kab/kota: Jati

  • 2 Wamen Turun Tangan Kawal Kasus Pelecehan Mantan Rektor UP: Kampus Tak Boleh Ramah Predator Seks

    2 Wamen Turun Tangan Kawal Kasus Pelecehan Mantan Rektor UP: Kampus Tak Boleh Ramah Predator Seks

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel dan Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA) Veronica Tan menyambangi Polda Metro Jaya, Rabu (7/5/2025).

    Keduanya datang untuk mengawal kasus dugaan pelecehan yang dilakukan mantan rektor Universitas Pancasila (UP) Edie Toet Hendratno terhadap dua karyawan di kampus tersebut.

    Noel mengatakan, dugaan pelecehan yang terjadi di UP merupakan peristiwa yang sangat memalukan.

    “Mungkin ini menurut saya kejadian yang sangat memalukan karena kejadiannya peristiwanya itu di dalam kampus,” kata Noel kepada wartawan.

    Noel menyebut predator seksual tidak seharusnya berada di lingkungan kampus. Ia pun mengutuk dugaan pelecehan seksual yang dilakukan mantan rektor UP.

    “Seharusnya kampus tidak boleh ramah terhadap yang namanya predator seksual, itu yang pertama. Kedua, karena saya dari Kementerian Tenaga Kerja, punya kewajiban melindungi pekerja, beliau ini pekerja, kami sangat mengutuk perilaku itu,” ujar dia.

    Sementara itu, Veronica Tan meminta Polda Metro Jaya untuk mempercepat proses penanganan kasus dugaan pelecehan ini.

    “Jadi kita akan memaksimalkan supaya cepat. Ada hukum maksimalnya dan bisa diproses, gitu ya,” ucap Veronica.

    Kasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya telah dinaikkan dari tahap penyelidikan ke tingkat penyidikan setelah penyidik Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara.

    Hasil gelar perkara menyatakan ada unsur tindak pidana dalam kasus dugaan pelecehan yang dilakukan Edie Toet terhadap dua pegawainya.

    “Dalam gelar perkara diputuskan ada dugaan tindak pidananya. Makanya ditingkatkan statusnya ke penyidikan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (14/6/2024).

    Ade Ary menuturkan, penyidik sudah mengantongi hasil visum psikiatrikum kedua korban dari RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

    Di tahap penyidikan, jelas Ade Ary, polisi masih akan memeriksa sejumlah saksi untuk mendalami kasus ini.

    “Selanjutnya penyidik melanjutkan prosesnya dengan melakukan pemeriksaan saksi-saksi dalam tahap penyidikan,” terang dia.

    Edie sebelumnya dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pelecehan seksual terhadap dua stafnya yakni perempuan berinisial RZ dan DF.

    Namun, Edie membantah tuduhan telah melakukan pelecehan.

    Edie tidak menyangka dituduh melakukan pelecehan seksual hingga membuatnya dipolisikan dan dinonaktifkan sebagai Rektor Universitas Pancasila.

    “Tidak pernah terpikirkan sedikit pun oleh saya bisa berada di titik seperti ini,” kata Edie, Kamis (29/2/2024).

    Edie merasa kasus ini telah membuatnya berada di titik nadir. Ia menyebut nama baiknya hancur dan prestasinya lenyap seketika.

    “Titik nadir paling bawah. nama baik saya dipertaruhkan. Bukan hanya nama baik saya yang hancur, prestasi, loyalitas saya tiba-tiba harus lenyap,” ujar dia.

    Ia mengaku sedih sekaligus malu lantaran dituding melecehkan dua bawahannya. Ia merasa menjadi korban pembunuhan karakter.

    “Mungkin bapak dan ibu nggak bisa menggambarkan kesedihan saya, malu saya, dan sedih saya. Karena apa? Selama saya mengabdi di dunia pendidikan baru sekali ini saya dihina, dijadikan korban character assasination, pembunuhan karakter,” ucap Edie.

    “Padahal, seorang dosen atau guru, saya orang yang betul menjaga etika dan budi. Saya sangat malu di depan semua orang. Makanya saya pakai topi,” imbuh dia.

    Menurut dia, kasus ini juga turut berdampak terhadap keluarganya yang ikut merasa malu.

    “Saya punya keluarga, saya punya istri dan anak-anak yang sudah besar. Bisa dibayangkan gak, betapa mereka sedih dan malu ayahnya diperlakukan seperti ini,” tutur Edie.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kondisi Jenazah Wanita 58 Tahun Tewas dalam Rumah di Koja: Tak Ada Luka Terbuka dan Tanda Kekerasan

    Kondisi Jenazah Wanita 58 Tahun Tewas dalam Rumah di Koja: Tak Ada Luka Terbuka dan Tanda Kekerasan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA – Polisi masih menyelidiki penyebab kematian Lili Diance (58), wanita paruh baya yang ditemukan tewas dalam rumahnya di Jalan Alur Laut, Koja, Jakarta Utara, Senin (5/5/2025) malam lalu.

    Kapolsek Koja Kompol Andry Suharto mengatakan, polisi juga sudah menerima hasil visum sementara dari dokter RS Polri terkait kondisi jenazah korban.

    Dari keterangan dokter, didapati bahwa pada jenazah Lili tidak ditemukan luka terbuka maupun tanda penganiayaan.

    “Kami mendapatkan informasi bahwa pada mayat korban tidak ditemukan luka terbuka ataupun kekerasan benda tumpul,” kata Andry di Mapolsek Koja, Jakarta Utara, Rabu (7/5/2025).

    “Dan pada tengkorak korban tidak ditemukan luka-luka atau apapun dan masih dalam keadaan utuh,” jelasnya.

    Diketahui, jenazah korban ditemukan Senin malam di dalam rumah bersama anak perempuannya, Elisabeth Meilani (28), yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ), serta cucunya, F, yang berusia dua tahun delapan bulan.

    Elisabeth dan F masih hidup.

    Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan korban kemungkinan telah meninggal lebih dari 24 jam sebelum ditemukan.

    Informasi dari ketua RT setempat menyebutkan bahwa Lili terakhir terlihat pada hari Minggu (4/5/2025) sekitar pukul 12.00 WIB saat mengikuti kebaktian.

    “Korban ditemukan Senin malam sekitar pukul 22.00 WIB. Jadi diperkirakan sudah (meninggal) lebih dari satu hari,” tambah Andry.

    Polisi menyatakan tidak ada tanda-tanda perampokan atau pencurian di rumah korban.

    Tidak ditemukan barang hilang maupun kerusakan pada properti.

    Berdasarkan keterangan warga, Lili memang diketahui memiliki riwayat penyakit yang telah lama dideritanya.

    “Menurut warga, korban sering mengeluh sakit, terutama kepada ketua RT,” jelas Kapolsek.

    Saat ini, Elisabeth, anak korban yang diduga ODGJ, telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk observasi dan pemeriksaan psikologis.

    Sementara sang cucu tengah dirawat di RS Tugu Koja dan didampingi oleh pihak RT RW serta kader Dasawisma.

    Hingga kini, penyebab pasti kematian Lili Diance masih menunggu hasil resmi visum dan autopsi dari RS Polri Kramat Jati.

    “Sudah ada sekitar enam orang saksi yang kami periksa terkait kasus ini,” kata Andry.
     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

     

  • Cerita Anak SD Kecewa Saat Prabowo Datangi Sekolahnya di Pulogadung, Gagal Minta Sepeda

    Cerita Anak SD Kecewa Saat Prabowo Datangi Sekolahnya di Pulogadung, Gagal Minta Sepeda

    TRIBUNJAKARTA.COM – Siswa kelas empat SDN 03 Jati Pulogadung, Jakarta Timur, Sakip (10) mengaku kecewa saat Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke sekolahnya meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bersama pendiri Microsoft, Bill Gates, Rabu (7/5/2025). 

    Sebab, sang presiden tak masuk ke kelasnya yang berada di lantai dua. 

    Padahal, ia ingin sekali bertemu langsun dan meminta sepeda kepadanya.

    Ia hanya bisa melihat Prabowo dari jauh, saat orang nomor satu di Indonesia itu melintasi halaman sekolah. 

    “Sempat dari atas kita teriakin yang kelasnya di atas, tapi enggak ke atas. Saya juga enggak bisa foto sama minta tanda tangannya, sama ingin meminta sepeda,” kata Sakip saat ditemui Kompas.com di SDN 03 Jati Pulogadung. 

    Meski begitu, Sakip mengaku terharu sekolahnya dikunjungi Prabowo. Saking senangnya, ia sampai menitikkan air mata. 

    “Saya pertama kali melihat Prabowo, menangis tadi, karena belum pernah lihat secara langsung,” ucap Sakip.

    Berbeda dengan Sakip, Nahla (9) siswa kelas 3 SDN 03 Jati Pulogadung mengaku dikunjungi Prabowo di kelas.

    Namun, Prabowo disebut tak bicara apa pun dan hanya memantau para siswa yang menyantap menu MBG.

    “Diam Pak Presiden, enggak ada omongannya, melihat sebentar doang langsung keluar ke kelas lain gitu,” ucap Nahla. Nahla menambahkan, ia juga menyukai menu MBG hari ini yang berupa nasi, ayam katsu, sayur labu, orek tempe, dan jeruk.

    Sebelumnya diberitakan, Prabowo meninjau pelaksanaan program MBG bersama pendiri Microsoft, Bill Gates, di SDN 03 Jati Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (7/5/2025).

    Pantauan Kompas.com, Prabowo dan Bill Gates tiba di SDN 03 Jati Pulogadung pukul 10.30 WIB.

    Tampak Prabowo mengenakan kemeja safari krem dan celana hitam, sedangkan Bill Gates berkemeja biru.

    Sebelum masuk ke halaman sekolah, Prabowo dan Bill Gates menyapa warga yang menanti kehadiran keduanya di depan SDN 03 Jati.

    Memasuki gerbang sekolah, sambutan semakin meriah.

    Prabowo dan Bill Gates disambut riuh teriakan siswa-siswi yang menyapa dari lantai dua dan tiga SDN 03 Jati Pulogadung.

    Tampak para murid meneriakkan nama Prabowo dengan histeris sambil melambaikan tangan.

    “Prabowo… Prabowo, Prabowo!” teriak para siswa.

    Tak lama, Prabowo dan Bill Gates melihat proses pembagian makan di kelas 3A SDN 03 Jati Pulogadung.

     

  • Foto-foto Prabowo & Bill Gates Pantau Makan Bergizi Gratis di SDN 03 Pulogadung

    Foto-foto Prabowo & Bill Gates Pantau Makan Bergizi Gratis di SDN 03 Pulogadung

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto bersama Bill Gates, pendiri Gates Foundation, memantau langsung kualitas pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Jati 03 Pulogadung, Jakarta Timur.  

    Hal tersebut dikatakan Kepala Sekolah SDN Jati 03 Pulogadung, Jakarta Timur, Retnaningsih usai kunjungan Presiden Prabowo dan Bill Gates.

    “Iya tadi ada beberapa pesan khusus, seperti [melihat dan mengecek] antusiasnya anak-anak, variasi makanan juga,” kata Retnaningsih dilansir dari Antara, Rabu (7/5/2025). 

    Retnaningsih menyebutkan jumlah murid di SDN Jati 03 Pulogadung saat ini ada 534 siswa. Dalam kesempatan itu, dia juga menjelaskan ke Presiden Prabowo dan Bill Gates bahwa menu MBG di sekolahnya itu bervariasi.

    “Alhamdulillah antusias anak-anak bagus, kata [Presiden Prabowo] juga bagus antusias siswa. Jadi karena memang makanannya bervariasi dari Senin sampai Jumat berbeda,” ujarnya. 

    Selain itu, Retnaningsih juga memastikan jika ada keluhan dari siswa terkait menu makanan yang diberikan, maka langsung direspons dengan baik.

    “Semua Alhamdulillah berlangsung baik,” katanya.

    Dia mengaku pihak sekolah baru mendapat informasi adanya kunjungan Presiden Prabowo dan Bill Gates pada Rabu pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

    Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Sekretaris Kabinet (Setkab) sudah melakukan survei terlebih dahulu.

    “Kalau dapat informasi, kami kemarin disurvei, kemudian dari pihak Kemenkes, Setkab, Istana, tetapi beliau-beliau tidak bisa menentukan apakah kunjungan itu jadi di sini atau bukan, kami disuruh menunggu. Menunggu kepastiannya sampai tadi,” katanya.

    Bill Gates ke SDN Jati 03 Pulogadung ini sekaligus menekankan pentingnya Program MBG di Indonesia untuk ibu hamil, menyusui dan anak-anak. 

    Menurut Bill Gates, Program MBG ini harus tepat sasaran sebagaimana yang sudah diputuskan oleh Pemerintah Indonesia.

    Selain itu, pendiri Microsoft ini merasa terkesan dengan pelaksanaan MBG di Indonesia yang pastinya membutuhkan anggaran yang cukup besar.

    Presiden Prabowo dan Bill Gates tiba pukul 10.28 WIB sambil melambaikan tangan ke  warga yang antusias menyambut kedatangannya.

    Terlihat warga berteriak menyebut “Pak Presiden”, “Pak Prabowo”, dan teriakan lainnya agar mendapatkan sapaan balik dari Prabowo dan Bill Gates.

    Para pedagang di sekitar sekolah juga antusias menyambut kedatangan Prabowo dan Bill Gates. Semua warga mengabadikan momen kedatangan Prabowo dan Bill Gates dengan telepon selulernya.

    Berikut foto-foto Presiden Prabowo dan Bill Gates saat memantau MBG di SDN Jati 03 Pulogadung

  • Prabowo dan Bill Gates Mendadak Cek MBG di Sekolah, BGN: Bukan Setting-an

    Prabowo dan Bill Gates Mendadak Cek MBG di Sekolah, BGN: Bukan Setting-an

    Prabowo dan Bill Gates Mendadak Cek MBG di Sekolah, BGN: Bukan Setting-an
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebut peninjauan yang dilakukan Presiden RI
    Prabowo Subianto
    dan pendiri Microsoft sekaligus filantropis
    Bill Gates
    terhadap program makan bergizi gratis di SDN Jati 03, Pulo Gadung, Jakarta Timur, bukanlah
    setting
    -an.
    Dadan menyebut segala hal yang terjadi di SD tersebut adalah apa adanya.
    “Jadi apa pun yang terjadi di sini bukan
    setting
    -an, jadi apa adanya,” ujar Dadan di lokasi, Rabu (7/5/2025).
    Dadan mengeklaim dia baru tahu bahwa Prabowo dan
    Bill Gates
    akan meninjau sekolah itu tadi pagi.
    Pasalnya, Dadan sejatinya seharusnya bertemu Mendagri Tito Karnavian tadi pagi.
    Namun, karena tiba-tiba ada agenda Prabowo dan Bill Gates, mereka batal bertemu.
    “Kemudian tiba-tiba saya harus menerima atau mendampingi Pak Presiden di sini dan saya juga baru tahu diarahkan di sini. Jadi betul-betul ini dadakan, jadi kita enggak tahu mau ke sekolah mana, dan kita baru tahunya pagi hari,” imbuhnya.
    Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto bersama pendiri Microsoft sekaligus filantropis Bill Gates mendatangi SDN Jati 03 Pulo Gadung, Jakarta Timur (Jaktim), Rabu (7/5/2025).
    Pantauan Kompas.com di lokasi, Prabowo dan Bill Gates tiba sekitar pukul 10.30 WIB.
    Prabowo tampak mengenakan kemeja safari berwarna krem, sementara Bill Gates memakai kemeja biru.
    Adapun kedatangan Prabowo dan Bill Gates ke SD tersebut dalam rangka mengecek program makan bergizi gratis (MBG).
    Ketika baru tiba di SD, Prabowo tampak berdiri dari atas mobilnya.
    Prabowo pun diteriaki anak-anak SD yang menyambutnya.
    “Prabowo, Prabowo!” seru anak-anak SD.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo dan Bill Gates Mendadak Cek MBG di Sekolah, BGN: Bukan Setting-an

    Sakip Menangis Dikunjungi Prabowo, Terharu Pertama Kali Bertemu Megapolitan 7 Mei 2025

    Sakip Menangis Dikunjungi Prabowo, Terharu Pertama Kali Bertemu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah siswa SDN 03 Jati Pulogadung, Jakarta Timur, senang Presiden
    Prabowo
    Subianto berkunjung ke sekolah mereka untuk meninjau pelaksanaan program
    Makan Bergizi Gratis
    (MBG) bersama pendiri Microsoft, Bill Gates, Rabu (7/5/2025).
    Salah satunya Sakip (10), siswa kelas 4 SDN 03 Jati Pulogadung yang bahkan mengaku terharu bisa melihat Prabowo.
    “Saya pertama kali melihat Prabowo, menangis tadi, karena belum pernah liat secara langsung,” ucap Sakip. 
    Namun, Sakip kecewa Prabowo tidak masuk ke kelasnya yang berada di lantai dua. Sakip hanya melihat Prabowo dari lantai atas, ketika Ketua Umum Partai Gerindra tiba di halaman sekolah. 
    “Sempat dari atas kita teriakin yang kelasnya di atas, tapi enggak ke atas, saya juga enggak bisa foto sama minta tanda tangannya, sama ingin meminta sepeda,” kata Sakip.
    Berbeda dengan Sakip, Nahla (9) siswa kelas 3 SDN 03 Jati Pulogadung mengaku dikunjungi Prabowo di kelas.
    Namun, Prabowo disebut tak bicara apa pun dan hanya memantau para siswa yang menyantap menu MBG.
    “Diam Pak Presiden, enggak ada omongannya, melihat sebentar doang langsung keluar ke kelas lain gitu,” ucap Nahla.
    Nahla menambahkan, ia juga menyukai menu MBG hari ini yang berupa nasi, ayam katsu, sayur labu, orek tempe, dan jeruk.
    Sebelumnya diberitakan, Prabowo meninjau pelaksanaan program MBG bersama pendiri Microsoft, Bill Gates, di SDN 03 Jati Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (7/5/2025).
    Pantauan
    Kompas.com
    , Prabowo dan Bill Gates tiba di SDN 03 Jati Pulogadung pukul 10.30 WIB.
    Tampak Prabowo mengenakan kemeja safari krem dan celana hitam, sedangkan Bill Gates berkemeja biru.
    Sebelum masuk ke halaman sekolah, Prabowo dan Bill Gates menyapa warga yang menanti kehadiran keduanya di depan SDN 03 Jati.
    Memasuki gerbang sekolah, sambutan semakin meriah. Prabowo dan Bill Gates disambut riuh teriakan siswa-siswi yang menyapa dari lantai dua dan tiga SDN 03 Jati Pulogadung.
    Tampak para murid meneriakkan nama Prabowo dengan histeris sambil melambaikan tangan.
    “Prabowo… Prabowo, Prabowo!” teriak para siswa.
    Tak lama, Prabowo dan Bill Gates melihat proses pembagian makan di kelas 3A SDN 03 Jati Pulogadung.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Video Momen Prabowo Ajak Bill Gates Tinjau Makan Gratis

    Video Momen Prabowo Ajak Bill Gates Tinjau Makan Gratis

    Presiden Prabowo Subianto ajak Bill Gates mengecek pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Negeri Jati 03, Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur. Prabowo dan Bill Gates tampak memasuki ruang kelas sekaligus menyapa para siswa yang hendak menyantap hidangan makan gratis

  • Prabowo dan Bill Gates tinjau pelaksanaan MBG di SD Pulo Gadung

    Prabowo dan Bill Gates tinjau pelaksanaan MBG di SD Pulo Gadung

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto bersama tokoh filantropi dunia yang juga pendiri Microsoft, Bill Gates, meninjau pelaksanaan program prioritas pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Jati 03, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu.

    Saat tiba di sekolah, Presiden Prabowo dan Bill Gates didampingi sejumlah pejabat, yakni Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, turut menyapa siswa sekolah yang telah menunggu.

    Prabowo yang mengenakan kemeja safari coklat dengan peci hitam itu terlihat melambaikan tangannya kepada seluruh siswa SD yang bertengger di tiap lantai sekolah.

    Siswa sekolah dengan seragam Pramuka mereka antusias menyambut dan kompak meneriakkan nama Presiden, “Prabowo…Prabowo…Prabowo” saat Presiden memasuki lapangan.

    Kepala Negara kemudian memperlihatkan tumpukan kotak makan MBG berbahan stainless steel yang siap dibagikan kepada seluruh siswa sekolah. Kepada Bill Gates, Presiden membuka salah satu kotak makan tersebut untuk memperlihatkan menu MBG yang antara lain berisi buah jeruk.

    Presiden dan Bill Gates pun melanjutkan turnya ke salah satu kelas dan melihat seorang siswa memimpin doa sebelum mereka menyantap MBG.

    Tampak pula Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana yang kemudian diperkenalkan oleh Prabowo kepada Bill Gates. Ketiganya kemudian berdiskusi santai sambil melanjutkan peninjauan MBG ke kelas lainnya.

    Usia meninjau pelaksanaan MBG di dua kelas berbeda, Presiden dan Bill Gates serta rombongan juga melihat pemeriksaan kesehatan gratis di SD tersebut, salah satunya kebersihan mulut dan gigi.

    Setelah itu, keduanya tampak berpamitan kepada seluruh siswa sekolah. Prabowo kembali melambaikan tangannya ke area atas gedung sekolah.

    Sebagai penutup rangkaian pertemuan, Presiden Prabowo mengantarkan Bill Gates ke kendaraan, seraya berterima kasih atas kunjungan tokoh dunia itu ke Indonesia.

    Usai mobil Bill Gates beranjak, Prabowo kemudian menyapa warga yang antusias memeluk dan mencium tangannya. Kepala Negara menyalami warga sebelum menaiki Maung Garuda putih yang menjadi kendaraan dinasnya.

    Sebelum meninjau pelaksanaan MBG di sekolah, Presiden Prabowo telah menerima kunjungan Bill Gates di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu pagi dan membahas berbagai topik, mulai dari isu kesehatan global, nutrisi, inklusi keuangan, dan infrastruktur digital publik.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mobil Antipeluru yang Ditumpangi Bill Gates di Indonesia

    Mobil Antipeluru yang Ditumpangi Bill Gates di Indonesia

    Jakarta

    Bill Gates tampak menumpangi Mercedes-Benz S600 Guard saat berkunjung ke Indonesia. Mobil antipeluru itu juga ditumpangi saat meninjau MBG bareng Presiden Prabowo Subianto.

    Mobil antipeluru Mercedes-Benz S600 Guard mengantar Bill Gates bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Tampak dalam tayangan video yang ditayangkan di akun Sekretariat Presiden, Bill Gates menumpangi Mercedes-Benz S600 Guard berkelir hitam dengan nomor kendaraan B 8284 ZZH.

    Mobil serupa juga kembali ditumpangi Bill Gates saat meninjau pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di SDN Jati 03, Jakarta. Terlihat mobil itu mengekor di belakang Maung Garuda ‘RI 1’ yang ditumpangi Prabowo.

    Mercedes-Benz S600 Guard merupakan sedan dengan performa tinggi berbekal mesin V12. Berkat mesin tersebut, mobil bisa menyemburkan tenaga hingga 530 daya kuda. Torsi mesinnya mencapai 830 Nm. Mesin itu dikawinkan dengan transmisi otomatis 7G-Tronic. Kecepatan tertingginya dibatasi secara elektronik hingga 210 km/jam. Jika jalanan aman dari penjahat yang ingin mencelakai kalangan VIP di dalamnya, sopir bisa ngebut berkat mesin V12 berdaya 530 daya kuda yang dipasang di mobil. Mesin ini sanggup membawa mobil melaju sampai kecepatan maksimum 210 km per jam.

    Sedan mewah ini sejatinya identik dengan mobil para petinggi negara. Tidak heran kalau fitur keamanannya cukup lengkap, salah satunya punya antipeluru. S 600 Guard bisa melindungi penumpangnya yang duduk di jok belakang dari serangan senjata mesin M60.

    Konon, kaca mobil S600 Guard lebih tebal beberapa kali dibanding kaca standar. Kaca ini sangat berat sehingga butuh perangkat hidrolik untuk membuka dan menutup kaca. Mobil memiliki sistem udara khusus yang bisa menyediakan oksigen sendiri saat di sekeliling mobil ada gas yang berbahaya. Bagian bawah mobil diberi tambahan pelat khusus yang membuat mobil tahan dari alat peledak yang ditempatkan di bawah mobil.

    Bannya juga sudah menggunakan teknologi antikempis (Run Flat Tyre) dari Michelin. Meski tekanan bannya 0, mobil masih bisa melaju sejauh sekitar 30 km.

    Bicara fitur, mobil ini sudah dilengkapi dengan bantuan pengemudi seperti Distronic Plus with Stop&Go Pilot, BAS PLUS Brake, Active Blind Spot Assist dan Active Lane Keeping Assist, PRE-SAFE Brake yang bisa mendeteksi pejalan kaki dan rem parkir elektronik. Ada juga fitur Night View Assist Plus yang membuat pengendara mobil bisa melihat obyek lain dalam suasana gelap di luar mobil.

    (dry/rgr)

  • Presiden ungkap pembicaraan dengan Bill Gates soal uji coba klinis vaksin TBC

    Presiden ungkap pembicaraan dengan Bill Gates soal uji coba klinis vaksin TBC

    Beliau sedang kembangkan vaksin TBC untuk dunia, tetapi Indonesia akan menjadi salah satu tempat uji coba

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto mengungkap salah satu isi pembicaraannya dengan Bill Gates di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, yaitu terkait uji coba klinis vaksin TBC di Indonesia.

    Bill Gates, melalui yayasannya Bill & Melinda Gates Foundation, saat ini membiayai penelitian dan uji coba vaksin tuberculosis (TBC), yang telah masuk tahap uji klinis di beberapa negara.

    “Beliau sedang kembangkan vaksin TBC untuk dunia, tetapi Indonesia akan menjadi salah satu tempat uji coba klinis (vaksin), dan kita mengetahui bahwa TBC memakan korban kita cukup besar, yang meninggal hampir 100.000 tiap tahunnya,” kata Presiden Prabowo dalam keterangan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.

    Presiden kemudian menegaskan pemerintah berkomitmen untuk menurunkan angka kematian akibat TBC, yang saat ini telah dijalankan melalui beberapa program, termasuk cek kesehatan gratis.

    “Beliau menunjukkan komitmen, beliau terus membantu kita di bidang itu (pencegahan TBC), dan beliau sedang kembangkan vaksin malaria,” ujar Presiden.

    Di Istana Merdeka, Bill Gates menyebut ada dua lokasi yang ditetapkan sebagai tempat uji klinis vaksin TBC di Indonesia. Bill Gates menyebut uji coba itu akan membantu pengembangan vaksin TBC sehingga nantinya dapat digunakan di negara-negara dengan kasus TBC tinggi.

    “Kami menggelar uji coba klinis di Afrika, India, dan di sini (Indonesia). Kami sangat menantikan itu,” kata Bill Gates.

    Bill Gates melanjutkan, penanggulangan dan pencegahan TBC menjadi salah satu fokus yayasan dan lembaga riset yang bernaung di bawahnya. Tidak hanya TBC, Gates saat ini juga banyak berkecimpung mengembangkan vaksin untuk pneumonia, HPV, malaria, dan diare.

    Presiden Prabowo menerima kedatangan Bill Gates di Istana Merdeka sekitar pukul 08.00 WIB. Presiden Prabowo dan Bill Gates bertemu selama kurang lebih 2 jam di Istana Merdeka.

    Di Istana Merdeka, Presiden mengajak mengajak Bill Gates masuk ke ruang kerjanya untuk berdiskusi. Dalam pertemuan itu, beberapa menteri Kabinet Merah Putih turut mendampingi Presiden, antara lain, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan ada pula Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Selepas berdiskusi di ruang kerja Presiden, Presiden lanjut mempertemukan dan memperkenalkan Bill Gates dengan sejumlah konglomerat tanah air, di antaranya Chairul Tanjung, Haji Abdul Rasyid, Garibaldi Thohir, Hashim Djojohadikusumo, dan Prajogo Pangestu. Ada pula Arsjad Rasjid, Tomy Winata, James Riady, Anthony Salim, Dato’ Sri Tahir, dan Haji Isam.

    Presiden kemudian mempersilakan para konglomerat ikut bertanya dan berdiskusi dengan Bill Gates.

    Bill Gates kemudian meninggalkan kompleks Istana menuju SDN 03 Jati di Pulogadung, Jakarta Timur, untuk meninjau pelaksanaan makan bergizi gratis bersama Presiden Prabowo, didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Bill Gates berangkat ke SDN 03 Jati di dalam mobil yang sama dengan Menkes Budi.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025