kab/kota: Jagakarsa

  • Bina Marga Jaksel revitalisasi 13 jembatan antar kampung pada 2024

    Bina Marga Jaksel revitalisasi 13 jembatan antar kampung pada 2024

     bentuk revitalisasi yang dilakukan berupa bangun ulang, mempertahankan bangunan (existing), dan hanya merapikan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan merevitalisasi sebanyak 13 jembatan antar kampung (JAK) di Tahun Anggaran 2024 untuk memudahkan mobilitas warga.

    “Sebanyak 13 JAK yang kita revitalisasi ada di enam kecamatan,” kata Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Selatan, Agus Indroyono di Jakarta, Senin.

    Agus mengatakan bentuk revitalisasi yang dilakukan berupa bangun ulang, mempertahankan bangunan (existing), dan hanya merapikan.

    Sebanyak 13 JAK direvitalisasi untuk di wilayah Kecamatan Pasar Minggu dibangun JAK Waru, JAK Lihin, JAK Nurul Iman, dan JAK Poltangan.

    Selanjutnya, di Kecamatan Tebet meliputi JAK Kaldu, JAK Menteng Dalam, JAK Peningkatan IV. Kemudian, di Kecamatan Pesanggrahan ada JAK Dahlia, JAK Nusa Indah, dan JAK Musholah.

    Untuk Kecamatan Jagakarsa sudah selesai direvitalisasi JAK Buku Dikrama, Kecamatan Kebayoran Lama ada JAK Seha, serta di Kecamatan Pancoran sudah selesai JAK Kalibata Selatan.

    “Kami berharap, seluruh fasilitas Jembatan Antar Kampung yang sudah dibangun tersebut dapat dijaga dan dirawat bersama-sama,” ujarnya.

    Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selaran telah membangun trotoar dan pelengkap jalan dengan volume 7.892 meter persegi (m2) pada 2024 sebagai upaya meningkatkan kenyamanan pengguna jalan.

    Kegiatan itu dilakukan di tiga lokasi yakni Jalan Wijaya 1, Jalan Wijaya 2, dan Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK).

    Kemudian, terkait pemeliharaan, pihaknya melakukan pemeliharaan jalan lingkungan dan orang di Kota Jakarta Selatan dengan volume 62,58 kilometer (km).

    Selain jalan, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan juga membangun atau meningkatkan kualitas pencahayaan kota di wilayahnya yakni sebanyak 1.676 titik di 10 kecamatan.

    Lalu, melakukan pemeliharaan rutin pencahayaan kota di wilayahnya yakni sebanyak 14.055 titik sepanjang 2024.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi Selidiki Aksi Pelemparan Batu ke KRL di Stasiun Lenteng Agung

    Polisi Selidiki Aksi Pelemparan Batu ke KRL di Stasiun Lenteng Agung

    Jakarta

    Commuter Line (KRL) arah Jakarta-Bogor terkena lemparan batu di Stasiun Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Polisi menyelidiki kejadian ini.

    “Kami selidiki,” ujar Kapolsek Jagakarsa Kompol Iwan Gunawan saat dihubungi wartawan, Jumat (17/1/2025).

    Iwan mengaku belum mengetahui lebih lanjut apakah ada korban dalam insiden itu. Namun, akibat pelemparan batu itu kaca jendela kereta pecah.

    “Belum (ada laporan korban),” imbuhnya.

    Peristiwa pelemparan batu ke KRL itu juga dibagikan salah satu akun X pada Kamis (16/1/2025) malam. Dalam unggahan itu terlihat pecahan kaca terjatuh di salah satu kursi penumpang.

    Akun resmi media sosial KAI Commuter telah memberikan penjelasan. KAI Commuter mengatakan peristiwa itu terjadi malam ini.

    KAI Commuter mengaku terus melakukan sosialisasi dan pencegahan terhadap bahaya lemparan batu yang menyasar KRL saat tengah melaju. KAI Commuter juga berjanji akan memperkuat pengamanan jalur kereta agar peristiwa serupa tidak terulang.

    “Petugas keamanan senantiasa berpatroli dan mensosialisasikan kepada masyarakat setempat terkait pencegahan pelemparan batu terhadap keselamatan penumpang dan terus berupaya untuk meningkatkan pengamanan jalur KA dari bahaya pelemparan batu,” tutur KAI Commuter.

    (mei/dhn)

  • Daftar Wilayah Jakarta yang Berpotensi Terjadi Longsor di Awal Tahun

    Daftar Wilayah Jakarta yang Berpotensi Terjadi Longsor di Awal Tahun

    Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta merilis peringatan dini sejumlah wilayah yang berponsi longsor di bulan Januari 2025. 

    Prakiraan wilayah potensi tanah longsor di wilayah Jakarta terjadi di Januari 2025. Hal itu merujuk pada peta prakiraan curah hujan bulanan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    “Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan, atau jika lereng mengalami gangguan. Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali,” tulis akun Instagram @bpbddkijakarta. 
     

    Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan.

    “Untuk itu, kepada lurah, camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal,” tulis BPBD DKI Jakarta. 

    Tidak tanggung-tanggung, wilayah potensi tanah longsor terjadi di empat administrasi Jakarta, yakni timur, barat, selatan, dan pusat. 

    Berikut ini daftar wilayah Jakarta yang berada di zona menengah dan tinggi: 

    – Jakarta Barat, meliputi wilayah Kecamatan Kembangan. 
    – Jakarta Pusat, meliputi wilayah Kecamatan Menteng. 
    – Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran – -Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Tebet. 
    – Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Cakung, Cipayung, Ciracas, Duren Sawit, Jatinegara, Kramatjati, Makasar, Matraman, Pasar Rebo, Pulo Gadung.

    Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta merilis peringatan dini sejumlah wilayah yang berponsi longsor di bulan Januari 2025. 
     
    Prakiraan wilayah potensi tanah longsor di wilayah Jakarta terjadi di Januari 2025. Hal itu merujuk pada peta prakiraan curah hujan bulanan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
     
    “Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan, atau jika lereng mengalami gangguan. Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali,” tulis akun Instagram @bpbddkijakarta. 
     

    Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan.
     
    “Untuk itu, kepada lurah, camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal,” tulis BPBD DKI Jakarta. 
     
    Tidak tanggung-tanggung, wilayah potensi tanah longsor terjadi di empat administrasi Jakarta, yakni timur, barat, selatan, dan pusat. 
     
    Berikut ini daftar wilayah Jakarta yang berada di zona menengah dan tinggi: 
     
    Jakarta Barat, meliputi wilayah Kecamatan Kembangan. 
    Jakarta Pusat, meliputi wilayah Kecamatan Menteng. 
    Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran – -Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Tebet. 
    Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Cakung, Cipayung, Ciracas, Duren Sawit, Jatinegara, Kramatjati, Makasar, Matraman, Pasar Rebo, Pulo Gadung.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Warga Jakarta di 21 Kecamatan Ini Diimbau Waspada Longsor Selama Januari 2025 – Page 3

    Warga Jakarta di 21 Kecamatan Ini Diimbau Waspada Longsor Selama Januari 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta merilis prakiraan wilayah yang berpotensi dilanda tanah longsor selama Januari 2025. Total, ada 21 kecamatan di Jakarta yang diimbau waspada tanah longsor. 

    “Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG,” demikian  informasi di laman Instagram @bpbdjakarta, dikutip Selasa (14/1/2025). 

    BPBD Jakarta merujuk informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Didapati sebanyak 21 kecamatan di Jakarta berada di zona menengah-tinggi atau rawan longsor. 

    21 kecamatan yang dimaksud tersebar di empat wilayah administrasi Jakarta. Rinciannya di Jakarta Barat, meliputi wilayah Kecamatan Kembangan.

    Kemudian, di Jakarta Pusat, meliputi wilayah Kecamatan Menteng. Di Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Tebet.

    Lalu, di Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Cakung, Cipayung, Ciracas, Duren Sawit, Jatinegara, Kramatjati, Makasar, Matraman, Pasar Rebo, dan Pulogadung.

    Pada zona menengah dapat terjadi gerakan tanah, jika curah hujan berada di atas normal. Terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. 

    “Sementara pada zona tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali,” katanya.

    Oleh sebab itu, para lurah, camat, serta masyarakat di wilayah terkait diminta untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal.

  • Potensi Tanah Longsor di Jakarta Tersebar di 21 Wilayah pada Januari 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Januari 2025

    Potensi Tanah Longsor di Jakarta Tersebar di 21 Wilayah pada Januari 2025 Megapolitan 14 Januari 2025

    Potensi Tanah Longsor di Jakarta Tersebar di 21 Wilayah pada Januari 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (
    BPBD
    ) Jakarta telah mengeluarkan peringatan dini terkait wilayah-wilayah yang rawan
    tanah longsor
    di Jakarta.
    Peringatan ini mencakup zona dengan tingkat kerentanan menengah hingga tinggi yang diprediksi berpotensi terjadi pada Januari 2025.

    Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG,
    ” tulis Jakarta melalui akun Instagram resminya, @bpbddkijakarta dikutip
    Kompas.com
    , Selasa (14/1/2025).
    Menurut data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), wilayah yang masuk dalam Zona Menengah hingga Tinggi di Jakarta adalah sebagai berikut:
    1. Jakarta Barat, meliputi wilayah Kecamatan Kembangan.
    2. Jakarta Pusat, meliputi wilayah Kecamatan Menteng.
    3. Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Tebet.
    4. Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Cakung, Cipayung, Ciracas, Duren Sawit, Jatinegara, Kramatjati, Makasar, Matraman, Pasar Rebo, Pulo Gadung.
    Pada wilayah Zona Menengah, gerakan tanah dapat terjadi jika curah hujan berada di atas normal, terutama di area yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan, atau lereng yang mengalami gangguan.
    Sementara itu, di Zona Tinggi, tanah yang pernah mengalami gerakan sebelumnya dapat kembali aktif.

    Kepada Lurah, Camat, dan masyarakat dimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal,
    ” lanjut keterangan tersebut.
    Masyarakat bisa melaporkan kondisi rawan bencana melalui kanal resmi BPBD Jakarta melalui
    call center
    Jakarta Siaga di 112, agar tindakan penanganan dapat dilakukan secara cepat dan efektif.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mobil Ditemukan Setelah Hilang 7 Tahun, Pemiliknya Menangis Haru – Page 3

    Mobil Ditemukan Setelah Hilang 7 Tahun, Pemiliknya Menangis Haru – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, mengembalikan mobil Toyota Agya yang hilang selama hampir tujuh tahun. Penemuan mobil hasil curian ini berawal dari patroli rutin yang dilakukan oleh petugas PJR Polda Metro Jaya.

    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani menjelaskan anggotanya curiga dengan pelat nomor yang terpasang di kendaraan Toyota Agya. 

    “Ketika kami sedang melakukan patroli, kami mendapati kendaraan dengan pelat nomor yang kami curigai palsu. Setelah pemeriksaan, ternyata pelat nomor tersebut memang tidak asli,” kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (9/1/2025).

    Ojo mengatakan, petugas melakukan pemeriksaan lanjutan berupa nomor rangka dan nomor mesin mobil. Hasilnya, mobil tersebut pernah diajukan pemblokiran karena kasus pencurian.

    “Kami segera melakukan pengecekan lebih lanjut ke bagian BPKB, dan ternyata kendaraan ini memang tercatat dalam laporan pencurian yang diajukan oleh Polsek Jagakarsa,” ujar dia.

    Ojo mengatakan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polsek Jagakarsa guna menindaklanjuti temuan ini. Hasil penyelidikan, mobil digadaikan oleh pencuri mobil. Sementara itu, pengendara yang membawa mobil itu adalah pihak yang menerima gadai.

    “Mobil ini telah digadaikan. Pengendara yang kami amankan adalah pihak yang menerima gadai tersebut,” ujar dia.

  • SDA Jaksel bangun 19 MCK untuk atasi stunting pada 2024

    SDA Jaksel bangun 19 MCK untuk atasi stunting pada 2024

    pemasangan MCK ini semula akan dibangun di banyak lokasi namun baru bisa tercapai 19 MCK yang terpasang

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan membangun sebanyak 19 fasilitas mandi, cuci, dan kakus (MCK) untuk mengatasi permasalahan stunting pada 2024.

    “Tahun 2024 sekitar 19 MCK yang kami bangun,” kata Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan Santo saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Santo mengatakan MCK ini juga bersamaan dengan pembangunan tangki septik demi mewujudkan lingkungan sehat di wilayah Jakarta Selatan.

    Dia menjelaskan pemasangan MCK ini semula akan dibangun di banyak lokasi namun baru bisa tercapai 19 MCK yang terpasang.

    “Kita, sih, maunya sebanyak-banyaknya. Cuman, tahun 2024 hanya terakomodasi 19 yang terpasang,” jelasnya.

    Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) berharap fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) Komunal mampu mengatasi stunting di daerah itu.

    Dengan MCK yang sudah bersih dan layak pakai ini membuat orang tua terutama ibu hamil lebih terjamin kebersihan termasuk pada bayi dalam kandungan.

    MCK di Jakarta Selatan yang baru diresmikan pada Desember 2024 yakni Kelurahan Grogol Selatan (Kecamatan Kebayoran Lama), Kelurahan Tanjung Barat dan Kelurahan Jagakarsa (Kecamatan Jagakarsa) dan Kelurahan Pasar Minggu (Kecamatan Pasar Minggu).

    Selain pembangunan MCK, pada 2024, SDA Jakarta Selatan juga membangun saluran dengan sistem dongkrak (jacking) yang salah satunya dilaksanakan di Jalan Denpasar Raya untuk menangani banjir.

    “Kita ada program jacking, totalnya kita ada sekitar 42 titik lokasi,” ujarnya.

    Metode jacking merupakan pemasangan pipa dengan melakukan pengeboran tanah di bawah permukaan jalan lalu mendorong pipa dengan menggunakan tekanan hidrolik.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Embung Pemuda dinilai efektif kurangi delapan persen banjir di Jaksel

    Embung Pemuda dinilai efektif kurangi delapan persen banjir di Jaksel

    embung tersebut diapit oleh saluran penghubung (PHB) yakni Babakan atas dan bawah

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan menilai Embung Pemuda I di Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa efektif mengurangi delapan persen banjir di kawasan Jakarta Selatan.

    “Embung yang kita buat itu di Srengseng Sawah, itu akan bisa mereduksi banjir sekitar delapan persen,” kata Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan Santo saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Santo mengatakan ketika curah dan tinggi, aliran air di Embung Pemuda akan berhenti ke bawah.

    Hal ini mengingat embung tersebut diapit oleh saluran penghubung (PHB) yakni Babakan atas dan bawah.

    “Alhamdulillah, ini sudah terbangun, mudah-mudahan akan mengurangi permasalahan banjir di sekitarnya,” ujarnya.

    Dengan demikian, diharapkan langkah ini mampu menekan volume banjir di Jakarta Selatan saat hujan melanda.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun Embung Pemuda 1 Srengseng Sawah, Embung SDN 01 Petukangan Selatan, dan Pusat Kendali Bukit Duri.

    Pembangunan ini untuk membantu saluran utama (makro) yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya mampu mendukung apabila curah hujan dengan 150 milimeter (mm), sedangkan saluran pendukung mampu sekitar 100 mm per hari.

    Embung Pemuda 1 dengan volume efektif tampungan sebesar 13.440,52 meter kubik (m3) yang dapat mereduksi 8 persen volume banjir pada sistem saluran penghubung (PHB) babakan atas dan PHB babakan bawah.

    Kemudian, embung kedua yang terbangun adalah embung SD Negeri 01 Petukangan Selatan Seluas 2.062 M2 dengan kedalaman 2,6 meter dengan dilengkapi kolam olakan dan akan ditambahkan pompa kapasitas 2×500 liter per detik (lps).

    Embung ini untuk difungsikan sebagai pengendali genangan di Jalan Sakti, Komplek Sangrila.

    Kemudian, terbangunnya ruang pusat kendali di Kelurahan Bukit Duri yang diharapkan juga mampu mengatasi banjir di kawasan itu.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jaksel kumpulkan sampel pangan untuk pastikan aman dikonsumsi

    Jaksel kumpulkan sampel pangan untuk pastikan aman dikonsumsi

    Jika ditemukan bahan pangan berbahaya, maka akan segera dimusnahkan agar tidak diperjualbelikan kembali

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mengumpulkan lebih dari 1.200 sampel pangan di sejumlah pasar tradisional dan swalayan untuk memastikan kondisinya aman untuk dikonsumsi masyarakat.

    “Hingga kini kami sudah kumpulkan sebanyak 1.257 sampel,” kata Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    Munjirin mengatakan pemeriksaan sampel makanan tersebut tidak hanya dilaksanakan menjelang tahun baru saja tetapi secara berkala diambil dua kali selama periode Januari hingga Desember 2024 yang didapat dari 29 pasar tradisional dan swalayan.

    “Produk pertanian sebanyak 988 sampel dan produk peternakan sebanyak 269 sampel,” ujarnya.

    Kegiatan pemeriksaan sampel ini sebagai upaya pemerintah untuk memastikan keamanan bahan dan stok pangan hingga akhir tahun.

    Terkait pasar swalayan yang diperiksa menjelang akhir tahun, Munjirin merinci di kawasan Cilandak Barat, Pasar Pasar Minggu, Pasar Warung Buncit, Pasar Mayestik, dan di Naga Swalayan Jagakarsa.

    Pemeriksaan keamanan pangan dilakukan bersama Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan dan dibantu Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta.

    Jika ditemukan bahan pangan berbahaya, maka akan segera dimusnahkan agar tidak diperjualbelikan kembali.

    Sebelumnya, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta mengawasi peredaran parsel dan hamper makanan menjelang perayaan Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Pihaknya berfokus pengawasan pada produk tanpa izin edar Badan POM seperti barang impor, rusak maupun kedaluarsa terutama pada hari besar maupun akhir tahun.

    Kegiatan itu tidak hanya meliputi pengawasan produk minuman dan makanan terpapar zat berbahaya, kelayakan kemasan, izin edar serta kedaluwarsa, tetapi juga pemeriksaan terhadap alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP) terkait timbangan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kaleidoskop 2024: Jejak Harun Masiku Hingga Sekjen PDIP Hasto Jadi Tersangka KPK, Ada Perintangan – Halaman all

    Kaleidoskop 2024: Jejak Harun Masiku Hingga Sekjen PDIP Hasto Jadi Tersangka KPK, Ada Perintangan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sepanjang 2024, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berupaya memburu buronan kasus suap Harun Masiku.

    Keberadaan mantan politikus PDIP tersebut terus ditelusuri dengan memeriksa sejumlah saksi termasuk mendatangi tempat-tempat yang diduga menjadi persembunyian Harun Masiku.

    Bahkan, KPK pun mendalami keberadaan buronan yang telah berstatus tersangka sejak 2020 silam tersebut di luar negeri.

    Harun Masiku merupakan tersangka dugaan suap penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024.

    Kasus tersebut terbongkar melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada awal Januari 2020 lalu.

    Ada 3 orang yang sudah divonis dan menjalani hukuman dalam kasus tersebut di antaranya eks Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan.

    Saat ini, Wahyu telah menjalani proses hukum.

    Ia divonis pidana tujuh tahun penjara dan telah mendapat Pembebasan Bersyarat sejak 6 Oktober 2023.

    Selanjutnya, Agustiani Tio Fridelina juga telah menjalani proses hukum.

    Mantan anggota Bawaslu RI tersebut divonis dengan pidana empat tahun penjara dan denda Rp 150 juta subsider empat bulan kurungan.

    Selanjutnya, Saeful Bahri yang merupakan eks kader PDIP yang merupakan anak buah dan orang kepercayaan Hasto sebelumnya.

    Saeful pun sudah menjalani hukuman setelah divonis pidana 1 tahun 8 bulan penjara dan denda Rp 150 juta subsider empat bulan kurungan.

    Di akhir 2024 ini, tepatnya Selasa 24 Desember 2024, KPK pun mengumumkan dua tersangka baru dalam kasus tersebut yakni Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan orang kepercayaan Hasto, Donny Tri Istiqomah.

    Hasto ditetapkan menjadi tersangka suap dan perintangan penyidikan terkait kasus Harun Masiku.

    Bagaimana jejak kasus Harun Masiku di 2024 hingga Hasto Kristiyanto menjadi tersangka, berikut ulasannya:

    KPK Cium Adanya Perintangan Penyidikan Kasus Harun Masiku

    Sejak Mei 2024, KPK mulai getol mencari keberadaan Harun Masiku lewat pemeriksaan saksi.

    KPK mulai mengendus adanya obstruction of justice atau perintangan penyidikan dalam mengusut kasus Harun Masiku.

    Pada akhir Mei 2024, diketahui KPK memeriksa 2 saksi yakni seorang mahasiswa bernama Hugo Ganda dan seorang pengacara bernama Simoen Petrus.

    Pemeriksaan keduanya dilakukan pada Jumat, 31 Mei 2024.

    Ali Fikri selaku Kabag Pemberitaan KPK saat itu mengungkap pemeriksaan terhadap kedua saksi dalam rangka mengulik soal adanya dugaan pihak-pihak yang melindungi Harun Masiku.

    “Juga soal dugaan adanya pihak tertentu yang melindungi tersangka dimaksud sehingga menghambat proses pencarian dari tim penyidik,” kata Ali saat itu.

    Kemudian pada awal 10 Juni 2024, KPK pun menjadwalkan memeriksa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

    Tim penyidik KPK memanggil Hasto untuk mengonfirmasi informasi baru mengenai dugaan keberadaan Harun Masiku.

    Hasto datang memenuhi panggilan KPK saat itu. Ia diperiksa selama 1,5 jam di Gedung Merah Putih KPK.

    Handphone Hasto dan Kusnadi Disita KPK

    Ketika Hasto menjalani pemeriksaan, penyidik KPK pun menyita handphone, catatan, dan agenda milik Hasto Kristiyanto.

    Ketiga barang itu disita KPK melalui staf Hasto bernama Kusnadi yang dipanggil penyidik KPK ke lantai 2 ruang pemeriksaan.

    Bukan hanya itu, buku tabungan serta ponsel milik Kusnadi pun turut disita.

    Staf Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Kusnadi.

    “Dalam pemeriksaannya, penyidik menanyakan keberadaan alat komunikasi milik saksi H (Hasto). Saksi menjawab bahwa alat komunikasi ada di stafnya,” kata Tim Juru Bicara KPK saat itu, Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (10/6/2024).

    “Penyidik meminta staf dari saksi H dipanggil, dan setelan dipanggil, penyidik menyita barang bukti berupa elektronik (HP), catatan dan agenda milik saksi H,” imbuhnya.

    Budi menjelaskan, penyitaan terhadap ponsel dan dua barang lainnya milik Hasto merupakan kebutuhan penyidikan.

    Barang itu akan menjadi alat bukti dalam pembuktian perkara tindak pidana korupsi.

    “Penyitaan HP milik Saudara H adalah bagian dari kewenangan penyidik dalam rangka mencari bukti-bukti terjadinya peristiwa tipikor dimaksud,” jelas Budi.

    Setelah penyitaan handphone tersebut, Hasto pun melaporkan 3 penyidik KPK, Rossa Purbo Bekti, Rahmat Prasetyo, dan M Denny Arief ke Dewan Pengawas (Dewas KPK) dan Komnas HAM.

    Di tengah polemik penyitaan barang milik Hasto, KPK pun memanggil Kusnadi, untuk diperiksa sebagai saksi pada Kamis, 13 Juni 2024.

    Bukannya datang ke KPK, Kusnadi justru menyambangi Bareskrim Polri untuk membuat laporan terhadap penyidik KPK.

    Namun, laporan tersebut ditolak Bareskrim Polri.

    Bahkan Kusnadi pun meminta perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

    Geledah Advokat PDIP Donny Tri Istiqomah

    KPK pun semakin kencang mengusut kasus Harun Masiku dengan melakukan penggeledahan di rumah Advokat PDIP Donny Tri Istiqomah di Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu 3 Juli 2024.

    Tim penyidik KPK disebut menyita empat handphone dari penggeledahan di rumah Donny Tri Istiqomah.

    Donny Tri Istiqomah (Tribunnews.com/Ilham)

    Dua handphone di antaranya milik istri Donny.

    Tak tinggal diam, tim hukum DPP PDIP pun kembali melaporkan Penyidik KPK AKBP Rossa Purbo Bekti ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK pada Selasa 9 Juli 2024.

    Tak hanya itu, pihak staf Hasto, Kusnadi pun melaporkan AKBP Rossa Purbo Bekti ke Propam Polri.

    Dugaan Perintangan Penyidikan Makin Menguat

    Tak patah arang, penyidik KPK pun kembali melakukan pemeriksaan saksi terkait Harun Masiku.

    Penyidik KPK memeriksa Dona Berisa (DB), istri dari Saeful Bahri, eks terpidana kasus harun Masiku.

    Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK pada Kamis 18 Juli 2024.

    Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan penyidik memeriksa Dona untuk diselisik soal pengetahuannya tentang keberadaan Harun Masiku dan dugaan obstruction of justice (OOJ).

    “Terkait OOJ sebagaimana yang sudah disampaikan, jadi penyidik membuka kemungkinan tersebut diduga dari hasil pemeriksaan saksi terakhir ada upaya-upaya tersebut (perintangan penyidikan),” kata Tessa. Jumat (19/7/2024).

    “Saksi terakhir atas nama dengan inisial DB,” sambungnya.

    Pada 23 Juli 2024, KPK pun mengumumkan pencegahan terhadap 5 orang dalam kasus tersebut.

    Lima orang yang dicegah KPK bepergian ke luar negeri tersebut di antaranya yaitu Kusnadi, staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto; Dona Berisa, istri eks kader PDIP Saeful Bahri; serta tiga Tim Advokat PDIP, Simeon Petrus, Yanuar Prawira Wasesa, dan Donny Tri Istiqomah.

    Pada 29 Juli 2024, KPK pun memeriksa eks Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan sebagai saksi kasus Harun Masiku.

    Selanjutnya, pada 30 Juli 2024, KPK memeriksa mantan kader PDIP Saeful Bahri dan pada 5 Agustus 2024 KPK memeriksa caleg DPR RI 2019 Dapil Kalimantan Barat, Alexius Akim.

    Kasus Alexius Akim mirip dengan Harun Masiku.

    Pada tahun 2019, Alexius Akim maju sebagai caleg DPR dari PDIP.

    Alexius diketahui harusnya menjadi anggota DPR dari PDIP untuk daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Barat I.

    Namun, posisinya tergeser politikus PDIP lainnya, Maria Lestari.

    Hal itu serupa dengan perkara Harun Masiku yang melibatkan Riezky Amalia untuk dapil Sumatera Selatan I.

    Jejak Harun Masiku Dari Mobil Hingga Foto Terbaru

    KPK menemukan mobil Harun Masiku terparkir di Thamrin Residence, Jakarta pada 25 Juni 2024.

    Namun, temuan tersebut baru ramai diberitakan media pada awal September 2024.

    Mobil Toyota Camry tipe V bermesin 2.400 cc diduga milik Harun Masiku bernomor polisi B 8351 WB dengan masa pakai yang sudah habis di tahun 2021.

    Ketua KPK saat itu, Nawawi mengungkapkan tim penyidik KPK menemukan mobil yang digunakan Harun Masiku terparkir selama bertahun-tahun.

    Mobil Toyota Camry diduga milik buronan Harun Masiku yang ditemukan KPK pada 25 Juni 2024 di Thamrin Residence, Jakarta. (istimewa)

    “Apa yang kita temukan yang di apa tadi, kemarin dapat mobil-mobil yang dia parkir bertahun-tahun. Itu saja mungkin yang didapat,” kata Nawawi.

    Sementara, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menyebut, mobil yang dipergunakan Harun Masiku ditemukan di Thamrin Residence, Jakarta pada 25 Juni 2024 lalu.

    Mobil tersebut terparkir di lokasi itu sekira dua tahun.

    “Sudah terparkir selama dua tahun,” kata dia.

    Asep menambahkan bahwa di dalam mobil tersebut juga ditemukan dokumen penting terkait Harun Masiku.

    “Di mobil tersebut ditemukan dokumen terkait HM (Harun Masiku),” ujar Asep.

    Dalam rangka memburu Harun Masiku, KPK pun melakukan penyadapan terhadap sejumlah nomor telepon.

    Sayangnya komisi antikorupsi enggan mengungkap nomor telepon yang sudah disadap.

    “Aduh nanti kalau saya kasih tahu nanti keburu ganti nomor orangnya. Adalah pokoknya kita melakukan segala, apa namanya, upaya untuk segera menemukan saudara Harun Masiku,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu kepada wartawan dikutip Kamis (19/9/2024).

    Di sisi lain, Asep mengimbau Harun Masiku agar segera menyerahkan diri.

    Selain itu apabila ada masyarakat yang mengetahui keberadaan Harun Masiku, supaya bisa melaporkannya ke KPK.

    “Supaya kami bisa selesai. Ngapain juga Harun Masiku itu harus apa namanya, melambat -lambatkan juga, mungkin kalau dulu masuk ya sudah selesai, sekarang itu sudah menjadi bebas. manusia bebas lagi,” kata Asep.

    Selain itu, KPK pun membarui informasi mengenai Daftar Pencarian Orang (DPO) Harun Masiku.

    Dalam informasi terdahulu, KPK hanya memajang satu foto Harun Masiku dalam warna monokrom. 

    KPK merilis informasi terbaru mengenai DPO eks caleg PDIP Harun Masiku. (ist)

    Kini KPK memasang empat foto Harun Masiku dan semuanya berwarna.

    “DPO tersebut merupakan update atas DPO yang diterbitkan awal tahun 2020,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangannya, Jumat (6/12/2024).

    Dalam lampiran terbaru DPO Harun Masiku, tertulis Harun lahir di Ujung Pandang, 21 Maret 1971, berjenis kelamin laki-laki, dan berkewarganegaraan Indonesia.

    Harun Masiku disebut beralamat di JI. Limo Komp. Aneka Tambang IVi8, RT. 8 RW. 2, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Pekerjaan tertulis sebagai wiraswasta.

    Selain beralamat di Jakarta, Harun Masiku juga memiliki tempat tinggal di Sulawesi Selatan.

    Di rumah itu tinggal istrinya.

    Istrinya tinggal di Perumahan Bajeng Permai, Kecamatan Bajeng. Jaraknya 21 kilometer dari Kota Makassar.

    Yasonna Laoly Diperiksa KPK 

    KPK diketahui memeriksa mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly pada Rabu 18 Desember 2024.

    Mantan Menkumham Yasonna H Laoly telah diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (18/12/2024). 

    Ia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) yang melibatkan mantan kader PDIP, Harun Masiku. 

    Yasonna H Laoly saat hendak menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (18/12/2024).

    Yasonna menyatakan bahwa kehadirannya di KPK adalah dalam peran atau kapasitasnya sebagai Ketua DPP PDIP dan mantan Menteri Hukum dan HAM.

    Kapasitasnya sebagai Ketua DPP, ia mengaku menerima sejumlah pertanyaan dari penyidik mengenai permintaan fatwa yang diajukan kepada Mahkamah Agung (MA).

    “Kapasitas saya sebagai Ketua DPP. Ada surat saya kirim ke Mahkamah Agung untuk permintaan fatwa. Fatwa tentang Putusan Mahkamah Agung Nomor 57 P/HUM/2019,” ungkapnya. 

    Ia menjelaskan bahwa surat dari DPP PDIP yang dikirimkan kepada MA bertujuan untuk menyelesaikan perbedaan tafsiran terkait penetapan calon legislatif yang telah meninggal pada Pemilu 2019.

    Menurutnya, MA telah membalas surat tersebut dengan memberikan pertimbangan hukum terkait diskresi partai dalam menetapkan calon terpilih. 

    “Mahkamah Agung membalas fatwa tersebut sesuai dengan pertimbangan hukum supaya ada pertimbangan hukum tentang diskresi partai dalam menetapkan calon terpilih,” ujarnya.

    Sementara itu, dalam perannya sebagai mantan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna mengaku dicecar KPK soal perlintasan Harun Masiku selama jadi buron. 

    “Kedua, kapasitas saya sebagai seorang menteri. Saya menyerahkan tentang perlintasan Harun Masiku.” 

    “Penyidik sangat profesional menanyakan posisi saya sebagai Ketua DPP, posisi saya sebagai Menteri Hukum dan HAM mengenai perlintasan Harun Masiku,” ucap Yasonna.

    KPK Umumkan Hasto Kristiyanto Tersangka

    KPK pun mengumumkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan perkara Harun Masiku.

    Hasto dijerat dengan Pasal 21 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    Selain dijerat dengan pasal perintangan penyidikan, Hasto juga dikenakan Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b dan Pasal 13 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.

    Ketua KPK Setyo Budiyanto mengungkap peran Hasto kristiyanto dalam kasus suap penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024.

    Ketua KPK Setyo Budiyanto saat mengumumkan penetapan tersangka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Gedung KPK, Jakarta, Selasa (24/12/2024). (Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama)

    Menurut Setyo, uang suap yang diberikan Harun Masiku kepada eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan, sebagian duitnya berasal dari Hasto.

    “Dari proses pengembangan penyidikan, ditemukan bukti petunjuk bahwa sebagian uang yang digunakan untuk menyuap Saudara Wahyu berasal dari Saudara HK (Hasto),” kata Setyo dalam jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2024).

    Sementara itu, dalam kasus perintangan penyidikan, Hasto meminta Harun untuk merendam handphone (HP) dan melarikan diri. Peristiwa itu terjadi pada 8 Januari 2020. 

    Di hari itu, KPK sedang melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan dan dua orang lainnya.

    “Pada tanggal 8 Januari 2020 pada saat proses tangkap tangan KPK, Saudara HK memerintahkan Nur Hasan (penjaga rumah aspirasi JI. Sutan Syahrir Nomor 12 A yang biasa digunakan sebagai kantor oleh Saudara HK) untuk menelepon Harun Masiku supaya merendam HP-nya dalam air dan segera melarikan diri,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto

    Empat tahun kemudian, tepatnya pada 6 Juni 2024, kata Setyo, sebelum Hasto diperiksa sebagai saksi dalam kasus Harun Masiku, Hasto memerintahkan Kusnadi selaku stafnya untuk menenggelamkan HP yang dalam penguasaan Kusnadi agar tidak ditemukan KPK.

    Selain itu, Hasto juga disebut KPK mengumpulkan beberapa saksi terkait dengan perkara Harun Masiku dan mengarahkan agar saksi tidak memberikan keterangan yang sebenarnya.
     
    “Atas perbuatan Saudara HK tersebut KPK mengeluarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor Sprin.Dik/ 152/DIK.00/01/12/2024, tanggal 23 Desember 2024 dengan uraian penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh tersangka Hasto Kristiyanto dan kawan kawan yaitu dengan sengaja mencegah, merintangi atau menggagalkan secara langsung atau tidak langsung penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penetapan anggota DPR RI terpilih 2019–2024 yang dilakukan oleh tersangka Harun Masiku,” kata Setyo.

    Tak sendiri, Hasto ditetapkan menjadi tersangka bersama orang kepercayaan Hasto, Donny Tri Istiqomah.

    Kini KPK pun telah mencegah Hasto dan Donny bepergian ke luar negeri.

    Bukan hanya Hasto dan Donny, KPk pun turut mencegah eks Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly.

    “Tindakan larangan bepergian ke luar negeri tersebut dilakukan penyidik karena keberadaan yang bersangkutan di wilayah Indonesia dibutuhkan dalam rangka proses penyidikan dugaan tindak pidana korupsi sebagaimana tersebut. Keputusan ini berlaku untuk enam bulan,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangannya, Rabu (25/12/2024).

    (Tribunnews.com/ ilham/ abdi)