Lewat Promo “Silaturahmi Mudik Lebaran”, KAI Berikan Diskon 25 Persen
Penulis
KOMPAS.com
– PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menghadirkan promo “Silaturahmi Mudik Lebaran” untuk musim Lebaran 2025,
Lewat promo itu KAI memberikan potongan harga sebesar 25 persen bagi pelanggan untuk pembelian tiket pada periode 4-11 April 2025 dan periode keberangkatan pada 7-11 April 2025.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba mengatakan bahwa promo tersebut merupakan wujud komitmen KAI memberikan layanan transportasi terjangkau dan nyaman.
Terlebih bagi masyarakat yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.
“KAI terus berupaya menghadirkan berbagai program menarik yang dapat memberikan manfaat bagi pelanggan. Promo ‘Silaturahmi Mudik Lebaran’ ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam merencanakan perjalanan mudik yang lebih hemat dan nyaman dengan kereta api,” ujar Anne.
Promo tersebut berlaku untuk pembelian tiket melalui seluruh
channel
penjualan resmi KAI, seperti aplikasi Access by KAI, situs
booking.kai.id
dan loket stasiun.
Promo “Silaturahmi Mudik Lebaran” berlaku untuk berbagai perjalanan kereta api dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen menuju berbagai tujuan di Jawa, meliputi:sebagai berikut
1. KA Parahyangan Fakultatif Relasi Gambir-Bandung (Eksekutif)
2. KA Madiun Jaya Relasi Pasar Senen-Madiun (Ekonomi, Eksekutif)
3. KA Blambangan Ekspres Relasi Pasar Senen-Ketapang (Ekonomi, Eksekutif)
4. KA Singasari Relasi Pasar Senen-Blitar (Ekonomi, Eksekutif)
5. KA Brantas Relasi Pasar Senen-Blitar (Ekonomi, Eksekutif)
6. KA Bangunkarta Relasi Pasar Senen-Jombang (Ekonomi, Eksekutif)
7. KA Gumarang Relasi Pasar Senen-Surabaya Pasarturi (Bisnis, Eksekutif)
8. KA Dharmawangsa Ekspres Relasi Pasar Senen-Surabaya Pasarturi (Ekonomi, Eksekutif)
9. KA Menoreh Relasi Pasar Senen-Semarang Tawang Bank Jateng (Ekonomi, Eksekutif)
10. KA Tawang Jaya Premium Relasi Pasar Senen-Semarang Tawang Bank Jateng (Ekonomi, Eksekutif)
11. KA Tegal Bahari Relasi Pasar Senen-Tegal (Bisnis, Eksekutif)
12. KA Batavia Relasi Gambir-Solo Balapan (Ekonomi, Eksekutif)
13. KA Jayakarta Relasi Pasar Senen-Surabaya Gubeng (Ekonomi)
14. KA Kertajaya Relasi Pasar Senen-Surabaya Pasarturi (Ekonomi)
15. KA Jaka Tingkir Relasi Pasar Senen-Solo Balapan (Ekonomi)
16. KA Tawang Jaya Relasi Pasar Senen-Semarang Poncol (Ekonomi)
17. KA Matarmaja Relasi Pasar Senen-Malang (Ekonomi)
18. KA Gajayana Tambahan Relasi Gambir-Malang (Eksekutif)
19. KA Sembrani Tambahan Relasi Gambir-Surabaya Pasarturi (Eksekutif)
20. KA Kereta Tambahan GMR-YK Relasi Gambir-Yogyakarta (Ekonomi, Eksekutif)
21. KA Brantas Tambahan Relasi Pasar Senen-Blitar (Ekonomi, Eksekutif)
22. KA Kertajaya Tambahan Relasi Pasar Senen-Surabaya Pasarturi (Ekonomi, Eksekutif)
23. KA Senja Utama Yogyakarta Relasi Pasar Senen-Yogyakarta (Ekonomi, Eksekutif)
24. KA Fajar Utama Yogyakarta Relasi Pasar Senen-Yogyakarta (Ekonomi, Eksekutif)
25. KA Sawunggalih Relasi Pasar Senen-Kutoarjo (Ekonomi, Eksekutif)
26. KA Gunung Jati Relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (Ekonomi, Eksekutif)
27. KA Gunung Jati Relasi Gambir-Cirebon (Ekonomi, Eksekutif)
28. KA Cirebon Ekspres/Cakrabuana Relasi Gambir-Cirebon (Ekonomi, Eksekutif)
29. KA Cirebon Ekspres/Cakrabuana Relasi Gambir-Purwokerto (Ekonomi, Eksekutif)
30. KA Cirebon Fakultatif Relasi Gambir-Cirebon (Ekonomi, Eksekutif)
31. KA Pangandaran Relasi Gambir-Banjar (Ekonomi, Eksekutif)
32. KA Papandayan Relasi Gambir-Garut (Ekonomi, Eksekutif)
33. KA Parahyangan Relasi Gambir-Bandung (Ekonomi, Eksekutif)
34. KA Kereta Tambahan PSE-SLO Relasi Pasarsenen-Solo Balapan (Ekonomi)
35. KA Brawijaya Relasi Gambir-Malang (Eksekutif)
36. KA Sembrani Relasi Gambir-Surabaya Pasarturi (Eksekutif)
37. KA Taksaka Relasi Gambir-Yogyakarta (Eksekutif)
38. KA Purwojaya Relasi Gambir-Cilacap (Eksekutif)
39. KA Manahan Relasi Gambir-Solo Balapan (Eksekutif)
40. KA Fajar Utama Solo Relasi Pasar Senen-Solo Balapan (Ekonomi, Eksekutif)
41. KA Mataram Relasi Pasar Senen-Solo Balapan (Ekonomi, Eksekutif)
42. KA Gaya Baru Malam Selatan Relasi Pasar Senen-Surabaya Gubeng (Ekonomi, Eksekutif)
43. KA Jayabaya Relasi Pasar Senen-Malang (Ekonomi, Eksekutif)
44. KA Bogowonto Relasi Pasar Senen-Lempuyangan (Ekonomi, Eksekutif)
45. KA Gajahwong Relasi Pasar Senen-Lempuyangan (Ekonomi, Eksekutif)
46. KA Kereta Tambahan GMR-YK Relasi Gambir-Yogyakarta (Eksekutif)
47. KA Argo Bromo Anggrek Relasi Gambir-Surabaya Pasarturi (Eksekutif)
48. KA Argo Semeru Relasi Gambir-Surabaya Gubeng (Eksekutif)
49. KA Bima Relasi Gambir-Surabaya Gubeng (Eksekutif)
50. KA Argo Lawu Relasi Gambir-Solo Balapan (Eksekutif)
51. KA Argo Dwipangga Relasi Gambir-Solo Balapan (Eksekutif)
52. KA Argo Sindoro Relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (Eksekutif)
53. KA Argo Muria Relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (Eksekutif)
54. KA Argo Merbabu Relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (Eksekutif)
55. KA Argo Anjasmoro Relasi Gambir-Surabaya Pasarturi (Eksekutif)
56. KA Pandanlungan Relasi Gambir-Jember (Eksekutif)
57. KA Gajayana Relasi Gambir-Malang (Eksekutif)
58. KA Kutojaya Utara Relasi Pasarsenen-Kutoarjo (Ekonomi)
1. Tiket promo dapat dibeli di seluruh
channel
penjualan resmi KAI selama periode 4-11 April 2025.
2. Promo berlaku untuk perjalanan pada 7-11 April 2025.
3. Tidak berlaku untuk Kereta Compartment, Luxury, Panoramic, Priority, Imperial, dan/atau Kereta Wisata lainnya.
4. Tidak dapat digabungkan dengan tarif khusus, reduksi, dan/atau diskon lainnya.
5. Berlaku untuk kereta api yang telah ditentukan dalam promo ini.
6. Informasi jadwal dan daftar kereta dapat dilihat melalui aplikasi Access by KAI.
7. Tiket promo dapat dibatalkan dan diubah jadwalnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
8. Promo berlaku selama tiket dengan tarif diskon masih tersedia.
Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi Contact Center KAI 121 melalui telepon 121/(021) 121, WhatsApp 0811-1211-1121, email cs@kai.id, atau melalui media sosial resmi KAI.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Jati
-

Tangis Bahagia Ruben Onsu seusai Putuskan Jadi Mualaf
Jakarta, Beritasatu.com – Ruben Onsu mengungkapkan, dirinya sempat menangis dan tidak bisa menahan air matanya ketika mengikrarkan diri menjadi seorang mualaf. Pengakuan tersebut ia sampaikan Ruben melalui akun Instagram pribadinya.
“Air mata ini tidak bisa kubendung, bukan karena kesedihan tetapi aku ngerasa ada kedamaian yang selama ini hilang. Di hadapan-Nya aku menemukan jati diriku,” tutur Ruben Onsu dikutip Beritasatu.com, Senin (31/3/2025).
Mantan suami Sarwendah Tan itu mengungkapkan, hingga saat ini Ruben masih terus belajar untuk memahami dan memperdalam ajaran agama Islam.
Dalam video yang viral di media sosial, Ruben Onsu tampak bersungguh-sungguh saat belajar gerakan salat yang wajib dikerjakan dan merupakan kewajiban setiap muslim. Dirinya juga mengaku terus memperbaiki diri setelah memutuskan menjadi mualaf.
“Ya Allah, sampai saat ini saya terus ingin belajar menjadi pribadi yang lebih baik dan berguna bagi banyak orang,” tambahnya.
Ruben juga mengungkapkan, ia merasa menemukan kedamaian dan kenyamanan dalam proses belajar Islam, terutama saat dirinya salat dan berdoa kepada Allah Swt.
“Setiap gerakan, setiap doa, dan setiap sujud membawaku lebih dekat kepada-Nya, Sang Maha pembolak-balik hati. Ini bukan hanya kewajiban, tetapi juga momen yang memberikan kedamaian yang selama ini aku cari,” tandasnya.
Sebelumnya, dalam sebuah video yang diunggah di media sosialnya, Ruben Onsu terlihat dibimbing oleh Habib Usman bin Yahya ketika mengikrarkan diri sebagai mualaf.
-

Sejarah, Kenangan, dan Kesegaran dalam Semangkuk Es Dawet Bu Dermi – Halaman all
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM – Di tengah riuh Pasar Gede Hardjonagoro Solo, ada satu sudut yang tak pernah sepi dari antrean.
Orang-orang berjejer rapi, wajah mereka berbinar menanti semangkuk kesegaran yang sudah melegenda bernama Es Dawet Bu Dermi.
Pasar Gede sendiri adalah salah satu ikon Solo, sebuah pasar tradisional yang tidak hanya menjadi pusat jual beli kebutuhan sehari-hari, tetapi juga menyimpan jejak sejarah yang kuat.
Bangunannya yang masih mempertahankan gaya kolonial dengan pilar-pilar kokoh dan atap tinggi menjadi saksi bisu perjalanan waktu.
Aroma rempah, wangi bunga dagangan, dan sahut menyahut suara pedagang berpadu menjadi harmoni khas pasar tradisional.
Hiruk-pikuk pembeli, suara celoteh ibu-ibu yang menawar harga, serta derai tawa anak-anak kecil yang menemani orang tuanya, menjadikan suasana pasar ini begitu hidup.
Dari suasana yang tergambar, lapak Es Dawet Bu Dermi menjadi oasis bagi para pengunjung.
Saat matahari mulai naik dan panas mulai menyengat, banyak orang yang memilih berhenti sejenak untuk menyeruput kesegaran es dawet yang sudah dikenal turun-temurun ini.
Antrean pelanggan mengular, menunggu giliran untuk menikmati semangkuk es dawet yang konon memiliki cita rasa yang tak tergantikan.
Bagi warga Solo, es dawet Bu Dermi bukan sekadar kuliner, tapi nostalgia. Seperti yang dirasakan Evi Nuryanti (60), yang sejak kecil hingga kini tetap setia menikmati kelezatannya.
“Sejak kecil saya sudah terbiasa datang ke sini. Rasa es dawetnya tak pernah berubah, tetap otentik seperti dulu. Bahkan sekarang ada tambahan durian, makin nikmat!” ujar Evi ketika berbincang pada Sabtu (29/3/2025).
Tak hanya Evi, banyak pelanggan yang datang dari berbagai kota, hanya untuk merasakan kembali manisnya cendol hijau yang berpadu dengan gurihnya jenang sumsum, serta kesegaran selasih dan ketan hitam.
Kini, dengan tambahan tape ketan dan durian, es dawet Bu Dermi semakin menggoda selera.
Adapun setiap harinya, tak kurang dari 250 mangkuk es dawet terjual.
Dengan harga Rp 12.000 per porsi, serta tambahan Rp 8.000 jika ingin menambahkan durian, siapa pun bisa menikmati segarnya es dawet legendaris ini.
Resep Warisan yang Tetap Dijaga
Seporsi Es Dawet Bu Dermi di Pasar Gede Solo (Tribunnews.com/Chrysnha)
Ruth Tulus Subekti, karib disapa Uti, generasi ketiga penerus resep es dawet Bu Dermi, tak hanya menjaga resep asli sang nenek, tetapi juga berinovasi.
“Dulu isinya hanya cendol, selasih, ketan hitam, dan jenang sumsum. Sekarang kami tambahkan tape ketan dan durian kalau sedang musim,” ungkapnya.
Inovasi ini terbukti sukses. Tak hanya pelanggan lama yang kembali, anak-anak muda pun mulai jatuh hati pada kelezatan es dawet Bu Dermi.
Es dawet ini bahkan pernah menjadi langganan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi saat masih menjabat Wali Kota Solo.
Meski kini ia lebih jarang datang langsung, tetap saja, ada kalanya es dawet Bu Dermi dibawa ke istana melalui ajudan presiden.
Di tengah perkembangan zaman yang semakin maju, Es Dawet Bu Dermi juga mengikuti arus modernisasi dengan menyediakan metode pembayaran digital melalui QRIS.
Pelanggan tak perlu lagi repot membawa uang tunai, cukup dengan satu kali pindai, pembayaran langsung terselesaikan.
Penggunaan QRIS ini semakin diminati oleh pelanggan, terutama generasi muda dan wisatawan dari luar kota.
Menurut Uti, sistem pembayaran digital ini memberikan kemudahan bagi semua pihak, baik pembeli maupun penjual.
“Awalnya kami ragu apakah pelanggan mau beralih ke pembayaran digital. Tapi ternyata banyak yang justru lebih nyaman pakai QRIS,” tuturnya.
Tak hanya memberikan kemudahan bagi pelanggan, sistem QRIS juga membantu pedagang dalam mengelola keuangan usaha.
“Dengan QRIS, semua transaksi tercatat dengan rapi. Kami jadi lebih mudah menghitung pemasukan harian tanpa harus repot menghitung uang tunai,” tambahnya.
Banyak pelanggan yang mengapresiasi inovasi ini.
Salah satunya adalah Dimas Brian Setio (27), seorang wisatawan dari Jakarta yang berkunjung ke Solo.
“Saya jarang bawa uang tunai kalau bepergian. Pas tahu di sini bisa bayar pakai QRIS, rasanya lebih praktis dan cepat,” ujarnya.
Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan transaksi digital, jumlah pelanggan yang menggunakan QRIS untuk pembayaran semakin bertambah.
Hampir setengah dari total transaksi harian es dawet Bu Dermi dilakukan secara cashless.
Ini menjadi bukti bahwa kuliner tradisional pun bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan jati dirinya.
Tantangan Berdigital
Keberadaan becak di depan Pasar Gede Hardjonagoro atau Pasar Gede Solo. (Ist)
Sementara itu Founder Creative Space Solo, Joko Purwono menyoroti perkembangan digital di bidang UMKM kota Solo.
Menurutnya, kesadaran para pedagang juga pelaku UMKM semakin hari semakin meningkat.
Namun, ia menggaris bawahi tindak lanjut perbankan dan dinas terkait agar melakukan pendampingan kepada pedagang terkait pemberlakuan transaksi digital.
“Di shelter, di pasar-pasar memang sudah banyak pakai QRIS, tapi masih ditemukan yang belum bahkan enggan pakai QRIS. Kan ada juga (pedagang) yang sepuh lalu sudah lanjut usia tak tahu caranya, jadi kita harap ada pendampingan lanjut,” pesannya diwawancarai pada Selasa (4/3/2025).
Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Agus Santoso dihubungi terpisah mengaku telah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyukseskan digitalisasi UMKM dan pedagang.
Begitu juga bekerja sama dengan pengelola pasar dan perbankan.
Dirinya mengatakan, pendampingan terhadap pedagang untuk mengantisipasi halangan digitalisasi sangat penting dilakukan.
Hal ini untuk menyelaraskan slogan Go Digital di bidang perdagangan dan usaha di Solo.
“Saya tentu sudah menjalin komunikasi juga dengan pengelola masing-masing pasar untuk mengawasi dan mendampingi pedagang yang mungkin kesulitan untuk menerapkan digitalisasi seperti soal transaksi QRIS hingga e-Retribusi,” terangnya.
” Jadi bersama juga dengan perbankan tak hanya sosialisasi dan pendaftaran, pendampingan juga perlu karena banyak yang pedagang sepuh,” imbuh Agus.
Terkait dengan digitalisasi, Dinas Perdagangan Kota Solo juga sudah menerapkan penarikan pajak dengan e-Retribusi.
Tak hanya dengan satu bank pelat merah, e-Retribusi diterapkan juga dengan kolaborasi beberapa bank BUMN di pasar-pasar di Kota Bengawan.
“Ini berkat kolaborasi dan sinergi Pemkot Surakarta, perbankan dan masyarakat. Sudah melek digital dan mau untuk maju mengikuti perkembangan teknologi,” urai dia.
Sebagai upaya pengembangan ekonomi berbasis digital, perbankan kini mendorong penggunaan transaksi QRIS.
Transaksi ini mengalami pertumbuhan pesat, yaitu mencapai 209,61 persen (yoy), dengan jumlah pengguna mencapai 53,3 juta dan jumlah merchant 34,23 juta.
Penerapan Merchant Discount Rate (MDR) QRIS 0 persen untuk transaksi sampai dengan Rp500.000 pada merchant Usaha Mikro (UMI), yang berlaku efektif mulai 1 Desember 2024 guna menopang daya beli masyarakat kelas menengah bawah.
BRI pun berkomitmen penuh dalam mendukung pengembangan ekonomi berbasis digital, khususnya bagi para pelaku usaha mikro.
Dengan memberikan MDR 0 persen atau bebas biaya MDR, BRI tidak hanya meringankan beban operasional merchant, tetapi juga mendorong inklusi keuangan yang lebih luas.
Program ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing pelaku usaha mikro di era digital, sekaligus memperluas adopsi QRIS sebagai solusi pembayaran nontunai yang efisien.
(*)
-

Memahami Apa Itu Gharar, Dalil, dan Cara Menghindarinya
YOGYAKARTA – Dalam dunia keuangan syariah, istilah “gharar” sering kali muncul sebagai konsep yang krusial. Dapat diartikan sebagai ketidakpastian, lantas apa itu gharar?
Konsep grahar menjadi landasan penting dalam prinsip-prinsip ekonomi Islam, yang menekankan pada keadilan, transparansi, dan penghindaran risiko yang berlebihan.
Mari kita telusuri lebih dalam mengenai gharar, mengapa hal ini dilarang dalam Islam, serta bagaimana dampaknya dalam praktik keuangan sehari-hari.
Apa Itu Gharar?
Dilansir dari laman Badan Pengelola Keuangan Haji, dalam terminologi bahasa Arab, istilah “gharar” merujuk pada konsep “spekulasi” atau “ambiguitas”. Istilah ini mengacu pada sesuatu yang tidak memiliki kejelasan.
Dalam konteks transaksi komersial, gharar menggambarkan situasi di mana salah satu pihak yang terlibat dalam perjanjian tidak memiliki kepastian atau kejelasan mengenai objek perjanjian, kuantitas, atau kemampuan untuk menyerahkan barang yang diperdagangkan.
Lebih lanjut, transaksi yang mengandung gharar berpotensi menimbulkan ketidakpastian yang signifikan bagi salah satu pihak. Kondisi semacam ini dapat memicu kerugian finansial, sengketa, dan ketidakadilan, yang secara fundamental bertentangan dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam.
Baca juga artikel yang membahas Silsilah Sunan Gunung Jati Berdasarkan Naqobah Ansab Maroko
Ayat Al-Quran tentang Gharar
Dalam ajaran Islam, penghindaran praktik gharar memiliki dasar yang kuat. Banyak ayat dalam Al-Qur’an yang menekankan pentingnya menjauhi transaksi yang tidak transparan atau penuh dengan ketidakjelasan. Salah satu landasan utama pelarangan gharar tercantum dalam surah An-Nisa ayat 29:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَأْكُلُوٓا۟ أَمْوَٰلَكُم بَيْنَكُم بِٱلْبَٰطِلِ إِلَّآ أَن تَكُونَ تِجَٰرَةً عَن تَرَاضٍ مِّنكُمْ ۚوَلَا تَقْتُلُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ ۚإِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta sesamamu dengan cara yang tidak sah, kecuali melalui perdagangan yang didasari kerelaan bersama di antara kamu. Dan janganlah kamu mencelakakan dirimu. Sesungguhnya Allah Maha Penyayang kepadamu.”
Ayat di atas menegaskan larangan Allah terhadap perolehan harta orang lain secara tidak sah, yang mencakup praktik-praktik yang mengandung ketidakadilan, termasuk gharar. Cara yang diizinkan adalah melalui perdagangan yang dilandasi kesepakatan bersama, tanpa merugikan pihak manapun.
Selain itu, masih ada ayat lain yang relevan yaitu:
وَلَا تَأْكُلُوٓا۟ أَمْوَٰلَكُم بَيْنَكُم بِٱلْبَٰطِلِ وَتُدْلُوا۟ بِهَآ إِلَى ٱلْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوا۟ فَرِيقًا مِّنْ أَمْوَٰلِ ٱلنَّاسِ بِٱلْإِثْمِ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya: “Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan cara yang tidak sah dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada penguasa, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.”
Melalui ayat di atas kita diingatkan agar tidak mengambil harta orang lain dengan cara yang melanggar hukum, misalnya melalui penggunaan unsur gharar dalam transaksi. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga prinsip keadilan dalam berinteraksi.
Dalam bisnis syariah, menghindari gharar (ketidakjelasan) sangat penting. Pastikan objek transaksi jelas, ada, dan dapat diserahkan. Hindari transaksi atas barang yang belum jelas bentuk atau kondisinya. Harga barang/jasa harus disepakati dan diketahui kedua pihak.
Setiap transaksi harus transparan, dengan akad yang dipahami dan disetujui semua pihak. Keterbukaan ini meminimalkan sengketa. Hindari perjanjian yang mengandung ketidakpastian besar, agar transaksi adil dan tidak merugikan.
Dengan kejelasan objek, harga, dan akad, serta menghindari ketidakpastian, praktik gharar dapat dihindari. Transaksi yang adil dan transparan akan terwujud.
Selain apa itu gharar, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!
-

Henry Moodie Rilis indigo, Kelanjutan drunk text yang Sempat Viral
JAKARTA – Solois karismatik, Henry Moodie memperkenalkan single terbarunya berjudul indigo via Robots & Humans (UK) dan Columbia Records (US).
‘indigo’ adalah sebuah ballad yang epik dengan karakter vokal Henry sebagai sorotan utama. Lagu ini dibalut dengan produksi mengesankan yang menampilkan gitar dan piano.
Keindahan lagu ini memiliki daya tarik yang kuat dan mendalam, para penggemar dan pendengar baru tentunya akan beresonansi dengan lagu ini.
“‘indigo melanjutkan kisah ‘drunk text.’ Saya menulis ‘drunk text’ saat berusia 18 tahun dan dalam kurun waktu dua tahun sejak menulisnya, saya telah jatuh cinta. Saya harap lagu ini dapat beresonansi dengan mereka yang merasa kehilangan seseorang yang telah pergi,” jelas Henry Moodie dalam siaran tertulis yang diterima VOI, 30 Maret.
Pada bulan April dan Mei, Henry akan menjalani tur di Amerika Serikat dan Kanada, mendukung Dean Lewis dalam rangkaian tur dunianya di Amerika Utara.
Di usianya yang baru 20 tahun, Henry Moodie telah mencapai lebih dari 450 juta stream di seluruh dunia, masuk dalam Top 10 most viewed UK artists on TikTok pada tahun 2022, dan dinobatkan sebagai salah satu dari Artists To Watch in 2023 di Amazon Music.
Setelah menyelesaikan diploma penulisan lagu di sekolah musik BIMM, Henry menemukan jati dirinya sebagai musisi solo dan penulis lagu, dengan tingkat emotional vulnerability yang tinggi, serta lirik yang menyentuh dan timeless. Henry merilis album mini perdananya, ‘in all my lonely nights’, pada musim dingin 2023.
Dengan jumlah total 450 juta stream pada semua lagu termasuk ‘you were there for me’ yang ditulis dan diproduksi sendiri, ‘drunk text’ yang masuk dalam global top 100, dan ‘pick up the phone’ yang menyentuh hati, sebuah lagu yang meraih 350 ribu stream pada hari pertama saja. Tur “Good Old Days” Henry Moodie, yang diadakan pada bulan Oktober dan November 2024, merayakan perilisan EP keduanya, good old days.
Berikut jadwal tur 2025 Henry Moodie di Amerika Serikat bersama Dean Lewis:
3rd April, Brooklyn Bowl, Nashville TN, USA
4th April, Buckhead Theatre, Atlanta GA, USA
5th April, The Underground, Charlotte NC, USA
8th April, 9:30 Club, Washington DC, USA
9th April, Theatre of Living Arts, Philadelphia PA, USA
11th April, The Stone Pony, Asbury Park NJ, USA
19th April, The Bluestone, Columbus, OH, USA
25th April, Ogden Theatre, Denver CO, USA
28th April, The Van Buren, Phoenix AZ, USA
1st May, House of Blues, Anaheim CA, USA
2nd May, The Bellwether, Los Angeles CA, USA
7th May, Malkin Bowl, Vancouver BC, Canada
9th May, Grey Eagles Event Centre, Calgary AB, Canada
10th May, Midway Music Hall, Edmonton AB, Canada
11th May, Coors Event Centre, Saskatoon SK, Canada
12th May, Burton Cumming Theatre, Winnipeg MB, Caada
15th May, History, Toronto ON, Canada
16th May, National Arts Centre, Ottawa ON, Canada
17th May, Place Bell, Laval QC, Canada
/data/photo/2025/04/02/67ecd0443ba7a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)




