kab/kota: Jabodetabek

  • Warga Jakarta Siaga, BMKG Kasih Peringatan Buat Hari Ini & Besok

    Warga Jakarta Siaga, BMKG Kasih Peringatan Buat Hari Ini & Besok

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam beberapa hari terakhir, insiden pohon tumbang akibat hujan lebat yang disertai angin kencang menimpa wilayah Jakarta Selatan. Pada Minggu (26/10) lalu, pohon tumbang di kawasan Pondok Indah dan menimpa mobil Lexus hitam. Satu orang tewas ditempat.

    Selanjutnya, pada Kamis (30/10) kemarin, pohon tumbang terjadi di kawasan Dharmawangsa dan memakan korban jiwa. Untuk itu, masyarakat perlu mewaspadai hujan lebat dan angin kencang dalam beberapa hari ke depan, yang bisa memicu pohon tumbang.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, mengeluarkan peringatan dini hujan di wilayah Jabodetabek selama dua hari ke depan di akun Instagram resminya. Dikutip CNBC Indonesia, Sabtu (1/11/2025), wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan mendapat peringatan dini angin kencang pada 1-2 November 2025. Berikut selengkapnya:

    1 November 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Jakut, Jakpus, Jakbar, Kep. Seribu, Kab. Bekasi, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Depok.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Kota Tangerang, Kota Tangsel, Kab. Tangerang, Jaktim, Jaksel, Kab. Bogor.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Kota Jaktim, Kota Jaksel.

    2 November 2025:

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Jakut, Jakpus, Jakbar, Kep. Seribu, Kab. Bekasi, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Depok.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Kota Jaktim, Kota Jaksel.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Kota Jaktim, Kota Jaksel.

    Imbauan BMKG

    Dalam laman resminya, BMKG juga memberikan imbauan kepada masyarakat dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem dalam beberapa waktu ke depan, sebagai berikut:

    Waspada terhadap cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu, seperti hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir.
    Menjauhi wilayah terbuka ketika terjadi hujan yang disertai petir, serta menjauhi pohon, bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh ketika terjadi hujan yang disertai angin kencang.
    Tetap gunakan tabir surya dan cukupi asupan cairan tubuh, karena cuaca terik dapat terjadi sewaktu-waktu.
    Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja.
    Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kader PDIP Penasaran Trik Jokowi Rayu Xi Jinping Bangun Whoosh

    Kader PDIP Penasaran Trik Jokowi Rayu Xi Jinping Bangun Whoosh

    GELORA.CO -Utang menggelembung Kereta Cepat Jakarta Bandung alias Whoosh merupakan hasil dari kebijakan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang keliru. Sebab, saat ini pemerintah harus menanggung beban yang begitu besar.

    Politikus PDIP Ferdinand Hutahaean mengatakan, proyek Whoosh dibentuk berdasarkan ambisi Jokowi dan bukan kebutuhan masyarakat. 

    “Kereta cepat ini tidak bisa disebut kategori investasi sosial maupun public service obligation, karena kereta cepat ini bukan kebutuhan mendasar masyarakat,” kata Ferdinand dalam program Interupsi di iNews, dikutip Sabtu 1 November 2025.

    Ia kemudian mencontohkan transportasi umum yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat, seperti Transjakarta. Meski merugi, Transjakarta tetap mendapat subsidi dari Pemprov DKI Jakarta karena merupakan kebutuhan masyarakat.

    “Transjakarta juga itu merugi, karena itu kebutuhan masyarakat maka disubsidi oleh Pemda DKI Jakarta,” kata Ferdinand.

    Ia lalu mengkritisi pernyataan Jokowi yang menyebut proyek Whoosh merupakan investasi social sehingga tidak masalah merugi.

    “Karena ini B to B, business to business, saya tidak mengerti kalau sekarang Pak Jokowi mengatakan ini investasi sosial, rugi transportasi umum tidak apa-apa, bagaimana cara Jokowi dulu merayu (Presiden China) Xi Jinping supaya mau membiayai proyek ini kalau ini didesain rugi?” pungkas Ferdinand. 

    Sebelumnya, Jokowi menyebut bahwa proyek Whoosh merupakan investasi sosial, bukan untuk mencari keuntungan finansial. Hal tersebut berdasarkan kemacetan yang terjadi di Jabodetabek dan Bandung selama 20-40 tahun terakhir.

    Jokowi menjelaskan, pembangunan Whoosh adalah solusi krusial untuk mengatasi masalah kerugian ekonomi akibat kemacetan parah di kawasan megapolitan.

  • Prakiraan Cuaca Jabodetabek 1 November 2025: Dari Hujan Ringan Hingga Disertai Petir

    Prakiraan Cuaca Jabodetabek 1 November 2025: Dari Hujan Ringan Hingga Disertai Petir

    Menghadapi potensi cuaca ekstrem dalam beberapa waktu ke depan, BMKG mengimbau masyarakat untuk pertama, waspada terhadap cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu, seperti hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir.

    Kedua, menjauhi wilayah terbuka ketika terjadi hujan yang disertai petir, serta menjauhi pohon, bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh ketika terjadi hujan yang disertai angin kencang.

    “Ketiga, tetap gunakan tabir surya dan cukupi asupan cairan tubuh, karena cuaca terik dapat terjadi sewaktu-waktu pada masa peralihan,” kata BMKG. 

    Lalu keempat, siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja.

    “Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG,” ucap dia.

    “Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan. Informasi ini akan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan cuaca terbaru,” tutup BMKG.

     

     

     

  • BPBD DKI Jakarta Imbau Warga Waspadai Hujan Lebat

    BPBD DKI Jakarta Imbau Warga Waspadai Hujan Lebat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang pada sore hingga malam hari ini, Jumat (31/10/2025).

    Berdasarkan peringatan dini cuaca dari BMKG pada pukul 17.25 WIB, kondisi cuaca berpotensi terjadi pada pukul 17.35 WIB di sejumlah wilayah Jabodetabek, termasuk sebagian besar kawasan di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bogor.

    Di wilayah DKI Jakarta, potensi hujan sedang hingga lebat diperkirakan terjadi di:

    Jakarta Barat:

    Kebon Jeruk, Kembangan.

    Jakarta Selatan:

    Kebayoran Lama, Cilandak, Jagakarsa, Pesanggrahan.

    Jakarta Timur:

    Pasar Rebo.

    Foto: Hujan di Jakarta (Dok Pemprov DKI Jakarta)

    Cuaca ini juga berpotensi meluas ke wilayah:

    Jakarta Pusat:

    Gambir, Menteng, Tanah Abang.

    Jakarta Utara:

    Penjaringan.

    Jakarta Barat:

    Cengkareng, Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, Kalideres, Palmerah.

    Jakarta Selatan:

    Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Kebayoran Baru, Pancoran.

    Jakarta Timur:

    Jatinegara, Kramatjati, Makasar, Ciracas, Cipayung.

    “Kami mengimbau warga agar berhati-hati terhadap potensi genangan, pohon tumbang, serta gangguan lalu lintas akibat hujan lebat dan angin kencang,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (31/10/2025).

    Dia juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari berteduh di bawah pohon atau papan reklame ketika hujan disertai petir, serta memastikan saluran air di sekitar rumah tetap bersih agar air hujan dapat mengalir dengan baik.

    “BPBD DKI Jakarta bersama unsur terkait seperti Dinas Sumber Daya Air, Dinas Gulkarmat, PPSU, dan TNI/Polri telah siaga di lapangan untuk melakukan pemantauan dan penanganan cepat jika terjadi genangan atau bencana hidrometeorologi lainnya,” terang dia.

    Seperti diketahui, kondisi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 20.00 WIB. Warga dapat memantau perkembangan terkini melalui laman resmi Nowcasting BMKG di https://nowcasting.bmkg.go.id atau kanal media sosial BPBD DKI Jakarta.

    Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, menyampaikan laporan dan permintaan bantuan darurat, masyarakat dapat menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112 yang aktif selama 24 jam atau fitur Kontak Darurat di aplikasi JAKI.

    Foto: Hujan di Jakarta (Dok Pemprov DKI Jakarta)

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 6 Tips Memilih Event Organizer Profesional agar Acara Perusahaan Berkesan

    6 Tips Memilih Event Organizer Profesional agar Acara Perusahaan Berkesan

    Jakarta

    Memilih event organizer (EO) yang tepat adalah langkah penting untuk memastikan kesuksesan acara perusahaan atau instansi pemerintahan. Sebab, EO profesional dapat memberikan dukungan penuh dari perencanaan hingga pelaksanaan, memastikan bahwa setiap aspek acara berjalan sesuai rencana dan tujuan yang telah ditetapkan.

    Selain itu, EO yang berpengalaman akan membantu menciptakan suasana yang sesuai dengan identitas perusahaan, serta memastikan semua elemen acara dilakukan dengan sempurna. Lantas, apa saja tips memilih event organizer seperti event organizer Jabodetabek? Berikut ulasannya.

    1. Perhatikan Pengalaman & Portofolio

    Poin pertama yang perlu Anda pertimbangkan adalah pengalaman dan portofolio dari event organizer tersebut. Pilih EO yang sudah terbukti berpengalaman menangani acara korporat maupun pemerintahan. Pengalaman ini akan membantu mereka memahami kebutuhan khusus yang berbeda dibandingkan dengan acara pribadi atau sosial.

    Selain itu, portofolio yang dimiliki EO dapat menunjukkan kredibilitas EO. Hal ini karena EO yang memiliki portofolio yang beragam, dari acara konferensi hingga seminar besar atau launching produk, biasanya lebih mampu mengelola berbagai jenis acara dengan tingkat kesulitan yang beragam. Maka dari itu, pastikan portofolio mereka mencakup acara dengan skala serupa yang Anda rencanakan.

    2. Pastikan Layanan End-to-End

    Event organizer profesional biasanya menawarkan layanan end-to-end, yang mencakup seluruh rangkaian acara dari perencanaan hingga evaluasi setelah acara selesai. Layanan ini mencakup manajemen teknis, dekorasi, produksi, hingga dokumentasi.

    Memilih EO yang menawarkan layanan lengkap akan sangat memudahkan Anda karena Anda hanya perlu berhubungan dengan satu pihak untuk semua kebutuhan acara. Hal ini akan memperlancar koordinasi, sehingga acara bisa berjalan tanpa kendala teknis.

    3. Cek Kreativitas Konsep Acara

    Kreativitas adalah kunci untuk menciptakan acara yang berkesan. Namun, kreativitas ini harus sesuai dengan brand identity atau protokol resmi yang berlaku, terutama dalam acara perusahaan atau instansi pemerintahan.

    EO yang profesional mampu menciptakan konsep acara yang menarik namun tetap sesuai dengan tujuan acara dan nilai-nilai yang ingin ditonjolkan oleh perusahaan Anda. Sebab, mereka akan memberikan sentuhan inovatif yang menarik dan efektif dalam menyampaikan pesan yang ingin Anda sampaikan kepada audiens.

    4. Evaluasi Jaringan Vendor & Tim Teknis

    Salah satu hal yang perlu Anda perhatikan adalah jaringan vendor dan tim teknis yang dimiliki oleh EO. Vendor yang terpercaya sangat penting dalam menunjang kualitas acara, mulai dari penyedia layanan audio-visual, panggung, catering, hingga talent yang akan tampil.

    Selain itu, koordinasi yang solid di antara tim teknis juga sangat penting. Pastikan bahwa EO memiliki tim teknis yang berpengalaman dalam menangani berbagai aspek teknis acara. Ini akan memastikan acara Anda berjalan lancar tanpa gangguan teknis yang bisa merusak pengalaman peserta.

    5. Anggaran Transparan

    Anggaran adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam setiap acara. Pilihlah EO yang mampu bekerja dengan anggaran yang Anda miliki, namun tetap mengutamakan kualitas. Mereka harus bisa mengoptimalkan penggunaan budget untuk menciptakan acara yang efektif tanpa mengorbankan kualitas.

    Selain itu, pastikan bahwa EO yang Anda pilih memiliki transparansi dalam hal biaya. Hal ini akan membantu Anda menghindari pengeluaran tak terduga dan memastikan bahwa semua biaya sudah dipertimbangkan dengan matang sebelum acara dimulai.

    6. Reputasi & Testimoni Klien

    Reputasi sebuah event organizer adalah salah satu indikator penting dalam menentukan apakah mereka layak dipilih. Review dan testimoni dari klien sebelumnya bisa memberikan gambaran yang jelas mengenai kualitas layanan yang diberikan. Anda bisa mencari ulasan dari klien yang telah menggunakan jasa mereka sebelumnya, baik melalui website EO maupun platform ulasan pihak ketiga.

    EO yang memiliki reputasi baik biasanya dapat konsisten dalam memberikan hasil maksimal. Baik itu dalam hal penyelenggaraan acara maupun dalam hal komunikasi dan pelayanan kepada klien.

    Memilih event organizer yang profesional adalah investasi penting untuk memastikan acara perusahaan Anda berjalan sukses dan efektif. Tentu, tips di atas harapannya dapat membantu Anda dapat menemukan EO yang tidak hanya berpengalaman, tetapi juga mampu menyelenggarakan acara yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

    Butuh event organizer berpengalaman untuk seminar, konferensi, atau launching produk? Percayakan pada OnePlus Creative, yang telah terbukti mengelola berbagai acara perusahaan dengan hasil yang profesional dan berkesan.

    Dengan pengalaman yang mumpuni, layanan end-to-end yang komprehensif, serta tim yang kreatif dan terkoordinasi dengan baik, OnePlus Creative akan membantu Anda merencanakan dan menyelenggarakan acara yang tidak hanya lancar, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam pada setiap peserta. Dengan transparansi anggaran dan portofolio yang beragam, OnePlus Creative siap menjadi mitra terbaik dalam mewujudkan acara perusahaan yang sukses.

    (akn/ega)

  • Komitmen Global, Udara Bersih, dan Peran Transportasi Publik Perkotaan

    Komitmen Global, Udara Bersih, dan Peran Transportasi Publik Perkotaan

    Jakarta

    Tema penyakit tidak menular (PTM) dan kesehatan mental menyedot perhatian negara-negara anggota PBB. Di sela rangkaian pekan Majelis Umum PBB ke-80 di New York, Amerika Serikat, perwakilan negara-negara menggelar pertemuan tingkat tinggi tentang kedua tema tersebut pada Kamis, 25 September 2025. Pertemuan tersebut bertujuan mendiskusikan dan menyepakati deklarasi politik baru mengenai PTM dan kesehatan mental menuju tahun 2030 dan seterusnya.

    Pemangku kepentingan semakin memahami kaitan antara PTM dan kesehatan mental dengan faktor lingkungan, termasuk paparan polusi udara. Agenda ini semakin mendapat tempat di tingkat global dan diharapkan mampu mendorong komitmen di tingkat nasional. Sebab, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyebut polusi udara diperkirakan menyebabkan 4,2 juta kematian dini di seluruh dunia pada 2019.

    Di Indonesia, masalah polusi udara sudah lama menjadi ancaman serius bagi masyarakat, termasuk penduduk urban seperti di Jakarta dan sekitar. Ancamannya nyata, namun acapkali terabaikan. Jika dihitung, udara adalah “makanan” terbesar manusia. Setiap orang umumnya mengonsumsi 11.000 liter udara setiap harinya. Masalahnya, masyarakat seringkali tidak dapat berbuat banyak manakala kualitas udara yang dihirupnya tercemar.

    Agenda Global dan Realitas Urban di Jabodetabek

    Deklarasi politik di New York bulan lalu bukanlah yang pertama. Dalam deklarasi politik keempat tersebut, negara-negara peserta memperluas fokus pada determinan lingkungan kesehatan dan menawarkan berbagai opsi kebijakan untuk mengatasi polusi udara. Salah satunya dengan mendorong sistem transportasi publik perkotaan yang bersih, efisien, aman, mudah diakses, dan terintegrasi.

    Deklarasi ini belum resmi diadopsi karena masih menunggu pemungutan suara di Majelis Umum PBB selanjutnya, meskipun Indonesia termasuk negara yang sudah menyatakan dukungan. Dukungan ini menunjukkan bahwa Indonesia bersedia berjalan searah dengan upaya global penanganan PTM dan promosi kesehatan mental, sekaligus menegaskan komitmen terhadap isu polusi udara yang termuat di dalamnya.

    Ketika deklarasi tersebut kelak diadopsi, upaya mengatasi polusi udara tidak boleh berhenti di meja perundingan internasional. Agenda penting berikutnya adalah memastikan masyarakat di tingkat nasional dan lokal lebih memahami hubungan antara kualitas udara dan kesehatan sehari-hari, serta mendorong tindakan nyata untuk peningkatan kualitas udara.

    Saat ini, polusi udara telah menjadi realitas urban di Indonesia dengan dampak serius bagi kesehatan masyarakat. Jakarta dan kota-kota satelitnya secara rutin mencatatkan indeks kualitas udara (AQI) tidak sehat. AQI harian Jakarta 140–160, bahkan bisa mencapai 180, dan sering berada di peringkat ketujuh kota paling berpolusi di dunia dengan partikel polusi PM2.5 delapan kali lipat standar WHO. Kota-kota satelit pun tidak luput dari polusi udara: Tangerang Selatan pernah mencatatkan AQI 172, Depok 158, Bekasi 154, dan Bogor 90. Angka AQI mendekati 100 atau lebih, artinya kualitas udara tidak sehat terutama untuk kelompok sensitif.

    Paparan polusi udara meningkatkan risiko kematian dini dan penyakit serius seperti penyakit jantung, stroke, penyakit paru obstruktif kronis, kanker paru-paru, dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Penelitian tahun 2023 memperkirakan setidaknya 10.000 kematian dini terjadi di Jakarta akibat polusi udara setiap tahun.

    Anak-anak menjadi kelompok yang sangat rentan terdampak polusi udara. Terdapat hubungan signifikan antara peningkatan konsentrasi PM2.5 harian dengan peningkatan kasus kunjungan ISPA pada balita di puskesmas. Polusi udara juga berdampak pada kesehatan kognitif dan mental melalui neuroinflamasi dan peningkatan beta-amyloid di otak, meningkatkan risiko depresi, gangguan kecemasan, bipolar, dan Alzheimer.

    Di Jabodetabek, mayoritas polusi PM2.5 berasal dari kendaraan bermotor (67%) dan industri pengolahan (26,8%), sejalan dengan fakta bahwa hampir 80% pelaju masih menggunakan kendaraan pribadi. Temuan ini menegaskan pentingnya pengembangan transportasi publik sebagai bagian dari strategi mengurangi polusi udara di perkotaan.

    Menangkal Polusi Lewat Kebijakan yang Kuat dan Sinergis

    Momentum Hari Kota Sedunia pada 31 Oktober 2025 menjadi pengingat penting bahwa pembangunan kota harus turut diukur dari seberapa sehat warganya. Sebagai warga kota, selain perlu meningkatkan kesadaran individu dengan pilihan sehari-hari, termasuk soal memilih moda transportasi, kita perlu mendorong lebih banyak perbincangan tentang dampak polusi udara terhadap kesehatan dan kualitas hidup. Hal ini juga mendorong peningkatan kesadaran kolektif serta perubahan kebijakan yang mampu menjamin hak setiap orang untuk menghirup udara bersih.

    Sebagai aglomerasi urban terbesar di Indonesia, polusi udara di Jabodetabek tidak mudah diatasi. Meskipun terhubung secara ekonomi, wilayah ini dikelola oleh otoritas administratif yang berbeda-beda dan mobilisasi masyarakat yang masif. Oleh karena itu, koordinasi lintas sektor dan komitmen pemerintah lintas daerah yang sinergis menjadi kunci utama dalam penanganan polusi udara di Jabodetabek.

    Sebagai salah satu sektor penyumbang polutan udara tertinggi, perbaikan dan integrasi transportasi publik berdampak besar terhadap kualitas udara Jabodetabek. Sayangnya, upaya perbaikan dan integrasi transportasi publik di wilayah ini masih terfragmentasi. Konektivitas layanan transportasi publik di Jakarta dilansir telah mencapai 91%, tapi kota-kota penyangga seperti Bekasi, Depok, dan Bogor belum memiliki sistem transportasi publik yang memadai dan terintegrasi dengan baik. Akibatnya, warganya harus mengeluarkan biaya tinggi untuk mobilisasi.

    Salah satu contoh fragmentasi adalah pembukaan rute TransJakarta D21, yang pada 2019 direncanakan menghubungkan Lebak Bulus–Terminal Jatijajar, namun akhirnya dibatasi menjadi Lebak Bulus–Universitas Indonesia bahkan hingga sekarang. Penyebabnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Depok gagal mencapai kesepakatan. Kasus ini mencerminkan kompleksitas integrasi transportasi publik di wilayah Jabodetabek.

    Konektivitas hanyalah salah satu dari berbagai persoalan transportasi publik di Jabodetabek. Isu lain, seperti aksesibilitas dan kenyamanan, juga masih menjadi tantangan signifikan. Soal aksesibilitas dan kenyamanan mempengaruhi keinginan dan kemampuan masyarakat untuk menggunakan transportasi publik. Misalnya, penyandang disabilitas yang menghadapi kesulitan mengakses stasiun KRL yang sebagian besar masih bergantung pada tangga untuk berpindah peron.

    Sejatinya, Indonesia sudah memiliki program Kabupaten Kota Sehat (KKS) yang berpotensi meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat, termasuk di Jakarta. Tanpa regulasi setingkat Peraturan Presiden yang mampu mengorkestrasi koordinasi lintas sektor, pemberdayaan masyarakat, penguatan kapasitas, dan komitmen pemerintah daerah, program KKS belum mencapai potensi terbaiknya. Masalah lingkungan seperti polusi udara dan transportasi publik pun belum tersentuh secara memadai oleh peraturan bersama Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri.

    Kota-kota seperti Kopenhagen dan Singapura menjadi contoh keberhasilan dalam menciptakan warga yang lebih sehat melalui sistem transportasi publik yang mudah diakses, efisien, dan berkelanjutan, serta terhubung dengan ruang-ruang publik. Keberhasilan ini didukung oleh regulasi yang kuat, komitmen pemerintah, dan kesadaran publik.

    Realitas urban di Jabodetabek menunjukkan pentingnya regulasi yang kuat di tingkat nasional dan komitmen yang sinergis di tingkat daerah. Sinergi ini dapat memperkuat koordinasi lintas sektor dan kolaborasi antar pemerintah daerah demi mewujudkan sistem transportasi publik bersih, efisien, aman, mudah diakses, dan terintegrasi sebagai bagian dari strategi memperbaiki kualitas udara. Pada akhirnya, agenda global mengenai penyakit tidak menular dan kesehatan mental hanya akan bermakna jika diupayakan penerjemahannya hingga ke tingkat nasional dan daerah.

    Sayyid Muhammad Jundullah. Senior Officer for Health Policy and Community Partnership, Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI). Wisya Aulia Prayudi. Project Lead for Air Pollution Campaign, Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI).

    (rdp/rdp)

  • Warga Jakarta Siaga, BMKG Kasih Peringatan Buat Hari Ini & Besok

    Petaka Pohon Tumbang Hantam Jakarta, Cek Peringatan Terbaru BMKG

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam beberapa hari terakhir, insiden pohon tumbang akibat hujan lebat yang disertai angin kencang menimpa wilayah Jakarta Selatan. Pada Minggu (26/10) lalu, pohon tumbang di kawasan Pondok Indah dan menimpa mobil Lexus hitam. Satu orang tewas ditempat.

    Selanjutnya, pada Kamis (30/10) kemarin, pohon tumbang terjadi di kawasan Dharmawangsa dan memakan korban jiwa. Untuk itu, masyarakat perlu mewaspadai hujan lebat dan angin kencang dalam beberapa hari ke depan, yang bisa memicu pohon tumbang.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, mengeluarkan peringatan dini hujan di wilayah Jabodetabek selama 3 hari ke depan di akun Instagram resminya. Dikutip CNBC Indonesia, Jumat (31/10/2025), wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan mendapat peringatan dini angin kencang pada 1-2 November 2025. Berikut selengkapnya:

    31 Oktober 2025:

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Kota Tangerang, Kota Tangsel, Kab. Tangerang, Jakbar, Jaktim, Jaksel, Kep. Seribu, Kab. Bekasi, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Depok.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Kab. Bogor.

    1 November 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Jakut, Jakpus, Jakbar, Kep. Seribu, Kab. Bekasi, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Depok.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Kota Tangerang, Kota Tangsel, Kab. Tangerang, Jaktim, Jaksel, Kab. Bogor.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Kota Jaktim, Kota Jaksel.

    2 November 2025:

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Jakut, Jakpus, Jakbar, Kep. Seribu, Kab. Bekasi, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Depok.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Kota Jaktim, Kota Jaksel.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Kota Jaktim, Kota Jaksel.

    Imbauan BMKG

    Dalam laman resminya, BMKG juga memberikan imbauan kepada masyarakat dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem dalam beberapa waktu ke depan, sebagai berikut:

    Waspada terhadap cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu, seperti hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir.
    Menjauhi wilayah terbuka ketika terjadi hujan yang disertai petir, serta menjauhi pohon, bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh ketika terjadi hujan yang disertai angin kencang.
    Tetap gunakan tabir surya dan cukupi asupan cairan tubuh, karena cuaca terik dapat terjadi sewaktu-waktu.
    Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja.
    Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Dalam Waktu Dekat Apple Juga Bisa

    Dalam Waktu Dekat Apple Juga Bisa

    Jakarta

    Bank Indonesia (BI) menjajaki kerja sama dengan Apple Indonesia agar penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis Near Field Communication (NFC) atau QRIS Tap bisa digunakan di sistem operasi iOS. Sebagaimana diketahui, saat ini penggunaannya baru bisa di sistem operasi Android.

    Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta mengatakan dalam waktu dekat diharapkan pengguna iPhone juga bisa menggunakan layanan QRIS Tap.

    “Kita mesti bersabar hanya Android yang bisa melakukan, tetapi dalam waktu dekat hopefully Apple juga bisa melakukan hal tersebut,” kata Filianingsih dalam acara Festival Ekonomi Digital Indonesia (FEKDI) dan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta Pusat, Jumat (31/10/2025).

    Sebagaimana diketahui, BI telah meluncurkan QRIS Tap in & out yang sudah dapat digunakan di lima moda transportasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Kelima moda transportasi tersebut yakni Kereta Commuter Indonesia (KCI/KRL), Light Rail Transit (LRT) Jakarta dan Jabodetabek, Mass Rapid Transit (MRT), serta TransJakarta.

    “Melalui QRIS Tap, BI mendukung Asta Cita pemerintah dalam mewujudkan transportasi yang terjangkau dengan skema Merchant Discount Rate (MDR) BLU PSO 0%,” beber Filianingsih.

    QRIS yang semula hanya berfokus pada pembayaran dengan scan berbasis pindai, kini berkembang dengan QRIS Tap menjadi fitur berbasis NFC yang telah diimplementasikan 16 penyelenggara jasa sistem pembayaran. Fitur ini memperkenalkan single tap untuk tarif tetap, serta tap in & out untuk sistem tarif dinamis di sektor transportasi.

    Tidak hanya untuk transportasi, QRIS Tap juga diperluas ke sektor ritel baik di pusat perbelanjaan maupun UMKM. Hal ini memperkuat peran sebagai standar pembayaran digital universal di Indonesia yang bisa dipakai oleh semua lapisan masyarakat.

    “Dari perusahaan, dari korporasi sampai UMKM, dari kota besar sampai kota kecil, dari orang dewasa sampai anak-anak, semua lapisan masyarakat bisa menggunakan,” beber Filianingsih.

    (aid/ara)

  • Daftar SPBU BP di Jabodetabek yang Sudah Jual BBM RON 92

    Daftar SPBU BP di Jabodetabek yang Sudah Jual BBM RON 92

    Jakarta

    Sejumlah SPBU BP sudah jual BBM RON 92 lagi. Berikut ini daftar SPBU yang sudah kembali menjual BBM RON 92 di Jabodetabek.

    Buat kamu pengguna BBM RON 92 BP, ada kabar gembira nih. Setelah dua bulan stoknya kosong, kini BBM RON 92 BP sudah tersedia lagi di sejumlah SPBU kawasan Jabodetabek. Ketersediaan stok BBM itu bisa juga diakses di laman resmi BP Indonesia.

    Kamu bisa mengeceknya secara berkala sebab informasi ketersediaan stok bisa berubah setiap saat. Nah berikut ini daftar SPBU yang sudah kembali menjual BBM RON 92 di Jabodetabek.

    SPBU BP yang Jual BBM RON 92

    SPBU BP Bekasi

    SPBU BP Kota Harapan Indah BoulevardSPBU BP Jababeka HollywoodSPBU BP Grand WisataSPBU BP Grand Galaxy

    SPBU BP Bogor

    SPBU BP Cibubur TransyogiSPBU BP Gunung Putri

    SPBU BP Depok

    SPBU BP Raffles HillsSPBU BP Grand Depok City

    SPBU BP Jakarta

    SPBU BP Citra PalemSPBU BP KalideresSPBU BP Tomang RayaSPBU BP Kelapa GadingSPBU BP Sunter SelatanSPBU BP MinangkabauSPBU BP Meruya IlirSPBU BP Margasatwa BaratSPBU BP Pluit IndahSPBU BP Teuku Nyak AriefSPBU BP TB SimatupangSPBU BP Tanjung BaratSPBU BP Jakarta Garden CitySPBU BP Pangeran AntasariSPBU BP Karang TengahSPBU BP Perdatam Pancoran

    SPBU BP Tangerang

    SPBU BP Metland CybercitySPBU BP Bintaro EmeraldSPBU BP BSD DelatinosSPBU BP Puspitek RayaSPBU BP GS ParamountSPBU BP MH ThamrinSPBU BP Asterra West BSDSPBU BP PIK 2

    Selain di Jabodetabek, BBM RON 92 BP itu juga sudah tersedia di Purwakarta, Bandung, dan Surabaya. BBM RON 92 BP itu masih menggunakan harga yang berlaku per 1 Oktober 2025 yakni Rp 13.420 per liter. Berbeda halnya dengan BP, BBM di SPBU Shell dan juga Vivo masih kosong. Diakses di laman resmi keduanya, belum ada SPBU Shell ataupun Vivo yang sudah menyediakan BBM RON 92. Kabarnya, BBM di SPBU swasta ini memang akan tersedia lagi pada akhir Oktober setelah stoknya kosong sekitar dua bulan.

    (dry/din)

  • Daftar Wilayah yang Berpotensi Hujan Tanggal 31 Oktober-1 November 2025

    Daftar Wilayah yang Berpotensi Hujan Tanggal 31 Oktober-1 November 2025

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya untuk tanggal 31 Oktober 2025 dan 1 November 2025. Berdasarkan keterangan BMKG, sebagian besar wilayah diprediksi berpotensi hujan disertai petir.

    Pada tanggal 31 Oktober 2025, hujan ringan diprediksi turun di kawasan Kepulauan Seribu. Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah perkotaan dan sekitarnya, meliputi Jakarta Pusat, Barat, Selatan, Timur, dan Utara, serta Kabupaten dan Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang.

    Berlanjut ke tanggal 1 November 2025, curah hujan di wilayah Jabodetabek diprediksi mengalami sedikit perubahan. Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, dan Kota Bogor.
     

    Sedangkan, hujan intensitas sedang diprediksi melanda Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, serta Kabupaten Bogor.
     
    Wilayah yang berpotensi hujan tanggal 31 Oktober – 1 November 2025:

    Hujan dengan intensitas ringan:

    – Jakarta Utara
    – Kepulauan Seribu
    – Kab, Bekasi
    – Kota Bogor

    Hujan dengan intensitas sedang:

    – Jakarta Pusat
    – Jakarta Barat
    – Jakarta Selatan
    – Jakarta Timur
    – Kota Bekasi
    – Kota Depok
    – Kab. Bogor
    – Kota Tangerang
    – Kota Tangerang Selatan
    – Kab. Tangerang

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya untuk tanggal 31 Oktober 2025 dan 1 November 2025. Berdasarkan keterangan BMKG, sebagian besar wilayah diprediksi berpotensi hujan disertai petir.
     
    Pada tanggal 31 Oktober 2025, hujan ringan diprediksi turun di kawasan Kepulauan Seribu. Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah perkotaan dan sekitarnya, meliputi Jakarta Pusat, Barat, Selatan, Timur, dan Utara, serta Kabupaten dan Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang.
     
    Berlanjut ke tanggal 1 November 2025, curah hujan di wilayah Jabodetabek diprediksi mengalami sedikit perubahan. Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, dan Kota Bogor.
     

    Sedangkan, hujan intensitas sedang diprediksi melanda Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, serta Kabupaten Bogor.
     

    Wilayah yang berpotensi hujan tanggal 31 Oktober – 1 November 2025:

    Hujan dengan intensitas ringan:
     
    – Jakarta Utara
    – Kepulauan Seribu
    – Kab, Bekasi
    – Kota Bogor
     
    Hujan dengan intensitas sedang:
     
    – Jakarta Pusat
    – Jakarta Barat
    – Jakarta Selatan
    – Jakarta Timur
    – Kota Bekasi
    – Kota Depok
    – Kab. Bogor
    – Kota Tangerang
    – Kota Tangerang Selatan
    – Kab. Tangerang
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)