kab/kota: Jabodetabek

  • Pemkab Bogor Upayakan Penghijauan di Kawasan Puncak, Sekda: Ini Ide Pak Bupati

    Pemkab Bogor Upayakan Penghijauan di Kawasan Puncak, Sekda: Ini Ide Pak Bupati

    JABAR EKSPRES – Bupati Bogor Rudy Susmanto menginisiasi upaya penghijauan di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tepatnya di daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung.

    “Penghijauan berawal dari ide Pak Bupati membuat surat minggu lalu ke PTPN, untuk penyediaan lahan penanaman. Pak Bupati ingin ada aksi nyata,” ujar Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, Sabtu (22/3).

    Pada 11 Maret 2025, Rudy Susmanto mengirimkan surat permohonan penyediaan lahan untuk penghijauan kepada PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 dan PT Sumber Sari Bumi Pakuan (SSBP).

    BACA JUGA:50.000 Bibit Pohon Ditanam untuk Hijaukan Kawasan Puncak Bogor

    Inisiatif tersebut kemudian direspons positif oleh Kementerian Kehutanan (Kemenhut) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov) untuk bersama-sama menanami vegetasi tanaman tegak yang dapat menahan limpasan air permukaan dan erosi.

    Penghijauan di kawasan hulu DAS Ciliwung ini merupakan tindak lanjut dari peristiwa bencana alam hindrometeorologi yang terjadi di sebagian wilayah Jabodetabek pada awal Maret 2025.

    Ajat menambahkan, aksi penanaman pohon di lahan sekitar 3 hektare ini sebagai langkah awal untuk menahan air limpasan dan erosi pada area Hak Guna Usaha (HGU) di Desa Tugu Selatan dan Desa Tugu Utara Kecamatan Cisarua, dan Desa Megamendung Kecamatan Megamendung.

    Selain hulu DAS Ciliwung, aksi penghijauan juga akan berlanjut di hulu DAS Cileungsi untuk memitigasi bencana banjir di daerah Bekasi dan di sebagian wilayah timur Kabupaten Bogor.

    BACA JUGA:Penyegelan di Kawasan Puncak, Zulhas: Lindungi Lingkungan untuk Swasembada Pangan

    “Untuk DAS Cileungsi, area-area yang di pilih misalnya wilayah Sentul juga beberapa titik di bantaran,” kata Ajat.

    Pemerintah Kabupaten Bogor mengedepankan dua konsep pendekatan dalam melakukan upaya reboisasi ini. Pertama di kawasan hulu DAS Ciliwung dan DAS Cileungsi, kedua menyebar di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor dengan melibatkan ASN Pemkab Bogor.

    “Jadi memang penghijauan itu sebenarnya lebih kepada respons dari bencana alam yang kita rasakan. Ada run off (limpasan permukaan) yang terlalu besar seharusnya bisa kita treatment,” pungkasnya.

  • Jadwal Buka Puasa Ramadhan Kota Jabodetabek 23 Maret 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Maret 2025

    Jadwal Buka Puasa Ramadhan Kota Jabodetabek 23 Maret 2025 Megapolitan 23 Maret 2025

    Jadwal Buka Puasa Ramadhan Kota Jabodetabek 23 Maret 2025
    Penulis
    KOMPAS.com
    – Hari Minggu (23/03/2025), umat Islam memasuki ibadah puasa hari ke-23 Ramadhan 1446 Hijriah. Selamat menjalankan rangkaian ibadah puasa, semoga senantiasa sehat dan mampu menyelesaikan ibadah puasa hingga akhir.
    Setiap wilayah seluruh Indonesia memiliki masing-masing jadwal imsak sebagai pengingat sahur dan
    jadwal buka puasa
    sebagai pengingat berbuka.
    Kompas.com menyediakan informasi jadwal imsak dan berbuka puasa setiap hari hingga akhir Ramadhan berdasarkan situs resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama.
    Berikut jadwal imsakiyah dan
    buka puasa
    bagi Anda yang berada di wilayah Jabodetabek:
    23 Ramadhan 1446 H (23/03/2025)
    Kabupaten Serang
    Kabupaten Tangerang
    Kota Serang
    Kota Tangerang
    Kota Tangerang Selatan
    Kabupaten Bekasi
    Kabupaten Bogor
    Kota Bekasi
    Kota Bogor
    Kota Depok
    Kota Jakarta
    Bagi Anda yang sedang menanti berbuka puasa, berdoa sebelum berbuka adalah salah satu anjuran dalam Islam.
    Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, ada dua pendapat mengenai doa buka
    puasa Ramadhan
    .
    Doa berbuka puasa yang pertama diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, yakni:
    Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru in syaa’allah
    “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insya Allah.”
    Versi kedua diriwayatkan dari Mu’adz bin Zuhroh, yakni:
    Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu
    “Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.”
    Umat Islam atau muslim bisa memilih untuk membaca salah satu di antara dua doa buka puasa itu.
    Berbuka adalah waktu yang paling dinanti ketika puasa Ramadhan.
    Buka puasa
    (iftar) dilakukan ketika matahari terbenam atau memasuki waktu maghrib.
    Sambil menunggu berbuka, beberapa umat Islam biasanya akan berkumpul di masjid untuk mengikuti pengajian atau mendengarkan ceramah.
    Tak sedikit juga umat Islam yang berkumpul dengan keluarga atau teman lama untuk buka puasa bersama.
    Tak sekadar makan dan minum, ada beberapa sunah buka puasa yang perlu diketahui.
    1. Menyegerakan berbuka puasa
    Menyegerakan berbuka puasa pada awal waktunya termasuk hal yang dianjurkan. Hal ini sebagaimana anjuran Rasulullah SAW dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik:
    “Manusia masih berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.”
    2. Berbuka sebelum shalat maghrib
    Saat berbuka puasa, Rasulullah SAW lebih dulu menyantap buah kurma, baru kemudian menunaikan shalat maghrib.
    Hal ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik berikut:
    “Rasulullah SAW biasanya berbuka puasa dengan menyantap beberapa buah kurma segar (rutab) sebelum mendirikan shalat maghrib. Apabila tidak ada kurma segar, ia menyantap beberapa buah kurma kering (tamr). Jika tidak ada kurma, ia meneguk beberapa tegukan air.”
    3. Berbuka dengan kurma
    Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Salman bin ‘Amir, disebutkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk berbuka dengan kurma.
    Sebab, kurma merupakan buah yang mengandung keberkahan.
    “Rasululah SAW bersabda: ‘Apabila salah seorang dari kalian berbuka puasa, maka berbuka puasalah dengan kurma. Karena sungguh kurma itu berkah. Jika dia tidak mendapatkan kurma, maka minumlah air, karena sungguh air itu menyucikan’.”
    Puasa Ramadhan adalah amalan wajib yang paling utama dan bentuk ketaatan seorang muslim kepada Allah Swt.
    Kewajiban puasa ini tertuang dalam Surat Al Baqarah ayat 183 sebagai berikut:
    “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
    Adapun puasa termasuk amalan paling utama karena dikhususkan untuk Allah, sebagaimana dalam hadis qudsi berikut:
    “Rasulullah SAW bersabda: ‘Allah Swt berfirman: Semua amal ibadah anak Adam untuk mereka sendiri kecuali puasa. Sesungguhnya puasa untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya’.”
    Selain bernilai pahala, puasa Ramadhan juga memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah pengampunan dosa. Allah Swt akan mengampuni dosa orang yang berpuasa secara sungguh-sungguh dan pengharapan rida Allah, dengan menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan atau mengurangi pahala puasa.
    Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan dari Imam Bukhari dan Muslim:
    “Barang siapa berpuasa pada bulan Ramadhan dengan penuh kesadaran iman dan pengharapan (terhadap Allah) akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
    Pemerintah menetapkan bahwa awal puasa 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Penetapan awal Ramadhan ini merupakan hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama bersama sejumlah organisasi masyarakat Islam pada Jumat (28/02/2025).
    Jadwal imsakiyah dan buka puasa selengkapnya bagi Anda yang berada di wilayah Jabodetabek dapat dilihat di link berikut :
    Untuk mengetahui waktu buka puasa, waktu imsak, dan waktu shalat di provinsi atau kota lain, silakan klik Jadwal Imsakiyah seluruh Indonesia di
    https://www.kompas.com/ramadhan/jadwal-imsakiyah
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Travel Gelap: Cermin Buram Transportasi Umum Indonesia – Page 3

    Travel Gelap: Cermin Buram Transportasi Umum Indonesia – Page 3

    Keberadaan angkutan pedesaan sebagai penyambung atau penghubung antara desa dengan Terminal Tipe A sudah banyak yang punah. Sebagai penggantinya angkutan ojek pangkalan yang tarifnya tidak terkendali alias mahal.

    “Dengan beroperasinya angkutan umum plat hitam dianggap membantu memudahkan mendapatkan layanan angkutan umum door to door mengantarkan penumpang sampai dengan tujuan penumpang,” ujar Djoko.

    Berdasarkan investigasi yang dilakukan untuk penumpang barasal dari Jawa Tengah. Asal perjalanan dari Jawa Tengah adalah Kab. Brebes, Kab. Banyumas, Kab. Grobogan, Kab. Tegal, Kab. Wonosobo, Kab. Batang, Kab. Pekalongan, Kab Pemalang dan Kab. Banjarnegara. Penumpang dijemput sesuai dengan titik share location yang diberikan kepada agen.

    Sementara yang berasal dari Jawa Barat adalah Kab. Banjar, Kab. Ciamis, Kab. Tasikmalaya, Kab. Garut, Kab. Kuningan, Kab. Cirebon, Kab. Majalaya. Kab. Sumedang, Kab. Subang.

    Ramainya penumpang di hari Jumat dan Minggu. Penumpang dijemput sesuai dengan titik share location yang diberikan kepada agen. Jam keberangkatan kisaran pukul 16.00 – 19.00.

    “Ada keluwesan dalam pembayaran, yakni pembayaran dapat dilakukan di awal atau sesudah penumpang tiba di tempat tujuan. Bahkan, ada layanan penawaran promo jika berombongan 6-7 penumpang, dapat gratis satu penumpang,” ujarnya.

    Adapun selama perjalanan pasti melakukan transit di titik kumpul yang telah ditentukan. lokasi istirahat di tempat yang telah ditentukan. Lokasi istirahat merupakan titik kumpul semua kendaraan yang berasal dari asal keberangkatan sebagai lokasi istirahat bagi pengemudi dan penumpang. Jam istirahat antara jam 20.00 – 00.00 dengan durasi waktu istirahat kisaran 45 menit – 1 jam.

    Djoko menyebut, maraknya bisnis travel gelap ini telah membikin gemas dan resah di kalangan para pengusaha angkutan umum resmi. Di satu sisi, angkutan umum resmi diminta taat regulasi.

    Sementara di sisi lain ada angkutan umum yang tidak taat regulasi dan makin marak beroperasi tanpa ada upaya tindakan tegas dari pemerintah untuk memberantasnya.

    “Bisnis travel gelap beroperasi sudah sejak lama dan jumlahnya sudah ratusan armada setiap hari yang masuk Kawasan Jabodetabek,” katanya.

     

  • Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem, BMKG Minta Peringatan Dini Harus Direspons Cepat – Page 3

    Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem, BMKG Minta Peringatan Dini Harus Direspons Cepat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan pentingnya peringatan dini cuaca ekstrem dalam upaya mitigasi bencana di Indonesia. BMKG mencatat bahwa sejak 1 Januari hingga 17 Maret 2025, telah terjadi 1.891 kejadian cuaca ekstrem di berbagai wilayah Tanah Air.

    Plt. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menjelaskan bahwa BMKG bekerja 24 jam nonstop dalam memantau kondisi atmosfer, laut, dan daratan menggunakan peralatan canggih seperti radar cuaca, satelit, dan stasiun pengamatan.

    “BMKG secara terus menerus memantau kondisi atmosfer laut dan daratan menggunakan berbagai peralatan canggih seperti radar cuaca, satelit, dan stasiun pengamatan,” ujar Dwikorita dalam peringatan Hari Meteorologi Dunia (HMD) ke-75 di Jakarta, Sabtu 22 Maret 2025.

    Dalam HMD tahun ini yang bertema Closing The Early Warning Gap Together, Dwikorita menekankan bahwa peringatan dini harus direspons cepat oleh semua pihak, termasuk pemerintah daerah, BNPB, Badan SAR, media, TNI-Polri, dan masyarakat. Keterlambatan dalam merespons dapat meningkatkan risiko bencana yang lebih besar.

    “Jika alur komunikasi ini berjalan, kami meyakini informasi peringatan dini cuaca ekstrem maupun bencana lainnya akan dapat kita mitigasi bersama. Harapannya hanya satu yaitu keselematan masyarakat Indonesia. Jangan sampai ada lagi masyarakat yang terdampak dan harus kehilangan hal yang berharga,” katanya.

    Cuaca Ekstrem dan Dampaknya

    BMKG mencatat bahwa selama periode tersebut, Indonesia mengalami 1.182 kejadian hujan lebat, 400 kejadian angin kencang, 55 kejadian petir, 43 kejadian puting beliung, dan 11 kejadian hujan es. Dampaknya meliputi banjir (721 kejadian).

    Selain itu, tanah longsor (374 kejadian), pohon tumbang (371 kejadian), bangunan rusak (553 kejadian), serta gangguan transportasi (567 kejadian). Sebanyak 115 orang menjadi korban jiwa atau mengalami luka-luka, sementara ribuan lainnya terdampak.

    Pada awal Maret 2025, wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Banten (Jabodetabek) dilanda banjir akibat curah hujan tinggi. Data BNPB mencatat lebih dari 37 ribu kepala keluarga terdampak akibat bencana ini.

    Menurut BMKG, dinamika atmosfer dan kemunculan bibit siklon di dekat Indonesia menjadi penyebab utama meningkatnya potensi cuaca ekstrem. Oleh karena itu, masyarakat dan pemerintah daerah diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan.

     

  • Pemesanan Tiket Lebaran Meningkat Meski Ada Efisiensi Anggaran

    Pemesanan Tiket Lebaran Meningkat Meski Ada Efisiensi Anggaran

    Jakarta: Tren pemesanan tiket transportasi jelang libur Lebaran mengalami peningkatan signifikan, meskipun pemerintah tengah melakukan efisiensi anggaran. 
     
    Hal ini diungkapkan oleh Co-Founder & Chief Marketing Officer Tiket.com, Gaery Undarsa, yang menjelaskan bahwa meskipun pemerintah menerapkan efisiensi belanja negara, pemesanan tiket transportasi tetap menunjukkan kenaikan sebesar 27 persen dibandingkan periode Lebaran tahun lalu. 
     
    Selain itu, pemesanan akomodasi juga meningkat 41 persen, sementara pemesanan aktivitas wisata melonjak hingga 69 persen.

    “Efisiensi dari pemerintah memang ada, tapi kalau kita melihatnya untuk sekarang, itu berarti kita bicara periode Lebaran. Kita lihat dari data, ternyata dari tahun ke tahun itu malah naik sebenarnya untuk periode ini,” ujar Gaery pada konferensi pers beberapa hari lalu seperti dilansir Antara, Minggu, 23 Maret 2025 .
     

    146 juta orang diprediksi akan mudik

    Tren positif ini juga diperkuat dengan prediksi dari Kementerian Perhubungan, yang menyebut sekitar 146,48 juta orang atau lebih dari 52 persen dari total penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan selama libur Lebaran 2025. Mayoritas pemudik diprediksi berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
     
    Sementara itu, berdasarkan data Tiket.com, destinasi yang paling diminati untuk liburan bersama keluarga adalah Jabodetabek, Bali, dan Malang.
    Libur lebaran dorong perputaran ekonomi
    Gaery menekankan bahwa pembelian tiket transportasi saat musim libur Lebaran merupakan kebutuhan individu, bukan kebutuhan pemerintah. 
     
    Dengan kata lain, periode libur ini justru akan meningkatkan perputaran ekonomi, karena banyak pelaku industri pariwisata yang ikut terlibat.
     
    “Sebenarnya untuk periode Lebaran ini kan karena customer, kebanyakan sebenarnya dari sisi retail atau mungkin kayak yang non-government, karena rata-rata personal. Apalagi saat liburan, itu lebih kepada kebutuhan individu, bukan kebutuhan pemerintah,” jelasnya.
    Efisiensi anggaran tak berdampak ke pariwisata
    Meskipun pemerintah menerapkan kebijakan efisiensi anggaran dengan target penghematan Rp306 triliun, Gaery mengungkapkan bahwa dampaknya terhadap sektor pariwisata masih belum terasa. 
     
    Pemesanan tiket untuk libur Lebaran terus mengalami peningkatan, termasuk akomodasi dan tiket ke destinasi wisata.
     
    “So far untuk tren Lebaran dan liburan sampai kuartal 1, kuartal 2 ini mungkin masuk oke,” ujarnya.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Kemenhut Ungkap Biang Kerok Pemicu Banjir Jabodetabek Awal Maret 2025 Lalu – Page 3

    Kemenhut Ungkap Biang Kerok Pemicu Banjir Jabodetabek Awal Maret 2025 Lalu – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Banjir yang melanda Jabodetabek pada awal Maret 2025 menjadi salah satu bencana terbesar yang pernah terjadi di kawasan ini. Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Karawang mengalami dampak yang signifikan, dengan ribuan orang terpaksa mengungsi. Menurut Kementerian Kehutanan, bencana ini disebabkan oleh kombinasi faktor alam dan aktivitas manusia yang tidak terkendali.

    Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH) Kementerian Kehutanan, Dyah Murtiningsih, menjelaskan bahwa banjir dan longsor tidak hanya disebabkan oleh DAS Ciliwung, tetapi juga melibatkan beberapa DAS lainnya.

    “Banjir bandang dan longsor di Puncak yakni Kecamatan Cisarua dan Kecamatan Megamendung terjadi di Sub DAS Ciliwung hulu dan DAS Ciliwung yang berada di kawasan Gunung Gede Pangrango termasuk kawasan lindung area PTPN,” kata Diah saat penanaman pohon di kawasan Puncak Bogor, Sabtu (22/3/2025).

    Sementara banjir di Bekasi terjadi di DAS Kali Bekasi, yang hulunya berada di kawasan Sentul. Sedangkan longsor di kawasan Batutulis terjadi di Sub DAS Cisadane hulu dan DAS Cisadane.

    “Nah DAS Cisadane ini hulunya di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak,” ujar Diah.

    Sedangkan banjir di Tangerang Selatan berasal dari DAS Kali Angke Pesanggrahan. Dengan demikian, kata Diah, kejadian banjir di Bekasi dan Tangerang Selatan tidak berkaitan langsung dengan hulu DAS Ciliwung.

    “Meskipun Kali Angke Pesanggrahan ini hulunya di Kabupaten Bogor tapi tidak saling berkaitan dengan hulu DAS Ciliwung. Begitu pula banjir Bekasi,” kata dia.

    Berdasarkan peta lahan kritis, seluas 2.200 hektare lahan di 4 DAS mengalami kerusakan. Seluas 800 hektare lahan kritis berada di kawasan hutan dan sekitar 1400 hektare di luar kawasan hutan.

    “Khusus di kawasan Puncak Cisarua dan Megamendung yang mengalami kerusakan hutan sekitar 400, dimana 52 hektare ada di kawasan hutan 326 hektare di luar kawasan hutan,” kata dia.

  • H-10 Lebaran 2025, 66 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Lewat Tol Cipali

    H-10 Lebaran 2025, 66 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Lewat Tol Cipali

    Jakarta

    Memasuki arus mudik lebaran 2025, terpantau arus lalu lintas mulai mengalami peningkatan di ruas tol ASTRA Infra. Di ruas tol Cipali (Cikopo-Palimanan) misalnya, sebanyak 66 ribu kendaraan telah meninggalkan kawasan Jabodetabek.

    Dijelaskan ASTRA Infra dalam keterangan resminya, terdapat peningkatan arus kendaraan pada H-10 hara raya Idul Fitri (lebaran) tahun ini. Di ruas tol Tangerang-Merak, ada sekitar 179 ribu kendaraan melintas pada Jumat, 21 Maret 2025, meningkat sekitar 1,8% dari hari sebelumnya dan meningkat 8% dibandingkan Lalu Lintas Harian Normal.

    Sedangkan Astra Infra Toll Road Cikopo-Palimanan mencatat 66 ribu kendaraan melintas dengan kondisi lalu lintas di tol Cipali terpantau lancar atau meningkat sekitar 13,4% dari hari sebelumnya dan meningkat 17% dibandingkan Lalu Lintas Harian Normal.

    Adapun di Astra Infra Toll Road Jombang-Mojokerto, tercatat sekitar 30 ribu kendaraan melintas pada H-10 Lebaran, meningkat 16,5% dari hari sebelumnya dan menurun 3%
    dibandingkan Lalu Lintas Harian Normal.

    Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk memastikan kelancaran arus mudik adalah dengan pembatasan angkutan barang di beberapa ruas tol, tak terkecuali ruas tol ASTRA Infra. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Direktur Jenderal Bina Marga tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446 Hijriah, pembatasan angkutan barang akan diberlakukan mulai Senin, 24 Maret 2025 pukul 00.00 WIB hingga Selasa, 8 April 2025 pukul 24.00 WIB.

    Pembatasan kendaraan angkutan barang dilakukan pada mobil barang dengan sumbu (as) tiga atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, kereta gandengan, dan mobil barang yang mengangkut hasil galian, hasil tambang dan bahan bangunan. Adapun pemberlakuan ini diterapkan di ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak dan ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan.

    Untuk menciptakan situasi perjalanan mudik yang lancar dan aman, pemudik diimbau untuk merencanakan perjalanan mudik dengan bijak, dengan menghindari periode yang
    diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik. Jaga batas kecepatan, istirahat yang cukup setiap maksimal 4 jam berkendara, dan hindari mengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk.

    Jika cuaca hujan, pengguna jalan diimbau untuk berkendara dengan kecepatan maksimal 70 km/jam. Bagi pengendara yang hendak melakukan penyeberangan laut diimbau untuk dapat mempersiapkan tiket ferry sebelum melakukan perjalanan. Tiket ferry hanya bisa dibeli melalui aplikasi atau website ferizy maksimal 5 KM sebelum tiba di pelabuhan.

    (lua/riar)

  • Jam Operasional KRL Jabodetabek Tak Berubah Saat Malam Takbiran – Page 3

    Jam Operasional KRL Jabodetabek Tak Berubah Saat Malam Takbiran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT KAI Commuter memastikan tidak akan menambah atau mengurangi jam operasional KRL Jabodetabek pada masa Angkutan Lebaran 2025 yang dimulai pada 21 Maret – 11 April 2025. Pada malam takbiran pun juga tetap akan beroperasi normal. 

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menjelaskan, KAI Commuter memproyeksikan volume pengguna KRL Jabodetabek pada masa Angkutan Lebaran 2025 mencapai 18,8 juta orang. Proyeksi penumpang ini mengalami peningkatan sebesar 5 persen dibandingkan 2024.

    “Untuk penumpang KRL Jabodetabek selama angkutan lebaran tahun ini kami prediksi capai 18,8 juta penumpang,” ujar Joni Martinus, dalam konferensi pers Angkutan Lebaran 2025 di Stasiun BNI City, Jakarta, Sabtu (22/3/2025).

    Jam operasional KRL Jabodetabek tetap beroperasi secara normal pada malam takbiran dan hari raya Idul Fitri 2025 sesuai hari kerja atau tidak mengalami penyesuaian. Yakni, mulai beroperasi pukul 04.00 wib hingga 24.00 wib.

    “Saat ini masih sama ya. Namun nanti kita akan melihat kondisional. Kalau memang diperlukan dalam rangka mengantisipasi, lonjakan penumpang,” ucapnya.

    Selama masa Angkutan Lebaran, KAI Commuter akan tetap mengoperasikan 1.063 perjalanan Commuter Line Jabodetabek. Adapun, kapasitas angkut lebih dari 2 juta penumpang setiap harinya.

    Pengguna Musiman

    Dari peningkatan angka volume pengguna tersebut, terpantau didominasi oleh pengguna musiman yang akan bersilaturahmi ke sanak saudara maupun berkunjung ke tempat wisata dan pusat perbelanjaan yang berada dekat dengan stasiun-stasiun Commuter Line. Untuk itu, KAI Commuter akan meningkatkan pelayanan kepada para pengguna.

    Dari sisi pelayanan, keamanan, dan keselamatan selama masa Angkutan Lebaran, KAI Commuter akan menyiagakan lebih dari 4.400 petugas. KAI Commuter juga menyiagakan petugas kesehatan sebanyak 108 orang di seluruh wilayah Jabodetabek.

    Fasilitas-fasilitas layanan lain di stasiun juga disiagakan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna, di antaranya fasilitas air minum gratis, pemasangan tenda tambahan di Stasiun Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Rangkasbitung, serta penyediaan toilet portable atau tambahan di area stasiun. Terdapat pula tema Idul Fitri di area stasiun.

    KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna Commuter Line Jabodetabek, Basoetta, dan Merak untuk selalu mengikuti aturan selama perjalanan. Hal ini demi menjaga ketertiban selama perjalan berlangsung.

    “Kami ingatkan juga jangan lupa menjaga dan mengawasi anak selama di kereta dan stasiun, mengikuti arahan petugas, serta tetap waspada dan menjaga keselamatan,” tutup Joni.

    Reporter: Sulaeman

    Sumber: Merdeka.com

  • 48 Juta Orang Bakal Naik KRL pada Masa Angkutan Lebaran 2025

    48 Juta Orang Bakal Naik KRL pada Masa Angkutan Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Commuter Indonesia memprediksi sebanyak 48.254.488 penumpang akan memadati KRL Jabodetabek, KRL Yogyakarta, KRL Bandara Soekarno Hatta, serta KRL Lokal Area I, II, VI, dan VIII pada masa angkutan Lebaran 2025.

    KAI Commuter Indonesia akan mengoperasikan 1.064 perjalanan kereta commuter setiap hari, dengan kapasitas angkut sebanyak 2.188.262 penumpang.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan pengguna KRL diprediksi ramai pada masa angkutan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah karena berbarengan dengan libur nasional Nyepi 2025.

    “Masa angkutan lebaran tahun ini lumayan panjang. Ada bersamaan dengan libur Hari Raya Nyepi, kemudian juga diapit oleh hari Sabtu dan Minggu. Kemudian juga tentu ini akan ada mobilisasi masyarakat yang ingin berlibur yang  tentu akan membawa anak-anak,” kata Joni di Stasiun BNI City atau Stasiun Sudirman Baru (SUDB), Jakarta Pusat, Sabtu (22/3/2025).

    Untuk itu, pengguna KRL diimbau agar bersikap tertib saat menaiki kereta commuter saat masa angkutan Lebaran 2025. “Misalnya, dahulukan yang akan turun terlebih dahulu,” katanya.

    Pengguna KRL diimbau juga untuk menjaga keselamatan dan keamanan barang bawaan masing-masing.

    “Jangan memakai perhiasan yang berlebih-lebihan. Karena itu bisa mengundang tindak kejahatan yang bisa saja terjadi kapanpun. Ketika kita memakai perhiasan yang berlebih-lebihan,” papar Joni.

    Penumpang dimohon memperhatikan celah peron dikarenakan masih ditemukan kejadian saling berhimpitan dan bertabrakan antarpenumpang di KRL.

    Karena penggunaan KRL diprediksi membeludak saat momen libur Lebaran 2025, Joni mengingatkan agar penumpang yang membawa anak agar tetap berhati-hati.

    “Kami mengimbau supaya untuk menjaga betul anak-anak yang dibawanya tersebut. Jangan sampai nanti di atas KRL anak-anaknya terlepas sehingga terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” sambungnya.

  • Baznas umumkan besaran zakat fitrah dan fidyah di Jabodetabek

    Baznas umumkan besaran zakat fitrah dan fidyah di Jabodetabek

    Pembeli menunjukkan beras yang digunakan untuk zakat fitrah di Pasar Impres Lhokseumawe, Aceh, Sabtu (22/3//2025). ANTARA FOTO/Rahmad/wpa

    Baznas umumkan besaran zakat fitrah dan fidyah di Jabodetabek
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 22 Maret 2025 – 21:11 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mengumumkan besaran zakat fitrah sebesar Rp47.000 atau setara 2,5 kilogram beras per jiwa, serta fidyah Rp60.000 per jiwa per hari untuk wilayah Jabodetabek.

    “Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu, dan sebaiknya ditunaikan sejak awal Ramadhan agar dapat segera disalurkan kepada mereka yang berhak menerima. Dengan demikian, mustahik dapat merasakan manfaatnya lebih awal, terutama untuk kebutuhan pangan menjelang hari raya,” kata Ketua Baznas RI Noor Achmad melalui keterangan di Jakarta, Sabtu.

    Noor mengatakan zakat fitrah memiliki makna mendalam sebagai bentuk kepedulian sosial dan solidaritas umat Islam. Dengan membayar zakat fitrah tepat waktu, masyarakat turut berperan dalam memastikan bahwa kaum dhuafa dan golongan yang berhak menerima zakat (mustahik) dapat merasakan kebahagiaan di hari kemenangan.

    “Penyaluran zakat fitrah harus dilakukan sebelum pelaksanaan Shalat Idul Fitri. Baznas berkomitmen menyalurkannya sesuai prinsip 3A (Aman Syari, Aman Regulasi, dan Aman Konstitusi), sehingga manfaat zakat dapat dirasakan oleh para mustahik tepat waktu,” ujarnya.

    Adapun bagi masyarakat yang mengonsumsi beras dengan harga di atas atau di bawah standar yang telah ditetapkan, atau yang berada di luar wilayah Jabodetabek, Noor menyarankan agar nilai zakat fitrah disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.

    Untuk mempermudah masyarakat dalam menunaikan zakat fitrah, Baznas menyediakan berbagai kanal pembayaran, baik secara langsung di kantor Baznas, maupun secara daring melalui kanal digital dan layanan perbankan syariah.

    “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat membayar zakat fitrah dengan mudah dan aman. Baznas juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memperluas akses pembayaran zakat, sehingga lebih banyak mustahik yang terbantu,” ucapnya.

    Tahun ini Baznas menargetkan penghimpunan zakat fitrah senilai Rp14.091.000.000. Naik 15 persen dibanding penghimpunan pada tahun lalu, di mana pada 2024, Baznas telah merealisasikan zakat fitrah senilai Rp12.253.597.374.

    Dengan penetapan besaran zakat fitrah dan fidyah ini, Baznas RI berharap umat Islam dapat menunaikan kewajibannya dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.*

    Sumber : Antara