kab/kota: Jagakarsa

  • Yenny Wahid Cerita Gus Dur Tidak Pernah Gunakan Jabatan Demi Pertahankan Kekuasaan, Sindir Siapa? – Halaman all

    Yenny Wahid Cerita Gus Dur Tidak Pernah Gunakan Jabatan Demi Pertahankan Kekuasaan, Sindir Siapa? – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, putri almarhum Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menyinggung ayahnya tidak pernah menggunakan jabatan untuk memperkaya diri, apalagi mempertahankan kekuasaan.

    “Ia (Gus Dur) tidak pernah menggunakan jabatannya untuk memperkaya diri atau sekedar mempertahankan kekuasaan. Semua yang beliau lakukan adalah demi kepentingan rakyat,” kata Yenny dalam sambutannya di acara Haul ke-15 Gus Dur di Pondok Pesantren Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12/2024).

    Semasa hidup Gus Dur menaikkan gaji seluruh pegawai negeri karena tahu rakyat kecil hidupnya susah. Menurutnya sikap tersebut harus menjadi pelajaran bagi semua pihak utamanya para pemimpin negeri.

    Terlebih saat ini rakyat sedang sulit, harga kebutuhan pokok melonjak, daya beli menurun, kelas menengah terdegradasi ke kelas bawah. 

    Sejumlah ekonom lanjutnya, juga menganalisis bahwa konsumsi domestik yang merupakan penopang terbesar laju ekonomi Indonesia, kini justru kembali terancam dengan rencana pemerintah menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen.

    “Apakah ini bijak? Mari kita lihat negara lain. Singapura justru memberikan bantuan tunai kepada rakyatnya. Vietnam menurunkan pajaknya dan justru memperkecil jumlah pejabatnya. Namun Indonesia justru mengambil langkah sebaliknya,” katanya.

    Yenny berujar, jika saat ini Gus Dur masih hidup, dia meyakini ayahnya akan berdiri bersama rakyat kecil sembari lantang bersuara menyetop rencana pemerintah itu dan meminta adanya prioritas kesejahteraan rakyat, bukan hanya angka-angka di atas kertas.

    “Jika Gus Dur masih ada, saya yakin beliau akan berdiri bersama rakyat kecil dan mengatakan ‘Hentikan rencana ini. Prioritaskan kesejahteraan rakyat, bukan hanya angka – angka di atas kertas’,” ucapnya.

     

  • Pramono Kenang Gus Dur Minta Megawati Masak Nasi Goreng

    Pramono Kenang Gus Dur Minta Megawati Masak Nasi Goreng

    Jakarta, CNN Indonesia

    Politikus PDI Perjuangan sekaligus Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung mengenang hubungan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri pada 1999 hingga setelahnya.

    Pram bercerita Gus Dur adalah orang yang meminta langsung Megawati menjadi calon wakil presiden untuk mendampinginya pada 1999.

    Ia menyambung cerita yang pernah disampaikan Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar terkait pencalonan Gus Dur sebagai presiden pada 1999. Saat itu, Pram mengaku menyiapkan berkas Megawati.

    “Saya ditugaskan oleh almarhum Pak Taufik (Kiemas) dan Bu Mega untuk menyiapkan. Jadi apa yang disampaikan oleh Bu Khofifah pada waktu itu saya ingin menyambungkan puzzle-nya, bahwa itu benar. Sepenuhnya adalah arahan dan permintaan Presiden Abdurrahman Wahid pada waktu itu,” kata Pramono saat Haul ke-15 Gus Dur di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12) malam.

    Pram juga mengaku menjadi saksi pertemuan Gus Dur dan Megawati setelah adanya kondisi yang berseberangan.

    Saat itu, Pram menyampaikan pesan kepada Megawati bahwa Gus Dur ingin bertemu.

    “Gus Dur menyampaikan pengen ketemu Mba Mega dan pada waktu itu kemudian saya ke ibu. ‘Mba, Gus Dur pengen ketemu’. Terus kata Mba Mega coba kamu tanyakan apa yang jadi kepengen beliau,” kata Pramono.

    Pramono pun mengatakan bahwa Gus Dur ingin makan nasi goreng yang dibuat Megawati. Setelahnya, kedua tokoh itu bertemu.

    “Maka saya sampaikan ke Mbak Mega, Gus Dur pengen dimasakin nasi goreng yang dimasak oleh Mbak Mega sendiri dan saya menjadi saksi dimasak sendiri oleh ibu. Akhirnya bertemulah dengan Ibu Mega setelah sekian waktu Gus Dur tidak bertemu dengan Bu Mega,” kata Pramono.

    “Dan ini pertemuan Gus Dur menunjukkan begitu jembar hatinya Gus Dur, begitu luasnya Gus Dur,” imbuh dia.

    (yoa/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • Yenny Wahid Sorot Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur

    Yenny Wahid Sorot Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur

    Jakarta, CNN Indonesia

    Putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, menyoroti rencana kenaikan Pajak Penambahan Nilai (PPN) 12 persen mulai Januari 2025.

    Yenny bercerita saat menjadi presiden, kebijakan yang diambil Gus Dur berpihak kepada rakyat kecil. Gus Dur, kata dia, tidak pernah menggunakan jabatan untuk memperkaya diri atau mempertahankan kekuasaan.

    Ia mengatakan hal itu seharusnya menjadi pelajaran bagi semua pihak, terutama para pemimpin di Indonesia.

    “Semua yang beliau lakukan adalah untuk kepentingan masyarakat. Hadirin sekalian, inilah yang seharusnya menjadi pelajaran bagi kita semua, terutama bagi para pemimpin kita hari ini,” kata Yenny saat Haul ke-15 Gus Dur yang digelar di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12) malam.

    Ia mengatakan saat ini rakyat Indonesia dalam kesulitan. Harga kebutuhan pokok melonjak, daya beli menurun dan kelas menengah juga turun.

    Yenny menyoroti rencana kenaikan PPN 12 persen di tengah situasi tersebut.

    “Kelas menengah turun kelas, bahkan berkurang jumlahnya sebanyak 9 juta orang. Para ekonom menganalisa bahwa konsumsi domestik adalah penopang terbesar laju ekonomi Indonesia. Tetapi justru saat ini ada rencana pemerintah untuk menaikkan pajak pertambahan nilai menjadi 12 persen, apakah ini bijak?” kata dia.

    Ia menyinggung kebijakan di negara lain. Yenny mengatakan Singapura memberikan bantuan tunai kepada rakyatnya. Selain itu, Vietnam menurunkan pajak dan memperkecil jumlah pejabatnya.

    “Namun Indonesia justru mengambil langkah sebaliknya. Jika Gus Dur masih ada, saya yakin beliau akan berdiri bersama rakyat kecil dan mengatakan, hentikan rencana ini,” katanya.

    Pemerintah akan memberlakukan kenaikan PPN 12 persen mulai 1 Januari 2025. Rencana ini mendapat penolakan dari masyarakat luas.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani mengklaim kebijakan kenaikan PPH ini bersifat selektif dan hanya menyasar barang dan jasa kategori mewah atau premium.

    (yoa/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • Menag, Pramono hingga Veronica Tan Hadiri Haul ke-15 Gus Dur

    Menag, Pramono hingga Veronica Tan Hadiri Haul ke-15 Gus Dur

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sejumlah tokoh menghadiri Haul ke-15 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang digelar di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12) malam.

    Selain Keluarga Gus Dur, beberapa yang terlihat hadir adalah Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi dan Wakil Menteri PPPA Veronica Tan.

    Hadir juga Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Wakil Ketua Umum PBNU Zulfa Mustofa, Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Thalibin Musthofa Bisri alias Gus Mus dan Ketua KPU RI Afifuddin.

    Selain itu, ada juga eks Menko Polhukam Mahfud MD hingga Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung.

    Adapun Haul ke-15 ini mengangkat tema Menajamkan Nurani untuk Membela yang Lemah.

    Ketua Panitia Haul ke-15 Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid mengatakan tema Haul ke-15 Gus Dur berkaitan erat dengan kondisi masyarakat yang terjadi hari ini.

    “Salah satu hal yang menjadi karakteristik Gus Dur adalah pembelaan khusus terhadap mereka yang lemah dan terpinggirkan,” ujar Yenni.

    Yenny mengatakan haul ini menyiratkan pesan kuat kepada masyarakat mengingat banyak masalah yang tengah dihadapi rakyat kecil dan mereka menghadapi masalah ini justru sendirian.

    “Banyak sekali terjadi tindakan intimidasi penganiayaan bahkan extrajudicial killing yang dilakukan oleh aparat kepolisian misalnya,” kata Yenny.

    (yoa/isn)

    [Gambas:Video CNN]

  • Haul ke-15 Gus Dur, Yenny Wahid Singgung Ciri Kepemimpinan Gus Dur Selalu Melindungi yang Lemah – Halaman all

    Haul ke-15 Gus Dur, Yenny Wahid Singgung Ciri Kepemimpinan Gus Dur Selalu Melindungi yang Lemah – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Panitia Haul ke-15 Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid mengatakan dalam peringatan wafatnya Gus Dur tahun mengangkat tema ‘Menajamkan Nurani untuk Membela yang Lemah’. 

    Yenny kemudian menyinggung data dari Amnesti Internasional yang menyebut ada 116 kasus penganiayaan yang dilakukan aparat kepolisian sepanjang 2024.

    Hal ini menurutnya harus dijadikan keprihatinan bersama dan menekankan bahwa tindakan itu tidak boleh diterima.

    “Tentu menjadi perhatian kita semua dan kita memberikan penekanan bahwa hal-hal semacam ini tidak boleh diterima,” kata Yenny Wahid dalam konferensi pers di acara Haul ke-15 Gus Dur di Pondok Pesantren Ciganjur, Jalan Warungsilah Nomor 10 Ciganjur, Jagakarsa Jakarta Selatan, Sabtu (21/12/2023) malam.

    Ia mengatakan, belakangan terjadi tindakan intimidasi dan penganiayaan bahkan extra-judicial killing atau unlawful killing atau pembunuhan yang dilakukan aparat negara di luar putusan pengadilan.

    Misalnya kasus anak SMA yang tewas ditembak polisi tanpa melalui proses peradilan.

    Melalui haul Gus Dur kali ini, Yenny Wahid menyebut akan ada penguatan pesan bahwa mereka yang mendapat hak istimewa semestinya berada bersama rakyat, bukan justru berseberangan.

    “Banyak sekali terjadi tindakan intimidasi penganiayaan bahkan extrajudicial killing yang dilakukan aparat kepolisian misalnya,” kata Yenny.

    Yenny pun menyatakan, satu ciri dari kepemimpinan Gus Dur adalah selalu berada di sisi masyarakat yang lemah atau dilemahkan.

    “Hal macam ini tidak boleh dibenarkan, kita menginginkan agar masyarakat bisa dilindungi terutama mereka yang lemah karena salah satu ciri dari kepemimpinan Gus Dur adalah selalu ada untuk mereka yang lemah atau dilemahkan,” kata Yenny.

  • Terminal Lebak Bulus prediksi puncak kenaikan penumpang 23 Desember

    Terminal Lebak Bulus prediksi puncak kenaikan penumpang 23 Desember

    Para sopir akan dicek gula darah, tensi darah, alkohol hingga tes urine

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan memprediksi puncak kenaikan penumpang terjadi pada Senin-Selasa (23-24 Desember) atau bertepatan dengan dimulainya libur anak sekolah menyambut Natal dan Tahun Baru 2025.

    “Puncaknya diprediksi tanggal 23-24 Desember,” kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Terminal Lebak Bulus Mochamad Iman Sapril saat ditemui di Jakarta, Jumat.

    Iman mengatakan rata-rata jumlah penumpang pada hari biasa di Terminal Lebak Bulus sebanyak 110 orang.

    Maka itu, pihaknya menyiapkan peningkatan layanan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang selama di perjalanan hingga sampai tujuan.

    Salah satunya menggandeng Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan dan puskesmas untuk mengecek kesehatan sopir di posko yang tersedia di Terminal Lebak Bulus.

    “Semua sopir akan dicek gula darah, tensi darah, alkohol hingga tes urine,” ujarnya.

    Adapun hingga kini tidak ditemukan sopir yang menggunakan narkoba. Namun jika benar ditemukan maka akan dilaporkan ke Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Selatan.

    “Jika ditemukan sopir positif narkoba, maka sopir dilarang membawa kendaraan dan langsung ditangani BNNK,” ujarnya.

    Terminal Lebak Bulus turut bersama Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Jagakarsa untuk melakukan uji laik jalan kendaraan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.

    Berdasarkan data, sebanyak 2.808 penumpang berangkat dari terminal di Jakarta Selatan tersebut pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

    Jumlah itu meningkat dibandingkan kondisi normal rata-rata 70 penumpang per hari.

    Penumpang yang berangkat dari Terminal Lebak Bulus didominasi tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

    Sedangkan untuk kelaikan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), terdata sebanyak 38 kendaraan yang telah dilakukan pengecekan selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Dari jumlah itu, sebanyak 28 bus dinyatakan laik jalan dan 10 lainnya tidak laik jalan ringan.

    Kategori tidak laik jalan ringan merupakan bus-bus yang tidak lengkap fasilitas penunjang seperti tidak ada kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Legislator Golkar Ini Ingatkan Kewajiban Dewan Memudahkan Birokrasi untuk Kebutuhan Warga – Halaman all

    Legislator Golkar Ini Ingatkan Kewajiban Dewan Memudahkan Birokrasi untuk Kebutuhan Warga – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – DPRD bersama Pemprov DKI Jakarta memberikan perhatian kepada penyandang disabilitas, dengan menyalurkan alat bantu kesehatan kepada mereka yang membutuhkan di wilayah Pancoran dan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

    Teranyar bantuan diserahkan di RW 08 Kelurahan Pengadegan, Pancoran oleh Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Farah Savira didampingi Dinas Sosial Pemprov DKI dan Sudinsos Jaksel. 

    Farah menjelaskan, penyerahan bantuan ini merupakan bentuk tindak lanjut dirinya dan Fraksi Partai Golkar DPRD DKI dalam rapat paripurna agenda penyampaian pandangan umum tentang prioritas layanan kesehatan, di Gedung DPRD DKI, Senin 11 November 2024 lalu.

    “Sebagai catatan juga, kami melihat Dinsos juga memerlukan dukungan supaya lebih mudah dan lebih cepat mengidentifikasi warga yang memerlukan. Serta dengan adanya dorongan dari para anggota Dewan bisa mempercepat proses birokrasi untuk bisa mendapatkan bantuan ABF tersebut,” kata Farah dalam keterangannya, Kamis (19/12/2024).

    Adapun alat bantu fisik (ABF) yang telah diserahkan meliputi 3 kursi roda, 2 alat bantu dengar, 1 kursi roda anak, dan 1 tongkat berjalan. 

    Farah berharap alat bantu kesehatan ini dapat meningkatkan mobilitas, kemandirian, dan kualitas hidup bagi para penerimanya. 

    Hal ini juga diharapkan bisa menjadi salah satu upaya dalam membuka kesempatan dan meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat terutama bagi penyandang disabilitas dan warga yang memiliki penyakit saraf sehingga susah atau tidak bisa berjalan.

    Terlebih kata Farah, anggota Dewan juga punya kewajiban untuk turun langsung ke masyarakat, serta berperan sebagai pendorong proses birokrasi agar tidak berbelit sehingga masyarakat yang membutuhkan dapat dibantu sesegera mungkin.

    “Penyerahan ABF yang disediakan oleh Dinsos DKI dan Sudin Sosial Kota Jakarta Selatan, merupakan sebuah kewajiban bagi kami anggota Dewan untuk bisa mengakses, mensosialisasikan dan mengidentifikasi warga yang betul – betul memerlukan, sehingga selama pengajuan, kami pun menggandeng unsur masyarakat, baik dari tim dan relawan kami juga RW dan RT setempat yang mengetahui kondisi warga yang memerlukan ABF tersebut,” ucapnya.

  • Terminal Lebak Bulus gandeng PKB Jagakarsa untuk uji laik kendaraan

    Terminal Lebak Bulus gandeng PKB Jagakarsa untuk uji laik kendaraan

    Penumpang naik ke bus di Terminal Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (27/12/2023). ANTARA/Bayu Pratama Syahputra.

    Terminal Lebak Bulus gandeng PKB Jagakarsa untuk uji laik kendaraan
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 19 Desember 2024 – 10:58 WIB

    Elshinta.com – Terminal Lebak Bulus menggandeng Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Jagakarsa untuk melakukan uji laik jalan kendaraan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.

    “Untuk pengecekan kendaraan, kami menggandeng UP PKB Jagakarsa,” kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Terminal Lebak Bulus Mochamad Iman Sapril saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

    Iman mengatakan pengecekan ini dilakukan rutin pada setiap armada yang berangkat dari terminal bantuan tersebut.

    Kemudian, sopir bus juga diperiksa tekanan darah untuk riwayat kesehatannya melalui petugas Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan yang membangun posko di lokasi.

    Ia juga menggandeng Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Kota Administrasi Jakarta Selatan untuk tes urine para pengemudi untuk bisa dinyatakan sehat. Hingga kini, tercatat para sopir bebas narkoba.

    “Jika ditemukan sopir positif narkoba, maka sopir dilarang membawa kendaraan dan ditangani oleh BNNK langsung,” ujarnya.

    Berdasarkan data, sebanyak 2.808 penumpang berangkat dari terminal di Jakarta Selatan tersebut pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

    Jumlah itu meningkat dibandingkan kondisi normal rata-rata 70 penumpang per hari.

    Penumpang yang berangkat dari Terminal Lebak Bulus didominasi tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

    Sedangkan untuk kelaikan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), terdata sebanyak 38 kendaraan yang telah dilakukan pengecekan selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Dari jumlah itu, sebanyak 28 bus dinyatakan laik jalan dan 10 lainnya tidak laik jalan ringan.

    Kategori tidak laik jalan ringan merupakan bus-bus yang tidak lengkap fasilitas penunjang seperti tidak ada kotak pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).

    Sumber : Antara

  • Legislator Golkar DPRD DKI Salurkan 7 Alat Bantu Fisik untuk Warga Jaksel

    Legislator Golkar DPRD DKI Salurkan 7 Alat Bantu Fisik untuk Warga Jaksel

    loading…

    Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Farah Savira, telah menyalurkan 7 Alat Bantu Fisik (ABF) kepada sejumlah warga di Jakarta Selatan. Foto/istimewa

    JAKARTA – Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Farah Savira, telah menyalurkan 7 Alat Bantu Fisik (ABF) kepada sejumlah warga di Jakarta Selatan. Alat bantu tersebut berupa 3 kursi roda, 2 alat bantu dengar, 1 kursi roda anak, dan 1 tongkat walker.

    Farah Savira yang merupakan legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil) 8 Jakarta Selatan, ini melaksanakan penyerahan alat bantu kesehatan bagi penyandang disabilitas di wilayah Pancoran dan Jagakarsa. Hal ini merupakan salah satu upaya dalam membuka kesempatan dan meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat terutama bagi penyandang disabilitas dan warga yang memiliki penyakit saraf sehingga susah atau tidak bisa berjalan.

    Penyerahan alat bantu kesehatan ini digelar atas kerja sama antara Srikandi Partai Golkar Jakarta Selatan ini dengan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi DKI Jakarta dan Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan yang diselenggarakan terakhir pada Selasa, 17 Desember 2024, di rumah warga yang memerlukan, di RW 08, Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan

    Penyaluran bantuan ABF dilakukan oleh Farah Savira didampingi oleh unsur Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan, serta jajaran Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang bertugas membantu menyelenggarakan kesejahteraan sosial di tingkat kecamatan.

    Penyerahan bantuan ini merupakan tindak lanjut dari komitmen Farah Savira dan Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi DKI Jakarta dalam Pemandangan Umum Fraksi pada Rapat Paripurna beberapa waktu lalu tentang prioritas untuk peningkatan layanan kesehatan.

    Menurut Farah Savira, penyerahan ABF dari Dinas Sosial DKI dan Suku Dinas Sosial Kota Jakarta Selatan, ini sekaligus bentuk kewajiban anggota Dewan dalam melakukan akses langsung ke wilayah guna mengidentifikasi serta mensosialisasikanya ke warga.

    “Penyerahan ABF yang disediakan oleh Dinsos DKI dan Sudin Sosial Kota Jakarta Selatan, merupakan sebuah kewajiban bagi kami anggota Dewan untuk bisa mengakses, mensosialisasikan dan mengidentifikasi warga yang betul betul memerlukan, sehingga selama pengajuan, kami pun menggandeng unsur masyarakat, baik dari tim dan relawan kami juga RW dan RT setempat yang mengetahui kondisi warga yang memerlukan ABF tersebut,” Jelas Farah Savira, Kamis (19/12/24).

    Sebagai mitra, tentunya anggota Dewan juga berperan sebagai pendorong proses birokrasi, dengan adanya upaya kolaboratif dengan Dinas juga Suku Dinas Sosial untuk mempermudah sekaligus mempercepat proses pengidentifikasian ke warga.

  • Kisah Salma Anak Pemulung, Ciptakan Teknologi dari Sampah Jadi Bahan bakar

    Kisah Salma Anak Pemulung, Ciptakan Teknologi dari Sampah Jadi Bahan bakar

    Jakarta: Salma Khairunnisa, seorang gadis muda dari Jagakarsa, Jakarta Selatan, mendadak menjadi sorotan publik setelah kisahnya diunggah oleh seorang influencer viral di media sosial. Salma, putri seorang pemulung sampah, menunjukkan bahwa latar belakang bukanlah hambatan untuk meraih prestasi.

    Meski sering mendapat cibiran karena profesi orang tuanya yang dianggap berada di lapisan bawah, Salma tidak pernah merasa malu. Justru, ia menjadikan tantangan tersebut sebagai motivasi untuk membuktikan bahwa anak seorang pemulung pun dapat membawa kebanggaan bagi keluarga.

    “Saya tidak malu dengan profesi orang tua saya. Justru saya ingin membuktikan bahwa mereka layak bangga,” ujar Salma dalam salah satu wawancara yang kini viral.

    Sejak duduk di bangku SMP hingga SMA, Salma konsisten meraih berbagai prestasi akademik. Kegigihannya berbuah manis ketika ia berhasil mendapatkan beasiswa penuh dari Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia (UI) pada jurusan Teknik Metalurgi.

    “Salma tidak pernah berhenti belajar, bahkan sambil membantu pekerjaan orang tua. Dia ingin membuat kami bangga,” tutur Sumarni, ibu Salma, dalam video yang diunggah Imam Santoso.

    Tidak hanya berprestasi di bidang akademik, Salma juga berhasil menciptakan teknologi inovatif bersama tiga rekan kuliahnya. Teknologi tersebut mampu mengubah sampah menjadi bahan bakar alternatif yang bisa dimanfaatkan oleh pabrik dan industri.
    Mendukung Lingkungan dan Ekonomi Pemulung
    Saat ini, Salma menjalani magang di perusahaan rintisan bernama Containder, yang fokus pada pengelolaan sampah menjadi produk bernilai ekonomis. Di perusahaan tersebut, ia bergabung dalam divisi rekayasa dan penelitian. Salah satu hasil penelitian mereka bahkan telah dipresentasikan kepada Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Hendropriyono, pada 12 Maret lalu.

    Billy Mambrasar, mentor Salma sekaligus penggagas Containder, mengungkapkan rasa bangganya terhadap Salma yang memiliki peran strategis dalam pengembangan bisnis perusahaan.

    “Salma adalah pemikir strategis yang sangat penting bagi kami. Ia membantu memperkuat ekspansi bisnis ke berbagai daerah,” ungkap Billy.

    Containder kini telah beroperasi di Papua, mengelola hingga 300 ton sampah per tahun. Pada awal 2025, perusahaan ini berencana memperluas operasi ke Bali, Jawa Barat, dan Jakarta dengan menggandeng SUCOFINDO, BUMN yang bergerak di sektor lingkungan hidup.
    Mimpi Besar untuk Indonesia
    Di tengah kesibukannya menyelesaikan studi dan bekerja, Salma tetap memegang teguh mimpinya.

    “Saya ingin menciptakan Indonesia yang bersih dari sampah sekaligus meningkatkan derajat ekonomi pemulung. Saya ingin profesi ini dihormati, bukan direndahkan,” kata Salma penuh semangat.

    Kisah Salma Khairunnisa menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, semangat, dan mimpi besar dapat mengubah hidup seseorang, bahkan menginspirasi orang lain. Dari seorang anak pemulung, ia kini menjelma menjadi inovator muda yang membawa perubahan nyata bagi lingkungan dan masyarakat.

    Jakarta: Salma Khairunnisa, seorang gadis muda dari Jagakarsa, Jakarta Selatan, mendadak menjadi sorotan publik setelah kisahnya diunggah oleh seorang influencer viral di media sosial. Salma, putri seorang pemulung sampah, menunjukkan bahwa latar belakang bukanlah hambatan untuk meraih prestasi.
     
    Meski sering mendapat cibiran karena profesi orang tuanya yang dianggap berada di lapisan bawah, Salma tidak pernah merasa malu. Justru, ia menjadikan tantangan tersebut sebagai motivasi untuk membuktikan bahwa anak seorang pemulung pun dapat membawa kebanggaan bagi keluarga.
     
    “Saya tidak malu dengan profesi orang tua saya. Justru saya ingin membuktikan bahwa mereka layak bangga,” ujar Salma dalam salah satu wawancara yang kini viral.
    Sejak duduk di bangku SMP hingga SMA, Salma konsisten meraih berbagai prestasi akademik. Kegigihannya berbuah manis ketika ia berhasil mendapatkan beasiswa penuh dari Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia (UI) pada jurusan Teknik Metalurgi.
     
    “Salma tidak pernah berhenti belajar, bahkan sambil membantu pekerjaan orang tua. Dia ingin membuat kami bangga,” tutur Sumarni, ibu Salma, dalam video yang diunggah Imam Santoso.
     
    Tidak hanya berprestasi di bidang akademik, Salma juga berhasil menciptakan teknologi inovatif bersama tiga rekan kuliahnya. Teknologi tersebut mampu mengubah sampah menjadi bahan bakar alternatif yang bisa dimanfaatkan oleh pabrik dan industri.
    Mendukung Lingkungan dan Ekonomi Pemulung
    Saat ini, Salma menjalani magang di perusahaan rintisan bernama Containder, yang fokus pada pengelolaan sampah menjadi produk bernilai ekonomis. Di perusahaan tersebut, ia bergabung dalam divisi rekayasa dan penelitian. Salah satu hasil penelitian mereka bahkan telah dipresentasikan kepada Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Hendropriyono, pada 12 Maret lalu.
     
    Billy Mambrasar, mentor Salma sekaligus penggagas Containder, mengungkapkan rasa bangganya terhadap Salma yang memiliki peran strategis dalam pengembangan bisnis perusahaan.
     
    “Salma adalah pemikir strategis yang sangat penting bagi kami. Ia membantu memperkuat ekspansi bisnis ke berbagai daerah,” ungkap Billy.
     
    Containder kini telah beroperasi di Papua, mengelola hingga 300 ton sampah per tahun. Pada awal 2025, perusahaan ini berencana memperluas operasi ke Bali, Jawa Barat, dan Jakarta dengan menggandeng SUCOFINDO, BUMN yang bergerak di sektor lingkungan hidup.
    Mimpi Besar untuk Indonesia
    Di tengah kesibukannya menyelesaikan studi dan bekerja, Salma tetap memegang teguh mimpinya.
     
    “Saya ingin menciptakan Indonesia yang bersih dari sampah sekaligus meningkatkan derajat ekonomi pemulung. Saya ingin profesi ini dihormati, bukan direndahkan,” kata Salma penuh semangat.
     
    Kisah Salma Khairunnisa menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, semangat, dan mimpi besar dapat mengubah hidup seseorang, bahkan menginspirasi orang lain. Dari seorang anak pemulung, ia kini menjelma menjadi inovator muda yang membawa perubahan nyata bagi lingkungan dan masyarakat.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)