kab/kota: Jabodetabek

  • Libur Nataru, KCI Perkirakan Penumpang Commuter Naik 4%

    Libur Nataru, KCI Perkirakan Penumpang Commuter Naik 4%

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memperkirakan jumlah penumpang KRL commuter line mencapai 19,40 juta orang selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Jumlah tersebut meningkat 4% dibandingkan dengan tahun lalu yang menembus 18,72 juta penumpang.

    Direktur Utama KCI Asdo Artriviyanto mengatakan volume pengguna commuter naik rata-rata 11% jika pada periode 2022-2023. Dari proyeksi untuk 2024, Asdo mengemukakan pengguna terbanyak diperkirakan berasal dari penumpang KRL Jabodebek sebanyak 16,59 juta.

    Kemudian penumpang Kereta Bandara sebesar 118.823, Commuter liner wilayah 1 Jakarta sebanyak 265.168 penumpang, Bandung sebanyak 998.066 pengguna, Yogyakarta sebanyak 617.770 pengguna dan Surabaya sebanyak 808.791 pengguna. 

    Sejalan dengan potensi kenaikan penumpang ini, KCI turut menerapkan rekayasa operasional yang mencakup penambahan perjalanan, pola operasi dan arus pengguna, fasilitas informasi, command center room serta penambahan jumlah petugas pengamanan. 

    “Commuter Line Jabodetabek menjalankan KLB malam tahun baru. 31 Desember menghadap 1 januari sebanyak 66 KA Tambahan dan 11 KA meneruskan perjalanan, 1 Januari sebanyak 42 KA tambahan siang,” kata Asdo dalam konferensi pers persiapan Nataru, Jumat (13/12/2024). 

    Selain itu, Asdo mengatakan pihaknya akan menjaga headway dengan melakukan rekayasa pola operasi apabila diperlukan dan melakukan pengaturan penumpang baik di stasiun dan di atas commuter line. 

    Fasilitas tunggu seperti kursi, kipas angin, signage, infomasi perihal ketersediaan tiket, jadwal dan intermoda akan ada di setiap stasiun. Pengguna dapat memantau informasi melalui akun sosial media KAI Commuter. 

    KCI juga akan menyiapkan total 4.379 petugas pengaman Nataru untuk seluruh trainset yang dioperasikan KCI. Petugas juga akan berasal dari eksternal yaitu Marinir, Polri dan BKO. 

  • LRT Jakarta Bakal Tersambung ke Manggarai Tahun Depan – Page 3

    LRT Jakarta Bakal Tersambung ke Manggarai Tahun Depan – Page 3

    Sebelumnya, Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek akan beroperasi selama 24 jam pada masa malam tahun baru 2025 nanti. Tujuannya memberikan akses transportasi bagi masyarakat dari pusat keramaian di momen pergantian tahun.

    Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter), Asdo Artriviyanto menyampaikan penambahan waktu operasi itu jadi pilihan yang akan diambil. Jadi, KRL Jabodetabek beroperasi 24 jam pada 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.

    “Khusus di malam tahun baru, nah ini KRL Jabodetabek akan beroperasi selama 24 jam,” kata Asdo dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (13/12/2024).

    Dia mengatakan, masa tersebut diprediksi ada pergerakan masyarakat ke pusat-pusat keramaian di Ibu Kota. Misalnya kawasan Monumen Nasional, Jalan Sudirman, hingga Gelora Bung Karno (GBK).

    Penambahan waktu operasional ini, kata dia, guna mememberikan akses bagi para masyarakat yang merayakan malam tahun baru di titik-titik tadi. Sehingga masyarakat tidak akan kehabisan angkutan transportasi umum.

    “Ini untuk mengantisipasi apa? Antisipasi masyarakat yang menuju di titik-titik keramaian seperti Monas, Sudirman, dan titik-titik keramaian lain yang di GBK tidak perlu ada yang sampai menginap karena kehabisan transport, terutama transportasi perkotaan,” tutur dia.

     

  • 19,4 Juta Penumpang Diprediksi Bakal Padati KRL Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 – Page 3

    19,4 Juta Penumpang Diprediksi Bakal Padati KRL Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) Asdo Artriviyanto memprediksi ada 19,4 juta penumpang yang menggunakan layanannya pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Dia memprediksi ada 19.406.644 pengguna layanan KAI Commuter pada masa Nataru. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 4 persen dari periode yang sama tahun lalu. Dia menetapkan masa Nataru dimulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    “Jadi, proyeksinya itu kenaikannya kurang lebih 4 persen dengan peningkatan volume pengguna Nataru dibanding masa Nataru 2023-2024,” kata Asdo dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (13/12/2024).

    Dia mencatat, ada peningkatan setiap tahunnya pada periode Nataru. Di masa 2022-2023, KAI Commuter melayani 15.710.167 penumpang. Sementara, pada Nataru 2023-2024 ada sebanyak 18.721.454 penumpang.

    Asdo menerangkan, KRL Jabodetabek menjadi penyumbang terbesar dari seluruh layanan yang dikelola KAI Commuter. Jumlahnya mencapai 16,5 juta orang pada periode tersebut.

    “Pertama Commuterline Jabodetabek dengan 16.598.026 pengguna, kemudian Commuterline Basoetta 118.823 (pengguna), ya ini masa angkutan Nataru ya. Kemudian Commuterline Wilayah 1 Jakarta, ini yang tadi Rangkasbitung-Merak itu 265.168 (pengguna), Commuterline di Bandung Raya ini ada 998.066 (pengguna),” tuturnya.

    Berikutnya, KRL Commuter Line Wilayah Yogyakarta-Solo dan Yogyakarta-Kutoarjo sebanyak 617.770 pengguna. Serta, Commuter Line Wilayah 8 Surabaya, di daerah Jawa Timur, sebanyak 808.791 pengguna.

    “Jadi total prediksi yang akan kita layani di seluruh wilayah KCI atau Kereta Commuter Indonesia itu 19.406.664 (pengguna),” pungkasnya.

     

  • KRL Jabodetabek Bakal Beroperasi 24 Jam saat Malam Tahun Baru

    KRL Jabodetabek Bakal Beroperasi 24 Jam saat Malam Tahun Baru

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan mengoperasikan layanan KRL selama 24 jam saat malam Tahun Baru 2025. 

    Direktur Utama KCI Asdo Artriviyanto mengatakan, pihaknya akan menambah jumlah perjalanan dan operasional trainset di seluruh layanan KCI selama libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Khusus untuk malam tahun baru layanan operasi KRL akan dilakukan dalam 24 jam. 

    “KCI khusus di malam tahun baru, KCI akan beroperasi selama 24 jam untuk mengantisipasi masyarakat yang menuju titik titik seperti monas dan GBK,” kata Asdo dalam konferensi pers KCI persiapan Nataru, Jumat (13/12/2024). 

    Asdo menjelaskan pada periode 19 Desember hingga 5 Januari pihaknya akan mengoperasikan 122 trainset dengan perincian 89 trainset KRL Jabodetabek, 5 kereta bandara, 2 kereta lokal merak, 8 commuter line bandung, 6 commuter line Yogyakarta dan 12 commuter line Surabaya. 

    Adapun, jumlah perjalanan pada periode 19 – 30 Desember 2025 dan 2-5 Januari 2025 yaitu sebanyak 1.284 dan dinominasi oleh KRL Jabodetabek sebesar 1,048 perjalanan. Pada malam tahun baru, perjalanan tercatat sebesar 1.350 kali dengan perjalanan terbanyak pada malam tahun baru yaitu 1.114 perjalanan. 

    Asdo juga mengatakan, sebanyak 19,40 juta penumpang akan menggunakan layanan KCI sepanjang Nataru. Jumlah ini meningkat 4% dibandingkan dengan tahun lalu yang tercatat sebesar 18,72 juta. Jika dibandingkan dengan saat Nataru 2022-2023, volume pengguna naik rata-rata 11%

    Proyeksi terbanyak adalah pengguna KRL Jabodetabek sebanyak 16,59 juta, kereta bandara sebesar 118.823 penumpang. Commuter liner wilayah 1 Jakarta sebanyak 265.168 penumpang, Bandung sebanyak 998.066 pengguna, Yogyakarta sebanyak 617.770 pengguna dan Surabaya sebanyak 808.791 pengguna. 

  • KRL Jabodetabek Beroperasi 24 Jam Saat Malam Tahun Baru – Page 3

    KRL Jabodetabek Beroperasi 24 Jam Saat Malam Tahun Baru – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek akan beroperasi selama 24 jam pada masa malam tahun baru 2025 nanti. Tujuannya memberikan akses transportasi bagi masyarakat dari pusat keramaian di momen pergantian tahun.

    Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter), Asdo Artriviyanto menyampaikan penambahan waktu operasi itu jadi pilihan yang akan diambil. Jadi, KRL Jabodetabek beroperasi 24 jam pada 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.

    “Khusus di malam tahun baru, nah ini KRL Jabodetabek akan beroperasi selama 24 jam,” kata Asdo dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (13/12/2024).

    Dia mengatakan, masa tersebut diprediksi ada pergerakan masyarakat ke pusat-pusat keramaian di Ibu Kota. Misalnya kawasan Monumen Nasional, Jalan Sudirman, hingga Gelora Bung Karno (GBK).

    Penambahan waktu operasional ini, kata dia, guna mememberikan akses bagi para masyarakat yang merayakan malam tahun baru di titik-titik tadi. Sehingga masyarakat tidak akan kehabisan angkutan transportasi umum.

    “Ini untuk mengantisipasi apa? Antisipasi masyarakat yang menuju di titik-titik keramaian seperti Monas, Sudirman, dan titik-titik keramaian lain yang di GBK tidak perlu ada yang sampai menginap karena kehabisan transport, terutama transportasi perkotaan,” tutur dia.

    Pada periode tersebut pula, jumlah perjalanan KRL Commuter Line akan ditambah sebanyak 66 perjalanan menjadi 1.114 perjalanan.

    “Makanya kita jalankan 24 jam, menambah dari hari biasanya di masa angkutan ini 1.048 menjadi 1.114 sampai ada tambahan mencapai 66 perjalanan,” jelas dia.

    Perlu diketahui, KAI Commuter menambah 66 perjalanan dan 11 KA lainnya meneruskan perjalanan pada 31 Desember 2024. Kemudian, ada tambahan 42 perjalanan di siang hari pada 1 Januari 2025.

     

  • KRL Jabodetabek Bakal Beroperasi 24 Jam Saat Malam Tahun Baru 2025 – Halaman all

    KRL Jabodetabek Bakal Beroperasi 24 Jam Saat Malam Tahun Baru 2025 – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan mengoperasikan KRL Jabodetabek selama 24 jam pada malam tahun baru atau pada Selasa (31/12/2024) hingga Rabu (1/1/2025) mendatang.

    Direktur Utama KCI Asdo Artrivianto mengatakan, kebijakan ini dilakukan untuk mendukung layanan bagi masyarakat yang ingin merayakan malam tahun baru khususnya di daerah Jabodetabek.

    “Khusus di malam tahun baru, KRL Jabodetabek, akan beroperasi selama 24 jam. Ini untuk mengantisipasi masyarakat yang menuju titik-titik keramaian seperti Monas, Sudirman, dan titik-titik lainnya,” kata Asdo saat Konferensi Pers Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Jumat (13/12/2024).

    “Sehingga masyarakat tidak perlu ada yang sampai menginap karena kehabisan transport, terutama transportasi perkotaan,” imbuhnya.

    Asdo mengatakan, KCI sendiri nantinya akan mengoperasikan sebanyak 89 armada khusus untuk KRL Jabodetabek. Dia juga memproyeksikan sebanyak 16.598.026 pengguna KRL Jabodetabek selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Selain itu, KCI juga akan menambah frekuensi perjalanan dari 1.048 me jadi 1.114 perjalanan saat malam tahun baru atau di tanggal 31 Desember 2024. Di satu sisi, Asdo bilang bahwa pihaknya mengerahkan pengamanan untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan penumpang di beberapa stasiun favorit.

    “Pengawalan KA, kemudian PAM Commuter line yang khusus di wilayah Merak, lokal Bandung, Jogja, kemudian Surabaya. Keamanan dan keselamatan, ini kita perkuat keamanan dan keselamatan untuk menjamin keselamatan selama angkutan Nataru 2024/2025,” jelas dia.

    Kemudian, KCI juga menyediakan Command Center Room untuk memantau semua layanan yang ada di stasiun termasuk pemantauan pengamanan dan keamanan.

    “Di stasiun yang di barisan depan ini, tugasnya memantau video atau CCTV analitik. Jadi untuk menurunkan tingkat kejahatan baik itu penjabretan, pencopetan, tindakan kriminal lainnya, termasuk pelecehan seksual yang ada di kereta maupun di stasiun ini, dipantau dari CCTV ini,” terangnya.

     

  • Peran Vital Kilang Balongan, Pasok BBM ke Jakarta-Jawa Barat

    Peran Vital Kilang Balongan, Pasok BBM ke Jakarta-Jawa Barat

    Indramayu

    Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi salah satu kebutuhan masyarakat Indonesia. Untuk itulah menjaga produksi serta distribusi BBM merupakan hal penting, khususnya ke wilayah Jakarta dan sebagian besar Jawa Barat (Jabar).

    Lantas dari mana pasokan BBM di Jakarta dan sebagian besar Jabar tersebut?

    PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan merupakan pemasok utama BBM ke Jakarta dan sebagian besar Jabar.

    Kepada detik.com, General Manager Kilang Balongan Yulianto Triwibowo membeberkan seberapa krusial peran Kilang Balongan Indramayu ini dalam menjaga ketahanan energi nasional.

    “Memang kilang ini menjadi strategis karena memasok BBM untuk kebutuhan wilayah Jabodetabek dan sebagian besar Jabar,” kata pria yang karib disapa Yuli, di Kilang Balongan, Indramayu, Jabar, dikutip Jumat (13/12/2024).

    Lebih lanjut, kilang yang beroperasi sejak 1994 ini telah meningkatkan kapasitas pengolahannya dari 125 ribu barel per hari menjadi 150 ribu barel per hari. Yuli menjelaskan peningkatan kapasitas pengolahan ini tidak hanya untuk menaikkan kapasitas produksi semata, tetapi karena memang penugasan dari negara kepada Pertamina adalah untuk memenuhi kebutuhan BBM kepada masyarakat dan untuk wilayah Jabodetabek dan Jakarta menjadi tugas Kilang Balongan.

    Adapun produk yang dihasilkan dari kilang tersebut antara lain, Pertalite, Pertamax Turbo, Solar, Pertamina DEX, LPG, Avtur hingga Propylene.

    “Unit primary Kilang Balongan yaitu unit CDU kapasitas terpasangnya sudah naik dari 125 ribu barel perhari menjadi 150 ribu barel perhari sejak dilakukan Revamping pada saat Major Turn Around tahun 2022 lalu. Peningkatan kapasitas guna menambah pasokan BBM ke Jabodetabek dan Jabar ini sejalan dengan penugasan negara dalam hal kemandirian energi” terang Yuli.

    Selain itu, Kilang Balongan mempunyai nilai Nelson Complexity Index (NCI) tertinggi dibandingkan dengan kilang-kilang Pertamina lainnya, yakni 11.9. NCI merupakan indeks kompleksitas suatu kilang, di mana semakin tinggi angkanya, maka kilang itu semakin menghasilkan lebih banyak produk berkualitas dengan proses produksi yang lebih efisien.

    Yuli menerangkan hampir 80% produk yang dihasilkan mempunyai nilai yang tinggi (high valuable product). Melalui unit Residual Catalytic Cracking (RCC), Kilang Balongan mampu mengolah residu minyak mentah menjadi produk-produk yang memiliki nilai lebih tinggi tersebut.

    “Ya, karena memang Kilang Balongan adalah Kilang di Indonesia yang pertama kali memiliki Unit RCC. Jadi produk bottom CDU yang berupa residue tersebut diolah di RCC dengan terlebih dahulu dilakukan sweetening (pengurangan metal & sulfur) di Unit ARHDM (Atmospheric Residue Hydro Demetallization). Produk dari Unit RCC nilainya lebih tinggi (high valuable) antara lain dalam bentuk Propylene, Gasoline series (Pertalite & Pertamax Turbo) dan juga komponen Solar,” jelas Yuli.

    (rrd/rrd)

  • Pasar Induk Pare Pasok 60 Persen Kebutuhan Cabai Jabodetabek – Halaman all

    Pasar Induk Pare Pasok 60 Persen Kebutuhan Cabai Jabodetabek – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI – Wilayah DKI Jakarta kota-kota sekitarnya di Jabodetabek saat ini menjadi pasar terbesar yang menyerap panenan cabai rawit petani di Pulau Jawa. 

    Setiap harinya, Jawa Timur memasok 80 hingga 110 ton cabai rawit ke wilayah Jabotabek. Pasokan puluhan ton cabai untuk Jabodetabek setiap harinya dipasok dari Pasar Induk Sayur dan Buah Pare di Kabupaten Kediri.

    Pasokan cabai di Pasar Induk Pare berasal dari berbagai daerah seperti Banyuwangi, Blitar, Probolinggo, Nganjuk, Jombang, dan lain lain termasuk dari petani cabai dari Kediri sendiri. 

    “Saat panen raya pasar ini suplai 60 persen kebutuhan cabai di Jabodetabek,” ungkap Suyono, Ketua Asosiasi Petani Cabai Indonesia (APCI) Kabupaten Kediri saat ditemui Kamis, 13 Desember 2024.

    Selama ini kita pasokan cabai ke Jabodetabek pembongkarannya dilakukan di Pasar Induk Kramatdjati, sampai Pasar Tanah Tinggi Tangerang.

    “Pasokan cabai dari Jawa Timur ke Jabodetabek antara 80 sampai 100 ton per hari. Sementara kebutuhan cabai untuk wilayah Kediri saja 8 sampai 10 ton per hari, sementara ke daerah lain di Jawa Timur 110 ton per hari dari sini,” ujarnya.

    “Kita sudah bekerja sama dengan salah satu Pemprov Papua dan sudah bikin MoU (nota kesepahaman) untuk pengiriman cabai ke sana. Tapi proses pengiriman selama ini ada kendala transportasi,” kata Suyono. 

    “Kalau kita kirim lewat kargo laut butuh seminggu. Sementara kalau menggunakan kargo udara yang lebih cepat biayanya Rp72 ribu per kilogram dengan transit di Makassar,” bebernya.

    Petani Cabai Kediri Butuh Dukungan Penerbangan

    Selain ke Jabodetabek, cabai di Pasar Induk Pare juga memasok kebutuhan daerah lain seperti Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan hingga Papua. 

    Cabai dari Pasar Induk Pare juga memasok kebutuhan cabai di Batam dan Kepri dan selama ini dikirim via udara.

    “Kami sebenarnya berharap ada pesawat yang bisa suplay ke Kota Kota besar seperti Jakarta, Makassar, Batam hingga Papua, minimal sehari 2 kali sehingga dapat mendistribusikan hasil panen seperti cabe, bawang merah, bawang putih yang ada di Pasar Induk Pare, Kediri tepat waktu ” kata Suyono.

    Melalui Pasar Induk Pare ini asosiasinya juga berusaha mencegah terjadi over suplai maupun kekurangan pasokan.

    “Kebutuhan cabai setiap daerah beragam. Tapi apapun kebutuhannya dan jenis cabainya, kita siap memasok,” kata dia.

    Suyono mengatakan wilayah Kabupaten Kediri dan daerah lain di Jawa Timur saat ini sedang memasuki panen raya meski di tengah gangguan musim hujan dengan curah hujan cukup tinggi.

    Hal itu menyebabkan harga cabai sedikit turun dan proses pematangan cabai di pohon menjadi sedikit lama dari 5-6 hari sekali bisa dipanen menjadi 10 hari sekali.

    Gerbang masuk Pasar Induk Pare di Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kediri. (Tribunnews/Choirul Arifin)

    Varietas cabai yang dipasok dari petani melalui Pasar Induk Pare sangat beragam seperti untuk jenis cabai rawit merah antara lain Ori 212, Asmoro 043, Bhaskara, lokal Kediri, lokal Nganjuk dan lokal Jombang.

    Sementara untuk jenis cabai besar ada varietas Gada MK dan Imola. Sementara, untuk jenis cabai merah keriting varietas Boos Tavi dan Sibad.

    Sugik, Sekretaris Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri mengatakan, Pasar Induk Pare merupakan tradisional terbesar di Kabupaten Kediri dari total 17 pasar tradisional yang ada di wilayah ini.

    Transaksi cabai di Pasar Induk Pare di Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kediri.

    Hevin Switerson, Kepala UPT Pasar Pemkab Kediri mengatakan, pedagang resmi yang bergabung di Pasar Induk Pare mencapai 450 pedagang, tidak termasuk pedagang musiman.

    Pasar induk ini sudah beroperasi sejak belasan tahun lalu pembangunannya didanai Pemkab Kediri sendiri.

    Lamiran, Koordinator Pasar Induk Pare menambahkan, selain pedagang besar dan grosiran, mereka yang banyak mengambil komoditas sayur mayur dari pasar ini adalah pengusaha restoran dan rumah makan termasuk usaha catering dari berbagai kota.

    “Yang beli ke sini dengan membawa kendaraan sendiri banyak dari luar kota bahkan dari luar provinsi seperti Solo, Madiun, Surabaya,” ujarnya.

     

  • [POPULER JABODETABEK] Ridwan Kamil-Suswono Tak Gugat, KPU Tunggu BRPK Tetapkan Gubernur Jakarta | Hindari Bentrok, 35 Pekerja Masjid di Bogor Dievakuasi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Desember 2024

    [POPULER JABODETABEK] Ridwan Kamil-Suswono Tak Gugat, KPU Tunggu BRPK Tetapkan Gubernur Jakarta | Hindari Bentrok, 35 Pekerja Masjid di Bogor Dievakuasi Megapolitan 13 Desember 2024

    [POPULER JABODETABEK] Ridwan Kamil-Suswono Tak Gugat, KPU Tunggu BRPK Tetapkan Gubernur Jakarta | Hindari Bentrok, 35 Pekerja Masjid di Bogor Dievakuasi
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak tiga berita di kanal Megapolitan Kompas.com sepanjang Kamis (12/12/2024) menjadi berita terpopuler.
    Berita soal pasangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menunggu penyampaian Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) dari
    Mahkamah Konstitusi
    (MK) untuk menetapkan gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih menjadi berita terpopuler
    Berita populer berikutnya adalah artikel mengenai pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) nomor urut 1
    Andika Perkasa

    Hendrar Prihadi
    yang akan mendalilkan keterlibatan aparat hingga kepala desa dalam Pilkada Jawa Tengah di MK.
    Sementara itu, berita tentang sebanyak 35 pekerja Masjid Imam bin Hanbal dievakuasi untuk menghindari bentrok dengan warga di
    Bogor
    , Jawa Barat turut menjadi berita Populer Jabodetabek pada hari kemarin.
    Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek yang disebutkan di atas:
    Ridwan Kamil-Suswono, memutuskan tidak mengajukan gugatan ke MK hingga batas akhir pada Rabu (11/12/2024) pukul 23.59 WIB.
    Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Provinsi Jakarta, Dody Wijaya, mengungkapkan bahwa KPU kini menunggu BRPK dari MK untuk menetapkan gubernur dan wakil gubernur terpilih.
    “Ada dua jadwal penyampaian BRPK sesuai PMK Nomor 4/2024, yaitu 19-20 Desember atau 6-7 Januari 2025. Kita tunggu sesuai jadwal tersebut,” ujar Dody kepada Kompas.com, Kamis (12/12/2024).
    Dody menjelaskan, setelah menerima BRPK dari MK, KPU wajib menetapkan pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih dalam waktu maksimal tiga hari.
    “Penetapan akan dilakukan paling lambat tiga hari setelah BRPK diterima,” jelasnya.
    Baca selengkapnya
    di sini
    Calon gubernur dan wakil gubernur, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, resmi mendaftarkan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) ke MK pada Rabu (11/12/2024).
    Ketua DPP PDI-P, Ronny Talapessy, menyebut gugatan ini didasari dugaan mobilisasi aparat penegak hukum hingga kepala desa pada
    Pilkada Jateng
    2024.
    “Kami mendalilkan adanya keterlibatan aparat penegak hukum, mulai dari panggilan-panggilan kepolisian, kejaksaan, hingga pengerahan kepala desa. Semua ini akan kami buktikan di sidang MK,” ujar Ronny di Jakarta Pusat.
    Tim Andika-Hendi berharap MK menjadi tempat terakhir yang memberikan keadilan atas sengketa politik ini.
    “Kami berharap MK dapat memberikan keadilan, terutama karena pilkada tahun ini berlangsung sangat brutal,” ungkap Ronny.
    Ronny juga mengajak masyarakat Jawa Tengah untuk ikut mengawal proses gugatan ini demi terciptanya demokrasi yang lebih baik.
    “Kami ingin memastikan proses demokrasi berjalan sesuai cita-cita reformasi,” tegasnya.
    Baca selengkapnya
    di sini
    .
    Sebanyak 35 pekerja proyek pembangunan Masjid Imam Ahmad bin Hanbal (MIAH) di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, dievakuasi oleh aparat gabungan pada Rabu (11/12/2024).
    Evakuasi dilakukan untuk mencegah bentrokan setelah aksi massa yang berusaha masuk ke area proyek di tengah polemik pembangunan masjid tersebut.
    Kepala Satpol PP Kota Bogor, Agustian Syach, menjelaskan bahwa situasi sempat memanas ketika massa mendesak masuk.
    “Sudah ada gesekan sejak awal, bahkan terjadi lemparan benda ke arah area pekerjaan,” ungkap Agustian.
    Ia menambahkan, keputusan evakuasi diambil untuk menghindari potensi konflik lebih lanjut.
    “Petugas akhirnya mengevakuasi seluruh pekerja agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
    Baca selengkapnya
    di sini
    .
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mengintip Perkembangan SPKLU Asal Jepang di Indonesia – Page 3

    Mengintip Perkembangan SPKLU Asal Jepang di Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Terra Charge menutup tahun ini sebagai pengisian kendaraan listrik (EV) dengan berbagai pencapaian besar. Diluncurkan pada Agustus 2024, Terra Charge, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Nomor 1 dari Jepang, mencapai tonggak penting dalam perjalanannya dengan melampaui 10% dari target ambisiusnya. Ini menjadi langkah awal yang kuat untuk membangun ribuan  di seluruh Indonesia.

    Seperti diketahui, pemerintah Indonesia menargetkan penjualan 50 ribu mobil listrik pada 2024 dengan dukungan insentif pajak, seperti PPN 1% dan pembebasan PPnBM. Hasilnya, penjualan mobil listrik meningkat hingga 177% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    Namun, salah satu tantangan utama adalah memastikan pertumbuhan ini didukung infrastruktur pengisian daya yang memadai. Terra Charge hadir sebagai solusi dengan menyediakan jaringan pengisian yang andal untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik.

    Managing Director Terra Charge Indonesia Go Suzuki menyampaikan dalam waktu empat bulan, Terra Charge berhasil bermitra dengan berbagai pihak, termasuk pengembang properti ternama dan komunitas seperti Plaza Mandiri, Chillax Sudirman, dan Sheraton Hotel.

    Bahkan, lokasi-lokasi properti yang strategis di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Makassar, dan Bali kini dilengkapi dengan stasiun pengisian berstandar kualitas Jepang sehingga memberikan kemudahan bagi pengguna EV di Indonesia.

    “Kami sangat bangga dengan perkembangan yang kami capai dalam waktu singkat. Ini menunjukkan dedikasi tim kami serta kepercayaan dari mitra dan pengguna EV yang terus bertambah.”

    “Ke depan, kami akan terus fokus menyediakan solusi pengisian daya yang mudah diakses, efisien, dan ramah lingkungan untuk mendukung target energi bersih Indonesia,” kata Go Suzuki.