kab/kota: Jati

  • WN Asal China Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kawasan Bandara Soekarno-Hatta – Halaman all

    WN Asal China Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kawasan Bandara Soekarno-Hatta – Halaman all

    Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan tergantung di atas pohon menggunakan tali tambang warna biru

    Tayang: Kamis, 24 April 2025 18:19 WIB

    HO/Polresta Bandara Soekarno-Hatta

    PENEMUAN MAYAT – Seorang warga negera asing (WNA) ditemukan tewas di Jalan C1 arah Bundaran Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (24/4/2025) siang. Korban berinisial SH itu diduga meninggal akibat bunuh diri. (HO/Polresta Bandara Soekarno-Hatta) 

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Seorang warga negera asing (WNA) ditemukan tewas di Jalan C1arah Bundaran Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (24/4/2025) siang.

    Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) AKBP Joko Sulistiono menuturkan penyebab kematian WNA berinisial SH asal China tersebut diduga akibat bunuh diri.

    Hal itu berdasarkan keterangan saksi inisial KS sebagai sekuriti.

    “Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan tergantung di atas pohon menggunakan tali tambang warna biru,” kata Joko dalam keterangannya.

    Tim identifikasi Inafis Polresta Bandara Soetta turun tangan memriksa jasad.

    Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Kramat Jati Jakarta Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

    Dengan adanya peristiwa itu, Joko berpesan kepada masyarakat bila melihat atau menggalami gangguan kamtibmas di Bandara Soetta agar segera melapor ke petugas kepolisian terdekat.

    “Masyarakat juga bisa menghubungi call center 110 Polresta Bandara Soetta.

    Petugas kami pasti akan segera menindaklanjutinya sesuai prosedur yang berlaku,” tandasnya.

     

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Basuki Ungkap Investasi Pakuwon di IKN Siap Dieksekusi dalam Waktu Dekat

    Basuki Ungkap Investasi Pakuwon di IKN Siap Dieksekusi dalam Waktu Dekat

    Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengungkap komitmen investasi PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara segera direalisasikan. 

    Dalam laporannya, Basuki menyebut, proyek superblok yang diprakarsai oleh PWON di IKN itu saat ini telah masuk finalisasi desain dan akan melaksanakan konstruksi dalam waktu dekat.

    “Pakuwon sekarang sudah dalam desain semua,” jelasnya dalam konferensi pers secara daring dikutip Kamis (24/4/2025).

    Basuki mengaku telah melakukan pertemuan dengan manajemen PWON guna menginstruksikan agar proyek investasi yang diinisiasi oleh pihaknya dapat segara dibangun.

    Meski Basuki mengaku telah mengantongi komitmen dari PWON untuk dapat segera melaksanakan konstruksi, dirinya masih belum memerinci secara pasti kapan proyek senilai Rp5 triliun itu mulai digarap.

    “Biasanya lama didesain, tapi karena mereka benar-benar mendesain dengan detail, itu menurut beliau-beliau yang kemarin saya temui yang selalu berkomunikasi. Tapi nanti pembangunannya insyaallah akan lebih cepat,” pungkasnya.

    Berdasarkan catatan Bisnis, PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) memastikan konstruksi proyek superblok di IKN senilai total Rp5 triliun itu memang akan digarap dalam waktu dekat.

    Hal itu disampaikan oleh Director of Business Development Pakuwon Group Ivy Wong yang mengatakan, perseroan tengah mempersiapkan lahan serta lelang untuk bisa segera mengeksekusi proyek tersebut.

    “Kita lagi persiapkan lahan dan tender, rencana akan selesai di dalam 2 tahun,” kata Ivy saat dikonfirmasi, Selasa (13/8/2024).

    Adapun, secara keseluruhan, nilai investasi yang disuntikkan PWON untuk membangun superblok di IKN sebelumnya dilaporkan mencapai Rp5 triliun. Namun, guyuran anggaran tersebut akan dilakukan secara bertahap.

    Hal itu dilakukan seraya perseroan menunggu pembangunan dan populasi di IKN untuk dapat tumbuh terlebih dahulu. 

    Ivy mengatakan, pihaknya bakal mengalokasikan dana sekitar Rp615 miliar untuk proyek tahap I. Sedikit memberikan bocoran, Ivy juga mengungkap di tahap awal Pakuwon bakal membangun hotel dengan total 295 kamar.

  • Warga Ciracas Jaktim Temukan Tetangganya Meninggal Dunia di Dalam Rumah – Halaman all

    Warga Ciracas Jaktim Temukan Tetangganya Meninggal Dunia di Dalam Rumah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pria berinisial A ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya sendiri, di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (24/4/2025) dini hari.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan jika kejadian ini bermula saat para tetangga yang merasa curiga karena korban tidak muncul di musala.

    Pasalnya, korban dikenal merupakan sosok religius yang rutin mengikuti salat berjamaah lima waktu di mushola sekitar rumahnya. Namun, pada Rabu sore, kebiasaannya itu mendadak terputus.

    Menurut keterangan tetangga, korban terakhir terlihat saat salat Zuhur.

    “Korban pada saat salat Ashar sudah tidak terlihat di mushola,” ungkap Ade Ary, dalam keterangannya, Kamis (24/4/2025).

    Hingga waktu Magrib dan Isya, rumah korban yang tampak gelap gulita pun menimbulkan kecurigaan.

    Tetangga berinisiatif memanggil korban, namun tak ada sahutan dari dalam rumah. Ia kemudian mengintip lewat kaca jendela.

    “Saksi atau tetangga melihat korban di dalam keadaan tergeletak di lantai,” ungkap mantan Kapolres Jakarta Selatan itu.

    Setelah melihat korban tergeletak di lantai, tetangga korban pun langsung memanggil Ketua RT setempat, dan mengajak beberapa warga untuk mengecek langsung kondisi korban.

    “Warga disaksikan oleh ketua RT membuka jendela dan pintu, dan ditemukan korban ditemukan sudah meninggal dunia,” papar Ade Ary.

    Peristiwa itu pun segera dilaporkan ke Polsek Ciracas.

    Jenazah korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum et repertum.

     

  • Gubernur Pertama Papua Pegunungan Ajak Warga Keluar dari Ketertinggalan

    Gubernur Pertama Papua Pegunungan Ajak Warga Keluar dari Ketertinggalan

    Liputan6.com, Jayapura Ribuan orang menghadiri syukuran dan ibadah Paskah bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, John Tabo-Ones Pahabol di Lapangan Sekolah Tinggi Teologi Gereja Injili Indonesia (STT GIDI) Papua, Senin 21 April 2025.

    Ibadah syukur dan perayaan Paskah menjadi momen perdana bagi John dan Ones. John dan Ones baru dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi kepala daerah di Provinsi Papua Pegunungan pada 17 April 2025 di Istana Negara. John menjadi gubernur pertama pada pemerintahan Provinsi Papua Pegunungan yang baru dimekarkan dari provinsi induk Papua.   

    Dalam perayaan Paskah bersama itu, John Tabo berterima kasih kepada seluruh masyarakat, termasuk yang berada di Mamberamo Raya atas dukungan dan doa yang telah diberikan. 

    “Kami melakukan ibadah syukuran di tempat ini karena kami dilepas oleh orang tua dengan doa dari sini untuk pergi berjuang, dan kini kami kembali bersyukur di tempat ini lagi,” katanya.

    Jhon Tabo juga mengingatkan masyarakat, khususnya generasi muda Papua Pegunungan untuk menghentikan aksi-aksi yang tidak produktif seperti demonstrasi.  “Kalian stop berteriak-teriak demo sana-sini. Kalian sudah dipengaruhi. Stop dan kembali ke jati diri budayamu, bangun tanah mu kembali,” ujarnya.

    Dia mengajak semua pihak membangun Provinsi Papua Pegunungan keluar dari kemiskinan, kebodohan, dan ketertinggalan, serta sejajar dengan daerah lain yang telah berkembang. “Kami mengharapkan provinsi ini akan maju, sama seperti teman-teman yang sudah berjuang dan maju bersama,” tambahnya.

    Wakil Gubernur Papua Pegunungan, Ones Pahabol mengatakan meski tanah Papua sudah terbagi menjadi 6 provinsi, najun Papua tak boleh terpecah belah dan harus tetap kokoh. 

    “Biarlah provinsi pecah jadi enam, namun orang Papua tidak boleh terpecah. Kita harus menjadi satu kesatuan yang kokoh dan melakukan segala sesuatu atas kehendak Tuhan,” katanya.

     

  • Buntut usai Siswa di Kudus Temukan Ulat dan Lauk Basi Sajian MBG

    Buntut usai Siswa di Kudus Temukan Ulat dan Lauk Basi Sajian MBG

    Di tempat terpisah, Komandan Kodim (Dandim) 0722/Kudus, Letkol Inf Hermawan Setya Budi langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dapur Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) yang berlokasi di Desa Jepang Pakis Kudus, pada Rabu sore (23/4/2025).

    Sidak yang dilakukan Dandim Letkol Hermawan, menyusul temuan MBG yang mengandung ulat dan lauk basi yang dikeluhkan siswa di SMAN 1 Kudus.

    Dalam sidak kali ini, Dandim Hermawan mengecek kondisi bahan baku yang akan digunakan untuk menyiapkan menu MBG keesokan harinya. Pengecekan detail meliputi sayur-mayur, daging ayam, buah segar, hingga bahan kering seperti susu.

    Dari hasil pengecekan yang dilakukan Letkol Hermawan, menunjukkan bahwa semua bahan makanan berada dalam kondisi baik dan layak konsumsi.

    “Temuan makanan basi kemungkinan besar akibat human error, karena hanya sebagian kecil dari total menu yang bermasalah,” ucap Dandim Hermawan dihadapan wartawan.

    Hermawan mengaku bahwa temuan yang terjadi di MBG SMA 1 Kudus menjadi bahan evaluasi. Yakni untuk meningkatkan kualitas program makanan bergizi di sekolah di Kota Kretek.

    Dalam kunjungannya di SPPG yang beralamat di Jalan Patimura Nomor 99 Desa Jepang Pakis Kecamatan Jati Kudus itu, Hermawan juga menyoroti pentingnya penggunaan bahan makanan segar.

    “Untuk ayam, harus yang segar dan tidak disimpan dalam freezer. Susu pun perlu dicek secara acak, tidak hanya mengandalkan tanggal kedaluwarsanya saja,” pinta Hermawan.

    Hermawan menyebut, hasil sidak di SPPG Jepang Pakis menunjukkan bahwa kondisi dapur di SPPG setempat juga cukup baik dan bersih. Selain itu, tidak ditemukan tumpukan sampah maupun bau menyengat yang bisa mengundang lalat.

    “Temuan makanan basi (di SMA 1 Kudus), kemungkinan besar akibat human error, karena hanya sebagian kecil dari total menu yang bermasalah,” terang Dandim.

    Untuk memperkuat pengawasan kualitas di SPPG Jepang Pakis, Hermawan segera menugaskan personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) setempat, memantau rutin proses penyediaan MBG yang dilakukan Dani Katering sebagai pengelola dapur itu.

  • Samsat Keliling Jadetabek tersedia di sini

    Samsat Keliling Jadetabek tersedia di sini

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menyediakan layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling untuk membantu masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) di 14 titik Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek) pada Kamis.

    Sejumlah syarat harus diperhatikan sebelum membayar pajak kendaraan, yakni membawa beberapa dokumen seperti KTP, BPKB dan STNK asli yang disertai lampiran fotokopi.

    Gerai Samsat Keliling hanya melayani pembayaran PKB tahunan. Sedangkan untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) dan ganti pelat nomor kendaraan harus mendatangi kantor Samsat terdekat.

    Berdasarkan informasi dari akun X (Twitter) resmi TMC Polda Metro Jaya, 14 wilayah Jadetabek itu sebagai berikut:

    1. Jakarta Pusat di Halaman Parkir Samsat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB

    2. Jakarta Utara di Halaman Parkir Samsat dan Halaman Parkir Itali Mal Artha Gading pukul 08.00-14.00 WIB

    3. Jakarta Barat di Mal Citraland pukul 08.00-14.00 WIB

    4. Jakarta Selatan di Halaman Parkir Samsat pukul 09.00-15.00 WIB dan Gudang Sarinah Cikoko Pancoran pukul 09.00-14.00 WIB

    5. Jakarta Timur di Halaman Parkir Samsat dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB

    6. Kota Tangerang di Halaman Parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB

    7. Ciledug di Giant Poris Ruko Batu Ceper Tangerang dan Fresh Market Green Lake City Cipondoh pukul 09.00-12.00 WIB

    8. Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD pukul 16.00-19.00 WIB

    9. Ciputat Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-11.00 WIB

    10. Kelapa Dua di Pasar Modern Intermoda Cisauk dan Hal G Town House Square Gading Serpong pukul 08.00-14.00 WIB

    11. Kota Bekasi di Halaman Parkir Samsat 08.00-12.00 WIB

    12. Kabupaten Bekasi di Halaman Parkir Samsat pukul 09.00-14.00 WIB

    13. Depok di Halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB

    14. Cinere di Halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tata kelola Gili Mas jadi daya tarik wisatawan

    Tata kelola Gili Mas jadi daya tarik wisatawan

    NTB sejati-nya merupakan destinasi wisata yang memiliki daya tarik kelas dunia termasuk kawasan Pelabuhan Gili Mas…,

    Lombok Barat, NTB (ANTARA) – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sinta Muhamad Iqbal mendorong tata kelola kawasan Pelabuhan Gili Mas Lembar, Lombok Barat menjadi sebuah daya tarik bagi wisatawan berkelas dunia.

    “NTB sejati-nya merupakan destinasi wisata yang memiliki daya tarik kelas dunia termasuk kawasan Pelabuhan Gili Mas. Namun untuk mewujudkannya, diperlukan inovasi seperti tata kelola, pengemasan hingga pemasaran yang lebih menarik agar semakin banyak wisatawan tertarik datang berwisata,” ujar Sinta pada kegiatan diskusi pariwisata pelabuhan bertajuk “Mewujudkan Destinasi Lokal Berdaya Tarik Global di Pelabuhan Pelindo Gili Mas, Lombok Barat, Rabu.

    Dalam mendorong tata kelola kawasan Pelabuhan Gili Mas menjadi sebuah daya tarik bagi wisatawan berkelas dunia. Sinta menyerukan kesiapan semua lapisan masyarakat dari sisi sumber daya, terutama dengan menonjolkan kekayaan kearifan lokal sebagai identitas daerah dalam rangka menyambut kedatangan wisatawan.

    “Kita ingin NTB tetap punya jati diri, kita ingin NTB tetap punya identitas dirinya. Pelindo ingin membuat desa wisata, kami (Pemprov NTB) siap dari lingkungan dan ekosistemnya. Tapi (Pelindo) bantu kami, jangan sampai para turis kecewa dan membawa cerita buruk tentang NTB,” ucapnya.

    “Karena kita berharap kunjungan turis-turis baik domestik maupun internasional akan bisa masuk tidak hanya melalui jalur penerbangan. Namun juga melalui jalur kapal laut, salah satunya melalui Pelabuhan Gili Mas,” sambung istri Gubernur NTB ini.

    Oleh karena itu, dirinya mengingatkan pentingnya pengelolaan sampah serta penambahan area hijau di kawasan pelabuhan agar suasana tetap nyaman dan sejuk. Karena, kenyamanan tersebut penting agar kesan mewah yang dirasakan wisatawan di kapal tetap terasa saat mereka tiba di darat.

    “Harapnya pada saat mereka melangkahkan kaki ke luar dari kapal pesiar, mereka masih merasa seperti di kapal pesiar. Masih merasakan kemewahannya, vibes-nya, kenyamanan-nya. Mungkin ke depan perlu ditambah tanaman hijau-nya, pepohonan dan kebersihannya,” katanya.

    Diketahui jumlah kapal pesiar yang dijadwalkan bersandar di Pelabuhan Gili Mas Lembar semakin bertambah. Tahun 2025 ada 28 kapal pesiar yang dijadwalkan bersandar membawa ribuan wisatawan sebagaimana surat yang diterima dari pihak Pelindo terkait pemberitahuan jadwal kedatangan kapal pesiar.

    Sementara itu sepanjang tahun 2024, sebanyak 22 kapal pesiar singgah di Pelabuhan Gili Mas. Kapal pesiar membawa 72.910 penumpang ke Lombok. Rata-rata lama kapal sandar hanya 12 jam di Pelabuhan Gili Mas.

    Kepala Dinas Perhubungan NTB Lalu Moh Faozal mengatakan bahwa keberadaan Pelabuhan Gili Mas Lembar Lombok Barat tentu sangat potensial bagi NTB dan Kabupaten Lombok Barat baik dari sisi transportasi maupun sebagai destinasi wisata.

    “Pembangunan Gili Mas ini sangat potensial. Di sini ada empat aktivitas bisnis sangat potensial, ada Tugu Mas, ada Gili Mas, Pelabuhan Yacht dan peti kemas (rencana),” ujarnya.

    Awal pembangunan Gili Mas kata Faozal dilakukan dengan mereklamasi 15 hektare lebih kawasan pantai di Kecamatan Lembar. Bahkan dalam rencana, Gili Mas bakal dijadikan peti kemas seperti di Pelabuhan Perak Surabaya.

    Pewarta: Nur Imansyah
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • 2 Kelompok Pelajar Berulah Saling Serang di Jatinegara Jaktim, Tawuran Pecah Perayaan Ujian Sekolah

    2 Kelompok Pelajar Berulah Saling Serang di Jatinegara Jaktim, Tawuran Pecah Perayaan Ujian Sekolah

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA – Tawuran dua kelompok pelajar terjadi di Jalan Otista Raya, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Selasa (22/4/2025) malam.

    Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono mengatakan berdasar hasil penyelidikan sementara jajaran Unit Reskrim tawuran melibatkan puluhan pelajar bersenjata tajam diduga sudah direncanakan.

    “Jadi dari SMK Budi Utomo yang di Kemayoran itu, sengaja datang ke (permukiman warga Tanjung Lengkong. Rencana itu mau tawuran dengan SMK 34,” kata Samsono, Rabu (23/4/2025).

    Akibat tawuran tersebut arus lalu lintas di Jalan Otista Raya dari arah Kramat Jati menuju Jatinegara maupun sebaliknya sempat tersendat.

    Tawuran pecah para pelaku saling serang di tengah ruas jalan.

    Tawuran baru berakhir saat jajaran Polsek Jatinegara dan Polres Metro Jakarta Timur tiba di lokasi.

    Kemudian polisi berhasil mengamankan sebanyak 20 pelajar yang diduga terlibat dalam tawuran.

    Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono saat memberi keterangan terkait kasus tawuran di Jalan Otista Raya, Bidara Cina, Jakarta Timur, Rabu (23/4/2025). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

    Dari tangan para pelajar tersebut juga diamankan barang bukti sejumlah senjata tajam, di antaranya celurit dan gir yang digunakan saat saling serang dalam tawuran.

    “Ini antar pelajar, awalnya antar pelajar. Namun tidak menutup kemungkinan ada warga yang ikut (tawuran). Karena mungkin ada yang masuk di wilayah-wilayah Jatinegara,” ujarnya.

    Samsono menuturkan 20 pelajar yang diamankan di Mapolsek Jatinegara mayoritas di antaranya merupakan pelajar SMK Budi Utomo.

    Para pelajar diamankan saat masih menggunakan seragam.

    Berdasar hasil pemeriksaan sementara Unit Reskrim Polsek Jatinegara, para pelajar yang diamankan mengaku sudah merencanakan tawuran untuk merayakan selesainya ujian sekolah.

    “Menurut keterangan mereka memang mereka (awalnya) berkumpul di SMK-nya, yaitu di sekolahnya, dan merayakan. Karena hari terakhir kan mereka melaksanakan ujian,” tuturnya.

    Namun karena masih proses penyelidikan lebih lanjut, untuk sementara Unit Reskrim Polsek Jatinegara belum menetapkan para pelajar sebagai tersangka dalam kasus tawuran.

    Samsono mengatakan Unit Reskrim Polsek Jatinegara masih mendalami peran masing-masing 20 pelajar yang diamankan untuk memastikan keterlibatan mereka dalam kasus.

    “Kita akan lakukan pemeriksaan lebih mendalam dulu. Bagaimana peranannya, atau siapa yang mempunyai senjata tersebut. Masih dalam tahap pemeriksaan. Belum kita bisa menyimpulkan,” lanjut dia.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • BREAKING NEWS 1 Rumah Kebakaran di Blora, Diduga Lupa Matikan Kompor

    BREAKING NEWS 1 Rumah Kebakaran di Blora, Diduga Lupa Matikan Kompor

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Kebakaran rumah warga terjadi di Desa Doplang, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Rabu (23/4/2025).

    Kabid Damkar Satpol PP Blora, Hariyanto Purnomo, mengatakan peristiwa kebakaran itu terjadi sekira pukul 10.00 WIB.

    “Yang terbakar rumah bapak Jupri. Kronologinya itu, istri bapak Jupri itu saat itu sedang memasak di kompor, terus ditinggal menjemput anaknya sekolah. Tapi kompor lupa dimatikan.”

    “Lalu ada tetangga korban yang melihat api sudah menjalar ke gebyok (dinding) kayu. Melihat itu, tetangga korban langsung berteriak minta tolong dan warga berdatangan untuk membantu,” jelasnya, saat dikonfirmasi Tribunjateng.

    Kemudian, ada salah seorang warga yang berinisiatif melaporkan kejadian itu ke damkar, untuk membantu pemadaman api.

    “Menerima laporan itu, kami langsung menugaskan damkar pos Randublatung untuk ke lokasi kejadian dan membantu pemadaman api. Sesampainya di lokasi petugas langsung berjibaku memadamkan api, dan sekira 30 menit kemudian api berhasil dipadamkan.”

    “Kami mengerahkan 1 mobil damkar dan 1 water supply dengan 6 personil damkar, dari BPBD juga mengirimkan 1 unit tanki air untuk membantu pemadaman,” jelasnya.

    Hariyanto menyampaikan akibat kebakaran itu korban mengalami kerugian sekira Rp 35 juta.

    “Penyebab kebakaran karena istri korban menyalakan kompor, lupa dimatikan saat ditinggal menjemput sekolah anaknya.”

    “Posisi kompor di rumah bagian tengah, jadi yang terbakar rumah bagian tengah,” paparnya.(Iqs)

  • 5 Fakta WNA Asal Ghana Ngamuk di Mal Kalibata City: Penyebab, Hampir Bunuh Anak, Ditindak Imigrasi – Halaman all

    5 Fakta WNA Asal Ghana Ngamuk di Mal Kalibata City: Penyebab, Hampir Bunuh Anak, Ditindak Imigrasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Viral video seorang pria warga negara asing (WNA) asal Ghana mengamuk di sebuah mal Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan (Jaksel), Senin (21/4/2025) malam.

    Dalam video viral, tampak WNA itu terlihat bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana pendek berwarna hitam.

    Tak hanya merusak barang-barang di supermarket, WNA itu membuka beberapa minyak goreng kemasan lalu menyiramkan ke tubuhnya sendiri.

    WNA itu kemudian mencoba mendekat ke arah kerumunan massa hingga membuat warga ketakutan.

    Sementara itu, video lainnya menampilkan sejumlah petugas keamanan bersama pengunjung mal berusaha menghentikan aksi WNA mengamuk tersebut.

    5 Fakta WNA Ngamuk di Mal

    Dirangkum dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta soal kasus WNA asal Ghana yang mengamuk di Mal Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jaksel:

    1. Anak Jadi Sandera

    Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur mengatakan bahwa pihaknya sempat mengamankan anak dari WNA itu agar terhindar dari kekerasan.

    Dalam video viral terlihat bahwa WNA tersebut dikepung para sekuriti dan pengunjung mal untuk menghentikan aksinya yang meresahkan.

    Saat petugas tiba, WNA tersebut tampak menggendong kedua anaknya yang baru berusia 3 tahun dan 2 tahun.

    “Bukan dikeroyok, namun merebut si buah hatinya. Kami merebut anaknya supaya nggak jadi dilempar,” kata Mansur saat dikonfirmasi, dilansir TribunJakarta.com.

    Kini, WNA tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian.

    “Lagi penahanan, ke rumah sakit,” ucap Mansur.

    2. Penyebab WNA Ngamuk

    Mansur menjelaskan bahwa peristiwa WNA ngamuk di mal ini dipicu masalah rumah tangga antara pelaku dengan sang istri.

    Keduanya diduga sempat terlibat percekcokan sehingga WNA tersebut berniat menganiaya kedua anak mereka yang masih balita.

    Bahkan, pelaku disebut akan membunuh anaknya. 

    “Memang kita nggak tahu (penyebab) cekcok dengan istri, tapi anak yang jadi sasaran. Anaknya itu mau disiksa lah, mau dicederai, bahkan mau dibunuh anaknya ini,” ujar Mansur, Selasa (22/4/2025), dilansir TribunJakarta.com.

    3. Mabuk

    Menurut Mansur, pelaku dalam kondisi mabuk saat mengamuk dan hendak melempar kedua anaknya.

    Polisi lalu menyelamatkan sang anak dengan merebutnya dari tangan pelaku.

    Sementara itu, pelaku kabur ke supermarket dan mengguyur beberapa bungkus minyak goreng ke badannya sendiri.

    “Setelah itu dia kabur. Mau kita amankan juga dia kabur. Setelah dia kabur, kita kejar. Kita kejar, dia mandi minyak supaya badannya licin,” beber Mansur.

    “Pada saat kabur tadi dia sempat jatuh, ya mungkin itu ada benturan, berdarah di jidatnya, karena itu kan dari atas lari dia tuh jatuh,” sambungnya.

    Bahkan, WNA tersebut sempat diduga membawa senjata tajam (sajam).

    Pelaku mengambil gunting dan kembali menolak diamankan saat dibawa ke klinik untuk pengobatan.

    Aksi pelaku pun sampai membuat pekerja di mal tersebut terluka.

    Tak lama kemudian, polisi berhasil mengamankan WNA tersebut dan membawanya ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim) untuk mendapat perawatan.

    “Akhirnya kami negosiasi, enggak mau diamankan. Akhirnya kami diskusi dengan petugas keamanan, bukan ditangkap, mau kami bawa berobat,” jelas Mansur, Selasa, dilansir WartaKotalive.com.

    4. Tempat Tinggal

    Rupanya, sang WNA tinggal di salah satu unit di lantai 20 apartemen itu.

    “Betul, (tinggal) sama istri, sama anaknya. Bahkan dia sewa tinggal di situ. Untuk berapa lamanya, kami belum tahu,” ungkap Mansur.

    “Iya (dalam kondisi) mabuk berat. Menurut keterangan istrinya mabuk berat, tadi saya sempat tanya sebelum terjadi, saya tanya dulu kan, dia teriak-teriak terus, ternyata mabuk berat,” lanjutnya.

    5. Ditindak Imigrasi

    Kabid Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Jaksel, Prihatno menuturkan bahwa WNA tersebut akan ditindak sesuai dengan ketentuan dan Undang-Undang (UU) yang berlaku.

    “Menindaklanjuti laporan itu, Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian langsung bergerak cepat ke lokasi untuk menangani situasi,” kata Prihatno, Rabu (23/4/2025).

    Sebagai tindak lanjut, Tim Intelijen dan Penindakan Kantor Imigrasi Jaksel berkoordinasi dengan pihak yang berwajib melakukan pengamanan di area Apartemen Kalibata City.

    “Saat ini kami masih berkoordinasi dengan Kepolisian untuk menangani WNA tersebut yang sekarang kasusnya sedang ditangani Polres Metro Jakarta Selatan untuk dimintai pertanggungjawaban lebih lanjut atas perbuatannya,” terang Prihatno.

    “Kantor Imigrasi Jakarta Selatan mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan keberadaan dan aktivitas mencurigakan WNA di sekitar lingkungannya, laporan tersebut dapat dilakukan melalui Aplikasi Pengawasan Orang Asing (Sarang Asing)/APOA atau melalui media sosial Kanim Jaksel,” imbuhnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul WNA Ngamuk di Apartemen Kalibata City, Guyur Minyak Goreng ke Badan Sendiri

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim) (WartaKotalive.com/Ramadhan L Q)