Kesaksian Warga Evakuasi Polisi Dibegal di Bekasi, Ada Luka Bacok di Bahu dan Jempol
Tim Redaksi
BEKASI, KOMPAS.com –
Anggota Sat Samapta Polres Metro Bekasi Briptu Abdul Azis dibegal saat pulang kerja di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kampung Pasir Limus,
Cikarang Utara
pada Rabu (2/4/2025) dinihari. Korban yang terluka dibacok pelaku tergeletak di tengan jalan.
Salah satu saksi, Andri (29) mengaku melihat korban dievakuasi warga setempat. Saat itu kondisi jalanan juga sangat sepi.
“Evakuasi awal dilakukan warga sekitar, pas jalan lagi sepi banget, abis azan Subuh sekitar pukul 04.30 WIB,” kata Andri, kepada
Kompas.com
, di lokasi, Jumat (4/5/2025).
Andri mengaku mengetahui polisi menjadi korban
begal
dari sang ayah. Saat itu dia sedang tidur dibangunkan bahwa ada korban terkena bacok senjata tajam.
Dia langsung ke luar rumah dan melihat korban yang tergeletak sempat berjalan sendiri ke pinggir jalan.
“Awalnya korban polisi itu tergeletak di tengah jalan di atas rumput-rumput yang menjadi pembatas jalan. Untungnya, korban masih bisa jalan sendiri ke pinggir atau bahu jalan sekitar 200 meter,” lanjut Andri.
Saat sudah di pinggir jalan, korban langsung lemas karena luka bacok.
“Ada dua luka, di bahu kiri dan jempol tangan kiri, itu kena luka bacok sehingga darahnya mengalir terus,” tutur dia.
Sementara itu, saksi lainnya, Masud (48) mengungkapkan kondisi korban masih bisa berbicara dengan menyampaikan terima kasih kepada warga yang sudah membantunya.
“Saat masuk ke ambulans, polisi itu masih merespons dan berbicara juga masih bisa mengucapkan terima kasih pak, terima kasih,” kata Masud menirukan polisi yang menjadi korban begal itu.
Polres Metro Bekasi sedang menyelidiki kasus begal tersebut. Polisi juga sedang memburu pelaku.
“Terkait kasus ini kita masih melakukan penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/4/2025).
Peristiwa tersebut bermula Abdul Azis hendak pulang melintas di Jalan Inspeksi Kalimalang sekitar pukul 05.00 WIB. Saat di lokasi, Abdul Azis dipepet dari belakang sebelah kanan oleh 2 orang yang menggunakan sepeda motor.
Lalu korban terjatuh saat kunci kontak motor dimatikan oleh pelaku. Korban kemudian dibacok pada lengan sebelah kiri dan jempolnya menggunakan celurit, sehingga menyebabkan luka robek.
“Pelaku membawa kabur motor Briptu Abdul Azis serta meninggalkan Briptu Abdul Azis di lokasi TKP,” katanya.
Saat ini Briptu Abdul Azis sedang menjalani perawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta untuk mendapatkan penanganan medis.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Jati
-

Filosofi Pramono Pajang Banyak Lukisan di Balai Kota Jakarta, Tapi Hanya Bergambar Ikan dan Bunga
TRIBUNJAKARTA.COM – Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyulap balai kota menjadi seperti galeri lukisan.
Politikus senior PDIP memajang banyak lukisan dari sejumlah seniman di sudut-sudut kantor pemerintahan provinsi ibu kota itu.
Tapi, Pramono mengurasi ketat. Ia hanya mau memajang lukisan bergambar ikan dan bunga di kantornya.
Bukan tanpa alasan, sang kolektor memiliki filosofi tersendiri.
Lukisan dan Filosofinya
Kondisi Balai Kota Jakarta yang berubah menjadi penuh lukisan ketahuan kala program Sapa Indonesia Malam mendapat kesempatan mewawancarai Pramono.
Diterima di Balai Kota, Pramono menceritakan, balai kota kini sudah mendapat sentuhan seleranya.
Pramono menunjukkan jati dirinya sebagai penyuka seni lukis.
“ini memang taste-nya (selera), taste saya banget. Karena memang saya penggemar lukisan, saya kolektor lukisan, sehingga di balai kota ini mudah-mudahan enggak ada ruangan tanpa lukisan, ” kata Pramono dikutip dari Youtube Kompas TV, tayang Selasa (1/4/2025).
Lukisan-lukisan tak hanya menjadi pemanis di lobi ataupun ruang tamu, tapi juga memenuhi ruang kerja sang gubernur.
“Ini baru masuk, nanti termasuk ruangan saya pribadi, termasuk untuk tamu, semuanya nanti saya akan membuat orang merasa bahwa ke balai kota itu nyaman,” ujarnya.
Pramono juga menceritakan, seluruh lukisan di Balai Kota Jakarta hanya bergambar ikan dan bunga.
Salah satu seniman yang lukisannya terbanyak dipajang di balai kota adalah Dirot Kadirah.
“Saya memang penggemar lukisan di Dirot. Ini adalah lukisannya Dirot, gambarnya ikan,” kata Pramono.
Ia lanjut menjelaskan, alasan di balik hanya luisan ikan dan bunga yang boleh dipajang di kantornya.
Menurutnya, gambar ikan dan bunga memberinya kenyamanan dalam bekerja.
“Saya bilang sama yang mempersiapkan, saya hanya mau ikan dan bunga. Karena itu yang membuat kenyamanan, keteduhan.”
“Lita bisa bekerja juga dengan apa, tidak terlalu kalau orang Jawa bilang grengseng, itu apa ya, buru-buru,” paparnya.
Kata Pramono, menjadi Gubernur Jakarta membuatnya lebih sibuk dibandingkan saat menjadi Sekretaris Kabinet 10 tahun terakhir.
“Begitu saya menjadi gubernur jadwalnya jauh lebih padat dibandingkan ketika menjadi Menteri Sekretaris Kabinet, jauh banget.”
“Memang jauh lebih padat karena sehari-hari itu bisa 12 sampai 14 acara, dan setiap acara hanya 30 menit dan buru-buru gitulah,” kata dia.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5179591/original/097491300_1743608973-WhatsApp_Image_2025-04-02_at_6.53.32_PM.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ini Manfaat Ikut Pertamina UMK Academy, Pelaku UMKM Bisa Go Global – Page 3
Liputan6.com, Jakarta Program UMK Academy yang digagas PT Pertamina mampu membawa ribuan pelaku usaha mikro kecil (UMK) naik kelas lebih cepat. Para peserta Pertamina UMK Academy pun mengakui ada banyak manfaat yang dirasakan usai mengikuti program ini.
Digelar sejak 2020, UMK Academy adalah program pembinaan UMK dari Pertamina untuk meningkatkan kualitas produk dan manajemen UMKM.
Mengusung empat kurikulum yaitu Go Modern yang bertujuan agar UMK mengadopsi praktik bisnis modern, Go Digital untuk mengenalkan dan mengintegrasikan teknologi digital dalam operasional bisnis, Go Online untuk membantu UMK memanfaatkan platform online dalam pemasaran dan penjualan, serta Go Global untuk mempersiapkan UMK memasuki pasar internasional.
Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina, Rudi Ariffianto memaparkan beragam manfaat yang bisa didapat UMK apabila mengikuti program Pertamina UMK Academy.
Pertama, UMK bisa mendapatkan pelatihan dan pendampingan bisnis oleh mentor profesional. Kedua, skill UMK dalam menjalankan usaha bisa terdorong lewat gamifikasi yang dilakukan.
Ketiga, UMK bisa mendapatkan bantuan sertifikasi usaha untuk meningkatkan daya saing. Keempat, mendapatkan dukungan pemasaran agar produk lebih dikenal termasuk melalui digital dan branding.
Kelima, UMK punya kesempatan memperluas jaringan bisnis dan kolaborasi dengan sesama pelaku usaha sehingga semakin siap bersaing di pasar lokal maupun internasional.
“Terakhir, para peserta juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan hibah alat produksi untuk mendukung pengembangan usaha,” katanya.
Founder produk fesyen khas Indonesia, Haluan Bali, Defria Kirana mengaku, usaha yang dijalaninya cepat berkembang setelah mengikuti program Pertamina UMK Academy.
Bahkan berbekal ilmu yang diraih dari program ini, produk Haluan Bali telah menembus pasar Australia, Jepang, Belanda, Jerman hingga ke Amerika Serikat.
“Pertamina UMK Academy adalah sebuah program yang sangat keren. Saya bisa dapat ilmu, networking, punya kesempatan ikut beragam pameran, dan dapat tambahan modal usaha,” ungkap Champion kelas Go Online Pertamina UMK Academy 2024 ini.
Bukan hanya itu, Defria juga mengaku Haluan Bali bisa lebih menetapkan jati dirinya sebagai brand yang memiliki positioning yang lebih jelas dibandingkan sebelumnya setelah ikut program ini.
Dia pun semakin bersyukur karena Haluan Bali berhasil mendapatkan hibah alat teknologi yang bisa membantu meningkatkan proses produksi.
“Kami berharap Haluan Bali bisa semakin besar, produktif, dan menjadi brand lokal yang dibanggakan Indonesia,” jelasnya.
-

UMKM Ungkap Segudang Manfaat Ikut UMK Academy, Produknya Bisa Go Global!
PIKIRAN RAKYAT – Digelar sejak 2020, PT Pertamina (Persero) melalui program UMK Academy telah berhasil membawa ribuan pelaku usaha mikro kecil (UMK) naik kelas lebih cepat. Para peserta Pertamina UMK Academy pun mengakui ada banyak manfaat yang dirasakan usai mengikuti program ini.
UMK Academy adalah program pembinaan UMK dari Pertamina untuk meningkatkan kualitas produk dan manajemen UMKM. Mengusung empat kurikulum yaitu Go Modern yang bertujuan agar UMK mengadopsi praktik bisnis modern, Go Digital untuk mengenalkan dan mengintegrasikan teknologi digital dalam operasional bisnis, Go Online untuk membantu UMK memanfaatkan platform online dalam pemasaran dan penjualan, serta Go Global untuk mempersiapkan UMK memasuki pasar internasional.
Founder produk fesyen khas Indonesia, Haluan Bali, Defria Kirana menyatakan, usaha yang dijalaninya cepat berkembang setelah mengikuti program Pertamina UMK Academy. Bahkan berbekal ilmu yang diraih dari program ini, produk Haluan Bali telah menembus pasar Australia, Jepang, Belanda, Jerman hingga ke Amerika Serikat.
“Pertamina UMK Academy adalah sebuah program yang sangat keren. Saya bisa dapat ilmu, networking, punya kesempatan ikut beragam pameran, dan dapat tambahan modal usaha,” ungkap Champion kelas Go Online Pertamina UMK Academy 2024 ini.
Bukan hanya itu, Defria juga mengaku Haluan Bali bisa lebih menetapkan jati dirinya sebagai brand yang memiliki positioning yang lebih jelas dibandingkan sebelumnya setelah ikut program ini. Ia pun semakin bersyukur karena Haluan Bali berhasil mendapatkan hibah alat teknologi yang bisa membantu meningkatkan proses produksi.
“Kami berharap Haluan Bali bisa semakin besar, produktif, dan menjadi brand lokal yang dibanggakan Indonesia,” jelasnya.
Senada,Bayu Ratna Diny dari Diby Leather juga merasakan dampak positif dari Pertamina UMK Academy 2024. Setelah mengikuti kelas Go Global, omzetnya melesat ditopang oleh naiknya permintaan. “Dari kelas pelatihan yang kami ikuti, Diby Leather juga berhasil menjalin tiga kolaborasi baru dengan berbagai pihak, termasuk pemberdayaan perempuan dengan masyarakat sekitar, kolaborasi produk dengan UMKM dan juga pemerintah,” jelasnya.
Peraih Champion Pertamina UMK Academy 2024 kelas Go Modern, Ika Bunga Maharani pemilik produk aksesoris dan fesyen dengan brand Exobrooch mengaku mampu menambah jumlah pelanggan hingga mampu melakukan penghematan biaya produksi. Selain itu, ia sukses menghadirkan inovasi produk baru lantaran mendapatkan pelatihan tentang Go Green. Dari pelatihan ini, Exobrooch berhasil membuat produk baru yang lebih ramah lingkungan, yakni Eco-friendly scrunchie, sustainable hairpin batik, sustainable HP strap, hingga kostum dari limbah rumah tangga.
Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina, Rudi Ariffianto memaparkan beragam manfaat yang bisa didapat UMK apabila mengikuti program Pertamina UMK Academy. Pertama, UMK bisa mendapatkan pelatihan dan pendampingan bisnis oleh mentor profesional. Kedua, skill UMK dalam menjalankan usaha bisa terdorong lewat gamifikasi yang dilakukan.
Ketiga, UMK bisa mendapatkan bantuan sertifikasi usaha untuk meningkatkan daya saing.
Keempat, mendapatkan dukungan pemasaran agar produk lebih dikenal termasuk melalui digital dan branding.
Kelima, UMK punya kesempatan memperluas jaringan bisnis dan kolaborasi dengan sesama pelaku usaha sehingga semakin siap bersaing di pasar lokal maupun internasional.
“Terakhir, para peserta juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan hibah alat produksi untuk mendukung pengembangan usaha,” katanya.
UMK Academy sebagai program inisiasi Pertamina ini terbukti telah menarik banyak perhatian pelaku usaha. Sejak program ini diluncurkan tahun 2020, telah mencetak ratusan UMK yang mampu berkembang, bahkan ikut meningkatkan ekonomi di sekitarnya.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, program UMK Academy ini hadir sejalan dengan komitmen Pertamina dalam menggerakkan perekonomian Indonesia melalui peningkatan kemampuan UMKM untuk menciptakan produk berkualitas tinggi dan manajemen UMKM yang profesional.
“Dari tahun ke tahun antusiasme pelaku UMKM terhadap program rutin Pertamina ini terus meningkat. Ini menunjukkan bahwa gelaran ini membawa banyak manfaat buat UMKM di Indonesia. Ini juga menunjukkan potensi yang luar biasa bahwa UMKM Indonesia punya semangat untuk semakin maju dan berdaya saing. Kami berharap, UMK Academy 2025 dapat mencetak UMKM-UMKM yang lebih sukses dari program sebelumnya,” jelas Fadjar.
Pada tahun 2024, lebih dari 8.000 UMK mendaftar Pertamina UMK Academy. Sebanyak 1.686 di antaranya berhasil lolos untuk mengikuti program ini di tingkat regional.
Pada UMM Academy 2025, Pertamina juga mengintegrasikan aspek Go Green dalam kurikulumnya, sejalan komitmen Pertamina untuk mendorong produk ramah lingkungan.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News
-

Produk UMKM Bisa Go Global Lewat Cara Ini
Jakarta –
Digelar sejak 2020, PT Pertamina (Persero) melalui program UMK Academy telah berhasil membawa ribuan pelaku usaha mikro kecil (UMK) naik kelas lebih cepat. Para peserta Pertamina UMK Academy pun mengakui ada banyak manfaat yang dirasakan usai mengikuti program ini.
UMK Academy adalah program pembinaan UMK dari Pertamina untuk meningkatkan kualitas produk dan manajemen UMKM. Mengusung empat kurikulum yaitu Go Modern yang bertujuan agar UMK mengadopsi praktik bisnis modern, Go Digital untuk mengenalkan dan mengintegrasikan teknologi digital dalam operasional bisnis, Go Online untuk membantu UMK memanfaatkan platform online dalam pemasaran dan penjualan, serta Go Global untuk mempersiapkan UMK memasuki pasar internasional.
Founder produk fesyen khas Indonesia, Haluan Bali, Defria Kirana menyatakan, usaha yang dijalaninya cepat berkembang setelah mengikuti program Pertamina UMK Academy. Bahkan berbekal ilmu yang diraih dari program ini, produk Haluan Bali telah menembus pasar Australia, Jepang, Belanda, Jerman hingga ke Amerika Serikat.
“Pertamina UMK Academy adalah sebuah program yang sangat keren. Saya bisa dapat ilmu, networking, punya kesempatan ikut beragam pameran, dan dapat tambahan modal usaha,” ungkap Champion kelas Go Online Pertamina UMK Academy 2024 ini.
Bukan hanya itu, Defria juga mengaku Haluan Bali bisa lebih menetapkan jati dirinya sebagai brand yang memiliki positioning yang lebih jelas dibandingkan sebelumnya setelah ikut program ini. Ia pun semakin bersyukur karena Haluan Bali berhasil mendapatkan hibah alat teknologi yang bisa membantu meningkatkan proses produksi.
“Kami berharap Haluan Bali bisa semakin besar, produktif, dan menjadi brand lokal yang dibanggakan Indonesia,” jelasnya.
Senada,Bayu Ratna Diny dari Diby Leather juga merasakan dampak positif dari Pertamina UMK Academy 2024. Setelah mengikuti kelas Go Global, omzetnya melesat ditopang oleh naiknya permintaan. “Dari kelas pelatihan yang kami ikuti, Diby Leather juga berhasil menjalin tiga kolaborasi baru dengan berbagai pihak, termasuk pemberdayaan perempuan dengan masyarakat sekitar, kolaborasi produk dengan UMKM dan juga pemerintah,” jelasnya.
Peraih Champion Pertamina UMK Academy 2024 kelas Go Modern, Ika Bunga Maharani pemilik produk aksesoris dan fesyen dengan brand Exobrooch mengaku mampu menambah jumlah pelanggan hingga mampu melakukan penghematan biaya produksi. Selain itu, ia sukses menghadirkan inovasi produk baru lantaran mendapatkan pelatihan tentang Go Green. Dari pelatihan ini, Exobrooch berhasil membuat produk baru yang lebih ramah lingkungan, yakni Eco-friendly scrunchie, sustainable hairpin batik, sustainable HP strap, hingga kostum dari limbah rumah tangga.
Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina, Rudi Ariffianto memaparkan beragam manfaat yang bisa didapat UMK apabila mengikuti program Pertamina UMK Academy. Pertama, UMK bisa mendapatkan pelatihan dan pendampingan bisnis oleh mentor profesional. Kedua, skill UMK dalam menjalankan usaha bisa terdorong lewat gamifikasi yang dilakukan.
Ketiga, UMK bisa mendapatkan bantuan sertifikasi usaha untuk meningkatkan daya saing.
Keempat, mendapatkan dukungan pemasaran agar produk lebih dikenal termasuk melalui digital dan branding.
Kelima, UMK punya kesempatan memperluas jaringan bisnis dan kolaborasi dengan sesama pelaku usaha sehingga semakin siap bersaing di pasar lokal maupun internasional.
“Terakhir, para peserta juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan hibah alat produksi untuk mendukung pengembangan usaha,” katanya.
UMK Academy sebagai program inisiasi Pertamina ini terbukti telah menarik banyak perhatian pelaku usaha. Sejak program ini diluncurkan tahun 2020, telah mencetak ratusan UMK yang mampu berkembang, bahkan ikut meningkatkan ekonomi di sekitarnya.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, program UMK Academy ini hadir sejalan dengan komitmen Pertamina dalam menggerakkan perekonomian Indonesia melalui peningkatan kemampuan UMKM untuk menciptakan produk berkualitas tinggi dan manajemen UMKM yang profesional.
“Dari tahun ke tahun antusiasme pelaku UMKM terhadap program rutin Pertamina ini terus meningkat. Ini menunjukkan bahwa gelaran ini membawa banyak manfaat buat UMKM di Indonesia. Ini juga menunjukkan potensi yang luar biasa bahwa UMKM Indonesia punya semangat untuk semakin maju dan berdaya saing. Kami berharap, UMK Academy 2025 dapat mencetak UMKM-UMKM yang lebih sukses dari program sebelumnya,” jelas Fadjar.
Pada tahun 2024, lebih dari 8.000 UMK mendaftar Pertamina UMK Academy. Sebanyak 1.686 di antaranya berhasil lolos untuk mengikuti program ini di tingkat regional. Pada UMM Academy 2025, Pertamina juga mengintegrasikan aspek Go Green dalam kurikulumnya, sejalan komitmen Pertamina untuk mendorong produk ramah lingkungan.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
(fdl/fdl)
/data/photo/2025/04/03/67ee6c1b74abe.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)




