kab/kota: Jati

  • Saat Prabowo Pamerkan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis ke Bill Gates di SD Jakarta Timur – Halaman all

    Saat Prabowo Pamerkan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis ke Bill Gates di SD Jakarta Timur – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengajak pendiri Microsoft sekaligus filantropi dunia, Bill Gates mengecek pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 03 Jati, Jakarta Timur, Rabu (7/5/2025).

    Prabowo mengajak Bill Gates setelah menggelar pertemuan di Istana Merdeka Jakarta.

    Prabowo dan Bill Gates tiba sekitar pukul 10.30 WIB. Presiden turun dari mobil Kepresidenan putih sementara Bill Gates turun dari kendaraan sedan hitam.

    Turun dari kendaraan keduanya disambut para siswa sekolah tersebut yang telah menunggunya sejak pagi.

    “Pak Presiden. Presiden Prabowo,” teriak para siswa.

    Prabowo dan Bill Gates kemudian meninjau dapur katering di sekolah tersebut. Setelahnya kemudian menuju salah satu ruang kelas untuk melihat langsung pelaksanaan program MBG.

    “Selamat datang Pak Presiden Prabowo dan mister Bill Gates,” kata siswa.

    Tidak hanya meninjau pelaksanaan program MBG, Prabowo dan Bill Gates juga meninjau pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis yang juga merupakan salah satu program unggulan pemerintah.

    Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan pendiri Microsoft sekaligus tokoh filantropi dunia, Bill Gates, di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (7/5/2025) pagi.

    Pantauan Tribunnews.com, Bill Gates tiba sekitar pukul 08.15 WIB melalui pintu utama istana Jalan Medan Merdeka Utara. Ketibaan salah satu orang terkaya di dunia tersebut disambut hangat Presiden di teras Istana Merdeka Jakarta.

    Presiden Prabowo lalu mengajak Bill Gates ke ruang Kredensial Istana Merdeka. Di ruangan tersebut keduanya bersalaman lalu berfoto bersama. Setelah itu, Prabowo mengajaknya ke ruang  kerja Istana Merdeka untuk melakukan pertemuan tertutup.

    Kemudian, Presiden mengajak sejumlah pengusaha dalam negeri untuk berdialog dengan Bill Gates. Dialog tersebut digelar di ruang utama Istana Merdeka.

    Dialog berlangsung dalam format round table. Tampak Presiden duduk disamping Bill Gates. Sementara disamping Prabowo yakni Menteri Investasi Rosan Roeslani. Kemudian di samping Bill Gates yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

    Sebelum menggelar dialog Presiden Prabowo mengenalkan sejumlah pengusaha kepada Bill Gates. Pantauan Tribunnews para pengusaha yang tampak hadir diantaranya:  Haji Abdul Rasyid; pemilik CT Corp, Chairul Tanjung; pemilik PT Alamtri Resources Tbk. (ADRO), Garibaldi ‘Boy’ Thohir; pemilik Arsari Group Hashim Djojohadikusumo serta Prajogo Pangestu.

    Kemudian, Komisaris Indika Energy (INDY) Arsjad Rasjid; pemilik Artha Graha Group Tomy Winata; pemilik Lippo Group, James Riady; serta petinggi Salim Group, Anthony Salim; pemilik Mayapada Group, Tahir; serta pemilik Jhonlin Group Andi Syamsuddin Arsyah alias Haji Isam.

    Sebelumnya Kepala Negara mengatakan kedatangan Bill Gates untuk memberikan dukungan dan penghargaan kepada pemerintah karena menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Sebenanrnya menurut Prabowo penghargaan tersebut belum pantas disampaikan sekarang ini. Pasalnya ia baru merasa berhasil menjalankan program MBG, apabila telah dirasakan oleh 82,9 juta anak yang ditargetkan akan tercapai pada akhir 2025.

    “Saya merasa sangat besar hati saya merasa jangan muji kita, kita belum berhasil, kita berhasil insyaallah Desember 2025. Kalau kita bisa selenggarakan antar makanan tiap hari ke 82,9 juta rakyat kita, dalam keadaan bersih keadaan aman keadaan bergizi, pada saat itu lah boleh kita terima ucapan selamat,” kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Senin, 5 Mei 2025.

    Presiden mengatakan bahwa kedatangan Bill Gates selain untuk menyampaikan dukungan juga akan memberikan bantuan. Hanya saja Prabowo belum mengetahui pasti bantuan bentuk apa yang akan diberikan.

    Namun yang pasti kata Presiden dengan ataupun tanpa bantuan, program MBG akan tetap ia jalankan untuk masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik.

    “Hanya saya katakan bahwa kita diberi bantuan tidak diberi bantuan, diberi penghargaan tidak diberi penghargaan ktia laksanakan ini karena ini benar, dan ini suatu investasi di anak kita, dan kita harus kurangi kemiskinan di rakyat kita,” pungkasnya.

  • Presiden bakal beri Bill Gates tanda kehormatan karena dinilai berjasa

    Presiden bakal beri Bill Gates tanda kehormatan karena dinilai berjasa

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkap rencananya untuk memberi tanda kehormatan tertinggi kepada pendiri Microsoft serta tokoh filantropi dunia Bill Gates karena telah berjasa tidak hanya untuk rakyat Indonesia, tetapi juga untuk dunia.

    Presiden menilai Bill Gates sangat layak mendapatkan bintang kehormatan dari Indonesia karena yang bersangkutan melalui yayasannya, Bill & Melinda Gates Foundation, konsisten menggelontorkan dana untuk pengembangan vaksin, serta program-program pemberdayaan lainnya di Indonesia.

    “Saya akan menggelar Rapat Dewan Tanda Kehormatan karena saya ingin atas nama bangsa Indonesia memberi bintang tertinggi untuk salah seorang warga negara asing atas jasa-jasanya membantu rakyat Indonesia dan rakyat dunia,” kata Presiden Prabowo kepada Bill Gates saat pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.

    Presiden mengatakan bahwa tanda kehormatan tertinggi itu rencananya dianugerahkan kepada Bill Gates langsung di New York, Amerika Serikat, pada bulan September 2025.

    “Banyak dari kami telah menyetujui usulan ini karena Anda sangat layak mendapatkan tanda kehormatan ini mengingat jasa-jasa Anda terhadap kemanusiaan,” sambung Presiden dalam bahasa Inggris.

    Bill & Melinda Gates sejak 2009 telah menyalurkan 159 juta dolar AS lebih ke berbagai sektor di Indonesia utamanya di sektor kesehatan 119 juta dolar AS, sektor pertanian 5 juta dolar AS, teknologi 5 juta dolar AS, dan lintas sektor lebih dari 28 juta dolar AS.

    “Beliau bantuannya Rp1,3 triliun, dan sekarang kita BioFarma salah satu produsen 2 miliar dosis vaksin tiap tahun, dan ini untuk dimanfaatkan 42 negara di seluruh dunia, dipakai 902 juta orang,” kata Presiden Prabowo.

    Kepala Negara melanjutkan, “Jadi, hal-hal semacam ini, belum lagi vaksin lain, teknologi mRNA, dan teknologi-teknologi pembuatan vaksin yang luar biasa.”

    Presiden Prabowo menerima kedatangan Bill Gates di Istana Merdeka sekitar pukul 08.00 WIB.

    Presiden langsung mengajak Bill Gates masuk ke ruang kerjanya di Istana Merdeka untuk berdiskusi.

    Dalam pertemuan itu, beberapa menteri Kabinet Merah Putih turut mendampingi Presiden, antara lain, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan ada pula Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Selepas berdiskusi di ruang kerja Presiden, Presiden lanjut mempertemukan dan memperkenalkan Bill Gates dengan sejumlah konglomerat tanah air, di antaranya Chairul Tanjung, Haji Abdul Rasyid, Garibaldi Thohir, Hashim Djojohadikusumo, dan Prajogo Pangestu.

    Ada pula Arsjad Rasjid, Tomy Winata, James Riady, Anthony Salim, Dato’ Sri Tahir, dan Haji Isam.

    Di salah satu ruangan Istana Merdeka, Presiden mempersilakan para konglomerat itu untuk bertanya dan berdiskusi dengan Bill Gates.

    Di Istana Merdeka, Bill Gates bertemu Presiden selama kurang lebih 2 jam.

    Bill Gates kemudian meninggalkan kompleks Istana menuju SDN 03 Jati di Pulogadung, Jakarta Timur, untuk meninjau pelaksanaan makan bergizi gratis didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sejarah Indonesia Dijajah Belanda Bakal Diubah, Nggak Ada Itu 350 Tahun Dijajah

    Sejarah Indonesia Dijajah Belanda Bakal Diubah, Nggak Ada Itu 350 Tahun Dijajah

    GELORA.CO – Menteri Kebudayan Fadli Zon mengatakan penulisan ulang sejarah yang sedang digodok akan turut mengubah terkait sejarah penjajahan Indonesia oleh Belanda yang kerap disebut selama 350 tahun.

    Fadli mengatakan Belanda tidak menjajah Indonesia selama 350 tahun. Sebab, kata dia, selama 350 tahun itu banyak daerah di Indonesia yang melakukan perlawanan kepada Belanda.

    “Termasuk saya katakan soal 350 tahun dijajah itu menurut saya harus diubah mindset itu. Nggak ada 350 tahun Indonesia dijajah itu. Kita itu melakukan perlawanan terhadap para penjajah itu,” kata Fadli di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (6/5) malam WIB.

    “Di Aceh, di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Perang Jawa Diponegoro itu. Ada yang perlawanannya 200 tahun, ada yang perlawanannya puluhan, Jadi kita ubah bukan sejarah kita dijajahnya tapi perlawanannya yang harus kita tonjolkan,” sambungnya.

    Di sisi lain, Fadli mengklaim penulisan ulang sejarah ini dilakukan lantaran banyak orang yang disebut tidak mengerti sejarah Indonesia.

    Terlebih, kata dia, Presiden pertama RI Soekarno telah menyampaikan untuk jangan melupakan sejarah atau kerap disingkat Jas Merah.

    “Jadi kita harus gencarkan sejarah. Dari mulai era prasejarah, proto sejarah sampai sejarah modern itu harus kita ini,” tutur politisi Partai Gerindra ini.

    “Kenapa sih, Justru yang perlu ditanya kenapa takut dengan sejarah? Sejarah itu adalah bagian dari masa lalu kita. Kalau kita ingin tahu hari ini kita harus melihat masa lalu,” sambungnya.

    Lebih lanjut, Fadli menyebut orang-orang yang tidak tahu dan lupa sejarah akan lupa dengan jati diri mereka dan identitas mereka sebagai bangsa Indonesia.

    Adapun Fadli mengatakan penulisan ulang sejarah ini ditargetkan rampung sebelum 17 Agustus 2025 ketika usia kemerdekaan Indonesia menginjak 80 tahun.

  • Alasan Rumah Tradisional Jawa Dominan Berbentuk Limas Ketimbang Joglo

    Alasan Rumah Tradisional Jawa Dominan Berbentuk Limas Ketimbang Joglo

    Liputan6.com, Yogyakarta – Dominasi rumah limasan dibanding joglo dalam arsitektur tradisional Jawa ternyata menyimpan alasan praktis yang berkaitan dengan efisiensi bahan, tenaga kerja, dan strata sosial masyarakat pada masa lalu. Rumah limasan menjadi pilihan utama masyarakat Jawa karena konstruksinya yang lebih sederhana.

    Bentuk atap limas yang dasar hanya memerlukan empat sisi miring membuat struktur bangunan ini lebih mudah dibuat. Berbeda dengan joglo yang membutuhkan konstruksi atap lebih kompleks dengan susunan tumpang sari dan penopang tenggek, limasan hanya memerlukan balok-balok dasar yang sederhana.

    Mengutip dari laman Dinas Kebudayaan DIY, faktor ekonomi menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan bentuk limasan. Data dari Dinas Kebudayaan Yogyakarta menunjukkan bahwa pembuatan rumah limasan membutuhkan kayu 30-40% lebih sedikit dibanding joglo dengan ukuran yang sama.

    Proses pembuatan yang lebih cepat juga menjadi keunggulan limasan. Sebuah rumah limasan bisa diselesaikan dalam waktu setengah dari durasi pembuatan joglo.

    Hal ini karena tidak adanya elemen-elemen rumit seperti tumpang sari atau soko guru yang memerlukan ketelitian tinggi dalam pengerjaannya. Keterbatasan lahan turut memengaruhi popularitas limasan.

    Rumah joglo membutuhkan area lebih luas untuk menciptakan proporsi yang seimbang, sementara limasan bisa dibangun di lahan terbatas sekalipun. Pada masyarakat agraris Jawa yang umumnya memiliki lahan sempit untuk permukiman, limasan menjadi solusi praktis.

    Stratifikasi sosial masa lalu juga berperan dalam pola pemilihan bentuk rumah. Joglo yang megah dan rumit hanya dimiliki oleh kalangan bangsawan dan orang kaya sebagai simbol status.

    Sedangkan limasan yang lebih sederhana menjadi pilihan masyarakat biasa, sehingga jumlahnya lebih banyak tersebar. Joglo biasanya menggunakan kayu jati pilihan dengan ukuran besar, sementara limasan bisa memakai kayu dengan kualitas lebih rendah atau bahkan kombinasi dengan bahan lain.

     

  • Hyundai Motor Manufacturing Indonesia Rayakan World Health Day 2025 dengan Seminar Edukasi HIV/AIDS

    Hyundai Motor Manufacturing Indonesia Rayakan World Health Day 2025 dengan Seminar Edukasi HIV/AIDS

    Jakarta: PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) memperingati World Health Day 2025 dengan menggelar Seminar Edukasi. Aktivitas ini dilangsungkan untuk mensosialisasikan Pendidikan Kesehatan ke sekolah-sekolah sekitar pabrik.
     
    Dalam rangka memperingati World Health Day 2025, PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Hyundai Connect: Cerdas dan Peduli, Edukasi HIV/AIDS untuk Generasi Muda.”
     
    Kegiatan diselenggarakan di SMK Ananda Mitra Industri, Kabupaten Bekasi pada Selasa, 29 April 2025. Diikuti oleh 90 partisipan dari beberapa sekolah menengah kejuruan di wilayah sekitar, acara ini digelar sebagai bagian dari upaya HMMI meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga kesehatan, khususnya terkait penyakit menular seksual seperti HIV AIDS.
     
    Seminar ini dirancang untuk memberikan wawasan menyeluruh kepada pelajar mengenai HIV dan AIDS, mulai dari sejarah dan asal-usul virus, metode penularan, hingga langkah-langkah preventif yang dapat dilakukan sejak dini.

     

    Pabrik Hyundai menggelar kegiatan CSR Hyundai Connect: Cerdas dan Peduli, Edukasi HIV/AIDS untuk Generasi Muda.

    Tak hanya itu, seminar “Hyundai Connect: Cerdas dan Peduli, Edukasi HIV/AIDS untuk Generasi Muda” juga menjadi bagian dari komitmen HMMI dalam mendukung kesehatan masyarakat dan pembangunan generasi muda yang sehat secara fisik maupun mental.
     
    Bongkyu Lee, President Director of PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, menyampaikan bahwa fokus perusahaan tidak semata-mata pada produksi kendaraan ramah lingkungan, tetapi juga pada kontribusi sosial yang nyata bagi masyarakat di sekitar pabrik.
     
    “Kesehatan adalah fondasi dari masa depan yang berkelanjutan. Melalui edukasi kesehatan seperti ini, kami berharap generasi muda lebih sadar dan siap menghadapi tantangan kesehatan global, termasuk HIV AIDS,” kata Bongkyu.
     
    Kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial HMMI Hyundai Connect, yang bertujuan menjembatani dunia industri dengan masyarakat, serta mendorong kolaborasi berkelanjutan yang memberikan manfaat dari sisi sosial, ekonomi, dan lingkungan.
     

    Siswa SMK antusias mengikuti seminar yang digelar pabrik Hyundai dengan bertanya pada pakar kesehatan.
     
    Pada kesempatan kali ini, peserta seminar berasal dari empat sekolah: SMK Ananda Mitra Industri, SMK Negeri 1 Cikarang Pusat, SMK Negeri 1 Cikarang Selatan, dan SMK PGRI Bojongmangu.
     
    Menghadirkan narasumber dari kalangan praktisi Kesehatan dari RS EMC Healthcare Cikarang, seminar kali ini dikemas dalam format yang interaktif dan mudah dicerna oleh kalangan remaja. Peserta aktif dan berani mengajukan pertanyaan, menunjukkan besarnya antusiasme mereka terhadap topik yang selama ini masih dianggap tabu untuk dibahas secara terbuka.
     
    Kepala Sekolah SMK Ananda Mitra Industri, Abdul Rokib, M.Pd., selaku tuan rumah penyelenggaraan juga menyambut baik kegiatan ini. Ia menyatakan, “kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Hyundai. Edukasi Kesehatan bagi remaja sangat penting, terlebih untuk para pelajar yang sedang dalam masa pertumbuhan dan pencarian jati diri.”
     

     
    Kegiatan ini juga dilengkapi dengan layanan cek darah bagi peserta, guna mendeteksi potensi penyakit sejak dini.

    Siswa-siswi SMK melakukan cek darah untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka dalam rangka kegiatan CSR HMMI, World Health Day, Seminar Hyundai Connect: Cerdas dan Peduli, Edukasi HIV/AIDS untuk Generasi Muda.
     
    Lewat peringatan World Health Day, HMMI menegaskan kembali perannya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, salah satunya melalui peningkatan literasi kesehatan di kalangan generasi muda.
     
    Dengan terselenggaranya seminar ini, Hyundai Motor Manufacturing Indonesia berharap dapat mendorong terciptanya generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga sadar akan pentingnya gaya hidup sehat dan bertanggung jawab.

    Jakarta: PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) memperingati World Health Day 2025 dengan menggelar Seminar Edukasi. Aktivitas ini dilangsungkan untuk mensosialisasikan Pendidikan Kesehatan ke sekolah-sekolah sekitar pabrik.
     
    Dalam rangka memperingati World Health Day 2025, PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Hyundai Connect: Cerdas dan Peduli, Edukasi HIV/AIDS untuk Generasi Muda.”
     
    Kegiatan diselenggarakan di SMK Ananda Mitra Industri, Kabupaten Bekasi pada Selasa, 29 April 2025. Diikuti oleh 90 partisipan dari beberapa sekolah menengah kejuruan di wilayah sekitar, acara ini digelar sebagai bagian dari upaya HMMI meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga kesehatan, khususnya terkait penyakit menular seksual seperti HIV AIDS.
     
    Seminar ini dirancang untuk memberikan wawasan menyeluruh kepada pelajar mengenai HIV dan AIDS, mulai dari sejarah dan asal-usul virus, metode penularan, hingga langkah-langkah preventif yang dapat dilakukan sejak dini.
     
     

     

    Pabrik Hyundai menggelar kegiatan CSR Hyundai Connect: Cerdas dan Peduli, Edukasi HIV/AIDS untuk Generasi Muda.

    Tak hanya itu, seminar “Hyundai Connect: Cerdas dan Peduli, Edukasi HIV/AIDS untuk Generasi Muda” juga menjadi bagian dari komitmen HMMI dalam mendukung kesehatan masyarakat dan pembangunan generasi muda yang sehat secara fisik maupun mental.
     
    Bongkyu Lee, President Director of PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, menyampaikan bahwa fokus perusahaan tidak semata-mata pada produksi kendaraan ramah lingkungan, tetapi juga pada kontribusi sosial yang nyata bagi masyarakat di sekitar pabrik.
     
    “Kesehatan adalah fondasi dari masa depan yang berkelanjutan. Melalui edukasi kesehatan seperti ini, kami berharap generasi muda lebih sadar dan siap menghadapi tantangan kesehatan global, termasuk HIV AIDS,” kata Bongkyu.
     
    Kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial HMMI Hyundai Connect, yang bertujuan menjembatani dunia industri dengan masyarakat, serta mendorong kolaborasi berkelanjutan yang memberikan manfaat dari sisi sosial, ekonomi, dan lingkungan.
     

     

    Siswa SMK antusias mengikuti seminar yang digelar pabrik Hyundai dengan bertanya pada pakar kesehatan.
     
    Pada kesempatan kali ini, peserta seminar berasal dari empat sekolah: SMK Ananda Mitra Industri, SMK Negeri 1 Cikarang Pusat, SMK Negeri 1 Cikarang Selatan, dan SMK PGRI Bojongmangu.
     
    Menghadirkan narasumber dari kalangan praktisi Kesehatan dari RS EMC Healthcare Cikarang, seminar kali ini dikemas dalam format yang interaktif dan mudah dicerna oleh kalangan remaja. Peserta aktif dan berani mengajukan pertanyaan, menunjukkan besarnya antusiasme mereka terhadap topik yang selama ini masih dianggap tabu untuk dibahas secara terbuka.
     
    Kepala Sekolah SMK Ananda Mitra Industri, Abdul Rokib, M.Pd., selaku tuan rumah penyelenggaraan juga menyambut baik kegiatan ini. Ia menyatakan, “kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Hyundai. Edukasi Kesehatan bagi remaja sangat penting, terlebih untuk para pelajar yang sedang dalam masa pertumbuhan dan pencarian jati diri.”
     

     
    Kegiatan ini juga dilengkapi dengan layanan cek darah bagi peserta, guna mendeteksi potensi penyakit sejak dini.
     

    Siswa-siswi SMK melakukan cek darah untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka dalam rangka kegiatan CSR HMMI, World Health Day, Seminar Hyundai Connect: Cerdas dan Peduli, Edukasi HIV/AIDS untuk Generasi Muda.
     

    Lewat peringatan World Health Day, HMMI menegaskan kembali perannya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, salah satunya melalui peningkatan literasi kesehatan di kalangan generasi muda.
     
    Dengan terselenggaranya seminar ini, Hyundai Motor Manufacturing Indonesia berharap dapat mendorong terciptanya generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga sadar akan pentingnya gaya hidup sehat dan bertanggung jawab.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Review Moto G45 5G, HP Rp 2 Jutaan yang Menyenangkan

    Review Moto G45 5G, HP Rp 2 Jutaan yang Menyenangkan

    Jakarta

    Motorola kembali masuk pasar Indonesia dengan seri ponselnya yang legendaris, Moto G45 5G. Disebut legendaris karena pada saat mereka masuk Indonesia tahun 2014 lalu, ponsel pertama yang dirilis juga Moto G.

    Moto G menjadi populer karena harganya yang terjangkau. Sekalipun speknya tak bisa dibilang kencang, namun karena secara tampilan antarmuka tidak berat, performanya juga menjadi tidak terbebani. Bagaimana dengan Moto G45 5G yang baru ini? Yuk simak ulasan berikut.

    Desain

    Hal pertama yang langsung terasa dari segi desain adalah bodi belakangnya yang menggunakan material vegan leather. Ya, vegan leather di ponsel seharga Rp 2 jutaan. Material ini membuat Moto G45 5G bisa dengan nyaman dipakai tanpa casing tambahan karena teksturnya yang terasa empuk.

    Motorola mengaku sudah sering menggunakan material ini di beberapa ponsel buatannya, dan mereka mengklaim kalau material ini tak mudah kotor ataupun rusak seperti sobek dan sejenisnya.

    Kombinasi bodinya yang tak terlalu besar serta vegan leather ini membuat Moto G45 5G nyaman di genggaman meski tanpa casing tambahan. Oh ya, saya pribadi menyukai modul kamera belakang yang terlihat terintegrasi dengan bodi. Tidak seperti hampir semua ponsel lain yang modul kamera belakangnya seperti terpisah karena menggunakan bahan yang berbeda.

    Soal ketahanan, ada sertifikasi IP52 yang membuat ponsel ini cukup tahan dari debu dan percikan air. Memang, sih, bukan IP68 apalagi IP69. Namun ini adalah ponsel Rp 2 jutaan, ekspektasinya memang jangan terlalu tinggi.

    Selanjutnya: Layar dan Kamera…

    Layar dan Kamera

    Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

    Layar

    Layar 6,5 inch yang dipakai ini menggunakan panel IPS dan resolusinya pun hanya HD+. Namun menurut saya, resolusi ini tetap mencukupi, ketajamannya mencukupi. Memang, jika terbiasa menggunakan layar OLED (atau AMOLED), rasa panel IPS ini memang seperti ada yang kurang, namun tidak terlalu mengganggu, kok.

    Untungnya refresh rate layar ini tinggi, yaitu 120Hz, sehingga pergerakan gambar di layar terasa mulus dan menyenangkan. Pada bagian atas layar ada punch hole untuk kamera depan, dan bezel atas serta bawahnya tidak setipis bezel bagian kanan dan kiri.

    Jika dirangkum soal layarnya ini, mungkin memang bukan keunggulan utama dari Moto G45 5G. Selain resolusinya hanya HD+, panel IPS yang dipakai pun bukan yang berkualitas sangat tinggi.

    Kamera

    Ya, seperti layar, kamera juga bukan keunggulan dari Moto G45 5G. Secara singkat, ya, kameranya biasa-biasa saja, cukup mumpuni untuk kelas harganya. Kamera belakangnya ada dua, kamera utama 50MP f/1,8 dan kamera makro 2MP.

    Saat dipakai memotret di kondisi terang, gambarnya cukup memuaskan. Saturasi warna yang dihasilkan agak terlalu tinggi untuk selera saya. Dalam kondisi gelap, kameranya cukup mumpuni di ponsel kelas Rp 2 jutaan.

    Meski secara hardware terbatas, Motorola memberikan berbagai fitur kamera yang menarik. Misalnya mode malam yang cukup mumpuni, ataupun Dual Capture untuk memotret menggunakan kamera depan dan belakang bersamaan.

    Fitur, Performa, dan Sistem Operasi

    Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

    Sekalipun dirilis dengan Android 14 sebagai bawaannya, tak lama setelah dirilis ada pembaruan Android 15 pada My UX — tampilan antarmuka Motorola. Dan, di sektor ini yang menjadi keunggulan bagi Moto G45 5G.

    Tampilannya minimalis, nyaris seperti stock Android, namun banyak menyimpan fitur yang menarik. Salah satu yang berguna untuk keperluan sehari-hari adalah Smart Connect, yaitu menghubungkan ponsel dengan PC Windows.

    Fungsinya bermacam, dari sekadar memindahkan data dengan mudah, mengakses aplikasi ponsel dari PC, sampai menjadikan kamera ponsel sebagai webcam. Wajar, sih, jika fungsi konektivitas dengan PC-nya komplit, Motorola adalah bagian dari Lenovo. Sudah semestinya ekosistem perangkatnya ini dibuat lebih terhubung satu dengan lainnya.

    Oh ya, fitur Moto G45 5G ini juga sudah disesuaikan dengan kebutuhan pengguna di Indonesia, yaitu dilengkapi NFC. Di negara lain, Moto G45 5G tidak dilengkapi dengan NFC. Sensor sidik jari ponsel ini menyatu dengan tombol power, bisa mendeteksi sidik jari dengan cepat.

    Soal performa, ponsel ini menggunakan otak Snapdragon 6s Gen 3 dan dipasangkan dengan RAM 8GB dan penyimpanan UFS 2.2 256GB. Kombinasi ini tak bisa dibilang tinggi, namun juga tidak rendah. Namun karena tampilan antarmukanya yang ringan, ponsel ini menjadi sangat gegas.

    Perbandingan performa saat sudah diperbarui ke Android 15 dibanding saat masih menjalankan Android 14 cukup signifikan. Jadi, tak ada alasan untuk tidak memperbarui Moto G45 5G ke Android 15, ya.

    Untuk bermain game, meski spesifikasinya tak tinggi, ponsel ini cukup lancar untuk bermain game berat seperti Genshin Impact dalam pengaturan terendah. Mungkin terbantu resolusi layarnya yang hanya HD+.

    Untuk game yang lebih ringan seperti Mobile Legends dan sejenisnya, tentu performanya mulus dan stabil.

    Baterai yang dipakai berkapasitas 5.000 mAh, dan kapasitasnya ini sangat mencukupi untuk penggunaan harian yang cukup berat. Saat saya pakai seharian, baterainya masih tersisa sekitar 30% di malam hari. Mungkin bisa sampai 1,5 sampai 2 hari jika pemakaiannya lebih ringan.

    Lagi-lagi, irit baterainya ini juga terbantu dari layar HD+, yang tentu mengkonsumsi daya lebih sedikit dibanding layar FHD+. Ketahanan baterainya ini penting, karena pengisian daya menggunakan charger yang disediakan dengan daya 20W tak kencang-kencang amat. Butuh hampir 2 jam untuk mengisi dari kosong sampai penuh.

    Review Motorola Moto G45 5G Foto: detikINET/Anggoro Suryo JatiReview Motorola Moto G45 5G Foto: detikINET/Anggoro Suryo JatiReview Motorola Moto G45 5G Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

    Kesimpulan

    Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

    Saya banyak menulis sejumlah kekurangan ponsel ini pada ulasan di atas, namun bukan berarti Moto G45 5G adalah ponsel yang jelek, malah kebalikannya. Moto G45 5G adalah ponsel yang sangat saya rekomendasikan jika punya budget Rp 2 jutaan.

    Ponselnya menyenangkan, performanya gegas, baterainya irit, nyaman digenggam, fiturnya lengkap dan enak dipasangkan dengan PC Windows. Untuk kelas harganya, Moto G45 5G ini adalah ponsel yang sangat komplit.

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “Video: Rencana Motorola Comeback ke Pasar Indonesia”
    [Gambas:Video 20detik]
    (asj/fay)

  • Banyak elite pura-pura tak paham arti pasal penting UUD 1945

    Banyak elite pura-pura tak paham arti pasal penting UUD 1945

    Presiden RI Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato dalam acara Halalbihalal dengan Purnawirawan dan Keluarga Besar TNI/Polri di Balai Kartini Jakarta, Selasa (6/5/2025). ANTARA/Andi Firdaus

    Prabowo: Banyak elite pura-pura tak paham arti pasal penting UUD 1945
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 06 Mei 2025 – 20:32 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto di hadapan purnawirawan TNI/Polri menyinggung kaum elite bangsa yang pura-pura tak memahami arti penting dasar negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) NRI Tahun 1945.

    Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya kembali pada jati diri bangsa demi menjaga keutuhan nasional di tengah hambatan yang terjadi berulang setiap kali Indonesia hendak bergerak maju.

    “Tiap kali kita mau take off, dihajar kerusuhan, perang saudara, pemberontakan, suku lawan suku, agama lawan agama,” kata Prabowo pada acara Halalbihalal dengan Purnawirawan TNI/Polri di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/5).

    Kepala Negara menyinggung pola pecah belah yang sudah berlangsung sejak era kolonial.

    Prabowo mengingatkan bahwa strategi devide et impera masih terus memecah belah bangsa hingga kini.

    Menurut Presiden, ada kelengahan serius di kalangan elite yang kerap melupakan rancang bangun perjuangan pendiri bangsa.

    “Banyak di antara elite yang tidak memahami, tidak mau memahami, atau pura-pura tidak melihat arti dari pasal-pasal penting dalam UUD NRI Tahun 1945,” ujarnya.

    Kepala Negara menegaskan bahwa warisan Angkatan ’45 berupa Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 adalah pedoman yang harus terus dijaga.

    Prabowo lantas mencontohkan bagaimana nilai-nilai tersebut tertanam dalam setiap aspek kehidupan militer melalui Saptamarga, Sumpah Prajurit, hingga doktrin lainnya yang selalu merujuk pada konstitusi.

    Agenda tersebut diikuti 1.210 orang terdiri atas purnawirawan TNI/Polri dan keluarga besar TNI/Polri.

    Selain Presiden Prabowo, turut hadir wakil presiden ke-6 Try Sutrisno, Sri Sultan Hamengkubuwana X sebagai keluarga besar tentara Indonesia, unsur pimpinan dan anggota DPR RI, menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih, serta pejabat TNI/Polri.

    Dalam agenda tersebut, juga digelar pernyataan bersama untuk mendukung penuh seluruh program dan kebijakan pemerintah.

    Sumber : Antara

  • Bupati Ipuk Tinjau Waduk Bajulmati, Dorong Potensi Wisata dan Sport Tourism

    Bupati Ipuk Tinjau Waduk Bajulmati, Dorong Potensi Wisata dan Sport Tourism

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani melakukan peninjauan ke Waduk Bajulmati di Kecamatan Wongsorejo untuk memastikan ketersediaan stok air menghadapi musim kemarau, sekaligus menggagas optimalisasi fungsi waduk sebagai destinasi wisata unggulan.

    Menurut Ipuk, Waduk Bajulmati memiliki potensi luar biasa untuk dikembangkan menjadi spot wisata. Ia menilai, kawasan tersebut hanya membutuhkan penambahan atraksi pelengkap untuk mengangkat daya tariknya.

    “Nanti akan kita agendakan sebuah event atau atraksi supaya bisa meningkatkan daya tariknya sehingga bisa menarik minat banyak wisatawan,” kata Ipuk.

    Dalam peninjauan itu, Ipuk dan tim melakukan survei lapangan dengan berjalan kaki sejauh dua kilometer dari pos Perhutani Pasewaran menuju lokasi waduk. Ia mengaku kagum dengan panorama sepanjang jalur yang dilewati.

    “Jalurnya memang unik dan alami, jadi memungkinkan untuk dibuat ecotourism dibuat sport tourism. Tapi akan kita kaji lagi ya, Kita perlu duduk dengan perhutani dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk membahasnya,” terangnya.

    Panorama sepanjang jalur menuju waduk didominasi deretan pohon jati, serta dua sungai kecil berair jernih yang dilintasi. Medan yang menantang dan suasana alami dinilai cocok untuk atraksi sport tourism seperti trekking atau lari lintas alam.

    Sementara itu, Sekretaris Dinas PU Pengairan, Riza Al Fahrobi, menjelaskan bahwa Waduk Bajulmati mampu menampung hingga 10 juta meter kubik air. Waduk ini menjadi andalan untuk mengairi sekitar 1.800 hektare lahan pertanian di Wongsorejo, yang dikenal sebagai kawasan kering.

    “Airnya cukup untuk mengairi target 1.800 hektare lahan pertanian di wilayah Kecamatan Wongsorejo,” ujarnya.

    Hingga awal Mei 2025, ketinggian air di waduk masih berada di angka 87,6 meter, dalam kondisi aman untuk menghadapi musim kemarau. Air dari waduk dialirkan ke Dam Bajulmati dan diteruskan ke irigasi tersier.

    Selama musim kemarau, debit air yang disalurkan berkisar antara 2,2 hingga 2,6 meter kubik per detik, tergantung kebutuhan lahan. Dengan ketersediaan air yang stabil, lahan pertanian yang sebelumnya hanya bisa dua kali panen kini berpotensi ditingkatkan menjadi tiga kali panen dalam setahun.

    Selain fungsi irigasi, Waduk Bajulmati juga menyuplai air baku sebesar 180 liter per detik untuk kebutuhan masyarakat dan industri, serta memiliki peran penting dalam pengendalian banjir.

    “Waduk Bajulmati sendiri ini didesain dengan banyak fungsi, mulai irigasi, penyedia air baku, penahan banjir, konservasi vegetasi, pembangkit listrik, hingga destinasi wisata,” tambah Riza. [alr/beq]

  • Wanita Paruh Baya Tewas dalam Rumah di Koja, Tangisan Cucu 2 Tahun Jadi Petunjuk Awal Penemuan

    Wanita Paruh Baya Tewas dalam Rumah di Koja, Tangisan Cucu 2 Tahun Jadi Petunjuk Awal Penemuan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA – Wanita paruh baya bernama Lili Diance (58) tewas dalam rumahnya di Jalan Alur Laut, RT 06 RW 07 Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Senin (5/5/2025) malam.

    Tangisan dari cucu korban yang berinisial F (2) menjadi petunjuk awal penemuan.

    Saksi mata sekaligus tetangga korban, Andreansyah (26) mengatakan, penemuan jenazah korban terjadi sekitar pukul 20.10 WIB, Senin malam.

    Andreansyah yang bekerja di depot air isi ulang di sebelah rumah korban merasa ada yang mencurigakan ketika mendengar tangisan cucu korban.

    “Jam 8 lewat 20 malam kalau nggak salah, saya dengar si F ini nangis, anaknya si Elisabeth, cucunya si ibu almarhum,” kata Andreansyah kepada TribunJakarta.com, Selasa (6/5/2025).

    “Nangis, saya ngintip lah dari lubang,” sambungnya.

    Andreansyah kemudian meminta kunci cadangan dari warung kelontong di sebelah rumah korban.

    Razman Nasution berani lantang bersuara membela Hercules yang sempat diultimatum pensiunan TNI, Gatot Nurmantyo. Razman meminta Gatot untuk tidak ikut huru-hara dan menimbulkan polemik baru.

    Dengan insting yang kuat, ia lalu masuk ke teras rumah korban dan langsung mengarah ke ruang tamu.

    Betapa kagetnya Andreansyah melihat korban Lili Diance sudah terbujur kaku di lantai ruang tamu rumahnya.

    “Tahu-tahunya dari depan teralis itu saya lihat si ibunya sudah berbaring, sudah kaku sama biru,” katanya.

    Di dalam rumah itu ada jenazah Lili, sang anak Elisabeth Meilani (28), dan cucu Lili alias anak Elisabeth, yakni F (2).

    Andreansyah menyaksikan tubuh kaku Lili di lantai ruang tamu.

    Sementara itu, Elisabeth hanya terlihat duduk dengan tatapan kosong, sedangkan F terus menangis.

    “Penghuni rumah cuman tiga orang doang, si almarhum, anaknya si Elizabeth, sama cucunya si F,” ujarnya.

    “Elizabeth lagi tatapan kosong, cuman F ini nangis, makanya ada insting saya untuk masuk ke dalem gitu,” ucap Andreansyah.

    Sesaat setelah menemukan jenazah korban, Andreansyah langsung melapor ke pengurus RT setempat yang kemudian diteruskan ke Polsek Koja.

    Polisi kemudian melakukan olah TKP awal, mengamankan Elisabeth, dan membawa jenazah korban ke RS Polri Kramat Jati.

    Andreansyah menambahkan, kondisi dari Elisabeth selaku anak korban memiliki gangguan kejiwaan.

    “Setahu saya memang ada gangguan mental, penyakit psikis,” ucapnya.

    Sementara itu, berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, rumah korban masih dipasangi garis kepolisian hingga Selasa siang.

    Rumah korban yang memiliki pagar hitam, di dalamnya, tepatnya di pintu masuk, juga dipasangi teralis besi.

    Di sana, polisi juga memasang garis polisi.

    Dari kejauhan juga terlihat di dalam ruang tamu rumah korban terdapat kursi, lukisan, dan beberapa barang lainnya yang tampak berantakan.

    Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Koja Ajun Komisaris Polisi Alex Chandra mengatakan, polisi sudah melakukan olah TKP awal dan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

    Hanya saja, ditemukan luka pada kepala korban dan kini sedang diautopsi di RS Polri Kramat Jati.

    “Setelah dilakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, tetapi didapati luka di bagian kepala korban,” jelas Alex.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Lansia ditemukan tewas serta membusuk di sebuah rumah di Koja

    Lansia ditemukan tewas serta membusuk di sebuah rumah di Koja

    Ilustrasi – Korban meninggal. ANTARA

    Lansia ditemukan tewas serta membusuk di sebuah rumah di Koja
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 06 Mei 2025 – 11:50 WIB

    Elshinta.com – Warga temukan seorang lansia perempuan berinisial LD (59) tewas serta membusuk pada sebuah rumah di Jalan Alur Laut Raya Kelurahan Rawa Badak Selatan Kecamatan Koja Kota Jakarta Utara, Senin (5/6) malam.

    “Korban ini ditemukan warga pada Senin (5/5) malam pukul 21.30 WIB dengan kondisi membusuk dan jasad sudah bengkak, kemungkinan sudah tiga haru meninggal,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Koja AKP Alex Chandra di Jakarta, Selasa.

    Kanit Reskrim mengatakan korban LD tinggal bersama anaknya berinisial EM (28) dan cucunya yang masih berusia dua tahun di rumah tersebut

    Namun, EM sendiri merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

    AKP Alex menjelaskan korban LD pertama kali ditemukan tewas oleh tetangganya A (26) yang saat itu ingin membeli air mineral di warung samping rumah korban.

    Saksi berinisial A ini mendengar suara tangis anak kecil dari dalam rumah korban, lalu saksi meminta kunci gembok rumah korban kepada pemilik warung untuk melihat situasi di dalam rumah korban.

    Saat gerbang dibuka, saksi A melihat EM bersama anaknya tengah menangis di belakang pintu.

    Kemudian, EM langsung mendekati saksi dan saat itu saksi ini melihat korban LD sudah tergeletak di lantai.

    “Korban sudah tergeletak di lantai dengan kondisi tubuh yang sudah bengkak,” beber Alex.

    Selanjutnya, A langsung melaporkan penemuannya itu ke RT dan satpam komplek dan warga melapor ke Polsek Koja.

    Polsek Koja langsung memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa jasad LD dan setelah dilakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban tidak di temukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, tetapi didapati luka di bagian kepala korban.

    Kini, jasad LD pun masih berada di RS Polri Kramat Jati untuk diperiksa untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.

    “Kami masih menunggu hasil otopsi secara keseluruhan untuk mengetahui penyebab pasti kematian LD,” kata dia.

    Sumber : Antara