kab/kota: Jabodetabek

  • Penjualan Capai Rp 20 Juta per Hari

    Penjualan Capai Rp 20 Juta per Hari

    Jakarta, Beritasatu.com – Penghasilan pedagang di Pasar Tanah Abang mengalami lonjakan signifikan pada pekan kedua Ramadan 2025. Salah satu pedagang, Bang Panjul, mengungkapkan bahwa pendapatannya meningkat hingga 50% dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Untuk nominal penjualannya juga, alhamdulillah, dari tahun kemarin itu mungkin ada kenaikan sekitar 50%,” kata Bang Panjul saat ditemui Beritasatu.com di lapaknya, Rabu (12/3/2025).

    Ia menyebutkan bahwa selama bulan Ramadan, terutama di hari biasa, omzetnya bisa mencapai Rp 10 juta hingga Rp 20 juta per hari. “Kalau di hari biasa seperti ini, omzetnya sekitar Rp 10 juta ke atas, bisa sampai Rp 20 juta,” tambahnya.

    Menurut Bang Panjul, peningkatan jumlah pembeli di Pasar Tanah Abang juga terlihat dari ramainya pengunjung yang datang dari luar Jabodetabek. 

    “Untuk pekan kedua ini, jumlah pembeli di Tanah Abang cukup meningkat dibanding tahun sebelumnya. Bahkan, jika dibandingkan dengan pekan lalu, kini semakin banyak pembeli dari daerah, termasuk Jabodetabek,” jelasnya.

    Tren busana untuk Lebaran tahun ini juga mengalami perubahan. Salah satu pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang, Metty, mengungkapkan bahwa warna-warna earth tone seperti terracotta dan burgundy menjadi primadona tahun ini, berbeda dari tahun sebelumnya yang didominasi oleh warna hijau sage dan nuansa shimmer.

    “Yang lagi tren warna terracotta sih, Mas. Burgundy juga banyak dicari. Kalau model, gamis dengan outer sedang banyak diminati. Harganya di sini mulai dari Rp 210.000 hingga Rp 410.000,” kata Metty.

    Sementara itu, untuk pakaian laki-laki, baju koko warna putih tetap menjadi pilihan utama. “Kalau untuk laki-laki, baju koko warna putih masih menjadi yang paling banyak dicari. Kami juga menyediakan pakaian kurta dan model Pakistan, tetapi peminatnya tidak sebanyak baju koko,” ujar seorang pedagang lainnya.

    Pantauan Beritasatu.com di Pasar Tanah Abang menunjukkan suasana semakin ramai menjelang siang hari. Tidak hanya di dalam pasar, area sekitar Pasar Tanah Abang juga mengalami kepadatan lalu lintas.

    Pedagang kaki lima yang memadati area pinggir jalan Pasar Tanah Abang turut menambah sesaknya arus kendaraan dan pejalan kaki di kawasan tersebut. Meskipun ramai, antusiasme masyarakat dalam menyambut Lebaran tampak tinggi di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Jakarta ini.
     

  • Zakat Fitrah 2025: Berapa Kg Beras atau Nominal Uang yang Harus Dibayar? – Page 3

    Zakat Fitrah 2025: Berapa Kg Beras atau Nominal Uang yang Harus Dibayar? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menjelang Idul Fitri, pertanyaan “Zakat fitrah berapa kg?” atau “Zakat fitrah berapa rupiah?” selalu muncul. Zakat fitrah, kewajiban suci bagi umat Muslim yang mampu, bertujuan menyucikan diri dan berbagi rezeki. 

    Pembayaran zakat fitrah dapat dilakukan dalam bentuk beras atau uang. Nilai uangnya disesuaikan dengan harga beras di masing-masing daerah. 

    Artikel ini akan membahas secara lengkap besaran zakat fitrah 2024 dan 2025, syarat, niat, dan tata cara pembayarannya.

    Besaran Zakat Fitrah 2025

    Dikutip dari laman BAZNAZ.go.id, Kamis (13/3/2025), besaran zakat fitrah dapat berupa beras sebanyak 2,5 kg atau 3,5 liter, atau dibayarkan dalam bentuk uang. Pada tahun 2024, BAZNAS RI menetapkan besaran zakat fitrah dalam bentuk uang sekitar Rp45.000 hingga Rp55.000 per orang, dengan besaran yang tepat bervariasi tergantung wilayah. 

    Untuk wilayah Jabodetabek, BAZNAS menetapkan Rp45.000 per jiwa. Sementara itu, pada tahun 2025, BAZNAS RI menetapkan zakat fitrah untuk wilayah Jabodetabek sebesar Rp47.000 per jiwa, setara dengan 2,5 kg atau 3,5 liter beras premium.

    Hal itu tertuang dalam  SK Ketua BAZNAS No. 14 Tahun 2025. 

    Perlu diingat bahwa angka-angka ini bersifat dinamis dan dapat berubah setiap tahunnya. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk harga beras di pasaran. Oleh karena itu, penting untuk selalu merujuk pada pengumuman resmi dari BAZNAS atau lembaga zakat terpercaya di daerah Anda untuk mendapatkan informasi terbaru.

    Perbedaan besaran zakat fitrah antar daerah juga dipengaruhi oleh harga beras di masing-masing wilayah. Daerah dengan harga beras yang lebih tinggi akan memiliki besaran zakat fitrah yang lebih tinggi pula, baik dalam bentuk uang maupun beras.

    Selain itu, beberapa lembaga zakat mungkin memiliki besaran zakat fitrah yang sedikit berbeda, meskipun selisihnya tidak terlalu signifikan. Hal ini disebabkan oleh perbedaan perhitungan dan pertimbangan yang digunakan oleh masing-masing lembaga.

  • Tak Hanya di Bogor, Pabrik MinyaKita Palsu juga Ada di Surabaya dan Madura, Modusnya Serupa – Halaman all

    Tak Hanya di Bogor, Pabrik MinyaKita Palsu juga Ada di Surabaya dan Madura, Modusnya Serupa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Satgas Pangan Polda Jawa Timur (Jatim) menggerebek dua pabrik pengemasan MinyaKita palsu di Kabupaten Sampang, Madura dan Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya pada Rabu (12/3/2025).

    Pengelola pabrik pengemasan di Kabupaten Sampang, berinisial PBP (35) pun ditetapkan sebagai tersangka dan telah dilakukan penahanan di Rutan Dittahti Mapolda Jatim. 

    Sementara, seorang pria yang diduga pengelola pabrik pengemasan di Kecamatan Rungkut, Surabaya masih dalam pemeriksaan anggota Subdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim.

    Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan dua tempat pengemasan minyak itu diduga mengganti isi cairan minyak goreng dalam botol kemasan berlabel MinyaKita dengan minyak curah. 

    Selain itu, kedua tempat pemalsu MinyaKita itu juga diduga mengurangi jumlah takaran cairan minyak goreng yang akan dikemas dalam botol ukuran tertentu. 

    Kasus produksi MinyaKita palsu ini terbongkar setelah polisi melakukan inspeksi mendadak di berbagai sampel lokasi pasar tradisional kawasan Jatim termasuk Pasar Wonokromo Surabaya. 

    Hasilnya, petugas kepolisian menemukan produk MinyaKita dalam kemasan botol yang jumlahnya tidak sesuai ketentuan. 

    Misalnya, kemasan botol berukuran lima liter hanya berisi cairan minyak goreng sebanyak 4,5 liter. 

    Kemudian, ada juga kemasan botol takaran satu liter hanya berisi cairan minyak goreng sebanyak 850 ml. 

    “Produk ini dipalsukan minyak curah dikemas jadi MinyaKita oleh beberapa oknum,” kata Dirmanto di depan Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Rabu (12/3/2025), dilansir TribunJatim. 

    Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Budi Hermanto, menjelaskan pihaknya menggerebek pabrik MinyaKita palsu di Batu Lenger, Timur Bira Tengah Sokobanah, Sampang, pada Selasa (11/3/2025). 

    Saat penggerebekan tersebut, petugas berhasil menemukan 31 tandon penyimpanan minyak goreng curah dengan ukuran masing-masing 1.000 liter.

    Rupanya, tempat itu memproduksi botolan kemasan minyak goreng berlabel MinyaKita yang isinya diganti dengan minyak curah.

    Minyak curah tersebut dikemas dalam botol kemasan berukuran lima liter dan satu liter. 

    Saat dilakukan penggeledahan, petugas juga mendapati adanya 10 ton minyak goreng curah. 

    Budi menyebutkan bahwa pabrik MinyaKita palsu di Sampang juga melakukan manipulasi pengemasan.

    Kemasan botol MinyaKita bertakaran lima liter hanya diisi cairan minyak goreng sebanyak 4,5 liter. 

    Kemudian, ada juga kemasan botol berukuran satu liter hanya diisi cairan minyak goreng sebanyak 850-890 ml. 

    “Kami mengamankan 10 ton minyak goreng label MinyaKita. Modus operasi minyak curah dikemas literan 5 liter dan 1 liter,” ungkap Budi.

    Pelaku juga tidak memiliki izin untuk melakukan produksi dan pengemasan minyak goreng berlabel MinyaKita. 

    Praktik tersebut sudah beroperasi selama kurun waktu setahun dan berhasil meraup keuntungan sekitar Rp727 juta.

    “Dalam hal itu pelaku usaha sudah mengantongi keuntungan, pertama di Sampang sekitar Rp727 juta selama beroperasi 1 tahun,” sebut Budi.

    Budi kemudian memaparkan hasil penyelidikan pabrik MinyaKita palsu kedua yang digerebek personelnya di di Kecamatan Rungkut, Surabaya pada Rabu.

    Penyelidikan dilakukan menyusul temuan Tim Satgas Pangan Polda Jatim adanya botol minyak goreng berlabel MinyaKita berisi cairan minyak goreng yang tidak sesuai takarannya di Pasar Wonokromo Surabaya. 

    Petugas mendapati kemasan botol MinyaKita bertuliskan takaran satu liter, tetapi isi cairan minyak goreng hanya sebanyak 850 ml.

    Dari pabrik MinyaKita palsu di Rungkut yang sudah beroperasi hampir setahun itu, polisi berhasil menyita barang bukti minyak goreng dalam wadah kemasan botolan, dengan total sebanyak 4 ton.

    Penyidik juga mengamankan satu orang penanggung jawab pabrik yang saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim.

    “Kami mengamankan 4 ton MinyaKita dalam kemasan. Mereka memalsukan merek dengan memesan kardus kemasan, tempat botol dan pouch,” jelas Budi.

    Dilanjutkan Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Irwan Kurniawan, mengungkapkan dari hasil penyelidikan, terdapat dua orang yang diamankan dari dua lokasi di Sampang dan Surabaya. 

    Semula para pelaku hanya memanipulasi merek minyak goreng yang lebih populer di pasaran. 

    Tetapi, karena melihat pangsa pasar penjualan MinyaKita lebih prestisius, tak pelak para pelaku memilih memproduksi minyak goreng palsu berlabel MinyaKita.. 

    Penyidik polisi masih terus melakukan pengembangan penyelidikan lanjutan untuk menemukan lokasi lain dari gudang penyimpanan minyak goreng berlabel MinyaKita palsu ini. 

    “Lokasi di Surabaya 1 tahun operasi. Mereka awalnya produksi minyak goreng tetapi merek lain, karena melihat peluang bisnis lebih menguntungkan karena konsumen memilih MinyaKita. Makanya dia kemas MinyaKita,” papar Irwan.

    Gudang MinyaKita Palsu di Bogor

    Sebelumnya, Satreskrim Polres Bogor membongkar praktik nakal produksi minyak goreng curah berlabel MinyaKita di sebuah gudang di Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), pada Jumat (7/3/2025).

    Satu orang pengelola gudang MinyaKita palsu di Bogor berinisial TRM pun telah dijadikan tersangka.

    Pengungkapan produksi MinyaKita palsu ini bermula saat adanya laporan peredaran minyak goreng kemasan plastik yang secara fisik dan ukurannya berbeda.

    Setelah diselidiki, benar saja, kemasan plastik satu liter saat ditimbang hanya berisi 750 mililiter minyak goreng.

    Wakapolres Bogor, Kompol Rizka Fadhila, mengatakan tersangka TRM mengemas kembali (repacking) minyak curah menjadi kemasan plastik berlabel merek MinyaKita.

    Bahan minyak itu didapatkan dari berbagai daerah seperti Tangerang dan Cakung.

    Dalam gudang tersebut ditemukan dua mesin pengemasan untuk mengepak minyak goreng ke dalam kemasan MinyaKita, kemudian mesin pengemasan kardus.

    Selain itu, ada juga delapan tangki minyak kapasitas 1.000 liter serta tumpukan kardus dan tumpukan ribuan botol, serta lebih dari 4.800 kemasan plastik berlabel MinyaKita.

    Menurut Rizka, pabrik rumahan yang dijadikan tempat pengemasan ulang minyak goreng itu sudah lama berdiri, namun praktik nakal produsen MinyaKita palsu baru beroperasi pada Januari 2025.

    Dalam operasinya, TRM dalam sehari mampu memproduksi sebanyak 8 ton dan tiap harinya mampu menghasilkan 10.500 pak MinyaKita palsu.

    Tetapi, takaran minyak goreng yang seharusnya 1 liter itu dikurangi menjadi 700 hingga 800 ml.

    “Sebagaimana diedarkan seharusnya berat bersih itu 1 liter, namun oleh tersangka berat yang diedarkan itu 750-800 ml sehingga terjadi pengurangan kuota yang seharusnya,” ujar Rizka, Senin (10/3/2025), dilansir TribunnewsBogor.com.

    Pelaku juga tidak mencantumkan berat bersih pada bagian kemasan siap edar yang diproduksinya namun masih mencantumkan izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang sudah tidak berlaku.

    “Di dalam repackaging tersebut juga pelaku membuat pak yang tidak sesuai dengan ketentuan, di mana di dalam pack tidak dicantumkan berat bersih,” jelas Rizka.

    MinyaKita palsu tersebut diedarkan hingga ke luar wilayah Bogor, antara lain Jabodetabek (Jakarta–Bogor–Depok–Tangerang–Bekasi) dan Provinsi Lampung.

    “Untuk wilayah ini peredarannya mencakupi Jabodetabek bahkan Provinsi Lampung,” sebut Rizka.

    MinyaKita palsu tersebut dijual dengan harga Rp15.600, lebih tinggi dari ketentuan distributor yang seharusnya untuk distributor tingkat pertama di harga Rp13.500.

    Akan hal tersebut, harga MinyaKita di pasaran pun berada di atas harga eceran tertinggi (HET) yang semestinya masyarakat bisa mendapatkannya dengan harga Rp15.700.

    Dari kecurangan tersebut, bisnis kotor yang dijalankan tersangka bisa meraup keuntungan mencapai Rp600 juta dalam sebulan.

    TRM berperan sebagai koordinator supervisor yang mengelola, menerima bahan baku, mengoperasionalkan, dan mengedarkan MinyaKita palsu ke pasaran.

    Tersangka yang merupakan koordinator itu bekerja dengan 5 orang operator.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 2 Pabrik Pemalsu MinyaKita Digerebek Polda Jatim, Modusnya Catut Label dan Kurangi Takaran

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJatim.com/Luhur Pambudi) (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

  • BNI Adakan Mudik Gratis Lebaran 2025, Siapkan 121 Bus ke Berbagai Kota di Pulau Jawa dan Sumatera – Halaman all

    BNI Adakan Mudik Gratis Lebaran 2025, Siapkan 121 Bus ke Berbagai Kota di Pulau Jawa dan Sumatera – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (BNI) menambah target peserta Mudik Gratis 2025 hampir dua kali lipat dari realisasi tahun lalu sebanyak 3.121 menjadi 6.050 pemudik. 

    Perseroan menyediakan 121 bus tujuan Purwokerto, Semarang, Yogyakarta via Solo, Surabaya, Malang, Lampung, Palembang dan Padang.

    Keberangkatan mudik gratis rencananya dilakukan di area GBK Jakarta, pada Kamis 27 Maret 2025, diikuti seremoni pelepasan di sejumlah Kantor Wilayah BNI di Jabodetabek. 

    Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo mengatakan, Mudik Gratis BUMN 2025 merupakan dukungan BNI terhadap kelancaran arus mudik dan turut membantu masyarakat yg ingin kembali ke kampung halamannya secara aman.

    “BNI turut berkontribusi dan memberikan solusi angkutan publik nyaman bagi masyarakat yang ingin kembali ke kampung halaman disaat mobilisasi meningkat di setiap momen lebaran” kata Okki dikutip Rabu (12/3/2025).

    Peran serta BNI dalam Program Mudik Gratis BUMN sebelumnya telah dilakukan pada 2023 dimana realisasi peserta mencapai 2.030 dan 2024 sebanyak 3.121 pemudik. Peserta yang ditarget adalah masyarakat kurang mampu, rekanan nasabah dan stakeholder BNI yang membutuhkan transportasi mudik.

    Dia memastikan, penyelenggaraan arus mudik tahun ini dilakukan secara kondusif dengan mengedepankan keamanan dan keselamatan pemudik. 

    Lebih lanjut Ia mengatakan, BNI terus melakukan koordinasi dengan seluruh pihak, terkait persiapan, pelaksanaan, serta kelayakan seluruh armada yang digunakan dalam Program Mudik BUMN 2025.

     

     

     

  • BNI tambah kuota Mudik Gratis 2025, dua kali lipat dari tahun lalu

    BNI tambah kuota Mudik Gratis 2025, dua kali lipat dari tahun lalu

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menambah target peserta Mudik Gratis 2025 hampir dua kali lipat dari realisasi tahun lalu, yakni dari 3.121 pemudik menjadi 6.050 pemudik.

    Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan penambahan kuota itu menjadi wujud nyata kontribusi BNI dalam peduli sosial, termasuk mendukung kelancaran arus mudik lebaran dengan menggunakan angkutan massal.

    “BNI turut berkontribusi dan memberikan solusi angkutan publik nyaman bagi masyarakat yang ingin kembali ke kampung halaman ketika mobilisasi meningkat di setiap momen lebaran,” ujar dia.

    Bentuk partisipasi BNI dalam Program Mudik Gratis 2025 bersama Kementerian BUMN termasuk menyediakan 121 bus tujuan Purwokerto, Semarang, Yogyakarta via Solo, Surabaya, Malang, Lampung, Palembang dan Padang.

    Keberangkatan mudik gratis rencananya dilakukan di area GBK Jakarta, pada Kamis 27 Maret 2025, diikuti seremoni pelepasan di sejumlah Kantor Wilayah BNI di Jabodetabek.

    Kegiatan tersebut merupakan sinergi bersama BUMN lainnya yang akan dilakukan secara serempak.

    Kuota target penerima mudik BNI terus mengalami peningkatan, di mana realisasi peserta pada 2023 mencapai 2.030 dan pada 2024 sebanyak 3.121 pemudik.

    Peserta yang ditarget adalah masyarakat kurang mampu, rekanan nasabah, dan pemangku kepentingan BNI yang membutuhkan transportasi mudik.

    Dia memastikan bahwa penyelenggaraan arus mudik tahun ini dilakukan secara kondusif dengan mengedepankan keamanan dan keselamatan pemudik.

    BNI terus melakukan koordinasi dengan seluruh pihak, terkait persiapan, pelaksanaan, serta kelayakan seluruh armada yang digunakan dalam Program Mudik BUMN 2025.

    Di sisi lain, BNI menyediakan uang tunai sebesar Rp21 triliun selama periode lebaran mulai 21 Maret sampai 3 April 2025, untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi sepanjang Hari Raya Idul Fitri tahun 2025.

    Pada periode lebaran tahun ini, BNI menyediakan rata-rata 31 outlet kantor cabang dalam operasional terbatas mulai 28 Maret sampai 7 April 2024.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Video: Banjir Bikin Boncos, Penjualan Properti Diramal Turun

    Video: Banjir Bikin Boncos, Penjualan Properti Diramal Turun

    Jakarta, CNBC Indonesia – REI memproyeksi banjir di Jabodetabek khususnya Bekasi akan berdampak pada penjualan properti, dengan potensi penurunan sekitar 20% dalam jangka pendek. Calon pembeli diprediksi akan lebih selektif dalam memilih properti terutama di area yang terdampak langsung.

    Saksikan dialog Safinaz Nachiar bersama Ketua Umum DPP REI Joko Suranto di Program Property Point CNBC Indonesia, Selasa (12/03/2025).

  • Komunitas Fortuner Bantu Korban Banjir

    Komunitas Fortuner Bantu Korban Banjir

    Jakarta

    Beberapa wilayah di Jabodetabek sempat terendam banjir belum lama ini. Komunitas pencinta Toyota Fortuner, ID42NER, turut mengulurkan tangan untuk membantu korban banjir.

    ID42NER menyalurkan bantuan sosial bagi korban banjir. Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Presiden ID42NER Djoko Wiyono bersama Ketua Chapter Bekasi, Miftahul Rizki, kepada warga terdampak di Desa Bojong Kulur, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Presiden ID42NER Djoko Wiyono mengatakan donasi kegiatan baksos ini terkumpul dari seluruh anggota ID42NER se-Indonesia. Bantuan untuk para warga korban banjir beragam, mulai dari sembako, alat-alat kebersihan, hingga obat-obatan.

    “Bantuan kami diterima langsung oleh Kepala Desa Bojong Kulur, Firman Riansyah SE, yang disaksikan oleh jajaran perangkat desa setempat,” kata Presiden ID42NER Djoko Wiyono dalam siaran persnya.

    Berdasarkan penjelasan perangkat desa, banjir yang melanda Desa Bojong Kulur menyebabkan dampak signifikan bagi warga setempat. Berdasarkan data sementara, ratusan rumah warga terendam air dengan ketinggian 1 meter hingga 4 meter di beberapa titik. Selain itu, puluhan keluarga terpaksa mengungsi ke posko darurat akibat kondisi rumahnya tidak dapat dihuni.

    Selain itu, infrastruktur desa, termasuk akses jalan dan fasilitas umum, juga mengalami kerusakan cukup parah.

    “Jumlah KK yang terdampak banjir kemarin sebanyak 4.971 KK. Total ada 20 RW dengan populasi sekitar 20 ribu warga,” kata Djoko mengutip keterangan perangkat Desa Bojong Kulur.

    “Komunitas otomotif ID42NER berharap bahwa bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir serta menjadi bentuk solidaritas antar sesama. Komunitas ini juga terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial di masa mendatang,” ujarnya.

    Komunitas ID42NER aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan di Indonesia. Selain menjadi wadah bagi para penggemar otomotif, komunitas ini juga berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.

    (rgr/dry)

  • Usai Pagar Laut, Kini Muncul Sertifikasi Lahan di Wilayah Sungai

    Usai Pagar Laut, Kini Muncul Sertifikasi Lahan di Wilayah Sungai

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) angkat bicara terkait dengan temuan sertifikasi lahan rumah warga di sekitar wilayah sungai yang dikelola oleh Balai Badan Wilayah Sungai (BBWS).

    Wakil Menteri (Wamen) Kementerian PU, Diana Kusumastuti menyatakan pihaknya bakal segera berkoordinasi dengan Kementerian dan Lembaga (K/L) terkait untuk membahas temuan tersebut.

    Diana menjelaskan bahwa dirinya bakal segera bertemu dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid hingga Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyani mengatasi hal itu.

    “Memang kemarin saya lihat ya, di Cisarua itu banjirnya itu menerjang permukiman penduduk yang berada di atas sungai. Ya, benar-benar di atas sungai, kayak gitu,” kata Diana saat ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Rabu (12/3/2025).

    Diana menjelaskan, pemukiman penduduk itu berdiri di sekitar wilayah Sempadan sungai. Berdasarkan temuannya, masyarakat di sekitar sungai itu telah menggenggam sertifikat hak milik (SHM). 

    Dirinya lantas mengaku telah berkoordinasi dengan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka untuk segera mengeluarkan regulasi yang mampu menangani hal tersebut.

    “Saya usul kepada Pak Gibran kemarin juga kepada Bupati Sukabumi ya, itu agar sempadan sungai itu kalau bisa jangan ada rumah-rumah. Kalau sempadan sungai itu kan harusnya lahan kosong, sehingga nanti kalau airnya melampias dan sebagainya, ya masih di sempadan sungai tersebut,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid segera mengkaji adanya temuan sertifikat hak milik (SHM) yang ada di lahan area sungai.

    Pasalnya, proses sertifikasi yang terjadi di sekitar lahan sungai tersebut dinilai menjadi salah satu penyebab utama adanya penyempitan area sungai yang belakangan menyebabkan banjir di beberapa wilayah Jabodetabek. 

    “Akan kita kaji case by case. Kalau prosesnya tidak benar dan ditemukan ada kecurangan, akan kita batalkan, tapi kalau prosesnya benar dan memang itu haknya, akan ada pengadaan tanah, ganti rugi kerahiman,” jelas Nusron dalam keterangan tertulis, Rabu (12/3/2025). 

    Sebagai langkah lanjutan mengurangi pembangunan bangunan di daerah aliran sungai (DAS) dan meminimalisir risiko banjir serta erosi tanah, Nusron mengaku bakal segera menerbitkan sertifikat hak pengelolaan (HPL) di kawasan sempadan sungai. 

    Rencananya, tanah di sempadan sungai akan didaftarkan atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan HPL berada di bawah Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Kementerian Pekerjaan Umum (PU). 

    “Tanah yang ada di dalam garis sempadan sungai, itu kita tetapkan nanti menjadi tanah negara dan akan dimiliki oleh Balai Besar Wilayah Sungai [BBWS],” tambahnya.

  • Jadwal Buka Puasa Hari Ini 12 Maret, di Jakarta, Bekasi, Bogor, dan Tangerang

    Jadwal Buka Puasa Hari Ini 12 Maret, di Jakarta, Bekasi, Bogor, dan Tangerang

    Bisnis.com, JAKARTA – Hari ini merupakan hari ke-12 ibadah puasa ramadan dilaksanakan di Indonesia.

    Umat muslim akan menjalankan ibadah puasa saat ini hingga waktu berbuka ketika adzan magrib sore nanti.

    Berikut jadwal buka puasa 12 ramadan 1446 H di Jabodetabek melansir dari laman Kemenag.

    JAKARTA

    MAGRIB 18:10

    ISYA’19:18

    BOGOR

    MAGRIB 18:15

    ISYA: 19:19

    TANGERANG

    MAGRIB: 18:11

    ISYA’ :19:20

    BEKASI

    MAGRIB: 18:10

    ISYA’: 19:19

  • Usai Bongkar Bangunan di Puncak, Dedi Mulyadi: Sudah Ditanami Pohon

    Usai Bongkar Bangunan di Puncak, Dedi Mulyadi: Sudah Ditanami Pohon

    Usai Bongkar Bangunan di Puncak, Dedi Mulyadi: Sudah Ditanami Pohon
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Barat
    Dedi Mulyadi
    menegaskan bahwa beberapa bangunan di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat yang baru saja dibongkar, kini sudah ditanami pohon.
    Pemerintah Provinsi Jawa Barat enggan menjadikan kawasan tersebut ramai bangunan seperti sebelumnya.
    “Ditanami pohon, kan sudah mulai. Sudah mulai, kita tuh cepat. Hari pertama bongkar, hari kedua bongkar, hari ketiga nanam pohon. Itu kebiasaan saya dari dulu,” kata Dedi saat ditemui
    Kompas.com
    di Gedung BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025).
    Dedi menyampaikan bahwa pihaknya berencana menanam sekitar 23.000 pohon di kawasan tersebut.
    Jumlah itu pun sudah diperhitungkan dengan matang sesuai luas hektar tanah yang ada.
    “Kalau di daerah situ sekitar 23.000 pohon. Karena di situ hampir 23 hektar. Satu hektarnya 1.000 pohon,” jelas politikus Partai Gerindra ini.
    Ditanya apakah mungkin
    Pemprov Jabar
    menanam pohon teh di kawasan tersebut, Dedi menyatakan bahwa hal itu akan dibicarakan lebih lanjut.
    Dirinya akan berbincang terlebih dulu dengan Perhutani dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) di Bogor, Jawa Barat soal itu.
    “Kebun teh nanti gini, besok saya ngundang Perhutani sama PTPN di Bogor. Saya ingin begini, sudah deh tanah-tanahnya enggak usah disewain lagi sama swasta. Sewain sama Pemprov Jabar, saya tanamin pohon,” ungkapnya.
    Diberitakan sebelumnya, pembongkaran kawasan Puncak belakangan dilaksanakan Pemprov Jabar, menyusul banjir besar di Jabodetabek pada awal Maret lalu.
    Salah satu pembongkaran terjadi pada kawasan wisata Hibisc Fantasy Puncak yang sudah dimulai sejak Kamis (6/3/2025).
    Pembongkaran sesuai arahan dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
    Tindakan ini diambil karena Hibisc Fantasy Puncak dinilai telah melanggar izin penggunaan lahan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.