kab/kota: Jabodetabek

  • Kasus LPEI, KPK Sita 24 Aset Senilai Rp 882,5 Miliar

    Kasus LPEI, KPK Sita 24 Aset Senilai Rp 882,5 Miliar

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyita 24 aset terkait penyidikan kasus pemberian fasilitas kredit oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Aset-aset tersebut diduga punya afiliasi dengan pihak tersangka dalam kasus LPEI ini. 

    “KPK telah melakukan penyitaan aset atas nama perusahaan yang terafilisasi dengan tersangka,” kata Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (20/3/2025). 

    Disebutkan Asep, 22 aset yang disita terkait kasus LPEI terletak di Jabodetabek, sedangkan dua aset lainnya di Surabaya. Nilai seluruh aset itu mencapai ratusan miliar rupiah. 

    “Terhadap ke-24 aset tersebut dilakukan penilaian berdasarkan ZNT senilai Rp 882.546.180.000,” ujar Asep. 

    KPK menduga telah terjadi benturan kepentingan antara direktur LPEI dengan pihak PT Petro Energy selaku debitur. Diduga ada kesepakatan awal demi mempermudah proses pemberian kredit. 

    Total ada lima orang tersangka dalam kasus LPEI tersebut yaitu Direktur Pelaksana I LPEI Dwi Wahyudi (DW), Direktur Pelaksana IV Arif Setiawan (AS), Komisaris Utama PT Petro Energy (PE) Jimmy Masrin (JM), Direktur Utama PT Petro Energy Newin Nugroho (NN), dan konsultan, Susy Mira Dewi (SMD).

  • Menpar Beda Sikap dengan Dedi Mulyadi soal Pembongkaran Wisata di Puncak, Singgung Investasi

    Menpar Beda Sikap dengan Dedi Mulyadi soal Pembongkaran Wisata di Puncak, Singgung Investasi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana mengutarakan perbedaan sikapnya dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, soal pembongkaran paksa wisata di Puncak, Bogor.

    Seperti diketahui, Dedi memerintahkan pembongkaran Hibisc Fantasy di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Kamis (6/3/2025) lalu.

    Dedi beranggapan, wisata yang membabat kebun teh itu menjadi penyebab banjir hebat di Jabodetabek, termasuk Bekasi pada awal Maret 2025 lalu.

    Sementara, menurut Widiyanti, pembongkaran tidak bisa dilakukan begitu saja.

    “Menurut pandangan kami pembongkaran ini tidak boleh sebenarnya dilakukan secara sepihak terlebih jika legalitas suatu usaha sudah diurus dengan sah,” kata Widiyanti Putri Wardhana, Rabu (19/3/2025), dikutip dari Kompas TV.

    Widiyanti menyinggung soal iklim investasi yang bisa terganggu imbas pembongkaran tanpa putusan hukum yang jelas.

    “Pembongkaran sepihak bisa menjadi sebuah preseden buruk bagi iklim investasi atau berusaha di Indonesia,” lanjutnya.

    Atas dasar itu, Widiyanti mengaku prihatin dengan penyegelan dan pembongkaran sejumlah objek wisata di Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Karenanya, ia menuturkan terus melakukan monitoring untuk memantau perkembangan situasi.

    “Sejujurnya prihatin dengan situasi ini dan kami terus melakukan monitoring terhadap  perkembangan situasinya,” ucapnya.

    Di sisi lain, Widiyanti menyampaikan, Kementerian Pariwisata juga mengimbau kepada pelaku usaha untuk memastikan legalitas usahanya. Sebab, kata Widiyanti, sektor wisata harus tetap memperhatikan aspek keberlanjutan dan kelestarian alam dalam pengelolaan tempat wisata.

    “Kami juga mengimbau destinasi wisata untuk selalu mematuhi peraturan yang berlaku dan memenuhi semua perizinan dasar yang diwajibkan,” kata Widiyanti.

    Wisata Puncak Dibongkar

    Melalui Instagramnya (@dedimulyadi71), Dedi mengunggah video saat dirinya meninjau langsung Hibisc Fantasy dan memerintahkan pembongkaran.

    “Karena tidak dibongkar sendiri, perintah saya, bongkar hari ini karena menimbulkan problem (masalah) bagi lingkungan,” ujar Dedi

    Sebagai informasi, Hibisc Fantasy Puncak merupakan tempat wisata yang dibangun pihak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat, yakni PT Jaswita Lestari Jaya (JLJ). 

    PT JLJ yang memegang unit bisnis taman rekreasi ini merupakan anak perusahaan PT Jaswita. Dedi menuturkan, Hibisc Fantasy Puncak berkontribusi pada banjir di Puncak Bogor yang terjadi pada Minggu (2/3/2025).

    Ia menegaskan, masalah banjir di Kota dan Kabupaten Bekasi, serta Kabupaten Karawang, berasal dari hulu yakni wilayah Puncak Bogor.

    “Langkah-langkah penanganan (banjir) di Puncak sudah jelas. Kembalikan lagi ke area hijau, area hutan. Nanti, hutannya dikelola oleh Pemprov Jawa Barat,” kata Dedi dalam video lain.

    Dedi mengaku sudah mendapat dukungan penuh dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mengatasi masalah alih fungsi lahan ini.

    “Bangunan-bangunannya dibongkar. Tentu membutuhkan waktu lama karena bangunan kokoh, juga memerlukan tenaga dan biaya besar, tetapi tetap saya lakukan,” pungkas dia.

    Masih di video unggahan Dedi, Kepala Satpol PP Jawa Barat, Ade Afriandi menyampaikan, Hibisc Fantasy Puncak dibongkar karena izin bangunan yang tidak sesuai.

    “Izinnya untuk (bangun) lahan 4.800 meter persegi, tetapi yang dikerjakan sampai tahun kemarin itu 15.000 meter persegi,” kata Ade.

    Ade melanjutkan, pihak Pemerintah Kabupaten Bogor bersama Satpol PP Jawa Barat, sudah memberikan peringatan pada pihak pengelola Hibisc Fantasy Puncak, yakni PT JLJ, tetapi intruksi tersebut juga tidak diindahkan.

    Selain pemanggilan pihak pengelola, Pemerintah Kabupaten Bogor juga sudah memberi kesempatan bagi PT JLJ untuk membongkar bangunannya secara mandiri.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pembatasan Truk Selama Lebaran 2025 Terlalu Lama, Aliran Logistik Terganggu

    Pembatasan Truk Selama Lebaran 2025 Terlalu Lama, Aliran Logistik Terganggu

    PIKIRAN RAKYAT – Pembatasan pengoperasian truk pada masa Lebaran 2025 dinilai terlalu lama dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 12 hari. Hal ini dinilai akan berdampak sangat besar terhadap aliran logistik dan distribusi barang di seluruh Indonesia, baik untuk kepentingan domestik maupun ekspor-impor.

    “Pembatasan operasional truk sumbu 3 ke atas selama 16 hari ini berdampak pada penumpukan barang impor di pelabuhan dan membebani para importir dengan biaya storage dan demurrage di pelabuhan, serta berdampak luas terhadap perusahaan transportasi jalan, industri manufaktur, pergudangan, perkapalan, dan para pemangku kepentingan dalam dunia logistik, termasuk para pengemudi dan tenaga bongkar muat,” kata Senior Consultant Supply Chain Indonesia (SCI) Sugi Purnoto di Jakarta, Kamis (20/3/2025).

    Dikatakan, pembatasan tersebut bisa memengaruhi ketersediaan barang di masyarakat, karena tidak semua barang mempunyai nilai stok sampai 16 hari. Hal itu juga berdampak terhadap biaya persediaan dan harga barang yang dibeli masyarakat.

    Diketahui, Surat Keputusan Bersama (SKB) Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Perhubungan Laut, Kakorlantas Polri, dan Dirjen Bina Marga tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446H mengatur pembatasan pengoperasian angkutan barang mulai Senin, 24 Maret pukul 00.00 sampai dengan Selasa, 8 April April 2025 pukul 24.00 WIB di jalan tol dan non-tol atau selama 16 hari.

    Ditambahkan, selain perlu mempertimbangkan jangka waktu pembatasan operasional, kebijakan itu harus selektif antara lain dengan mempertimbangkan pertambahan jumlah jalan tol untuk mengurangi kerugian yang dialami industri karena jangka waktu pembatasan yang terlalu lama.

    Akses jalan Tol Lingkar Pelabuhan (CTP) dan dilanjutkan dengan jalan tol Cibitung-Cimanggis kemudian dari Cimanggis-Cinere-Serpong kemudian Tanjung Priok-Bandara Tangerang sampai Balaraja di Tol Jakarta-Merak bukan merupakan jalan tol akses utama pemudik sehingga seharusnya tetap bisa digunakan untuk pengangkutan barang ekspor impor dan distribusi barang di Jabodetabek dan akses utama menuju kawasan-kawasan industri.

    Selanjutnya, akses ke kawasan-kawasan industri tetap dibuka untuk armada logistik itu, seperti jalan akses kawasan dan Jalan Kalimalang untuk masuk area kawasan industri Cibitung dan Cikarang, akses Tol Jagorawi ke Sentul dan Cibinong, dan akses Tol Jakarta-Merak ke kawasan industri Jatake-Balaraja.

    Pada umumnya, pemudik menggunakan jalan tol Japek untuk ke arah timur dan jalan tol Jakarta-Merak yang kemacetannya mulai Cilegon barat/Timur-Merak karena melakukan antri untuk naik ke kapal roro, Untuk jalan tol Jagorawi, kemacetan biasanya terjadi di titik Taman Mini menuju ke Cawang untuk Akses ke Tol Japek.

    Pertimbangan ini perlu untuk menjaga kepentingan pengangkutan logistik dan aktivitas mudik, mengingat sebanyak 60-70 persen volume barang ekspor dan impor terpusat di Bekasi, Cibitung, Cikarang, dan Karawang; sebanyak 20 persen di Tangerang sampai Balaraja; serta sebanyak 5 persen di Sentul, Cileungsi, Cibinong, dan Citeureup.

    Kemudian, untuk yang angkutan dari Barat yang berjarak dekat, saat mudik Lebaran bisa menggunakan jalan tol pelabuhan yang relatif lengang dan jarang dilalui pemudik. Jalan tol ini bisa digunakan angkutan logistik yang akan mengirimkan barangnya dari Tanjung Priok ke Cibitung dan Cikarang.

    Sugi menyatakan, pembatasan itu bisa lebih longgar dengan mempertimbangkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai Senin-Kamis, 24-27 Maret 2025 yang diharapkan dapat membagi kepadatan arus mudik.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cuaca Besok Jumat 21 Maret 2025: Langit Jabodetabek Cenderung Berawan Seharian – Page 3

    Cuaca Besok Jumat 21 Maret 2025: Langit Jabodetabek Cenderung Berawan Seharian – Page 3

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta terus menjalankan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dengan mengintensifkan penyemaian di wilayah barat hingga barat laut, mengingat potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. 

    “Sesuai supervisi BMKG, sortie pertama difokuskan di wilayah barat, barat daya Banten, dan perairan Selat Sunda,” kata Ketua Subkelompok Logistik dan Peralatan BPBD DKI Jakarta sekaligus juru bicara OMC Jakarta 2025 Michael Sitanggang di Jakarta, Senin (17/3/2025).

    Ia mengatakan pada hari ketujuh pelaksanaan OMC, telah dilakukan tiga sortie penyemaian menggunakan 2,4 ton bahan semai higroskopis.

    Menurut dia, sortie pertama difokuskan di wilayah barat, barat daya Banten, dan perairan Selat Sunda. Sortie kedua dilakukan di area barat, barat laut Merak Banten, perairan Selat Sunda, serta Laut Jawa bagian utara.

    Sementara sortie ketiga menyasar pesisir Serang, Selat Sunda, dan Laut Jawa bagian Utara dengan total durasi penerbangan mencapai 6 jam 15 menit.

    “OMC Jakarta dimulai sejak tanggal 11 Maret 2025 dan telah berhasil melakukan 18 sortie dengan total penggunaan bahan semai mencapai 14,4 ton dan waktu terbang kumulatif mencapai 38 jam,” katanya, dilansir dari Antara.

  • Jadwal Imsakiyah Ramadhan Kota Jabodetabek 20 Maret 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Maret 2025

    Jadwal Imsakiyah Ramadhan Kota Jabodetabek 20 Maret 2025 Megapolitan 19 Maret 2025

    Jadwal Imsakiyah Ramadhan Kota Jabodetabek 20 Maret 2025
    Penulis
    KOMPAS.com
    – Hari Kamis (20/03/2025), umat Islam memasuki ibadah puasa hari ke-20 Ramadhan 1446 Hijriah. Selamat menjalankan rangkaian ibadah puasa, semoga senantiasa sehat dan mampu menyelesaikan ibadah puasa hingga akhir.
    Setiap wilayah seluruh Indonesia memiliki masing-masing jadwal
    imsak
    sebagai pengingat sahur dan jadwal buka puasa sebagai pengingat berbuka.
    Kompas.com menyediakan informasi
    jadwal imsak
    dan berbuka puasa setiap hari hingga akhir Ramadhan berdasarkan situs resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama.
    Berikut jadwal
    imsakiyah
    dan buka puasa bagi Anda yang berada di wilayah Jabodetabek:
    20 Ramadhan 1446 H (20/03/2025)
    Kabupaten Serang
    Kabupaten Tangerang
    Kota Serang
    Kota Tangerang
    Kota Tangerang Selatan
    Kabupaten Bekasi
    Kabupaten Bogor
    Kota Bekasi
    Kota Bogor
    Kota Depok
    Kota Jakarta
    Dalam menjalankan suatu ibadah, niat menjadi bagian tak terpisahkan, termasuk
    puasa Ramadhan
    .
    Tak seperti puasa sunah, niat puasa Ramadhan harus dilakukan malam hari sebelumnya hingga sebelum terbitnya fajar atau waktu subuh.
    Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Imam Nawawi dalam Majmu’:
    Tidak sah apabila puasa Ramadhan atau puasa wajib lainnya tanpa niat pada malam harinya.
    Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, berikut lafal niat puasa Ramadhan:
    Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana hadzihis sanati lillaahi ta’aalaa.
    “Aku berniat puasa untuk menunaikan kewajiban puasa Ramadhan tahun ini karena Allah Swt.”
    Meski tidak memengaruhi keabsahan puasa Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk melakukan makan sahur.
    Bahkan, Rasulullah SAW menyebutkan ada keberkahan ketika seorang muslim bangun untuk makan sahur, sebagaimana hadis diriwayatkan dari Anas bin Malik:
    “Bersahurlah, karena di dalamnya ada keberkahan.”
    Lembaga Fatwa Mesir menafsirkan, beberapa keberkahan dari makan sahur adalah mengikuti sunah, menjadi lebih rajin, menolak keburukan yang diakibatkan oleh lapar, serta bisa niat berpuasa bagi umat Islam yang lupa melakukannya sebelum tidur.
    Puasa Ramadhan adalah amalan wajib yang paling utama dan bentuk ketaatan seorang muslim kepada Allah Swt.
    Kewajiban puasa ini tertuang dalam Surat Al Baqarah ayat 183 sebagai berikut:
    “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
    Adapun puasa termasuk amalan paling utama karena dikhususkan untuk Allah, sebagaimana dalam hadis qudsi berikut:
    “Rasulullah SAW bersabda: ‘Allah Swt berfirman: Semua amal ibadah anak Adam untuk mereka sendiri kecuali puasa. Sesungguhnya puasa untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya’.”
    Selain bernilai pahala, puasa Ramadhan juga memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah dijauhkan dari api neraka selama 70 tahun.
    Hal ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Sa’id Al Khudri:
    “Tiada seorang hamba pun yang berpuasa sehari dengan niat fisabilillah, yakni semata-mata menuju kepada ketaatan Allah, melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya karena puasanya tadi, sejauh perjalanan tujuh puluh tahun dari neraka’.”
    Pemerintah menetapkan bahwa awal puasa 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Penetapan awal Ramadhan ini merupakan hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama bersama sejumlah organisasi masyarakat Islam pada Jumat (28/02/2025).
    Jadwal imsakiyah
    dan buka puasa selengkapnya bagi Anda yang berada di wilayah Jabodetabek dapat dilihat di link berikut :
    Untuk mengetahui waktu buka puasa, waktu imsak, dan waktu shalat di provinsi atau kota lain, silakan klik
    Jadwal Imsakiyah
    seluruh Indonesia di
    https://www.kompas.com/ramadhan/jadwal-imsakiyah
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gerebek Pabrik Produsen MinyaKita di Jakbar, Polisi Sita 1.600 Karton yang Tak Sesuai Takaran – Halaman all

    Gerebek Pabrik Produsen MinyaKita di Jakbar, Polisi Sita 1.600 Karton yang Tak Sesuai Takaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jajaran Satgas Pangan Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat membongkar kasus peredaran MinyaKita yang tidak sesuai takaran. 

    Hal itu terungkap setelah polisi menggerebek pabrik MinyaKita di wilayah Kavling DKI, Jalan Ulim Nomor 11, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (12/3/2025).

    Sebanyak 1.600 karton dengan total 19.200 kemasan MinyaKita berhasil disita.

    Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi menuturkan ada dua tersangka yang berhasil diamankan, yakni RS dan IH yang merupakan direktur utama dan operator pabrik.

    “Diduga dalam proses pengemasan ukuran 1 liter, PT Jaya Batavia Globalindo melakukan pengisian tidak sesuai dengan berat kemasan, melainkan hanya terisi 800 mL sampai 850 mL,” kata Twedi, Rabu, (19/3/2025).

    Menurutnya, pengungkapan tersebut dilakukan setelah adanya laporan warga yang merasa dirugikan dengan penjualan MinyaKita yang tak sesuai takaran.

    Saat penggeledahan dilakukan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti.

    Mulai dari mesin filling, mesin sealer, mesin untuk pengepakan, hingga tanki-tanki minyak dengan berbagai ukuran yakni 1.000 liter dan 5.000 liter.

    Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah kartu timbang terkait pengiriman MinyaKita ke berbagai daerah di Jabodetabek.

    Diketahui, surat tersebut dikirim oleh kedua tersangka kepada sejumlah sopir sejak tanggal 10 Maret 2025 hingga 8 Maret 2025.

    Rata-rata, tersangka RS dan IH melakukan pengiriman sebanyak 200 – 800 karton tiap satu kali jalan.

    “Kemudian (polisi temukan) pouch plastik, kantong plastik ukuran 1 liter, sebanyak 140 kardus dengan isi 1 kardusnya 1.500 lembar. Jadi total pouch plastiknya sebanyak 210.000 lembar,” kata Twedi.

    “Kardus MinyaKita yang belum terpakai sebanyak 10.000 lembar,” imbuhnya.

    Atas perbuatannya itu, pelaku dijerat dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian Pasal 120 dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan pidana denda paling banyak 3 miliar rupiah. 

    Kemudian, keduanya juga dikenakan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen Pasal 62 ayat 1 huruf A, B, C.

    Keduanya terancam pidana paling lama 5 tahun atau pidana denda paling banyak Rp 2 miliar.

  • Tebar Cahaya Ramadan, Metro TV Beri Santunan 1.500 Anak Yatim di Jabodetabek

    Tebar Cahaya Ramadan, Metro TV Beri Santunan 1.500 Anak Yatim di Jabodetabek

    Jakarta: Metro TV menggelar kegiatan berbagi kepada 1500 Anak Yatim di bulan suci Ramadaan tahun 1446 H pada Selasa, 18 Maret 2025. Acara ini merupakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) tahunan Metro TV di setiap bulan Ramadhan. 

    Dalam pembagian santuan yang dikemas dalam perogram bertaujuk Cahaya Ramadan ini, Metro TV membagikan paket santunan berisikan mie instan, susu, biskuit, wafer, dan snack lainnya. Paket dibagikan kepada 30 yayasan anak yatim di sekitar jabodetabek, salah satunya adalah Yayasan At-Tarbiyah, Kedoya, Jakarta Barat. 

    Pemberian paket santunan secara siembilis diberikan oleh Aries Fadhilah selaku Wakil Pemimpin Redaksi Metro TV. Pada sambutannya ia mengatakan “Semoga apa yang kita bagikan dan yang adik-adik rasakan itu bisa bermanfaat, bisa membawa kebahagiaan. Karena Metro TV hadir untuk memberikan kebaikan untuk masyarakat Indonesia, terutama di lingkungan sekitar. Itu cita-cita kami.”

    Menurut Aries, ia yakin bahwa berbagi kebaikan itu akan mendatangkan kembali kebaikan kepada yang berbagi. “Terutama ini di bulan suci ramadan bulan yang penuh berkah, di mana tiap kebaikan yang dilaksanakan mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT,” ujarnya dan diaminkan semua yang hadir.
     

    Salim selaku kepala Yayasan At-Tarbiyah yang sudah berjalan 22 tahun ini, mengucapkan terima kasih dan mendoakan untuk kebaikan bersama. “Sudah sering ya Metro TV ngasih Yayasan At-Tarbiyah, tiap tahun atau ga tiap tahun juga sering dapet rezeki anak-anak. Terima kasih sekali lagi kepada tim Metro TV. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan keberkahan rezeki yang halal dan barokah oleh Allah SWT,” ucapnya.

    Salim menjelaskan Yayasan At-Tarbiyah memiliki fokus pada pendidikan dan memiliki program untuk membiayai anak yatim yang belum sekolah. Yayasan yang saat ini di isi 65 anak yatim, sedang membangun bangunan baru untuk tempat sarana Yayasan yang lebih luas.

    Acara kemudian ditutup dengan pembagian paket santunan dan doa bersama. Anak-anak di Yayasan terlihat ceria dan mengikuti acara dengan antusias.

    Jakarta: Metro TV menggelar kegiatan berbagi kepada 1500 Anak Yatim di bulan suci Ramadaan tahun 1446 H pada Selasa, 18 Maret 2025. Acara ini merupakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) tahunan Metro TV di setiap bulan Ramadhan. 
     
    Dalam pembagian santuan yang dikemas dalam perogram bertaujuk Cahaya Ramadan ini, Metro TV membagikan paket santunan berisikan mie instan, susu, biskuit, wafer, dan snack lainnya. Paket dibagikan kepada 30 yayasan anak yatim di sekitar jabodetabek, salah satunya adalah Yayasan At-Tarbiyah, Kedoya, Jakarta Barat. 
     
    Pemberian paket santunan secara siembilis diberikan oleh Aries Fadhilah selaku Wakil Pemimpin Redaksi Metro TV. Pada sambutannya ia mengatakan “Semoga apa yang kita bagikan dan yang adik-adik rasakan itu bisa bermanfaat, bisa membawa kebahagiaan. Karena Metro TV hadir untuk memberikan kebaikan untuk masyarakat Indonesia, terutama di lingkungan sekitar. Itu cita-cita kami.”

    Menurut Aries, ia yakin bahwa berbagi kebaikan itu akan mendatangkan kembali kebaikan kepada yang berbagi. “Terutama ini di bulan suci ramadan bulan yang penuh berkah, di mana tiap kebaikan yang dilaksanakan mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT,” ujarnya dan diaminkan semua yang hadir.
     

     
    Salim selaku kepala Yayasan At-Tarbiyah yang sudah berjalan 22 tahun ini, mengucapkan terima kasih dan mendoakan untuk kebaikan bersama. “Sudah sering ya Metro TV ngasih Yayasan At-Tarbiyah, tiap tahun atau ga tiap tahun juga sering dapet rezeki anak-anak. Terima kasih sekali lagi kepada tim Metro TV. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan keberkahan rezeki yang halal dan barokah oleh Allah SWT,” ucapnya.
     
    Salim menjelaskan Yayasan At-Tarbiyah memiliki fokus pada pendidikan dan memiliki program untuk membiayai anak yatim yang belum sekolah. Yayasan yang saat ini di isi 65 anak yatim, sedang membangun bangunan baru untuk tempat sarana Yayasan yang lebih luas.
     
    Acara kemudian ditutup dengan pembagian paket santunan dan doa bersama. Anak-anak di Yayasan terlihat ceria dan mengikuti acara dengan antusias.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Pemudik Wajib Tahu, Ini Daftar Lokasi SPKLU Mobil Listrik di Tol Trans Jawa

    Pemudik Wajib Tahu, Ini Daftar Lokasi SPKLU Mobil Listrik di Tol Trans Jawa

    Jakarta: Bagi pemudik yang mudik Lebaran 2025 menggunakan mobil listrik wajib tahu lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang Tol Trans Jawa. Ini penting agar kamu tidak sampai kehabisan kehabisan daya di tengah perjalanan.

    Jasa Marga sudah menyiapkan sejumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang Tol Trans Jawa. Lokasi SPKLU ini berada di 53 titik rest area Jasa Marga.

    “Jangan panik karena Jasa Marga melalui anak usahanya, PT Jasamarga Related Business (@official.jmrb) telah menyediakan SPKLU di 53 titik rest area Jasa Marga Group! Bikin perjalanan mudik pakai mobil listrik jadi lebih asik,” tulis di laman takarir Instagram official.jasamarga.
     
    SPKLU ini sudah dibekali fitur pengisian cepat dengan ukuran DC 24-200 kW. Hal ini membuat kamu bisa mengisi baterai mobil listrik lebih cepat.

    Daftar SPKLU Mobil Listrik di Rest Area Jasa Marga

    Ruas Jabodetabek

    Jalan Tol Jagorawi

    Rest Area Km 10 A: DC 60 kW
    Rest Area Km 21 B: DC 50 kW
    Rest Area Km 45 A: DC 60 kW
    Jalan Tol Jakarta-Tangerang
    Rest Area Km 13 A: DC 60 kW
    Rest Area Km 14 B: AC dan DC 82,5 kW

    Jalan Tol Jakarta Cikampek

    Rest Area Km 6 B: AC 22 kW, DC 25 kW, dan DC 200 kW
    Rest Area Km 19 A: DC 50 kW dan DC 24 kW
    Rest Area Km 19 B: DC 50 kW dan DC 24 kW
    Rest Area Km 39 A: DC 50 kW
    Rest Area Km 42 B: DC 50 kW
    Rest Area Km 52 B: DC 50 kW
    Rest Area Km 57 A: AC 22 kW, DC 25 kW, dan DC 200 kW
    Rest Area Km 62 B: AC 22 kW, DC 25 kW, dan DC 200 kW
    Ruas Cipularang dan Padaleunyi
    Jalan Tol Cipularang

    Rest Area Km 72 A: DC 50 kW dan DC 24 kW
    Rest Area Km 72 B: DC 50 kW dan DC 24 kW
    Rest Area Travoy Km 88 A: AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, dan DC 100 kW
    Rest Area Travoy Km 88 B: AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, dan DC 100 kW
    Rest Area Km 97 B: DC 60 kW
    Rest Area Km 125 B: DC 120 kW

    Jalan Tol Padaleunyi

    Rest Area Km 147 A: DC 50 kW dan DC 200 kW
    Rest Area Km 149 B: DC 50 kW dan DC 24 kW
    Ruas Palikanci dan Batang-Semarang
    Jalan Tol Palikanci

    Rest Area Travoy Km 207 A: DC 50 kW, DC 50 kW, DC 100 kW, AC 22 kW, DC 66 kW
    Rest Area Km 208 B: DC 50 kW, DC 50 kW, DC 24 kW

    Jalan Tol Batang-Semarang

    Rest Area Travoy Km 360 B: DC 50 kW
    Rest Area Travoy Km 379 A: AC 7.4 kW, DC 200 kW, DC 200 KW, DC 100 kw, AC 22 kW, DC 66 kW
    Rest Area Travoy Km 389 B: AC 7.4 kW, DC 50 kW, DC 100 kw, AC 22 kW
    Rest Area Travoy Km 391 A: DC 50 kW
    Ruas Semarang Seksi A, B, C, dan Semarang-Solo
    Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C

    Rest Area Km 424 B: DC 50 kW

    Jalan Tol Semarang-Solo

    Rest Area Km 429 A: DC 50 kW
    Rest Area KM 439 A: DC 50 kW
    Rest Area Km 444 B: DC 50 kW, DC 200 kW
    Rest Area Km 456 B: DC 7.4 kW
    Rest Area Km 487 A: DC 50 kW
    Rest Area Km 487 B: DC 50 kW
     

    Ruas Solo-Ngawi-Kertosono
    Jalan Tol Solo-Ngawi

    Rest Area Travoy Km 519 A: DC 50 kW, DC 50 kW, DC 24 kW
    Rest Area Travoy Km 519 B: DC 50 kW, DC 50 kW, DC 24 kW
    Rest Area Travoy Km 538 A: DC 50 kW, DC 22 kW
    Rest Area Travoy Km 538 B: DC 50 kW, DC 22 kW
    Rest Area Travoy Km 575 A: DC 50 kW, DC 22 kW, DC 100 kW, dan AC 22 kW
    Rest Area Travoy Km 575 B: DC 50 kW, DC 22 kW, DC 100 kW, dan AC 22 kW

    Jalan Tol Ngawi-Kertosono

    Rest Area Travoy Km 597 A: DC 50 kW, DC 22 kW, DC 100 kW, dan AC 22 kW
    Rest Area Travoy Km 597 B: DC 50 kW, DC 22 kW
    Rest Area Km 626 A: AC 22 kW, DC 200 kW
    Rest Area Km 626 B: AC 22 kW, DC 200 kW
    Ruas Surabaya-Mojokerto, Surabaya-Gempol, Pandaan-Malang, dan Gempol-Pasuruan
    Jalan Tol Surabaya-Mojokerto

    Rest Area Travoy Km 725 A: DC 50 kW
    Rest Area Travoy Km 726 B: DC 100 kW dan AC 22 kW
    Jalan Tol Surabaya-Gempol
    Rest Area Km 753 B: DC 50 kW
    Rest Area Km 754 A: DC 50 kW

    Jalan Tol Pandaan-Malang

    Rest Area Travoy Km 66 A: DC 50 kW
    Rest Area Travoy Km 66 B: DC 50 kW
    Rest Area Travoy Km 84 A: DC 50 kW
    Jalan Tol Gempol Pasuruan
    Rest Area Travoy Km 792 A: DC 50 kW
    Rest Area Travoy Km 792 B: DC 50 kW
    Cara Mengisi Baterai Mobil Listrik di SPKLU 

    Kamu bisa mengisi baterai mobil listrik di SPKLU dengan menggunakan aplikasi PLN Mobile.  Berikut ini langkah-langkahnya:

    1. Buka aplikasi PLN Mobile
    2. Pilih menu Electric Vehicle. 
    3. ketuk fitur SPKLU. 
    4. Pilih SPKLU yang akan digunakan lalu ketuk “Charge” untuk memindai kode barcode yang ada pada unit SPKLU. 
    6. Pilih Tulis berapa daya yang akan diisi. 
    7. Lanjutkan ke pembayaran sesuai dengan metode yang dipilih. 
    8. Apabila sudah membayar, maka masukan nozzle pengisian daya ke tempat pengisian daya baterai di kendaraan listrik. 
    9. Proses pengisian daya akan dimulai setelah tahap sinkronisasi selesai. 
    10. Pengisian daya akan otomatis selesai jika daya sudah terisi sesuai transaksi pembelian.
    11. Setelahs selesai cabut nozzle dan letakkan kembali pada unit SPKLU.

    Jakarta: Bagi pemudik yang mudik Lebaran 2025 menggunakan mobil listrik wajib tahu lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang Tol Trans Jawa. Ini penting agar kamu tidak sampai kehabisan kehabisan daya di tengah perjalanan.
     
    Jasa Marga sudah menyiapkan sejumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang Tol Trans Jawa. Lokasi SPKLU ini berada di 53 titik rest area Jasa Marga.
     
    “Jangan panik karena Jasa Marga melalui anak usahanya, PT Jasamarga Related Business (@official.jmrb) telah menyediakan SPKLU di 53 titik rest area Jasa Marga Group! Bikin perjalanan mudik pakai mobil listrik jadi lebih asik,” tulis di laman takarir Instagram official.jasamarga.
     
    SPKLU ini sudah dibekali fitur pengisian cepat dengan ukuran DC 24-200 kW. Hal ini membuat kamu bisa mengisi baterai mobil listrik lebih cepat.

    Daftar SPKLU Mobil Listrik di Rest Area Jasa Marga

    Ruas Jabodetabek

    Jalan Tol Jagorawi

    Rest Area Km 10 A: DC 60 kW
    Rest Area Km 21 B: DC 50 kW
    Rest Area Km 45 A: DC 60 kW
    Jalan Tol Jakarta-Tangerang
    Rest Area Km 13 A: DC 60 kW
    Rest Area Km 14 B: AC dan DC 82,5 kW
     
    Jalan Tol Jakarta Cikampek
     
    Rest Area Km 6 B: AC 22 kW, DC 25 kW, dan DC 200 kW
    Rest Area Km 19 A: DC 50 kW dan DC 24 kW
    Rest Area Km 19 B: DC 50 kW dan DC 24 kW
    Rest Area Km 39 A: DC 50 kW
    Rest Area Km 42 B: DC 50 kW
    Rest Area Km 52 B: DC 50 kW
    Rest Area Km 57 A: AC 22 kW, DC 25 kW, dan DC 200 kW
    Rest Area Km 62 B: AC 22 kW, DC 25 kW, dan DC 200 kW

    Ruas Cipularang dan Padaleunyi

    Jalan Tol Cipularang
     
    Rest Area Km 72 A: DC 50 kW dan DC 24 kW
    Rest Area Km 72 B: DC 50 kW dan DC 24 kW
    Rest Area Travoy Km 88 A: AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, dan DC 100 kW
    Rest Area Travoy Km 88 B: AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, dan DC 100 kW
    Rest Area Km 97 B: DC 60 kW
    Rest Area Km 125 B: DC 120 kW
     
    Jalan Tol Padaleunyi
     
    Rest Area Km 147 A: DC 50 kW dan DC 200 kW
    Rest Area Km 149 B: DC 50 kW dan DC 24 kW

    Ruas Palikanci dan Batang-Semarang

    Jalan Tol Palikanci
     
    Rest Area Travoy Km 207 A: DC 50 kW, DC 50 kW, DC 100 kW, AC 22 kW, DC 66 kW
    Rest Area Km 208 B: DC 50 kW, DC 50 kW, DC 24 kW
     
    Jalan Tol Batang-Semarang
     
    Rest Area Travoy Km 360 B: DC 50 kW
    Rest Area Travoy Km 379 A: AC 7.4 kW, DC 200 kW, DC 200 KW, DC 100 kw, AC 22 kW, DC 66 kW
    Rest Area Travoy Km 389 B: AC 7.4 kW, DC 50 kW, DC 100 kw, AC 22 kW
    Rest Area Travoy Km 391 A: DC 50 kW

    Ruas Semarang Seksi A, B, C, dan Semarang-Solo

    Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C
     
    Rest Area Km 424 B: DC 50 kW
     
    Jalan Tol Semarang-Solo
     
    Rest Area Km 429 A: DC 50 kW
    Rest Area KM 439 A: DC 50 kW
    Rest Area Km 444 B: DC 50 kW, DC 200 kW
    Rest Area Km 456 B: DC 7.4 kW
    Rest Area Km 487 A: DC 50 kW
    Rest Area Km 487 B: DC 50 kW
     

    Ruas Solo-Ngawi-Kertosono

    Jalan Tol Solo-Ngawi
     
    Rest Area Travoy Km 519 A: DC 50 kW, DC 50 kW, DC 24 kW
    Rest Area Travoy Km 519 B: DC 50 kW, DC 50 kW, DC 24 kW
    Rest Area Travoy Km 538 A: DC 50 kW, DC 22 kW
    Rest Area Travoy Km 538 B: DC 50 kW, DC 22 kW
    Rest Area Travoy Km 575 A: DC 50 kW, DC 22 kW, DC 100 kW, dan AC 22 kW
    Rest Area Travoy Km 575 B: DC 50 kW, DC 22 kW, DC 100 kW, dan AC 22 kW
     
    Jalan Tol Ngawi-Kertosono
     
    Rest Area Travoy Km 597 A: DC 50 kW, DC 22 kW, DC 100 kW, dan AC 22 kW
    Rest Area Travoy Km 597 B: DC 50 kW, DC 22 kW
    Rest Area Km 626 A: AC 22 kW, DC 200 kW
    Rest Area Km 626 B: AC 22 kW, DC 200 kW

    Ruas Surabaya-Mojokerto, Surabaya-Gempol, Pandaan-Malang, dan Gempol-Pasuruan

    Jalan Tol Surabaya-Mojokerto
     
    Rest Area Travoy Km 725 A: DC 50 kW
    Rest Area Travoy Km 726 B: DC 100 kW dan AC 22 kW
    Jalan Tol Surabaya-Gempol
    Rest Area Km 753 B: DC 50 kW
    Rest Area Km 754 A: DC 50 kW
     
    Jalan Tol Pandaan-Malang
     
    Rest Area Travoy Km 66 A: DC 50 kW
    Rest Area Travoy Km 66 B: DC 50 kW
    Rest Area Travoy Km 84 A: DC 50 kW
    Jalan Tol Gempol Pasuruan
    Rest Area Travoy Km 792 A: DC 50 kW
    Rest Area Travoy Km 792 B: DC 50 kW
    Cara Mengisi Baterai Mobil Listrik di SPKLU 

    Kamu bisa mengisi baterai mobil listrik di SPKLU dengan menggunakan aplikasi PLN Mobile.  Berikut ini langkah-langkahnya:
     
    1. Buka aplikasi PLN Mobile
    2. Pilih menu Electric Vehicle. 
    3. ketuk fitur SPKLU. 
    4. Pilih SPKLU yang akan digunakan lalu ketuk “Charge” untuk memindai kode barcode yang ada pada unit SPKLU. 
    6. Pilih Tulis berapa daya yang akan diisi. 
    7. Lanjutkan ke pembayaran sesuai dengan metode yang dipilih. 
    8. Apabila sudah membayar, maka masukan nozzle pengisian daya ke tempat pengisian daya baterai di kendaraan listrik. 
    9. Proses pengisian daya akan dimulai setelah tahap sinkronisasi selesai. 
    10. Pengisian daya akan otomatis selesai jika daya sudah terisi sesuai transaksi pembelian.
    11. Setelahs selesai cabut nozzle dan letakkan kembali pada unit SPKLU.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • DKI Bakal Tiru Bangkok-Paris untuk Atasi Polusi Udara, Seperti Apa?

    DKI Bakal Tiru Bangkok-Paris untuk Atasi Polusi Udara, Seperti Apa?

    Jakarta – DKI Jakarta bakal meniru Paris dan Bangkok dalam mengatasi masalah polusi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta rencananya bakal memperbanyak stasiun pemantau kualitas udara (SPKU) yang kini hanya tersedia 111 SPKU.

    Jumlah tersebut masih sembilan kali lebih rendah dibandingkan Bangkok yang mempunyai 1.000 SPKU. Sementara Paris memiliki hampir empat kali lipat lebih banyak SPKU ketimbang DKI, yakni 400 titik.

    Meski begitu, Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto menyebut jumlah SPKU di DKI saat ini sudah jauh lebih banyak dari semula hanya 5 unit.

    “Ke depan kita akan menambah jumlahnya agar bisa melakukan intervensi yang lebih cepat dan akurat,” kata Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).

    DLH DKI Jakarta menargetkan penambahan 1.000 sensor kualitas udara berbiaya rendah (low-cost sensors) agar pemantauan lebih luas dan akurat. Sumber pencemaran diharapkan bisa terdeteksi lebih jelas, termasuk bagaimana sumber polutan dari luar DKI bisa masuk.

    Dalam kesempatan yang sama, Guru Besar Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB), Profesor Puji Lestari, menilai sumber polusi udara di DKI terbanyak berasal dari aktivitas industri di sekitar Jabodetabek.

    “Sektor industri, termasuk pembangkit listrik dan emisi karbon monoksida (CO), masih memberi kontribusi utama pencemaran udara, diikuti oleh emisi dari kendaraan penumpang. Selain faktor internal, kondisi udara di Jakarta juga dipengaruhi oleh wilayah sekitarnya yang turut berkontribusi terhadap penurunan kualitas udara,” jelasnya.

    Berdasarkan pemantauan situs kualitas udara IQAir, Indonesia pada Rabu (19/2) pukul 11:00 WIB, menempati posisi 15 besar yang menyumbang polusi udara terbanyak di dunia, dengan angka PM 2,5 di 35,5 yang berarti melampaui 7 hingga 10 kali lipat dari pedoman aman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

    Sementara di waktu yang sama, kualitas udara DKI Jakarta tercatat lebih ‘baik’ dengan AQI 93 atau berada di zona kuning, yang artinya polusi udara berada di tingkat atau level sedang.

    (naf/kna)

  • Daftar Tarif Bus PO Murni Jaya, Surya Bali, dan New Shantika untuk Lebaran 2025 – Halaman all

    Daftar Tarif Bus PO Murni Jaya, Surya Bali, dan New Shantika untuk Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut informasi mengenai tarif bus untuk angkutan Lebaran 2025.

    Sejumlah Perusahaan Otobus (PO) telah merilis tarif yang akan berlaku selama Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Beberapa PO bus yang telah merilis tarif Lebaran 2025, yakni PO Murni Jaya, PO Surya Bali, dan PO New Shantika

    Untuk lebih lengkapnya, simak daftar tarif bus untuk angkutan Lebaran 2025.

    PO Murni Jaya yang berbasis di Wonogiri, Jawa Tengah telah merilis tarif untuk angkutan Lebaran 2025.

    Tarif Lebaran 2025 PO Murni Jaya dibedakan berdasarkan jurusan.

    Adapun rincian tarifnya sebagai berikut:

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Tegal, Pemalang, Purbalingga, Wonosobo

    – 14 s/d 19 Maret 2025 Rp 200.000

    – 20 s/d 25 Maret 2025 Rp 250.000

    – 26 Maret s/d 02 April 2025 Rp 420.000

    – 3 s/d 13 April 2025 Rp 200.000.

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Bumiayu, Ajibarang, Wangon, Cilacap, Kroya

    – 14 s/d 19 Maret 2025 Rp 200.000

    – 20 s/d 25 Maret 2025 Rp 250.000

    – 26 Maret s/d 02 April 2025 Rp 420.000

    – 3 s/d 13 April 2025 Rp 200.000.

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Buntu, Kebumen, Purworejo, Salaman, Wates, Jogja

    – 14 s/d 19 Maret 2025 Rp 230.000

    – 20 s/d 25 Maret 2025 Rp 300.000

    – 26 Maret s/d 02 April 2025 Rp 420.000

    – 3 s/d 13 April 2025 Rp 230.000.

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Bawen/Weleri, Temanggung, Magelang, Jogja

    – 14 s/d 19 Maret 2025 Rp 280.000

    – 20 s/d 25 Maret 2025 Rp 400.000

    – 26 Maret s/d 02 April 2025 Rp 570.000

    – 3 s/d 13 April 2025 Rp 280.000.

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Kartasura, Klaten, Prambanan, Wonosari

    – 14 s/d 19 Maret 2025 Rp 280.000

    – 20 s/d 25 Maret 2025 Rp 400.000

    – 26 Maret s/d 02 April 2025 Rp 570.000

    – 3 s/d 13 April 2025 Rp 280.000.

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Cawas, Manyaran, Pracimantoro – Giribelah

    – 14 s/d 19 Maret 2025 Rp 280.000

    – 20 s/d 25 Maret 2025 Rp 400.000

    – 26 Maret s/d 02 April 2025 Rp 570.000

    – 3 s/d 13 April 2025 Rp 280.000.

    Catatan:

    – Tarif di atas sudah termasuk 1 kali makan

    – Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan

    – Untuk keberangkatan dari Merak akan dikenakan biaya tambahan Rp 50.000 per orang.

    Kemudian, PO bus Surya Bali juga telah merilis tarif angkutan Lebaran 2025.

    Tarif Lebaran 2025 PO Surya Bali dibedakan berdasarkan jurusan.

    Adapun rincian tarif PO Surya Bali yakni sebagai berikut:

    *) Keberangkatan dari Denpasar tujuan Solo, Jogja, Magelang, dan Secang

    – 19 s/d 21 Maret 2025 Rp 650.000

    – 22 s/d 28 Maret 2025 Rp 700.000

    – 29 Maret : Libur Hari Raya Nyepi

    – 30 Maret 2025 : Rp 600.000

    – 2 s/d 4 April 2025 : Rp 550.000

    – 5 s/d 10 April 2025 : Rp 500.000

    – 11 s/d 14 April 2025 : Rp 450.000

    – 15 s/d 24 April 2025 : Rp 400.000

    *) Keberangkatan dari Solo, Jogja, Magelang, dan Secang tujuan Denpasar

    – 13 s/d 20 Maret 2025 Rp 450.000

    – 21 s/d 27 Maret 2025 Rp 450.000

    – 28 Maret : Libur Operasional 

    – 29 s/d 30 Maret 2025 : Rp 450.000

    – 2 April 2025 : Rp 500.000

    – 11 s/d 14 April 2025 : Rp 500.000 (situasional)

    – 15 s/d 20 April 2025 : Rp 450.000 (situasional)

    – 21 s/d 26 April 2025 : Rp 400.000

    Catatan:

    – Tiket yang sudah dipesan tidak dapat dikembalikan

    – Tarif di atas sudah termasuk snack dan 1x makan.

    Selanjutnya PO New Shantika juga telah merilis tarif angkutan Lebaran 2025.

    Tarif Lebaran 2025 PO New Shantika dibedakan berdasarkan jurusan dan kelas layanan.

    Adapun rincian tarif PO New Shantika yakni sebagai berikut:

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Divisi Jepara layanan Executive Class

    – 9 s/d 15 Maret 2025 : Rp 290.000

    – 16 s/d 20 Maret 2025 : Rp 320.000

    – 21 s/d 22 Maret 2025 : Rp 570.000

    – 23 s/d 31 Maret : Rp 600.000

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Divisi Jepara layanan Super Executive Class

    – 9 s/d 15 Maret 2025 : Rp 340.000

    – 16 s/d 20 Maret 2025 : Rp 370.000

    – 21 s/d 22 Maret 2025 : Rp 600.000

    – 23 s/d 31 Maret : Rp 660.000

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Divisi Jepara layanan Sleeper Class

    – 9 s/d 15 Maret 2025 : Rp 370.000

    – 16 s/d 20 Maret 2025 : Rp 400.000

    – 21 s/d 22 Maret 2025 : Rp 650.000

    – 23 s/d 31 Maret : Rp 730.000

    Catatan:

    – Tarif dapat berubah sewaktu-waktu

    – Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan

    – Keberangkatan dari area Serang dan Merak dikenakan biaya tambahan Rp 50.000 per orang.

     

    (Tribunnews.com/David Adi)