kab/kota: Jabodetabek

  • Pohon Timpa Gudang hingga Rusak di Bekasi, Sejumlah Karyawan Terluka

    Pohon Timpa Gudang hingga Rusak di Bekasi, Sejumlah Karyawan Terluka

    Kota Bekasi

    Peristiwa pohon tumbang terjadi di Kelurahan Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Peristiwa itu terjadi saat hujan deras disertai angin kencang berlangsung di daerah tersebut.

    Seorang warga, Cidelrey, mengatakan peristiwa pohon tumbang itu terjadi siang tadi ketika hujan deras mengguyur daerah tersebut sekitar pukul 12.30 WIB. Pohon menimpa bangunan gudang tempat penyimpanan barang penjualan daring (online shop).

    “Posisi karyawan pada saat itu sedang beristirahat, hujan turun semakin deras disertai angin kencang dan petir,” kata Cidelrey, Selasa (12/8/2025).

    Dia mengatakan ada sejumlah barang yang mengalami kerusakan setelah bangunan gudang tertimpa pohon yang tumbang. Dari video yang dikirimkan kepada detikcom, terlihat pohon yang tumbang punya tinggi lebih dari 5 meter.

    Dahan pohon yang tumbang meniban atap hingga tembok dari gudang tersebut. Terlihat bagian atap gudang itu ambruk atau rontok sebagian.

    Pohon tumbang saat hujan deras disertai angin kencang berlangsung menimpa bangunan gudang di Kota Bekasi. (dok Pribadi/Cidelrey)

    “Banyak kerugian yang dialami, mulai dari barang-barang jualan yang pada basah atau rusak, komputer untuk pick up rusak, bahkan HP karyawan rusak,” katanya.

    Selain mengalai beberapa kerugian pribadi, karyawan di gudang tersebut juga ada yang terluka akibat pohon tumbang.

    “Ada beberapa yang mengalami luka ringan seperti kebaret-baret,” katanya.

    Insiden pohon tumbang juga terjadi di daerah Tambun Bekasi. Selain itu, hujan deras disertai angin kencang juga menyebabkan banjir di sejumlah titik di Bekasi, di antaranya di Cikunir, Rawalumbu, Pekayon, Jatiasih, hingga Bekasi Selatan.

    Untuk diketahui, hujan angin terjadi di kawasan Jabodetabek pada siang tadi. Kawasan Depok hingga Tangerang dan Tangerang Selatan juga sempat digenangi banjir.

    Halaman 2 dari 2

    (jbr/mei)

  • OPPO Campus Influencer Kembali! Pilih 20 Mahasiswa Jadi Content Creator

    OPPO Campus Influencer Kembali! Pilih 20 Mahasiswa Jadi Content Creator

    Jakarta

    OPPO Indonesia kembali menghadirkan program inspiratif OPPO Campus Influencer. Tahun ini secara eksklusif memilih 20 mahasiswa dari berbagai kota di Indonesia untuk bergabung dan berkembang bersama.

    Mengusung semangat ‘#MakeYourMoment and Share Your Impact with OPPO’, program ini menjadi ruang bagi generasi muda yang memiliki personal branding kuat di media sosial untuk mewujudkan mimpi mereka menjadi content creator andal di era digital, sekaligus menjadi wajah dan inspirasi dari OPPO Reno14 di lingkungan kampus.

    “Melalui OPPO Campus Influencer, kami ingin membuka ruang yang positif dan inklusif bagi generasi muda Indonesia untuk tumbuh, mengekspresikan kreativitas, dan menciptakan konten yang bermakna dengan percaya diri. Inisiatif ini merupakan wujud nyata komitmen OPPO dalam mendukung lahirnya talenta digital lokal yang tidak hanya mahir secara teknis, tapi juga mampu membangun koneksi dengan komunitas yang lebih luas. Lewat kehadiran Reno14 Series yang dirancang untuk menangkap momen berharga dengan teknologi berbasis AI, kami percaya anak muda Indonesia bisa #MakeYourMoment dan bersinar sebagai kreator masa depan.” jelas Vice President OPPO Indonesia Patrick Owen dalam keterangan tertulis, Selasa (12/8/2025).

    Foto: OPPO

    Program ini bukan hal baru, setelah sukses diselenggarakan secara daring pada dua batch sebelumnya yang melibatkan 15 mahasiswa (Batch 1) dan 18 mahasiswa (Batch 2) dari wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Malang, dan Yogyakarta, OPPO kini menghadirkan format terbaru yang lebih inklusif dan interaktif.

    Untuk pertama kalinya dalam program OPPO Campus Influencer, pendaftaran dibuka secara publik, memberi peluang lebih luas bagi mahasiswa di seluruh Indonesia yang memenuhi kualifikasi. Tak hanya itu, batch ketiga ini juga mencakup wilayah baru yaitu Medan, sebagai bagian dari ekspansi wilayah penyelenggaraan.

    Sebanyak 20 mahasiswa terpilih akan mengikuti rangkaian program selama 5 bulan (Juli-November 2025), mulai dari onboarding, workshop & mentoring, online dan offline fun meet-up, hingga sesi closing chapter yang akan mengukir momen tak terlupakan.

    Seluruh rangkaian kegiatan ini dirancang untuk membantu para peserta memperkaya keterampilan, membangun jaringan kreatif, dan memperkuat portofolio mereka di dunia digital.

    Foto: OPPO

    Sebagai bagian dari program, para influencer kampus akan didukung penuh dengan perangkat OPPO Reno14 Series sebagai smartphone yang dirancang sebagai partner ngonten favorit anak muda. Ditenagai teknologi terbaru, Reno14 Series hadir dengan tiga fitur utama yang langsung mencuri perhatian:

    AI Flash Photography, dengan triple flash cerdas untuk hasil foto malam yang terang, tajam, dan penuh detail, cocok untuk eksplorasi visual ala Gen-Z.

    Perekaman video 4K HDR bahkan di dalam air, memberikan kualitas sinematik sekaligus membuktikan ketangguhan perangkat di berbagai kondisi.

    Desain Iridescent Mermaid yang unik dan elegan, menjadikan Reno14 bukan hanya perangkat teknologi, tetapi juga fashion statement yang menonjol.

    Didukung performa tinggi, baterai tahan lama, dan sistem operasi ColorOS 15 yang lebih cerdas, OPPO Reno14 Series menjadi pilihan tepat untuk menunjang produktivitas, hiburan, hingga konten kreatif anak muda yang ekspresif dan dinamis.

    Program ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa OPPO tak hanya menghadirkan teknologi canggih seperti Reno14 Series, tapi juga aktif membangun komunitas yang memberdayakan anak muda Indonesia.

    Mahasiswa yang ingin bergabung di batch selanjutnya dan menjadi bagian dari komunitas ini, dapat memantau informasi terbaru melalui akun resmi Instagram @OPPOCommunity.ID. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadikan momenmu lebih berarti bersama OPPO!

    (anl/ega)

  • Pemerintah-Masyarakat Diimbau Waspadai Hujan Lebat dan Banjir di Jabodetabek
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        12 Agustus 2025

    Pemerintah-Masyarakat Diimbau Waspadai Hujan Lebat dan Banjir di Jabodetabek Nasional 12 Agustus 2025

    Pemerintah-Masyarakat Diimbau Waspadai Hujan Lebat dan Banjir di Jabodetabek
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan kementerian/lembaga terkait untuk siap siaga dalam mewaspadai terjadinya banjir di wilayah Jabodetabek.
    Hal ini menyusul peringatan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), di mana hujan lebat akan mengguyur wilayah Jabodetabek pada 11-13 Agustus 2025.
    “BNPB pastikan kesiapan daerah rawan banjir dan fasilitas evakuasi, Kementerian PU menjaga kelancaran saluran air serta kekuatan tanggul,” ujar Pratikno dalam keterangannya, Selasa (12/8/2025).
    Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), kata Pratikno, juga diminta berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait penanggulangan banjir.
    Lalu untuk Kementerian Sosial (Kemensos), diminta menyiapkan bantuan logistik dan layanan psikososial untuk masyarakat pasca terjadinya banjir.
    “Pemerintah daerah, kementerian/lembaga, serta masyarakat untuk mengambil langkah antisipasi dan meningkatkan kesiapsiagaan,” ujar Pratikno.
    Tak lupa, ia mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi dari BMKG dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
    “Pemerintah mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan memantau informasi resmi dari BMKG dan BNPB,” ujar Pratikno.
    Di samping itu, Kemenko PMK saat ini tengah menginisiasi penyusunan Instruksi Presiden tentang Percepatan Pengurangan Risiko Bencana Banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, puncak, dan Cianjur (Jabodetabekpunjur) sebagai upaya memitigasi bencana.
    Inpres ini akan menjadi pedoman aksi terpadu lintas kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dengan pendekatan hulu, tengah, dan hilir.
    Pihaknya juga menyiapkan peta jalan dan pembentukan kelembagaan aksi merespons peringatan dini, guna mengurangi kerugian ekonomi dan memperkuat ketahanan masyarakat menghadapi bencana secara berkelanjutan.
    Sebelumnya, BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.
    Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menyampaikan adanya potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat di wilayah Jawa pada 11-13 Agustus 2025.
    “Potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada 11-13 Agustus 2025 dapat terjadi di sebagian besar wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua,” kata Andri dalam keterangannya, Senin (11/8/2025).
    Intensitas hujan diperkirakan menurun pada 14-16 Agustus. Sementara itu, di wilayah Bengkulu, Kalimantan Timur, dan Papua Pegunungan tetap berpotensi hujan lebat.
    “Angin kencang juga berpeluang terjadi di Jawa Barat, Banten, Aceh, Bali, NTT, Sulsel, dan Papua Selatan, yang memicu gelombang laut tinggi di sekitarnya,” tutur Andri.
    Peningkatan curah hujan juga berdampak pada sejumlah aktivitas pariwisata, seperti destinasi pegunungan dan air terjun.
    BMKG pun mengingatkan pengunjung, terutama yang berwisata ke Bali, diharapkan waspada terhadap hujan lebat dan kabut tebal.
    “Masyarakat yang berwisata ke Pantai Selatan Jawa dan Bali perlu hati-hati terhadap gelombang tinggi dan angin kencang yang bisa membahayakan wisatawan,” kata Andri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Guru SAAJA dan Trauma yang Muncul Setiap Hujan Deras
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Agustus 2025

    Guru SAAJA dan Trauma yang Muncul Setiap Hujan Deras Megapolitan 12 Agustus 2025

    Guru SAAJA dan Trauma yang Muncul Setiap Hujan Deras
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Christina Induyanti (47), Kepala Sekolah Alternatif untuk Anak Jalanan (SAAJA) masih dibayang-bayangi rasa trauma setiap kali mengajar anak didiknya saat hujan deras turun.
    Pasalnya, bangunan kayu sekolah yang berlokasi di wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan, itu  pernah roboh akibat tertimpa pohon saat hujan deras pada penghujung 2017.
    “Itu memang hujannya juga kayak puting beliung gitu ya. Jadi ketimpa batang pohon yang ada di sana, jadi justru yang paling parah di sana. Pohon yang gede,” kenang wanita yang akrab disapa Iin itu, Sabtu (9/8/2025).
    Saat kejadian, anak-anak sedang menjalani evaluasi akhir semester di dalam kelas. Ada sekitar 20 murid, ditambah Iin dan satu pengajar lainnya bernama Nunung.
    Iin nyaris menjadi korban tertimpa pohon jika ia terlambat berpindah dari sudut kelas ke bagian tengah ruangan.
    Akibat peristiwa itu, sejumlah murid dan Nunung mengalami luka-luka. Mereka segera mendapat pertolongan dari petugas kepolisian yang posnya berada tepat di seberang sekolah.
    “Jadi sempat saya duduk di situ, jadi kalau misalkan saya enggak bergerak beda semenit aja, saya yang paling parah. Karena setelah dari sini, saya pindah ke sini belum ada berapa menit rubuh,” jelas dia.
    Meski hampir delapan tahun berlalu, rasa khawatir selalu muncul setiap akhir tahun saat musim hujan tiba.
    Beruntung, hingga kini tidak pernah ada kejadian serupa meski beberapa kali hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah tersebut.
    “Jadi apalagi itu kan kejadian di 2017 akhir, otomatis di 2018-2019 sampai bahkan mau masuk Covid-19 pun kadang kalau hujan deres kami masih ada rasa trauma itu,” kata dia.
    Di sekitar sekolah, masih berdiri beberapa pohon besar yang menaungi bangunan dan halaman. Saat cuaca panas, rimbunnya dedaunan pohon membuat suasana lebih sejuk.
    Kini, bangunan sekolah yang terbuat dari kayu tersebut hampir berusia delapan tahun. Tanda-tanda penuaan mulai terlihat, terutama pada bagian kayu di dalam ruangan yang mulai rapuh.
    Menurut Iin, perbaikan sangat dibutuhkan, terutama pada dinding kelas, mengingat sekolah ini tidak memungut biaya dan bergantung pada donatur.
    “Kalau fasilitas sebenarnya paling kayak ini ya (dinding kelas), perlu diperbaiki,” kata dia sambil menunjuk ke pembatas ruangan dengan dunia luar.
    Selain itu, SAAJA juga kekurangan rak tambahan untuk menampung koleksi buku perpustakaan yang semakin banyak.
    “Yang kurang itu rak ya, sebenarnya rak untuk buku. Karena ya buku memang cukup banyak yang didonasikan ke sini,” tambahnya.
    Adapun SAAJA pertama kali didirikan oleh aktivis kemanusiaan almarhum Farid Fakih pada 2000 di Jakarta Timur dengan nama Sekolah Rakyat Miskin (SRM).
    Pendirian sekolah ini berawal dari keprihatinan Farid melihat anak-anak jalanan yang tidak mendapat hak pendidikan.
    “Jadi di situ kan karena keprihatinan dari almarhum, melihat bahwa kok anak-anak ini tidak sekolah sama sekali. Dan memang di area situ tidak ada bantuan pemerintah yang masuk,” jelas Iin.
    Dua tahun kemudian, SAAJA berdiri di wilayah Setiabudi dan kini dikelola oleh Iin serta Nunung.
    Keduanya dibantu relawan dari komunitas dan mahasiswa universitas di Jabodetabek untuk mengajar anak-anak.
    “Pengajar cuma dua, saya sama Bu Nunung saja. Selebihnya biasanya teman-teman volunteer, baik itu dari komunitas ataupun teman-teman mahasiswa,” ungkap dia.
    Tak hanya anak jalanan, SAAJA Setiabudi juga hadir sebagai pilihan untuk anak-anak yang datang dari keluarga prasejahtera.
    Kini terdapat 37 anak yang menjalani kegiatan belajar mengajar tingkat TK A dan TK B di SAAJA per tahun ajaran 2025/2026.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Spot Baru Berburu sampai Merawat Mobil Mewah di PIK 2 Jakarta

    Spot Baru Berburu sampai Merawat Mobil Mewah di PIK 2 Jakarta

    Jakarta

    Bagi pencinta mobil mewah di Jakarta, terdapat spot baru yang bisa dikunjungi. Perfection Auto Gallery (PAG), dealer mobil premium asal Surabaya, resmi membuka cabang di PIK 2 setelah 17 tahun berkiprah di kampung halamannya.

    Bukan sekadar jualan mobil, showroom baru garapan PAG ini dibuat seperti lounge otomotif – tempat nongkrongnya para sultan, kolektor, dan komunitas roda empat maupun roda dua.

    Roy Adidharma, owner dari Perfection Auto Gallery, menyatakan bahwa ekspansi ini merupakan bagian dari visi perusahaan untuk memberikan pelayanan lebih dekat dan lebih personal kepada pelanggan di wilayah Jabodetabek.

    “Setelah 17 tahun beroperasi di Surabaya, kami sangat antusias untuk membawa pengalaman berbelanja mobil premium yang telah kami kembangkan ke Jakarta. Showroom PIK 2 ini bukan hanya sekadar tempat untuk membeli mobil, tetapi juga menjadi ruang bagi para pecinta otomotif untuk berkumpul, bersilaturahmi, dan menikmati pengalaman yang lebih eksklusif,” ujar Owner Perfection Auto Gallery, Roy Adidharma saat peluncuran showroom yang digelar pada Minggu, (10/8/2025) di PIK 2 Jakarta

    Salah satu yang turut hadir dalam acara tersebut adalah Ahmad Sahroni, anggota DPR RI yang juga dikenal sebagai penggemar otomotif.

    “Showroom ini lebih dari sekadar tempat untuk membeli mobil. Ini adalah tempat yang luar biasa. Di sini, soliditas pertemanan diutamakan tanpa mengenal status atau jabatan. Kami berharap, showroom ini tidak hanya menawarkan mobil, tetapi juga aksesori otomotif yang lengkap, termasuk produk-produk seperti PPF (Paint Protection Film) dengan kualitas terbaik, yang akan menjadi pilihan utama bagi pelanggan di Jakarta,” ujar Ahmad Sahroni.

    Seperti diketahui, PAG sudah mengenalkan PPF Perfection di ajang GIIAS 2025. PPF merupakan pelindung cat mobil biar body tetap cling dan tahan gores, cocok buat mobil-mobil yang sering wara-wiri di jalan.

    Showroom baru PAG di PIK 2 tidak hanya memajang mobil mewah dari merek ternama seperti BMW, Mercedes-Benz, Audi, dan Porsche, tapi juga menawarkan layanan premium yang meliputi:

    Auto Detailing: Perawatan intensif untuk menjaga tampilan dan kondisi mobil.Aksesoris & Sparepart Eksklusif: Pilihan produk berkualitas tinggi untuk personalisasi kendaraan.Bekleed Jok: Pelapisan ulang jok dengan material premium.Bodykit Cetakan & Kustom: Modifikasi bodi untuk tampilan lebih sporty.Karbon Kevlar: Material ringan dan kuat untuk peningkatan estetika sekaligus performa.Luxury Custom Interior: Sentuhan mewah dan personal pada kabin mobil.

    Dengan konsep one-stop solution untuk kebutuhan otomotif premium, PAG menargetkan showroom PIK 2 menjadi destinasi utama pecinta mobil mewah di Jabodetabek.

    (riar/rgr)

  • Transportasi di Jakarta bisa jadi pelajaran untuk daerah lain

    Transportasi di Jakarta bisa jadi pelajaran untuk daerah lain

    Penumpang Transjabodetabek rute S61 Alam Sutera – Blok M tiba di Halte Transjakarta Blok M, Kamis (24/4/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

    MTI: Transportasi di Jakarta bisa jadi pelajaran untuk daerah lain
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 11 Agustus 2025 – 09:45 WIB

    Elshinta.com – Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mengemukakan pembenahan transportasi umum di Jakarta bisa menjadi pelajaran untuk daerah lain, salah satunya kebijakan transportasi umum yang berkesinambungan.

    “Kesinambungan adalah kunci. Kebijakan transportasi membutuhkan waktu lebih 10 tahun untuk berbuah,” kata Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah MTI Pusat, Djoko Setijowarno di Jakarta, Senin.

    Di mana, transportasi di Jakarta terintegrasi layanan, yakni mikrotrans, bus, dan kereta serta kolaborasi lintas daerah.

    Dia mengatakan, angkutan umum seperti Transjakarta 24 jam, trotoar manusiawi, hingga integrasi tarif antarmoda merupakan hasil estafet kepemimpinan yang saling melanjutkan.

    Pada era Gubernur Sutiyoso (2004–2007) melalui peluncuran Transjakarta koridor 1, yang merupakan sistem Bus Rapid Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara. Sutiyoso meletakkan fondasi hukum melalui Pola Transportasi Makro (PTM), cetak biru yang menjadi DNA pengembangan transportasi Ibu Kota.

    “Tanpa terobosan ini, Jakarta mungkin masih terperangkap dalam kemacetan abadi,” kata Djoko.

    Selanjutnya, era Gubernur Fauzi Bowo (2007–2012), terjadi transformasi kelembagaan Transjakarta menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) memberi fleksibilitas operasional.

    Kemudian, era Gubernur Joko Widodo (2012–2014), melalui Peraturan Daerah Penyelenggaraan BRT yang menjamin alokasi anggaran jangka panjang, kemudian peremajaan armada, dan sistem kontrak operator berbasis Service Level Agreement (SLA) menjadi standar baru.

    Trotoar dan jalur sepeda juga dibenahi, ada kursi-kursi disiapkan di sejumlah trotoar bagi pejalan kaki yang akan beristirahat. Pada era ini juga diluncurkan MRT Jakarta fase 1 Lebak Bulus – Bundaran HI (15,8 kilometer).

    Berikutnya, era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (2014–2017), yakni mengintegrasikan angkot ke dalam sistem BRT sebagai layanan feeder.

    “Kebijakan ini menyatukan angkutan kecil dengan transportasi massal, sekaligus membuka akses bagi warga pinggiran. Membatasi gerak sepeda motor dengan melarang beroperasi di Jalan Jenderal Sudirman dan Thamrin,” ujar Djoko.

    Pada era ini, 13 koridor Transjakarta terbangun, jaringan BRT merentang dari Taman Mini hingga Kalideres, Lebak bulus hingga Pulogadung.

    Selanjutnya, era Gubernur Anies Baswedan (2017–2022), dengan trotoar membentang sepanjang 500 km, jalur sepeda permanen menghubungkan pusat kota, dan kawasan integrasi antarmoda (seperti, Bundaran HI, CSW, Dukuh Atas) menjadi ruang hidup.

    Puncaknya, layanan terpadu JakLingko yang memperluas integrasi angkutan perkotaan dengan MRT, LRT, TransJakarta, dan KRL dalam satu kartu.

    Kemudian, era Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi dilanjutkan Gubernur Pramono Anung melalui integrasi Jabodetabek sebagai satu ekosistem transportasi.

    Kemudian, penyelesaian integrasi tarif regional menggunakan kartu JakLingko, memangkas biaya dan waktu perpindahan antarmoda, kebijakan insentif fiskal untuk pemerintah daerah penyangga yang mengembangkan BRT feeder, dan menggratiskan 15 golongan warga Jakarta menggunakan Bus Transjakarta.

    “Hasilnya, volume kendaraan pribadi masuk Jakarta turun 18 persen (2023–2025), dan waktu tempuh Bekasi–Jakarta berkurang 40 menit. Angkutan umum di Jakarta telah mengcover 89,5 persen wilayah Jakarta,” kata Djoko.

    Dia mengatakan, Jakarta kini bukan lagi kota termacet di Indonesia. Berdasarkan Indeks TomTom Traffic 2024, Jakarta berada di peringkat kelima nasional dan ke-90 dunia.

    Capaian ini, tambah Djoko, bukan kebetulan, melainkan buah transformasi sistemik yang berjalan konsisten sejak tahun 2004.

    “Tidak ada kota yang gagal membangun transportasi umum karena kurang dana, melainkan karena kurang keberanian untuk melanjutkan,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Kejari Jaksel jadwalkan periksa saksi kasus korupsi dana TaniHub

    Kejari Jaksel jadwalkan periksa saksi kasus korupsi dana TaniHub

    Jakarta (ANTARA) – Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan menjadwalkan memeriksa saksi kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) pengelolaan dana investasi oleh PT Metra Digital Investama (MDI Ventures) pada PT Tani Group Indonesia (TaniHub) beserta afiliasinya periode 2019–2023 pada minggu ini.

    “Minggu ini dijadwalkan saksi-saksi diantaranya Presiden Komisaris (Pres Com) MDI Ventures an. MFR,” kata Kasipidsus Kejari Jakarta Selatan, Suyanto Reksa Sumarta kepada wartawan di Jakarta, Senin.

    Anak perusahaan Telkom Indonesia, MDI Ventures, terseret kasus fraud PT Tani Group Indonesia (TaniHub) senilai Rp407 miliar.

    Reksa mengatakan selain MFR, saksi lainnya yakni RANR (OVP Group Digital Strategi Telkom), DH (Sekretaris Komite Investasi MDI), EY (VP Finance MDI), dan ASE (VP Bisnis Development MDI).

    Lalu, AN (Strategic Invesment Telkom), HS (BRI Ventures), INSY (Kom BRI Ventures), YS (Dir. BRI Ventures), dan ADN (Istri IAS).

    Adapun salah satu tersangka dalam kasus fraud PT Tani Group Indonesia (TaniHub) senilai Rp 407 miliar yakni IAS selaku mantan Direktur Utama PT. TGI.

    Hingga kini, Kejari Jaksel terus melaksanakan pelacakan dan penyitaan aset atas kasus tersebut.

    “Penyitaan sedang jalan yang bukti elektronik dan aset, tim terus melaksanakan pelacakan aset,” ucapnya.

    Penyidik Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan telah menetapkan tersangka dan melakukan penahanan terhadap tiga orang atas nama DSW selaku Direktur PT. MDI (MDI Venture), IAS selaku mantan Direktur Utama PT. TGI, ETPLT selaku mantan Direktur PT. TGI pada Senin (28/7).

    Penahanan ini dilakukan terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang dalam pengelolaan dana investasi PT. MDI (MDI Venture) dan BVI/BRI Ventures) pada PT. TGI startup bidang pertanian tanihub dan afiliasinya tahun 2019-2023 dengan total pencairan investasi sebesar USD 25.000.000.

    Peran dari DSW selaku Direktur PT. MDI (MDI Venture) menyetujui investasi secara melawan hukum.

    Sedangkan peran IAS dan ETPLT adalah memanipulasi data perusahaan dalam rangka mendapatkan investasi dari MDI dan BRI Venture serta menggunakan dana investasi untuk kepentingan pribadi.

    Penahanan dimulai sejak Senin (28/7) sampai Sabtu (16/8) dimana DSW ditahan di Rutan Salemba, IAS di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan sedangkan ETPLT dilakukan penahanan di Rutan Cipinang.

    Dalam penanganan perkara ini penyidik telah melakukan penggeledahan di beberapa tempat di Jabodetabek, melakukan penyitaan dan memeriksa lebih dari 20 saksi serta memeriksa ahli di bidang investasi serta dilakukan beberapa kegiatan untuk mencari dan menemukan bukti-bukti tambahan atas perkara tersebut.

    Dalam kegiatan tersebut ditemukan beberapa bukti elektronik, buku rekening, ATM dan lain sebagainya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Profil dan Tugas Ditjen Integrasi Transportasi dan Multimoda Kemenhub

    Profil dan Tugas Ditjen Integrasi Transportasi dan Multimoda Kemenhub

    Jakarta, Beritasatu.com – Direktorat Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda (DJITM) Kementerian Perhubungan merupakan motor penggerak terciptanya sistem transportasi terpadu di Indonesia.

    Lembaga ini bertugas mewujudkan jaringan angkutan yang seamless, efisien, dan berkelanjutan demi menjawab tantangan mobilitas nasional.

    Sebagai unsur pendukung Kementerian Perhubungan, DJITM berada langsung di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Perhubungan.

    Fungsi utamanya adalah mengembangkan, mengelola, dan meningkatkan pelayanan transportasi secara terintegrasi di seluruh wilayah Indonesia.

    Lahir dari Transformasi Organisasi

    Pembentukan DJITM merupakan kelanjutan dari transformasi Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 173 Tahun 2024 tentang Kementerian Perhubungan.

    Sebelumnya, BPTJ fokus mengelola transportasi di kawasan Jabodetabek. Kini, DJITM mengambil alih peran tersebut sekaligus memperluas cakupan kerja hingga tingkat nasional.

    Perubahan ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk menyatukan kebijakan, perencanaan, dan pelaksanaan integrasi moda transportasi demi menciptakan konektivitas yang lebih luas dan efisien.

    Tugas dan Fungsi Strategis

    DJITM memiliki tanggung jawab merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang integrasi transportasi dan multimoda. Beberapa fungsi utamanya meliputi:

    Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria.

    Pemberian bimbingan teknis.Pemantauan, analisis, dan evaluasi kinerja transportasi.Administrasi internal.

    Langkah-langkah ini dirancang agar sistem transportasi di Indonesia semakin terstruktur dan efektif.

    Mendorong Mobilitas Nasional yang Terintegrasi

    Melalui DJITM, Kementerian Perhubungan berupaya meningkatkan efisiensi logistik, menurunkan biaya, mengurangi emisi karbon, serta memperkuat konektivitas antarmoda dan antardaerah. 

    Salah satu strategi yang diusung adalah transit-oriented development (TOD), yang menjadikan simpul transportasi sebagai pusat aktivitas terpadu.

    Fokus Pembangunan 2025-2029

    Pada periode ini, DJITM memprioritaskan:

    Integrasi transportasi di 10 kawasan metropolitan.Pengembangan di 9 wilayah 3TP (tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan).Peningkatan akses di 5 kawasan sentra produksi pangan.Optimalisasi transportasi di 10 destinasi wisata prioritas.Pembangunan infrastruktur seperti dry port, koridor logistik, dan integrasi sistem pembayaran.Kolaborasi dengan Akademisi dan Stakeholder

    DJITM membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi seperti Institut Transportasi dan Logistik Trisakti.

    Kolaborasi ini bertujuan memperkuat standar integrasi transportasi dan meningkatkan kapasitas SDM berbasis data dan riset.

    Struktur Organisasi

    1. Direktur Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda – Mohamad Risal Wasal

    Lahir di Jakarta, 8 Juni 1967, beliau memiliki pengalaman panjang di berbagai posisi strategis di Kemenhub sebelum menjabat sebagai Direktur Jenderal DJITM pada 2025.

    2. Sekretaris DJITM – Dedy Cahyadi

    Lahir di Tangerang, 22 September 1973, berpengalaman di berbagai jabatan penting, termasuk Komisaris PT Pelabuhan Tanjung Priok.

    3. Direktur Sistem dan Layanan Integrasi Transportasi Antarmoda – Amirullah

    Lahir di Bekasi, 30 Juli 1974, pernah menjabat berbagai posisi strategis di sektor transportasi darat dan perkeretaapian.

    4. Direktur Prasarana Integrasi Transportasi Antarmoda – Sigit Irfansyah

    Lahir di Jakarta, 15 Oktober 1965, memiliki pengalaman di BPTJ, penelitian transportasi darat, dan perkeretaapian.

    5. Direktur Multimoda – Zamrides

    Lahir di Jakarta, 23 Desember 1966, memiliki latar belakang pendidikan teknik dan manajemen, dengan pengalaman di BPTJ dan Direktorat Perkeretaapian.

    Sebagai garda terdepan dalam mewujudkan integrasi moda transportasi di Indonesia, DJITM memegang peran vital dalam membangun sistem yang cerdas, terhubung, dan inklusif.

  • Rekor! Pengguna KRL Commuter Line Jabodetabek Tembus 31,4 Juta

    Rekor! Pengguna KRL Commuter Line Jabodetabek Tembus 31,4 Juta

    Bisnis.com, JAKARTA — KAI Commuter kembali mencatat rekor jumlah pengguna KRL Commuter Line. Hingga akhir Juli 2025, totalnya menembus 31.400.484 atau 31,4 juta pengguna di wilayah Jabodetabek.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan volume tertinggi sebanyak 1.192.018 orang pada Selasa, 7 Juli lalu. Dia menyampaikan angka itu juga merupakan rekor volume harian tertinggi sepanjang 2025 ini.

    Per Juli 2025 juga tercatat mengalami pertumbuhan sekitar 7,39% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2024 lalu, yaitu sebanyak 29.240.516 orang. 

    “Peningkatan ini mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi publik yang aman, cepat, dan terjangkau,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Sabtu (9/8/2025).  

    Joni memandang peningkatan ini juga didorong oleh momentum kembalinya aktivitas anak sekolah usai libur serta meningkatnya mobilitas masyarakat menjelang semester baru. 

    Peningkatan yang sama juga terasa jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yaitu Juni 2025 yang tercatat sebanyak 28.204.967 orang. Secara bulanan pun, jumlah pengguna Commuter Line pada Juli 2025 meningkat 11,3%.  

    Lintas layanan yang menghubungkan wilayah aglomerasi seperti Commuter Line Bogor, Commuter Line Cikarang, dan Commuter Line Rangkasbitung menjadi rute dengan volume pengguna terbanyak.

    Tercatat, lintas Bogor sebanyak 13.981.877 pengguna, lintas Cikarang sebanyak 7.843.758 pengguna, dan lintas Rangkasbitung sebanyak 6.883.290 pengguna. 

    Lebih lanjut, Joni menambahkan bahwa pada Juli 2025 kemarin, Stasiun Bogor dan Stasiun Tanah Abang merupakan stasiun pemberangkatan dan tujuan dengan jumlah pengguna terbanyak. 

    Stasiun Bogor mencatat sebanyak 1.632.070 orang yang naik dan sebanyak 1.637.289 orang yang turun, atau rata-rata 51.913 orang per hari yang naik dan 51.091 orang per hari yang turun di stasiun tersebut pada hari kerja.

    “Di Stasiun Tanah Abang pada Juli 2025 kemarin tercatat sebanyak 1.461.211 orang yang naik dan 1.371.307 orang yang turun, dengan rata-rata sebanyak 51.422 orang yang naik dan 48.215 orang yang turun setiap hari kerja,” tambah Joni.

    Selain cepat dan terjangkau, ketepatan waktu juga menjadi salah satu keunggulan utama dan alasan masyarakat menggunakan transportasi Commuter Line yang bebas dari kemacetan di jalan raya.

    Dengan mengoperasikan sebanyak 1.063 perjalanan tiap harinya, pada Juli 2025 kemarin On Time Performance atau ketepatan waktu jadwal keberangkatan mencapai 99,1 persen dan ketepatan kedatangan Commuter Line Jabodetabek sebesar 98,8 persen.

    “Kami berkomitmen untuk terus melakukan peningkatan layanan di seluruh lini, baik layanan di stasiun maupun dalam perjalanan Commuter Line. KAI Commuter juga terus mengutamakan keselamatan perjalanan kereta api dalam mewujudkan transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau,” tutup Joni.

    Meski demikian, pada 5 Agustus lalu terjadi insiden pada KRL Commuter Line 1189 (Bogor—Jakarta Kota) di jalur IX emplasemen Stasiun Jakarta Kota pada pukul 07.17 WIB. 

    Petugas terkait dan tim dari Kereta Bantuan NR yang berada di lokasi telah berhasil mengevakuasi kereta untuk mengembalikan posisi roda kereta di atas rel. Evakuasi selesai dilakukan pada pukul 09.57 WIB. 

    Meski evakuasi sudah selesai, kereta belum dapat serta merta melaju sampai Jakarta Kota. Untuk tetap melayani pengguna, hingga pukul 09.50 WIB KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi perjalanan Commuter Line Bogor hanya sampai Stasiun Jayakarta dan Stasiun Gondangdia untuk kembali ke arah Depok/Bogor.

    Perjalanan kembali normal pada pukul 12.14 WIB, di mana kereta yang hanya sampai Stasiun Manggarai, telah dapat melaju sampai Stasiun Jakarta Kota.

  • Menteri LH Kukuhkan Satgas Langit Biru Pertama di Jabodetabek – Page 3

    Menteri LH Kukuhkan Satgas Langit Biru Pertama di Jabodetabek – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol mengukuhkan Satgas Langit Biru yang dibentuk di Kota Tangerang, Sabtu (9/8/2025). Kota Tangerang pun menjadi wilayah pertama di Jabodetabek yang memiliki satuan tugas untuk penanggulangan polusi udara.

    Pengukuhan tersebut berlangsung di Tugu Adipura, Jalan Veteran, Kota Tangerang. Dimana, di wilayah tersebut juga tengah berlangsung Car Free Day (CFD).

    “Kota Tangerang saat ini menjadi satu-satunya di wilayah Jabodetabek yang mendeklarasikan dirinya untuk menciptakan langit biru,” ungkap Menteri Hanif.

    Menurutnya, langkah ini dinilai cukup berani. Terlebih di dalam satgas juga ada Wali Kota Tangerang, Sekda, dinas terkait hingga lintas sektoral yang juga melibatkan pihak swasta, untuk bersama-sama memerangi penyebab polusi udara.

    “Kehadiran wali kota ini cukup berani, saya bangga soal itu. Ditambah langkah berani didukung oleh Forkominda, mudah-mudahan petugas, aparat terkait juga, sama-sama kita bisa mengembalikan lagi langit biru di Kota Tangerang,”ujarnya.

    Menteri LH pun memberi jaminan, bila pimpinan daerahnya saja sudah di depan, untuk memerangi polusi udara di wilayah, maka dirinya bersama kementerian LH pun berada di belakang untuk memberikan dukungan.

    Sebab, berdasarkan data, di Kota Tangerang itu dalam 30 hari, sebanyak 10 harinya atau 30 persen kualitas udaranya buruk. Dia pun berpesan untuk segera memperbaikinya.

    “Tercatat pula, ada 480 cerobong asap di 7 kawasan industri di wilayah ini. Juga ada 2 juta unit kendaraan, jadi ini catatan penyumbang polusi. Maka harus diawasi, lakukan uji emisi,” ujarnya.