kab/kota: Jabodetabek

  • Suarat Edaran Pemprov DKI Jakarta: Pegawai Bisa WFH Jika Terjadi Banjir di Hari Kerja

    Suarat Edaran Pemprov DKI Jakarta: Pegawai Bisa WFH Jika Terjadi Banjir di Hari Kerja

    ERA.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengeluarkan surat edaran berisi imbauan agar pegawai dapat bekerja dari rumah (work from home/WFH) bila terjadi banjir di hari kerja.

    “Kalau memang banjir, nanti dari kami akan keluarkan surat edaran seperti waktu pandemi COVID-19. Kami buat surat edaran ke kantor-kantor supaya nanti dari sisi pengusaha dan pekerja clear,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho di Jakarta, Rabu (11/12/2024).

    Pernyataan ini guna menanggapi keputusan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memperpanjang status peringatan dini cuaca ekstrem hingga 15 Desember 2024 seiring dengan terus meningkatkan curah hujan di wilayah Jabodetabek.

    Menurut BMKG, pada puncak cuaca ekstrem yakni 15 Desember mendatang, curah hujan bisa mencapai 100 mm sehingga ini perlu diwaspadai.

    Sebelumnya, BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem pada 7-8 Desember 2024. Kemudian berlanjut hingga 15 Desember mengingat curah hujan di Jabodetabek masih tinggi.

    Guna mengantisipasi banjir, Pemerintah Provinsi DKI melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melakukan operasi modifikasi cuaca. Operasi ini kemudian dinyatakan mampu mengurangi curah hujan khususnya di Jakarta secara signifikan.

    Pemprov DKI lalu kembali akan melakukan operasi modifikasi cuaca pada 12-14 Desember 2024 untuk mengurangi intensitas hujan dan memitigasi banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

    Sebelumnya, dalam kesempatan berbeda, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan kemungkinan memberlakukan kebijakan WFH untuk mengurangi dampak cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan banjir, terutama jika banjir terjadi pada hari kerja.

    Adapun pertimbangan WFH akan diberlakukan bagi siswa sekolah hingga aparatur sipil negara (ASN). Namun tidak menutup kemungkinan bagi kementerian atau lembaga lainnya. (Ant)

  • Harga Tiket Sea World Ancol dan Cara Membelinya

    Harga Tiket Sea World Ancol dan Cara Membelinya

    Jakarta: Wahana bermain Sea World Ancol menjadi salah satu tempat wisata yang diincar kebanyakan orang saat liburan.
     
    Terlebih jika kamu tinggal di Jabodetabek. Tempat wisata ini cukup dekat sehingga tidak harus merogoh kocek dalam untuk berlibur.
     
    Namun, sebelum kamu berlibur ke sea world ancol, alangkah baiknya kamu mengetahui berapa harga tiket masuk dan cara beli tiket masuknya.
     

    Berikut rangkuman harga tiket dan cara membelinya, dilansir laman resmi Ancol.

    Harga tiket masuk Sea World Ancol
    Weekday Sea World: Rp120 ribu.
    Weekend Sea World: Rp165 ribu.
    Weekday Sea World + Samudra + Jakarta Bird Land: Rp210 ribu.
    Weekday Sea World + Samudra: Rp175 ribu.
    Reguler Weekday Sea World (Bonus Jakarta Bird Land): Rp165 ribu.
    Weekend Sea World + Samudra: Rp220 ribu.
    Weekend Sea World + Samudra + Jakarta Bird Land: Rp260 ribu.
    Reguler Weekend Sea World (Bonus Jakarta Bird Land): Rp210 ribu.
    Annual Pass Sea World (Ecard): Rp200 ribu.
    Annual Pass Bundling Sea World + Samudra (Ecard): Rp310 ribu.
     

     

    Cara membeli tiket masuk Sea World Ancol

    Kunjungi situs Ancol.com.
    Pilih jenis tiket yang diinginkan dan klik “Beli Tiket”.
    Tentukan tanggal kunjungan.
    Tambahkan tiket masuk Ancol jika diperlukan.
    Isi data diri dan pastikan email aktif untuk pengiriman tiket.
    Pilih metode pembayaran dan ikuti petunjuknya.
    Setelah pembayaran, e-ticket akan dikirim ke e-mail dan WhatsApp.

    Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat berlibur. (Ridini Batmaro)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Ketua DPD RI Sambut Helga Tjam Terpilih Jadi Presiden ACYA dalam Konferensi Pemuda Tionghoa se-Asia – Halaman all

    Ketua DPD RI Sambut Helga Tjam Terpilih Jadi Presiden ACYA dalam Konferensi Pemuda Tionghoa se-Asia – Halaman all

    Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perhelatan ASEAN Chinnese Clan Association plus Tiongkok (ACCA) dan Asian Chinnese Youth Conference (ACYC) 2024 diselenggrakan di Jakarta 8-10 Desember 2024, telah digelar. 

    Forum regional asosiasi dan komunitas etnis Tionghoa se-Asia plus Tiongkok ini merupakan yang kesebelas kalinya dan pertama dilaksanakan di Indonesia.

    Dalam ACCA tersebut, paralel dilaksanakan Asia Chinnese Youth Conference yang diikuti perwakilan organisasi pemuda Tionghoa dari 11 negara Asia plus Tiongkok itu sendiri. 

    Adapun Forum ACYC membahas berbagai isu strategis dan agenda aksi para pemuda Tionghoa dalam skala regional ataupun masing-masing di negaranya.

    Dalam pertemuan ini, dilakukan brainstorming terkait dinamika dan kontribusi pemuda Tionghoa di negara masing-masing, perkembangan kerjasama domestik maupun internasional, peluang bisnis dan wirausaha serta isu youth leaderships.

    Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Baktiar Najamudin yang hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi ajang konferensi pemuda Tionghoa se-Asia ini.

    “Sebagai pemimpin muda sekaligus pejabat negara, saya mengapresiasi inisiasi dan progresivitas anak-anak muda di Asia berperan dalam kancah regional dan global,” kata Sultan dalam keterangannya, Rabu (11/12/2024).

    Sultan juga menyampaikan tantangan negara-negara di Asia semakin berat, di tengah dinamika ekonomi global, dampak perubahan iklim dan geopolitik antar kawasan. 

    Untuk itu menurutnya perlu dilakukan kolaborasi dan action plan bersama para anak muda yang tentu penuh semangat dan kreativitas.

    Mantan Wakil Gubernur Bengkulu ini juga berharap, forum ini bisa berkesinambungan dilaksanakan dan mengundang lebih banyak lagi expert dalam memberikan insight dan pengalamannya.

    “Bacaan global kita harus lebih luas dan tajam, peluang-peluang potensial harus dimanfaatkan, dan aksi nyata bagi masa depan peradaban harus semakin berdampak,” kata Sultan.

    Pada pertemuan pimpinan organisasi kepemudaan Tionghoa Asia ini juga disepakati secara aklamasi memilih Helga Tjam dari Indonesia, sebagai Presiden Asian Chinese Youth Association (ACYA) untuk periode ke depan.

    “Tentu ini adalah kepercayaan yang luar biasa dan menjadi motivasi bagi saya untuk membawa ACYA maju dan mengakomodir berbagai komunitas pemuda Tionghoa di wilayah Asia,” ungkap Helga dalam sambutannya.

    Helga yang merupakan “young business women” ini berhadap mendapat dukungan dan motivasi dari semua komunitas pemuda Tionghoa di wilayah Asia untuk bekerja memberikan yang terbaik.

    Hadir dalam pembukaan ACYC Ketua DPD RI, H Sultan Bahtiar Najamudin, Komisaris ACYC sekaligus Dewan Penyantun PSMTI, Bapak Abraham Rudy Hartono Sekjen PSMTI Peng Suyoto, Prof Ariawan Gunardidari IPTI Ardy Susanto, Rodli Kaelani, Yenyen Kuswati, delegasi dari 11 negara ASEAN, serta para mahasiswa Tionghoa dari berbagai Universitas di Jabodetabek.

  • Testimoni Pengusaha Jepang Soal Pekerja Indonesia: Sangat Rajin, Baik, Ceria

    Testimoni Pengusaha Jepang Soal Pekerja Indonesia: Sangat Rajin, Baik, Ceria

    ERA.id – Salah seorang kepala departemen di Japan Association for Construction Human Resources (JAC), Naoya Shikano memuji etos kerja orang Indonesia di Jepang. Ia menyebut pekerja Indonesia rajin dan baik.

    “Jadi saya mendengar dan juga melihat sendiri bahwa orang Indonesia itu sangat rajin, baik, lalu ceria. Itu yang saya dengar kesan-kesan dari para owner perusahaan,” ungkapnya usai acara “Sosialisasi Kerja Konstruksi di Jepang” di Politeknik Negeri Jakarta, Rabu (11/12/2024), yang dihadiri oleh puluhan pengajar dari berbagai SMK di Jabodetabek.

    Shikano menjelaskan saat ini Jepang kekurangan tenaga kerja dalam negeri, karena itu mereka banyak merekrut pekerja dari luar.

    Adapun orang Indonesia menjadi salah satu pekerja asing terbanyak di Jepang, khususnya dalam industri konstruksi. Meskipun jumlahnya masih kalah dibandingkan Vietnam.

    “Saat ini yang paling banyak untuk SSW (Specified Skilled Worker atau pekerja berketerampilan khusus, red.) konstruksi dari Vietnam. Tapi dengan melihat kondisi Indonesia sekarang ini, ada kemungkinan Indonesia dalam beberapa tahun ke depan akan melebihi Vietnam dari jumlah populasinya,” ungkap Shikano.

    Pria yang tinggal di Tokyo itu pun berharap makin banyak lagi pekerja Indonesia berkualifikasi SSW di industri konstruksi di Jepang. 

    Naoya menjelaskan JAC sendiri merupakan satu-satunya lembaga dari Jepang yang ditunjuk untuk menerbitkan kualifikasi SSW atau pekerja berketerampilan khusus bidang konstruksi.

    Pekerja asing yang memiliki kualifikasi SSW punya beberapa keuntungan dibandingkan pekerja biasa, terutama dari segi pendapatan yang setara atau bahkan lebih tinggi dari rata-rata orang Jepang dengan keterampilan serupa.

    Selain itu, mereka yang lulus sertifikasi SSW tingkat 2 mendapatkan izin tinggal di Jepang tanpa batas waktu hingga boleh membawa keluarga ke sana.

    Bagi yang ingin bekerja konstruksi di Jepang lewat jalur SSW, Shikano mengarahkan untuk membaca informasi lebih lengkap lewat laman resmi JAC di https://global.jac-skill.or.jp/indonesia/.

    “Kami JAC adalah sebuah organisasi yang mewakili pemerintah Jepang, sekaligus public relation untuk memperkenalkan program kami, yaitu SSW,” ujar Shikano. “Seperti yang kita tahu kondisi Jepang saat ini sangat kekurangan tenaga kerja, khususnya di bidang konstruksi.”

  • DKI keluarkan surat edaran WFH bila terjadi banjir di hari kerja 

    DKI keluarkan surat edaran WFH bila terjadi banjir di hari kerja 

    Kalau memang banjir, nanti dari kami akan keluarkan surat edaran seperti waktu pandemi COVID-19

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengeluarkan surat edaran berisi imbauan agar pegawai dapat bekerja dari rumah (work from home/WFH) bila terjadi banjir di hari kerja.

    “Kalau memang banjir, nanti dari kami akan keluarkan surat edaran seperti waktu pandemi COVID-19. Kami buat surat edaran ke kantor-kantor supaya nanti dari sisi pengusaha dan pekerja clear,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho di Jakarta, Rabu.

    Pernyataan ini guna menanggapi keputusan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memperpanjang status peringatan dini cuaca ekstrem hingga 15 Desember 2024 seiring dengan terus meningkatkan curah hujan di wilayah Jabodetabek.

    Menurut BMKG, pada puncak cuaca ekstrem yakni 15 Desember mendatang, curah hujan bisa mencapai 100 mm sehingga ini perlu diwaspadai.

    Sebelumnya, BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem pada 7-8 Desember 2024. Kemudian berlanjut hingga 15 Desember mengingat curah hujan di Jabodetabek masih tinggi.

    Guna mengantisipasi banjir, Pemerintah Provinsi DKI melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melakukan operasi modifikasi cuaca. Operasi ini kemudian dinyatakan mampu mengurangi curah hujan khususnya di Jakarta secara signifikan.

    Pemprov DKI lalu kembali akan melakukan operasi modifikasi cuaca pada 12-14 Desember 2024 untuk mengurangi intensitas hujan dan memitigasi banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

    Sebelumnya, dalam kesempatan berbeda, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan kemungkinan memberlakukan kebijakan WFH untuk mengurangi dampak cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan banjir, terutama jika banjir terjadi pada hari kerja.

    Adapun pertimbangan WFH akan diberlakukan bagi siswa sekolah hingga aparatur sipil negara (ASN). Namun tidak menutup kemungkinan bagi kementerian atau lembaga lainnya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2024

  • Summarecon Cetak Penjualan Rp 90 Miliar Cuma dalam Beberapa Jam – Page 3

    Summarecon Cetak Penjualan Rp 90 Miliar Cuma dalam Beberapa Jam – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Minat masyarakat terhadap sektor properti khususnya ruko di perumahan elit, ternyata sangat tinggi. Di kawasan Summarecon Serpong misalnya, penjualannya menyentuh angka Rp 90 miliar hanya dalam waktu beberapa jam saja.

    Terletak di dekat Jalan Boulevard Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Ruko Quantum Commercial, berada di kawasan Scientia Garden. Penjualan tahap 1 sebanyak 10 unit ditutup sold out, dan dilanjutkan dengan pembukaan tahap 2, dengan total terjual sebanyak 15 unit dari 34 unit yang ditawarkan dengan nilai pendapatan penjualan Rp 90 miliar.

    “Betul, tahap 1 sold out sebanyak 10 unit, tahap 2 terjual 15 unit dari total 34 unit, dengan nilai pendapatan penjualan Rp 90 miliar,”ujar Executive Director PT Summarecon Agung Tbk, Albert Luhur, Rabu (11/12/2024).

    Menurutnya, fenomena ini menunjukan, minat masyarakat yang tinggi tidak hanya terhadap produk hunian tapi juga komersial. Hal ini menunjukan, kawasan yang dikembangkan oleh Summarecon Serpong telah tumbuh dan berkembang hingga menarik bagi pelaku usaha. 

    Sebab, masyarakat di wilayah Jabodetabek khususnya, sudah mengetahui persis, kawasan Serpong dikenal sebagai wilayah penyangga ibukota yang semakin berkembang. Bukan hanya dikelilingi fasilitas komersil, tapi juga rumah sakit dan area perkantoran.

    “Seiring dengan pengembangan tersebut, perputaran bisnis di Summarecon Serpong pun semakin hidup dan menjanjikan bagi pelaku usaha,”katanya.

    Ruko dengan 2 ukuran yaitu 5×16 dan 6×16, menawarkan sejumlah cara pembayaran yang memudahkan para pelaku usaha. Antara lain tunai keras, bertahap 12 kali & 24 kali, KPR DP Minimal 10 persen, DP 10 persen cicil 5 kali bulan ke-6 pelunasan cash atau KPR.

  • Pengelola Pelabuhan pastikan kualitas ikan di Muara Angke terjaga

    Pengelola Pelabuhan pastikan kualitas ikan di Muara Angke terjaga

    Jakarta (ANTARA) – Unit Pengelola Pelabuhan Perikanan (UP3) Muara Angke memastikan kualitas ikan yang dijual kepada masyarakat DKI Jakarta pada perayaan dan libur Natal dan Tahun Baru 2025 dari kawasan itu tetap terjaga dan aman dikonsumsi.

    “Jelang akhir tahun masyarakat se-Jabodetabek membeli ikan di sini sehingga kami harus memastikan mutu, timbangan akurat dan stok ikan terjaga,” kata Kepala UP3 Muara Angke Mahad di Jakarta, Rabu.

    Mahad menambahkan pada perayaan Natal dan pergantian malam tahun, biasanya Pelabuhan Muara Angke akan dibanjiri para pembeli ikan segar dan makanan laut.

    Ia mengatakan dalam mempersiapkan hal tersebut pihaknya menggelar rapat koordinasi dengan pemangku kebijakan agar fasilitas yang diberikan pada masyarakat dan kesiapan pengamanan, saat membeli ikan di tempat itu, dilakukan sebaik-baiknya.

    “Kami bersama unsur terkait dan pemangku kepentingan akan mempersiapkan sarana lainnya, seperti sarana kantong parkir, memberikan kenyamanan dan keamanan, bahkan fasilitas lainnya,” kata dia.

    Ia mengatakan masyarakat juga tidak usah khawatir membeli ikan di Muara Angke karena semua akan diperiksa.

    Mulai dari mutu ikan dan timbangannya, semua dilakukan pemeriksaan sehingga masyarakat tidak dirugikan saat nanti membeli ikan.

    Ia mengatakan apabila ikan itu mengandung pengawet, maka pedagang akan diberi tindakan.

    “Begitu juga timbangannya tidak sesuai atau ada kecurangan dari pedagang ikan tersebut,” kata dia.

    Ia menambahkan, ikan yang sering dibeli masyarakat untuk agenda akhir tahun biasanya ikan kuwe, ayam-ayam, kerapu, kakap, udang, cumi dan kepiting.

    Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mencatat total transaksi penjualan ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muara Angke pada 2020 mencapai Rp1,3 triliun.

    Hasil tangkapan ikan pada 2020 sebanyak 36.716.456 kilogram ikan dengan total harga sekitar Rp1,3 triliun.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Modifikasi Cuaca Jakarta & Sekitarnya, BMKG Klaim Berhasil Kurangi Intensitas Hujan hingga 67 Persen – Halaman all

    Modifikasi Cuaca Jakarta & Sekitarnya, BMKG Klaim Berhasil Kurangi Intensitas Hujan hingga 67 Persen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang dilakukan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada 7-8 Desember 2024 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya disebut berhasil mengurangi intensitas hujan hingga 67 persen.

    Berkurangnya intensitas hujan di wilayah Jakarta diklaim berhasil menurunkan risiko banjir dan genangan.

    Diketahui, pada 5 Desember lalu, BMKG mengeluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem yang diprediksi akan terjadi pada 6-8 Desember dan dapat berlanjut hingga 9 Desember.

    Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan modifikasi cuaca dilakukan dengan melakukan penyemaian awan selama dua hari berturut-turut.

    Sebanyak lima sorti penerbangan dilakukan menggunakan empat ton bahan semai untuk mengendalikan distribusi hujan di wilayah Jakarta.

    “Operasi ini bertujuan untuk mengurangi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, yang sering melanda Jakarta akibat intensitas hujan yang tinggi,” ungkap Dwikorita, Senin (9/12/2024). 

    “Hasilnya, kami berhasil menurunkan curah hujan di sejumlah wilayah dengan intensitas pengurangan mencapai 13 hingga 67 persen pada tanggal 7 dan 8 Desember, berdasarkan data satelit Global Satellite Mapping of Precipitation (GSMaP),” urainya.

    Sementara itu, Deputi Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto, menyebut operasi ini berhasil mengurangi curah hujan di sisi timur Jakarta.

    Menurutnya, hal tersebut menunjukkan keberhasilan teknik modifikasi cuaca dalam mendistribusikan hujan ke lokasi yang lebih aman dan mengurangi tekanan pada daerah-daerah rawan banjir, khususnya di wilayah Jakarta

    “Melalui teknologi modifikasi cuaca ini, kami dapat mengarahkan hujan agar tidak menumpuk di satu lokasi.”

    “Sebagai contoh, pada 8 Desember, hampir seluruh wilayah Jakarta mengalami pengurangan curah hujan, sehingga risiko genangan berkurang secara signifikan,” jelas Seto.

    Potensi Bencana Hidrometeorologi pada Momen Nataru

    Sebelumnya, BMKG mengungkapkan bencana hidrometeorologi seperti curah hujan ekstrem dan banjir berpotensi terjadi pada saat momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    Hal itu diungkapkan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, saat menghadiri Rapat Tingkat Menteri (RTM) yang diadakan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) untuk koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian persiapan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, 22 November 2024 lalu.

    Dwikorita mengatakan potensi bencana hidrometeorologi diprakirakan terjadi bersamaan pada saat arus mudik Nataru 2024-2025.

    Potensi bencana hidrometeorologi ini dipicu terjadinya seruak udara dingin dari dataran tinggi Siberia ke wilayah Indonesia pada Desember 2024 hingga awal Januari 2025.

    Menurut Dwikortia, fenomena ini pernah terjadi pada Januari 2020.

    Untuk diketahui, pada 2020 banjir besar terjadi di wilayah Jabodetabek.

    “Pada Januari 2020 banjir yang terjadi disebabkan oleh seruak udara dingin dari dataran tinggi Tibet. Sekarang ini potensi bencana hidrometeorologi dipicu oleh seruak udara dingin berasal dari dataran tinggi Siberia,” ungkap Dwikorita.

    Sejumlah kendaraan mencoba menerobos banjir yang menggenangi Jalan Jatinegara Barat dan sekitarnya, di Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020). (Tribunnews/Alex Suban)

    Fenomena seruak udara dingin diprediksi akan memberikan dampak signifikan di wilayah barat Indonesia.

    Termasuk Selat Sunda, Lampung, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

    Cuaca buruk yang disertai hujan lebat berpotensi menyebabkan gangguan pada jalur mudik dan jalan tol, sebagaimana pernah diidentifikasi oleh Kementerian PUPR.

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto)

  • BMKG Bongkar Rahasia Modifikasi Cuaca Kurangi Hujan di Jabodetabek

    BMKG Bongkar Rahasia Modifikasi Cuaca Kurangi Hujan di Jabodetabek

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemerintah menggelar operasi modifikasi cuaca (OMC) untuk mengendalikan intensitas hujan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Bagaimana caranya?

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan lembaga terkait lainnya sudah melaksanakan operasi modifikasi cuaca tahap pertama pada 7-8 Desember.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengklaim OMC tahap pertama itu berhasil mengurangi risiko bencana hidrometeorologi di wilayah Jabodetabek. OMC yang dilakukan pada akhir pekan lalu diklaim terbukti mengurangi intensitas hujan hingga 67 persen di beberapa wilayah Jakarta, sehingga menurunkan risiko banjir dan genangan.

    Dwikorita mengatakan upaya OMC dilakukan dengan melakukan penyemaian awan selama dua hari berturut-turut. Sebanyak lima sorti penerbangan dilakukan menggunakan empat ton bahan semai untuk mengendalikan distribusi hujan di wilayah Jakarta.

    “Operasi ini bertujuan untuk mengurangi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, yang sering melanda Jakarta akibat intensitas hujan yang tinggi. Hasilnya, kami berhasil menurunkan curah hujan di sejumlah wilayah dengan intensitas pengurangan mencapai 13 hingga 67 persen pada tanggal 7 dan 8 Desember, berdasarkan data satelit Global Satellite Mapping of Precipitation (GSMaP),” ujar Dwikorita dalam sebuah keterangan, Senin (9/12).

    BMKG dan BNPB kembali melakukan OMC tahap dua pada Rabu (11/12). Untuk OMC kali ini, BNPB dan BMKG mengerahkan dua armada pesawat.

    Dwikorita mengatakan setiap armada pesawat dalam operasi ini akan menaburkan zat natrium klorida (NaCl) ke awan potensial di wilayah selatan Jawa Barat.

    Melansir Antara, gumpalan awan penghujan yang ada di langit selatan Jawa Barat seperti Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran hingga ke Banten bagian selatan akan dipecah dan diarahkan ke laut, sehingga hujan di kawasan tersebut dapat dikurangi intensitasnya.

    Berdasarkan analisa BMKG kawasan tersebut masih berpotensi besar diguyur hujan berintesitas tinggi dengan badai berupa angin kencang mencapai 33 kilometer per jam pada lapisan permukaan karena dipengaruhi beberapa fenomena atmosfer.

    Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga dua pekan ke depan atau setidaknya sampai 15 Desember sebagaimana peringatan dini yang diumumkan BMKG.

    Sementara itu, Deputi Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto mengatakan operasi ini berhasil mengurangi curah hujan di sisi timur Jakarta pada Sabtu (7/12). Sementara itu, curah hujan di sisi tengah dan barat Jakarta meningkat.

    Namun pada Minggu (8/12), pengurangan hujan terjadi hampir di seluruh wilayah Jakarta.

    Menurutnya, hal ini menunjukkan keberhasilan teknik modifikasi cuaca dalam mendistribusikan hujan ke lokasi yang lebih aman dan mengurangi tekanan pada daerah-daerah rawan banjir, khususnya di Wilayah Jakarta

    “Melalui teknologi modifikasi cuaca ini, kami dapat mengarahkan hujan agar tidak menumpuk di satu lokasi. Sebagai contoh, pada 8 Desember, hampir seluruh wilayah Jakarta mengalami pengurangan curah hujan, sehingga risiko genangan berkurang secara signifikan,” tutur Seto.

    Lebih lanjut, Dwikorita menyebutkan OMC menjadi salah satu langkah strategis BMKG untuk mendukung upaya mitigasi bencana di musim penghujan, terutama untuk mengurangi potensi terjadinya bencana hidrometeorologi.

    Menurutnya, modifikasi cuaca yang dilakukan di awal bulan Desember dinilai masih cukup efektif dalam membantu mengendalikan intensitas hujan di daerah-daerah rawan, khususnya di perkotaan padat seperti Jakarta. Namun, saat menjelang puncak musim hujan yang diprediksi bersamaan dengan terjadinya beberapa fenomena dinamika atmosfer, kemampuan modifikasi cuaca masih relatif terbatas.

    “Meskipun masih ada keterbatasan dengan mempertimbangkan kuatnya intensitas hujan akibat beberapa fenomena labilitas atmosfer yang terjadi bersamaan, kami akan terus melakukan upaya ini selama musim penghujan berlangsung, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki risiko tinggi terhadap bencana hidrometeorologi, untuk mengurangi intensitas hujan guna melindungi masyarakat dari dampak buruk cuaca ekstrem,” pungkas Dwikorita.

    Cuaca ekstrem ini dipicu oleh beberapa fenomena atmosfer yang terjadi dalam waktu yg bersamaan dan diprakirakan dapat terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, terutama di Jawa Barat, Banten Selatan dan Jakarta.

    (tim/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Dunia RANS BTV: Sus Rini Tertawa Saat Cipung Cosplay Jadi Superhero

    Dunia RANS BTV: Sus Rini Tertawa Saat Cipung Cosplay Jadi Superhero

    Jakarta, Beritasatu.com – Rayyanza Malik Ahmad atau yang akrab disapa Cipung selalu mencuri perhatian publik dengan tingkah lakunya yang lucu dan menggemaskan. Salah satunya adalah saat Cipung cosplay menjadi superhero.

    Berbagai aktivitas anak kedua Raffi Ahmad dan Nagita Slavina itu pun selalu terekam dan membuat para netizen ingin tahu lebih banyak momen seru balita satu ini.

    Kali ini Cipung yang kedatangan para balita seusianya akan bermain bersama di kamarnya yang penuh dengan berbagai mainan. Salah satu mainan kesukaannya adalah deretan karakter superhero yang ia koleksi.

    Ingin lihat Cipung memakai atribut superhero yang ia miliki? Saksikan Dunia Rans BTV siang ini, Rabu (11/12/2024) pukul 13.15 WIB hanya di BTV.

    BTV bisa disaksikan di kanal 26 untuk Jabodetabek, Cilegon, Serang, kanal 29 untuk Bandung dan Palembang, kanal 35 untuk Yogyakarta dan Surakarta, kanal 38 untuk Balikpapan, kanal 39 untuk Semarang, kanal 30 untuk Banjarmasin, kanal 31 untuk Lebak, kanal 32 untuk Surabaya, kanal 34 untuk Medan dan kanal 48 untuk Batam.

    Ayo follow akun media sosial BTV @btvidofficial (IG, Tiktok, Facebook,Twitter), serta subscribe channel Youtubenya di @BeritaSatuChannel.