kab/kota: Jabodetabek

  • Bantuan Senilai Rp2 Miliar Disalurkan Kemensos untuk Korban Banjir di Jakarta, Bogor, dan Bekasi – Halaman all

    Bantuan Senilai Rp2 Miliar Disalurkan Kemensos untuk Korban Banjir di Jakarta, Bogor, dan Bekasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyiapkan bantuan untuk korban banjir di Jabodetabek yang totalnya sebesar Rp2,098 miliar.

    Gus Ipul mengungkap bantuan sebesar Rp2 miliar ini nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di Jabodetabek, khususnya Jakarta, Kabupaten Bogor, dan Bekasi yang terdampak banjir.

    Menurut Gus Ipul, bantuan ini sudah disalurkan sejak Senin (3/3/2025) dari Gudang Induk Bekasi.

    Dapur umum juga telah didirikan untuk memenuhi kebutuhan pangan para korban banjir.

    “Kami sudah menyalurkan bantuan ke area-area yang terdampak banjir Jabodetabek, khususnya Jakarta, Kabupaten Bogor dan Bekasi. Kami juga dirikan dapur umum,” kata Gus Ipul dilansir Kompas TV, Selasa (4/3/2025).

    Untuk wilayah Jakarta, Kemensos telah menyalurkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar senilai Rp815,5 juta.

    Bantuan tersebut berupa 35.000 paket makanan siap saji, 2.500 paket lauk pauk siap saji, 600 lembar kasur, 600 lembar selimut, dan 300 paket pakaian anak.

    Sementara itu, untuk Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bantuan tahap pertama mencapai Rp308,5 juta juga telah disalurkan untuk warga terdampak, pada Senin (3/3/2025).

    Bantuan itu berupa 500 paket makanan siap saji, 500 paket lauk pauk, 100 lembar kasur, 100 lembar tenda gulung, 150 selimut, 150 paket pakaian anak, dan 150 paket family kit.

    Hari ini, Kemensos kembali menggulirkan bantuan tahap kedua senilai Rp 451,1 juta, yang diserahkan ke Desa Bojongkulur Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

    Bantuan yang diserahkan berupa 2.000 paket makanan siap saji, 200 paket pakaian anak, 300 lembar selimut, 200 lembar kasur, dan 100 paket family kit. 

    Untuk Kota Bekasi, Kemensos menyalurkan bantuan dengan nilai total Rp 523 juta.

    Bantuan ini berupa 2.000 paket makanan siap saji, 100 paket kids wear, 200 lembar selimut, dan 100 lembar kasur.

    Tak hanya menyalurkan bantuan berupa kebutuhan dasar para korban banjir, Kemensos juga memberikan bantuan perahu karet untuk membantu proses evakuasi.

    “Kami juga mengirimkan 3 unit perahu karet beserta mesin untuk membantu proses evakuasi yang masih berjalan,” ujar Saifullah.

    Menko PMK Sebut Evakuasi, Makanan dan Kesehatan Korban Banjir Harus Diprioritaskan

    Pemerintah mengambil langkah penanggulangan dalam menangani banjir yang melanda wilayah Jabodetabek. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno menegaskan bahwa evakuasi warga terdampak menjadi prioritas utama.

    “Iya tadi siang, tadi pagi ya saya bersama Kepala BNPB sudah mengundang rapat koordinasi. Yang hadir ada dari penanganan bencana di Provinsi Jawa Barat, Banten, dan juga DKI, serta Basarnas dan BMKG,” ujar Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/3/2025).

    Ia menjelaskan bahwa pemerintah telah berkoordinasi memastikan lokasi yang membutuhkan bantuan dan pertolongan sesegera mungkin.

    “Memang yang kita tangani saat ini adalah penanganan secara cepat untuk penyelamatan masyarakat. Oleh karena itu evakuasi dikerahkan tadi kita sudah koordinasi untuk evakuasi itu, lokasi mana butuh bantuan apa, kita sudah koordinasi,” katanya.

    Selain itu, kebutuhan para pengungsi juga menjadi perhatian utama, termasuk penyediaan makanan dan pelayanan kesehatan. Terkait pengungsi, pihaknya kata Pratikno telah berkoordinasi dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

    “Terus kemudian juga pengungsian, pengungsian juga demikian. Apa saja yang dibutuhkan, saya sudah koordinasi juga dengan Pak Mensos, Pak Mensos juga sudah turunkan timnya,” katanya.

    Selain upaya penanganan langsung, pemerintah juga melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) guna mengurangi curah hujan di wilayah terdampak. Langkah ini dilakukan bekerja sama dengan BMKG dan BNPB.

    “Tapi pada saat yang sama, kita juga menambah untuk operasi modifikasi cuaca. karena ini banjir ini masalahnya juga ada di kiriman dari hulu dari hulu, juga di hilirnya sendiri juga hujan terus ya di daerah kawasan Jabodetabek. makanya ini harus dikurangi curah hujan, curah hujannya dikurangi,” katanya.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Taufik Ismail)

    Baca berita lainnya terkait Banjir di Jabodetabek.

  • Pramono ajak Kada penyangga duduk bareng bahas penanganan banjir

    Pramono ajak Kada penyangga duduk bareng bahas penanganan banjir

    ANTARA – Gubernur Daerah Khusus Jakarta Pramono Anung mengajak kepala daerah di wilayah penyangga untuk duduk bareng membahas strategi penanganan banjir. Pram saat ditemui Selasa (4/3) menjelaskan bahwa bencana musiman banjir yang kerap melanda Jabodetabek membutuhkan sinergi penanganan bersama jangka panjang.(Pradanna Putra Tampi/Chairul Fajri/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

  • Detik-detik Air Banjir Masuk ke Mega Mall Bekasi, Pedagang Berlarian

    Detik-detik Air Banjir Masuk ke Mega Mall Bekasi, Pedagang Berlarian

    Bisnis.com, JAKARTA — Derasnya air banjir memasuki Mega Mall Bekasi, Jawa Barat, hari ini, Selasa (4/3/2025). Banjir pun menggenangi lantai dasar pusat perbelanjaan itu. 

    Berdasarkan penggalan video yang diterima Bisnis, para pedagang di sejumlah kios di lantai dasar Mega Mall Bekasi sempat berlarian saat air banjir secara deras mulai memasuki mal melalui pintu samping.  

    Dalam video berdurasi sekitar 30 detik itu, barang dagangan seperti baju, aksesoris hingga perangkat elektronik terlihat hanyut dibawa derasnya air banjir yang masuk dari luar mal.  

    Beberapa pedagang terlihat masih berusaha untuk menyelamatkan barang dagangannya. Namun, beberapa orang pada video mengajak untuk seluruh perdagang naik ke lantai lebih tinggi dan menyelamatkan diri terlebih dahulu.

    “Naik, naik, woy!,” ujar seseorang yang berada di lokasi saat genangan air naik dengan cepat, dikutip dari video tersebut. 

    Air pun terlihat dengan cepat naik dan turut merendam bagian bawa eskalator. Tidak sedikit dari pedagang yang tak memiliki pilihan selain menyelamatkan diri terlebih dahulu. 

    Sejak siang hari ini, video yang memperlihatkan kondisi banjir di pusat perbelanjaan itu turut berseliweran di media sosial. Akun X @txtdrbekasi misalnya yang mengunggah video situasi lantai dasar tersebut yang sudah tergenang air banjir. 

    Barang dagangan berbentuk pakaian yang masih digantung utamanya terlihat paling banyak yang terendam banjir.

    Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi menyebut hujan dengan intensitas tinggi sejak Senin (3/5/2025) malam menyebabkan banjir di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi. 

    BPBD Kota Bekasi mencatat sebanyak tujuh kecamatan terdampak banjir, antara lain Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede dan Rawalumbu.

    Sebanyak 140 unit rumah terendam dengan ketinggian air mencapai 300 sentimeter. BPBD Kota Bekasi mendistribusikan bantuan logistik dan mengerahkan sejumlah perahu karet untuk evakuasi warga terdampak. Selain itu, PLN Kota Bekasi memadamkan listrik di beberapa wilayah terdampak untuk mencegah adanya korban yang terkena aliran listrik ketika banjir.

    Sementara itu, di Kabupaten Bekasi, hujan disertai kiriman air dari sungai di bagian hulu menyebabkan banjir di enam kecamatan, yaitu Kecamatan Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung dan Tambun Utara.

    BPBD Kabupaten Bekasi melaporkan ketinggian air mencapai 150 sentimeter merendam 15 unit rumah. Berdasarkan pemantauan visual di lapangan, hingga Selasa (4/3) pagi banjir masih menggenangi sejumlah wilayah. BPBD dan tim gabungan melakukan evakuasi warga terdampak menggunakan perahu karet.

    Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan bahwa pemerintah pusat melalui BNPB mendukung kebutuhan pemerintah daerah dan masyarakat terdampak pada masa tanggap darurat banjir di daerah Jabodetabek.

    “Kita akan kerahkan personel ke masing-masing daerah terdampak dan peralatan sesuai kebutuhan di lapangan,” tutur Suharyanto pada Konferensi Pers Penanganan Banjir di Wilayah Jabodetabek, Selasa (4/3).

    BNPB mengimbau untuk pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman dan mempersiapkan kebutuhan dasar yang diperlukan serta mengikuti instruksi petugas berwenang.

  • Banjir Jabodetabek, Pimpinan DPR Minta Pemda Sigap Bantu Warga

    Banjir Jabodetabek, Pimpinan DPR Minta Pemda Sigap Bantu Warga

    Banjir Jabodetabek, Pimpinan DPR Minta Pemda Sigap Bantu Warga
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Ketua DPR RI
    Cucun Ahmad Syamsurijal
    meminta pemerintah, khususnya pemerintah daerah (pemda), sigap membantu masyarakat yang terkena bencana banjir.
    Sebab, sejak Senin (3/3/2025), banjir melanda sejumlah daerah, yakni wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (
    Jabodetabek
    ).
    “Utamakan operasi penyelamatan masyarakat. Pemda harus tanggap dan sigap membantu warganya yang terdampak banjir,” kata Cucun saat dikonfirmasi, Selasa (4/3/2025).
    Adapun hujan deras yang mengguyur area Jabodetabek memicu meluapnya sungai yang merendam berbagai area pemukiman.
    Cucun meminta agar petugas gabungan memastikan evakuasi warga terus dilakukan secara menyeluruh.
    “Pastikan semua warga yang terjebak banjir untuk segera dievakuasi. Keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas,” kata dia.
    Bukan hanya merendam rumah, banjir juga membuat lalu lintas di Ibu Kota terdampak macet karena air menggenangi sejumlah jalan arteri.
    “Kita minta agar BPBD dan Pemprov segera memastikan jalur-jalur yang tergenang bisa cepat dikeringkan agar mobilitas masyarakat tidak terganggu,” ujar Cucun.
    Selain itu, ia meminta pemerintah pusat segera memberikan bantuan kepada daerah yang wilayahnya terdampak banjir parah.
    Wakil Ketua Umum PKB ini mendesak semua daerah yang terdampak banjir menyiapkan posko-posko pengungsian yang layak, termasuk fasilitas bagi anak, ibu hamil/menyusui, dan lansia.
    “Pemda dan BNPB perlu juga memastikan agar warga yang masih bertahan di rumahnya yang kebanjiran untuk tetap mendapatkan bantuan dan jaminan keamanan serta kenyamanan, apalagi mayoritas warga kini tengah menjalani ibadah puasa,” ujar Cucun.
    Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melaporkan dampak dari banjir akibat hujan deras di Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi.
    Abdul menyebut total 155 rumah di Bekasi terendam banjir dengan tinggi air mencapai 150-200 cm.
    Saat ini, BPBD setempat tengah mengerahkan sejumlah perahu karet untuk evakuasi warga terdampak ke lokasi yang aman.
    “Sebanyak 140 unit rumah di Kota Bekasi dan 15 unit rumah di Kabupaten Bekasi terendam banjir dengan tinggi muka air sekitar 150 sampai 200 sentimeter,” ujar Abdul dalam keterangannya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wamen PU Bantah Banjir Jabodetabek akibat Tanggul Jebol

    Wamen PU Bantah Banjir Jabodetabek akibat Tanggul Jebol

    Wamen PU Bantah Banjir Jabodetabek akibat Tanggul Jebol
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum (PU)
    Diana Kusumastuti
    membantah kabar yang menyebutkan terdapat tanggul jebol menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang (Jabodetabek).
    Diana menegaskan, banjir di Jabodetabek pada hari ini disebabkan oleh curah hujan yang begitu tinggi sehingga air meluap dari sungai.
    “Hasil pengamatan kami, itu tidak ada tanggul yang jebol. Tetapi volume intensitas hujan itu memang sangat tinggi sekali. Jadi ini meluap. Makanya kalau saya harus memompa, airnya mau ditaruh di mana?” ujar Diana di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/3/2025) malam.
    Sebagai langkah antisipasi, pemerintah bakal mengeruk sedimentasi di sungai-sungai demi memperbesar volume air.
    Namun, pemerintah masih memprioritaskan evakuasi warga dari wilayah-wilayah terdampak banjir.
    “Ndak, ndak (masalah infrastruktur), enggak ada yang jebol loh ya. Memang curah hujan dengan intensitas sangat tinggi dari kemarin berapa hari. Dan nanti ada pengerukan yang akan kita lakukan, tapi tidak sekarang,” kata Diana.
    Diana melanjutkan, pemerintah juga bakal menata ulang rumah-rumah yang terletak di wilayah hulu, yakni Puncak, Bogor.
    “Itu kayaknya perlu normalisasi, kita harus bicara sama pemda. Dan saya juga sudah bicara sama Pak Ara (Menteri PKP), mungkin nanti kita bisa bantu juga untuk rumah-rumah (bantaran kali) direlokasi, itu salah satu yang mungkin bisa dilakukan,” kata dia.
    Diana menambahkan, Presiden Prabowo Subianto sedih atas bencana banjir yang terjadi.
    “Tadi Presiden hanya menyampaikan bahwa dia merasa sedih, masih banyak yang terkena banjir,” imbuh dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bantuan Senilai Rp2 Miliar Disalurkan Kemensos untuk Korban Banjir di Jakarta, Bogor, dan Bekasi – Halaman all

    Bekasi Dilanda Banjir Parah, Presiden Prabowo Perintahkan BNPB Segera Bergerak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bencana banjir melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek, salah satunya adalah Bekasi yang mengalami banjir cukup parah.

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengungkap, Presiden Prabowo Subianto kini tengah memonitor peristiwa banjir di Jabodetabek, termasuk di Bekasi.

    Presiden Prabowo pun meminta agar banjir di semua daerah bisa segera diatasi.

    Hasan mengungkap, pemerintah telah melakukan koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menangani bencana banjir.

    “Presiden juga bilang tadi bahwa ada beberapa daerah yang sekarang mengalami kebanjiran, dan sudah koordinasi dengan Badan (Nasional) Penanggulangan Bencana untuk segera ditangani.”

    “Presiden juga menyebut tadi soal Bekasi dan sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana,” kata Hasan dilansir Kompas.com, Selasa (4/3/2025).

    Soal apakah ada bantuan sosial (bansos) yang diberikan Presiden Prabowo kepada para korban banjir ini, Hasan mengaku masih belum tahu pasti.

    Namun Hasan memastikan para korban banjir akan ditanggulangi dengan sebaik-baiknya.

    Karena Presiden Prabowo telah memberikan arahan langsung kepada BNPB untuk mengatasi banjir.

    “Pasti akan ditanggulangi sebaik-baiknya karena sudah ada arahan dari Presiden ke Badan Penanggulangan Bencana, BNPB,” jelas Hasan.

    Banjir Kota Bekasi: 8 Kecamatan Masih Terendam, Pelayanan di RSUD Terganggu

    Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, menyampaikan perkembangan terkini terkait bencana banjir di Kota Bekasi, Jawa Barat.

    Menurut dia, ada delapan dari 12 kecamatan di Bekasi yang terdampak banjir.

    Perumahan Pondok Gede Permai di Kecamatan Jatiasih merupakan salah satu wilayah terparah terdampak banjir.

    Ketinggian air di lokasi mencapai delapan meter.

    “Paling tinggi di Pondok Gede Permai di Jatiasih, itu mencapai 7 meter, bahkan ada yang 8 meter, karena memang kondisinya luar biasa, airnya sangat tinggi dan deras,” papar Harris di program Breaking News Kompas TV, pukul 17.15 WIB, Selasa (4/3/2025).

    Adapun delapan kecamatan terdampak banjir di Kota Bekasi, yaitu:

    Bekasi Selatan
    Bekasi Timur
    Bekasi Utara
    Jati Asih
    Pondok Gede
    Bantargebang
    Rawalumbu
    Bekasi Barat

    “Agak menyulitkan bagi teman-teman TNI Polri yang membantu pengungsian terhadap orang-orang yang ada di rumah terdampak banjir,” ujarnya.

    Harris mengatakan, pihaknya membutuhkan perahu karet bermotor untuk kebutuhan evakuasi.

    “Kendalanya juga, karena arus yang sangat tinggi, kita butuh perahu karet yang bermotor, untuk kembali ke tempat pengungsian. Karena kalau dengan dayung saja itu tidak kuat,” ujarnya.

    Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi tengah membangun posko-posko dan dapur umum untuk para pengungsi terdampak banjir.

    “InsyaAllah malam ini posko-posko sudah akan terbangun,” ujarnya.

    Tak hanya pemukiman warga, balai kota atau kantor Pemkot Bekasi pun ikut terdampak banjir.

    “Ternyata kantor pemerintahan Bekasi pun terdampak banjir. Halamannya sudah terendam air dari depan, bahkan dengan arus yang cukup kuat,” ujar Harris.

    Bahkan RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi ikut terendam banjir.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Glery Lazuardi)(Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)

    Baca berita lainnya terkait Banjir di Jabodetabek.

  • iPhone 16 Sudah di Depan Mata, Apa yang Bisa diharapkan Fanboy RI?

    iPhone 16 Sudah di Depan Mata, Apa yang Bisa diharapkan Fanboy RI?

    Jakarta

    Setelah menunggu sekian bulan, Apple akhirnya segera merilis iPhone 16, 16 Plus, 16 Pro dan 16 Pro Max di Indonesia. Tak hanya itu, iPhone 16e yang baru diumumkan pun turut dipasarkan di Indonesia.

    Kepastian ini muncul setelah rampungnya negosiasi antara pemerintah Indonesia dengan Apple terkait Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Namun raksasa teknologi asal Cupertino ini belum mengungkap jadwalnya.

    “Kami senang dapat memperluas investasi kami di Indonesia, dan tidak sabar untuk membawa seluruh produk inovatif Apple, termasuk rangkaian iPhone 16, serta iPhone 16e yang terbaru, kepada konsumen kami di sini,” ujar pihak Apple dalam keterangan resmi yang diterima detikINET, Rabu (26/2/2025).

    Sebelumnya diberitakan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkap negosiasi antara Pemerintah Indonesia dengan Apple sudah selesai. Hari ini Kemenperin dan Apple menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama investasi. Agus menyampaikan, proses negosiasi tak mudah.

    “Negosiasi pasti dan sudah sejak 5 bulan lalu kita siap hadapi. Negosiasi alot, sampai 15 menit lalu alhamdulilah kita ada kesepakatan, dokumen MoU sudah ditandatangani secara elektronik,” katanya dalam konferensi pers di Kantor Kemenperin, Jakarta Pusat, Rabu (26/2).

    Lalu, apa yang diharapkan Apple fanboy dengan kehadiran iPhone 16 series dan 16e nanti?

    Salah satu perubahan paling mencolok adalah ukuran layar yang kini lebih besar pada iPhone 16 Pro dan Pro Max, masing-masing berukuran 6,3 inci dan 6,9 inci. Layar ini tidak hanya lebih luas, tetapi juga menggunakan teknologi OLED terbaru yang lebih terang dan hemat daya, memastikan pengalaman visual yang lebih imersif dalam berbagai kondisi pencahayaan.

    Di sisi fotografi, Apple telah melakukan perombakan desain kamera, dengan susunan vertikal yang kini hadir di iPhone 16 dan 16 Plus. Tidak hanya soal tampilan, perubahan ini memungkinkan perangkat mendukung fitur Spatial Video, yang sebelumnya hanya tersedia di model Pro.

    Sementara itu, bagi pecinta fotografi jarak jauh, iPhone 16 Pro Max kini telah dibekali lensa periskop dengan 6x optical zoom, yang memungkinkan pengguna menangkap objek jauh dengan kualitas yang tetap tajam dan detail.

    Performa juga mengalami peningkatan signifikan dengan kehadiran chip A18 Bionic, yang menawarkan efisiensi daya lebih baik dan kinerja yang lebih cepat. Dari sisi kekuatan daya, Apple juga melakukan upgrade pada ponsel pintar keluaran terbarunya ini. Baterai yang lebih besar serta efisiensi daya yang lebih baik memastikan iPhone 16 dapat digunakan lebih lama dalam sekali pengisian.

    Bagi para pengguna di Indonesia yang ingin mendapatkan iPhone 16 dengan jaminan keaslian dan garansi resmi, Bliblimenawarkan nilai tambah bagi para Fanboy Apple, mulai dari cicilan 0%, Gratis perlindungan selama 24 bulan, jaminan orisinil 100%, dan kemudahan layanan purna jual.

    Tak hanya dijual secara online, Blibli sebagai Pioneer Omni-Channel Player saat ini juga sudah diperkuat dengan jaringan toko offline-nya, Blibli Store dan Hello, Apple Authorised Reseller yang kini sudah ada sebanyak 17 gerai di berbagai wilayah Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya di Indonesia.

    Dengan berbagai peningkatan yang telah diterapkan di iPhone 16, seri ini tampaknya menjadi salah satu rilisan Apple yang ditunggu. Jadi, apakah iPhone 16 sesuai dengan ekspektasimu?

    (agt/fyk)

  • Cara Klaim Asuransi Mobil Kena Banjir

    Cara Klaim Asuransi Mobil Kena Banjir

    Jakarta

    Banjir melanda beberapa wilayah di Jabodetabek. Mobil milik warga pun menjadi korban terendam banjir. Pemilik mobil yang ter-cover asuransi bisa melakukan klaim asuransi mobil karena banjir.

    Mobil yang terendam banjir bisa mengalami kerusakan parah. Kalau tidak ditangani dengan baik, biaya perbaikannya bisa mahal. Namun, buat pemilik mobil yang punya asuransi khususnya proteksi banjir bisa lebih tenang.

    Dilansir dari Allianz Indonesia, ada beberapa langkah untuk mengajukan klaim asuransi mobil yang terkena banjir.

    Pastikan Polis Asuransi Dilengkapi dengan Proteksi Banjir

    Perlu diketahui, polis asuransi mobil standar saja tidak bisa meng-cover klaim karena banjir. Ada perluasan jaminan untuk meng-cover klaim banjir.

    Menurut Allianz, sebelum memilih asuransi untuk mobil kita, penting untuk mengetahui manfaat serta proteksi yang diberikan. Pastikan terlebih dahulu, apakah asuransi milik detikers sudah dilengkapi dengan perlindungan yang dibutuhkan.

    Hubungi Penyedia Asuransi

    Jika sudah dipastikan ada proteksi banjir dan polis asuransinya masih aktif, segera hubungi pihak asuransi untuk melaporkan kejadian. Menurut Allianz, umumnya asuransi memiliki batas waktu pelaporan klaim, misalnya 72 jam atau 5 hari pasca kejadian.

    Lengkapi Dokumen yang Disyaratkan

    Setiap perusahaan asuransi, umumnya memiliki persyaratan administratif untuk pengajuan klaim. Begitupun saat mobil terkena banjir. detikers langsung menyiapkan dan memastikan kelengkapan dokumen yang dibutuhkan agar proses klaim berjalan lancar.

    Minta Bantuan Evakuasi

    Untuk mencegah kerusakan yang lebih fatal, mobil korban banjir umumnya harus dievakuasi. Jika mobil sudah terendam banjir, jangan langsung dinyalakan baik kelistrikan maupun mesinnya. Menyalakan mobil setelah terendam banjir berpotensi membuat kerusakan lebih parah.

    Hindari untuk memaksakan diri membawa mobil ke bengkel sendiri. Minta bantuan evakuasi, bisa menggunakan towing untuk mengangkut mobil ke bengkel. Menurut Allianz, jika detikers kurang cermat bisa ada tindakan yang kelak dinilai sebagai kesengajaan dan mempengaruhi validitas klaim.

    Hindari Tindakan Kesengajaan

    Meskipun mobil yang terkena banjir merupakan korban bencana, tidak serta-merta perusahaan asuransi meloloskan klaim. Sebab bukan tak mungkin, mobil yang terkena banjir sebenarnya buah dari kesengajaan. Contoh tindakan yang bisa dikategorikan kesengajaan misalnya memaksa menerobos genangan air atau menyalakan mesin saat mobil sudah terendam banjir.

    (rgr/din)

  • Marinir turun tangan bantu evakuasi korban banjir

    Marinir turun tangan bantu evakuasi korban banjir

    “Kita juga mengerahkan tim kesehatan untuk mempermudah proses evakuasi agar berjalan aman dan lancar serta memastikan seluruh warga terdampak banjir mendapatkan layanan kesehatan,”

    Jakarta (ANTARA) – Pasukan Marinir TNI Angkatan Laut (AL) diterjunkan untuk mengevakuasi korban banjir yang terjadi di wilayah Jabodetabek, Selasa.

    Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama I Made Wira Hady saat dikonfirmasi menjelaskan pihaknya mengerahkan prajurit gabungan dari Pasmar 1 dan Yonmarhanlan III Jakarta ke beberapa titik wilayah banjir yaitu Perumahan Pondok Gede Permai Bekasi, Kebon Pala Jakarta Timur, Gereja GPIB Menara Kasih Bekasi, Perumahan Villa Nusa Indah Bekasi, hingga Pekayon Kecamatan Bekasi Barat.

    Wilayah tersebut menjadi fokus utama personel Marinir lantaran ketinggian banjir sudah mencapai dua meter.

    Wira melanjutkan selama proses evakuasi berlangsung, pihaknya memprioritaskan anak-anak dan orang tua untuk diselamatkan dari rumah yang terendam banjir.

    Mereka diselamatkan menggunakan kapal karet milik Marinir yang telah dilengkapi dengan mesin motor 40 PK.

    Para korban itu, lanjut Wira, langsung dibawa ke posko banjir terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

    Salah satu personel Marinir TNI AL evakuasi korban banjir di wilayah Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025) (ANTARA/Ho-Humas TNI AL)

    “Kita juga mengerahkan tim kesehatan untuk mempermudah proses evakuasi agar berjalan aman dan lancar serta memastikan seluruh warga terdampak banjir mendapatkan layanan kesehatan,” kata Wira.

    Hingga saat ini, lanjut Wira, proses evakuasi korban dan perawatan warga di posko pengungsian masih terus berlangsung.

    Wira memastikan para personel TNI AL akan terus siaga di lokasi banjir guna melayani masyarakat yang membutuhkan pertolongan.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kurangi Curah Hujan di Jabodetabek, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca – Halaman all

    Kurangi Curah Hujan di Jabodetabek, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca – Halaman all

    Menko PMK Pratikno mengatakan bahwa langkah ini diambil untuk mengurangi intensitas hujan, baik di wilayah  hulu maupun di wilayah hilir.

    Tayang: Selasa, 4 Maret 2025 18:00 WIB

    Tribunnews/Taufik Ismail

    MODIFIKASI CUACA – Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/2/2025). Pemerintah melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk Kurangi curah hujan di Jabodetabek yang sedang dilanda banjir. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk Kurangi curah hujan di Jabodetabek yang sedang dilanda banjir.

    Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan bahwa langkah ini diambil untuk mengurangi intensitas hujan, baik di wilayah  hulu maupun di wilayah hilir.

    “Karena ini banjir, masalahnya juga ada kiriman dari hulu, juga di hilirnya sendiri hujan terus, makanya ini harus dikurangi curah hujannya,” ujar Pratikno di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/3/2025).

    OMC ini ditangani oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Pemerintah juga berharap Pemprov DKI Jakarta dapat turut serta menambah upaya modifikasi cuaca untuk mengendalikan curah hujan.

    Upaya modifikasi cuaca yang dilakukan Pemprov DKI kata dia bisa menggunakan dana siap pakai.

    “Iya dana siap pakai,” katanya.

    Pratikno mengatakan bahwa modifikasi cuaca dilakukan hingga pekan kedua Maret ini.

    Karena berdasarkan prediksi BMKG, hujan lebat masih akan mengguyur Jabodetabek hingga minggu kedua Maret.

    “Karena itu kita akan coba turunkan kurangi,” pungkasnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini