ayahnya. Ia disebut terlihat oleh sejumlah warga bergerak menuju area perbatasan Bandar Lampung-Lampung Selatan.

    “Kami membagi tim untuk menelusuri keterangan warga. Upaya ini untuk mengantisipasi agar pelaku tidak kembali melakukan tindakan serupa,” kata Kanit Reskrim Polsek Kedaton, Ipda Fikriyadi Damhuri, Sabtu (22/11).

    Sejumlah warga di perbatasan Tanjung Senang-Jati Agung mengaku melihat seorang pria dengan ciri-ciri serupa Rustam, membawa golok dan sempat menghadang pengendara motor. Informasi itu memperkuat dugaan bahwa Rustam masih berada di sekitar lokasi pencarian.