kab/kota: Jabodetabek

  • Waktu Tempuh KRL Kian Cepat, Komisi V DPR Minta Keselamatan Penumpang Diutamakan

    Waktu Tempuh KRL Kian Cepat, Komisi V DPR Minta Keselamatan Penumpang Diutamakan

    loading…

    Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda meminta keselamatan penumpang diutamakan seiring waktu tempuh KRL commuter line lebih cepat 5-9 menit per 1 Februari 2025. Foto/Dok.SindoNews

    JAKARTA – Waktu tempuh perjalanan KRL commuter line bakal terpangkas 5-9 menit seiring diterapkannya Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) baru per 1 Februari 2025 besok. Semakin cepatnya perjalanan commuter line ini harus diiringi dengan kepastian keselamatan dan kenyamanan penumpang sebagai prioritas utama.

    “Kami tentu mengapresiasi upaya peningkatan layanan penumpang commuter line dari PT KAI Commuter dan Dirjen Perkeretapian Kemenhub dengan penambahan jumlah perjalanan kereta sehingga memangkas waktu tempuh. Kendati demikian kami berharap peningkatan lalu lintas commuter line ini tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang,” ujar Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda, Jumat (31/1/2025).

    Baca Juga

    Untuk diketahui berdasarkan GAPEKA 2025 akan ada penambahan jumlah perjalanan commuter line di sejumlah wilayah.

    Di Jabodetabek akan ada penambahan 15 perjalanan commuter line dari 1.048 menjadi 1.063 perjalanan.

    Selanjutnya di Wilayah 2 Bandung terdapat penambahan 4 perjalanan Commuter Line Jatiluhur.

    Sedangkan untuk Wilayah 6 Yogyakarta perjalanan Commuter Line Yogya-Palur juga bertambah menjadi 27 perjalanan yang sebelumnya 24 Commuter Line Prameks menjadi 10 dari 8 perjalanan. Sementara di wilayah 8 Surabaya menambah 2 stasiun baru.

    Baca Juga

    Huda mengatakan saat ini kereta commuter line menjadi salah satu andalan transportasi umum. Di wilayah Jabodetabek misalnya, KRL Commuter line sepanjang tahun 2023 melayani 331 juta penumpang. Sedangkan rata-rata penumpang harian mencapai 1.054.600 orang.

  • Waktu Tempuh KRL Kian Cepat, Komisi V DPR Minta Utamakan Keselamatan Penumpang – Halaman all

    Waktu Tempuh KRL Kian Cepat, Komisi V DPR Minta Utamakan Keselamatan Penumpang – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Waktu tempuh KRL commuter line bakal terpangkas 5-9 menit seiring diterapkannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) baru per 1 Februari 2025 besok. 

    Kian cepatnya perjalanan commuter line ini harus diiringi dengan kepastian keselamatan dan kenyamanan penumpang sebagai prioritas utama. 

    “Kami tentu mengapresiasi upaya peningkatan layanan penumpang commuter line dari PT KAI Commuter dan Dirjen Perkeretapian Kemenhub dengan penambahan jumlah perjalanan kereta sehingga memangkas waktu tempuh. Kendati demikian kami berharap peningkatan lalu lintas commuter line ini tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang,” ujar Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda, Jumat (31/1/2025). 

    Untuk diketahui berdasarkan Gapeka 2025 akan ada penambahan jumlah perjalanan commuter line di sejumlah wilayah. 

    Di Jabodetabek akan ada penambahan 15 perjalanan commuter line dari 1.048 menjadi 1.063 perjalanan.

    Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda. (Tribunnews.com/Chaerul Umam) 

    Di Wilayah 2 Bandung terdapat penambahan 4 perjalanan Commuter Line Jatiluhur.

    Untuk Wilayah 6 Yogyakarta perjalanan Commuter Line Yogya-Palur juga bertambah menjadi 27 perjalanan yang sebelumnya 24,.

    Sedangkan Commuter Line Prameks menjadi 10 dari 8 perjalanan.

    Sementara di wilayah 8 Surabaya menambah 2 stasiun baru. 

    Huda mengatakan saat ini  kereta commuter line menjadi salah satu andalan transportasi umum.

    Di wilayah Jabodetabek misalnya, KRL Commuter line sepanjang tahun 2023 melayani 331 juta penumpang. Sedangkan rata-rata penumpang harian mencapai 1.054.600 orang. 

    “KRL commuter line di Jabodetabek menjadi pilihan utama para commuter dari Bogor, Bekasi, Serpong, Tangerang, untuk ulang alik ke Jakarta. Jadi sangat layak jika ada upaya untuk terus meningkatkan layanan moda transportasi ini,” katanya. 

    Layanan KRL Commuter line, lanjut Huda masih memiliki beberapa kelemahan.

    Diantaranya masih terjadinya keterlambatan dan gangguan perjalanan, tingginya kepadatan penumpang pada jam sibuk, masih adanya fasilitas pendukung yang kurang memadai, hingga munculnya berbagai kasus gangguan penumpang seperti pelecehan seksual. 

    “Artinya masih banyak pekerjaan rumah bagi KAI Commuter Line untuk meningkatkan kualitas layanan,” katanya. 

    Politisi PKB ini menegaskan penambahan jumlah perjalanan commuter line, bisa memecahkan masalah kepadatan penumpang terutama di jam-jam sibuk.

    Kendati demikian dibutuhkan persiapan matang sarana pendukung sehingga keamanan dan kenyamanan penumpang serta masyarakat tetap terjaga.

     “Penambahan jumlah perjalanan artinya akan meningkatkan jumlah KRL commuter line yang beroperasi. Di sini perlu diantisipasi sektor keamanan terutama di perlintasan-perlintasan sebidang yang kerap memicu kemacetan kendaraan lain saat ada kereta melintas,” pungkasnya.

     

  • Catat Jadwalnya! Konser dan Shuttle Gratis BRI UMKM EXPO(RT) 2025 di ICE BSD City Akhir Pekan Ini!

    Catat Jadwalnya! Konser dan Shuttle Gratis BRI UMKM EXPO(RT) 2025 di ICE BSD City Akhir Pekan Ini!

    PIKIRAN RAKYAT – Konser gratis untuk warga sekitar Jabodetabek bakal hadir di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang berlangsung mulai hari ini Kamis, 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD, Nusantara Hall (Hall 5, 6, 7), Tangerang, Banten.

    Acara ini tidak hanya menampilkan produk-produk unggulan dari 1.000 UMKM terkurasi, tetapi juga menghadirkan penampilan musik dari berbagai artis ternama Indonesia. Juicy Luicy sampai Bernadya bakal tampil memeriahkan pameran UMKM terbesar di Indonesia ini.

    Dalam acara ini pengunjung dapat menjelajahi berbagai produk UMKM berkualitas, mulai dari fashion wastra nusantara dan aksesoris, produk kecantikan berbahan natural, aneka camilan berkualitas ekspor, hingga kopi, teh, dan minuman rempah khas nusantara.

    Jadwal Konser Gratis BRI UMKM EXPO(RT) 2025

    Berikut adalah jadwal lengkap penampilan para artis selama acara berlangsung yang bisa Sobat PR ikuti dengan biaya Rp0 alias gratis:

    Kamis, 30 Januari 2025

    – Juicy Luicy: Pukul 18.30 WIB – 19.30 WIB
    – Maliq & D’Essentials: Pukul 19.40 WIB

    Hari pertama akan dibuka dengan penampilan dari Juicy Luicy, band pop yang dikenal dengan lagu-lagu hits mereka. Setelah itu, Maliq & D’Essentials akan menghibur pengunjung dengan alunan musik jazz dan soul khas mereka.

    Jumat, 31 Januari 2025

    – Sal Priadi: Pukul 18.30 WIB – 19.30 WIB
    – Bernadya: Pukul 19.40 WIB

    Di hari kedua, Sal Priadi akan tampil bersama musisi wanita yang tengah naik daun Bernadya. Ayunan sendu dari keduanya bakal membuat pengunjung bergalau ria.

    Sabtu, 1 Februari 2025

    – Ghea Indrawari: Pukul 18.30 WIB
    – Tulus: Pukul 19.40 WIB

    Hari ketiga menampilkan Ghea Indrawari dengan gaya musik pop yang segar dan lagu-lagu kekiniannya yang membuat kita berefleksi, dilanjutkan dengan penampilan Tulus yang akan membawakan lagu-lagu hitsnya yang populer di kalangan penikmat musik Indonesia.

    Minggu, 2 Februari 2025

    – Andmesh: Pukul 18.30 WIB – 19.30 WIB
    – Lyodra: Pukul 19.40 WIB – 20.40 WIB

    Sebagai penutup acara, Andmesh akan menghibur dengan lagu-lagu baladanya yang menyentuh hati, diikuti oleh Lyodra yang akan menampilkan vokal powerful-nya untuk menutup rangkaian acara dengan megah.

    Acara ini gratis dan terbuka untuk umum. Bagi yang ingin menghadiri, disarankan untuk mendaftar melalui situs resmi di briumkmexport2025.com untuk memastikan mendapatkan akses masuk.

    Jadwal Acara dan Pengisi BRI UMKM EXPO(RT) 2025

    Berikut ini adalah jadwal lengkap acara empat hari BRI UMKM EXPO(RT) 2025

    Kamis, 30 Januari 2025

    Opening Ceremony Microfinance Outlook Registrasi Peserta Fashion Talk “Inspirasi Padu Padan Wastra Gaya Kekinian” Fashion Performance by Anne Avantie, Itang Yunaz, Danjyo Hiyoji, Toba Tenun with Special Performance by Afgan Break Juicy Luicy Games Maliq & D’Essentials Homeband

    Jumat, 31 Januari 2025

    Talkshow: “Unlock Your Business Revolution: How To Elevate Your Business Through Retail” Break Lomba Cipta Rasa bersama Devina Hermawan “Inovasi Tradisi dalam Industri Kontemporer” Fashion Performance Amanda Hartanto, Batik Chic by Novita Yunus, Roemah Kebaya Vielga, Jenna & Kaia Talkshow : ESG Break Sal Priadi Games Bernadya Homeband

    Sabtu, 1 Februari 2025

    Pengusaha Muda Brilian Fashion Talk Fashion Performance Talkshow: “Local to Global: Navigasi Melangkah ke Pasar Dunia” Break Ghea Indriwari Games Tulus Homeband

    Minggu, 2 Februari 2025

    e-Sport (Mobile Legend) Competition Meet & Greet BRI Liga 1 Cosplay Competition & Noraebang Pengumuman e-Sport & Cosplay Competition Talkshow bersama Tiktok Fashion Performance Break Closing Ceremony Break Andmesh Games Lyodra

    Selain acara yang gratis, BRI juga menyediakan shuttle gratis yang berada di beberapa titik di Jabodetabek yang ada setiap 2 jam sekali. Berikut lokasi lengkapnya:

    Bintaro Exchange Margo City Depok Summarecon Mall Bekasi Metropolitan Mall Bekasi Cibubur Junction Cilandak Town Square Blok M Square Stasiun Rawa Buntu Stasiun Cisauk

    BRI UMKM EXPO(RT) 2025 tidak hanya menjadi ajang pameran produk UMKM, tetapi juga wadah bagi masyarakat untuk menikmati hiburan berkualitas dan mendukung perkembangan UMKM Indonesia. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk merasakan langsung semangat dan kreativitas anak bangsa.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 334,3 Juta Penumpang Bakal Padati KRL Jabodetabek di 2025 – Page 3

    334,3 Juta Penumpang Bakal Padati KRL Jabodetabek di 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter memproyeksikan, jumlah pengguna KRL Jabodetabek di sepanjang 2025 mencapai angka 334,3 juta orang. Melanjutkan tren peningkatan penumpang yang terus dialami KRL Commuter Line Jabodetabek dari tahun ke tahun.

    Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto menyampaikan, volume pengguna KRL Jabodetabek di sepanjang 2024 sebesar 328,15 juta orang. Mengalami kenaikan sebesar 13 persen dibandingkan 2023 yang sebesar 290,89 jutaorang penumpang.

    “Total volume pengguna Commuter Line Jabodetabek sebanyak 328.153.923 orang. Rata-rata volume pengguna pada saat weekdays sebesar 1.014.934 orang, dan weekend sebesar 823.719 orang,” terangnya di Kantor KAI Commuter, kompleks Stasiun Juanda, Jakarta, Kamis (30/1/2025).

    Lonjakan penumpang itu turut berdampak terhadap puncak jam sibuk (peak hour) KRL Jabodetabek yang bertambah 1 jam. Asdo mengutarakan, pesebaran pengguna pada jam sibuk pagi pada 2024 dimulai pada pukul 05.30-08.30 WIB. Bergeser dari sebelumnya pukul 06.00-08.00 WIB.

    “Sementara untuk pesebaran pengguna pada peak hour sore mulai pukul 15.30-19.00 WIB,” imbuh dia.

    Adapun volume pengguna KRL Jabodetabek tertinggi pada 2024 terjadi pada 5 Oktober 2024, yakni sebanyak 1.209.506 orang.

    “Volume tertinggi memang ada di bulan Juli, Oktober dan Desember, karena ada Nataru. Terlihat di sini dalam setiap bulannya pengguna rata-rata di weekday ini sudah mencapai 1 juta,” kata Asdo.

    Untuk 2025, KAI Jabodetabek memperkirakan, KRL Jabodetabek akan menampung sebanyak 334,36 juta orang penumpang. Naik 6 juta orang lebih dibanding jumlah pengangkutan di tahun sebelumnya.

    Asdo memperkirakan, total volume KRL Commuter Line di seluruh wilayah operasi pada 2025 bakal mencLak 383.78 juta orang. Selain KRL Jabodetabek, angka tersebut turut disumbang oleh jumlah angkutan di KRL Wilayah 1 Merak, KA Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta), KRL Wilayah 2 Bandung, KRL Wilayah 6 Yogyakarta, dan KRL Wilayah 8 Surabaya.

    “Proyeksi volume pengguna Commuter Line di seluruh wilayah KAI Commuter tahun 2025 sebesar 338.780.436 orang, atau naik 107 persen dari tahun 2024,” jelas Asdo.

     

  • Indonesia Infrastructure Finance Biayai PSN di 2024, Ini Daftar Proyeknya – Page 3

    Indonesia Infrastructure Finance Biayai PSN di 2024, Ini Daftar Proyeknya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) terus menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia.

    Sejak didirikan pada tahun 2010, IIF telah aktif memberikan pembiayaan untuk berbagai proyek infrastruktur yang berfokus pada keberlanjutan di Tanah Air.

    Rizki Pribadi Hasan, Interim Chief Executive Officer sekaligus Chief Financial Officer IIF, menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur memiliki dampak signifikan terhadap aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi.

    “Infrastruktur yang baik akan mendorong perkembangan sektor-sektor produktif, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Rizki, Kamis (30/1/2025).

    Proyek-Proyek Strategis IIF di Tahun 2024

    Dalam satu tahun terakhir, IIF telah terlibat dalam sejumlah proyek infrastruktur strategis yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas, efisiensi, dan keberlanjutan. Berikut adalah beberapa proyek unggulan yang dibiayai oleh IIF:

    Jalan Tol Cimanggis-Cibitung (Bagian dari JORR 2)

    IIF turut serta dalam pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, yang merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2. Proyek ini termasuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional dan bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas, mengurangi kemacetan, serta menekan biaya perjalanan di wilayah Jabodetabek. Diharapkan, tol ini akan mendukung mobilitas tinggi antar kota dan memperlancar distribusi logistik.

    Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Sanur, Bali

    IIF juga menandatangani perjanjian pembiayaan untuk proyek pembangunan Hotel, Convention Center, dan infrastruktur dasar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali. Proyek ini dirancang untuk mengembangkan sektor layanan kesehatan dan hospitality, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

    Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro (PLTMH) di Bengkulu

    Pada Desember 2024, IIF menyelesaikan perjanjian pembiayaan untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro (PLTMH) berkapasitas 3×2 Megawatt (MW) di Kabupaten Kaur, Bengkulu.

    Proyek ini merupakan bagian dari upaya IIF dalam mendukung transisi energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

     

  • KCI Butuh Rp9,1 Triliun Beli 35 Trainset KRL, Ada dari PMN & Pinjaman Bank

    KCI Butuh Rp9,1 Triliun Beli 35 Trainset KRL, Ada dari PMN & Pinjaman Bank

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter/KCI) membutuhkan dana Rp9,1 triliun untuk pengadaan 35 rangkaian kereta (trainset) KRL, baik impor dari perusahaan China, CRRC Sifang maupun dari PT INKA. 

    Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto mengatakan, investasi tersebut akan berasal dari penyertaan modal negara (PMN) induknya, KAI serta dari sindikasi bank maupun induk. Komposisinya yaitu 60% PMN, sementara 40% adalah pinjaman. 

    “Jadi loan KCI ini sebesar Rp3,6 triliun. Untuk mendanai impor ini hanya cukup Rp2,8 triliun. Artinya, nanti full PMN Rp5,3 triliun yang dari pemerintah itu semua untuk membayar INKA. Plus bagian loan dari KCI ya untuk memenuhi pembayaran INKA,” kata Asdo dalam konferensi pers, Kamis (30/1/2025). 

    Asdo mengatakan, pinjaman tersebut dapat berasal dari induknya atau shareholder loan maupun dari bank. Namun, dia tidak memerincikan lebih detail terkait hal tersebut. 

    Adapun, 35 trainset tersebut akan datang bertahap hingga 2026. Pada 2025, rencananya KCI akan kedatangan 23 trainset baru yaitu 11 trainset baru dari China, 12 trainset dari INKA serta retrofit dua trainset dari INKA pula. 

    Asdo memaparkan jika uji dinamis pertama sesuai dengan aturan Dirjen Perkeretaapian, rangkaian KRL harus menempuh 4.000 kilometer melintasi Jabodetabek sebelum beroperasi melayani penumpang.

    Secara terperinci, Asdo memaparkan kontrak pengadaan 11 trainset dengan China dilakukan pada 31 Januari 2024. CRRC menyanggupi pengerjaan trainset dapat rampung dalam 13 bulan. Asdo mengatakan, kontrak dengan perusahaan China ini mengalami percepatan dibandingkan dengan jadwal awal. 

    “Sementara itu, untuk trainset buatan INKA akan datang sesuai kontrak yakni paling cepat di Juli 2025. Kalau tidak ada keterlambatan, mudah-mudahan on time,” jelas Asdo.

  • LRT Jabodebek Boyong Anak Usia Dini Pakai Transportasi Publik, Dapat Bonus Ini – Page 3

    LRT Jabodebek Boyong Anak Usia Dini Pakai Transportasi Publik, Dapat Bonus Ini – Page 3

    Sebelumnya, LRT Jabodetabek dan Kereta Api (KA) Bandara belum akan terhubung (terintegrasi) dalam waktu dekat. Kementerian Perhubungan telah mencoba beberapa opsi untuk mengintegrasikan LRT dengan mode transportasi lainnya, termasuk dengan KA Bandara.

    Hal ini diungkapkan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi. “Jadi mungkin tidak dalam waktu yang dekat, memang akan ada peningkatan dalam jumlah pemudik, tapi itu akan lebih terkonsentrasi di angkutan darat, angkutan kereta api itu akan terkonsentrasi juga ke arah timur,” kata Dudy melansir Antara, di Jakarta, Selasa (21/1/2025).

    Ia menjelaskan, saat ini yang menjadi fokus Kementerian Perhubungan adalah persiapan Angkutan Lebaran 2025.

    Menurutnya, konektivitas antara LRT dan KA Bandara hanya untuk memudahkan warga Jakarta melakukan pergerakan, namun bukan untuk akomodasi pemudik.

    “Jadi kita tidak ingin buru-buru untuk mengintegrasikan, tapi niatan untuk mengintegrasikan itu adalah untuk melayani masyarakat khususnya Jakarta agar bisa movement-nya bisa lebih nyaman lagi di wilayah Jakarta,” ujarnya pula.

    Sementara itu, terkait dengan prediksi jumlah pemudik pada Lebaran 2025, Dudy menyebut belum dapat memprediksinya.

    Menurut dia, perlu dilakukan survei untuk mendapat angka yang akurat, sehingga bisa membuat perencanaan yang lebih matang.

    “Kita akan melakukan survei dalam waktu dekat, survei akan melibatkan beberapa stakeholder yang berkaitan dengan perencanaan, sehingga kita bisa lebih akurat lagi, seperti yang kami lakukan pada saat natal dan tahun baru kemarin,” ujar Dudy.

    Pada akhir tahun lalu, Menhub menyampaikan rencana untuk mengintegrasikan LRT Jabodetabek dengan KA Bandara. Langkah ini diyakini untuk meningkatkan konektivitas antara moda transportasi di Jakarta.

    Integrasi ini disebut akan memberikan banyak pilihan bagi masyarakat Jabodetabek untuk melakukan perjalanan dengan nyaman dan efisien.

     

  • Stasiun Karet Tak Jadi Ditutup! – Page 3

    Stasiun Karet Tak Jadi Ditutup! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter memastikan Stasiun Karet tidak akan ditutup sepenuhnya untuk operasional KRL Commuter Line Jabodetabek. Namun terintegrasi dengan Stasiun BNI City, yang terletak tepat di samping timur Stasiun Karet.

    Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto menargetkan Stasiun Karet dan Stasiun BNI City akan saling tersambung pada April 2025.

    “Itu sebenarnya nanti Karet dan BNI City akan kita integrasikan. Nanti Insya Allah di bulan April sudah selesai semua, nyambung,” ujar Asdo di Kantor KAI Commuter, Stasiun Juanda, Jakarta, Kamis (30/1/2025).

    Menurut dia, pengintegrasian kedua stasiun dilakukan lantaran kondisi Stasiun Karet sudah tidak memenuhi syarat untuk naik dan turun penumpang. Selain karena pintu masuk Stasiun Karet yang tepat berada di perempatan lampu merah TPU Karet Bivak, lokasinya pun persis bersebelahan dengan Stasiun BNI City yang secara usia pengoperasian lebih muda.

    “Karena jaraknya kan memang terlalu dekat. Masinis itu paling stres kalau di situ. Bahasanya, baru ngegas ya udah ngerem lagi, karena jaraknya terlalu dekat,” imbuh Asdo.

    Sudah Direncanakan Sejak 2020

    Adapun rencana penggabungan kedua stasiun disebut telah dicanangkan sejak 2020 silam. Bekerjasama dengan Pemprov DKI, PT KAI (Persero) selaku induk usaha hendak mengelola kawasan transportasi terintegrasi.

    Stasiun BNI City yang jadi tempat bersandar KRL Jabodetabek dan KA Bandara, nantinya bisa diakses dengan berjalan kaki dari Stasiun KRL Sudirman, yang juga tersambung langsung dengan Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas.

    Sementara untuk Stasiun Karet nantinya tetap akan difungsikan sebagai pintu keluar atau masuk menuju Stasiun BNI City.

    “Karet tetap kita buka, untuk pelanggan tetap bisa mengakses dari Karet. Oleh karena itu penumpang akan naik atau turun (KRL) melalui BNI City. Yang lebih nyaman, lebih bagus stasiunnya dan peronnya lebih luas,” kata Asdo.

     

  • KCI Akan Terima 23 Trainset KRL Baru di 2025, Ada Impor dari China

    KCI Akan Terima 23 Trainset KRL Baru di 2025, Ada Impor dari China

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter/KCI) akan menerima 23 rangkaian kereta (trainset) KRL baru yang berasal dari perusahaan China, CRRC Sifang serta dari PT INKA sepanjang 2025. 

    Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto mengatakan, sebanyak 11 trainset impor dari China serta 12 trainset dari INKA akan datang secara bertahap. Saat ini trainset tersebut masih dalam tahap produksi. 

    “Jadi total ada 23 KRL baru nanti, mudah-mudahan di semester II akan terasa dampak peningkatan kapasitasnya,” kata Asdo dalam konferensi pers, Kamis (30/1/2025). 

    Secara terperinci, Asdo memaparkan kontrak pengadaan 11 trainset dengan China dilakukan pada 31 Januari 2024. CRRC menyanggupi pengerjaan trainset dapat rampung dalam 13 bulan. Asdo mengatakan, kontrak dengan perusahaan China ini mengalami percepatan dibandingkan dengan jadwal awal. 

    “Sementara itu, untuk trainset buatan INKA akan datang sesuai kontrak yakni paling cepat di Juli 2025. Kalau tidak ada keterlambatan, mudah-mudahan on time,” jelas Asdo. 

    Asdo memaparkan jika uji dinamis pertama sesuai dengan aturan Dirjen Perkeretaapian, rangkaian KRL harus menempuh 4.000 kilometer melintasi Jabodetabek sebelum beroperasi melayani penumpang. 

    Senada, retrofit dua trainset dari INKA juga diharapkan dapat diterima pada tahun ini. Secara total rangkaian trainset yang diterima dari INKA berjumlah 14 yaitu 12 trainset baru dan retrofit 2 trainset. 

    Sebelumnya, Direktur Operasional dan Pemasaran KAI Commuter Broer Rizal mengatakan, pihaknya masih menargetkan rangkaian gerbong atau trainset yang dipesan dari INKA akan selesai pada kuartal I/2025. Adapun, pengoperasiannya paling lama akan dilakukan pada semester II/2025. 

    “Dari INKA sudah mulai delivery ke KCI di awal 2025, kami usahakan dengan rangkaian-rangkaian yang baru kami gunakan untuk layanan penumpang paling lama di semester II/2025,” kata Broer di Stasiun Rawa Buaya, Kamis (12/9/2024).

  • Proyeksi Kinerja Remala 2024 Tercapai, Manajemen Optimistis 2025 Makin Ekspansif – Halaman all

    Proyeksi Kinerja Remala 2024 Tercapai, Manajemen Optimistis 2025 Makin Ekspansif – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Proses audit laporan keuangan emiten PT Remala Abadi Tbk (DATA) tahun buku 2024 masih berlangsung.

    Direktur Utama PT Remala Abadi Tbk Agus Setiono optimistis kinerja keuangan dan target perseroan di tahun 2024 akan tercapai.

    Dari hasil kinerja keuangan perseroan tahun 2024 menunjukkan hasil yang positif. DATA juga berhasil melakukan efisiensi yang memberikan dampak positif bagi laba bersih maupun laba sebelum pajak perseroan. 

    “Saat ini proses audit laporan keuangan tahun 2024 tengah dilakukan. Dalam waktu dekat kami akan menyampaikan hasil laporan keuangan audit perseroan,” ujarnya.

    Yang dapat kami sampaikan saat ini adalah manajemen optimistis kinerja keuangan perseroan sesuai dengan target yang telah dibuat management di awal tahun 2024, Tentunya kinerja ini akan lebih baik dari akhir tahun 2023 yang lalu,” kata Agus dalam keterangan tertulis dikutip Kamis, 30 Januari 2025.

    Jika merujuk pada laporan keuangan DATA per 30 September 2024 yang telah dilakukan Limited Review oleh KAP Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan, kinerja DATA terus menunjukkan peningkatan yang signifikan.

    Pada periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2023 pendapatannya hanya Rp 220 miliar, mengalami kenaikan sebesar Rp 29 miliar sehingga pencapaian selama periode 9(sembilan) bulan yang  berakhir pada 30 September 2024 berhasil menyentuh Rp 249 miliar.

    Laba bersih perseroan Pada periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada 30 September 2024 juga melesat menjadi Rp 51,9 miliar. Jumlah ini lebih baik dari periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 25,4 miliar atau meningkat sebesar 26,5 miliar atau naik 104,14 persen.

    Pencapaian laba bersih tersebut meningkat didorong oleh peningkatan pendapatan sebesar 13,10 persen baik dari penjualan retail, Corporate dan Government dan efisiensi beban pokok pendapatan sebesar 30,48 persen.

    Sedangkan untuk total ekuitas DATA per 30 September 2024 sudah mencapai Rp 213 miliar. Jumlah ini meningkat dari periode yang sama di tahun 2023 yang hanya Rp 111 miliar.

    Aset perseroan per 30 September 2024 juga meningkat menjadi Rp 311,5 miliar dari periode sebelumnya yang hanya Rp 152,9 miliar.

    Kinerja perseroan yang sangat baik ini juga dibuktikan dengan meningkatnya rasio laba bersih perseroan. Jika periode September 2023 hanya 11,56 persen, namun di periode September 2024 sudah mencapai 20,87 persen.

    Performa Keuangan dan EBITDA

    Performa keuangan yang kuat ini juga didukung peningkatan EBITDA perseroan. Jika di periode September 2023 EBITDA hanya Rp 57,3 miliar, namun di September 2024 EBITDA nya menyentuh Rp 108,3 miliar.

    Rasio EBITDA perseroan juga mengalami lonjakan signifikan dari 26,04% per 30 September 2023, kini sudah mencapai angka 43,51% per 30 September 2024.

    Agus mengatakan, perseroan akan terus agresif dalam melakukan penggelaran jaringan baik itu untuk segment korporasi melalui brand Tachyon dan segment residensial (FTTH) dengan Nethome untuk 2025 ini.

    Target DATA di tahun 2025, lanjut Agus akan memiliki tambahan 500 ribu jaringan internet home connect.

    “Hingga September 2024, jumlah home-connect Remala mencapai 162.390. Di tahun 2025 ini dan setelah Djarum melalui iForte masuk sebagai investor strategis di Remala, management semakin optimis untuk terus agresif dalam mengembangkan jaringan baik di segment korporasi maupun residensial,” ungkapnya.

    “Remala dapat memanfaatkan dan mengoptimalkan jaringan backbone yang selama ini sudah dimiliki oleh anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR),”terang Agus. 

    Agar ekspansi perseroan semakin cepat, kata Agus, management akan mengeksekusi sejumlah strategi bisnis di tahun 2025.

    Salah satu yang menjadi fokus adalah pengoptimalan infrastruktur telekomunikasi yang selama ini sudah dimiliki perseroan. 

    Salah satu opsi yang dinilai perseroan akan diminati masyarakat adalah skema kerjasama operasi (KSO). Dengan skema KSO ini nantinya akan yang melibatkan peran aktif masyarakat dalam menyediakan layanan broadband di Indonesia.

    Management optimis skema KSO ini selain mempercepat penetrasi jaringan broadband DATA, juga dapat mendorong semangat kewirausahaan masyarakat Indonesia.

    “Dalam era digital yang penuh dengan perubahan cepat dan kemajuan teknologi, kewirausahaan semakin menjadi pilihan menarik bagi masyarakat,” kata Agus.

    “Dalam konteks membangkitkan semangat kewirausahaan bagi generasi muda, pentingnya inovasi menjadi semakin penting. Konsep KSO ini merupakan salahsatu inovasi yang dilakukan perseroan untuk mempercepat penyediaan layanan broadband dan menumbuhkan semangat kewirausahaan,” beber Agus.

    Dengan dukungan iForte sebagai investor strategis di DATA dan konsep KSO dalam penggelaran jaringan, Agus optimis kinerja keuangan perseroan di tahun 2025 akan semakin meningkat. Tahun 2025 ini perseroan membuat anggaran untuk CAPEX antara Rp 250 miliar hingga Rp 500 miliar.

    Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan jaringan di Jabodetabek, Jawa, Bali, pemeliharaan jaringan yang sudah ada dan pengembangan bisnis lainnya yang direncanakan perseroan untuk tahun 2025.

    “Sumber dana untuk CAPEX masih kita bahas di internal perseroan. Kami akan menginformasikan dalam keterbukaan informasi jika nanti kami sudah memutuskannya,” ungkapnya.

    “Dengan CAPEX yang direncanakan tersebut management optimis kinerja perseroan akan lebih baik dari tahun 2024,”pungkas Agus.