kab/kota: Jabodetabek

  • Pramono Bakal Keluarkan Penetapan Lokasi Normalisasi Ciliwung Usai Lebaran

    Pramono Bakal Keluarkan Penetapan Lokasi Normalisasi Ciliwung Usai Lebaran

    Jakarta

    Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan pihaknya akan melanjutkan normalisasi Sungai Ciliwung. Pramono memastikan penetapan lokasi (penlok) akan dikeluarkan setelah Lebaran.

    “Bagi Jakarta sendiri, Jakarta sudah siap. Termasuk untuk normalisasi Ciliwung yang jangka menengah, kami sudah siap. Setelah Lebaran saya akan keluarkan Penloknya untuk Ciliwung,” ujar Pramono di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2025).

    Pramono menyebut hal itu juga disampaikan saat menghadiri rapat tingkat menteri terkait penanganan dan pengurangan risiko banjir di Gedung Kemenko PMK siang tadi. Rapat tersebut membahas koordinasi antara provinsi Jawa Barat, Jakarta, dan Banten dalam menangani banjir dari hulu hingga hilir.

    “Intinya kan memang akan dikoordinasikan antara Jawa Barat, Jakarta, dan juga Banten dari hulu dan juga menengah dan hilir,” ujar Pramono.

    Terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk pengendalian banjir, Pramono menyatakan Jakarta akan mengikuti pedoman yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Pramono berharap penanganan banjir di Jabodetabek dapat dilakukan lebih optimal.

    “PSN-nya kan sudah ada dan Jakarta termasuk yang ada di dalam. Jadi PSN buat Jakarta tentunya kami berterima kasih, kami akan lakukan berdasarkan pedoman yang ada di PSN,” tuturnya.

    (bel/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Sederet Kesiapan Jalan Tol Serang-Panimbang Jelang Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Sederet Kesiapan Jalan Tol Serang-Panimbang Jelang Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) melalui anak usahanya PT Wijaya Karya Serang Panimbang, mengungkapkan siap mengoperasikan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 (Serang-Rangkasbitung) sepanjang 26,5 km untuk mendukung arus mudik Lebaran 2025.

    Sebagai informasi, Jalan Tol Serang-Panimbang dirancang untuk mengurangi waktu perjalanan dari Jabodetabek menuju wilayah Banten Tengah dan Selatan, yang sebelumnya memerlukan waktu 3-4 jam, kini dapat ditempuh hanya dalam 1-2 jam.

    Untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat selama melewati Tol Serang-Panimbang selama arus mudik, WIKA menyediakan berbagai fasilitas penting, seperti empat unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di lokasi strategis, sebuah unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) portable.

    Fasilitas lainnya adalah layanan operasional dan transaksi yang siap melayani 24 jam, serta sepuluh unit kendaraan operasional seperti unit rescue, ambulance, derek, patroli, dan PJR.

    “Kami berkomitmen untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas tol yang kami operasikan, sehingga perjalanan mudik Masyarakat dapat berlangsung dengan aman, lancar dan menyenangkan,” kata Direktur Utama WIKA, Agung BW dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (20/3/2025).

    Adapun gerbang tol (GT Cikeusal, GT Tunjung Teja & GT Rangkasbitung) yang dilengkapi dengan dua mobile reader untuk layanan transaksi, serta tiga posko di Exit Tol Rangkasbitung, yaitu posko keamanan bekerja sama dengan TNI, posko keselamatan bekerja sama dengan Polri, dan posko kesehatan bekerja sama dengan PMI.

  • Pemerintah Bentuk Tim Khusus Atasi Banjir Jabodetabek, Dikepalai Wamen PU Diana Kusumastuti – Halaman all

    Pemerintah Bentuk Tim Khusus Atasi Banjir Jabodetabek, Dikepalai Wamen PU Diana Kusumastuti – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah akan membentuk tim khusus untuk mengatasi banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). 

    Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno mengatakan tim khusus ini untuk memastikan tidak terjadi banjir besar lagi di wilayah Jabodetabek. 

    “Sebagaimana kita tahu beberapa saat yang lalu ada banjir besar yang melanda Jakarta, Bekasi, Karawang dan sekitarnya termasuk sampai Cianjur dan kalau hal ini ditangani secara biasa-biasa kita khawatirnya akan semakin membesar di waktu yang akan datang,” kata Pratikno usai rapat koordinasi di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (27/3/2025). 

    Pratikno mengatakan Pemerintah akan melakukan penanganan pencegahan banjir mulai dari hulu sampai dengan hilir. 

    Tim khusus ini, kata Pratikno, mana merumuskan langkah secara detail penanganan banjir di Jabodetabek. 

    “Tadi forum menyepakati untuk dibentuk tim yang bertugas untuk merumuskan secara detail aksi konkret di lapangan dan juga sekaligus melakukan monitoring dan evaluasi,” katanya. 

    Dia mengatakan tim khusus ini akan dipimpin oleh Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti. 

    Anggotanya berasal dari Kementerian Lembaga termasuk dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. 

    “Tadi disepakati di rapat ketua timnya adalah Bu Wamen Pekerjaan Umum dan kemudian nanti anggotanya adalah berbagai eselon satu di masing-masing KL termasuk dari daerah yaitu tadi dihadiri juga oleh Pak Gubernur DKI, oleh Pemprov Jawa Barat dan Pemprov Banten,” kata Pratikno. 

    Pratikno menambahkan, upaya ini untuk melakukan penanganan secara komprehensif dan sinergis sekaligus juga sistematis. 

    “Mana yang bisa kita lakukan, tahun ini mana yang harus dilakukan tahun depan, oleh siapa, kapan selesai, kapan dilakukan, dan seterusnya,” pungkasnya. 

    Seperti diketahui, beberapa saat yang lalu banjir besar melanda wilayah Bekasi, Jakarta, Bogor, dan sekitarnya.

     

  • BEM SI Gelar Demo di DPR Siang ini, Desak Pencabutan UU TNI dan Tolak RUU Polri

    BEM SI Gelar Demo di DPR Siang ini, Desak Pencabutan UU TNI dan Tolak RUU Polri

    GELORA.CO – Koordinator Wilayah BEM Se-Jabodetabek Banten (BSJB) BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) Andhika Natawijaya menyampaikan pihaknya akan kembali menggelar demonstrasi bersama koalisi sipil pada siang ini di Gedung DPR. Aksi tersebut masih berkaitan dengan penolakan terhadap pengesahan UU TNI.

    “Jadi elemen mahasiswa termasuk BEM SI untuk saat ini tergabung dalam aksi dengan masyarakat sipil di daerahnya masing-masing,” kata Andhika melalui pesan tertulis saat dihubungi Tempo pada Kamis, 27 Maret 2025.

    Ketua BEM UNJ 2025 tersebut mengatakan ada tiga tuntutan yang nantinya akan disuarakan dalam aksi di Jakarta. Tiga tuntutan itu berisi seruan Indonesia Gelap, tuntutan pencabutan revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia atau UU TNI, serta penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia atau RUU Polri.

    Andhika menyampaikan bahwa gerakan aksi ini tidak hanya melibatkan mahasiswa dari berbagai kampus, tetapi juga elemen masyarakat sipil termasuk pekerja dan buruh. Aksi serupa, kata dia, juga dilaksanakan di berbagai daerah di seluruh Indonesia.

    Meski begitu, untuk saat ini, pihaknya baru bisa memberikan konfirmasi bahwa aksi dengan tuntutan serupa juga akan digelar di Bogor. “Info yang saya dapat untuk aksi yang dilakukan hari ini juga ada di Bogor, di DPRD Kabupaten Bogor,” ujar dia.

    Dihubungi secara terpisah, Direktur Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid membenarkan kabar demonstrasi guna mendesak pemerintah segera mencabut UU TNI. “Militerisme dan oligarki semakin mengancam demokrasi kita. Revisi UU TNI membuka jalan bagi militer masuk ke ranah sipil, bertentangan dengan amanat reformasi yang menegaskan supremasi sipil,” kata Usman, Kamis.

    Di samping itu, aksi kali ini akan menyuarakan penolakan atas RUU Polri. Usman menilai revisi berupa perubahan ketiga atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tersebut berpotensi memberikan otoritas eksesif berupa intervensi polisi di ranah sipil. “RUU Polri berpotensi memberikan kewenangan berlebih yang dapat memperkuat kontrol represif negara,” ujarnya.

    Ketua Centra Initiative Al Araf juga membenarkan aksi tersebut. Ia membagikan pamflet dengan Seruan Aksi Jakarta Melawan tertulis di bagian tengahnya. Tagar cabut revisi UU TNI, tolak UU Polri dan Indonesia gelap tampak menghiasi pamflet bernuansa merah dan hitam tersebut.

    Melalui pamflet yang ia bagikan, tertulis bahwa titik aksi pada hari ini akan kembali dilakukan di area sekitar gedung DPR RI dan akan dimulai pada pukul 13.30 WIB. Keterangan “Semua diundang kecuali aparat!” tertulis di bagian bawah pamflet. Meski demikian, Al Araf mengaku tidak tahu pasti jumlah massa yang akan berkumpul hari ini. “Saya kurang tahu pastinya berapa,” kata dia.

  • Korlantas Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek dan Cipali

    Korlantas Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek dan Cipali

    Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas Polri) Irjen Agus Suryonugroho telah menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow di beberapa titik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Cikopo-Palimanan.

    Penerapan contraflow itu diterapkan karena telah terjadi peningkatan volume kendaraan di ruas tol Trans Jawa. Oleh sebab itu, rekayasa lalu lintas ini diharapkan dapat mengurai kepadatan arus kendaraan di jalur tersebut.

    “Sudah dilakukan langkah-langkah contraflow,” kata Agus saat dikonfirmasi, Kamis (27/3/2025).

    Dia menambahkan, penerapan contraflow ini diterapkan di tiga titik mulai dari Tol Jakarta- Cikampek, dan di ruas Tol Cipali arah Cirebon.

    “Di KM 55 – KM 160, KM 109 – KM 132, dan KM 162 – KM 169,” tambahnya.

    Sebelumnya, Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, telah melakukan pemantauan di Command Center KM 188 pada Rabu (26/3/2025).

    Hasilnya, terdapat peningkatan arus kendaraan yang keluar dari Jabodetabek per tiap jamnya mulai dari 06.00 WIB hingga 08.00 WIB. Secara terperinci, pergerakan kendaraan menuju ke arah timur mencapai 5.000-6.000 kendaraan.

    Dia juga mengungkap, KM 188 merupakan titik penyeimbang jika diberlakukannya rekayasa lalu lintas One Way, baik di jalur A maupun jalur B.

    “KM 188 ini adalah penyeimbang, penyeimbang antara apabila diberlakukan One Way antara jalur A maupun jalur B, maka akan kita seimbangkan di sini,” pungkasnya.

  • Erafone Hadirkan Solusi Kelola Limbah Elektronik Ramah Lingkungan – Page 3

    Erafone Hadirkan Solusi Kelola Limbah Elektronik Ramah Lingkungan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Erajaya Swasembada melalui Erafone meluncurkan program Erafone Jaga Bumi. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola limbah elektronik (e-waste) secara bertanggung jawab.

    Program ini berlangsung dari 27 Februari hingga 27 April 2025 di 10 gerai Erafone terpilih di Jabodetabek. 

    Kelahiran program ini tidak lepas dari data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang dikutip dari Waste4Change, Indonesia menghasilkan sekitar 2 juta ton limbah elektronik setiap tahunnya.

    Sayangnya, hanya 17,4 persen yang berhasil dikelola melalui sistem daur ulang resmi. Padahal, e-waste mengandung bahan berbahaya seperti merkuri dan timbal yang dapat mencemari tanah serta air, membahayakan kesehatan manusia.

    Untuk itu, melalui Gerakan Erafone Jaga Bumi, masyarakat kini memiliki cara yang lebih mudah dan aman untuk membuang perangkat elektronik bekas, sekaligus ikut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.

    Head of CSR Erajaya Grup, Rezza Lazuardi Pramata, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Erafone terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

    “Erafone berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengelolaan limbah elektronik sebagai bagian dari strategi keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan,” tutur Rezza dalam siaran pers yang diterima, Rabu (26/3/2025). 

    Oleh sebab itu, Erafone ingin meningkatkan kesadaran masyarakat serta membangun kebiasaan konsumsi elektronik yang lebih bertanggung jawab demi masa depan yang lebih berkelanjutan.

    “Seiring meningkatnya penggunaan perangkat elektronik, limbah elektronik yang dihasilkan juga bertambah. Oleh karena itu, diperlukan solusi yang sistematis dan bertanggung jawab untuk mengelola e-waste,” ujarnya. 

  • Waspada Kejahatan di Rest Area Saat Mudik, Polisi Tingkatkan Patroli

    Waspada Kejahatan di Rest Area Saat Mudik, Polisi Tingkatkan Patroli

    PIKIRAN RAKYAT – Masyarakat diminta waspada terhadap potensi tindak kejahatan di tempat peristirahatan (rest area) saat mudik Lebaran. Untuk mencegah kejahatan terjadi, polisi pun melakukan patroli.

    Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi, Komisaris Besar Mustopa menginstruksikan personel untuk berpatroli keliling rest area untuk memastikan keamanan para pemudik.

    “Pengamanan di rest area kami perkuat. Personel kepolisian kami tempatkan beserta petugas gabungan dalam upaya pengamanan agar pemudik terhindar aksi kejahatan,” kata Mustopa, Rabu, 26 Maret 2025.

    Mustopa memantau langsung kesiapan pengamanan di rest area kilometer 39 pada ruang Tol Jakarta-Cikampek. Rest area ini menjadi salah satu favorit para pemudik untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.

    “Saya bersama jajaran ke rest area dalam rangka memastikan kesiapan pengamanan puncak arus mudik Lebaran 2025,” kata dia.

    Beberapa potensi tindak kejahatan di antaranya pencurian barang berharga, baik di luar maupun di dalam kendaraan melalui modus pecah kaca.

    “Selain di kilometer 39 ini, ada saty rest area lagi yang masuk wilayah hukum Kabupaten Bekasi yaitu di kilometer 19 di Tambun. Dua lokasi ini yang menjadi bagian dari fokus pengamanan kami,” ucap dia.

    Setidaknya terdapat sembilan personel yang berjaga selama 24 jam di setiap rest area. Mereka wajib berkeliling setidaknya satu jam sekali secara menyebar untuk memastikan keamanan situasi.

    “Selain dari kami juga kan ada petugas keamanan dari pengelola rest area, tentunya memperkuat dalam upaya pengamanan agar pemudik terhindar aksi kejahatan,” ucapnya.

    Meski pengamanan ditingkatkan, Mustopa mengimbau para pemudik untuk waspada terhadap kejahatan. Pemudik diimbau untuk selalu menjaga barang bawaannya.

    “Jangan meninggalkan kendaraan dan jika ditinggal lupa mengunci kendaraan ketika ditinggal ke kamar mandi atau membeli makan. Ini upaya Polres Metro Bekasi dalam menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama arus mudik Lebaran 2025,” katanya.

    Sementara itu peningkatan volume kendaraan mulai terjadi di Tol Jakarta-Cikampek. Sebanyak 763.679 kendaraan tercatat mulai meninggalkan wilayah Jabodetabek menuju kampung halaman via tol. Peningkatan pergerakan volume kendaraan ini mulai terjadi sejak Jumat 21 Maret 2025, lalu.

    Jumlah kendaraan tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

    Jumlah tersebut terhitung sejak H-10 s.d H-6 libur Idulfitri 1446H/2025 yang jatuh pada periode Jumat-Selasa (21-25 Maret 2025).***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 5
                    
                        Demi Mudik Gratis ke Magelang, Yulianti Kehilangan Rp 500.000 dari Refund Tiket Bus
                        Regional

    5 Demi Mudik Gratis ke Magelang, Yulianti Kehilangan Rp 500.000 dari Refund Tiket Bus Regional

    Demi Mudik Gratis ke Magelang, Yulianti Kehilangan Rp 500.000 dari Refund Tiket Bus
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com –
    Yulianti bersama suami dan kedua anak perempuannya berangkat pukul 04.00 WIB dari Cikarang demi mengejar bus tujuan Kabupaten Magelang.
    Bukan tanpa sebab, keluarga kecil itu tidak ingin mengulangi peristiwa tahun lalu, merayakan Lebaran di Kabupaten Bekasi, bukan mudik di kampung halaman suami Yulianti, Andriyono, di Kecamatan Grabag, Magelang.
    “Kami sampai TMII sekitar jam 06.30 WIB. Nggak tidur setelah sahur,” ucap Yulianti kepada Kompas.com di Terminal Secang, Kabupaten Magelang, Rabu (26/3/2025) malam.
    Yulianti dan keluarga, serta ratusan penumpang bus lainnya, menjadi peserta program
    mudik gratis
    yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Magelang.
    Ada lima bus–bertambah dari tiga bus–dengan kapasitas masing-masing 50 kursi yang diberangkatkan dari Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
    Setelah perjalanan lebih kurang 12 jam, mereka tiba di Terminal Secang pukul 21.00 WIB.
    Bupati dan Wakil Bupati Magelang Grengseng Pamuji dan Sahid menyambut kedatangan para penumpang.
    Yulianti bercerita, perjalanan mudiknya lancar-lancar saja. Dua anak perempuan yang berusia 7 dan 4 tahun juga menikmatinya.
    Dia mengetahui adanya mudik gratis setelah iseng mengomentari unggahan Dinas Perhubungan Jawa Tengah soal program tersebut.
    Kemudian, dia mendapat
    direct message
    mengenai tata cara mengikuti program.
    “Baru kali ini saya dapat ikut. Karena untuk dapat kuota empat penumpang susah,” ungkapnya.
    Yulianti sudah mengantisipasi apabila tidak mendapat kuota mudik gratis dengan membeli empat tiket bus kelas ekonomi seharga Rp 390.000 per orang.
    Artinya, dia harus merogoh kocek lebih dari Rp 1,5 juta untuk pulang ke Grabag.
    Ketika berhasil memperoleh jatah mudik gratis, dia mengajukan
    refund
    ke perusahaan otobus terkait, tetapi tidak utuh.
    “Dipotong Rp 500.000,” ucapnya.
    Sekretaris Jenderal Paguyuban Wong Magelang Marsahid mengatakan, masih banyak perantau asal Magelang yang tidak kebagian jatah mudik gratis, utamanya kalangan pekerja informal yang sesuai syarat keikutsertaan program itu.
    “HP saya masih dihubungi terus oleh mereka,” ujarnya kepada Kompas.com di Terminal Secang, Rabu (26/3/2025).
    Sewaktu sesi seremoni penyambutan, Marsahid meminta agar Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang turut memfasilitasi program balik gratis, yakni mengakomodasi keberangkatan ke wilayah Jabodetabek usai mudik.
    Menanggapi usulan tersebut, Bupati Magelang Grengseng Pamuji akan mempertimbangkannya di tahun depan.
    “Kami koordinasikan dulu untuk tahun depan,” ucap politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemenhub Catat Jumlah Pemudik Gunakan Angkutan Umum Lebaran 2025 Mengalami Kenaikan 10 Persen – Halaman all

    Kemenhub Catat Jumlah Pemudik Gunakan Angkutan Umum Lebaran 2025 Mengalami Kenaikan 10 Persen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum mengalami peningkatan hingga 4.510.256 orang sejak H-10 sampai H-6 mulai 21 hingga 25 Maret 2025. 

    Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Budi Rahardjo mengatakan, angka ini naik 10,30 persen dibandingkan dengan angkutan Lebaran 2024.

    “Pergerakan pemudik yang telah terjadi sejak H-10 sampai H-6, terus mengalami fluktuasi dengan kecenderungan terus naik. Hal ini perlu menjadi kewaspadaan pemudik dan jika perlu dapat melakukan mudik lebih awal dengan memanfaatkan Work From Anywhere (WFA) untuk menghindari puncak arus mudik yang diprediksi akan terjadi pada Kamis sampai Minggu ini,” ungkap Budi dalam keterangannya, Rabu (26/3/2025).

    Sedangkan secara data pergerakan harian, kata Budi jumlah keberangkatan penumpang angkutan umum harian pada H-6 atau 25 Maret 2025 sebanyak 822.958 orang, atau turun 16,49 persen dibanding jumlah keberangkatan penumpang H-6 angkutan Lebaran 2024. 

    Budi menyatakan, peningkatan signifikan terlihat pada pengguna angkutan penyeberangan yang naik 40,13 persen atau sebanyak 954.627 penumpang, jika dibandingkan angkutan Lebaran 2024. 

    Peningkatan juga terjadi pada moda kereta api yaitu sebanyak 1.474.941 penumpang atau naik 13,27 persen dibandingkan dengan angkutan Lebaran 2024. 

    Sementara pada angkutan udara, jumlah keberangkatan penumpang naik sebesar 7,41 persen atau sebanyak 1.184.530 penumpang baik untuk penerbangan domestik dan internasional. 

    Selain itu, pengguna angkutan bus juga mengalami peningkatan naik 4,18 persen atau sebanyak 682.720 penumpang. 

    Budi juga menyampaikan bahwa peningkatan pemudik ini juga terjadi pada kendaraan pribadi roda dua maupun roda empat baik melalui jalan arteri Jabodetabek maupun jalan tol Jakarta. 

    “Kenaikan ini tidak hanya terjadi pada pemudik dengan angkutan umum, namun juga pemudik dengan kendaraan pribadi. Kenaikan signifikan terjadi pada pemudik dengan kendaraan Gol 1 melalui jalan tol yang mencapai 561.609 kendaraan atau ekuivalen dengan 2.808.045 orang atau naik 18,06 persen dibandingkan tahun lalu,” lanjut Budi. 

    Adapun penumpang kapal laut justru mengalami penurunan 38,58 persen atau sebanyak 213.438 penumpang bila dibandingkan dengan angkutan lebaran 2024 pada periode waktu yang sama. 

    Sesuai data Posko Angleb 2025, pengguna mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan arteri, pada H-10 sampai H-6 (21 sampai 25 Maret 2025) mengalami penurunan sebesar 8,62 persen atau sebanyak 1.757.745 orang. 

    Sedangkan pengguna sepeda motor yang keluar Jabodetabek melalui jalan arteri pada H-10 sampai H-6 (21 sampai 25 Maret 2025), mengalami penurunan sebesar 15,51 persen atau sebanyak 2.250.298 orang.  

    “Dengan kenaikan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memperhatikan aspek keselamatan dan memperhatikan waktu-waktu yang sesuai untuk melakukan perjalanan mudik. Selain itu, bagi pemudik dengan kendaraan umum dapat memperhatikan informasi mengenai pemberlakuan kebijakan rekayasa lalu lintas seperti contra flow dan one way,” pungkas Budi.

  • Solusi jika Capek Mudik Naik Motor

    Solusi jika Capek Mudik Naik Motor

    Jakarta

    Sepeda motor tidak disarankan untuk digunakan mudik Lebaran. Meski begitu, tidak ada larangan untuk menggunakan sepeda motor.

    Untuk mencegah kelelahan pemudik yang menggunakan sepeda motor, Polri menyiapkan fasilitas Valet and Ride. Fasilitas ini disuguhkan agar pemudik yang lelah bisa berpindah moda transportasi menggunakan kendaraan roda empat.

    “Di jalur arteri Nasmoko yang akan digunakan untuk kegiatan valet and ride, yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pengguna kendaraan bermotor dari Jabodetabek yang telah melakukan perjalanan kurang lebih 5 atau 6 jam, disiapkan tempat istirahat,” ujar Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dikutip situs Korlantas Polri.

    Fasilitas Valet and Ride ini juga menyediakan kendaraan roda empat. Masyarakat yang sudah lelah mengendarai kendaraan roda dua bisa memanfaatkan fasilitas tersebut. Nantinya, kendaraan roda dua akan diangkut menggunakan truk dan orangnya bisa naik kendaraan roda empat yang telah disiapkan.

    “Bagi masyarakat yang mungkin sudah terlalu lelah dan kemudian akan berpindah menggunakan kendaraan roda empat, maka sudah disiapkan beberapa unit kendaraan roda empat. Masyarakat pengendara roda dua bisa berpindah ke kendaraan roda empat dan gratis motornya juga akan diangkut dengan truk-truk yang sudah disiapkan,” ucap Sigit.

    Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlanta) Polri Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan, pihaknya tidak menyarankan pemudik menggunakan sepeda motor. Memang tidak ada larangan mudik pakai sepeda motor, tapi lebih baik jika mudik dilaksanakan dengan memanfaatkan moda transportasi lainnya.

    “Kami tidak melarang pemudik naik motor, tapi hanya menghimbau. Oleh sebab itu, cara bertindak untuk melayani kendaraan yang roda dua ini menjadi prioritas,” kata Irjen Pol Agus Suryonugroho dikutip situs resmi Korlantas Polri.

    Pemudik yang menggunakan sepeda motor direkomendasikan untuk memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah maupun BUMN. Cara itu dianggap lebih aman ketimbang mudik jarak jauh menggunakan sepeda motor.

    Alasannya, sepeda motor masih menjadi penyumbang kecelakaan terbanyak. Bahkan, saat mudik tahun lalu, kecelakaan terbanyak melibatkan sepeda motor.

    “Karena tahun lalu saat mudik 2024, kecelakaan terbanyak saat operasi ketupat, 75 persen adalah roda dua. Ini yang harus kita layani betul, tempat dari tempat harus kita kawal,” ujar Kakorlantas.

    (rgr/din)