kab/kota: Jabodetabek

  • Waspada Cuaca Ekstrem, DKI Diminta Antisipasi Banjir hingga Pohon Tumbang

    Waspada Cuaca Ekstrem, DKI Diminta Antisipasi Banjir hingga Pohon Tumbang

    Jakarta

    BMKG memprediksi fenomena angin kencang di Jakarta dan sekitarnya atau Jabodetabek terjadi hingga akhir tahun. Anggota DPRD DKI Jakarta F-NasDem Wibi Andrino memberikan sejumlah imbauan kepada Pemprov DKI.

    Wibi mengatakan salah satunya yakni pemangkasan dan perawatan pohon-pohon untuk menghindari pohon tumbang yang bisa berakibat korban jiwa. Selain itu, katanya, pemerintah juga harus melakukan pengerukan saluran air.

    “Pengerukan saluran air dan kesiapan pompa. Memastikan saluran air, waduk, dan embung dikuras secara rutin agar mampu menampung volume air yang meningkat akibat curah hujan tinggi. Selain itu, menyiagakan pompa air, termasuk pompa mobile, di daerah rawan banjir untuk mempercepat proses pengeringan jika terjadi genangan,” ujar Wibi kepada wartawan, Selasa (3/12/2024).

    “Pemangkasan dan perawatan pohon. Melakukan pemangkasan pohon-pohon yang berpotensi tumbang akibat angin kencang, serta memastikan perawatan rutin untuk mencegah risiko bagi masyarakat,” tambahnya.

    Kemudian, menurutnya, sosialisasi dan edukasi masyarakat juga perlu dilakukan. Pemerintah disarankan untuk mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, dan angin kencang.

    “Koordinasi antardinas dan lembaga. Memperkuat koordinasi antara dinas terkait, seperti Dinas Sumber Daya Air, Dinas Lingkungan Hidup, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, untuk memastikan kesiapsiagaan dan respons cepat terhadap potensi bencana,” katanya.

    “Dengan langkah-langkah tersebut, saya percaya dan yakin dampak dari cuaca ekstrem dapat diminimalisir, sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung dengan aman dan lancar,” pungkasnya.

    Penjelasan BMKG

    Fenomena angin kencang terjadi di Jakarta dan sekitarnya atau Jabodetabek. BMKG memperkirakan fenomena ini akan berlangsung sampai akhir tahun.

    Ia menjelaskan angin kencang ini terjadi karena efek dari low pressure area. Salah satunya yang terdeteksi di samping laut selatan. Selain itu, hal ini juga karena kemunculan bibit siklon.

    “Itu ada juga low presser area di samping laut selatan. Ada bibit siklon juga,” ujarnya.

    (azh/jbr)

  • [POPULER JABODETABEK] Ridwan Kamil-Suswono Hanya Menang di Satu Kecamatan di Jakut | Pramono-Rano Kuasai Jakarta Barat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Desember 2024

    [POPULER JABODETABEK] Ridwan Kamil-Suswono Hanya Menang di Satu Kecamatan di Jakut | Pramono-Rano Kuasai Jakarta Barat Megapolitan 4 Desember 2024

    [POPULER JABODETABEK] Ridwan Kamil-Suswono Hanya Menang di Satu Kecamatan di Jakut | Pramono-Rano Kuasai Jakarta Barat
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Berita populer Jabodetabek sepanjang Selasa (3/12/2024) didominasi seputar hasil
    real count

    Pilkada Jakarta 2024
    di tingkat kecamatan.
    Artikel mengenai
    Ridwan Kamil-Suswono
    hanya menang di satu kecamatan di Jakut menjadi berita terpopuler di kanal Megapolitan.
    Berikutnya, artikel tentang Pramono-Rano kuasai Jakarta Baratbbanyak dibaca pembaca
    Kompas.com
    dan menjadi berita terpopuler lainnya.
    Sementara itu, berita tentang Pramono-Rano menyala dengan 33.121 suara di Kecamatan Kebayoran Baru turut menarik perhatian banyak pembaca.
    Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek yang disebut di atas:
    Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono hanya unggul di satu kecamatan di wilayah administrasi Jakarta Utara.
    Menurut hasil
    real count
    Pilkada Jakarta 2024 dari laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) di
    pilkada2024.kpu.go.id
    , pasangan yang diusung gabungan Partai Koalisi Indonesia (KIM) Plus tersebut menang di Kecamatan Cilincing.
    Sementara, lima kecamatan lainnya dimenangkan oleh paslon nomor urut 3 yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P),
    Pramono Anung-Rano Karno
    .
    Berikut
    hasil rekapitulasi Pilkada Jakarta 2024
    di wilayah Jakarta Utara mengutip dari laman
    pilkada2024.kpu.go.id
    , Selasa (3/12/2024): Baca selengkapnya
    di sini
    .
    Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno unggul dalam hasil rekapitulasi suara di seluruh kecamatan di wilayah administrasi Jakarta Barat.
    Menurut hasil real count dari laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) di pilkada2024.kpu.go.id, pasangan yang diusung PDI Perjuangan itu mengalahkan dua pesaingnya, paslon Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun, di Jakarta Barat.
    Berikut hasil rekapitulasi Pilkada Jakarta di wilayah Jakarta Barat mengutip dari
    pilkada2024.kpu.go.id
    , Selasa (3/12/2024): Baca selengkapnya
    di sini
    .
    3.
    Real count
    Pilkada Jakarta di Kecamatan Kebayoran Baru, Pramono-Rano menyala dengan 33.121 suara
    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta telah mengunggah hasil rekapitulasi suara pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta di Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
    Di Kecamatan ini, pasangan cagub-cawagub nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno meraup 33.121 suara. Perolehan ini mengalahkan dua paslon lain, RK-Suswono dan Dharma-Kun.
    Berikut hasil
    real count
    di Kecamatan Kebayoran Baru berdasarkan situs resmi KPU di pilkada2024.kpu.go.id: Baca selengkapnya
    di sini
    .
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kantor Staf Presiden Duga Minyakita Dijual jadi Minyak Curah, Harga Melambung

    Kantor Staf Presiden Duga Minyakita Dijual jadi Minyak Curah, Harga Melambung

    Bisnis.com, JAKARTA — Kantor Staf Presiden (KSP) menduga rembesan Minyakita dijual dalam bentuk minyak curah, yang menyebabkan harga Minyakita melambung di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

    Deputi III KSP Bidang Perekonomian Edy Priyono mengatakan Minyakita masuk ke dalam status harga tidak aman dengan disparitas harga antar daerah yang rendah. Per 29 November 2024, harga Minyakita berada jauh di atas HET yang seharusnya dibanderol Rp15.700 per liter. Adapun, harga terakhir Minyakita secara rata-rata adalah Rp17.100 per liter.

    “Kemarin kami dari Kantor Staf Presiden mengecek ke pasar di sekitar Jabodetabek, harganya [Minyakita] memang antara Rp16.500–Rp17.000. Jadi ini memang mencerminkan kenyataan di pasar,” kata Edy dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di YouTube Kemendagri RI, Selasa (3/12/2024).

    Edy menjelaskan, jika terjadi disparitas harga yang rendah pada suatu komoditas maka ini mengindikasikan adanya masalah terhadap pasokan. Namun, lanjut dia, KSP mendapatkan informasi bahwa Domestic Market Obligation (DMO) untuk Minyakita tidak bermasalah atau sudah sesuai target.

    “Kami kemudian penasaran ini kenapa ya, yang jelas kami yakin bahwa kalau disparitas rendah dan harga tinggi itu berarti ada masalah pasokan,” tuturnya.

    Berangkat dari sana, Edy mengungkap bahwa KSP menemukan sejumlah dugaan penyebab tingginya harga Minyakita. Salah satunya adalah rantai distribusi yang lebih panjang daripada yang seharusnya.

    Perlu diketahui, Pasal 8 Peraturan Menteri Perdagangan 18/2024 menjelaskan terkait pendistribusian minyak goreng rakyat (MGR). Jalurnya antara lain produsen minyak goreng menyalurkan MGR kepada distributor lini 1 (D1) dan/atau BUMN Pangan dan wajib melaporkan pengiriman melalui SIMIRAH.

    Kemudian pada Pasal 8 ayat (2) dijelaskan bahwa D1, BUMN Pangan, dan/atau distributor lini 2 (D2) wajib menyalurkan MGR yang diterima sampai kepada pengecer. Adapun, pengecer wajib menjual MGR dengan harga di bawah atau sama dengan HET. HET ini sendiri ditetapkan oleh menteri.

    “Jadi kalau menurut peraturan, seharusnya Minyakita dari produsen, distributor 1, distributor 2. Kemudian langsung ke pengecer. Di lapangan lebih panjang daripada itu,” bebernya.

    Dugaan penyebab tingginya harga Minyakita yang kedua adalah harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) yang mahal.

    Per Oktober 2024, Edy menyampaikan rata-rata harga CPO adalah Rp14.000. Kemudian, jika CPO diolah menjadi minyak goreng maka setidaknya membutuhkan biaya Rp4.000, sehingga harga minyak adalah Rp18.000.

    Kendati demikian, Edy menjelaskan bahwa pemerintah mempunyai kebijakan tersendiri untuk Minyakita. Di saat harga CPO melambung, maka harga minyak goreng di tingkat konsumen, terutama Minyakita masih bisa dikendalikan.

    Adapun imbas dari harga CPO yang melambung, maka harga minyak curah juga terdorong untuk naik. Hal ini mengingat minyak curah sudah tidak lagi diatur oleh pemerintah.

    Harga minyakita Perbesar

    Menurut dugaannya, hal ini secara tidak langsung memengaruhi Minyakita, lantaran harga minyak curah yang mahal. Dengan kata lain, ada dugaan permintaan (demand) yang meningkat karena tingginya harga minyak curah.

    “Jadi kalau harga minyak curah itu tinggi maka akan ada sebagian paling tidak konsumen yang tadinya membeli minyak curah, kemudian bergeser ke Minyakita. Ini yang kemudian menyebabkan terjadinya peningkatan demand terhadap Minyakita,” jelasnya.

  • Cuaca Besok Rabu 4 Desember 2024: Jakarta diprediksi Akan Turun Hujan pada Malam Hari – Page 3

    Cuaca Besok Rabu 4 Desember 2024: Jakarta diprediksi Akan Turun Hujan pada Malam Hari – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Cuaca pagi Jakarta besok, Rabu, 4 Desember 2024, diprakirakan seluruh langitnya akan berawan tebal. Demikianlah prediksi cuaca besok.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca Jakarta pada siang hari diprediksi akan turun hujan dengan integritas ringan dan berawan tebal.

    Sementara untuk langit Jakarta pada malam hari beberapa wilayah akan turun hujan dengan integritas ringan dan sedang keseluruhannya.

    Selain itu, untuk wilayah penyangga Kota Jakarta, yaitu Bekasi dan Depok, Jawa Barat diprediksi cuaca pagi akan berawan tebal, pada siang berawan tebal di daerah Bekasi dan Depok akan turun hujan dengan integritas ringan. Sementara cuaca malam di Bekasi dan Depok akan turun hujan dengan integritas ringan.

    Kemudian, di Kota Bogor, Jawa Barat, diprediksi cuaca pagi kabut, siang hari akan hujan dengan integritas  ringan, dan malam akan turun hujan dengan integritas ringan.

    Selanjutnya, di Kota Tangerang, Banten, cuaca pagi cerah berawan, siang akan turun hujan dengan integritasringan  dan malam berawan.

    Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

     Kota
     Pagi
     Siang 
     Malam 

     Jakarta Barat
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan

     Jakarta Pusat 
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan

     Jakarta Selatan 
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan
     Hujan Sedang

     Jakarta Timur 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Hujan Sedang

     Jakarta Utara 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan

     Kepulauan Seribu 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal

     Bekasi 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan

     Depok 
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan

     Kota Bogor 
     Kabut
     Hujan Ringan
     Hujan ringan

     Tangerang
     Cerah Berawan 
     Hujan Ringan
     Berawan 

    BMKG merilis hasil pengamatan potensi cuaca di wilayah DKI Jakarta hari ini. Di wilayah timur, barat, dan selatan Jakarta diperkirakan akan turun hujan disertai angin kencang.

  • Biskita Transpakuan Bogor Hanya Akan Beroperasi di 2 Koridor pada 2025

    Biskita Transpakuan Bogor Hanya Akan Beroperasi di 2 Koridor pada 2025

    Biskita Transpakuan Bogor Hanya Akan Beroperasi di 2 Koridor pada 2025
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com 
    – Transportasi massal
    Biskita Transpakuan
    Bogor dipastikan tetap beroperasi pada 2025, tetapi hanya melayani dua koridor prioritas.
    Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari menyatakan, dua dari empat koridor yang paling menguntungkan akan beroperasi.
    Hal ini dilakukan karena pada 2025, Biskita Transpakuan tidak lagi disubsidi oleh Pemerintah Pusat dan menggunakan APBD Kota Bogor.
    “Mungkin koridor kita akan membiaya dua dulu, yang mana dari empat dan dua ini adalah yang paling tinggi dan juga paling secara ekonomi paling masuk. Sudah dihitung dan dikaji,” ucap Hery kepada
    Kompas.com,
    Senin (2/12/2024).
    Berdasarkan data Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan pada September 2024,
    load factor
    (rasio keterisian penumpang) menunjukkan Koridor 1 memiliki
    load factor
    sebesar 65,23 persen, sementara Koridor 2 melampaui target dengan angka 111,89 persen.
    Sebaliknya, dua koridor lainnya, yakni Koridor 5 (49,67 persen) dan Koridor 6 (23,65 persen), menunjukkan tingkat keterisian yang jauh lebih rendah.
    Dari data tersebut, Koridor 1 (Terminal Bubulak-Cidangiang) dan Koridor 2 (Terminal Bubulak-Baranangsiang-Ciawi) menjadi pilihan utama untuk dilanjutkan operasionalnya pada 2025.
    Untuk mendukung operasional dua koridor tersebut, DPRD Kota Bogor telah mengalokasikan anggaran Rp 10 miliar dalam APBD 2025.
    Dana ini akan digunakan dengan skema pembelian layanan atau buy the service (BTS) seperti tahun-tahun sebelumnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Benarkah Ojol Tak Dapat Subsidi BBM? Begini Kata Mensos

    Benarkah Ojol Tak Dapat Subsidi BBM? Begini Kata Mensos

    Jakarta

    Menteri Sosial (Mensos RI) Saefullah Yusuf buka suara soal kabar ojek online (ojol) tak masuk kriteria penerima subsidi BBM. Dia memastikan, rencana tersebut masih sebatas simulasi dan diskusi.

    Pernyataan ojol tak masuk kriteria penerima subsidi BBM sebelumnya disampaikan Bahlil Lahadalia selaku Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM. Ketika itu, dia beralasan, motor yang dipakai ojol merupakan milik personal dan difungsikan untuk usaha mandiri.

    Mensos Saefullah kemudian menegaskan, aturan terkait masih belum ditentukan hingga sekarang. Sebab, semuanya masih dalam tahap simulasi.

    “Itu masih simulasi. Semua masih simulasi. Jadi itu masih diskusi, masih simulasi, belum diputuskan. Jadi tunggu saja,” ujar Mensos Saefullah, dikutip dari Antaranews, Senin (2/12).

    Ojek online (ojol) tidak masuk kriteria penerima subsidi BBM. Foto: Agung Pambudhy

    Kemensos, kata dia, masih menunggu keputusan dan nantinya akan menjadi pedoman bagi pihaknya untuk melakukan langkah lanjutan.

    “Jadi nanti seperti apa tentu, keputusan itulah yang akan menjadi pedoman kita selanjutnya. Jadi apa yang disampaikan Pak ESDM itu baru simulasi,” ungkapnya.

    Diberitakan detikOto sebelumnya, Bahlil juga telah menyampaikan klarifikasinya soal kisruh pernyataan ojol tak berhak menerima subsidi BBM. Dia, sama seperti Mensos, memastikan kebijakan tersebut masih belum final.

    “Saya kan sudah bilang kemarin masih di-exercise ya, nanti tunggu exercise selesai baru kita bisa umumkan. Lagi meng-exercise, belum ada keputusan final. Yang jelas kita akan membuat adil semuanya,” kata Bahlil.

    Driver ojek online (ojol) se-Jabodetabek menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (29/8/2024). Foto: Ari Saputra

    Di lain kesempatan, Ketua Umum Asosiasi Ojol Garda Indonesia, Igun Wicaksono mengancam, jika ojol benar-benar tak masuk kriteria penerima subsidi BBM, maka pihaknya akan melakukan aksi besar-besaran di jalan. Bukan hanya itu, dia memastikan, ada mogok kerja secara nasional!

    “Apapun finalnya, jika subsidi BBM bagi ojol dicabut dengan alasan apapun, tetap akan kami lawan dan kami pastikan akan terjadi gelombang unjuk rasa maupun mogok kerja nasional di berbagai daerah di seluruh Indonesia,” kata Igun kepada detikOto.

    (sfn/sfn)

  • Cuaca Besok Selasa 3 Desember 2024: Jabodetabek Pagi Mayoritas Berawan Tebal – Page 3

    Cuaca Besok Selasa 3 Desember 2024: Jabodetabek Pagi Mayoritas Berawan Tebal – Page 3

    Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati meminta masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Kondisi tersebut, kata dia, dipicu oleh sejumlah faktor. Diantaranya, fenomena La Nina yang mengakibatkan potensi penambahan curah hujan hingga 20-40 persen. Fenomena ini akan berlangsung mulai akhir tahun 2024 hingga setidaknya April 2025.

    Selain itu, tambah Dwikorira, terdapat pula dinamika atmosfer lain yang diprediksikan pada periode Nataru aktif bersamaan, seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan Cold Surge yang bergerak dari daratan Asia (Siberia) menuju wilayah barat Indonesia yang juga berpotensi menambah intensitas dan volume curah hujan di berbagai wilayah Indonesia.

    “Untuk itu, kami mewanti-wanti masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat berdampak pada bencana hidrometeorologi di wilayah Indonesia seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, khususnya pada periode Nataru 2024/2025,” ungkap Dwikorita dikutip Selasa (26/11/2024).

    Imbauan ini, lanjut Dwikorita, juga ditujukan kepada perusahaan pelayaran, angkutan penyeberangan, dan nelayan mengingat fenomena cold surge juga dapat memicu gelombang tinggi di laut sehingga membahayakan keselamatan saat aktivitas pelayaran/penyeberangan serta penangkapan ikan.

    “Peringatan dini ini disampaikan untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut. Masyarakat bisa mengakses informasi cuaca 24 jam penuh melalui aplikasi @infobmkg. Silahkan akses informasi dari platform tersebut sebagai acuan dalam beraktivitas selama pekan Nataru. Disana juga terdapat informasi gempabumi dan lain sebagainya,” imbuhnya.

    Sementara itu, Deputi Klimatologi BMKG, Ardhasena menerangkan bahwa hingga pertengahan November 2024 (Dasarian I-II), indeks ENSO (gangguan iklim dari Samudra Pasifik) menunjukkan kecenderungan La Nina lemah, sementara indeks Indian Ocean Dipole (IOD) (gangguan iklim dari Samudra Hindia) menunjukkan nilai IOD negatif menuju netral.

    Adapun untuk dinamika perairan Indonesia secara umum, lanjut dia, menunjukkan kondisi suhu muka laut yang lebih hangat daripada normalnya. Berdasar pada keseluruhan hasil monitoring tersebut, dapat disimpulkan terdapat potensi gangguan iklim basah untuk wilayah Indonesia secara umum hingga awal 2025.

    “Secara umum Puncak Musim Hujan 2024/2025 diprediksi terjadi pada November 2024 hingga Februari 2025. Wilayah yang diprakirakan mengalami puncak musim hujan pada November – Desember 2024 antara lain sebagian Sumatera, pesisir selatan Pulau Jawa, dan Kalimantan, sedangkan wilayah yang diprakirakan mengalami puncak musim hujan pada periode Bulan Januari – Februari 2025 yaitu wilayah Lampung, Jawa bagian utara, sebagian kecil dari Sulawesi, Bali, NTB, NTT, dan sebagian besar Papua,” papar Ardhasena.

  • Reuni 212, KRL Commuter Line Jabodetabek Bakal Semakin Padat – Page 3

    Reuni 212, KRL Commuter Line Jabodetabek Bakal Semakin Padat – Page 3

    Sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mencatat lonjakan penumpang KRL Commuter Line Jabodetabek pada Minggu, 20 Oktober 2024. Bertepatan dengan pemberlakuan tarif khusus Rp 1, saat adanya pesta rakyat di hari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

    “Sepanjang Minggu 20 Oktober kemarin total pengguna KRL Commuter Line in and out, atau yang naik dan turun di seluruh stasiun Jabodetabek sebanyak 1.504.362 orang,” jelas Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, Senin (21/10/2024).

    Joni mengatakan, stasiun di dekat pusat keramaian Pesta Rakyat pun tanpa kendala. Terpantau volume pengguna di stasiun-stasiun sekitar pusat panggung pesta rakyat, semisal Stasiun Sudirman sebanyak 50.271 orang.

    “Sedangkan yang turun di stasiun tersebut sebanyak 53.630 orang. Sementara itu, di Stasiun BNI City juga tercatat sebanyak 7.494 orang yang naik dan sebanyak 5.369 orang yang turun di Stasiun BNI City,” terangnya.

    Di sisi lain, volume pengguna yang naik di stasiun keberangkatan awal seperti Stasiun Bogor, tercatat sebanyak 51.021 orang. Lalu, Stasiun Citayam 23.490 orang, Stasiun Bekasi 22.208 orang, Stasiun Rangkasbitung 17.336 orang, dan Stasiun Tangerang sebanyak 14.020 orang

    Sementara untuk stasiun transit, volume transit di Stasiun Manggarai pada 20 oktober kemarin berada di angka 149.776 orang. Disusul Stasiun Tanah Abang sebanyak 101.800 orang, Stasiun Duri 58.516 orang, dan Stasiun Kampung Bandan sebanyak 25.340 orang.

    Khusus akhir pekan ada 20 Oktober kemarin, KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 1.081 perjalanan KRL Jabodetabek di seluruh lintas. Dengan jumlah perjalanan tersebut, bisa mengantisipasi kepadatan saat menunggu perjalanan dan memberikan alternatif waktu keberangkatan.

    “Dengan pengoperasian 1.081 perjalanan atau pemberlakukan pola operasional seperti hari kerja, diharapkan pengguna bisa leluasa menyesuaikan jadwal perjalanannya,” imbuh Joni.

     

     

  • Cuaca Hari Ini Senin 2 Desember 2024: Langit Pagi Jabodetabek Berawan Tebal, Siang Hujan – Page 3

    Cuaca Hari Ini Senin 2 Desember 2024: Langit Pagi Jabodetabek Berawan Tebal, Siang Hujan – Page 3

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta merilis informasi peringatan kewaspadaan bencana tanah longsor di wilayahnya jelang memasuki musim hujan, November 2024. Informasi itu diunggah lewat Instagram resmi Pemprov Jakarta @dkijakarta.

    “Prakiraan wilayah berpotensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG,” tulis Pemprov Jakarta seperti dikutip Rabu 13 November 2024.

    Pemprov Jakarta menambahkan, berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), ada dua zona rentan yang berpotensi terjadi longsor. Pertama, zona menengah dan kedua, zona tinggi.

    Definisinya, Zona Menengah adalah zona yang dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.

    Sementara pada Zona Tinggi adalah zona gerakan tanah lama yang dapat aktif kembali. Zona-zona yang berpotensi longsor itu ada di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur (Jaktim). 

    Berikut daftar daerah berada di Zona Menengah hingga Tinggi yang berpotensi terdampak bencana longsor saat musim hujan:

    1. Jakarta Selatan meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan.

    2. Jakarta Timur meliputi wilayah Kecamatan Cipayung, Ciracas, Kramatjati, Makasar, dan Pasar Rebo.

    Demi mengantisipasi hal itu, Pemprov Jakata mengimbau kepada lurah, camat, dan masyarakat untuk tetap mewaspadai adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal.

  • Cuaca Hari Ini Senin 2 Desember 2024: Langit Pagi Jabodetabek Berawan Tebal, Siang Hujan – Page 3

    Cuaca Hari Ini Senin 2 Desember 2024: Lagit Pagi Jabodetabek Berawan Tebal, Siang Hujan – Page 3

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta merilis informasi peringatan kewaspadaan bencana tanah longsor di wilayahnya jelang memasuki musim hujan, November 2024. Informasi itu diunggah lewat Instagram resmi Pemprov Jakarta @dkijakarta.

    “Prakiraan wilayah berpotensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG,” tulis Pemprov Jakarta seperti dikutip Rabu 13 November 2024.

    Pemprov Jakarta menambahkan, berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), ada dua zona rentan yang berpotensi terjadi longsor. Pertama, zona menengah dan kedua, zona tinggi.

    Definisinya, Zona Menengah adalah zona yang dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.

    Sementara pada Zona Tinggi adalah zona gerakan tanah lama yang dapat aktif kembali. Zona-zona yang berpotensi longsor itu ada di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur (Jaktim). 

    Berikut daftar daerah berada di Zona Menengah hingga Tinggi yang berpotensi terdampak bencana longsor saat musim hujan:

    1. Jakarta Selatan meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan.

    2. Jakarta Timur meliputi wilayah Kecamatan Cipayung, Ciracas, Kramatjati, Makasar, dan Pasar Rebo.

    Demi mengantisipasi hal itu, Pemprov Jakata mengimbau kepada lurah, camat, dan masyarakat untuk tetap mewaspadai adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal.