kab/kota: Jabodetabek

  • Lonjakan Traffic Jaringan Opsel Selama Natal Naik hingga 20 Persen

    Lonjakan Traffic Jaringan Opsel Selama Natal Naik hingga 20 Persen

    Jakarta, CNN Indonesia

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Angga Raka Prabowo menyebut traffic jaringan seluler rata-rata meningkat 7 hingga 20 persen selama libur Natal 2024.

    “Kalau untuk traffic telekomunikasi sendiri penaikan rata-rata di 7-20 persen. Itu dari data rata-rata operator seluler yang sudah dilaporkan ke kami,” ujar Angga saat melakukan peninjauan kesiapan telekomunikasi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (27/12).

    “Yang jelas kami bersama teman-teman operator seluler, tugas kami adalah untuk menjaga kualitas dan layanan kepada masyarakat agar terus terjaga,” tuturnya.

    Angga mengatakan pihaknya ingin memastikan layanan dan akses jaringan internet untuk setiap masyarakat yang datang dan pergi ke daerah dapat berjalan dengan baik.

    Stasiun Pasar Senen menjadi salah satu titik yang ditinjau karena menjadi salah satu stasiun dengan intensitas kedatangan dan keberangkatan yang cukup tinggi.

    “Alhamdulillah di stasiun ini, di daerah yang padat ini, [jaringan internetnya] cukup baik,” tutur Angga.

    Usai melakukan peninjauan di Stasiun Pasar Senen, Angga melanjutkan inspeksi ke sejumlah titik strategis di jalur Pantura dengan menaiki kereta.

    Peninjauan ini difokuskan pada tiga aspek utama, yakni kualitas sinyal untuk panggilan dan pesan, kecepatan internet untuk mendukung kebutuhan digital masyarakat, dan kapasitas jaringan untuk menangani lonjakan traffic pengguna.

    Lonjakan traffic Telkomsel

    Perwakilan dari operator seluler plat merah Telkomsel turut hadir dalam tinjauan jaringan ke Stasiun Pasar Senen. Telkomsel sendiri pada momen Natal ini mengalami kenaikan traffic rata-rata 12-15 persen.

    “Saat ini posisi average (peningkatan traffic) itu mencapai 12-15 persen,” ujar Indrawan Ditapradana, Director of Human Capital Management Telkomsel.

    Ia menyebut peningkatan traffic ini berasal dari konsumsi data, video, media sosial, dan gaming. Kontributor utama dari kenaikan traffic sendiri adalah wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.

    “(Pada tahun baru traffic jaringan) diperkirakan agak naik sedikit karena terlihat ada mobilitas dari Jakarta ke luar Jakarta. Itu diperkirakan di pinggiran Jakarta atau nanti di provinsi di sekitar Jakarta kemungkinan naik lebih tinggi lagi,” pungkasnya.

    (lom/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Jelang Tahun Baru 2025, Kendaraan Keluar Jabodetabek Sudah Mencapai 13 Ribu – Halaman all

    Jelang Tahun Baru 2025, Kendaraan Keluar Jabodetabek Sudah Mencapai 13 Ribu – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menjelang pergantian tahun 2024 ke 2025, kendaraan yang keluar meninggalkan wilayah Jabodetabek terus meningkat.

    Dari data pemantauan ATCS BPTJ, pada 26 Desember lalu, ada sebanyak 13.769 kendaraan keluar Jabodetabek dengan peningkatan tahunan mencapai 18,5 persen.

    Masih dari data yang sama, ruas Jalan Raya Puncak (Gadog) tercatat 14.524 kendaraan masuk Jabodetabek dengan peningkatan harian sebesar 10,2 persen.

    Khusus arus lalu lintas di ruas Jalan Raya Puncak juga mengalami peningkatan. Tercatat 16.879 kendaraan masuk Jabodetabek, naik 16,7 persen dibanding hari sebelumnya.

    Kendaraan yang keluar Jabodetabek di lokasi ini mencapai 15.999, meningkat 19,4 persen secara harian. Angka-angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan libur panjang Natal dan Tahun Baru untuk berwisata maupun kembali ke wilayah asal.

    “Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mematuhi aturan lalu lintas dan mengatur waktu perjalanan guna menghindari kemacetan,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Budi Rahardjo, dalam keterangan, Jumat (27/12/2024).

    Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Perhubungan, terdapat potensi terjadinya puncak arus keberangkatan jelang tahun baru pada 1 Januari 2025.

    Untuk itu, seluruh jajaran yang terlibat pada penyelenggaraan angkutan Nataru 2024/2025 masih terus mewaspadai perkembangan yang terjadi di lapangan.

    Terlebih menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terdapat potensi cuaca buruk selama masa penyelenggaraan Nataru 2024/2025.

    Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 berlangsung selama 19 hari terhitung sejak 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

  • Arus Balik Libur Natal 2024, Lalu Lintas Bogor Arah Jakarta Padat

    Arus Balik Libur Natal 2024, Lalu Lintas Bogor Arah Jakarta Padat

    Bisnis.com, JAKARTA – Lalu lintas sekitar Tol Jabotabek dan Jawa Barat arah Jakarta tampak padat seiring dengan momen libur Natal 2024 yang berakhir. Terdapat kemacetan sehingga rekayasa lalin seperti contraflow dan buka tutup jalan dilakukan. 

    Berdasarkan informasi dari akun resmi X PT Jasa Marga Tbk. @PTJASAMARGA, Sabtu (28/12/2024) lalu lintas Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) khususnya Bogor KM 43 – KM 42 arah Jakarta terpantau padat merayap. Hal ini juga dipicu pekerjaan pelebaran jalan di bahu luar/kiri. 

    “15.12 WIB #Tol_Jagorawi Simpang Gadog KM 46+500 arah Puncak DITUTUP SEMENTARA, di jalan arteri Puncak DIBERLAKUKAN SATU ARAH Prioritas Turun arah Gadog,” tulis Jasamarga dari akun resmi @PTJASAMARGA.

    Kepadatan lalin arah Jakarta dari Bogor membuat lajur contraflow dibuka mulai dari Bogor KM 41+600 – GT Ciawi 1 KM 44+500 arah Ciawi dan setelah GT Ciawi KM 44+500 – Bogor KM 41+600 arah Bogor. 

    Sebelumnya, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division mencatat kenaikan 5,55% atau sebanyak 108.851 kendaraan kembali ke Jabodetabek dari arah Cikampek dan Puncak atau Sukabumi melaui Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cikunir 6 dan  GT Ciawi 2. 

    Adapun, pantauan volume lalu lintas transaksi di GT Halim arah Jakarta sebanyak  64.083 kendaraan atau naik sebesar 1.66% teradap lalu lintas transaksi normal 63.037 kendaraan

    Volume lalu lintas transaksi di GT Cikunir 6 arah Jakarta sebanyak  9.914 kendaraan atau naik sebesar 29.66% dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak  7.646 kendaraan. 

    Sementara itu, volume lalu lintas transaksi di GT Ciawi 2 arah Jakarta sebanyak 34.854 kendaraan atau sebesar  7.44% dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 32.440 kendaraan.

    Di wilayah Jawa Barat, total sebanyak 136.919 kendaraan atau meningkat 14.40% dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 119.686 kendaraan transaksi yang meninggalkan Kota Bandung dan sekitarnya atau sudah mulai arus balik kendaraan yang melalui jalan tol ruas Padaleunyi. 

    Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat sebanyak 31.701 kendaraan menuju Bandung atau Jakarta meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut meningkat 6.11% dari lalin normal yaitu sebanyak 29.876 kendaraan. 

    Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang meninggalkan Bandung melalui GT Cileunyi tercatat 35.724 kendaraan atau meningkat 17.94% dibanding lalu lintas normal sebanyak 30.291 kendaraan. 

    Sementara itu, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung tercatat 31.901 atau meningkat 0.86% dari lalin normal sebanyak 31.628 dan volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 37.593 kendaraan atau meningkat 34.79% dibanding lalu lintas normal sebanyak 27.891 kendaraan.

  • Awas Macet Parah di Gadog, 16 Ribu Kendaraan Padati Jalur Puncak Bogor – Page 3

    Awas Macet Parah di Gadog, 16 Ribu Kendaraan Padati Jalur Puncak Bogor – Page 3

    Berikutnya, Budi menyampaikan berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Perhubungan, terdapat potensi terjadinya puncak arus keberangkatan jelang tahun baru pada 1 Januari 2025.

    “Untuk itu, seluruh jajaran yang terlibat pada penyelenggaraan angkutan Nataru 2024/2025 masih terus mewaspadai perkembangan yang terjadi di lapangan,” ucapnya.

    Lebih lagi, menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terdapat potensi cuaca buruk selama masa penyelenggaraan Nataru 2024/2025.

    Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 berlangsung selama 19 hari terhitung sejak 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Adapun data diperoleh berdasarkan pergerakan penumpang di 113 terminal, 23 pelabuhan penyeberangan, 264 pelabuhan laut, 56 bandar udara, 450 stasiun, 42 gerbang tol, dan 48 ruas jalan arteri keluar masuk Jabodetabek, serta ditambah pelaporan dari instansi pemerintah/lembaga pada saat pelaksanaan posko.

    Selain Kementerian Perhubungan, posko ini melibatkan sejumlah instansi seperti Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Pariwisata, Korlantas Polri, Basarnas, BMKG, KNKT, PT. Jasa Marga (Persero), Astra Infra Toll Nusantara, PT. Jasa Raharja (Persero), PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT. Kereta Api Indonesia (Persero), PT. KCIC, PT. PELNI (Persero), PT. Angkasa Pura Indonesia, Perum LPPNPI/AirNav, Senkom Mitra Polri, RAPI dan ORARI.

  • H+2 Natal, volume lalin di ruas Tol Jabotabek dan Jabar meningkat

    H+2 Natal, volume lalin di ruas Tol Jabotabek dan Jabar meningkat

    Suasana arus lalu lintas di Gerbang Tol Halim. (ANTARA/HO – Jasa Marga)

    H+2 Natal, volume lalin di ruas Tol Jabotabek dan Jabar meningkat
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 28 Desember 2024 – 15:17 WIB

    Elshinta.com – Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division mencatat peningkatan volume lalu lintas (lalin) di ruas Tol Jabotabek dan Jawa Barat (Jabar) pada Jumat (27/12) atau H+2 Natal 2024.

    “Pada hari Jumat, 27 Desember 2024 atau H+2 Natal Tahun 2024, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division mencatat pantauan peningkatan lalu lintas di sekitar Tol Jabotabek dan Jawa Barat,” ujar Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati di Jakarta, Sabtu.

    Volume lalu lintas yang kembali ke Jabodetabek dari arah Cikampek dan Puncak atau Sukabumi sekitarnya yang terdistribusi melalui Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cikunir 6 dan GT Ciawi 2, total tercatat sebanyak 108.851 kendaraan atau meningkat 5,55 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 103123 kendaraan transaksi.

    Pantauan volume lalu lintas transaksi di GT Halim arah Jakarta sebanyak 64.083 kendaraan atau naik sebesar 1,66 persen terhadap lalu lintas transaksi normal 63.037 kendaraan. Volume lalu lintas transaksi di GT Cikunir 6 arah Jakarta sebanyak 9.914 kendaraan atau naik sebesar 29,66 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 7.646 kendaraan.

    Kemudian volume lalu lintas transaksi di GT Ciawi 2 arah Jakarta sebanyak 34.854 kendaraan atau sebesar 7,44 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 32.440 kendaraan.

    Sementara itu di wilayah Jawa Barat, total sebanyak 136.919 kendaraan atau meningkat 14,40 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 119.686 kendaraan transaksi yang meninggalkan Kota Bandung dan sekitarnya atau sudah mulai arus balik kendaraan yang melalui jalan tol ruas Padaleunyi.

    Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat pula sebanyak 31.701 kendaraan menuju Bandung atau Jakarta meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut meningkat 6,11 persen dari lalin normal yaitu sebanyak 29.876 kendaraan.

    Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang meninggalkan Bandung melalui GT Cileunyi tercatat 35.724 kendaraan atau meningkat 17,94 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 30.291 kendaraan.

    Sementara itu, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung tercatat 31.901 atau meningkat 0,86 persen dari lalin normal sebanyak 31.628 dan volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 37.593 kendaraan atau meningkat 34,79 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 27.891 kendaraan.

    Jasa Marga melalui Satuan Tugas Jasa Marga Siaga Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 berkomitmen mempersiapkan layanan yang prima selama libur panjang akhir tahun, khususnya pada masa puncak libur perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, baik dari sisi operasi, transaksi dan layanan preservasi.

    Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar selalu mengutamakan keselamatan dengan mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan keadaan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll.

    Untuk kelancaran transaksi tol, diimbau agar menggunakan satu kartu e-toll yang sama untuk tapping di gerbang tol masuk dan tapping di gerbang tol keluar pada jalan tol yang menerapkan sistem transaksi tertutup seperti di jalan tol Cipularang, Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II.

    Jika lelah berkendara, istirahat di tempat yang telah disediakan. Tetap berhati-hati dan menaati peraturan yang berlaku di jalan tol.
     

    Sumber : Antara

  • 113 Ribu Mobil Lewati Jalur Fungsional Tol Jogja-Solo saat Libur Natal

    113 Ribu Mobil Lewati Jalur Fungsional Tol Jogja-Solo saat Libur Natal

    Yogyakarta, CNN Indonesia

    PT Jasa Marga mencatat jalur fungsional Tol Yogyakarta-Solo segmen Klaten-Prambanan dilintasi sebanyak 113.686 kendaraan sepanjang 20-25 Desember 2024.

    Angka tersebut merupakan angka kumulatif volume lalu lintas pada Gerbang Tol (GT) Prambanan arah keluar sebesar 59.874 kendaraan dan arah masuk sebesar 53.812 kendaraan.

    Jalur Fungsional Tol Jogja-Solo saat ini masih tanpa tarif alias gratis selama masa periode Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan pembukaan jalur fungsional tersebut menunjukkan antusiasme tinggi dari pengguna jalan selama periode angkutan Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru) ini.

    Bukan cuma tol Jogja-Solo saja, PT Jasa Marga pada periode angkutan akhir tahun ini juga memberlakukan secara fungsional Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Segmen Gending-Kraksaan sepanjang 10,35 kilometer.

    Menurut laporan, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Kraksaan sepanjang 21-25 Desember 2024 dioperasikan secara satu arah dengan volume lalu lintas sejumlah 12.569 kendaraan melewati GT Kraksaan atau arah Banyuwangi.

    “Jalur fungsional ini telah membantu mengoptimalkan distribusi lalu lintas selama periode libur Natal 2024,” kata Lisye dalam keterangannya yang diterima, Sabtu (28/12).

    Adapun puncak lalu lintas tertinggi pada jalur fungsional tol Jogja-Solo tercatat pada Rabu (25/12) kemarin dengan jumlah kendaraan 25.082.

    Pada hari yang sama, jalur fungsional Tol Probolinggo-Banyuwangi juga mengalami puncak arus lalu lintas dengan dilintasi sebanyak 3.095 kendaraan.

    “Kami mencatat bahwa realisasi volume lalu lintas di kedua jalur fungsional ini menunjukkan tren positif dengan manfaat yang signifikan dalam mendukung kelancaran arus kendaraan di wilayah masing-masing,” ujar Lisye.

    Lisye menambahkan, Jasa Marga terus berkoordinasi dengan kepolisian dan pemerintah daerah demi memastikan jalur fungsional ini dapat digunakan secara aman dan nyaman oleh pengguna jalan.

    Direktur Utama PT JMJ Rudy Hardiansyah beberapa waktu lalu di dalam keterangan pers menyatakan pengguna jalan tidak dikenakan tarif untuk jalur fungsional segmen Klaten – Prambanan selama pembukaan jalur fungsional tol pada libur nataru ini.

    Namun Rudy mengingatkan kepada seluruh pengguna jalan tol Jogja Solo harus tetap menyiapkan dan membawa kartu e-Toll jika ingin melintas di jalan tol Jogja Solo karena walaupun jalur fungsional ini belum bertarif, namun untuk dapat masuk ke ruas jalan tol Jogja Solo pengguna jalan tetap harus melakukan tapping.

    Pantauan volume lantas tol Jabotabek dan Jabar

    Pada hari Jumat, 27 Desember 2024 atau H+2 Natal tahun 2024, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division mencatat pantauan peningkatan lalu lintas di sekitar Tol Jabotabek dan Jawa Barat.

    Pada lalu lintas Jabotabek, volume lalu lintas yang kembali ke Jabodetabek dari arah Cikampek dan Puncak atau Sukabumi sekitarnya yang terdistribusi melaui Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cikunir 6 dan GT Ciawi 2, Total tercatat sebanyak 108.851 kendaraan atau meningkat 5,55 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 103.123 kendaraan transaksi.

    Sementara itu di wilayah Jawa Barat, total sebanyak 136.919 kendaraan atau meningkat 14,40 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 119.686 kendaraan transaksi yang meninggalkan Kota Bandung dan sekitarnya atau sudah mulai arus balik kendaraan yang melalui jalan tol ruas Padaleunyi.

    Volume mobil di Tol Bali Mandara Naik 10,95 Persen

    Sementara itu, PT Jasamarga Bali Tol (JBT), sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengelola Jalan Tol Bali Mandara, mencatat lonjakan volume kendaraan selama periode Libur Nataru ini.

    Assistant Manager RQM and Corporate Communication PT JBT, I Wayan Purwajaya  menyatakan lonjakan volume kendaraan yang melintas di Jalan Tol Bali Mandara meningkat sebesar 10,95 persen.

    “Sebanyak 645 ribu kendaraan tercatat melintas di Jalan Tol Bali Mandara sejak H-10 libur natal yaitu tanggal 15 Desember 2024 hingga H+1 Natal pada tanggal 26 Desember 2024. Jumlah ini meningkat sebesar 10,95 persen terhadap jumlah volume kendaraan pada periode natal dan tahun baru 2023,” kata Purwajaya, Jumat (27/12).

    “Dan meningkat sebesar 4 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas normal (Juli-Agustus 2024),” imbuhnya.

    Ia menyebutkan, PT JBT juga mencatat rata-rata volume harian mencapai 53 ribu kendaraan, dengan volume tertinggi terjadi pada tanggal 23 Desember 2024, yang mencatat 60 ribu kendaraan.

    PT JBT memproyeksikan peningkatan volume kendaraan akan terus berlanjut hingga puncak arus wisata pada hari ini Jumat (27/12).

    (kum, kdf/kid)

    [Gambas:Video CNN]

  • Jasa Marga: 108.851 Lintasi Jabodetabek dan Jabar H-4 Tahun Baru 2025

    Jasa Marga: 108.851 Lintasi Jabodetabek dan Jabar H-4 Tahun Baru 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division mencatat peningkatan volume lalu lintas (lalin) di ruas Tol Jabotabek dan Jawa Barat (Jabar) pada Jumat (27/12) atau H-4 jelang Tahun Baru 2025. 

    “Pada 27 Desember 2024 atau H+2 Natal Tahun 2024, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division mencatat pantauan peningkatan lalu lintas di sekitar Tol Jabotabek dan Jawa Barat,” ujar Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati dilansir dari Antara, Sabtu (28/12/2024).  

    Volume lalu lintas yang kembali ke Jabodetabek dari arah Cikampek dan Puncak atau Sukabumi sekitarnya yang terdistribusi melalui Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cikunir 6 dan GT Ciawi 2, total tercatat sebanyak 108.851 kendaraan atau meningkat 5,55% dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 103123 kendaraan transaksi.

    Pantauan volume lalu lintas transaksi di GT Halim arah Jakarta sebanyak 64.083 kendaraan atau naik sebesar 1,66% terhadap lalu lintas transaksi normal 63.037 kendaraan.

    “Volume lalu lintas transaksi di GT Cikunir 6 arah Jakarta sebanyak 9.914 kendaraan atau naik sebesar 29,66% dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 7.646 kendaraan,” katanya.

    Kemudian volume lalu lintas transaksi di GT Ciawi 2 arah Jakarta sebanyak 34.854 kendaraan atau sebesar 7,44% dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 32.440 kendaraan.

    Sementara itu di wilayah Jawa Barat, total sebanyak 136.919 kendaraan atau meningkat 14,40% dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 119.686 kendaraan transaksi yang meninggalkan Kota Bandung dan sekitarnya atau sudah mulai arus balik kendaraan yang melalui jalan tol ruas Padaleunyi.

    Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat pula sebanyak 31.701 kendaraan menuju Bandung atau Jakarta meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut meningkat 6,11% dari lalin normal yaitu sebanyak 29.876 kendaraan.

    Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang meninggalkan Bandung melalui GT Cileunyi tercatat 35.724 kendaraan atau meningkat 17,94 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 30.291 kendaraan.

    Sementara itu, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung tercatat 31.901 atau meningkat 0,86 persen dari lalin normal sebanyak 31.628 dan volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 37.593 kendaraan atau meningkat 34,79% dibanding lalu lintas normal sebanyak 27.891 kendaraan.

    Jasa Marga melalui Satuan Tugas Jasa Marga Siaga Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 berkomitmen mempersiapkan layanan yang prima selama libur panjang akhir tahun, khususnya pada masa puncak libur perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, baik dari sisi operasi, transaksi dan layanan preservasi.

    “Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar selalu mengutamakan keselamatan dengan mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan keadaan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll,” imbuhnya. 

    Untuk kelancaran transaksi tol, diimbau agar menggunakan satu kartu e-toll yang sama untuk tapping di gerbang tol masuk dan tapping di gerbang tol keluar pada jalan tol yang menerapkan sistem transaksi tertutup seperti di jalan tol Cipularang, Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II.

    “Jika lelah berkendara, istirahat di tempat yang telah disediakan. Tetap berhati-hati dan menaati peraturan yang berlaku di jalan tol,” ucapnya. 

  • IndiHome Smart Camera Bantu Pantau Keamanan Rumah Biaya Murah

    IndiHome Smart Camera Bantu Pantau Keamanan Rumah Biaya Murah

    Jakarta

    Dalam era digital yang terus berkembang, kebutuhan akan rumah pintar atau ‘smart home’ semakin meningkat. Telkomsel menjawab kebutuhan ini dengan memperkenalkan IndiHome Smart Camera, sebuah solusi inovatif yang menggabungkan keamanan dengan kemudahan pengelolaan rumah dari jarak jauh.

    “Layanan kamera terbaru dari IndiHome Smart merupakan sebuah solusi rumah pintar yang mengintegrasikan teknologi terkini untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pelanggan di rumah. Layanan ini memungkinkan pelanggan untuk mengelola dan memantau keamanan rumah mereka kapan saja dan di mana saja, menggunakan jaringan terbaik dari IndiHome,” jelas Hardika Nugroho, Vice President Home Broadband and FMC Consumer Marketing Telkomsel dalam keterangan resminya.

    IndiHome Smart Camera menjanjikan penggunaan teknologi terkini untuk memberikan pelanggan ketenangan pikiran dalam hal keamanan rumah. Menariknya lagi biaya langganannya hanya Rp 50.000 per bulan.

    Indihome Smart Camera Foto: Telkomsel

    Pun begitu pelanggan bisa mendapatkan berbagai fitur unggulan, yakni:

    Kamera Indoor dengan Resolusi Tinggi: Kamera ini dilengkapi dengan resolusi 3MP dan 2K Full HD, menghasilkan gambar yang jernih dan detail untuk memantau keadaan di dalam rumah.Penyimpanan Cloud Playback: Pengguna dapat menyimpan rekaman hingga tujuh hari terakhir di cloud tanpa biaya tambahan, memungkinkan pengawasan yang lebih komprehensif dan aman.Panggilan Dua Arah: Fitur ini memungkinkan komunikasi langsung melalui aplikasi ke perangkat kamera, baik untuk memberikan instruksi atau sekadar mengobrol dengan anggota keluarga.Pendeteksian Gerakan dan Suara: Kamera ini sangat responsif terhadap aktivitas mencurigakan, memberikan notifikasi jika mendeteksi pergerakan atau suara yang tidak biasa.Indihome Smart Camera Foto: Telkomsel

    Sebagai tahap awal, layanan ini tersedia di wilayah Jabodetabek dan akan terus diperluas ke wilayah lain di Indonesia secara bertahap. Pelanggan dapat berlangganan layanan IndiHome Smart camera melalui aplikasi MyTelkomsel atau mengunjungi GraPARI terdekat.

    Selain itu, pelanggan juga mendapatkan garansi perangkat selama masa langganan, termasuk apabila berminat melakukan penggantian model kamera terbaru setelah dua tahun penggunaan.

    (afr/afr)

  • Hari Ini Puncak Arus Libur Nataru Kedua, Terjadi Peningkatan Signifikan Kendaraan Keluar Jabodetabek

    Hari Ini Puncak Arus Libur Nataru Kedua, Terjadi Peningkatan Signifikan Kendaraan Keluar Jabodetabek

    Bekasi, Beritasatu.com – Jasa Marga memprediksi gelombang kedua puncak arus libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 akan terjadi hari ini, Sabtu (28/12/2024). Diproyeksikan, sebanyak 25% kendaraan dari lalu lintas normal akan meninggalkan wilayah Jabodetabek melalui empat gerbang tol utama, GT Cikupa (arah barat), GT Ciawi (arah selatan), serta GT Cikampek dan Kalihurip (arah timur).

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, bahwa puncak arus kendaraan keluar Jakarta untuk periode Natal 2024 telah terjadi pada 21 Desember 2024. Kini, periode Tahun Baru 2025 diperkirakan akan memuncak hari ini.

    “Jadi memang nanti juga ada puncak keduanya ya. Kalau kemarin untuk periode Natal, sekarang periode Tahun Baru. Proyeksi keluar Jakarta tertinggi kedua di Tahun Baru ini akan terjadi pada 28 Desember,” kata Lisye mengenai puncak arus libur Nataru, Sabtu (28/12/2024).

    Lisye menambahkan, arus balik diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 29 Desember 2024, dengan peningkatan sebesar 22% dibandingkan lalu lintas normal. Selain itu, puncak kedua arus balik ke arah Jabodetabek diproyeksikan terjadi pada 1 Januari 2025.

    “Lalu nanti juga tertinggi keduanya saat libur Tahun Baru masuk ke Jakarta di tanggal 1 Januari 2025. Jadi nanti kita akan lihat perkembangannya sejauh ini memang sesuai prediksi proyeksi kami,” ungkap Lisye.

    Pada 21 Desember 2024, Jasa Marga mencatat volume lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek melalui empat gerbang tol utama mencapai 195.000 kendaraan, atau sekitar 17,6% dari lalu lintas normal.

    Pihak Jasa Marga memastikan terus memantau perkembangan arus libur Nataru untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pengguna jalan tol.

  • Hari Ini, Jasa Marga Beri Diskon 10 Persen di Tol Trans-Jawa

    Hari Ini, Jasa Marga Beri Diskon 10 Persen di Tol Trans-Jawa

    Bekasi, Beritasatu.com – Jasa Marga memberlakukan potongan tarif atau diskon sebesar 10% di ruas Tol Trans-Jawa pada hari ini Sabtu (28/12/2024). Diskon Tol Trans-Jawa ini diberikan untuk kendaraan yang akan kembali ke wilayah Jabodetabek.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, diskon Tol Trans-Jawa dapat dimanfaatkan pengguna jalan untuk menghindari lonjakan volume lalu lintas yang berpotensi terjadi pada puncak arus balik, Minggu (29/12/2024).

    “Bagi pengguna jalan yang masih memiliki kelonggaran, dapat mengatur waktu perjalanan untuk menghindari penumpukan kendaraan, terutama perjalanan di waktu favorit, seperti sore menuju malam hari,” kata Lisye Octaviana, Sabtu (28/12/2024).

    Ia menambahkan, pengguna jalan tol dapat memanfaatkan diskon sebesar 10% di Tol Trans-Jawa yang berlaku mulai 28 Desember 2024 pukul 05.00 WIB hingga 29 Desember 2024 pukul 05.00 WIB untuk perjalanan arus balik dari Semarang menuju Jakarta, khususnya dari Gerbang Tol Kalikangkung menuju Gerbang Tol Cikampek Utama.

    Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan tol untuk mempersiapkan perjalanan selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 dengan baik.

    Saat diberlakukan diskon Tol Trans-Jawa, pengguna disarankan memeriksa kecukupan bahan bakar, saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.