kab/kota: Jabodetabek

  • Pramono janji segera realisasikan 40 program “quick wins”

    Pramono janji segera realisasikan 40 program “quick wins”

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Provinsi DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berjanji akan segera merealisasikan 40 program percepatan (quick wins) dalam 100 hari kerja.

    “Sesuai dengan apa yang saya sampaikan ketika sosialisasi dalam 100 hari pertama ada 40 program quick wins yang akan betul-betul sudah saya janjikan. Untuk itu akan kami realisasikan,” kata Pramono saat dijumpai di Jakarta Timur, Rabu.

    Ia mencontohkan Kartu Jakarta Pintar (KJP), di mana drinya sudah merumuskan agar KJP dikembalikan penerimanya seperti era gubernur definitif sebelumnya.

    Selain itu, bagi siapa saja yang ijazahnya masih tertahan atau ditahan oleh pihak sekolah karena masih menunggak biaya dan tidak bisa diambil, nantinya dapat segera diambil.

    Karena, kata Pramono, Pemprov DKI Jakarta akan menanggung biaya tunggakan sehingga ijazah dapat diambil oleh siswa.

    “Jadi enggak boleh ada ijazah apapun yang ditahan. Jelas ya,” kata Pramono.

    Untuk diketahui, pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta memiliki program prioritas untuk diatasi dalam 100 hari kerja setelah mereka dilantik pada 20 Februari lalu.

    Adapun 40 program “Quick Wins” Pramono-Rano dibedakan menjadi 3 kategori, yaitu{

    program yang memiliki high impact dan high implementability; program dengan high impact namun hardly/partly implementability; dan program yang partly-high/moderate impact dan hardly/partly implementability.

    Program yang memiliki high impact dan high implementability ditargetkan akan diluncurkan pada hari ke 100 masa bertugas Pramono-Rano atau dirasakan segera oleh masyarakat sebanyak 13 program, yaitu:

    Pemutihan Ijazah; Gratis Transportasi Umum untuk Pemegang KJP; Penguatan JAKI sebagai Super Apps Pelayanan Publik; Home Service untuk Lansia Jakarta (Pasukan Putih); Pengembangan Transportasi Jabodetabek dan Kepulauan; Daycare di Perkantoran Pemerintah Provinsi; Gerakan Menanam Mangrove dan Vegetasi Pengendalian Polusi; Job Fair di 44 Kecamatan tiga bulan sekali; Balai Latihan Kerja di Kelurahan; Gerakan Masyarakat Punya APAR (GEMPAR); Road to Ulang Tahun Jakarta ke 500 tahun; Penguatan Rusun untuk Warga; dan Pengendalian Inflasi Pangan Menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

    Kemudian terdapat 16 program yang memiliki high impact namun hardly/partly implementability. Kemungkinan, program-program tersebut akan memasuki tahap persiapan implementasi ketika masa tugas Pramono-rano menginjak ke usia 100 hari. Berikut ini program-program tersebut:

    Pemutakhiran Data KJP dan KJMU sinkronisasi menuju Program Sekolah Gratis; Sarapan Pagi Gratis; Gratis Masuk Ancol, TMII, Monas dan Museum di Jakarta untuk Pemegang KJP; RSUD Cakung sebagai Rumah Sakit Berstandar Internasional; Gerak Cepat Penyelesaian Kampung Bayam dan Tanah Merah; Penuntasan RW kumuh; Pengembangan Kawasan TOD; Penguatan Blok M sebagai Sentra ASEAN; Gerakan Transportasi Aktif Bebas Emisi; Security CCTV di permukiman; Pemutakhiran Data dan Peningkatan Honorarium Jumantik, Operasional Dasawisma, Operasional Posyandu, dan OperasionalRT/RW PemutakhiranData dan Peningkatan Honorarium Jumantik, OperasionalDasawisma, Operasional Posyandu, dan Operasional RT/RW; Kemudahan Pendaftaran PPSU; Aktivasi Taman Kota 24 Jam; Aktivasi Balai Rakyat bersama Karang Taruna; Penyegaran JIS; dan Pengelolaan Sampah yang Berkelanjutan.

    Selanjutnya, terdapat 11 program-progam yang termasuk dalam kategori partly-high/moderate impact dan hardly/partly implementability, diantaranya:

    Pemutakhiran data BPJS; Griya Kecamatan (Mix Used Development Kantor Kecamatan/ Pasar Jaya dengan Rumah Susun); Peningkatan Cakupan Layanan Air Bersih; Pemuktakhiran Data Warga Ber KTP dan tinggal di Jakarta; Ekosistem Pengendalian Banjir; Pengembangan SJUT (Sarana Jaringan UtilitasTerpadu); Menjamin supply pangan melalui contract farming; Anugerah Benyamin S (BErsih NYAMan INdah dan Sejahtera) Award untuk peningkatan daya tarik kota; Pemajuan Kebudayaan Betawi; Inisiasi Jakarta Collaboration Fund dan Revitalisasi Kalijodo.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wing Komando I Kopasgat siapkan mobil dapur untuk bantu korban banjir

    Wing Komando I Kopasgat siapkan mobil dapur untuk bantu korban banjir

    Jakarta (ANTARA) – Jajaran Wing Komando I Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU mengerahkan mobil dapur lapangan dan kendaraan penghasil air minum untuk membantu korban banjir di kawasan Jabodetabek, Rabu.

    Komandan Wing Komando I Kopasgat Kolonel Pas Helmi A. Nange mengatakan upaya itu dilakukan sesuai dengan perintah Komandan Kopasgat Marsda TNI Deny Muis dalam rangka membantu korban yang bertahan hidup di posko.

    “Bantuan ini kami siagakan tidak hanya di Bekasi saja selaku daerah dengan banjir terparah. Jika di daerah lain ada yang butuh pertolongan kita laksanakan bantuan,” kata Nange ketika dihubungi ANTARA, Rabu.

    Nange menjelaskan pihaknya mengerahkan satu kendaraan penghasil air minum dari Yonko 461 dan satu kendaraan dapur lapangan dari Yonko 461.

    Tidak hanya kendaraan dapur lapangan, Wing Komando I Kopasgat juga akan menyediakan bahan baku makanan untuk diproduksi di mobil dapur tersebut.

    Selain kendaraan dapur lapangan, Nange juga mengerahkan 140 orang personel yang tergabung dalam 12 Tim Search And Rescue (SAR) dan pengemudi truk untuk bersiaga di beberapa titik banjir.

    Mereka dikerahkan untuk melakukan evakuasi korban ataupun membersihkan lumpur yang tersisa di permukiman warga karena banjir.

    Nange melanjutkan seluruh personelnya itu akan terus disiagakan sampai situasi di lokasi banjir kondusif.

    “Mereka siaga sampai batas waktu tidak dihentikan,” kata Nange.

    Nange berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban banjir yang saat ini masih bertahan di posko pengungsian.

    Sebelumnya, personel Komando Wing I Kopasgat juga telah mengevakuasi korban banjir di kawasan perumahan Pondok Gede Permai Jati Asih Bekasi Jawa Barat. Selasa (4/3).

    Nange menjelaskan pasukannya masuk ke dalam perumahan yang sudah banjir setinggi lebih dari satu meter. Dengan perahu karet, mereka menyusuri setiap tikungan perumahan untuk mencari warga yang masih tinggal di rumahnya.

    Beberapa warga pun akhirnya dievakuasi dari atap rumah ataupun lantai dua rumah. Mereka langsung di bawa ke posko yang ada di depan pintu gerbang perumahan.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Banjir Jabodetabek, Korpolairud Kerahkan Personel Tambahan

    Banjir Jabodetabek, Korpolairud Kerahkan Personel Tambahan

    JAKARTA – Korpolairud Baharkam Polri bakal menerjunkan lebih banyak personel guna membantu proses evakuasi masyarakat yang masih berada di titik banjir wilayah Jabodetabek.

    Sejauh ini, sebanyak 200 personel dikerahkan di delapan titik banjir antaranya Perumahan Jati Rasa, Jati Asih, Pondok Gede Permai, Kebon Pala.

    “Kami dari Polairud dari mulai kejadian kita sudah menurunkan ada sekitar 200 orang (personel) terbagi dalam ada 8 titik,” ujar Kakorpolairud Irjen Yassin Kosasih kepada wartawan, Rabu, 5 Maret.

    Penambahan personel yang dikerahkan karena berdasarkan hasil pemantauan melalui udara, masih banyak wilayah yang terendam air. Contohnya wilayah Pondok Ungu dan Babelan yang disebut kondisinya masih sangat memperihatinkan.

    “Di sana terlihat personel kurang sehingga daerah Babelan ini nanti akan menjadi prioritas kita untuk mengerahkan personel dan peralatan karena terlihat rumah-rumah masih banyak yang terendam,” sebutnya.

    Tak hanya penambahan personel, Korps Polairud juga akan mengerahkan peralatan keselamatan seperi baju pelampung dan lainya. Sehingga, proses evakuasi masyarakat yang masih terjebak di titik banjir dapat berjalan lancar.

    “Ditambah juga dilengkapi dengan peralatan setelah itu juga life jaket dan peralatan SAR lainnya untuk membantu warga yang masih kena banjir ini,” kata Yassin.

    Di sisi lain, dikatakan langkah-langkah tersebut dilakukan semata demi memastikan penanganan korban banjir dapat tepat dan cepat. Sehingga, setidaknya bisa mengurangi beban mereka.

    ‘Kita turut berempati atas peristiwa musibah banjir yang terjadi di wilayah Jabodetabek ini semoga warga masyarakat yang kena musibah diberikan kekuatan, sehingga bisa menghadapi musibah banjir ini terutamanya di bulan suci ramadan ini,” kita Yassin.

  • Gibran Kepada Korban Banjir Jabodetabek: Sabar, Saling Bantu

    Gibran Kepada Korban Banjir Jabodetabek: Sabar, Saling Bantu

    Bisnis.com, JAKARTA–Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meminta masyarakat agar tetap sabar dan saling membantu menghadapi musibah banjir.

    Gibran mengatakan bahwa pemerintah juga akan bekerja keras untuk mempercepat peoses pemulihan pasca banjir besar yang terjadi di wilayah Jabodetabek.

    Selain itu, Gibran juga akan memastikan kesejahteraan masyarakat yang terdampak banjir tetap terjamin.

    “Masyarakat untuk tetap bersabar dan saling membantu dalam menghadapi musibah ini,” tuturnya di Jakarta, Rabu (5/3/2025).

    Gibran memerintahkan seluruh pemerintah daerah dan lembaga untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar memberikan bantuan kepada seluruh korban banjir.

    Beberapa bantuan yang akan diberikan oleh pemerintah, kata Gibran, pengungsian yang aman dan layak huni.

    “Setiap kendala di lapangan, seperti hambatan distribusi logistik atau akses yang sulit dijangkau, harus segera diatasi agar masyarakat tidak semakin terdampak,” katanya.

  • Distribusikan Bantuan kepada Korban Banjir Jakarta dan Sekitarnya, AMPI Datangi Sejumlah Lokasi – Halaman all

    Distribusikan Bantuan kepada Korban Banjir Jakarta dan Sekitarnya, AMPI Datangi Sejumlah Lokasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banjir telah merendam sejumlah wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Selasa (4/3/2025) imbas hujan lebat yang mengguyur sejak Senin (3/3/2025). 

    Hari ini Rabu (5/3/2025) banjir di sejumlah titik mulai surut. 

    Hal ini dimanfaatkan sejumlah pihak untuk memberikan atau mendistribusikan bantuan kepada mereka yang terdampak banjir.

    Termasuk oleh jajaran pengurus DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang menemui warga korban musibah banjir di wilayah Kampung Melayu, Condet, Bekasi, dan Tangerang.

    Dalam kunjungannya, Ketua Umum DPP AMPI Jerry Sambuaga bersama AMPI Rescue Corps (ARC) dan sejumlah pengurus DPP AMPI, menyampaikan rasa keprihatinannya yang mendalam atas musibah banjir yang melanda sejumlah daerah di wilayah Jabodetabek sekaligus memberikan bantuan guna memastikan keselamatan serta kebutuhan dasar warga terpenuhi.

    Begitu mendapatkan informasi mengenai musibah banjir, Jerry bergerak  mengkordinasikan para kader-kader AMPI melalui AMPI Rescue Corps (ARC) untuk segera turun langsung memberikan bantuan untuk para korban musibah banjir. 

    “Pada waktu hari pertama musibah banjir, AMPI langsung bergerak cepat memberikan bantuan, saya dan beberapa pengurus DPP AMPI juga turun langsung ke lapangan sembari membantu teman-teman AMPI Rescue Coprs (ARC) yang sedang menyebar ke sejumlah titik atau tempat pengungsian para warga korban musibah banjir sekaligus meninjau beberapa posko ARC yang didirikan untuk menyalurkan bantuan,” kata Jerry.

    Eks Wamendag itu mengatakan, ada ratusan dus makanan dan minuman seperti mie instant, susu, biskuit dan air mineral serta makanan untuk berbuka puasa dan sahur bagi korban atau warga yang terkena musibah banjir.

    “Total ada 26 RT dari 2 RW di wilayah Kampung Melayu dan 1 RW di wilayah Condet yang AMPI berikan bantuan berupa makanan dan minuman serta kebutuhan dasar lainnya selama mereka tinggal di tempat pengungsian. Tim dari AMPI melalui ARC juga sedang bergerak ke beberapa titik lainnya seperti di Bekasi dan Tangerang untuk memberikan bantuan. Semoga niat tulus dan bantuan ini bisa membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana banjir,” katanya.

    Pihaknya pun berharap, ke depan agar persoalan banjir ini bisa diatasi bersama-sama dengan pemerintah daerah, sehingga bisa diminimalisir dan tidak terjadi lagi hal-hal yang serupa khususnya di wilayah Jabodetabek.

    Saat memberikan bantuan, Jerry didampingi Bendahara Umum DPP AMPI Kevin Tandra, Ketua ARC Gary Halley, Ketua DPP AMPI Guntur Setiawan, Wakil Sekjen DPP AMPI Coky Perwito, dan sejumlah Satgas DPP AMPI.

    Pemerintah: Evakuasi warga jadi prioritas

    Sebelumnya, Pemerintah mengambil langkah-langkah penanggulangan dalam menangani banjir yang melanda wilayah Jabodetabek. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno menegaskan bahwa evakuasi warga terdampak menjadi prioritas utama.

    “Iya tadi siang, tadi pagi ya saya bersama Kepala BNPB sudah mengundang rapat koordinasi. Yang hadir ada dari penanganan bencana di Provinsi Jawa Barat, Banten, dan juga DKI, serta Basarnas dan BMKG,” ujar Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/2/2025).

    Ia menjelaskan bahwa pemerintah telah berkoordinasi untuk memastikan lokasi yang membutuhkan bantuan dan pertolongan sesegera mungkin.

    “Memang yang kami tangani saat ini adalah penanganan secara cepat untuk penyelamatan masyarakat. Oleh karena itu evakuasi dikerahkan tadi kami sudah koordinasi untuk evakuasi itu, lokasi mana butuh bantuan apa, kami sudah koordinasi,” katanya.

    Selain itu, kebutuhan para pengungsi juga menjadi perhatian utama, termasuk penyediaan makanan dan pelayanan kesehatan. Terkait pengungsi, kata Pratikno telah berkoordinasi dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

     

     

  • Soal Tembok Beton di Galaxy Bekasi Dijebol Warga Akibat Banjir, Polisi: Tak Ada yang Dirugikan – Halaman all

    Soal Tembok Beton di Galaxy Bekasi Dijebol Warga Akibat Banjir, Polisi: Tak Ada yang Dirugikan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Dedi Herdiana, memberikan klarifikasi terkait fakta sebenarnya di balik video viral yang menarasikan warga di Perumahan Galaxy, Jalan Baru Pekayon, Kecamatan Selatan, Kota Bekasi sedang menjebol tembok beton pada Selasa (4/3/2025).

    Mengenai hal ini, Dedi mengatakan bahwa video yang beredar itu tidak menggambarkan situasi sebenarnya.

    Narasi yang beredar pun, menurut Dedi, juga sangat keliru.

    Bahkan, Dedi menyebutkan video tersebut direkam diam-diam.

    Dedi lantas menjelaskan, pembobolan tembok itu dilakukan oleh warga Kampung Utan sendiri, bukan warga Perumahan Grand Galaxy City.

    Ada sebanyak empat warga Kampung Utan yang membobol tembok tersebut dengan tujuan untuk mencegah pembatas roboh akibat derasnya arus banjir atau tekanan air.

    “Narasi dari video yang tersebar tidak benar dan itu diambil tanpa sepengetahuan mereka,” jelas Dedi dalam keterangannya pada Rabu (5/3/2025).

    Dedi pun menegaskan, masalah ini sudah diselesaikan secara musyawarah antara manajemen Grand Galaxy City dan warga sekitar RT 01 RW 18 Jaka Setia.

    Selain itu, kata Dedi, tidak ada pihak yang merasa dirugikan atau melaporkan kejadian tersebut.

    “Permasalahan tersebut tidak ada yang dirugikan dan melaporkan dan permasalahan tersebut sudah diselesaikan dengan musyawarah antara manajemen Grand Galaxy City dan Warga sekitar RT 01 RW 18 Jaka Setia,” ujar Dedi.

    Sebelumnya, dikutip dari Wartakotalive.com, video viral yang memperlihatkan pembobolan tembok itu diunggah oleh akun Instagram @volunteer.netizen pada Rabu.

    Dalam video tersebut tampak ada beberapa orang tengah membobol bagian bawah tembok beton menggunakan linggis.

    Beberapa saat kemudian, separuh tembok beton itu terlihat jebol.

    “Banjir di Ruko Galaxy, setinggi sepaha orang dewasa. Sekarang sudah begini nih, sudah dijebol bukan dibocorin lagi tembok Galaxy.”

    “Airnya keluar semua ke sini, malah jadi banjir di sini,” demikian kata perempuan yang merekam tersebut.

    “Kalau tidak dijebol, temboknya roboh. Menyelamatkan ruko Galaxy, malah kita yang banjir, di sepanjang Jalan Baru,” lanjut perempuan itu.

    Diketahui, kedua area tersebut tampak bertolak belakang, di mana Perumahan Galaxy terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa. 

    Sementara bagian Jalan Baru Pekayon, tidak terkena banjir.

    Pondok Ungu hingga Babelan Bekasi Masuk Kategori Titik Terparah Banjir

    Di sisi lain, terkait wilayah yang terdampak banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), polisi juga melakukan pemantauan udara.

    Kakorpolairud Irjen Yassin Kosasih menuturkan, tujuan pemantauan udara itu untuk mengerahkan personel ke titik perumahan terendam.

    Dia mengatakan, ada 200 personel yang ditempatkan di delapan titik krusial.

    “Kami dari Polairud dari mulai kejadian kita sudah menurunkan ada sekitar 200 orang terbagi dalam delapan titik yaitu di Perumahan Jati Rasa, Jatiasih, Pondok Gede Permai, Kebun Pala Bekasi,” kata Yassin kepada wartawan, Rabu (5/3/2025).

    Dari hasil pemantauan udara, titik terparah banjir lain terjadi di daerah Pondok Ungu hingga Babelan Bekasi.

    “Kita pantau situasi di sana Babelan terlihat personel kurang, sehingga daerah ini nanti akan menjadi prioritas kita untuk mengerahkan personel dan peralatan karena terlihat rumah-rumah masih banyak yang terendam,” ungkapnya.

    Personel dilengkapi dengan peralatan life jacket dan peralatan SAR lainnya untuk membantu warga yang masih terkena dampak banjir.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Heboh Tembok Beton di Galaxy Bekasi Dijebol Warga Akibat Banjir, Polisi Ikut Dalami

    (Tribunnews.com/Rifqah/Reynas Abdila) (Wartakotalive.com/Fitriyandi Al Fajri)

  • Jadwal Buka Puasa Hari Ini 5 Maret 2025 di Jakarta, Tangerang, Bogor dan Bekasi

    Jadwal Buka Puasa Hari Ini 5 Maret 2025 di Jakarta, Tangerang, Bogor dan Bekasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Hari ini merupakan hari kelima ibadah puasa ramadan dilaksanakan di Indonesia.

    Umat muslim akan menjalankan ibadah puasa saat ini hingga waktu berbuka ketika adzan magrib sore nanti.

    Berikut jadwal buka puasa 5 ramadan 1446 H di Jabodetabek melansir dari laman Kemenag.

    JAKARTA

    MAGRIB 18:13

    ISYA’19:22

    BOGOR

    MAGRIB 18:18

    ISYA: 19:23

    TANGERANG

    MAGRIB 18:14

    ISYA’ 19:23

    BEKASI

    MAGRIB18:13

    ISYA’19:21

     

  • Mensos Gus Ipul Pastikan Korban Banjir di Pengungsian Dapat Makanan Sahur dan Buka Puasa – Halaman all

    Mensos Gus Ipul Pastikan Korban Banjir di Pengungsian Dapat Makanan Sahur dan Buka Puasa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memastikan korban banjir Jabodetabek khususnya para pengungsi mendapatkan layanan dengan baik.

    Kebutuhan pengungsi, kata Gus Ipul, akan terus dipenuhi selama masih ada warga yang membutuhkan bantuan, termasuk makanan berbuka dan sahur.

    “Selama di pengungsian semuanya akan kita cukupi, baik kebutuhan sahur maupun berbuka dan juga kebutuhan lainnya. Selama masih ada di pengungsian, menjadi tanggung jawab kami, baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” kata Gus Ipul melalui keterangan tertulis, Rabu (5/3/2025).

    Hal tersebut diungkapkan oleh Gus Ipul saat meninjau lokasi pengungsian korban banjir di Bekasi pada Selasa malam (4/3/2025).

    Gus Ipul mengatakan Kementerian Sosial turut mendukung penanganan bencana dengan menyediakan logistik dan shelter bagi warga terdampak.

    “Sampai malam ini cukup banyak (bantuan) yang kita kirim, mulai dari kasur, bantal, obat-obatan, pakaian, makanan siap saji dan tenda. Sebagian lagi kita dukung dengan membuat dapur umum di Kecamatan Jatiasih,” kata Gus Ipul.

    Adapun Kemensos telah menyalurkan bantuan senilai Rp561 juta, yang mencakup 3.500 paket makanan siap saji, 500 lembar selimut, 400 kasur, 100 kidware, 50 paket tenda gulung, serta 3 unit perahu karet untuk mendukung evakuasi warga.

    Selain bantuan logistik, Kemensos juga menyiapkan kebutuhan khusus bagi anak-anak serta layanan psikososial. Ibu hamil dan anak-anak menjadi prioritas dalam pelayanan ini.

  • Ziva Magnolya Klarifikasi Isu Rumah Terendam Banjir

    Ziva Magnolya Klarifikasi Isu Rumah Terendam Banjir

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Ziva Magnolya menanggapi kabar yang menyebutkan rumahnya mengalami kebanjiran. Dalam klarifikasinya di media sosial (medsos), Ziva memastikan kediamannya tidak terdampak banjir.

    Sebelumnya, Ziva Magnolya memang mengunggah beberapa foto di akun medsos miliknya yang menunjukkan dirinya sedang membersihkan rumah yang terkena dampak banjir akibat hujan deras yang melanda kawasan Jabodetabek.

    “Semangat sobat banjir,” tulisnya pada Rabu (5/3/2025).

    Di unggahan berikutnya, Ziva terlihat sibuk membuang sisa lumpur bekas banjir. Dengan mengenakan pakaian serbahitam, Ziva terlihat bekerja keras membersihkan rumah dari sisa-sisa banjir.

    Pada foto selanjutnya, barang-barang di dalam rumah tersebut tampak terendam lumpur, mulai dari perabotan hingga motor yang terlapisi tanah bekas banjir. Bahkan, bekas banjir yang menempel di tembok rumah pun terlihat jelas.

    Namun, untuk menghindari kekhawatiran para penggemarnya, Ziva Magnolya kemudian memberikan penjelasan terkait isu tersebut.

    “Btw rumahku puji Tuhan jauh dari banjir ya giis,” ucapnya.

    Ziva Magnolya memastikan rumah yang dibersihkan olehnya merupakan kediaman yang sudah dianggap seperti keluarganya sendiri.

    “Rumah yang terkena banjir itu rumah itak, namun kan rumah itak juga rumah bersama ya. Jadi, aku happy-happy saja membantu-bantu,” tutup Ziva Magnolya yang buka suara soal rumah yang terkena dampak banjir tersebut.

  • Bekasi Lumpuh Direndam Banjir, Operator Seluler Langsung Lakukan Ini

    Bekasi Lumpuh Direndam Banjir, Operator Seluler Langsung Lakukan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Operator seluler terus melakukan pemantauan dan optimasi dalam menjaga kualitas layanan telekomunikasi di wilayah yang terdampak banjir.

    Hujan lebat beberapa hari belakangan membuat sejumlah wilayah Jabodetabek terendam banjir pada Selasa (4/3). Bahkan, 7 kecamatan di Kota Bekasi lumpuh total lantaran banjir dengan ketinggian hingga 3 meter.

    Banjir tersebut bisa berpengaruh pada infrastruktur telekomunikasi. XL Axiata mengaku telah menerjunkan tim teknis untuk melakukan pengecekan dan pemulihan jaringan di berbagai titik yang terdampak banjir guna memastikan layanan tetap berjalan dengan baik.

    Group Head Corporate Communications & Sustainability XL Axiata Reza Mirza mengatakan, hingga saat ini jaringan XL Axiata di wilayah Bekasi secara umum masih berfungsi dengan normal, meskipun terdapat beberapa lokasi yang mengalami tantangan operasional akibat tingginya genangan air dan akses yang terbatas.

    “Kami terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan operasional jaringan tetap stabil dan berjalan optimal,” ujar Reza dalam keterangan kepada CNBC Indonesia, Rabu (5/3/2025).

    Indosat Ooredoo Hutchison Lakukan Ini

    Hal serupa dilakukan oleh tim teknis Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).

    Steve Saerang SVP Head of Corporate Communications mengatakan, tim teknis IOH melakukan pemulihan jaringan agar layanan dapat kembali normal dengan pemantauan dan koordinasi intensif.

    “Kondisi banjir ini juga menyebabkan akses jalan terputus dan pemadaman listrik. Seluruh tim teknis Indosat bergotong-royong melakukan pemulihan jaringan agar layanan dapat kembali normal secepatnya, dengan pemantauan dan koordinasi intensif,” ujar Steve.

    “Indosat Ooredoo Hutchison turut berempati atas musibah banjir di wilayah Bekasi, yang berdampak pada operasional jaringan di beberapa area, termasuk Bekasi Selatan, Bekasi Utara, Cikarang, Tambun, dan Cibarusah,” imbuhnya.

    Dikabarkan sebelumnya, banjir merendam sejumlah wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Selasa (4/3). Di Jakarta, berdasarkan data pada Selasa malam, ada 119 RT yang terendam. Tersebar 15 RT di Jakarta Barat, dua RT di Jakarta Pusat, 46 RT di Jakarta Selatan dan 56 RT di Jakarta Timur.

    Ketinggian air bervariasi mulai 30 cm hingga di atas 3 meter. Banjir juga merendam dua jalan di Puri Kembangan, Jakarta Barat dan Cilandak, Jakarta Selatan.

    Sementara di Kota Bekasi, BPBD mencatat banjir tersebar di 20 titik di tujuh kecamatan. Yakni, Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede dan Kecamatan Rawalumbu.

    (fab/fab)