kab/kota: Jabodetabek

  • Wagub Terpilih Johni Asadoma Ajak Masyarakat Kolaborasi Bangun NTT

    Wagub Terpilih Johni Asadoma Ajak Masyarakat Kolaborasi Bangun NTT

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Gubernur (Wagub) NTT terpilih Johni Asadoma, mengajak masyarakat daerahnya di Jabodetabek terlibat membantu dengan kerja-kerja konkret untuk kemajuan NTT. Johni mengatakan dirinya bersama Gubernur NTT terpilih Emanuel Melkiades Laka Lena membuka kesempatan kepada semua komponen untuk bersama-sama membangun NTT. 

    “Kontribusi warga NTT di Jabodetabek sangat penting. Sumber daya yang dimiliki masyarakat NTT di Jabodetabek harus diupayakan untuk membantu pemerintah secara khusus membantu program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujar Johni di acara talk show di La Moringa Jakarta, Kemang Raya, Bangka, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2025).

    Menurutnya diperlukan kolaborasi semua pihak untuk bersama-sama membangun NTT. “Kita bersama-sama membangun NTT lebih baik ke depan. Dengan semangat kolaborasi saya meyakini NTT akan jauh lebih baik ke depannya,” tegasnya. 

    Hal yang sama disampaikan Kepala Badan Penghubung NTT Donald Izaac yang meminta masyarakat NTT di Jabodetabek untuk tidak lupa membangun tanah kelahiran. 

    “Untuk mewujudkan pemerintahan yang berkualitas butuh kerja kolaborasi, baik swasta maupun pemerintah. Kami mendorong masyarakat diaspora bahu membahu bersinergi dalam membangun NTT,” imbuh Donald.

    Apalagi, lanjut Donald, NTT menghadapi sejumlah masalah seperti isu kemiskinan dan angka stunting yang masih tinggi. Selain itu, tantangan keterbatasan infrastruktur juga masih mendesak diperhatikan.

    “Masih ada daerah di NTT yang belum teraliri listrik, air bersih dan pelayanan kesehatan yang belum maksimal. Kemudian  pendidikan menjadi tantangan kita bersama. Angka kemiskinan 19,48% karena itu, ke depan harus bersinergi untuk bisa mengatasi berbagai persoalan ini” jelas dia. 

  • Vandalisme Marak! Kaca KRL Pecah Dilempar Batu di Dekat Stasiun Universitas Pancasila

    Vandalisme Marak! Kaca KRL Pecah Dilempar Batu di Dekat Stasiun Universitas Pancasila

    loading…

    Kaca jendela KRL Commuter Line PLB 1062C TS 205 JR 46 relasi Manggarai-Bogor pecah dilempar batu oleh orang tak dikenal pada, Kamis (16/1/2025) jam 21.19 WIB. Foto/Ist

    JAKARTA – Kaca jendela kereta rel listrik (KRL) Commuter Line PLB 1062C TS 205 JR 46 relasi Manggarai-Bogor pecah dilempar batu oleh orang tak dikenal pada, Kamis (16/1/2025) jam 21.19 WIB. Pelemparan terjadi saat kereta hendak masuk Stasiun Universitas Pancasila, Jakarta Selatan KM 25+000.

    “Akibat aksi vandalisme tersebut, satu kaca jendela ketiga dari depan KA PLB 1062C TS 205 JR 46 mengalami pecah. Tidak ada korban terluka. Namun, masinis dengan petugas terkait langsung berkoordinasi agar tidak terjadi keterlambatan,” kata Public Relations Manager KAI Commuter (KCI) Leza Arlan, Jumat (17/1/2025).

    Dia menambahkan, tim sarana Bogor kemudian melakukan tukar rangkaian dengan TS 205 JR 59 pada pukul 21.22 WIB, atau dua menit setelah laporan masuk.

    “Alhasil rangkaian itu sudah siap di Jalur VII Stasiun Bogor. Petugas kita berusaha langsung bergerak cepat begitu menerima laporan, sehingga operasional kereta dapat berjalan kembali,” ujarnya.

    Leza menyayangkan aksi vandalisme berupa pelemparan ini tentu saja sangat kami sesalkan. Selain membahayakan pengguna Commuter Line, juga jelas merusak kereta yang notabene dibutuhkan masyarakat.

    “KAI Commuter sangat mengecam aksi vandalisme ini, dan tentu saja akan menelusurinya untuk mengambil tindakan diperlukan agar hal seperti ini tak terulang lagi,” ucapnya.

    Leza membeberkan dari data KAI Commuter, sepanjang 2024 lalu tercatat 33 kasus vandalisme, di antaranya terdapat 22 kali kasus pelemparan kereta, yang berlangsung di wilayah Jabodetabek dan Merak.

  • Pertamina Perkuat Ekosistem Sustainable Aviation Fuel Indonesia

    Pertamina Perkuat Ekosistem Sustainable Aviation Fuel Indonesia

    Bisnis.com, CILACAP – Pertamina semakin solid memperkuat ekosistem Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau bahan bakar penerbangan ramah lingkungan melalui sinergi bisnis hulu ke hilir.

    ”Komitmen Pertamina sesuai dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia untuk mendukung swasembada energi melalui roadmap Sustainable Aviation Fuel,” ujar Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina Salyadi Saputra pada acara Penandatanganan dan Kick Off Ekosistem Pengembangan Sustainable Aviation Fuel Pertamina, di Cilacap, Kamis, 16 Januari 2025.

    SAF memang berpotensi sebagai salah satu solusi paling efektif menurunkan emisi di industri penerbangan, dengan adanya pertumbuhan perjalanan transportasi dan kargo udara di periode mendatang. Maka, di awal tahun 2025, Pertamina bersama subholding dan anak usahanya yakni PT Kilang Pertamina Internasional, PT Pertamina Patra Niaga, serta Pelita Air Service melakukan kerja sama penguatan ekosistem SAF bertempat di Kilang Hijau Cilacap.

    Mengenal Sinergi Bisnis Pertamina

    Pertamina memiliki lini bisnis hulu ke hilir yang mampu mendukung rantai pasok SAF secara komprehensif. Sinergi ini mencakup riset dan inovasi, produksi SAF, pemasaran SAF, penggunaan SAF, hingga menciptakan multiplier effect dengan pemberdayaan masyarakat.

    Dari sisi riset dan inovasi, sejak tahun 2010, Pertamina telah mengembangkan katalis yang mampu mengolah Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah untuk diolah sebagai SAF sesuai standar American Society for Testing and Materials (ASTM) Internasional. Pada tahun 2024, katalis ini telah terbukti secara teknis melalui uji coba skala pilot di laboratorium Technology Innovation.

    Dari sisi produksi SAF, Pertamina melalui Kilang Pertamina Internasional (KPI), sudah melakukan aktivitas pengembangan SAF sejak tahun 2020 termasuk melalui Kilang Hijau Cilacap. Tahun 2023, SAF yang diproduksi di Kilang Cilacap dipakai dalam joy flight pada penerbangan komersial Garuda tujuan Jakarta – Solo. Tahun 2024, Kilang Cilacap yang akan memproduksi SAF sukses memperoleh sertifikasi internasional “ISCC CORSIA” (International Sustainability and Carbon Certification – Carbon Offsetting and Reduction Scheme For International Aviation) di tingkat regional Asia Tenggara.

    Direktur Utama KPI, Taufik Aditiyawarman menegaskan bahwa sebagai pelopor produsen SAF berkualitas, SAF produksi KPI akan memberikan multiplier effect antara lain mendukung katalis berkelanjutan, memperkuat produksi katalis dalam negeri dan menjadi SAF pertama yang diproduksi di Indonesia dan tersertifikasi secara internasional.

    Dari sisi pemasaran SAF, Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga (PPN), terus meningkatkan kapabilitas dalam bisnis trading SAF. PPN telah memperoleh sertifikasi sustainability internasional ISCC CORSIA dan EU sebagai trader. Puncaknya, pada event Bali International Air Show, September 2024, PPN melakukan trial penjualan SAF kepada customer airline di event tersebut.

    Di sektor pengguna aviasi, Pertamina melalui maskapai Pelita Air Service (PAS) turut berkomitmen menggunakan SAF sebagai implementasi aksi dekarbonisasi yang berkontribusi mengurangi industri penerbangan secara umum. Beberapa program yang didukung PAS antara lain zero emission flight menggunakan carbon credit, efisiensi operasional dan program carbon offset lainnya.

    Perbesar

    Sinergi bisnis Pertamina untuk perkuat ekosistem SAF juga dijalankan dengan pemberdayaan masyarakat. Melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan, KPI kelola program “Bank Sampah Beo Asri”, tak kurang dari 2978 Kepala Keluarga di Cilacap diberdayakan sebagai pengumpul minyak jelantah. Hasil minyak jelantah yang dikumpulkan akan diproses lanjut dengan filtrasi untuk mengurangi kandungan pengotor sebelum diproses menjadi SAF. Pengumpulan juga dilakukan di lingkungan rumah dinas pekerja Kilang Cilacap.

    Selain itu, mulai pertengahan Desember 2024, PPN pun melakukan inisiasi sebagai komitmen energi berkelanjutan dengan menggagas program Green Movement UCO dengan pengelolaan collection box minyak jelantah di 7 titik yang tersebar di rumah sakit jaringan Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation, termasuk RS Pelni serta SPBU di wilayah Jabodetabek & Bandung yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menukar minyak jelantah rumah tangga.

    Melalui semua upaya tersebut, Pertamina optimistis dapat berkontribusi untuk mencapai visi Net Zero Emission di industri penerbangan. Ke depannya, Pertamina akan proaktif melakukan sinergi dengan stakeholder untuk terus menjaga Asta Cita swasembada energi dengan berorientasi pada energi ramah lingkungan.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina Group aktif dalam melakukan inovasi menciptakan produk energi berkualitas dan ramah lingkungan. Hal ini dilakukan untuk mencapai swasembada energi sesuai target Asta Cita, sekaligus mendukung target Net Zero Emission Pemerintah. “Pertamina Sustainable Aviation Fuel menjadi produk unggulan dalam industri aviasi. Dengan adanya pengakuan internasional melalui sertifikasi ISCC untuk produk hijau SAF ini, Pertamina mewujudkan ketahanan dan kedaulatan energi Indonesia, sekaligus ikut berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan di Tanah Air,” pungkas Fadjar.

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

  • Menteri LH Minta Investasi Bangun Vila di Puncak Bogor Disetop, Ini Alasannya

    Menteri LH Minta Investasi Bangun Vila di Puncak Bogor Disetop, Ini Alasannya

    Bogor

    Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofik mengatakan 72 persen lahan di Puncak, Bogor, Jawa Barat sebagai daerah hulu Sungai Ciliwung telah beralih fungsi. Kondisi ini mengurangi daya serap air sehingga meningkatkan risiko banjir di Jakarta sebagai daerah hilir Sungai Ciliwung.

    “Kawasan Puncak adalah salah satu aset ekologis penting yang kini menghadapi tekanan besar akibat alih fungsi lahan, pembangunan masif, dan degradasi lingkungan. Sebanyak 72 persen wilayah DAS (daerah aliran sungai) Ciliwung telah berubah menjadi lahan terbangun sehingga mengurangi daya serap air dan meningkatkan risiko banjir di wilayah hilir seperti Jakarta,” kata Hanif usai kegiatan penanaman pohon di Telaga Saat, Puncak, Bogor, Kamis (16/1/2025).

    Hanif mengatakan Sungai Ciliwung menyimpan potensi besar untuk menjadi solusi bagi krisis lingkungan Jakarta. Menurutnya, revitalisasi kawasan Puncak dan pemulihan DAS Ciliwung menjadi agenda prioritas nasional.

    “Dengan dasar hukum yang kuat, seperti Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2020 tentang Tata Ruang Jabodetabek-Punjur, revitalisasi kawasan Puncak kini menjadi agenda prioritas nasional,” kata Hanif.

    Penanaman pohon di kawasan Puncak Bogor menjadi salah satu upaya pemulihan Sungai Ciliwung. Sebanyak 2.450 bibit pohon termasuk jenis Mahoni dan Alpukat, ditanam di kawasan Gunung Mas dan Telaga Saat.

    Telaga Saat merupakan titik nol Sungai Ciliwung atau sumber utama aliran Sungai Ciliwung. Rehabilitasi di Telaga Saat sangat mendesak karena wilayah ini berfungsi sebagai daerah resapan, penyeimbang hidrologi dan membantu mencegah bencana hidrometeorologis.

    “Kemudian temen-temen dari DKI Jakarta yang akan berinvestasi, tolong sudahlah vilanya sudah cukup. Kita berinvestasilah pohon-pohon,” kata Hanif.

    “Pemulihan Ciliwung ini harus dilakukan dengan semua pihak, tidak terkecuali TNI, Polri, Pak Bupati, dan PT Pertamina,” imbuhnya.

    “Ini posisi sungai ciliwung yang sepanjang 119 ini, posisinya tercemar sedang di hulu, tercemar berat di hilir sampai tengah, sementara di bawahnya (Jakarta) tempat kita hidup,” kata Hanif.

    “Kedua, kita masih memfungsikan Ciliwung sebagai tempat sampah, ini harus kita ubah. Untuk konteks ini maka kami kementerian LH, dengan Pak Panglima dan Kapolri, perlu di depan untuk menginisiasi ini, sehingga harapan kita ada legasi lah. Masa sih se-Indonesia tidak bisa meninggalkan satu sungai pun yang bagus untuk generasi mendatang, jadi ini penting,” lanjutnya.

    (sol/ygs)

  • Industri Buy Now Pay Later Diprediksi Tumbuh 30% Tahun Ini

    Industri Buy Now Pay Later Diprediksi Tumbuh 30% Tahun Ini

    Jakarta, FORTUNE – Pefindo Biro Kredit (IdScore) memproyeksi bahwa industri Buy Now Pay Later (BNPL) atau Pay Later akan bertumbuh 24-30 persen pada 2025. Berdasarkan data yang dihimpun, hingga November 2024 pertumbuhan fasilitas BNPL mencapai 24,53 persen secara tahunan dengan total nilai portofolio kredit mencapai Rp35,14 triliun.

    Penetrasi geografis BNPL/Paylater masih terkonsentrasi di Jawa, terutama di Jabodetabek, dengan pangsa pasar 31,71 persen. Dari sisi pengguna sendiri, generasi muda yang terdiri dari Gen Z dan Millenial masih menjadi kelompok debitur terbesar, dengan persentase 48,27 persen dengan penggunaan untuk lainnya (transaksi untuk QRIS) sebesar 41,9 persen, pembelian di e-commerce 33 persen, pembelian tiket/hotel 21,1 persen.

    “Rata-rata fasilitas per debitur hampir 3 fasilitas/debitur,” ungkap Direktur Utama PEFINDO, Tan Glant Saputrahadi, dalam agenda “Tren dan Pertumbuhan Bisnis Buy Now Pay Later di Indonesia” di Jakarta, Kamis (16/1).

    Proyeksi tersebut sejalan dengan prediksi pertumbuhan portofolio kredit nasional yang juga diperkirakan tumbuh dua digit. Menurut riset dari PEFINDO, bank umum semakin agresif memasuki bisnis BNPL, dengan pertumbuhan year-on-year yang signifikan, mencapai 68,24 persen. 

    “Saat ini bisnis BNPL semakin diterima dan diintegrasikan ke dalam layanan perbankan konvensional,” katanya.

    Sementara itu, tren non-performing loan (NPL) atau kredit bermasalah pada BNPL terus menunjukkan penurunan cukup signifikan. Dari titik tertinggi 6,66 persen pada September 2023, NPL BNPL pada November 2024 berada pada level 3,21 persen. 

    Glant mencermati penurunan signifikan ini didorong oleh perbaikan kualitas portofolio kredit dan akuisisi kredit, terutama di sektor fintech dan dengan semakin banyaknya Bank Buku IV yang terjun ke industri ini.

    Beberapa faktor utama yang memengaruhi portofolio kredit BNPL, antara lain BI Rate, inflasi, indeks konsumsi rumah tangga, dan NPL. 

    “Dengan pengelolaan yang baik terhadap faktor-faktor tersebut, pertumbuhan industri BNPL diharapkan dapat terus berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional,” ujarnya.

  • Kemenkop akan Fasilitasi Gakoptindo Jadi Pemasok Tahu dan Tempe Program Makan Bergizi Gratis – Halaman all

    Kemenkop akan Fasilitasi Gakoptindo Jadi Pemasok Tahu dan Tempe Program Makan Bergizi Gratis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Koperasi (Kemenkop) siap memfasilitasi Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) untuk dapat menjadi supplier kebutuhan tempe dan tahu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

    Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai leader program MBG agar ada perjanjian kerja sama antara BGN dengan Gakoptindo dapat segera dilakukan.

    “Gakoptindo berkomitmen untuk menyuplai semua kebutuhan tahu dan tempe dalam program MBG ini, jadi kita akan mencoba membantu untuk segera ada MoU, nanti kita ajak Gakoptindo ketemu dengan Pak Dadan Hindayana (Kepala Badan Gizi Nasional (BGN),” kata Menkop Budi Arie dalam keterangannya, Rabu (15/1/2025).

    Menkop Budi Arie menegaskan bahwa tempe dan tahu dapat menjadi bahan utama dalam program MBG untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sehingga sudah seharusnya Gakoptindo menjadi pemasok utama. 

    Diketahui tempe dan tahu menjadi super food yang memiliki kandungan gizi yang lengkap sehingga BGN menetapkan standar kelayakan komoditas ini sebagai sumber bahan baku MBG.

    “Tempe (dan tahu) pasti direkomendasikan oleh BGN karena memenuhi kandungan gizi, jadi saya harap Rumah Tempe Indonesia ini bisa dikelola dengan baik dan profesional sehingga kita bisa replikasi model usaha ini ke tempat lain,” ucap Menkop Budi Arie. 

    Menkop Budi Arie mengapresiasi upaya dari Rumah Tempe Indonesia dan Gakoptindo yang sudah melakukan diversifikasi produk tempe menjadi beberapa produk unggulan lain seperti kripik tempe, cookies tempe, nugget dan lain sebagainya. 

    Hal ini menandakan bahwa komoditas tempe dan tahu tidak hanya bisa diandalkan untuk pemenuhan gizi pada program MBG namun juga memiliki potensi ekonomi untuk dipasarkan hingga ke manca negara.

    “Perputaran bisnis di Indonesia bisa sampai Rp75 triliun dan bisa menghidupkan hingga 600 ribu pengrajin, ini adalah potensi ekonomi yang sangat luar biasa untuk terus dikembangkan,” kata Menkop Budi Arie. 

    Sementara itu Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/ PCO) Ujang Komarudin menegaskan bahwa program MBG harus memberikan multiplier effect bagi perekonomian masyarakat termasuk kepada UMKM hingga koperasi_koperasi produsen. 

    Dia bilang bahwa koperasi perlu menangkap peluang ini untuk membentuk suatu program yang dapat mendukung dari program prioritas pemerintah tersebut. 

    “MBG ini kami harapkan bisa menggerakkan pertumbuhan sektor ekonomi di desa, jadi program MBG ini menjadi program prioritas Pak Presiden untuk memastikan pertumbuhan ekonomi itu jalan,” kata Ujang. 

    Di tempat yang sama Sekretaris Jenderal Gakoptindo Hugo Siswaya Sekjen berharap dukungan dari pemerintah khususnya Kemenkop untuk dapat mengkomunikasikan keinginan dari Gakoptindo menjadi suplier utama pada program MBG khususnya untuk komoditas tempe dan tahu. 

    Adapun saat ini produk dari koperasi ini sudah merambah ke berbagai toko ritel hingga ke pasar-pasar tradisional di wilayah Jabodetabek dan beberapa kota besar di Indonesia. 

    “Kita harap tempe dan tahu bisa menjadi pilihan utama pada program MBG karena kandungan gizi di dalamnya yang luar biasa. Kita ingin pengrajin tempe bisa mendukung dalam program ini yang paling dekat adalah untuk memenuhi kebutuhan dari SPPG,” katanya.

     

  • Menkop Budi Arie Bantu Koperasi Tempe ‘Tembus’ Program Makan Gratis

    Menkop Budi Arie Bantu Koperasi Tempe ‘Tembus’ Program Makan Gratis

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Koperasi (Kemenkop) siap memfasilitasi Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) untuk dapat menjadi supplier kebutuhan tempe dan tahu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi akan berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai pimpinan program MBG agar ada perjanjian kerja sama antara BGN dengan Gakoptindo dapat segera dilakukan.

    “Gakoptindo berkomitmen untuk menyuplai semua kebutuhan tahu dan tempe dalam program MBG ini, jadi kita akan mencoba membantu untuk segera ada MoU, nanti kita ajak Gakoptindo ketemu dengan Pak Dadan Hindayana (Kepala Badan Gizi Nasional (BGN),” kata Menkop Budi Arie saat melakukan kunjungan kerja ke Rumah Tempe Indonesia dan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Kopti) Bogor, Rabu (15/1/2025).

    Menkop Budi Arie menegaskan bahwa tempe dan tahu dapat menjadi bahan utama dalam program MBG untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sehingga sudah seharusnya Gakoptindo menjadi pemasok utama. Diketahui tempe dan tahu menjadi super food yang memiliki kandungan gizi yang lengkap sehingga BGN menetapkan standar kelayakan komoditas ini sebagai sumber bahan baku MBG.

    “Tempe (dan tahu) pasti direkomendasikan oleh BGN karena memenuhi kandungan gizi, jadi saya harap Rumah Tempe Indonesia ini bisa dikelola dengan baik dan profesional sehingga kita bisa replikasi model usaha ini ke tempat lain,” ucap Menkop Budi Arie.

    Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik tahun 2023 rata-rata konsumsi tempe per kapita per tahun sebesar 7,3 kg. Sedangkan, konsumsi tahu per kapita per tahun adalah sebesar 7,7 kg. Tingginya permintaan masyarakat terhadap komoditas ini perlu direspon oleh Gakoptindo untuk melakukan diversifikasi produk dan menjaga higienitas proses produksi.

    Budi Arie mengapresiasi upaya dari Rumah Tempe Indonesia dan Gakoptindo yang sudah melakukan diversifikasi produk tempe menjadi beberapa produk unggulan lain seperti kripik tempe, cookies tempe, nugget dan lain sebagainya. Hal ini menandakan bahwa komoditas tempe dan tahu tidak hanya bisa diandalkan untuk pemenuhan gizi pada program MBG namun juga memiliki potensi ekonomi untuk dipasarkan hingga ke manca negara.

    “Perputaran bisnis di Indonesia bisa sampai Rp75 triliun dan bisa menghidupkan hingga 600 ribu pengrajin, ini adalah potensi ekonomi yang sangat luar biasa untuk terus dikembangkan,” kata Menkop Budi Arie.

    Sementara itu Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/ PCO) Ujang Komarudin yang turut hadir mendampingi kunjungan kerja Menkop Budi Arie menegaskan bahwa program MBG harus memberikan multiplier effect bagi perekonomian masyarakat termasuk kepada UMKM hingga koperasi – koperasi produsen. Koperasi perlu menangkap peluang ini untuk membentuk suatu program yang dapat mendukung dari program prioritas pemerintah tersebut.

    “MBG ini kami harapkan bisa menggerakkan pertumbuhan sektor ekonomi di desa, jadi program MBG ini menjadi program prioritas Pak Presiden untuk memastikan pertumbuhan ekonomi itu jalan,” kata Ujang.

    Sekretaris Jenderal Gakoptindo Hugo Siswaya Sekjen berharap dukungan dari pemerintah khususnya Kemenkop untuk dapat mengkomunikasikan keinginan dari Gakoptindo menjadi suplier utama pada program MBG khususnya untuk komoditas tempe dan tahu. Saat ini produk dari koperasi ini sudah merambah ke berbagai toko ritel hingga ke pasar-pasar tradisional di wilayah Jabodetabek dan beberapa kota besar di Indonesia.

    “Kita harap tempe dan tahu bisa menjadi pilihan utama pada program MBG karena kandungan gizi di dalamnya yang luar biasa. Kita ingin pengrajin tempe bisa mendukung dalam program ini yang paling dekat adalah untuk memenuhi kebutuhan dari SPPG,” katanya.

    (hoi/hoi)

  • Respons Bos Telkomsel soal Rencana Lelang 700 MHz

    Respons Bos Telkomsel soal Rencana Lelang 700 MHz

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) angkat bicara mengenai rencana lelang spektrum frekuensi 700 MHz, 2,6 GHz dan 26 GH z pada tahun ini. 

    Direktur Utama Telkomsel Nugroho menyambut baik mengenai rencana lelang spektrum frekuensi yang akan digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital. Perusahaan terus menyiapkan diri untuk terlibat dalam lelang tersebut. 

    Dia berharap penggelaran seleksi spektrum turut mempertimbangkan aspek keberlanjutan. Selain itu, Nugroho juga mengusulkan lelang digelar secara bertahap, tidak 3 frekuensi sekaligus dalam satu waktu. 

    “Sebaiknya satu-satu [lelang spektrumnya] agar cost-nya terjaga,” kata Nugroho kepada Bisnis, Rabu (15/1/2025). 

    Sekadar informasi, Komdigi terakhir kali menggelar lelang frekuensi pada 2021. Saat itu, Komdigi melelang spektrum bekas PT Indosat Tbk. (ISAT) sebesar 2×5 MHz satu blok.Telkomsel selaku pemenang membayar Rp605 miliar selama 10 tahun, dan sekitar Rp1,8 triliun untuk tahun pertama. 

    Sementara itu pada tahun ini spektrum yang tersedia ada 3 yaitu 700 MHz, 2,6 GHz dan 26 GHz. 

    Pada frekeusni 700 MHz terdapat pita frekuensi kosong selebar 112 MHz, dari jumlah tersebut yang akan dilelang untuk seluler sebesar 90 MHz. Frekuensi 700 MHz masuk dalam kategori low band yang berarti memiliki cakupan yang luas.  

    Sementara itu untuk 2,6 GHz digunakan oleh satelit penyiaran dan akan selesai pada akhir 2024. Ada bandwidth sebesar 150 MHz pada rentang 2.520-2.670 MHz yang dapat digunakan untuk seluler.  2,6 GHz masuk dalam kategori pita frekuensi mid-band yang memiliki keunggulan cakupan luas dan kapasitas besar.

    Terakhir, pita frekuensi 26 GHz yang memiliki karakteristik dapat menampung kapasitas dengan jumlah besar. Frekuensi yang dapat digunakan di pita ini ada lebih dari 1.000 MHz.  

    Pada pemberitaan September 2024, Komdigi berencana menggelar lelang ketiga frekuensi tersebut secara bersamaan dalam satu waktu. 

    Nugroho berharap lelang 2,6 GHz dapat didahulukan karena secara ekosistem global, perangkat yang menggunakan frekuensi tersebut cukup banyak, khususnya perangkat 5G. 

    Sebelumnya, Telkomsel mencatatkan pertumbuhan trafik data 17,95% pada momen natal dan tahun baru 2024/2025 dibandingkan dengan hari bisa atau naik 19,50% jika dibandingkan periode NARU sebelumnya. Perluasan jaringan 5G di Jabodetabek berkontribusi dalam menjaga kualitas jaringan. 

    Selain menggelar 5G secara masif dengan menambah ratusan titik 5G baru di Jakarta dan sekitarnya, Telkomsel juga menyediakan 46 BTS COMBAT,  271 BTS 4G baru, hingga meningkatkan kapasitas  178 BTS 4G/LTE untuk menjaga keandalan layanan. 

    Saat ini Telkomsel mengoperasikan lebih dari  269.000 BTS  4G/LTE yang mencakup hingga 97% wilayah populasi Indonesia, serta mengoperasikan lebih dari 1.400 BTS 5G yang tersebar di lebih dari 56 kota/kabupaten. 

  • Cari Dalang Pemagaran Laut di Tangerang, Pimpinan DPR Akan Terjunkan Komisi Teknis – Page 3

    Cari Dalang Pemagaran Laut di Tangerang, Pimpinan DPR Akan Terjunkan Komisi Teknis – Page 3

    Nelayan tersebut mengutarakan, pemagaran laut Pantura telah dilakukan sejak Juni/Juli 2024. Pemagaran dimulai dari wilayah perairan di Desa Kohod, Tanjung Burung, Kecamatan Pakuhaji hingga meluas ke wilayah Kecamatan lain seperti Sukadiri, Mauk, Teluknaga, dan Kronjo.

    RD mengaku, untuk kawasan pesisir dekat tempat tinggal RD di Desa Karang Serang saja, pemagaran telah mencapai pantai Sangrila yang kerap dijadikan tempat wisata pantai oleh warga lokal dan sekitar Jabodetabek.

    “Dari Rawasaban sampai Karang Serang sudah dipagari semua, rumah makan-rumah makan pinggir pantai di Karang Serang sudah dipatok-patokin. Mereka cuma pagar itu, tidak ada pembayaran ganti untung atau lainnya ke pemilik usaha warung makan,” terang dia.

     

    Reporter: Nur Habibie

    Merdeka.com

  • [POPULER JABODETABEK] Setelah Tangerang, Pagar Misterius Sepanjang 8 Km Muncul di Laut Bekasi | Fakta-fakta Pembunuhan Sandy Permana, Pemeran Mak Lampir
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Januari 2025

    [POPULER JABODETABEK] Setelah Tangerang, Pagar Misterius Sepanjang 8 Km Muncul di Laut Bekasi | Fakta-fakta Pembunuhan Sandy Permana, Pemeran Mak Lampir Megapolitan 15 Januari 2025

    [POPULER JABODETABEK] Setelah Tangerang, Pagar Misterius Sepanjang 8 Km Muncul di Laut Bekasi | Fakta-fakta Pembunuhan Sandy Permana, Pemeran Mak Lampir
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Berita tentang kemunculan
    pagar misterius di laut Bekasi
    , setelah di Tangerang ramai dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com pada Selasa (14/1/2025).
    Sementara itu, berita mengenai penjelasan ironi, taman di Jakarta yang dibangun untuk warga, tetapi justru dikuasi oleh preman juga banyak dibaca.
    Kemudian, berita tentang sederet fakta pembunuhan
    aktor Sandy Permana
    turut menarik perhatian dan banyak dibaca.
    Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek yang disebutkan di atas:
    Sebuah video yang ramai diperbincangkan di media sosial menampilkan sebuah pagar misterius terbuat dari bambu yang terletak di perairan pesisir utara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
    Dalam video berdurasi 45 detik tersebut, terlihat ribuan batang bambu ditata rapi di dua sisi wilayah Tarumajaya.
    Selain itu, tampak pula gundukan tanah yang disangga oleh dua barisan bambu tersebut.
    Susunan bambu tersebut membentuk garis panjang menyerupai tanggul, dengan aliran air di tengahnya yang tampak seperti sungai.
    Tayum, seorang nelayan setempat, mengonfirmasi keberadaan struktur tersebut.
    “Betul, pagar bambu itu sudah ada sekitar enam bulan terakhir,” ungkap Tayum saat dihubungi Kompas.com pada Senin (13/1/2025).
    Menurut Tayum, tanah yang mengisi ruang di antara pagar bambu itu diambil dari dasar laut.
    Proses pengerukan dilakukan dengan bantuan tiga alat berat ekskavator yang bekerja siang dan malam.
    Baca selengkapnya
    di sini
    .
    Di balik suasana tawa dan kebahagiaan yang seharusnya memenuhi taman-taman di Jakarta, ironi pahit justru terjadi.
    Taman-taman yang idealnya menjadi ruang terbuka untuk semua kalangan tanpa diskriminasi, kini berubah menjadi medan perebutan kekuasaan oleh pihak-pihak tertentu yang mengatasnamakan kelompok.
    Ruang publik, yang diharapkan menjadi tempat pelarian dari hiruk-pikuk kota, terancam kehilangan maknanya sebagai zona bebas dan malah jatuh ke tangan para penguasa liar.
    Salah satu contohnya adalah Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Blok M, yang menjadi perhatian setelah sebuah video mengenai aktivitas tak pantas di ruang publik tersebut viral.
    Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @jakartaselatan24jam, terlihat seorang pria mengenakan baju hitam dan topi merah mendekati sekelompok pemuda yang sedang membuat konten.
    “Anda izin ke siapa?” tanyanya seseorang itu.
    Baca selengkapnya
    di sini
    Dunia hiburan Indonesia dikejutkan oleh tragedi memilukan. Sandy Permana, aktor yang terkenal lewat perannya dalam serial “Mak Lampir”, ditemukan tewas mengenaskan tak jauh dari kediamannya di Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (12/1/2025).
    Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno, mengungkapkan bahwa jasad Sandy ditemukan dalam keadaan bersimbah darah sekitar pukul 08.00 WIB.
    “Saya belum bisa memastikan jumlahnya, tapi luka ada di leher, dada, dan perut,” ujar Onkoseno ketika dihubungi pada hari kejadian.
    Setelah dinyatakan meninggal, jenazah Sandy langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk menjalani otopsi. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya indikasi kekerasan.
    “Ditemukan luka akibat benda tajam dan tumpul,” terang Kombes Hery Wijatmoko, Kepala Bidang Pelayanan Dokter Kepolisian RS Bhayangkara, pada Senin (13/1/2025).
    Ia menjelaskan bahwa proses otopsi dimulai pada Minggu sore dan selesai malam harinya.
    “Jenazah masuk sekitar pukul 14.00 WIB dan sudah dibawa pulang sekitar pukul 21.00 WIB,” tambah Hery.
    Baca selengkapnya
    di sini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.