kab/kota: Jabodetabek

  • 823 Pemudik Balik Gratis Berangkat dari Terminal Giwangan

    823 Pemudik Balik Gratis Berangkat dari Terminal Giwangan

    Yogyakarta , Beritasatu.com – Sebanyak 823 peserta program mudik balik gratis diberangkatkan dari Terminal Giwangan, Yogyakarta, menuju berbagai terminal di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). 

    Program ini menjadi solusi nyata bagi masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah, untuk kembali ke kota perantauan seusai merayakan Lebaran di kampung halaman.

    Mery Nurcahyani, salah satu peserta program mengaku sangat terbantu. Bersama keluarganya, ia bisa menghemat biaya perjalanan pulang-pergi dari Jakarta ke Wonosari, Gunungkidul, yang biasanya menghabiskan sekitar Rp 500.000 per orang.

    “Saya sangat senang karena program ini sangat membantu. Apalagi bisa dapat tiket pulang-pergi. Harapannya ke depan program mudik gratis ini terus ada, kuotanya ditambah, dan proses pendaftarannya lebih mudah,” ujar Mery saat ditemui di Terminal Giwangan, Sabtu (5/4/2025).

    Pelepasan peserta program mudik balik gratis ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. Pemerintah berharap program dari Kementerian Perhubungan ini dapat meringankan beban masyarakat sekaligus menjamin perjalanan yang aman dan nyaman.

    “Hari ini kita melepas para pemudik yang akan kembali ke kota asalnya. Dari Terminal Giwangan, total ada sekitar 20 bus yang diberangkatkan,” ujar Menhub Dudy.

    Para peserta diberangkatkan menuju sejumlah terminal di wilayah Jabodetabek, seperti Pondok Cabe, Kampung Rambutan, Jatijajar, Kalideres, dan Pulo Gebang. Mereka berasal dari berbagai daerah di DIY dan Jawa Tengah, antara lain Gunungkidul, Purworejo, Magelang, dan Klaten.

    Secara nasional, program mudik balik gratis pada tahun ini menyiapkan kuota untuk 21.536 peserta, mencakup 31 kota tujuan di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, dan Sumatera. Untuk arus balik pada Sabtu ini, keberangkatan dilakukan serentak di sembilan kota, termasuk Yogyakarta, Surabaya, Solo, Semarang, Cirebon, dan Palembang.

    “Antusiasme masyarakat sangat tinggi, sudah mencapai lebih dari 95 persen. Namun untuk data akhir arus balik masih kami tunggu,” tambah Dudy.

    Ia menegaskan, program mudik gratis ini juga bertujuan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor, yang memiliki tingkat risiko kecelakaan lebih tinggi.

    “Ke depan, kami berharap layanan mudik gratis dapat terus ditingkatkan agar semakin banyak masyarakat yang beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum,” jelasnya.

    Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi semua pihak dalam menyukseskan program ini. Ia menilai mudik gratis tak hanya meringankan beban ekonomi masyarakat, tetapi juga memberikan jaminan keselamatan selama perjalanan.

    “Dari hasil diskusi dengan para peserta, sebagian besar mereka adalah pekerja menengah ke bawah. Dengan adanya mudik balik gratis yang diberangkatkan dari Terminal Giwangan ini, perjalanan mereka jadi lebih tertib dan terukur, sehingga keselamatan pun lebih terjamin,” pungkas Hasto.

  • Saksi-Saksi Yehuwa Mengadakan Kegiatan Khusus

    Saksi-Saksi Yehuwa Mengadakan Kegiatan Khusus

    JABAR EKSPRES – Saksi-Saksi Yehuwa akan mengadakan kegiatan khusus selama sebulan untuk mengundang penduduk Jabodetabek dan Jawa Baratke dua acara khusus pada April 2025.

    Padahari Sabtu malam, 12 April, Saksi-Saksi Yehuwa di seluruh dunia akan berkumpul untuk memperingati kematian Yesus Kristus yang diadakan setiap tahun.

    Acara ini juga dikenal sebagai Perjamuan Malam Tuan. Pada tahun-tahun sebelumnya, acara ini telah dihadiri sekitar 20 juta orang di seluas dunia.

    ”Setiap tahun, jutaan Saksi-Saksi Yehuwa mengundang orang lain untuk mengenang Yesus Kristus bersama kami,” kata Anggara Pardede, juru bicara Saksi-Saksi Yehuwa.

    ”Tujuan dari kegiatan khusus kami selama sebulan adalah untuk mengundang sebanyak mungkin penduduk di komunitas kami ke acara yang sangat istimewa ini.” katanya.

    Pada Peringatan Perjamuan Malam Tuan tahunan, akan ada ceramah yang membahas pentingnya kematian Yesus dan bagaimana seluruh umat manusia mendapat manfaat dari pengorbanannya.

    Acara ini berdurasi satu jam dan gratis serta terbuka untuk umum.

    Untuk keterangan lebih lanjut tentang cara Saksi-Saksi Yehuwa merayakan Perjamuan Malam Tuan, silakan kunjungi undangan acara online di jw.org, situs web resmi Saksi-Saksi Yehuwa.

    Selain itu, Ceramah Istimewa berjudul ”Kebenaran—Ada di Mana?” akan disampaikan di Balai Kerajaan Saksi-Saksi Yehuwa setempat pada akhir pekan tanggal 5 dan 6 April.

    Ceramah umum berdasarkan Alkitab selama 30 menit ini akan membahas apa yang Yesus katakan tentang kebenaran dan di mana hal u dapat ditemukan di masa sekarang saat informasi yang salah semakin meningkat.

    Ceramah ini akan diikuti dengan diskusi satu jam tentang topik Alkitab yang disertai partisipasi hadirin.

    Untuk mengetahui lebih lanjut tentang acara khusus ini dan cara menghadirinya, silakan kunjungi jw.org.

     

     

     

  • Anggur Diskon Gede-gedean di Transmart Full Day Sale

    Anggur Diskon Gede-gedean di Transmart Full Day Sale

    Jakarta

    Transmart Full Day Sale kembali hadir dengan diskon besar-besaran hingga 50% + 20%. Promo untuk berbagai produk berlaku hanya pada Minggu (6/4/2025) mulai dari toko buka sampai pukul 22.00 waktu setempat.

    Selama seharian penuh, akan ada beragam diskon untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk kebutuhan dapur. Buah segar yang promo kali ini adalah anggur red globe, pear dan anggur muscat.

    Di Transmart daerah Jabodetabek, anggur Red Globe Aus didiskon menjadi Rp 6.320 per 100 gram dari harga normalnya Rp 7.900 per 100 gram. Di daerah lain pun, produk ini juga diskon. Seperti di Jawa Barat harganya dibanderol jadi Rp 6.560 per 100 gram dari harga normal Rp 8.200 per 100 gram. Kemudian di Jawa Timur produk ini dibanderol jadi Rp 4.792 per 100 gram dari harga normal Rp 5.990 per 100 gram.

    Untuk di Denpasar, harganya jadi cuma Rp 5.040 per 100 gram dari harga awal Rp 6.300 per 100 gram. Sementara di Jawa Tengah, anggur Red Globe Peru harganya dibanderol Rp 6.720 per 100 gram dari harga normal Rp 8.400 per 100 gram.

    Para pelanggan tidak perlu khawatir, sebab produk anggur red globe ini juga diskon di Transmart daerah lainnya seperti Karawang, Balikpapan, Jambi hingga Pangkal Pinang. Harganya tentu akan disesuaikan di tiap daerah.

    Anggur Muscat Merah juga diskon di Lampung jadi seharga Rp 4.792 per 100 gram dari sebelumnya Rp 5.990 per 100 gram. Lalu, ada pula promo Pear Century di Jambi jadi seharga Rp 1.752 per 100 gram dari harga normal Rp 2.190 per 100 gram. Perlu dicatat bahwa syarat dan ketentuan berlaku untuk menikmati diskon ini. Kemudian, promo ini tidak berlaku untuk pembelian partai besar, dan minimal transaksinya Rp 300.000.

    Selama gelaran Transmar Full Day Sale hari ini, ada diskon hingga 50+20% untuk berbagai produk seperti produk rumah tangga, furniture, elektronik, hingga sepeda listrik. Tambahan 20% bisa didapatkan jika melakukan pembayaran menggunakan Allo Prime, Kartu Kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah.

    Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di PlayStore atau AppStore. Tinggal klik ini, download, dan upgrade ke Allo Prime.

    Jadi tunggu apa lagi? Segera merapat ke Transmart terdekat, lalu nikmati diskon melimpah khusus di Transmart Full Day Sale.

    (fdl/fdl)

  • Lalin Arus Balik ke Jakarta Meningkat, Pergerakan Arah Puncak Masih Tinggi

    Lalin Arus Balik ke Jakarta Meningkat, Pergerakan Arah Puncak Masih Tinggi

    Bisnis.com, JAKARTA – Volume lalu lintas pergerakan arus balik Lebaran 2025 ke Jakarta terpantau meningkat sejak Jumat (4/4/2025).

    Pada saat yang sama, mobilitas menuju kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat juga masih tinggi hingga akhir pekan. 

    Berdasarkan data lalu lintas transaksi di Gerbang Tol Ruas Jabodetabek yang dikelola Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, peningkatan volume lalu lintas arus balik arah Jakarta terlihat di Ruas Tol wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.

    Volume lalu lintas yang kembali ke Jabodetabek dari arah Cikampek dan Puncak terdistribusi melalui tiga Gerbang Tol (GT) yakni Halim, GT Cikunir 6 dan GT Ciawi 2 Total. Jumlahnya tercatat sebanyak 130.619 kendaraan. 

    “Atau naik 28,68% dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal yakni 101.509 kendaraan transaksi,” Senior GM Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati melalui keterangan tertulis, Sabtu (5/4/2025). 

    Berdasarkan perinciannya, peningkatan volume lalu lintas yang terjadi di GT Halkm tercatat sebanyak 67.169 kendaraan atau naik sebesar 7,52% terhadap lalu lintas transaksi normal 62.470 kendaraan.

    Kemudian, di GT Cikunir 6, volume lalu lintas transaksi arah Jakarta melalui jalan tol MBZ sebanyak 19.419 kendaraan atau naik signifikan sebesar 182,75% dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 6.868 kendaraan. 

    Selanjutnya, di GT Ciawi 2, volume lalu lintas transaksi arah Jakarta tercatat sebanyak 44.031 kendaraan atau naik sebesar 36,87% dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 32.171 kendaraan.

    Sejalan dengan itu, tercatat masih ada peningkatan volume lalu lintas transaksi yang menuju arah Puncak melalui Gerbang Tol (GT) Ciawi 1. 

    “Tercatat sebanyak 40.004 kendaraan atau naik 5,50% dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal yaitu 37.919 kendaraan,” lanjut Widiyatmiko. 

    Adapun pada pagi ini, Sabtu (5/4/2025), KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto menyebut pihaknya telah menerapkan rekayasa lalu lintas berupa one way pada pukul 08.00 WIB ke arah atas atau dari Jakarta menuju Puncak.

    “Yang mana memang sejak tadi pagi kami sudah melaksanakan penerapan ganjil genap di Simpang Gadog serta pembukaan jalur contraflow dari exit Tol Ciawi sampai Km 46+400,” ujarnya kepada wartawan. 

    Ardian menyebut kepadatan sudah mulai terlihat ke arah atas pada sekitar pukul 07.00 WIB, dan terjadi antrean di Km 45+600 atau kurang lebih 2,4 Km yang akan menuju ke Puncak. 

    “Sampai pukul 07.00 WIB baik kendaraan yang naik maupun turun sudah mencapai 23.000 kendaraan,” ujarnya. 

  • H+5 Arus Balik Lebaran, 2.810 Penumpang Tiba di Terminal Pulogebang – Halaman all

    H+5 Arus Balik Lebaran, 2.810 Penumpang Tiba di Terminal Pulogebang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Para pemudik mulai kembali ke Jabodetabek melalui Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Sabtu (5/4/2025).

    Pada H+5 Hari Raya Idulfitri ini, tercatat sejak pukul 00.00 WIB, sebanyak 427 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) tiba di Terminal Terpadu Pulogebang.

    “Per hari ini, 5 April 2025, untuk arus balik di terminal, data yang sudah masuk sekitar 427 kendaraan dengan jumlah penumpang mencapai 2.810 orang,” ujar Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulogebang, Mujib Tambrin, kepada Tribunnews.com di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Sabtu (5/4/2025).

    Mujib mengungkap arus balik dari Terminal Pulogebang didominasi dari arah Jawa Tengah.

    Selain dari Jawa Tengah, arus balik juga mulai datang dari wilayah Jawa Timur dan Sumatera.

    Namun, untuk Sumatera, sebagian bus masih tertahan di Pelabuhan Bakauheni.

    “Memang dari Sumatera sudah ada yang masuk ke terminal, tapi sebagian masih tertahan di Bakauheni,” kata Mujib.

    Sebagai perbandingan, pada Jumat kemarin (4/4/2025), jumlah bus yang tiba di terminal tercatat sebanyak 444 kendaraan dengan membawa 2.739 penumpang.

    Mayoritas penumpang juga berasal dari Jawa Tengah.

    Sementara itu, untuk arus keberangkatan dari Pulogebang, mayoritas penumpang masih menuju wilayah Sumatera.

    Hingga Sabtu pagi, tercatat 83 bus telah diberangkatkan dengan mengangkut 519 penumpang.

    “Keberangkatan masih didominasi ke arah Sumatera. Untuk Jawa, masih dari Jawa Tengah. Keberangkatan ke Jawa Timur belum terpantau secara signifikan,” ujar Mujib.

    Pihak terminal, kata Mujib, terus memantau perkembangan arus balik dan keberangkatan untuk memastikan kelancaran mobilitas penumpang selama masa arus balik Lebaran ini.

  • Momen Antrean Panjang Ribuan Kurir yang Terjebak Sistem Retur…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 April 2025

    Momen Antrean Panjang Ribuan Kurir yang Terjebak Sistem Retur… Megapolitan 5 April 2025

    Momen Antrean Panjang Ribuan Kurir yang Terjebak Sistem Retur…
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Mentari siang bersinar terik di Jalan Kampung Baru III,
    Ulujami
    , Jakarta Selatan (Jaksel) pada Rabu (2/4/2025).
    Namun, panas itu tak cukup menghangatkan hati ribuan
    kurir
    yang berdiri berjam-jam dalam antrean panjang.
    Para kurir barang itu datang dari berbagai sudut Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi.
    Tujuan mereka sama yakni mengembalikan barang pesanan kepada mitra agen paket yang ada di sana.
    Dari kejauhan, antrean itu tampak tak berujung, memanjang hingga dua kilometer.
    Jaket-jaket berwarna oranye, hijau, dan biru membaur, melebur menjadi satu gambaran nyata tentang perjuangan para pencari nafkah di jalanan.
    “Antrean sampai dua kilometer dan 3.000-an driver datang, operator hanya satu,” ujar Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala, Kamis (3/4/2025).
    Hanya satu operator dan tempat yang bisa menerima barang retur.
    Dengan demikian, para kurir itu pun harus menunggu area perkampungan itu.
    Pada Rabu, waktu seolah berjalan lebih lambat.
    Sejak pukul 10.00 WIB, mereka berdiri, berharap sistem dapat mengakomodasi barang yang harus dikembalikan.
    Namun, harapan itu berulang kali tertahan oleh kenyataan, antrean tidak bergerak cepat.
    Hingga sore menjelang, matahari mulai tenggelam di balik deretan bangunan, tetapi barisan kurir masih memenuhi jalan.
    “Agen tidak mengetahui bahwa sistemnya dibuka oleh manajemen sehingga driver yang mengambil barang retur dari Jabodetabek berdatangan dan berebut untuk masuk menaruh paket yang diretur,” lanjut Seala.
    Tidak ada yang benar-benar tahu bahwa hari itu akan menjadi hari yang penuh penantian.
    Tidak ada yang menyangka bahwa keputusan yang diambil di balik layar bisa menghadirkan lautan manusia di jalan sempit ini.
    Video yang beredar di Instagram menjadi saksi bisu kekacauan tepat dua hari setelah Hari Raya Idul Fitri itu.
    Dalam rekaman, para kurir tampak bergerombol, saling berdempetan, mencoba mencari celah untuk bisa lebih dekat ke agen paket yang mereka tuju.
    Beberapa dari mereka terlihat memakai jaket Shopee, Gojek, atau bahkan tanpa identitas perusahaan apa pun, tapi hanya seorang pekerja yang ingin menyelesaikan tugasnya sebelum senja tiba.
    “Biar pada buka yang lain cabangnya, cuma ini doang yang buka,” terdengar suara perekam video.
    Ironisnya, agen yang menjadi tujuan ribuan kurir ini bukanlah gudang besar dengan fasilitas memadai.
    Hanya sebuah rumah yang harus menanggung beban yang begitu besar.
    Ketika jumlah paket yang harus dikembalikan semakin menumpuk, ruang yang terbatas itu terasa semakin sesak, semakin sulit dijangkau.
    Pada akhirnya, saat jarum jam bergerak mendekati pukul 17.00 WIB, antrean perlahan terurai.
    Para kurir mulai tersebar ke empat titik agen retur lainnya, yakni Service Point Pos Pengumben, Service Point Ulujami, Service Point Muchtar Raya, dan Service Point Puri Botanical.
    Jalan Kampung Baru III yang sempat tertutup sepenuhnya oleh gelombang manusia, akhirnya kembali dapat dilalui.
    “Sudah tidak ada (antrean). Sudah terurai di empat gerai lainnya,” kata Seala singkat.
    Namun, meski antrean telah terurai, kisah hari itu tidak akan mudah dilupakan.
    Sebuah pengingat bahwa di balik paket yang tiba di depan pintu, ada perjalanan panjang yang sering kali tak terlihat.
    Ada peluh yang menetes, ada kesabaran yang diuji, dan ada perjuangan yang terus berulang.
    Mereka, para kurir, adalah wajah lain dari kota ini yang berhenti, dan menunggu demi mengantarkan sepotong kenyamanan bagi orang lain.
    (Reporter: I Putu Gede Rama Paramahamsa | Editor: Novianti Setuningsih)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Diskresi Kepolisian, contraflow Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan

    Diskresi Kepolisian, contraflow Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan

    Rekayasa lalu lintas contraflow di Tol Jagorawi mulai dari KM 44+500 s.d. KM 46+500 menuju arah Puncak dihentikan atas diskresi Kepolisian. (ANTARA/HO – Jasa Marga)

    Diskresi Kepolisian, contraflow Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 04 April 2025 – 16:13 WIB

    Elshinta.com – Rekayasa lalu lintas contraflow di Tol Jagorawi mulai dari KM 44+500 s.d. KM 46+500 menuju arah Puncak dihentikan atas diskresi Kepolisian.

    “Setelah diberlakukan sejak pukul 06.20 WIB imbas peningkatan volume lalu lintas wisata dan silaturahmi yang terjadi di Ruas Tol Jagorawi arah Puncak pada H+3 Lebaran 2025/1446H atau 4 April 2025, atas diskresi Kepolisian, contraflow mulai dari KM 44+500 sampai KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan pada pukul 11.50 WIB. Lalu lintas berangsur kembali normal,” ujar Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Alvin Andituahta Singarimbun di Jakarta, Jumat.

    Sebagai antisipasi kepadatan, saat ini akses ke luar Gadog/Puncak ditutup imbas diberlakukan lalu lintas satu arah (one way) di arteri Puncak arah Jakarta oleh Kepolisian. Alvin mengimbau pengguna jalan yang ingin menuju kawasan puncak melalui Ruas Tol Jagorawi untuk mengantisipasi rute dan waktu perjalanan untuk menghindari kepadatan akibat antrean kendaraan.

    Terus perbaharui informasi kepadatan dan rekayasa lalu lintas melalui media sosial dan website resmi Jasa Marga. Pengguna jalan juga diimbau untuk dapat memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol.

    Selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan. Sebagai informasi, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat peningkatan volume lalu lintas di ruas tol wilayah Jabodetabek pada H+1 Lebaran atau Rabu 2 April 2025.

    Untuk lalu lintas Jabotabek, tercatat masih ada peningkatan volume lalu lintas transaksi yang signifikan menuju arah Puncak melalui Gerbang Tol (GT) Ciawi 1. Tercatat sebanyak 46.338 kendaraan atau naik 35,63 persen dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal yaitu 31.215 kendaraan.

    Sedangkan volume lalu lintas yang kembali ke Jabodetabek dari arah Cikampek dan Puncak yang terdistribusi melalui Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cikunir 6 dan GT Ciawi 2 total tercatat sebanyak 118.504 kendaraan atau naik 28,61persen dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal yaitu 92.145 kendaraan transaksi.

    Pantauan volume lalu lintas transaksi di GT Halim arah Jakarta sebanyak 58.273 kendaraan atau naik sebesar 5,40 persen terhadap lalu lintas transaksi normal 55.285 kendaraan. Volume lalu lintas transaksi di GT Cikunir 6 arah Jakarta melalui Jalan Tol MBZ sebanyak 16.003 kendaraan atau naik signifikan sebesar 186,07 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 5.590 kendaraan.

    Kemudian volume lalu lintas transaksi di GT Ciawi 2 arah Jakarta tercatat sebanyak 44.228 kendaraan atau naik sebesar 41,44 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 31.270 kendaraan.

    Sumber : Antara

  • 11 Juta Orang Naik KRL-Kereta Bandara saat Libur Lebaran

    11 Juta Orang Naik KRL-Kereta Bandara saat Libur Lebaran

    Jakarta

    PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) mencatat lebih dari 11 juta masyarakat menggunakan layanan KAI Commuter pada periode angkutan lebaran dari tanggal 21 Maret hingga 3 April 2025. Layanan ini terdiri dari Commuter Line Jabodetabek, Commuter Line Merak dan Commuter Line Basoetta.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan untuk jumlah pengguna Commuter Line Jabodetabek sebanyak 11.441.228 orang, Commuter Line Merak sebanyak 168.590 orang, dan Commuter Line Basoetta 84.504 orang.

    “Jadi total volume pengguna Commuter Line di Wilayah 1, Jabodetabek dan Basoetta adalah 11.694.322 orang,” tutur Joni dalam keterangan tertulis, Jumat (4/4/2025).

    Joni menyampaikan berdasarkan data yang terhimpun dari mulai masa angkutan Lebaran ini, pengguna tertinggi terjadi pada 21 Maret 2025, yakni untuk Commuter Line Jabodetabek diangka 1.069.103 orang. Kemudian Commuter Line Merak pada 03 Maret 2025 dengan jumlah pengguna 17.039 orang dan Commuter Line Basoetta di tanggal 27 Maret 2025 sebanyak 9.039 orang.

    Sementara pada H+3, di wilayah Jabodetabek, Merak, dan Bandara Soekarno-Hatta, volume pengguna Commuter Line mengalami peningkatan yang cukup signifikan dengan jumlah perjalanan 1.063 per hari. Stasiun utama sekaligus stasiun terusan seperti Stasiun Bogor melayani penumpang hingga 143.867 orang pengguna pada hari kemarin (3/4).

    Sedangkan pada hari ini (4/4) hingga pukul 12.00 WIB Stasiun Bogor masih menjadi stasiun dengan keberangkatan tertinggi sebanyak 14.947 orang. Selanjutnya Stasiun Citayam diurutan kedua dengan angka 10.314 orang, disusul Stasiun Bekasi sebanyak 8.926 orang, Stasiun Bojong Gede dan Stasiun Cikarang masing-masing dengan jumlah pengguna sebanyak 8.499 orang dan 8.435 orang.

    Stasiun Manggarai, sebagai pusat transit utama, mencatat lonjakan volume transit mencapai 45.361 orang hingga pukul 12.00 WIB, hal ini disebabkan oleh tingginya volume pengguna dari lintas Bogor, Bekasi, dan Cikarang yang kembali ke aktivitas rutin dan mengisi libur Lebaran.

    Selanjutnya, Stasiun Tanah Abang dengan jumlah 28.322 orang yang transit di stasiun tersebut baik yang menuju kearah Rangkasbitung/Merak ataupun yang ingin berbelanja di pusat sentral grosir pasar tanah abang. Di Stasiun Duri dan Stasiun Kampung Bandan sendiri masing-masing pengguna transit sebanyak 16.664 orang dan 6.781 orang.

    “Dapat kami sampaikan juga untuk volume pengguna stasiun tujuan selain Bogor, seperti Stasiun Cikarang pada hari kemarin (3/4) dengan jumlah pengguna 143.867 orang, Stasiun Jakartakota 82.484 orang, Stasiun Rangkasbitung 42.950 orang, Stasiun Tangerang 34.373 orang dan Stasiun Nambo 7.399 orang,” katanya.

    Di lintas Merak, arus balik pengguna meningkat signifikan seiring dengan kepulangan masyarakat dari Pulau Sumatera menuju wilayah Jabodetabek. Stasiun Rangkasbitung sebagai penghubung utama menuju Pelabuhan Merak mengalami lonjakan pengguna, tercatat kemarin (3/4) volume pengguna KA Lokal Merak mencapai sebanyak 17.039 orang.

    “Ini merupakan volume paling tertinggi dibandingkan hari biasanya yang hanya mencapai rata-rata sebanyak 9.320 orang. Saat ini (4/4) hingga pukul 12.00 WIB volume pengguna Commuter Line Lokal Merak sebanyak 15.919 orang,” katanya.

    Di sisi lain, pengguna Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta juga terpantau ramai lancar, tercatat kemarin (3/4) volume pengguna mencapai sebanyak 5.023 orang, hingga saat ini pukul 12.00 WIB volume pengguna Commuter Line Basoetta sebanyak 2.300 orang.

    “Kami mengimbau para pengguna untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memanfaatkan aplikasi C-Access untuk mendapatkan informasi real-time mengenai jadwal dan kondisi kepadatan stasiun,” tutup Joni.

    (acd/acd)

  • Libur Lebaran 2025, Penumpang KAI Commuter Tembus 11,6 Juta Orang

    Libur Lebaran 2025, Penumpang KAI Commuter Tembus 11,6 Juta Orang

    Bisnis.com, JAKARTA – PT KAI Commuter terus memantau dan mengelola lonjakan penumpang pada masa arus balik Lebaran 2025, khususnya pada H+3 di wilayah operasional Jabodetabek, Merak, dan Bandara Soekarno-Hatta.

    Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menyebut bahwa terjadi peningkatan signifikan volume pengguna di sejumlah stasiun utama dan titik transit penting.

    Dia menjelaskan bahwa pihaknya telah mengantisipasi lonjakan tersebut dengan optimalisasi jadwal, peningkatan kapasitas armada, serta koordinasi antarinstansi.

    “Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna, terutama dalam menghadapi lonjakan arus balik dan mobilisasi masyarakat Jabodetabek pada Lebaran ini,” ujar Joni dalam keterangannya, Jumat (4/4/2025).

    Total perjalanan Commuter Line di Jabodetabek pada H+3 Lebaran mencapai 1.063 perjalanan per hari. Stasiun Bogor mencatat volume pengguna tertinggi pada 3 April 2025 dengan 143.867 orang, menjadi salah satu stasiun paling sibuk selama arus balik.

    Secara keseluruhan, sejak dimulainya angkutan Lebaran pada 21 Maret hingga 3 April 2025, jumlah pengguna Commuter Line mencapai 11.441.228 orang untuk sektor Jabodetabek dan Commuter Line Merak mencapai 168.590 orang 

    Lalu, jalur Commuter Line Basoetta (Bandara Soekarno-Hatta) mencapai 84.504 orang dengan total akumulasi pengguna di seluruh lintasan di angka 11.694.322 orang.

    Lalu, data Pergerakan 4 April 2025 (H+4) Hingga Pukul 12.00 WIB menunjukkan bahwa stasiun dengan jumlah keberangkatan tertinggi berada di stasiun Bogor dengan capaian 14.947 orang, lalu Citayam di 10.314 orang.

    Stasiun terpadat lainnya adalah Bekasi dengan 8.926 orang, Bojong Gede di 8.499 orang dan Cikarang mencapai 8.435 orang.

    Di sisi transit, Stasiun Manggarai masih menjadi simpul pergerakan terbesar dengan 45.361 pengguna, berasal dari lintas Bogor, Bekasi, dan Cikarang. Stasiun Tanah Abang juga mencatat jumlah transit tinggi yakni 28.322 orang, baik untuk yang menuju Rangkasbitung/Merak maupun kawasan perbelanjaan. 

    Stasiun lain yang tercatat padat dalam arus transit adalah Stasiun Duri yang mengantar 16.664 orang. Lalu, stasiun Kampung Bandan: 6.781 orang. 

    Sementara itu, dia melanjutkan bahwa volume Pengguna di Stasiun Tujuan (3 April 2025) di Stasiun Jakartakota mencapai 82.484 orang. 

    Adapun, Stasiun Rangkasbitung mencatatkan jumlah penumpang 42.950 orang dan Stasiun Tangerang 34.373 orang, serta Stasiun Nambo 7.399 orang

    Lonjakan pengguna juga terlihat di Commuter Line Merak, seiring arus balik dari Sumatra menuju Jabodetabek. Stasiun Rangkasbitung mencatat 17.039 pengguna pada 3 April 2025—volume tertinggi yang melebihi rerata harian sebesar 9.320 orang. Pada 4 April 2025 hingga pukul 12.00 WIB, tercatat 15.919 pengguna di lintasan ini.

    Sementara itu, layanan Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) juga mencatat peningkatan jumlah pengguna selama periode arus balik Lebaran. Pada 3 April 2025, tercatat sebanyak 5.023 penumpang memanfaatkan layanan ini.

    Sementara itu, pada 4 April hingga pukul 12.00 WIB, jumlah pengguna telah mencapai 2.300 orang menandakan masih tingginya mobilitas masyarakat menuju dan dari bandara. 

    Secara keseluruhan, puncak penggunaan Commuter Line selama masa angkutan Lebaran terjadi pada 21 Maret 2025 untuk lintas Jabodetabek dengan 1.069.103 penumpang. Lalu, pada 3 April 2025 untuk lintas Merak dengan 17.039 penumpang, dan 27 Maret 2025 untuk lintas Basoetta dengan 9.039 penumpang.

    “Kami mengimbau para pengguna untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memanfaatkan aplikasi C-Access guna memperoleh informasi real-time mengenai jadwal dan kondisi kepadatan stasiun,” pungkas Joni.

  • H+3 Lebaran, Commuter Line Jabodetabek, Merak dan Basoetta Angkut 11 Juta Orang – Halaman all

    H+3 Lebaran, Commuter Line Jabodetabek, Merak dan Basoetta Angkut 11 Juta Orang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM , JAKARTA – H+3 Lebaran, KAI Commuter mengangkut total 11 juta orang di berbagai stasiun utama yang menjadi titik transit dan perpindahan moda transportasi.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menyatakan, pihaknya menerapkan strategi optimalisasi jadwal, peningkatan kapasitas dan koordinasi.

    “Kami berharap perjalanan pengguna tetap aman, nyaman, dan lancar,” ujar Joni di Jakarta, Jumat (4/4/2025).

    Pada H+3 Lebaran ini, volume pengguna Commuter Line mengalami peningkatan yang cukup signifikan dengan jumlah perjalanan 1.063 per hari, stasiun utama sekaligus stasiun terusan seperti Stasiun Bogor mencapai 143.867 pengguna pada hari kemarin, Kamis (3/4).

    Dari data yang diperoleh pada periode angkutan lebaran dari tanggal 21 Maret – 3 April total pengguna Commuter Line Jabodetabek adalah 11.441.228 orang, Commuter Line Merak 168.590 orang, Commuter Line Basoetta 84.504 orang.

    “Jadi total volume pengguna Commuter Line di Wilayah 1, Jabodetabek dan Basoetta adalah 11.694.322 orang,” tutur Joni.

    Sedangkan pada hari ini, Jumat (4/4) hingga pukul 12.00 WIB Stasiun Bogor masih menjadi stasiun dengan keberangkatan tertinggi sebanyak 14.947 orang.

    Selanjutnya Stasiun Citayam di urutan kedua dengan angka 10.314 orang, disusul Stasiun Bekasi sebanyak 8.926 orang, Stasiun Bojong Gede dan Stasiun Cikarang masing-masing dengan jumlah pengguna sebanyak 8.499 orang dan 8.435 orang.

    Stasiun Manggarai, sebagai pusat transit utama, mencatat streaming volume transit mencapai 45.361 orang hingga pukul 12.00 WIB, hal ini disebabkan oleh tingginya volume pengguna dari lintas Bogor, Bekasi, dan Cikarang yang kembali ke aktivitas rutin dan mengisi libur Lebaran.

    Selanjutnya, Stasiun Tanah Abang dengan jumlah 28.322 orang yang transit di stasiun tersebut baik yang menuju kearah Rangkasbitung/Merak ataupun yang ingin berbelanja di pusat sentral grosir pasar tanah abang. Di Stasiun Duri dan Stasiun Kampung Bandan sendiri masing-masing pengguna transit sebanyak 16.664 orang dan 6.781 orang.

    “Dapat kami sampaikan juga untuk volume pengguna stasiun tujuan selain Bogor, seperti Stasiun Cikarang pada hari kemarin (3/4) dengan jumlah pengguna 143.867 orang, Stasiun Jakartakota 82.484 orang, Stasiun Rangkasbitung 42.950 orang, Stasiun Tangerang 34.373 orang dan Stasiun Nambo 7.399 orang,” terangnya.

    Di lintas Merak, arus balik pengguna meningkat signifikan seiring dengan kepulangan masyarakat dari Pulau Sumatera menuju wilayah Jabodetabek.

    Stasiun Rangkasbitung sebagai penghubung utama Pelabuhan Merak mengalami getaran pengguna, tercatat kemarin (3/4) volume pengguna KA Lokal Merak mencapai sebanyak 17.039 orang, dan ini merupakan volume paling tertinggi dibandingkan hari biasanya yang hanya mencapai rata-rata sebanyak 9.320 orang.

    Saat ini (4/4) hingga pukul 12.00 WIB volume pengguna Commuter Line Lokal Merak sebanyak 15.919 orang.

    Di sisi lain, pengguna Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta juga terpantau ramai lancar, tercatat kemarin (3/4) volume pengguna mencapai sebanyak 5.023 orang, hingga saat ini pukul 12.00 WIB volume pengguna Commuter Line Basoetta sebanyak 2.300 orang.

    Berdasarkan data yang terhimpun dari mulai masa angkutan Lebaran ini pengguna tertinggi pada tanggal 21 Maret 2025 untuk Commuter Line Jabodetabek diangka 1.069.103 orang.

    Commuter Line Merak tanggal 03 Maret 2025 dengan jumlah pengguna 17.039 orang dan Commuter Line Basoetta di tanggal 27 Maret 2025 sebanyak 9.039 orang.